High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 17 Life.3 Arah Niat Jahat

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Life.3 Arah Niat Jahat[edit]

Bagian 1[edit]

Hari kedua untuk Auros Academy-pun tiba.


Aku menginap kemarin malam di sebuah kamar yang telah disiapkan untukku. Mungkin itu karena mereka belum menyelesaikan semua persiapan, tapi telah ada hanya sebuah kasur bangku. Meskipun Aku tidak memiliki masalah apapun dalam hal tidur menggunakannya.


Orang yang menginap di asrama laki-laki adalah para laki-laki dari Kelompok Peneliti Gaib, dan OSIS, dan staff laki-laki. laki-lakinya lebih sedikit daripada perempuan disini. Jumlah orang yang menempati tiap kamar dibagi menjadi dua orang. Kami memutuskan ini dengan menggunakan sebuah undian, dan itu telah dibagi antara Kiba dan Gya-suke, dan Saji dan Rugal-san. Aku tersisa sendirian. Aku bisa menggunakan kamar seorang diri! Aku awalnya senang, tapi apa yang ada didalam kamar hanyalah sebuah kasur sehingga tidak ada yang bisa aku lakukan selain tidur.


Itulah kenapa Aku telah tidur dikamar sendirian…..tapi ketika Aku bangun, Aku merasakan tekanan dikedua sisi ranjangku.


Ketika Aku melihat kearah situ–Aku mendapati Ravel disisi kanan! Dan Asia dikiri! Dua gadis berambut pirang berbaring diranjang bersamaku! B-Bagaimana ini berubah menjadi seperti ini di kasur bangku yang mana itu tidaklah begitu besar ketika Aku sedang tidur diatasnya! Apa yang terjadi sepanjang malam!? Tidak, Aku tidak menyadari ini telah terjadi!


“……Unyuu.”


Ravel yang masih tertidur. ….Dia tidur dengan nyaman sambil menggunakan tanganku sebagai guling.


…..Sensasi lembut payudaranya dan pahanya bisa Aku rasakan dengan tangan kananku! Serius, Ia bahkan meletakan kakinya diatas badanku! Dan baju tidurnya tidak ada harganya semenjak pakaian satu-satunya yang ia kenakan adalah sebuah kaos! Kaos ini adalah kaos lamaku yang mana aku sudah tidak bisa memakainya lagi karena ukurannya yang terlalu kecil untukku. Diwaktu itu, Ravel berkata;


“Ise-sama, apakah kau memiliki kaos yang sudah tidak cukup kamu pakai lagi?”


Itulah apa yang ia tanyakan, jadi Aku menanggapi dan berkata “tentu saja”. Aku memberinya satu kepadanya semenjak ia berkata “Jika tidak apa-apa, akankah kau mau memberikannya untukku.” Dan ketika aku melakukannya…..Ia muncul didepanku dengan mengenakannya seperti pakaian tidur!


……Apa yang ia kenakan didalam kaos itu adalah…..celana dalamnya saja! Dari kaosnya yang hampir tersingkap, apa yang muncul disekeliling dadanya adalah payudaranya.


Asia-chan yang berada disisi kiri tanganku yang lain–mengenakan negligee menggoda yang mana itu diberikan kepadanya dari Rias baru-baru ini! Semenjak Asia melihat cara Rias dan Akeno-san bertindak, ia mencoba dengan keras untuk menggunakan perilaku mereka dan menggunakannya sebagai sebuah contoh untuk gaya hidupnya. Tidak masalah untuk belajar elegan dari mereka. Menjadi lebih sadar mengenakan make-up dan menambah nilai kecantikan adalah nilai yang indah bagi seorang wanita!


Tapi juga meniru sisi erotis mereka adalah….. …..Aku rasa itu tidak apa-apa! Yap! Asia-chan yang erotis juga tidak apa-apa!


“…..Ise-sama, apakah kau menangis dipagi hari ini?”


Ravel bangun sambil mengusap matanya. Oppai putihnya hampir meloncat keluar dari kaosnya yang terbuka!


“S-Selamat pagi, Ravel. Aku sedang terkejut menemukamu di ranjangku.”


Aku mengatakan demikian sambil mataku terarah kepada payudaranya. Ravel mengatakan ini sambil bersandar seperti kelelahan kepadaku.


“…..Ya, tadi malam Xenovia-sama dan Irina-sama membawa Asia-sama bersama mereka dan Aku mengikuti mereka semenjak mereka sedang melakukan sebuah diskusi yang mencurigakan. Aku lalu mengetahui apa yang mereka coba untuk masuk kedalam asrama laki-laki. Aku menyadari kalau mereka sedang mencoba untuk menyerangmu sewaktu kamu sedang tertidur.”


Si Xenovia dan Irina itu! Jadi mereka bahkan memulai untuk datang kepadaku bahkan sewaktu aku tidur! H-Hmm, tapi Aku memang ingin mengalami pengalaman semacam itu sekali! Tidak ada yang baik ketika mereka mengambil tindakan semacam itu! Mereka begitu memaksa sampai-sampai Aku bergeming akan tindakannya itu! Meski ada juga sisi diriku yang meminta situasi yang lebih erotis untuk datang kepadaku!


Akan tetapi, Sekarang aku merasa heran. Mengapa Ravel yang tidur disini? Aku merasa penasaran akan hal ini dan Ravel mengeluar lidahnya sedikit dengan manis sekali.


“Aku mengadakan sebuah tantangan dengan Xenovia-sama dan Irina-sama dimana pemenangnya akan tidur dengan Ise-sama…..tantangan itu adalah batu-gunting-kertas. Aku menang tantangan dengan mendapatkan kemenangan tiga kali diawal.”


Ah, jadi Ravel datang kesini dan tidur denganku setelah ia mengalahkan Xenovia dan Irina…..


“Lalu bagaimana dengan Asia?”


Aku melihat pada Asia yang sedang tidur disampingku. Ravel lalu mengatakan.


“Ya, Asia-sama juga berpartisipasi dipertandingan itu dan datang kesini karena ia juga menang tantangan itu sama seperti diriku.”


Jadi hanya dua orang yang diijinkan untuk menang huh. Yah, memang ada dua tempat disekitarku!


Lalu Ravel mulai terlihat bersalah dan mulai mengerak-gerakan tubuhnya perlahan.


“…..Apakah aku pengganggu?….. Maafkan aku. Aku juga ingin untuk….. bersama dengan Ise-sama suatu saat. Aku ini manajermu….”


A-Aaaaaaaaah! Ya ampun, ia memang seorang menajer yang manis sekali! Aku tak tahu bagaimana untuk menyebut seseorang yang akan juga mengikuti ke tempat tidur sebagai seorang manajer yang cekatan, tapi itu bukan masalah semenjak ia manis.


Aku mengatakan ini sambil mengelus kepala Ravel.


“Urus diriku hari ini juga. Manajerku.”


“Ya! Tentu saja!”


Bahkan Aku penuh dengan semangat tinggi setelah mendapatkan sebuah tanggapan penuh energi dan menyenangkan darinya. –Lalu Aku mendengar Asia mengigau.


“…..Munya, celana dalam itu….. …..adalah salah satu yang aku berikan untuk Ise-san jadi kau tidak bisa memilikinya…..kau tidak boleh memakannya…..”


…..Itu Fafnir yang mungkin muncul dimimpinya? Ya ampun, Orang itu muncul dimimpinya juga! Ia menunjukan ekspresi damai setelah Aku mengelus kepalanya.


Aku terkejut dari awal pagi ini, tapi yah, Aku akan juga memberikan semuanya yang bisa aku lakukan di hari ini juga!


Setelah sarapan. Aku sedang berbicara kepada Asia dan Saji tentang beberapa hal sebelum pertemuan pagi hari (Kita berkumpul di aula makan asrama wanita).


“…..Jadi Fafnir juga pergi kedalam dasar Albion Sacred Gear huh.”


“Ya, sepertinya mereka mendapati masa sulit meyakinkan sisa-sisa pikiran dari Hakuryuukou-san masa lalu. Fafnir-san muncul didalam mimpiku dan katanya ia akan pergi kesisi mereka dengan mengirimkan kesadarannya semenjak Ddraig-san dan Albion-san memintanya demikian.”


Dan ketika ia benar-benar terbangun dari mimpinya, Fafnir tidak menjawab bahkan meskipun ia memanggilnya, jadi ia menyadari kalau itu bukanlah sebuah mimpi dan ia benar-benar pergi untuk membantu mereka. …..Jadi Asia yang telah mendapatkan mimpi buruk waktu itu merupakan hal sesungguhnya yang ia lihat didalam mimpinya?


Saji juga mengatakan ini dengan tatapan kebingungan.


“…..Aku juga mendapati Vritra muncul didalam mimpiku dimana ia berkata “Aku akan berangkat pergi semenjak Dua Heavenly Dragon melakukan tindakan langka dengan meminta kepadaku bantuan”. Semenjak ia tidak muncul ketika Aku bangun dan memanggilnya, itu membuatku sadar kalau itu bukanlah sebuah mimpi. Meskipun Aku bisa menggunakan Sacred Gearku seperti biasa, Aku menghadapi masalah semenjak ada sebuah area yang tidak bisa aku kendalikan sendiri tanpa dirinya.”


Ah, Sepertinya Saji memiliki area dimana ia masih mengalami kesulitan seperti diriku. Aku juga memiliki area dimana sulit untuk dikendalikan sekarang ini karena absennya Ddraig. Itu menjadi jelas terutama untuk “Ratu” Sebenarnya-ku. Situasiku saat ini sama seperti waktu itu ketika Penyihir Maverick menyerang Kuou Academy. Aku masih tidak bisa mengaktifkan “Dividing Wyvern Fairy” yang mana baru saja Aku dapatkan. Aku bahkan mulai menemukan cara bagus untuk menggunakan kemampuan itu….. Akan tetapi, Aku benar-benar bertanya-tanya seberapa sulitnya untuk tawar-menawar dengan “Asosiasi Korban Sekiryuutei” semenjak dua Raja Naga harus pergi kedalam dasar Sacred Gear. …..Hmm, Aku jadi merasa tiba-tiba bersalah ketika Aku berpikir kalau aku penyebabnya itu….. Aku perlu percaya kepada Naga Legendaris itu untuk kasus ini.


Lalu Aku bertanya pada Saji.


“Oh iya, kelompok Bael tidak kesini hari ini?”


“Hanya selama pagi saja. Telah direncanakan mereka akan bergabung bersama kita setelah siang.”


“Mereka memiliki suatu rencana lain?”


Ketika Aku bertanya, Saji menunjuk keluar jendela aula makan. Apa yang ada diarah dimana ia menunjukan jarinya adalah kota langit Agreas.


“Kau tahu bagaimana Emperor Belial akan melakukan pengambilan gambar disana? Boss Sairaorg dan pengikutnya akan membantu mereka dengan menjadi pemeran pendamping didalam film. Ngomong-ngomong, sepertinya nona kepala keluarga Agares akan berada di Agreas juga. Mereka akan muncul di film bersama-sama dengan kelompok Bael.”


Hmm, jadi Sairaorg-san akan juga muncul di film yang mana Sang Juara akan berperan disana huh. Aku dengar kalau Sairaorg-san telah mendapatkan banyak sekali saran dari Sang Juara. Yang lebih penting, Seegvaira Agares-san juga akan berada di kota langit huh. Empat kandidat terkuat berkumpul di wilayah ini!


Juga, pertemuan Penyihir yang dirumorkan akan dimulai di kota ini hari ini. Aku rasa mereka akan berdiskusi tentang tema penelitian mereka, 666, dan semacamnya. Gondur-san yang merupakan nenek Rossweisse-san akan berpartisipasi juga. Aku membayangkan tentang apa yang akan mereka diskusikan.


–Lalu empat senior yang terdiri dari Rias, Akeno-san, Sona-kaichou, dan Shinra-fukukaichou memasuki aula makan.


Setelah kelompok Sitri menyerahkan dokumen, jadwal, kepada kita semua, Sona-kaichou menjelaskan itu kepada kita.


“Lalu sekarang, Aku akan menjelaskan tentang hari kedua.”


Seperti itu, hari kedua hari ujicoba Auros academy dimulai!


Kelompok Peneliti Gaib akan pergi mengajarkan pelajaran yang ditugaskan kepada mereka dan disebar didalam kampus. Inilah apa yang Aku pelajari setelahnya, tapi Aku akan menjelaskan apa yang setiap orang lakukan.


Sebagai contohnya pasangan Xenovia dan Kiba.


Mereka berpartisipasi dalam pelajaran yang berhubungan dengan “Kesatria” di lapangan olahraga (termasuk pertunjukan praktek)


Xenovia menjelaskan kepada anak-anak sambil ia memegang pedang dengan satu tangan.


“Dengarkan, Sebilah pedang itu seperti sebuah cermin yang memantulkan dirimu sendiri. Jika kau ragu-ragu, itu akan muncul pada pedang mu. Kalian harus memegang pedang kalian sambil berpikiran tenang. Kalian juga perlu mengalahkan musuh sebelum mereka menjatuhkan dirimu. Ayunkan pedangmu kebawah kearah musuh tanpa ampun sedikitpun, terutama ketika mereka mulai berbicara kepadamu.”


Kiba juga menjelaskan tentang “Kesatria” dari sisi berlawan dari Xenovia.


“Tapi itu berbahaya untuk bergantung pada pedangmu dan menggenggampnya. Seorang “Kesatria” yang dicari adalah yang memiliki teknik lebih dari apapun. Dan “kecepatan” merupakan sifat mereka. Untuk bergerak mengelilingi area pertarungan lebih daripada siapapun dan untuk merusak formasi lawan. Kalian perlu menemukan waktu ketika mereka lengah dan menyerang mereka dengan akurat.”


Anak-anak menunjukan tanda ketertarikan terhadap mereka yang memiliki pandangan yang berbeda.


Pelajaran yang ditugaskan kepada Irina adalah sebuah kurikulum spesia, tentang “Malaikat”.


Malaikat sangat langka sekali di Underworld. Ada banyak anak-anak yang belum pernah melihat seorang Malaikat sebelumnya.


Malaikat bersayap putih dan sebuah lingkaran halo adalah sesuatu yang baru dan misterius bagi anak-anak Iblis.


“Wow! Dia Malaikat betulan!”


“Inilah apa yang ayahku katakan! Anak nakal akan dibawa pergi oleh Malaikat!”


Jika ada anak-anak yang sangat tertarik dengannya, ada juga anak-anak yang sedikit takut kepadanya. Bahkan jika aliansi telah dibentuk, Malaikat adalah simbol ketakutan terhadap sebagian Iblis.


Irina menjelaskan dengan sungguh-sungguh. Sambil matanya berkilau-kilau.


“Itu tidak benar! Malaikat adalah makhluk yang melayani Surga dan bersahabat dengan semua orang! Lalu sekarang, ayo kita semua berdoa! Amen! Juga, Aku akan memberikan roti buatan sendiri juga! Kepercayaan kalian menguat ketika kalian memakannya!”


Pekerjaan pewarta Injil dilakukan oleh Malaikat Pembuat Roti yang memproklamirkan dirinya sendiri, jadi orang tua anak-anak mulai memberinya kritik. Aku lalu mengetahui kalau spesial kurikulum dengan materi “Malaikat” itu menjadi cukup kacau.


Asia sebagian besar ditugaskan pada pengetahuan yang ia dapatkan tentang mengusir setan semasa waktunya berada di Gereja, Gasper ditugaskan pada materi “Vampir”, Koneko-chan ditugaskan pada materi “Youkai”, dan karenanya setiap dari mereka telah diberikan sebuah kurikulum special yang mana berhubungan dengan mereka. Terutama Gasper yang panik sejak ia perlu tampil didepan orang dan anak-anak menanyainya pertanyaan.


Rossweisse-san melanjutkan tugasnya pada pelajaran “Sihir”. Yang ini sama populernya seperti kemarin.


Sekarang, Rias yang merupakan ketua Kelompok Peneliti Gaib dan Akeno-san yang merupakan wakil-ketua memberikan pelajaran tentang “Raja” dan “Ratu” yang mana bisa dianggap pelajaran paling penting dari semuanya itu.


“Hubungan antara “Raja” dan “Ratu” dikelompok itu merupakan hal paling krusial baik didalam waktu private dan waktu permainan. Dengan mendapati mereka selalu berada disampingmu setiap saat–”


Ini bukanlah hubungan pelajar dengan pengajar. Baik Rias dan Akeno-san berdua masih muda dan masih banyak hal yang perlu mereka pelajari. Mereka berusaha rendah hati dan memberitahuku kalau mereka masih jauh dari hal mengajari semua orang. Untuk alasan itulah, mereka berbicara sebagai senior mereka dan berbagi banyak pengetahuan dan pengalaman yang telah mereka dapatkan hingga sekarang ini.


Meski begitu, itu menjadi diskusi yang berharga untuk anak-anak dimana mereka mendengarkannya dengan sangat serius.


Kelompok Peneleliti Gaib menyebar keseluruh kampus dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa.


Anggota OSIS juga pergi untuk membantu para pengajar. Ketua OSIS dan Wakil-ketua OSIS sebagian besar berhadapan dengan orang tua dimana mereka memberikan penjelasan padanya.


Meski orangnya tidak banyak, tapi baik kedua anggota Kelompok Peneliti Gaib dan anggota OSIS mendapati kalau ini berharga untuk dilakukan meskipun kami ini sungguh sibuk–.


Di sisi lain ketika semua orang sedang melakukan yang terbaik dalam pelajaran yang ditugaskan pada mereka, Aku juga memulai acara “Pojok Pertanyaan Oppai Dragon” bersama dengan manajerku Ravel.


Itu merupakan sebuah acara dimana Aku menjawab setiap pertanyaan yang diberikan kepadaku oleh anak-anak. Banyak anak-anak mengangkat tangan mereka keatas jadi ada banyak sekali pertanyaan yang dilemparkan kepadaku.


Banyak sekali pertanyaan yang dilemparkan kepadaku, dari sebuah pertanyaan yang mana semuanya merasa penasaran tentang hal seperti “Bagaimana Aku bisa menjadi semakin kuat?” sampai pada sebuah pertanyaan yang mana aku tidak tahu bagaimana harus menjawabnya seperti “Tipe Oppai seperti apa yang kamu sukai?”.


Ngomong-ngomong, Aku menjawabnya dengan penuh semangat pada pertanyaan Oppai dimana jawabanku adalah “Itu masih saja Oppai meskipun jika itu kecil ataupun besar!” Aku harap perasaanku ini akan masuk melalui anak laki-laki disini!


Setelah menjawab sebagian besar pertanyaan. Aku juga bertanya kepada anak-anak sebuah pertanyaan.


“Adakah sesuatu yang kalian semua ingin menjadi nanti?”


Ketika Aku bertanya, seorang anak laki-laki mengangkat tangannya dengan penuh semangat!


“Aku ingin menjadi Oppai Dragon!”


Anak-anak yang berada disekitarnya mulai merespon dengan ramah dengan mengatakan hal semacam “Oppai Dragon cuma yang ada disana!” dan “Aku ingin menjadi itu juga!” sembari sambil tertawa.


Anak-anak yang lain juga mulai berbagi impian mereka.


“Aku ingin menjadi Sang Juara Rating Game!”


“Aku ingin bekerja di laboratorium yang berada di teritori Maou!”


“Aku ingin menjadi pengawal pribadi Maou-sama!”


Anak-anak berbicara tentang impian mereka. …..Ada banyak hal yang anak-anak ini ingin menjadi nanti huh. Tentu saja. Mereka itu anak-anak jadi itu alami bagi mereka untuk memiliki sebuah impian. Tidak ada bedanya antara manusia dan Iblis mengenai hal ini–.


“Aku ingin menjadi murid sekolah ini.”


Anak-anak mulai mengatakan “Aku juga!” dan semacamnya ketika mereka mendengar jawaban itu.


Ya, itu sepertinya sekarang ini merupakan target terbesar anak-anak ini miliki saat ini. Tak peduli seperti apa impian yang mereka miliki, tak peduli seperti apa target yang mereka miliki, mereka tidak akan dapat mendekati kesempatan itu jika mereka tidak memiliki tempat untuk belajar yang mana akan membuat mereka mewujudkan impian mereka.


Anak-anak ini bisa saja menjadi dapat menggapai kemungkinan itu. Ada halangan dan cobaan yang perlu mereka atasi dalam rangka untuk mengubah impian dan target mereka menjadi kenyataan.


Aku harap anak-anak ini semua bisa hadir di sekolah ini–. Meskipun tidak ada Tuhan, Aku tak tahu harus apa selain membuat permohonan semacam itu. Ketika Aku melihat pada mata serius dan kuat anak-anak ini miliki, Aku semakin lebih lagi memohon hal itu.


Apa yang bisa Aku lakukan disini adalah…..membangun semangat mereka meskipun sedikit untuk impian dan target mereka. Tugasku adalah untuk membuat mereka semakin meminta lebih agar mereka dapat masuk hadir disekolah ini.


“Baiklah, Aku akan berbicara tentang pekerjaan Iblis di dunia manusia. Meskipun Aku terlihat seperti ini, Aku bertemu berbagai jenis pelanggan cukup banyak setiap hari.”


Ketika Aku mencoba berbicara tentang pekerjaan Iblis dengan penuh percaya diri, anak-anak menjadi benar-benar tertarik pada itu dan mulai menanyaiku hal-hal seperti “Aku benar-benar penasaran tentang pekerjaan di dunia manusia!” dan “Apakah ada manusia yang menggunakan jiwa mereka sebagai harga yang harus dibayar?”. Bagi anak-anak ini, informasi tentang pekerjaan Iblis di dunia manusia akan menjadi sebuah pengetahuan yang berharga. Yah, info ini juga diajarkan kepada mereka di pelajaran spesifik, tapi Aku rasa Aku akan merasa senang jika mereka mendengarkan ceritaku sebagai perbincangan kecil. Dan jika mereka akhirnya menjadi pengikut seseorang, maka akan ada kesempatan lebih kalau mereka akan pergi berkeliling dunia manusia.


Ada Iblis yang aktif di Underworld karena alasan spesil (pak-tua Tannin juga termasuk disini), tapi sebagian besar mereka akan pergi berangkat menuju dunia manusia jika mereka menjadi seorang pengikut.


Baiklah, Aku akan berbicara dengan mencampur tahap-tahap untuk membuat perjanjian dengan pengalaman lucuku. Ini terjadi ketika Aku telah memutuskan untuk berbicara tentang Mil-tan atau Morisawa-san.


Secara Instant–


Sebuah perasaan dingin menyeramkan mengalir didalam tubuhku dan Aku mulai dapat merasakan sebuah sensai yang menstimulasi indra ke-enamku.


Tepat setelah Aku merasakan sensasi misterius, langit ungu unik Underworld–menjadi mengalami sebuah fenomena misterius dimana langit berubah menjadi putih. …..Apa, Apa yang terjadi!?


Karena kejadian yang tiba-tiba ini, semua orang didalam kampus ini melihat ke langit dan menyaksikan fenomena ini. Langit dengan warna ungu mulai memudar perlahan dan perlahan langit menjadi putih jernih.


…..Apa yang terjadi? apakah ini semacam acara…. itu tidak mungkin. Aku tidak mendengar tentang ini. Apakah mereka mengatur sebuah pertunjukan spesial untuk dipertunjunkan disaat bersamaan dengan pertemuan Penyihir? Tidak, kita akan pastinya diberitahu tentang itu sebelumnya. Apakah mereka melakukan sebuah pertunjukan pada pengambilan gambar di Agreas? Skala ini sungguh besar jadi mereka akan perlu mencari ijin untuk melakukannya.


Semua orang mulai panik pada fenomena yang tiba-tiba ini.


…..Ada hanya satu alasan yang bisa Aku pikirkan.


…..Ada sebuah perkumpulan Penyihir yang telah meneliti Trihexa di kota ini dan ada kesempatan besar bagi mereka untuk diculik. Dan mereka yang akan melakukan penculikan adalah–


Ketika Aku mencoba untuk memahami situasi ini, pengumuman sekolah mencapai telingaku.


[Para murid, keluarga, dan pengajar yang melakukan hari percobaan dimohon untuk masuk kedalam gedung sekolah secepatnya. Saya ulangi. Para murid, keluarga, dan pengajar yang melakukan hari percobaan dimohon untuk masuk kedalam gedung sekolah secepatnya.]


Ravel dan Aku tak bisa apa-apa selain menduga yang terburuk selain mendengar pengumuman darurat.


Anggota Kelompok Peneliti Gaib dan anggota OSIS berkumpul di ruang staff. Kita membuat anak-anak dan orang tua yang menjadi gugup berkumpul di gedung olahraga. Dengan tujuan untuk menenangkan semuanya, para staff yang dipimpin oleh Shinra-fukukaichou pergi untuk mengumpulkan informasi.


Rias menggelengkan kepalanya kesamping sambil ia mengaktifkan lingkaran-sihir bertipe-komunikasi.


“……Percuma. Aku tidak bisa menghubungi pihak luar.”


Akeno-san yang mencoba menggambar lingkaran-sihir bertipe-teleportasi dilantai juga menghela nafas.


“Ini juga tidak berfungsi. Kita tidak bisa berteleport ke tempat yang jauh.”


Serius? Berada didalam situasi dimana kita bahkan tidak bisa menghubungi dan berteleport keluar… …Aku tentunya menemui sebuah situasi yang mirip seperti ini beberapa kali. Yang pertama kali adalah waktu Togetsukiyou (Acara perjalanan wisata sekolah) di Kyoto. Yang kedua tepat setelah ujian kenaikan kelas-Menengah. Untik keduanya itu, sebuah kabut muncul dan kita mendapati diri kita sendiri berada didalam sebuah dimensi berbeda. Meski tidak ada kabut kali ini disini, ini tentunya adalah kejadian yang mirip dimana sebuah mantera telah dirapal ke seluruh ruangan.


Lalu Koneko-cha dengan telinga kucingnya muncul, berbicara.


“…..Aku mencari KI disekeliling area, tapi pohon dan teropong diluar bukanlah palsu. Mereka asli.”


…..Jadi apakah itu berarti kita dikirim kesebuah dimensi dimana semuanya itu palsu?


Sona-kaichou mengatakan ini sambil ia mengaktifkan lingkaran-sihir bertipe-teleportasi.


“Aku berhasil menghubungkan dengan Agreas dan aula kota tempat pertemuan. Aku akan mengeluarkan pandangannya sekarang.”


Maka dua tampilan 3D muncul didalam ruang staff. Pertama menunjukan Sairaorg-san yang berada di Agreas, dan yang lainnya menunjukan Gondur-san yang berada di aula kota tempat pertemuan.


Inilah apa yang Sairaorg-san pertama katakan.


[Apa yang terjadi?]


Gondur-san menjawab pertanyaannya.


[Kita bisa menduga kalau itu adalah sebuah lapisan pelindung yang diaktifkan didalam seluruh alasan ini. Kami semua saat ini menggunakan makhluk yang melayani kami untuk mengukur skala dari lapisan pelindung ini. Kita telah menerima sebuah laporan kalau ada kemungkinan besar kota ini dan Agreas terkurung dalam lapisan pelindung berbentuk elips (bulat panjang).]


…..seluruh wilayah ini? Itu serius sebuah skala yang sungguh besar…..


Gondur-san melanjutkan.


[Diatas itu semua, kita semua para Penyihir hampir seluruh sihir kami disegel. seperti ini.]


Gondur-san menunjukan keningnya kepada kami. Sebuah lingkaran-sihir yang mengeluarkan cahaya tidak menyenangkan tergambar di keningnya. …..Ia telah membuat sihirnya tersegel? Siapa yang telah melakukannya……? Aku semakin ragu-ragu.


Aku menjadi penasaran, jadi Aku mengkonsentrasikan kekuatan-demonic ke tanganku. …..Auranya berkumpul. selain aku, anggota OSIS juga memeriksa kekuatan-demonic mereka. Irina juga memeriksa jika ia bisa menggunakan kekuatan Malaikatnya dan ia tidak mendapatkan masalah melakukannya. …..Jadi Iblis dan Malaikat bisa menggunakan kekuatan mereka huh.


Ngomong-ngomong, kita memeriksa apakah Sacred Gear dan Sacred Gear Tiruan berfungsi dan mereka berfungsi seperti biasa.


“Aku bisa menggunakan Sihirku.”


Rossweisse-san juga tidak mendapati kekuatannya tersegel. Gondur-san bergumam ketika ia melihat itu.


[Sepertinya segel itu hanya terbatas pada Penyihir disini didalam aula pertemuan. Tapi untuk melakukan ini tanpa mendapati kita merasakan sekelibat keberadaan..... Itu pastinya seseorang yang layak ditakuti.]


Sebuah segel yang hanya terbatas pada Penyihir yang berkumpul di tempat pertemuan…… Aku bisa dengan jelas mengatakan kalau itu target mereka.


“Kau memberitahuku kalau ada seseorang bisa mengambil gerakan luas dan terang-terangan semacam ini didalam pihak musuh…..?”


Saji mengatakan itu sambil menunjukan sebuah senyum sinis.


Kaichou bergumam sambil ia mengangkat kacamatanya.


“…..Aku bisa menyimpulkan sebuah teori yang memungkinkan.”


Gondur-san juga mengatakan ini perlahan sambil ia mengingat sesuatu.


[--Ya, ada seseorang yang bisa. Naga Jahat Legendaris yang dikatakan dapat mengendalikan lebih dari ribuan sihir, --"Diabolism Thousand Dragon" Aži Dahāka. Jika itu ulah Naga Jahat yang terkenal itu, maka ia pasti tahu sebuah mantera yang bisa mensegel Penyihir.]


–!


Semuanya menjadi tak bisa berkata-kata pada kata-kata Gondur-san. …..Itu karena nama Naga Jahat Legendaris telah dibawa-bawa. Kita mendapati sebuah laporan kalau Naga Jahat itu telah dibangkitkan. Vali yang telah diserang olehnya.


Mereka yang membangkitkan Naga Jahat Aži Dahāka adalah Khaos Brigade yang baru–Qlippoth. Kelompok jahat yang menggunakan kekuatan Holy Grail untuk membangkitkan Naga Jahat dan bahkan lebih jauh lagi dengan menciptakan Naga Jahat-yang diproduksi massal…..


Jadi langit putih ini juga merupakan segel di Gondur-san dan Penyihir yang lain yang telah dilakukan oleh Aži Dahāka huh.


“Tapi ukuran sekaliber ini…..Bahkan jika itu adalah Naga Jahat legendaris, Aku masih tidak bisa mempercayai itu bisa mensegel wilayah luas ini bersamaan dengan Penyihir terkemuka…..”


Irina berbicara keragu-raguannya. Tentunya, menjadi dapat mensegel tidak hanya wilayah tapi juga seluruh Penyihir yang kuat melebihi imajinasi kita, bahkan jika itu dilakukan oleh Naga Jahat yang diperkuat.


Kaichou mengatakan ini sambil ia melihat kearahku.


“Tapi itu akan lain ceritanya jika manteranya diperkuat oleh sebuah efek.”


Lalu orang yang terlintas dipikiranku adalah Euclid.


“–Replica Boosted Gear huh.”


Itulah apa yang Aku katakan….. Jika ia mentransfer peningkatan kekuatan dari Boosted Gear ke Naga Jahat legendaris….. itu alami untuk daya jangkau kemampuan yang menjadi lebih lebar.


Gondur-san menghela nafas keluar.


[Lapisan pelindung yang mengelilingi seluruh wilayah ini dan sihir terlarang yang mengekang Penyihir disini. Kedua mantera itu pasti telah diaktifkan ketika ia mendapat peningkatan kekuatan olehnya. Bahkan jika itu sebuah replica, Longinus tentunya menunjukan sebuah kekuatan yang jauh melebihi pemikiran umum.]


…..Aku setuju. Si brengseng itu, ia benar-benar menyalahgunakan kemampuan replika itu sesuai keinginannya. Aku menjadi semakin tersulut semenjak ini serasa seperti ia menggunakan kemampuan Sekiryuutei tanpa seijinku. Kemarahanku kepadanya sederhananya meningkat…..!


….. Tidak, tunggu sebentar. Jika itu memungkinkan, kebalikannya akan juga mungkin dilakukan!


Aku memberikan saranku.


“kalau begitu ayo lakukan kebalikannya! Aku akan menggunakan Boosted Gear untuk meningkatkan kekuatan untuk membatalkan manteranya!”


Tapi Kaichou menggelengkan kepalanya kesamping.


“Mereka pasti menyadari kalau kita mungkin akan mengambil tindakan itu. Kita harus memperkirakan kalau mereka mungkin memiliki sebuah mantera-perlawanan terhadap itu. …..Jika kita mencoba untuk mendobrak situasi ini dengan gegabah, ada sebuah kemungkinan kalau sebuah bencana akan terjadi.”


…..Jadi para musuh telah melihat jauh kedepan huh. Itu tentunya terdengar masuk akal. Sepertinya Euclid itu telah menyadari kedua manfaat dan kerugian dari Boosted Gear, Ia pasti telah menyiapkan sebuah rencana terhadap tindakan-tindakan yang mungkin akan Aku ambil.


“Itu akan menjadi sulit untuk diatasi jika mereka tetap menggunakan prosedur itu.”


Akeno-san mengatakannya dengan kekhawatiran. Kaichou menjawabnya.


“Itu bukanlah sesuatu yang bisa mereka gunakan semau mereka. Itu bukanlah sebuah Sacred Gear asli, dan dari laporan yang telah diberikan kepadaku, itu membutuhkan harga yang besar dalam rangka menggunakannya. Kecuali, menilai dari lapisan pelindung ini, sihir Aži Dahāka yang digunakan memiliki sebuah persamaan yang rumit. Bahkan jika mereka memperkuat efeknya, itu membutuhkan perawatan yang sulit. Itu karena ada sebuah resiko kalau manteranya akan lepas kendali dan meledak tak peduli itu diperkuat kecil atau besar. …..Aku hanya bisa berpikir kalau Euclid Lucifugus itu mahir dalam menggunakan replika Boosted Gear.”


…..Untuk pengguna replika yang lebih superior daripada pengguna aslinya. Itu bukti yang menunjukan perbedaan antara dasar kondisi pemiliknya. Bahkan jika kau memiliki sebuah senjata yang sangat kuat, kau tidak akan dapat membawa keluar kekuatan sesungguhnya jika ia yang mengendalikannya bukanlah orang yang kuat.


Kaichou tersenyum padaku yang terlihat lesu.


“Kau tahu, Aku tidak mengatakan kalau kau inferior daripadanya, Ise-kun? Kau memiliki bakat dalam menggunakan Sacred Gearmu. …..Selain itu, ia pasti memiliki sebuah bakat besar. Nama Lucifugus, mereka yang melayani Lucifer sebagai orang tangan kanan-nya, adalah sesuatu yang patut diperhitungkan.”


Ya, Aku tahu. Lawanku adalah saudara dari Grayfia-san. Meskipun dia itu busuk, dia masih merupakan saudara dari “Ratu” terkuat. itu hal yang alami jika ia kuat.


“Pertama-tama Kita perlu menemukan maksud tujuan musuh terlebih dahulu.”


Rias mengatakan itu. Gondur-san meletakkan tangannya di dadanya.


[.....Tujuan merekan pastinya kami. Para Penyihir yang telah meneliti sebuah topik yang berkaitan pada 666. Jadi mereka mengincar kita. Tapi mereka juga menutupi Agreas dengan sebuah lapisan pelindung. Mereka mungkin memiliki sebuah niatan lain.]


Kota langit Agreas. Ya, mereka dengan sengaja menutupi kota ini dan Agreas dengan lapisan pelindung berbentuk-bulat panjang. Jika mereka mengincar kota ini yang mana disaat ini terdapat para Penyihir, maka mereka setidaknya hanya perlu menutupi kota ini dengan hanya sebuah lapisan pelindung berbentuk-bola. Mereka pasti punya sebuah alasan kenapa mereka juga mensegel Agreas.


“–Teknologi dari era Maou-Lama.”


Ravel bergumam. Kaichou juga mengangguk.


“Teknologi yang berasal dari era Maou-Lama yang digunakan di Agreas sana. Ada sebuah area yang masih belum dapat kita pecahkan dan institusi penelitian yang dimiliki oleh Ajuka Beelzebub-sama saat ini sedang melakukan investigasi mendalam pada pulau tersebut. Rizevim Livan Lucifer yang merupakan putra dari Lucifer sebelumnya pastinya mengincar hal tertentu di pulau tersebut.”


Oh ya, Aku memang mendapatkan penjelasan seperti itu dari Sensei sebelum pertandingan kita melawan Bael.


Teknologi dari era Maou-Lama….. Rizevim adalah putra dari Maou sebelumnya. Jadi itu tidak akan aneh jika ia menjadi tertarik pada teknologi dari era itu.


Gondur-san mulai berpikir sambil meletakkan tangannya dibawah dagunya.


[Peninggalan era Maou-Lama--atau itu bisa saja sebuah yang berjenis senjata. Dan itu sepertinya besar kemungkinan berhubungan dengan 666.]


“Atau itu bisa saja salah satu teknologi yang mengijinkanmu untuk pergi ke dunia lain.”


Semuanya menjadi terdiam untuk beberapa saat setelah Rias mengatakan itu.


…..Aku membayangkan jika ada rahasia besar semacam itu di kota langit tersebut. Yah, hanya dengan bisa dapat melayang dan dapat membuat sebuah kota disana itu membuatku berpikir kalau itu terbuat dari banyak sekali teknologi. Meski Aku berharap itu bukanlah sebuah klise dimana sebuah senjata pemusnah massal terbaring didasar didalamnya.


“Mereka membuat sebuah lapisan pelindung dalam skala ini, jadi tidakkah ada seseorang diluar lapisan pelindung yang bisa merasakan sesuatu yang aneh sedang terjadi?”


Itu pertanyaanku. Jika mereka tidak bisa berhubungan dengan kota yang sangat dikenali seperti Agreas, maka itu bukanlah hal aneh jika pasukan teritori Agares akan dikirim untuk menginvestigasinya setelah menemukan situasi aneh ini. Jika mereka menyadari Qlippoth dibalik ini, maka anggota lain D×D atau orang-orang yang kuat dari Underworld akan datang untuk menyelamatkan kita.


Sona-kaichou menyipitkan matanya.


“…..Mereka pasti telah menyadari apa yang akan terjadi jika mereka melakukan gerakan terang-terangan seperti ini. Besar sepertinya, ada sebuah kesempatan kalau mereka telah menutup penghubung dengan dunia luar dengan mendistorsi waktu dan dimensi untuk memastikan orang dari luar tidak akan menyadarinya.”


Rias melanjutkan.


“…..Mendistorsi ruang-waktu. Satu jam disini akan menjadi satu menit diluar…..Itu adalah sesuatu yang sering Aku dengar ketika itu berhubungan pada urusan menggunakan sihir, tapi ini adalah sesuatu yang mana hanya mungkin jika seorang Penyihir berpengalaman telah membuat persiapan yang tepat untuknya. …..Aku tidak pernah berpikir kita akan mendapat masalah seperti ini ketika Boosted Gear dan seorang Naga Jahat yang menggunakan teknik terlarang akan terlibat.”


[Biarpun begitu, menggunakan sebuah mantera hingga kaliber ini pastinya akan memotong pendek umurmu. Bahkan jika ia seorang Naga, itu tidak akan aneh jika menggunakan nyawa sebagai bayarannya.]


Gondur-san mengatakan itu…… Ini pasti Holy Grail. Para Naga Jahat bisa mengambil langkah sembrono karenanya. Bahkan jika itu akhirnya menghancurkan tubuhnya, itu sederhananya bisa diperbaiki–. …..Aku bukan Gya-suke, tapi kita tentunya perlu mendapatkannya kembali. Sepanjang itu ada, mereka-mereka itu bisa saja melakukan hal gila semacam ini!


…..Untuk mengendalikan waktu dan dimensi. Itu akan sulit membuat rencana tandingan jika mereka bahkan bisa melakukan ini!


Rias mengatakan ini kepadaku yang sedang kebingungan.


“Semenjak krisis monster yang disebabkan oleh fraksi-Pahlawan, sebuah alat yang mana merupakan dinding pelindung telah dipasang yang mana bisa mencegah sihir yang berhubungan dengan waktu dan dimensi telah dipersiapkan di institusi penting dan lokasi-lokasi di Underworld. Sebagai contohnya tempat seperti, Lilith yang mana ibukota teritori Maou dan kota utama teritori Gremory. Jelasnya ada banyak lapisan pertahanan telah dipersiapkan disekeliling Kuou academy yang mana merupakan tempat dimana kita tinggal. Itu khususnya mendapatkan pertahanan lebih sejak musuh telah menyerbu ke sana sekali. Tapi–”


Rias melihat kearah Sona-kaichou. Kaichou juga mengangguk.


“Ya, Alat untuk dinding pelindung belumlah dipasang di kota ini dan Agreas. Jadwal pemasangan pada Agreas telah tertunda dibeberapa kesempatan. Tempat itu merupakan tanah utama untuk Rating Game yang juga merupakan institusi taman hiburan dan sebuah kota turis. Kau perlu mematikan salah satu fungsi disana dengan tujuan untuk menempatkan lapisan pelindung tersebut. Itu menjadi penyebabnya dan sebagian institusi kota enggan terhadap pemasangan alat dinding pelindung, itulah yang menyebabkan penundaan. …..Dan itu menyebabkan senjata makan tuan hari ini. Agreas adalah salah satu sumber dari pendapatan teritori Agreas. Arch-Duke saat ini berada diantara dua sisi antara komunitas Turis Agreas dan pasukan yang ingin memasang alat itu….. sepertinya ini akan membuatnya jatuh sakit.”


…..Jadi alat dinding pelindung terlambat dipasang karena menempatkan fasilitas hiburan sebagai prioritas…..! Tidak, setiap teritori memiliki caranya masing-masing melakukan hal dan Aku yakin Arch-Duke juga sedang mengalami masalh. Meskipun ia telah terjepit diantara fraksi-Maou dan juga fraksi Raja-Besar yang menempatkan garis keturunan sebagai prioritas….. Itu pastinya akan membuat orang yang pekerjaannya sebagai penengah akan jatuh sakit…..


Sona-kaichou membuat gerakan tubuh dengan meletakkan tangannya dibawah dagunya seperti jika ia berpikir tentang sesuatu.


“…..Ini terjadi sebelum Agreas memasang dinding pelindung dan kota didekatnya sedang diselenggarakan pertemuan Penyihir yang mereka incar. Lapisan pelindung yang menutupi hanya kota ini dan Agreas….. Aku tidak bisa menganggapnya sebuah kebetulan. …..Ini membuatku takut semenjak ini serasa ada sesuatu dibalik ini semua.”


Sepertinya Kaichou mulai mendapatkan kecurigaan. Kita benar-benar beruntung Kaichou bersama kita semenjak Azazel-sensei sedang tidak ada disini sekarang.


Seorang staff masuk ke ruang staff sewaktu kita sedang berdiskusi tentang apa tujuan musuh. Ia membuka pintu dengan kasar dan bernafas ngos-ngosan.


“…..Apa sesuatu terjadi?”


Rias bertanya sambil merasa curiga.


Staff itu mengangkat jarinya setelah ia bernafas dengan normal.


“–Sebuah pengelihatan telah muncul di langit.”


Kita semua langsung keluar ke lapangan sekolah.


Ketika kita melihat keatas–sebuah potongan pengelihatan yang menyegarkan pikiranku muncul didalam keseluruhan langit dan ada simbol Iblis tertulis yang mana terbaca “Tolong tunggu sebentar”. Sembari kita semua membuat kuda-kuda setelah diperingati seperti ini, sebuah suara mengejek datang dari langit.


[Eh? Pengumumannya telah dimulai? Serius? Tunggu sebentar~. Orang tua ini disini masih belum memakan makanannya. Tapi kalian ini masih menyuruhku untuk muncul? Baiklah, baiklah.]


…..Sebuah suara yang dikenal. Aku hanya bisa terpikir pada satu orang yang memiliki sikap supel seperti ini. Aku rasa anggota Gremory yang lain selainku juga menyadarinya setelah mendengarkan suara ini, jadi mereka melihat keatas langit dengan mata penuh dengan kebencian.


Pengelihatan yang menyejukan berubah dan seorang laki-laki berambut-perak berusia-pertengahan muncul di langit.


–Rizevim Livan Lucifer!


Ia mulai berbicara sambil membuat kedipan.


[Ncha♪ Uhyahyahyahyahyahya! ini idola semua orang, si kakek tua Rizevim☆. Halo kalian semua disana, atau lama tidak berjumpa! Aku rasa hal yang buruk sedang terjadi kepada kalian semua, jadi Aku memutuskan untuk dengan sendiri menjelaskan situasinya semenjak ini akan menjadi aneh jika tidak ada seorangpun yang melakukannya! Tahukah kalian bagaimana sebuah kejadian dimana musuh kalian menjelaskan padamu adalah sebuah klise umum?]


Ia sungguhlah seorang kakek tua yang membuatmu gugup. Aku menjadi merinding dan kebencianku mulai menumpuk sederhananya hanya dengan mendengar caranya berbicara.


[Aku yakin kalian semua telah menyadarinya, toh, kenyataannya kita menutupi seluruh wilayah dengan sebuah lapisan pelindung! Ya ampun, Maafkan aku telah mengejutkan kalian sehingga kalian tidak dapat pergi!]


Ia bahkan tidak merasa menyesal tentang itu meskipun mengatakan itu dan sederhananya menunjukan sebuah senyuman sinis.


[Orang yang melakukan itu adalah salah satu sekutu kita, Laddon-san dari Pasukan Naga Jahat! Ia adalah penjaga apel emas yang telah dibunuh oleh pahlawan, Heracles Generasi Pertama!]


Seekor makhluk besar muncul dibelakangnya. …..Pohon berbentuk-seekor naga….. tidak, itu adalah seekor Naga Pohon? Naga Jahat Laddon yang mana mengeluarkan aura jahat. …..Mereka terus melanjutkan membangkitkan Naga Jahat legendaris….. Kita masih belum mengalahkan seekorpun dari mereka saat ini!


[Yah, seperti biasanya, kita membangkitkannya dan mengubahnya menjadi sebuah monster regenerasi menggunakan kunci utama kita, “Holy☆Grail”. Dinding pelindung dan lapisan yang ia gunakan juga sebagai pertahanan. Dan juga, dengan bantuan Longinus Euclid-kun, kita menjadi dapat menutupi seluruh wilayah!]


Euclid yang berada disamping Rizevim muncul di penampakan itu. Ia membawa Holy Grail di tangannya.


“……….!”


Gasper yang berdiri disampingku menggigit keras giginya sambil matanya mengeluarkan sebuah kilauan yang berbahaya. penampakan ini pasti adalah sesuatu yang sulit untuk ditahan baginya sekarang ini.


[Dan kalian semua yang ada di kota itu! Kita juga telah meletakkan lapisan pelindung disekeliling kota itu sembari mensegel sihir para Penyihir terkenal. Orang yang mensegelnya disebut sebagai Naga Jahat diantara para Naga Jahat! Aži Dahāka-san yang bisa menggunakan ribuan sihir! Dan cara ia menggunakan kekuatannya juga mengagumkan! Tentu saja kekuatannya telah diperkuat dengan mengguna kan replika Boosted Gear!]


Naga besar lainnya muncul dibelakang Rizevim. Naga berkepala-tiga. …..Aku bisa mengatakan kalau ia memiliki aura yang jahat dan tebal bahkan hanya dari penampakan ini. …..Aku dengar dia itu disebut-sebut setara dengan Crom Cruach itu, benar? Aku dengar ia masih pergi menuju tim-Vali bahkan dengan tubuh berdarah-darah akibat serangan mereka. …..Sejujurnya, dia adalah Naga yang tidak ingin aku lawan langsung.


Rizevim melanjutkan dengan gembira.


[Lalu sekarang, tempat itu telah tertutup sepenuhnya dari dunia luar bersama dengan waktunya, jadi orang diluar tidak akan menyadarinya. Gabungan antara Naga Jahat dan Longinus sungguh mengagumkan~!]


Setelah ia membuat tawa menyebalkan, ia mengangkat pundaknya.


[Kenapa Aku melakukan ini, kalau kau bertanya? Alasannya sederhana♪. Semenjak Penyihir disana tidak mau bekerja sama dengan kita, kita telah memutuskan untuk meledakkan mereka bersama-sama sejak mereka sepertinya akan menghalang-halangi jalan kita!]


Jdi mereka hanya akan meremukannya jika mereka tidak bisa menculiknya, huh. Cara ia melakukan sesuatu sungguh kekanak-kanakan daripada dianggap agresif!


[Juga, itu akan menolong kita dari masalah jika kita bisa mencuri sedikit teknologi Agreas! Itu karena papaku dan yang lainnya merupakan orang yang menciptakannya~. Tidakkah kalian berpikir kalau itu hal wajar dimana Aku seharusnya mewarisinya semenjak Aku ini putranya? Hei, Tidakkah kau berpikir demikian?]


Rizevim menyipitkan matanya dan menunjukan jarinya kepada kita.


[Uhyahyahyahya, Aku yakin tim D×D yang dibentuk untuk mengalahkan kita juga ada disana, benar? Oh, kita telah menerima informasi tentang itu sebelumnya. Itu tentu sepertinya menarik, jadi haruskah kita melakukan sebuah pertandingan? Pasukan Naga Jahat yang diproduksi-massal dan Naga Jahat legendaris-sama akan pergi menuju kesana--begitu pula ke kota langit. --Dengan tujuan untuk menghancurkannya. Jadi cobalah untuk menghentikan mereka. Hei, sungguhan, cobalah untuk menghentikan mereka.]


Rizevim menjentikkan jarinya. Secara langsung, pilar api ungu besar cukup banyak mulai keluar disekeliling kota!


Apa-apaan itu!? Kenapa ada banyak sekali pilar-api muncul!?


“–Api ungu. Seorang lawan yang sulit untuk dihadapi pastinya telah muncul.”


Ketika Aku melihat sekeliling setelah mendengar sebuah suara yang dikenal–Aku menyaksikan Gondur-san. Sepertinya ia datang kesini dari aula pertemuan. Gondur-san melihat keatas pada pilar api ungu besar dengan sebuah tatapan jijik. Pilar api itu memiliki bentuk sebuah salib.


“…..Ini adalah “Incinerate Anthem”!”


Rias berteriak sambil ia melihat keatas pada pilar api.


…..”Incinerate Anthem”! Pemilik Longinus yang tergabung pada kelompok Penyihir Maverick, “Hexennacht”!


Gondur-san lalu mengatakan.


“Pilar-api telah dibuat seperti jika itu telah mengelilingi kota ini. Salah satu yang direplika, Tidak ada hal lain kecuali mati bagi Iblis yang menyentuhnya dan bahkan Penyihir akan berubah menjadi abu. …..Aku memang mendengar kalau ia membantu Khaos Brigade, tapi Aku tak pernah berpikir ia akan benar-benar muncul disini…..”


Jadi diatas para Naga Jahat, Longinus juga berpartisipasi di terorisme ini!


Rizevim menggoyangkan tangannya dengan girang.


[Itulah gurauannya, jadi lakukanlah yang terbaik! Kita akan melakukan tindakan kita dalam tiga jam! Uhyahyahyahyahya!]


Penampakan itu berakhir disana–.


……Ini berubah menjadi skenario terburuk yang bisa kita minta…..! Kita segera bergerak dengan tujuan untuk melawan ini. Lalu Aku melihat kebelakang.


Auros Academy dibelakangku.


…..Senyuman anak-anak sekilas muncul dikepalaku. Anak-anak yang berbagi impian mereka, anak-anak yang memiliki sebuah tujuan. Mereka akan memulai untuk belajar banyak hal ditempat ini….. Aku tidak bisa membiarkan si kepala kotor itu menghancurkan tempat ini sebelum sekolah ini dimulai…..!


…..Brengsek, Aku tidak akan……membiarkan mereka menghancurkan sekolah ini!


Bagian 2[edit]

Kami langsung beraksi.


Hal pertama yang dilakukan anggota Kelompok Peneliti Gaib dan OSIS adalah membawa anak-anak, orang tua mereka, dan para staff ke lokasi evakuasi. Lokasi evakuasi–adalah basement sekolah. Sona-kaichou membuat sebuah shelter yang sangat solid jauh didalam basement disekolah ini hanya untuk berjaga-jaga jika sesuatu hal seperti ini terjadi.


Serius, kami semua hanya bisa terkejut pada bagaimana bagusnya-persiapan Sona-kaichou. Semenjak ada cukup tempat lebih di area tersebut untuk para pengungsi, kita mengajak penduduk kota ini untuk pindah kesana setelah menjelaskan situasi yang sedang kita alami.


Saat ini, seluruh staff sekolah didalam kampus sekolah sedang mengajak penduduk ke tempat aman itu.


[Begitu ya, jadi kalian telah memulai untuk mengevakuasi mereka.]


Sairaorg-san mengirimkan lingkaran-sihir bertipe-komunikasi ke Rias, jadi Rias dan Aku berbicara padanya. Aku merasa alasan kenapa penampilan yang muncul sedikit buram itu akibat dampak dari munculnya salib Api Ungu itu.


Rias lalu mengatakan.


“Ya, kotanya tidaklah begitu besar jadi disana tidak terdapat banyak penduduk dikotanya. Kita akan menyelesaikan evakuasi mereka ke shelter bawah tanah sekolah ini dalam tiga jam.”


[Bagaimana dengan proses penyelamatan diri dari kota itu?]


Rias menggelengkan kepalanya kesamping pada pertanyaan Sairaorg-san.


“Ada lapisan pelindung lain disekeliling kota ini selain yang menutupi seluruh wilayah yang mana itu mengucilkan kita dari dunia luar. Diatas itu semua, salib Api Ungu mengepung kami. Kita mencoba untuk menyelamatkan diri dari sini, dan jika kita mencoba meledakkan lapisan ganda dinding pelindung dan salib itu, itu akan langsung memperbaiki dirinya.”


Orang yang mencobanya adalah Xenovia dan Rossweisse-san. Kita mencoba untuk menghancurkan pelindung dan salib api menggunakan serangan dari Ex-Durandal dan sihir penyerang Rossweisse-san untuk membatalkan mantera sihirnya. Itu bisa dihancurkan, tapi itu akan langsung memperbaiki diri jadi kita tidak bisa menemukan celah apapun.Jika kita bisa menghancurkannya setidaknnya cukup sepuluh detik, kita akan dapat membawa penduduk keluar…..


Xenovia mencoba keluar dari lapisan pelindung dengan menggali tanah…..tapi tampaknya salib api itu juga mencapai kedalam tanah.


Dengan kata lain, kita kehabisan rencana untuk menyelamatkan diri dari sini. Mendapati kekuatan sihir para Penyihir tersegel merupakan sebuah kehilangan besar. Jika kekuatan sihir mereka tidak tersegel, maka kita dapat menyelamatkan diri dari lapisan pelindung disekeliling kota ini saat itu juga, itu jika kita mengabaikan lapisan pelindung disekeliling wilayah.


–Sedang mempersiapkannya. Dengan menggunakan sihir yang belum tersegel, para Penyihir yang berkumpul dishelter yang terletak di basement sekolah saat ini sedang mencoba untuk membuat sebuah lingkaran-sihir teleportasi! Para Penyihir yang berada dibawah sana semuanya adalah mereka yang terkenal di bidang itu. Karena itulah kenapa ini masih memungkinkan, meski gila, ini cara yang harus dilakukan.


Tampaknya sihir yang bisa menteleport anak-anak dan penduduk keluar dari kota ini akan siap jika kita memberi mereka waktu beberapa jam, jadi pertarungan kami akan bertahan hingga mantera tersebut selesai. Kita sederhananya perlu melindungi kota ini dari Naga Jahat yang akan datang menyerang kota ini.


Sairaorg-san menarik nafas.


[Situasinya sama seperti disini. Kita telah dapat menghancurkan lapisan pelindung disekeliling Agreas, tapi itu langsung memperbaiki diri. Kita tidak bisa mengevakuasi penduduk di kota ini dalam situasi ini. Dan juga--sepertinya kita telah dikepung oleh Naga Jahat.]


Sairaorg-san menunjukan kita sebuah penampakan.


–! Rias dan Aku tidak bisa berkata-kata melihat penampakan itu.


Seluruh langit berwarna hitam. Langit kota tertutupi oleh benda berwarna hitam pekat.


Benda hitam itu…..adalah sekumpulan Naga Jahat!…..Ada sangat banyak jumlah mereka. Jumlah mereka sepertinya lebih dari seratus atau dua ratus.


…..Yang berada ditengah-tengah Naga Jahat itu adalah seekor Naga berkepala-tiga. Itu diposisikan tepat didepan Agreas sambil mengepakkan keenam sayapnya. …..Sisik hitam berkilau yang terkadang mengeluarkan sebuah warna ungu, jadi dia berada diantara sekumpulan Naga Jahat yang diproduksi-massal.


…..Jadi Aži Dahāka menuju ke Agreas. Dia seorang lawan yang bahkan kelompok-Vali mengalami kesulitan. …..Itu pastinya adalah sesuatu yang harus kamu hindari untuk melawannya secara langsung.


[Mereka yang ada disini adalah kita, kelompok Bael, Seegvaira Agares dan kelompoknya, dan juga kelompok Diehauser-sama. Kita tidak akan dijatuhkan semudah itu.]


Tim Sairaorg-san, tim Agares, dan tim Emperor Belial ada disana. Mereka memiliki lebih banya pejuang daripada kita.


[Seegvaira bertindak sebagai agen sementara dari Arch-Duke dan memberikan perintah pada Agreas. Dia melakukannya dengan baik. Dia mengambil komando kota dengan meyakinkan para petinggi tua yang keras kepala.]


Pewaris Agares. Sejak kesan yang pertamaku kepadanya adalah menakutkan, Aku masih memiliki sebuah kesan yang mana ia adalah orang yang tegas.


“…..D×D dibentuk untuk situasi seperti ini, jadi Aku benar-benar jengkel karena kita tidak bisa menolong mereka.”


Sairaorg-san menunjukan senyumnya yang kuat kepada Rias yang terlihat frustrasi.


[Kau salah, Rias. --Kita ada disini. Ini lebih baik daripada tidak ada satupun dari kita berada disini.]


Ya. Jika kita tidak ada disini, tempat ini akan berada dibawah situasi yang buruk.


Sairaorg-san mengatakan ini sambil melihat langsung kearahku.


[Hyoudou Issei, ini adalah situasi dimana kita harus memberikan semua yang kita punya. Kita harus melindungi Agreas, Kota itu, anak-anak disana, dan semua orang.]


“…..Sairaorg-san, anak-anak itu tidak ada hubungannya dengan ambisi orang-orang itu dan 666, kan?”


[Ya.]


“Mereka cuma datang kesini untuk impian mereka, kan?”


[Ya.]


“–D×D perlu sepenuhnya berjuang untuk melindungi anak-anak itu, kan?”


[Ya, tentu saja. Melindungi harapan Underworld adalah tugas kita yang membentuk D×D. Kita tidak bisa mengijinkan bahkan seorang anakpun terbunuh. Dan kita tidak bisa memaafkan mereka seorangpun. Kita akan mengalahkan mereka semua yang datang kepada kita. Sebagai seseorang yang memiliki kekuatan, itulah tugas kita!]


…..Hatiku terasa berapi-api. Sial, itu membuatku senang.


Aku bersyukur kita setim–. Aku benar-benar bersyukur kalau kita mendirikan tim D×D. Aku tidak pernah berpikir memiliki seseorang selain kita ini berjuang, akan membuatku merasa sekuat ini!


[Kita pastinya akan pergi kesana setelah kita menyelesaikan hal ini disini. Itulah kenapa, kau perlu menahannya!]


“Ya! Segera setelah kita berhasil lari darisini, kita pastinya akan pergi kesana!”


Pertarungan–semakin dekat.


Untuk melakukan pertemuan terakhir sebelum pertarungan yang mana akan membuat kita berada disisi bertahan, Rias dan Aku menuju keruang strategi yang berlokasi di shelter bawah tanah di wilayah evakuasi.


Selama perjalanan kesana melalui koridor, kita melihat seorang laki-laki dan perempuan duduk di sebuah kursi panjang. Mereka sepertinya merupakan orang tua. …..Aku bahkan merasa sepertinya pernah melihat perempuan itu sebelumnya.


Segera setelah laki-laki itu melihat Rias, dia mendatanginya dan bertanya.


“…..P-Permisi. …..Putri Rias, apa yang akan terjadi pada tempat ini…..”


Ia memiliki ekspresi dan suara tidak tenang. Rias mengatakan ini sambil ia tersenyum.


“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Shelter ini dibuat kokoh, jadi ini bahkan bisa menahan serangan teroris. Semenjak lingkaran-sihir teleportasi akan selesai pada waktunya, kita bisa menyelamatkan diri dari sini dengan aman.”


Pasangan tersebut melepas ekspresi ketegangan mereka mendengar hal itu.


Laki-laki itu lalu menyatakan.


“…..Anak laki-lakiku….. tersenyum. Semenjak ia tidak diberkahi kekuatan-demonic semenjak lahir, anakku telah hidup sambil tersisihkan dari yang lain. Meski begitu….. ia anak kami yang akhirnya telah dapat kami lahirkan setelah lebih dari ratusan tahun. Kita telah membesarkan dan mendukungnya, berharap agar ia akan tumbuh kuat.”


–!


…..Jadi anak itu disituasi yang sama seperti Sairaorg-san.


Laki-laki itu melanjutkan.


“Akan tetapi, anak sepantarannya semua bisa mengendalikan kekuatan-demonic mereka seperti layaknya hal yang wajar….. Anakku berhenti tersenyum semenjak ia menyadari kalau ia berbeda dari anak-anak yang lain….. Tapi, dengan datang kesini, anak kami…..tersenyum. Terakhir kali ia tersenyum adalah ketika ia mengetahui tentang Oppai Dragon.”


Pasangan itu–mengakui hal itu dalam kesedihan.


…..Orang tua yang memiliki seorang anak yang tidak diberkahi dengan kekuatan-demonic. Mereka pasti telah hidup dalam rasa sakit dimana Aku mungkin tidak bisa membayangkan. Sekolah ini berubah menjadi sebuah harapan orang tua ini.


Ketika Aku berbalik badan setelah merasakan sebuah keberadaan–Aku melihat seorang anak dan Rossweisse-san.


Anak itu–adalah Lirenkus. Lirenkus mengatakan ini dengan suara riang sambil ia melompat ke pelukan orang tuanya.


“Ayah! Ibu! Lihat ini!”


Lirenkus menyodorkan tangannya kedepan dan memberikan kekuatan padanya. Lalu, dalam sekejap, sebuah api kecil benar-benar muncul menyala.


Lirenkus melaporkannya kepada orang tuanya dengan bangga.


Laki-Laki itu–ayahnya, terkejut sebentar, tapi kemudian memeluk anaknya dengan senyuman.


“…..Y-Ya, kerja yang bagus.”


Air mata mulai mengalir keluar dari mata ayahnya. Ibunya menangis dibelakangnya.


Aku yakin ini adalah sesuatu yang orang tuanya ingin lihat tapi tidak dapat. Sesuatu pengalaman normal orang tua dan anaknya. Yang mana sebuah keluarga tidak bisa merasakannya. Aku yakin kalau mereka akhirnya mencapai situasi “normal” itu. Aku yakin orang tuanya tidak bisa menahan emosi mereka menyaksikan pertumbuhan anak mereka.


Aku lalu mengatakan ini pada Lirenkus.


“Aku yakin kalau namamu adalah Lirenkus. Kali terakhir, kau datang ke pertunjukanku.”


“Yup! Terima kasih banyak untuk saat itu!”


Ibunya terkejut.


“Kau mengingatnya.”


Aku segera mengingatnya sewaktu Lirenkus datang kesini. Saat itu, ia datang dengan ibunya.


“Lihat, Aku sudah bilang kalau Oppai Dragon tidak akan melupakanku!”


Ibunya mengatakan “Kau benar” dengan senyuman kepada putranya.


Rias lalu bertanya pada Lirenkus.


“Sekolah ini menyenangkan?”


“Yup! Hei, apakah kau berpikir Aku juga bisa menjadi lebih kuat?”


Lirenkus bertanya pada kita. Rossweisse-san mengatakan ini sambil ia mengelus kepalanya.


“Kau akan pastinya menjadi lebih kuat daripada aku. Dengan dapat melawan rintangan tanpa pernah menyerah di usiamu itu hal yang luar biasa. Karena itulah kau perlu terus mempercayai dirimu sendiri, oke?”


“Ya! Rossweisse-sensei!”


Lirenkus menanggapi dengan semangat. Orang tuanya memegang tangan anaknya dan kembali keruangan dimana mereka harus menunggu.


Setelah kita mengantar mereka, kita bertiga berjalan ke ruang strategi.


Rossweisse-sn mengatakan ini sambil ia berjalan.


“…..Sepertinya ia telah berlatih sepanjang waktu. Ia berkata ia ingin terus belatih sehingga orang tuanya tidak akan menangis lagi.”


…..Anak itu juga berpikir tentang orang tuanya. Meskipun hanya anak-anak, ia pasti ingin menjadi lebih kuat untuk orang tuanya.


Rossweisse-san menunjukan senyuman.


“…..Apapun sihir itu, itu pastinya akan menjadi berguna untuk perapalnya dan orang lain. Sihir yang tak berguna tidak ada didunia ini.”


Itu–merupakan sesuatu yang Gondur-san, nenek Rossweisse-san katakan kepada anak-anak di kelas sihir. Setelah Rossweisse-san mengatakan dan berpikir tentang itu, ia tertawa kecil.


“Kata-kata ini telah dikatakan berulang kali oleh nenekku ketika Aku masih anak-anak. Aku mungkin memahaminya, atau mungkin tidak. ……Tapi Aku merasa kalau Aku akhirnya bisa memahami arti sebenarnya kata-kata nenekku itu.”


Mungkin Rossweisse-san tidak menyadarinya, tapi ia menunjukan ekspresi yang menyejukkan.


Sesaat kita melihat ruang strategi, kita mendapati Sona-kaichou, Saji, dan anak-anak.


Anak-anak bertanya dengan sebuah ekspresi gelisah.


“Saji-sensei, akankah Naga yang menyeramkan datang?”


“Sekolah ini akankah hilang?”


Saji tersenyum sambil ia mengelus kepala anak-anak.


“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kita akan mengalahkan semua Naga jahat! Itu akan menjadi hal yang buruk jika kalian semua terluka, jadi kami butuh kalian semua untuk berada disini. Karena itulah tunggu disini seperti anak yang baik. Benarkan, Kaichou?”


Kaichou mengatakan ini sambil ia tersenyum.


“Ya, dia benar. Jadi kalian semua tidak perlu mengkhawatirkan tentang hal ini, oke? Sebentar. Silahkan nonton video Oppai Dragon disini. Disaat video berakhir, Naga jahat akan hilang juga.”


Mendengar hal itu, anak-anak menunjukan kelegaan dan berjalan ke area evakuasi.


Saji lalu mengatakan ini sambil ia menggenggam tinjunya.


“……Aku tidak akan membiarkan mereka menghancurkannya. Ada banyak Iblis yang mencari harapan dari sekolah ini. –Ini juga impian kita.”


Aku berjalan kearahnya dan meletakkan tanganku di pundaknya.


“Ya, ayo lindungi.”


Sona-kaichou dan Rias juga menunjukan senyuman kuat dan mengangguk.


“Saji, Tak apa. Kita telah selamat melalui berbagai pertarungan. Kita harus terus melindungi mereka. Kali ini akan sama dengan waktu itu. –Ayo lindungi kota ini, dan sekolah ini.”


“Ya, kita tidak bisa membiarkan mereka menghancurkannya.”


Setelah kita menyepakati pikiran kami. Kita memasuki ruang strategi.


Bagian 3[edit]

Sekiranya sekitar tiga puluh menit sebelum waktu yang ditentukan, yang mana adalah tiga jam, setelah pengumuman musuh.


Kita–anggota Kelompok Peneliti Gaib dan anggota OSIS, kembali ke lantai dasar sekolah dari shelther bawah tanah. Musuh mengatakan tiga jam, tapi AKu meragukan kalau mereka memegang kata-kata itu. Kita terus waspada dan tetap menyelesaikan persiapan kami dengan waktu lebih dari dua jam. Dan tiga puluh menit sebelum waktu yang ditentukan–yang mana sekarang, kita bergerak keatas ke permukaan dengan tujuan untuk bersiap-siap bertarung.


Pertarungan kami akan menjadi cukup sederhana.


Hingga para Penyihir dibawah basement sana selesai menciptakan sebuah lingkaran-sihir teleportasi kita perlu melindungi kota ini–dan juga sekolah ini. Ini akan menjadi pertarungan bertahan.


Semenjak Ravel adalah anggota bukan-petarung, kita memintanya menunggu di shelter.


Ini terjadi ketika kita berjalan menyusuri koridor untuk keluar ruangan.


Asia tiba-tiba berhenti seperti jika sesuatu menangkap perhatiannya. Ketika Aku melihat kearah situ–ada sebuah tembok di koridor ini.


Ada tulisan di tembok yang telah diselesaikan oleh anak-anak yang merasakan hari percobaan. Ada pesan yang ditulis dan lukisan yang telah digambar.


[Aku ingin menjadi Sang Juara Rating Game.]


[Aku berharap bisa masuk sekolah ini!]


[Aku senang Aku dapat bertemu Oppai Dragon!]


[Aku ingin datang lagi kesini!]


[Aku ingin terdaftar di sekolah ini!]


Itu adalah permohonan lugu yang ditulis disana.


Simbol dan lukisan yang aku sendiri tidak bisa sebut itu bagus. Mereka pasti menggambar apa yang mereka pikirkan sambil mereka merasakan hari percobaan.


…..Aku tidak bisa menahan perasaanku ketika Aku melihat ini. Itu membuatku merasa kalau Aku semakin lebih lagi perlu melindungi tepat ini. Itu rasanya juga membuat semangat semua orang meningkat hanya dengan melihat ini.


Lalu Aku merasakan beberapa orang mendatangi kami.


Laki-laki dengan mengenakan sebuah armor prajurit berjalan didepan kami. Menilai dari wajah mereka, mereka tidak terlihat seperti seorang prajurit. Jangan katakan kalau mereka adalah…..


Kiba lalu mengatakan.


“…..Siapa mereka?”


Orang-orang itu menjawab.


“…..Kami ayah dan saudara dari anak-anak.”


Ya, mereka ayah para anak-anak. Semuanya sepertinya telah menetapkan diri mereka masing-masing.


Para ayah mengambil sebuah langkah dan lalu mengatakan ini.


“Kita juga akan bertarung.”


“Ada hanya beberapa orang dikota ini yang bisa bertarung dan Aku juga dengar kalau prajurit tidak ditempatkan disini.”


“Mendapati bahkan hanya satu orang saja itu lebih baik. Pastinya ada suatu hal dimana kami juga bisa menjadi berguna selain bertarung.”


“Mungkin ada penduduk yang belum menyelamatkan diri.”


Seperti yang mereka katakan. Kita hanya satu-satunya petarung. Jadi kita belum tentu dapat melakukan banyak tindakan. Dan jika memang benar ada penduduk yang belum menyelamatkan dirinya ketempat aman, maka itu membuatku mengira jika kita apakah dapat mengatasinya juga.


Koneko-chan yang menggunakan senjutsu mengatakan kalau ini menjadi semakin sulit baginya untuk merasakan kehadiran yang tipis semenjak salib api mengelilingi kota. Koneko-chan mengatakan mungkin saja pilar api ungu itu mengganggu kemampuannya untuk mencari….. Karena itulah, mungkin ada penduduk yang tidak dapat ia temukan.


Rias mengatakan ini dengan tatapan tegang.


“Bagaimanapun juga, meski lawan kita adalah musuh yang diproduksi-massal, mereka masih saja Naga Jahat. Mereka bukanlah lawan yang bisa anggapi seperti biasa. Naga Jahat Legendaris juga akan ada disana. –Ini akan menjadi pertarungan habis-habisan.”


Ia benar. Musuh kami adalah teroris. Diatas itu, mereka adalah sekumpulan Naga Jahat yang keji–. Kita tidak bisa menjamin nyawa kami. Kita akan pergi bertarung sambil mempertaruhkan nyawa kami juga.


Keinginan mereka untuk bertarung bahkan tidak menjadi ciut setelah mereka mendengar Rias, dan malahan, tersenyum.


“Meski begitu, tolong ijinkan kami untuk bertarung, Putri Rias.”


“Seorang Iblis biasa seperti kami mungkin tidak bisa mengatakan sesuatu yang terang-terangan seperti kami akan melindungi Agreas dan kota ini.”


“Karena itulah kami akan bertarung dengan satu hal berada didalam pikiran kita yang mana adalah untuk melindungi sekolah ini.”


“Sekolah ini yang mana merupakan impian anak-anak menjadi harapan kita juga. Alasan itu sudah cukup bagi kami untuk mempertaruhkan nyawa kami.”


…..Mereka berencana untuk mempertaruhkan nyawa mereka. Untuk impian anak-anak mereka. Untuk harapan keluarga mereka. Mereka mengatakan kalau mereka akan bertarung sambil mempertaruhkan nyawa mereka untuknya. –Sambil mereka tetap menunjukan senyum yang besar.


Rias menenangkan perasaannya dan menunjukan senyum yang kuat.


“…..Sepertinya kalian tidak akan mendengarkan bahkan jika Aku mengatakan apapun. Baiklah, tapi kalian harus berjanji padaku satu hal.”


Rias melihat sekeliling dan mengatakan ini dengan sangat jelas.


“Kalian semua pastinya tidak boleh mati. Kalian semua perlu mengawasi masa depan anak-anak kalian. Itu adalah alasan kenapa sekolah ini didirikan.”


“”””””Dimengerti!””””””


Para ayah berteriak dengan semangat tinggi.


Jika mereka menginginkan melakukan ini begitu besar, maka kita harus melindungi sekolah ini dengan segala cara. Tidak, ini adalah hal yang tentu harus dilakukan. Kita akan mempertahankan tempat ini tanpa mendapati satupun korban jiwa…..!


Kita–lalu bersiap-siap untuk bertarung mempertahan tempat ini dengan sepenuh jiwa.


Bagian 4[edit]

Apa yang bisa kita lihat dilangit adalah sekumpulan makhluk hitam. Naga Jahat berwarna hitam terus diam di udara sambil mereka mengepung kota. Jadi Mereka ini akan menyerang bersama-sama ketika waktunya tiba huh. Aku hanya bisa merasakan merinding ketika Aku berpikir demikian.


Mereka lebih dari seratusan. Jumlah yang jauh melebihi jumlah Naga yang diproduksi-massal yang muncul di Romania. Mereka menghancurkan kota waktu disana meskipun jumlahnya lebih sedikit.


Bahkan para ayah yang pemberani sedikit tertekan mundur setelah melihat sekumpulan Naga Jahat.


Kita keluar dari kampus sekolah, dan kita mengadakan konfirmasi terakhir sebelum kita menuju posisi kita masing-masing.


Sona-kaichou yang memiliki rencana maju kedepan dan kemudian mengatakan.


“Dari sini, kita akan menggunakan sekolah ini sebagai titik tengah dan pergi menyebar keseluruh penjuru sama seperti di rencana. Tolong berpasang-pasangan setiap waktu dan pukul jatuh musuh.”


Kita menyebar sambil menggunakan sekolah sebagai titik tengah untuk menjatuhkan Naga Jahat yang pada terbang. Pasangannya sebagai berikut.


“Raja” Rias + “Kesatria” Bennia.


“Kesatria” Kiba + “Ratu” Shinra-fukukaichou.


“Kesatria” Xenovia + “Benteng” Yura.


“Ratu” Akeno-san + “Kesatria” Meguri-san


As Irina + “Menteri” Hanakai-san


“Benteng” Rugal-san + “Menteri” Kusaka-san.


“Pion” Saji + “Benteng” Koneko-chan.


“Pion” Hyoudou Issei (Aku) + “Pion” Nimura-san.


Pada dasarnya kekuatan serangan + penahan atau pendukung. Itu dibentuk dengan jalan dimana keduanya menjadi garda depan dan garda belakang yang aktif. Sona-kaichou dan Gya-suke akan berada di pusat sekolah yang merupakan lapangan olahraga sekolah. Gasper akan berubah menjadi mode-kegelapan sambil memproduksi-massal makhluknya dan rencananya adalah untuk mengirim mereka kesetiap penjuru dibawah komando Kaichou.


Kita akan membuat para pasukan tambahan (para ayah) untuk pergi berkeliling rumah dan meminta mereka memeriksa jika ada penduduk yang tertinggal. Tentu saja mereka akan perlu menahan serangan Naga Jahat sampai tingkat tertentu jika mereka diserangnya. Meskipun kita akan mencoba sekuat tenaga agar mereka tidak memaksakan diri. Dalam hal bertarung. mereka lebih inferior dibandingkan kita. Ini akan lebih baik jika mereka tidak bertarung sebisa mungkin melainkan menghindarinya.


Kaichou lalu mengatakan ini kepadaku.


“Ise-kun, tolong keluarkan.”


Aku mengangguk dan membuat familiar-ku muncul.


Familiar-ku–Skithblathnir. Pada awalnya hanya berukuran sebesar model mainan–tapi apa yang muncul dari lingkaran-sihir adalah Ryuuteimaru yang sebesar sebuah perahu.


Rias lalu memberitahu Asia.


“Asia. kau akan naik ini untuk bergerak berkeliling di medan pertempuran.”


“Ya!”


Ryuuteimaru yang sekarang memiliki kecepatan yang cukup kencang.Itu belum secepat Kiba, tapi masih mungkin bergerak mendekat hampir sesaat jika jaraknya pendek.


“Penyembuh yang bergerak disepanjang medan pertempuran akan menjadi sasaran yang mudah, jadi kita berencana, orang yang akan mengawalnya adalah–”


Rias melihat kearah Rossweisse-san. Rossweisse-san mengambil langkah kedepan.


“Ya, Aku yang akan melakukannya. Aku akan mendukung semua orang dari belakang dan menyerang sambil menjadi tameng Asia-san.”


Ia pantas dengan peran itu. Ia akan mengawal Asia dengan menggunakan sihir pertahanannya, dan jika ia melakukannya dengan baik, ia bisa menyerang lawan dengan melakukan sebuah serangan jarak-jauh dari atas Ryuuteimaru. Semenjak ia tidak perlu bergerak sendiri, ia bisa menggunakan staminanya untuk menyerang saja.


“………….”


Kiba yang menunjuka ekspresi kesulitan terlihat di pandanganku. …..Ia masih belum dapat mengendalikan penuh Gram. Ia masih mencoba-coba metode untuk menutupinya dengan pedang holy-demonic. Jika itu terjadi, mungkin orang ini akan memaksakan diri. Ia bukanlah seseorang yang akan mendengarkan apa yang kita katakan.


Aku lalu berbisik pada telinga Shinra-fukukaichou yang menjadi pasangan Kiba.


(Fukukaichou, Kiba mungkin akan memaksakan diri, jadi tolong tetap waspada dan awasi dia. Ia mungkin akan menggunakan Gram sambil mengabaikan nyawanya. Jika itu menjadi serius, bisakah kau tolong menghentikannya?)


Shinra-fukukaichou menanggapi dengan mengatakan “Aku mengerti” ketika Aku mengatakan itu dan mengangguk. Aku lalu menunjukan sebuah senyum mesum dan menambahkan ini.


(Ini kesempatanmu untuk meningkatkan ketertarikkannya kepadamu. Lakukan yang yang terbaik ya.)


Fukukaichou yang tergila-gila pada Kiba. Semenjak Aku berpikir ini akan menjadi sebuah kesempatan untuknya, Aku memberikan saran semacam itu. Lalu Shinra-fukukaichou mukanya langsung memerah, dan


“A-A-A-Aaaaaaaaaaaaapa-apaan yang kau katakan!? A-Aku tidak…..”


Dia panik. Oh,ia bertingkah sungguh lugu. Tentunya, matanya berputar-putar!


“?”


Kiba si laki-laki itu sendiri mengangkat kepalanya keheranan.


Lalu aku dengar pembicaraan pendatang baru Sitri–Bennia dan Rugal-san. Bennia yang menunjukan sebuah senyum pahit dan Rugal-san yang selalu tanpa emosi seperti biasanya.


“…..Ini jugalah takdir.”


Mereka pastinya bergabung di waktu yang tidak tepat.


Mereka berdua mendukung pelajaran disekolah ini dengan menyeluruh. Bennia memulai mengajar mengenai Grim Reaper sambil Rugal-san menampilkan teknik-bertarungnya yang melibatkan pertarungan tangan-dengan-tangan dan sihir.


Untuk suatu alasan Aku sedikit lega.


Kita telah selesai dengan konfirmasi terakhir kita, tapi kemudian–sebuah lingkaran-sihir muncul aktif di lapangan sekolah. …..Itu sebuah lingkaran-sihir bertipe-komunikasi yang besar. Itu adalah formula yang digunakan para Penyihir.


Seseorang muncul dari lingkaran-sihir.


Orang yang muncul dipenampakan itu adalah seorang wanita muda yang mengenakan sebuah pakaian gothic-lolita ungu. Seorang wanita yang memutar-mutar payung ungu bercorak-gothicnya. Ia memiliki memiliki sebuah penampilan diawal usia 20an dan tampak seperti boneka. Ia memiliki sebuah kecantikan yang misterius. Tampaknya, Aku tak tahu harus apa selain merasa kalau ia diliputi aura jahat bahkan dari hanya penampakan itu.


Wanita itu memperkenalkan dirinya sendiri setelah tersenyum.


[Bagaimana kabar kalian, Iblis. Namaku adalah Walburga. Aku salah seorang pemimpin "Hexennacht". Senang berkenalan dengan kalian♪]


Aku melihat wanita ini untuk pertama kalinya, tapi beberapa orang didalam kelompok kita menunjukkan sebuah ekspresi serius ketika mereka mendengar nama itu.


Sona-kaichou lalu bergumam.


“…..”Walburga si Api Ungu”. Pemilik Longinus “Incinerate Anthem”…..”


–!


Aku tak bisa berkata-kata. J-Jadi wanita ini adalah pengguna Holy Cross yang dirumorkan itu!


Walburga melanjutkan sambil tersenyum.


[Aku datang kesini dengan para Naga Jahat untuk membakar kalian semua dibawah komando Rizevim-ojisama. Itu akan menjadi semakin layak membakar kalian semua jika kalian tergila-gila denganku.]


Suaranya yang cempreng membuat telingaku sakit, tapi aura menyeramkan disekeliling tubuhnya tidak berubah. Ia tampaknya memiliki sebuah kepribadian yang menjijikkan tidak seperti caranya berbicara…..


[Ini sudah saatnya pertarungan dimulai, jadi apakah kalian semua sudah siap?]


Kita semua disini menatap tajam pada Walburga. Walburga bertingkah ketakutan yang dibuat-buat setelah melihatnya.


[Iyaaan, kalian semua sungguh menakutiku. Iblis sedang ber-mood jelek♪ Ufufu, sepertinya ini akan berubah menjadi menarik♪]


–! Lalu Aku merinding setelah melihat senyum jahat yang ia tunjukkan untuk sekilas. …..Ya, ia adalah tipe wanita yang bisa membunuh orang tanpa berpikir dua kali. Jika Aku menahan diri–ia akan mengubahku menjadi abu.


Walburga mengatakan ini sambil ia melihat sekeliling kita.


[Yang mana dari kalian bernama Rossweisse-san?]


…..Rossweisse-san? Semua orang melihat kearahnya, jadi ia menemukan yang mana diantara kita bernama Rossweisse-san. Walburga lalu mengatakan ini kepada Rossweisse-san.


[Persoalannya adalah, Aku telah diberitahu untuk membawamu tanpa terluka sebagaimana mungkin yang aku bisa.]


“? Oleh siapa?”


Walburga menjawab pertanyaan Rossweisse-san sambil memutar-mutar payungnya.


[--Oleh Euclid-san. Ia berkata ia menginginkanmu. Iyaan, Aku sungguh cemburu kalau pria ganteng itu memintanya untukmu♪]


…..Jadi orang itu mengingin Rossweisse-san sampai sebegitunya huh. Benarkah Rossweisse-san memiliki potensi sebesar itu…..?


Rossweisse-san menggelengkan kepalanya kesamping.


“Aku tidak akan pergi denganmu. Aku akan bertarung.”


Ketika ia mengatakan itu, Walburga menanggapi dengan senyuman dan mengatakan “Seperti yang kupikirkan♪” sama seperti jika ia sudah tahu jawabannya.


Ia lalu mengangkat sedikit roknya kesamping dan mengatakan salam perpisahannya.


“Kalau begitu semuanya. Ayo lakukan pertarungan yang hebat.”


Sambil mengatakan itu, lingkaran-sihir menghilang.


…..Untuk menunjukan wajahnya sebelum bertarung.


Xenovia mengatakan ini sambil merasa jijik.


“Aku tahu bagaimana orang sepertinya berpikir dengan baik. Ia pastinya tipe seseorang yang menikmati penampakan wajah seseorang yang akan dibunuhnya. Itu membuatku ingin muntah.”


Begitu ya, ia pastinya membawa atmosfir semacam itu. Ia melihat sekeliling kita sambil memperhatikan dengan baik wajah kita.


Rias menunjukan sebuah senyum yang kuat meski kenyataannya ia menghela nafas ketika Walburga muncul.


“Semuanya, kalian semua sudah siap? Lalu Sekarang, pengikutku yang manis! Lawan kita adalah teroris yang memiliki Naga Jahat yang diproduksi-massal bersamanya! Hanya sebanyak apa krisis yang kalian pikir telah kita atasi hingga sekarang ini? Ini mungkin juga sebuah situasi yang berbahaya, tapi mati disini tidaklah dapat dimaafkan!”


Ia mengatakan itu kepada kita dengan sikapnya seperti biasa.


“Ayo ledakan mereka seperti yang biasa kita lakukan!”


“””””””””Ya!”””””””””


Kelompok Gremory ditambah Irina menanggapinya kembali dengan semangat!


Dipihak-Sitri, Sona-kaichou memberitahu mereka sesuatu.


“…..Jika kita dikalahkan, sekolah ini besar kemungkinan akan dihancurkan tak bersisa. –Ada mimpi dan harapan yang diisi dan terkumpul disini. Tidak ada alasan bagi tempat ini untuk dihancurkan. Jadi ayo lindungi. Itu akan menjadi alasan kita bertarung sebagai seseorang yang membangun tempat ini.”


“””””””””Ya!”””””””””


Kelompok-Sitri dan para ayah juga berapi-api!


Kita–lalu menyebar kelokasi-lokasi spesifik!


Aku langsung mengaktifkan Balance Breaker dan tiba di sisi-selatan sekolah bersama dengan pendampingku, “Pion” Nimura-san. Kita mengambil lokasi pada lahan tanaman berwarna coklat yang mana sayurannya telah dipindahkan.


Oooooooooooooooooon!


Makhluk itu mengaum dimana bergema disepanjang langit–. Sekumpulan Naga Jahat mengaum. Itu pasti sinyal sebagai tanda tiga jam telah terlewati.


Pasukan Naga Jahat yang terbang di udara datang kepada kami! Aku akan maju kedepan dan mengalahkan mereka satu per satu dimana mereka terjatuh kelahan tanaman. Kenyaringan tanah berguncang ketika Naga raksasa mendarat. Pasanganku Nimura-san mengenakan armor kaki Sacred Gear Tiruannya dan mulai menendangnya dengan aura yang sangat besar.


“Oryah! Meskipun begini, Aku melakukan sebuah latihan!”


Nimura-san mengatakan itu, dan kemampuan pertarungan fisiknya meningkat ketika Aku menyaksikannya. Bahkan kecepatannya luar biasa dimana penampilan setelahnya tidak berubahdan itu memberitahuku kalau ia mengendalikan dengan penuh Sacred Gearnya.


Jauh dari kami, ada getaran kasar yang muncul. Ketika Aku kadang-kadang melihat kearah sana, Aku bisa melihat aura suci yang mana mencapai ketinggian langit dan petir menyambar kebawah. Sepertinya semua orang menjadi gila!


Lebih jauh lagi–Aku bisa mengatakan kalau ada banyak ledakkan yang tidak bisa aku hitung sedang terjadi dari sini. Sairaorg-san dan yang lainnya pasti bertarung disana juga.


–Lalu sesuatu muncul dari bayangan kami. Itu adalah seekor makhluk besar yang terbuat dari kegelapan! Itu muncul dari bawah kakiku dan Nimura-san dan itu mulai menghadapi Naga Jahat.


Sepertinya Gasper yang menciptakan dan mengirim makhluk kegelapannya dari sekolah! Makhluk kegelapan menyerang Naga Jahat bersama-sama dengan kita!


Itu tentunya membuatku merasa semakin kuat!–Tapi Aku tidak berpikir jumlah Naga Jahatnya menurun! Itu akan menjadi baik jika ia bisa menggunakan sebuah kegelapan yang menutupi seluruh langit sama seperti di Romania, tapi itu menghisap tenaganya banyak dan itu bukanlah sesuatu yang bisa ia lakukan berkali-kali atau itu hanya bisa bertahan hanya beberapa menit. Jumlah musuh jauh lebih banyak dari sebelumnya. Kekuatan Gasper adalah salah satu kunci kami di pertarungan pertahanan ini. Dari pada membuatnya tidak dapat bertarung dengan membuatnya memaksakan dirinya sendiri, Kaichou menilai kalau itu akan lebih baik jika kita membuatnya terus menciptakan dan mengirim makhluk kegelapannya.


Empat belas Naga Jahat datang kepada kita langsung! Aku mengubah bidak didalam diriku menjadi “Menteri” dan mendapati dua cannon muncul di pundakku. Aura dalam jumlah besar terhimpun di cannonku.


–Welsh Blaster Dragon!


Aku akan menyesuaikannya jadi Aku tidak akan menghancurkan kota melainkan mengalahkan mereka!


“Baiklah, rasakan ini!”


Dua aura merah yang keluar dari cannon menelan pasukan Naga Jahat yang diproduksi-massal dan kemudian meledak! Pasukan Naga Jahat hancur dengan tembakan barusan! Itu sebuah tanda yang bagus!


Meski begitu, serangan mereka tidak menunjukan tanda-tanda berhenti. Aku melebarkan sayap Nagaku dan pergi kedepan bersama dengan Nimura-san.


Telah berlalu sepuluh menit.


Ini terjadi ketika ada tumpukan Naga Jahat yang telah kita kalahkan terbaring disan. Dari belakang kami, sebuah suara ledakan yang mana bisa didengar bahkan dari sini muncul!


Ketika Aku melihat kearah sana–Aku melihat sebuah pilar api ungu mencapai ketinggian langit. ….Itu memiliki bentuk sebuah salib.


Walburga huh. Itu bagian selatan sekolah ! Aku yakin orang yang bertugas disana adalah Rias dan Bennia!


Aku lalu mendengar sebuah suara dari peralatan sihir di telingaku yang mana bertindak sebagai sebuah earphone. Ini suara Sona-kaichou.


[.....Pengguna Holy Cross telah menyerang dari wilayah selatan. Ini akan menjadi sulit bagi Rias dan Bennia saja untuk menghadapinya. Mulai sekarang, persempit wilayah kalian, kalian harus bertahan dengan membentuk sebuah kelompok empat orang. Semuanya, untuk sekarang tolong mundur--]


Sebuah suara ledakkan dan sebuah api hitam mengganggu Sona-kaichou! Itu bukanlah salib! Lalu apa lagi kali ini!?


Kami lalu mendengar teriakan Koneko-chan.


[Ini Koneko yang bertugas di wilayah barat-daya. .....Naga Jahat Grendel dan Ladon telah muncul.]


–!


Grendel!? Di waktu ini…..Tidak, dia pastinya muncul karena waktu seperti ini! Pemilik Longinus dari Selatan dan Naga Jahat legendaris dari Selatan!


Koneko-chan dan Saji yang bertugas di wilayah barat-daya! itu hal yang tidak mungkin bagi mereka berdua untuk menghadapi Grendel dan Naga Jahat yang lain!


Nimura-san dan Aku melihat satu sama lain dan pergi kearah Koneko-chan setelah memastikan satu sama lain.


Ketika kita tiba disana, sekolah yang didepan mata kita juga dalam bahaya. Ini adalah sebuah tempat dimana ada banyak kincir angin. Tapi beberapa kincir angin telah hancur dan ada asap yang membumbung darinya.


Seekor Naga yang memiliki aura jahat lebih besar daripada yang lain menyadari kalau aku datang mendekatinya. Itu menunjukan senyum seringai jahat dan menyipitkan mata peraknya yang berbahaya dan berkilau.


[Hei, Sekiryuutei, lama tak jumpa! Inilah Aku!]


Ya, Aku tahu. Itu bahkan membuatku muak. Ini adalah ketiga kalinya aku berhadapan dengannya. Dan itu membuatku muak.


Dimana Saji dan Koneko-chan…..? Ketika Aku melihat sekeliling–Aku menangkap penampakan Koneko-chan dan Saji yang telah compang camping, tapi tetap menghadapi Grendel. Bagus. Sepertinya Aku tiba tepat waktu.


Aku merasa lega tapi sebuah pohon yang berbentuk seekor naga muncul dibawahku. Tidak, itu adalah seekor Naga-Pohon–. Bagian diwilayanya itu dimana Aku menduganya sebagai wajah, terbuka. Besar sepertinya itu adalah mulutnya. Lalu benda berkilau merah yang terletak pada lekukannya pasti adalah matanya–.


Itu mendapatiku didalam tatapannya dan kemudian sebuah suara bisa didengar.


[Ini pertama kalinya menemuimu. "Imsomniac Dragon" Ladon adalah namaku. Aku bertugas sebagian besar bertugas pada lapisan dan dinding pelindung..... Senang berkenalan denganmu.]


…..Jadi orang ini adalah salah satu pelaku dibelakang serangan ini. Dan orang yang menutupi keseluruhan wilayah ini dengan lapisan pelindung adalah orang ini. Jika Aku mengingatnya dengan baik, ia mahir dalam bertahan dan mensegel, benar? Ia sepertinya satu dari cobaan Heracles Generasi Pertama yang harus dihadapi, tapi Aku pikir Aku dengar kali ia dapat dikalahkan dengan menggunakan racun Hydra yang dilemparkan kedalam mulutnya. Sayangnya, Aku tidak membawa sebuah barang yang berguna semacam itu, dan bahkan jika Aku membawanya, itu kemungkinan kelemahannya telah dihilangkan oleh kekuatan Holy Grail…..


Grendel mengatakan ini kepada kami yang membuat kuda-kuda kepadanya.


[Aku dengar, tau? Kalian ini membuat sesuatu yang disebut sekolah, kan?]


Ia menunjuk jari tebalnya kearah sana. Ia lalu mengatakan ini sambil membuat senyum menyeringai jahat.


[Jika Aku mencoba menghancurkannya, maka kalian semua akan bersenang-senang denganku lebih serius, kan?]


–!


…..Si brengsek ini…..! Hingga sejauh apa ia bisa…..!


Saji dan Aku menaikan kemarahan kami akan kata-katanya yang ingin mencoba bermain bersama kami! empat orang disini termasuk aku, Koneko-chan, Saji, dan Nimura-san, perlu mengalahkannya disini! Tidak, di skenario terburuk kita harus menahannya disini hingga para Penyihir menyelesaikan lingkaran-sihir teleportasi mereka! Tentu saja kita akan mengalahkanya sejauh kita bisa!


Grendel melebarkan sayapnya dan mengaum!


[Kalau begitu, ayo mulai! Akankah Aku menghancurkan sekolah itu atau akankah kalian menghancurkanku, biarkan aku tahu siapa yang pertama melakukannyaaaaaaa!]


Ia lalu menghirup udara kedalam perutnya dalam sekejap! Ia mencoba untuk mengeluarkan nafas api!


Dia–berbalik kearah sekolah! Ia berencana menembakkannya! Si brengsek ini mencoba untuk menembakkan bola api raksasa kepada sekolah!


“Tak akan bisa!”


Aku mencoba untuk menggebuknya dengan bergerak ke sisi sampingnya–tapi sebuah lapisan pelindung mengikat sekelilingku! Ini serasa seperti aku masuk kesebuah gelembung raksasa!


Aku melihat kearah Ladon! Naga-Pohon mengeluarkan sebuah aura hitam sambil menatapku dengan mata berkilau merah!


Ku……! Aku jatuh kedalamnya! Aku menunjukan sebuah lubang dipertahananku karena api Grendel mengalihkan perhatianku! Ia menaruh lapisan pelindung kepadaku kemudian!


Nimura-san dan Koneko-chan melompat kedepan untuk memukul Ladon!


“Kau!”


“Kembalikan Senpai!”


Tendangan sangat kuat Nimura-san dan pukulan Koneko-chan yang dilapisi touki! Mereka berdua memukul sasaran dengan tajam–tapi dindig pelindung disekeliling Ladon menghalangi mereka seperti tidak ada apa-apa disana.


[Percuma, Sebuah serangan biasa tidak akan bisa menghancurkan lapisan pelindungku.]


Itu bukan karena serangan mereka berdua lemah. Serangan Koneko-chan dan Nimura-san melumat Naga Jahat yang diproduksi-massal. Akan tetapi, pelindung yang diciptakan oleh Naga ini menghalangi mereka seluruhnya!


Aku coba untuk menyerang dari dalam lapisan pelindung–tapi itu bahkan tidak bergeming! Apa, Apa-apaan lapisan pelindung solid ini!? Pukulanku yang cukuplah kuat dimana bisa meledakan lingkaran-sihir pertahanan biasa dengan mudah!


Grendel meneriaki Ladon setelah melihatku tertangkap didalam lapisan pelindung kecil.


[Oioioioi, Ladon! Sekiryuutei milikku!]


Ia menatap tajam kawannya itu dengan mata penuh keinginan membunuh. Tidak, mereka mungkin tidak melihat satu sama lain sebagai satu kesatuan. Toh, aku dengar kalau Grendel itu bahkan pergi melawan Aži Dahāka.


Ladon mengatakan ini dengan datar seperti ia tidak peduli.


[Itu bukanlah sebuah masalah. Kau telah bersenang-senang dengan orang ini beberapa kali, benar? Sekiryuutei yang dikatakan terfokus dengan kekuatan mentah sebisa mungkin. Aku sepertinya ingin mencoba apakah ia bisa menjebol lapisan pelindungku.]


Grendel menatap tajam kepadanya. Sambil ini berubah kedalam sebuah situasi dimana ia akan meledak setiap saat, Grendel melangkah mundur sambil ia mengeluarkan suara dengan lidahnya.


[Chi! Itulah kenapa Aku tidak suka bekerja dengan seseorang! Baiklah. Euclid akan ribut jika Naga Jahat berkelahi satu sama lain. Maka Aku akan hanya mengatasi orang-orang ini. Ini adalah satu-satunya saat dimana aku membiarkan ini, paham, Ladon? Aku tidak akan menerima permintaan ini untuk kedua kalinya!]


Grendel meninggalkanku dan bergegas kearah Saji.


[Lalu Aku akan mengatasi Vritra! Hei, Vritra-chaaaaaaaan!]


Ini buruk! Ia akan terlalu berlebihan untuk diatasi Saji yang sekarang sendirian! Aku mencoba meminta Koneko-chan dan Nimura-san membantu Saji–tapi komunikasi mereka terputus karena serangan Naga Jahat yang diproduksi-massal yang telah turun dari langit!


…..Sepertinya aku harus melakukannya! Ini bukanlah waktu untuk menghemat staminaku!


–Ini saatnya bagi Crimson armorku!


Aku lalu mengucapkan nyanyian!


“–Aku, yang akan bangkit sebagai Sekiryuutei yang memegang kebenaran raja tertinggi! Memegang harapan tanpa batas das impian yang tak bisa dihancurkan, dan berjalan di jalan kebenaran! Aku akan menjadi seorang Emperor Naga Crimson–”


“–Dan Aku akan memimpinmu kejalan khayangan yang bersinar dalam didalam cahaya crimson!”


Kilau crimson memancar dari armorku dan mengubah bentuknya!–dan disaat aku berpromosi, Aku menjebol lapisan pelindung Ladon!


Lapisan pelindung yang kuat dimana menelanku menghilang dengan satu pukulan dari “Ratu”-ku-sebenarnya!


Baiklah! Dalam bentuk ini Aku akan dapat menjebol lapisan pelindung Ladon atau apapun yang ia gunakan!


Aku mencoba untuk pergi ke Saji untuk membantunya setelah menendang Ladon sekali, tapi lapisan pelindung lain membungkusku! Dan kali ini ada dua atau tiga lapisan dari mereka!


Mata Ladon pada lekukkan di wajahnya bersinar dengan misterius!


[Begitu ya, jadi ini adalah armor Crimson yang dirumorkan itu. Itu sepertinya bisa menghancur lapisan pelindungku.....tapi Aku bertanya-tanya apa itu juga bisa jika ada dua atau tiga lapisan pelindungku itu?]


“Aku sederhananya hanya perlu menghancurkan mereka!”


Aku tak peduli apalah itu, jadi Aku pertama memukul lapisan pelindung didepanku!–Tapi, lapisan pelindung lain langsung muncul setelah Aku menjebolnya dan itu menghentikanku dari melarikan diri dari dalamnya! Serangan sederhana ini tidak akan efektif! Ia mungkin berencana untuk membuatku membuang-buang staminaku melainkan menyerangnya! Maka Aku setidaknya perlu meledakkan Ladon dari posisi ini menggunakan Crimson Blasterku! Tapi Aku tidak yakin apakah itu akan juga menjebol kedalam lapisan dinding pelindung disekelilingnya.


Ini buruk. Orang ini memiliki kesamaan terparah denganku! Diriku sendiri dengan daya serang yang besar, ada sebuah resiko bagi orang seperti ini yang membuat serangan diarahkan kemanapun dengan mensegel total gerakanku! Jika setidaknya aku mendapati Ddraig kembali, ini akan menjadi cerita yang berbeda jika Aku bisa menggunakan wyvern tersebut sambil menekan tingkat konsumsi tenagaku….!


Makhluk kegelapan Gasper mencoba untuk menyerang dan menghancurkan pelindung disekelilingku, dan bahkan jika itu sukses membuat sebuah retakkan, itu langsung diperbaiki. Jadi serangan mereka kurang kritikal.


Sembari Aku mencoba untuk mengetahui bagaimana sangat sulitnya menghadapi situasi ini. sebuah suara tumpul mencapai telingaku. Sebuah suara seperti jika sebuah tulang diremukkan. Ketika Aku melihat kearah sana–Aku mendapati Saji ditanah sambil ia meletakkan tangannya di perutnya!


Grendel dalam postur dimana ia seperti baru saja melakukan tendangan. Apakah ia menerima tendangan langsung darinya!?


Saji…..mendapati api hitamnya berkibar, dan ia mencoba untuk menghadapi musuhnya dengan menghubungkan tali padanya. Tapi melakukan benturan pukulan dengan Grendel yang sangatlah kuat itu hal yang tidak mungkin selain kau memiliki kekuatan bertipe-sama seperti dirinya. Tidak, ini adalah Saji yang sedang kita bicarakan. Ia pasti telah menghindarinya. Tapi Grendel juga cepat. Grendel pasti telah menendang Saji sambil mengikuti gerakannya!


[Guhahahahaha! Apaa, Vritra tidak disini? Kau mungkin saja bisa melanjutkan jika ia ada disini, kan? Yah, seseorang sepertimu yang hanya bisa menggabungkan Sacred Gear yang lain tidak akan bisa menghadapiku, kau tau? Selain kau punya serangan dan pertahanan seperti Sekiryuutei yang ada disana.]


Grendel tertawa. Ya, Saji sedang tidak bersama Vritra sekarang. Dengan tujuan membantu Ddraig dan Albion, dia pergi kedalam dasar Sacred Gear bersama dengan Fafnir.


Setelah Grendel melirik Saji sekali. ia berjalan kearah sekolah. –Tapi Saji belum menyerah dan berdiri didepannya.


“Aku tidak akan membiarkanmu pergi kesana!”


Ia membuat sebuah dinding dengan api hitam dan mengelilingi Grendel disetiap arah. Grendel menyingkirkannya sederhananya dengan mengayunkan tangannya. Meski begitu, Saji terus meningkatkan jumlah dari talinya dan menghubungkannya kepada Grendel. Ia mungkin berpikir kalau membuat kekuatan Grendel melemah sebanyak mungkin adalah ide yang bagus.


“Nimura! Toujou-san! Aku akan menyambungkan tali ini kepada kalian berdua–”


Saji mencoba menghubungkan talinya kepada kawan-kawannya. Ia berencana untuk menyambungnya dan mengubah kekuatan Naga Jahat menjadi kekuatan untuk Iblis. Jika itu mungkin, kita bisa mengikis kekuatan musuh dan membuatnya jadi milik kita sendiri. Itu akan seperti melempar batu dan mengenai dua burung sekaligus…..


[Kau menghalangi jalan, dasar bocaaaaaaaah!]


Grendel menggerakan tubuh besarnya dengan cepat dan menghentikan gerakan Saji! Grendel yang datang didepan Saji membuat kakinya naik keatas dan kemudian menjatuhkannya!


Saji terlibas ke tanah! Tubuhnya memantul beberapa kali sambil ia berguling di tanah!


“…..Guha!”


Saji memuntahkan darah keluar dari mulutnya. Serangan itu sungguh buruk! Ia terluka parah! Selain ia segera mendapatkan pengobatan, Saji akan…..!


Aku membuka cannon ku yang tersembunyi didalam sayapku dengan tujuan untuk menyelamatkan Saji! Aku lalu mengarahkannya pada Ladon!


Ladon menyeringai.


[Ya ampun! Itu pasti serangan spesialmu, benar? Baiklah! Tembak aku! Aku akan pastinya menahannya!]


“Terus katakan itu, kepala busuk!”


Aku mengirimkan aura kecannon dan mengumpulkan energi! Koneko-chan dan Nimura-san terus mengalahkan Naga Jahat yang diproduksi-massal selama itu, dan mencoba untuk mendatangi Saji!


“Genshirou-senpai! Larilah! Sial, minggir, kalian semua!”


“…..Kita tidak bisa membiarkanmu mati disini!”


Mereka berdua mati-matian mencoba untuk menyelamatkannya! Aku juga! Aku akan menghancurkan lapisan pelindung ini dan akan pergi kepadanya langsung!


Aku memastikan kalau cannon telah memiliki energi yang telah dihimpun dari dalam lapisan pelindung. Aku lalu melepaskannya kearah Ladon!


“Ayooooooooooo! Crimson Blasteeeeeeer!”


Aura crimson berjumlah besar dilepaskan! Itu menghancurkan lapisan pelindung disekelilingku dengan mudah dan bergerak menuju kearah Ladon! Sesaat itu mengenai lapisan pelindung yang dia aktifkan, aura crimson menghasilkan sebuah suara ledakkan sambil membuat sebuah kilatan terang!


Apa yang berada dibelakang setelah ledakan gelombang aura yang mereda–adalah Naga Jahat Ladon yang mendapati asap keluar dari tubuhnya tapi dia masih hidup!


…..Ada bagian dari tubuhnya yang terbawa ledakan, tapi tubuh utamanya tidak terluka…..!


Aku menjadi tak bisa berkata-kata setelah menyadari sekali lagi bagaimana kerasnya Naga Jahat itu. Aku tidak tahu apa yang harus dikatakan. Mereka semua itu padat seperti batu! Kelompok-gremory yang memiliki kekuatan serangan tinggi telah diperlakukan seperti anak kecil!


Untuk ketiga kalinya, lapisan pelindung melapisiku dalam beberapa lapis! …..Ini lagi!?


Ladon tertawa dengan tenang.


[Serangan yang bagus. Aku tak pernah berpikir kalau itu akan menembus dinding pelindungku..... Tapi tubuhku juga cukuplah keras, kau tau? Tubuhku tidaklah sepadat Grendel, tapi Aku akan menjadi lebih keras jika Aku memasukan lapisan pelindungku.]


…..Jadi inilah musuh kami huh. Seseorang yang lebih kuat daripadanya telah menunggu kami. Ini akhir bagi kami jika Crom Cruach muncul disini. Kita perlu mundur dan merapat dengan yang lain untuk menyerangnya jika bisa. Meskipun pertanyaannya adalah, sejauh apa kita bisa pergi….. Tidak, sasaran kita saat ini adalah untuk mempertahankan tempat ini. Kau bisa mengatakannya kalau kemenangan kita adalah jika lingkaran-sihir teleportasi itu telah selesai. Yah, bahkan jika kita berhasil membuat penduduk menyelamatkan diri dari kota ini, kita tidak bisa menghindari untuk terus bertarung melawan orang-orang ini selain lapisan pelindung disekeliling seluruh wilayah ini menghilang…..


Sembari Ladon dan Aku bertarung, Grendel terus bergerak menuju kearah sekolah!


Kita tidak bisa membiarkannya pergi! Ia akan menghancurkan sekolah itu dengan gembira! Kita tidak bisa membiarkannya menghancurkan sekolah itu!


Tempat itu dipenuhi oleh mimpi anak-anak…..!


Temanku yang berdiri sambil dalam kondisi tercabik-cabik muncul didalam pandanganku.


“…..Aku tidak akan membiarkanmu!”


Saji yang tubuhnya dipenuhi dara memaksakan dirinya sendiri untuk berdiri dan ia menghubungkan banyak tali kepada tubuh Grendel! Ia mencoba untuk menghentikan dia dengan menarik tali–tapi Grendel sederhananya hanya menunjukan sebuah senyum tanpa rasa takut.


[Apa-apaan! Kekuatan lemah seperti itu! Apakah kau berpikir kau bisa menarik tubuhku dengan sesuatu seperti itu? Guhahahahaha! Percuma! Percumaaaaaa! Pecundang sial!]


Grendel menggetarkan tubuhnya dan menggelinding! Saji tertarik dan terlempar ke udara! Grendel mencoba untuk melepaskan pukulannya dengan mengayunkannya kebawah! Saji mencoba untuk membuat sebuah tameng api setelah ia berpikir kalau terkena pukulannya akanlah buruk–tapi tempo waktunya sangat lambat, jadi ia menerima pukulan tajam ke badannya!


Suara keras tajam mencapai telingaku dan Saji terpelanting ke tanah. Tubuhnya memantul ditanah dengan keras dan ia menabrak kincir angin hingga hancur karena kerasnya tabrakan tersebut.


Saji–berdiri lemah dari puing-puing. Wajahnya berlumuran darah, mulutnya juga mengeluarkan darah, dan tangan kanannya tertekuk kearah yang salah.


“…..Aku tidak akan membiarkanmu menghancurkan…..sekolah…..tempat itu adalah….. tempat itu adalah…..”


Ia mulai mengucapkan itu berulang-ulang dengan pelan.


Mungkin Grendel merasa tidak tertarik lagi pada saji yang babak belur, jadi dia mengabaikannya dan pergi menuju ke sekolah.


Makhluk kegelapan Gasper menerjang kearah Grendel, tapi ia bahkan tidak menghadapinya dengan serius dan lalu mengalahkannya!


Saji…..berdiri mati-matian dengan kakinya yang gemetaran dan mencoba menarik Grendel dengan talinya. –Tapi itupun juga tidak berguna. Saji tidak dapat menandingi terjangan Grendel dan terjatuh.


Meskipun dia jadi terseret dilantai dan tertutupi oleh tanah, ia tidak melepaskan tali itu–.


Melihatnya…..Aku tidak bisa menahan emosiku.


Kata-kata Saji terlintas didalam ingatanku.


–…………..Hei Hyoudou.


–…..Anak-anak memanggilku “Sensei”. …..Mereka memanggilku “Sensei” dengan senyuman. Meski aku…..masih jauh untuk menjadi itu.


–Hyoudou, Aku jadi menyadarinya sekali lagi setelah menghadapi anak-anak disini.


–Aku akan pastinya menjadi seorang “Guru”.


–Meski Aku perlu mendapatkan promosi menjadi seorang Iblis kelas-Menengah terlebih dahulu.


–Tapi, Aku pastinya akan melakukannya.


Kau idiot…..! Kau…..! Kau masih saja mencoba untuk melindungi sekolah itu….. bahkan setelah dalam kondisi seperti itu…..!


Ya, Aku tahu, Saji! Apa yang ada dikepalamu sekarang ini adalah senyuman anak-anak, kan? Kau harus melakukannya setelah kau melihat senyum itu! Kau harus bergerak! Tentu saja kau akan menahannya bahkan jika itu berarti mati!


Tapi dikondisi ini, Saji akan benar-benar mati!


Aku memukul lapisan pelindung sambil airmataku mengalir. Aku terus memukulnya! Lapisan pelindung Ladon terus menerus memperbaiki diri tak peduli berapa kalipun Aku menghancurkannya!


Temanku, temanku yang penting! Dia bertarung sambil mempertaruhkan nyawanya didepan! Dia berdiri meskipun dia dalam kondisi kritis! Kenapa Aku harus terkurung didalam sebuah hal menyedihkan seperti ini!?


Ladon hanya tertawa.


[Oh, kau hebat. Sungguh kekuatan yang luar biasa. Dalam kondisi ini, kau akan mendobrak lapisan pelindungku. --Akan tetapi, bocah itu dan sekolah itu tidak akan bisa diselamatkan.]


Grendel tertawa dengan keras. Ia mengangkat kakinya dan ia akan menginjak Saji!


[Guhahahahahaha! Sayang sekaliiiiiiii! Ini Akhir untukmu! Guhahahahahahahahahahaha! Dan telah diputuskan kalau sekolah itu akan dilumat jugaaaaaaaa!]


Sesaat kakinya hampir akan menginjak Saji–.


Seseorang mengambil Saji yang terjatuh dan menghindari injakan Grendel.


Ada beberapa orang yang menghadapi Grendel–Ayah anak-anak.


Ada juga mereka yang Aku ketahui diantaranya. –Itu ayah Lirenkus.


“Kau…..ayah Lirenkus!”


“…..Tidak ada penduduk di area ini! Kami akan membantumu! Kami akan memberimu waktu sebanyak mungkin, jadi tolong atur ulang formasimu…..”


Koneko-chan dan Nimura-san akhirnya terlepas dari serangan Naga Jahat yang diproduksi-massal dan tiba di tempat Saji. Mereka mundur setelah membawanya.


Para ayah berdiri terang-terangan didepan Grendel!


“A-Ayo sini! Naga Jahat sial!”


“Kami tidak akan membiarkanmu pergi ke sekolah itu!”


Para ayah tidak kabur dari Grendel meskipun tubuh mereka gemetar ketakutan.


Grendel tertawa girang setelah melihat itu.


[Astaga. Pecundang biasa mencoba mengganggu kesenanganku? Ya ampun, pecundang harus mati sebagai pecundaaaaaaang!]


Grendel menghisap udara kedalam perutnya dan menghembuskan nafas api! Para ayah mengaktifkan lingkaran-sihir pertahanan, tapi itu pecah berkeping-keping dan terpental oleh kekuatannya!


“Tolong larilah! Dalam kondisi ini, kalian semua akan terbunuh!”


Meskipun Aku berteriak kepada mereka, para ayah menghadapi Grendel meski tubuh mereka penuh dengan luka!


Sebelum bertarung, Aku melakukan sebuah perbincangan kecil dengan ayah Lirenkus.


Ayah Lirenkus mengeluarkan sebuah lencana dari sakunya dan menunjukkannya kepadaku. –Itu adalah merchandise Oppai Dragon.


[Ada sesuatu yang anakku sangat sukai. Itu adalah Oppai Dragon. Reinkarnasi Iblis, Ise Gremory, bekerjasama dengan banyak kawan-kawannya dan mengalahkan musuh. Karakter utama yang selalu bertarung dengan bodoh sambil mempertaruhkan nyawanya didepan. Anakku menjadi tergila-gila pada acaramu. Ia menjadi sangat terpikat olehnya.....]


Ayah Lirenkus melihat kearah sekolah dan tersenyum.


[Ketika kami mendengar tentang sekolah ini, Ini apa yang Lirenkus katakan dengan ekspresi cemerlang.]


–Aku ingin masuk ke sekolah ini! Aku akan masuk ke sekolah ini dan menjadi seorang Iblis yang akan berjuang untuk orang lain!


[.....Aku bahagia. Anakku.....berbagi impiannya kepada kami. Anakku yang biasanya mengurung dirinya sendiri. Lirenkus yang tidak diberkahi oleh bakat. Ia mendapatkan sebuah impian..... Kau mungkin tidak tahu bagaimana luar biasanya ini! Anak itu belajar sihir. Ia menjadi dapat menggunakan sihir. Anakku menjadi dapat melakukan sesuatu! .....Bagi istriku dan aku, itu merupakan sesuatu yang dirasakan seperti sebuah mimpi.....]


Sambil ia menunjukkan kepadaku senyumnya, ia mengatakan ini padaku–.


[Bagi keluargaku, sekolah ini adalah harapan kami. Ini adalah impian kami. Jadi kami tidak bisa membiarkannya dihancurkan. Kami tidak bisa membiarkannya dihancurkan! Meski dengan mengorbankan nyawaku, kami perlu melindungi impian anakku meskipun kecil.]


Bola api Grendel mengenai para ayah tanpa ampun. dan itu menyebabkan ledakan keras–.


Ayah Lirenkus yang terpental ke udara dan terpelanting kelantai tanpa dapat melakukan apapun.


Ayah Lirenkus yang terpental dekat denganku–mendapati armornya retak, dan darah keluar dari seluruh tubuhnya.


Ayah Lirenkus meminta maaf kepadaku.


“…..Maafkan aku. Aku hanya bisa melakukan sejauh ini untukmu…..”


Aku berteriak sambil menggeleng-gelengkan kepalaku.


“Kumohon bertahanlah! Kau punya kewajiban dimana kau harus mengawasi masa depannya. Jangan mati! Asiaaaaaa!”


Aku berteriak nama Asia! Kami perlu kekuatan penyembuhnya! Tolong sembuhkan Saji dan para ayah! Kita tidak bisa mengijinkan prajurit gagah berani yang mencoba melindungi sekolah itu mati!


Mereka harus bertahan hidup. Mereka perlu bertahan hidup untuk anak-anak yang akan masuk sekolah ini!


Lalu Aku mendengar suara Asia yang terdengar putus asa melalui alat komunikasi.


[Maafkan Aku, Ise-san! Orang lain juga terluka.....tolong tahan sedikit lebih lama!]


…..Ketika Aku melihat sekeliling, Aku bisa mendengar banyak sekali ledakan, dentuman, dan gempa bumi dari kejauhan. Semua orang mempertahankan tempat ini mati-matian….. Semua orang terus berdiri meskipun mereka terluka…..!


…..Jika Aku satu-satunya yang tertangkap didalam lapisan pelindung ini tanpa dapat melakukan apapun….. Aku tidak akan dapat menatap semua orang pada wajah mereka!


Aku lalu bersiap-siap untuk menembakan Crimson Blaster sekali lagi! Ladon hanya tertawa tanpa rasa takut.


[Begitu ya, jadi kau akan menembakannya sekali lagi? Baiklah, Maka Aku harus menerimamu sekali lagi. Meski itu akan menghasilkan hasil yang sama!]


Berhenti mengucapkan sampah! –Tapi, Naga Jahat yang diproduksi-massal berkumpul sembari kami melakukan ini, jadi kami berempat dan para ayah benar-benar sudah terkepung.


…..Bahkan jika Aku dapat mendobrak disini dan melarikan diri, Saji dan para ayah….. Aku tidak yakin apakah mereka akan selamat atau tidak!


…..Siapapun, siapapun tak apa. Akan ada sebuah kesempatan jika seseorang datang untuk menolong kami!


“…..Aku harus menggunakannya disini!”


Koneko-chan menantapkan dirinya dan mengumpulkan Ki-nya. Ia pasti berencana untuk menggunakan “Shirone mode”. Itu adalah upaya terakhirnya. Jika ia menggunakannya, maka ada kemungkinan kalau ia akan pingsan.


Sebuah situasi dimana kita mendapati diri kita sendiri tak berdaya. Situasi pertarungan disini menjadi semakin buruk. Ini terjadi ketika Aku sedang menggigit kuat gigiku akibat frustrasi–.


Satu dari Naga Jahat disekeliling kami melompat tinggi. Tidak, itu salah. Aku menjadi ragu-ragu dengan caranya melompat yang tidak biasa.


Naga Jahat itu bukanlah satu-satunya yang melakukan lompatan aneh itu. Mereka mulai terdorong keatas satu per satu. Ya, Aku mendapati diriku sendiri didalam situasi dimana Naga Jahat raksasa terlempar keatas langit. Sebuah fenomena aneh semacam itu mendatangiku.


Apa yang muncul dipandanganku–adalah sebuah touki yang tebal.


Aku akhirnya memahaminya. Naga Jahat yang diproduksi-massal terpukul keudara.


Orang itu. Laki-laki itu. Ia membuka jalan dengan melempar Naga Jahat raksasa dengan hanya menggunakan tinjunya…..!


Laki-laki itu muncul dengan gagah sambil ia mengalahkan Naga Jahat. Sembari mendapati seekor singa emas menemaninya–.


Sairaorg Bael muncul sambil ia mengalahkan Naga Jahat…..!


Grendel tertawa melihatnya.


[Oioioi, siapa sibrengsek yang memukul Naga Jahat pecundang?]


Ladon menjawab.


[Ia sepertinya Sairaorg Bael dari Keluarga Raja Besar. Aku dengar ia memiliki kekuatan-demonic yang menyedihkan semenjak lahir. Kelihatannya ia bertarung seimbang dengan Sekiryuutei disana, hanya dengan tangan kosongnya.]


Sambil menumpuk Naga Jahat yang dia kalahkan, Sairaorg-san tiba ditempat kami.


“–Sepertinya Aku tiba tepat pada waktunya.”


Aku menangis akan kata-katanya.


“Sairaorg-san…..!”


“Ya, Maafkan aku datang terlambat. Kita unggul pada pertarungan yang terjadi di Agreas. Jadi mereka mengirimku kesini. Aku datang kesini dengan paksa menggunakan touki-ku untuk melewati lidah api Holy Cross.”


Begitu ya, jadi mereka unggul disana! Semangatku kembali meningkat hanya karena mendengarnya!

Tidak, berkat laki-laki ini datang kesini, Aku…..!


Sairaorg-san mengarahkan semangat bertarungnya kearah Grendel dan Ladon.


“Aku dengar kalau kau mengincar sekolah itu.”


Semua orang disini termasuk diriku sendiri mengajukan diri kami sendiri untuk melindungi kota dan sekolah ini.


–Tapi laki-laki ini menunjukan semangat bertarung yang lebih besar daripada kami semua.


Iblis yang dipanggil Sairaorg Bael ada disini yang mana sedang menatap pada para Naga Jahat, Grendel dan Ladon–.


“Aku tidak akan membiarkanmu…..! –Aku akan membunuhmu, Naga Jahat!”


Serangan balasan kami dimulai disini!