High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 7

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Ilustrasi Novel[edit]

Ini adalah gambar Ilustrasi yang disertakan dalam "High School DxD Jilid 7".


Life.0[edit]

Bagian 1[edit]

“Huhahaha! Inilah akhir darimu, brengsek! Chichiryutei[1]!”

Ada orang aneh sedang berteriak.

“Apa!? Oppai Dragon ini tak akan mundur melawan kalian orang orang brengsek dari Dark-Force! Mari kita lakukan! Balance Breaker!”

‘Aku’ tengah melalui transformasi menyilaukan dengan semua efek spesial di layar kaca.

Penampilan ‘diriku’ menjadi terselimuti oleh Balance Breaker.

Di kediaman Hyodou Issei, kami kelompok Gremory, bersama Irina, dan Azazel-sensei berada di aula besar di lantai pertama.

Di layar monitor raksasa kami semua tengah menonton Chichiryutei.

Program itu ternyata memperoleh sensasi yang mengagumkan dari para penonton muda di Dunia Bawah.

Sejak awal, aku tak pernah membayangkan akan menjadi karakter utama......aku jadi tersanjung........melihat pemainku di layar!

Maksudku, penampilannya tidak buruk buruk amat oleh pemainku, proses CG ‘wajah’ku dan karakteristik fisik yang baik cukup bisa dibandingkan dengan tampilan diriku.

“Efek spesial Pahlawan Oppai Dragon............Awal yang bagus untuk menaikkan popularitas di Dunia Bawah.”

Ujar Koneko-chan,dengan ekor berayun tepat di atas pangkuanku.

Koneko-chan, dengan seksama menjelaskan program yang disiarkan dari Dunia Bawah itu.

Usai mendengarnya kami mulai menyadari popularitas besarnya, penyiaran awal segera mencapai rating penonton “50%”,memberi program itu popularitas dan kesuksesan acara TV yang besar .

Jujur saja, itu sangat hebat.


Bagian 2[edit]

Peran utama “diriku” ternyata menjadi topik populer yang telah disiarkan di seluruh penjuru Dunia Bawah.

Berikut adalah ringkasan alur ceritanya,

Issei Gremory, Iblis muda yang menjalin kontrak dengan Naga Legendaris, menjadi Pahlawan yang melawan penjahat kejam dan kelompok kriminal lainnya.

Seorang pria yang dideskripsikan memiliki hasrat membara terhadap payudara.

Hidup dengan mengalahkan segerombol penjahat keji, ia adalah Sang Oppai Dragon Legendaris!

Anggap saja seperti itu.

Hari ini pertamakalinya menonton program itu. Di satu sisi aku merasa senang, NAMUN aku juga menganggapnya cukup memalukan.

Disamping itu, Keluarga Gremory pasti punya andil dibalik program ini.

Mendengarkan dialog, Oppai Dragon telah mengambil langkah pertamanya di bisnis besar.

Entah kenapa bahkan merchandise-nya mulai terjual cepat.

Mereka benar benar bisa memanfaatkan peluang bisnis, para Iblis itu.

Mereka juga meluncurkan edisi mainan terbatas dari Boosted Gear.

Itu cukup bisa luar biasa.

Meski saking hebatnya sampai terasa menakutkan.

Ia juga memiliki suara aksi yang bisa diulang ulang.

“Boosted Gear Scale Mail terlihat seperti yang sungguhan kalau dilihat baik baik. Cukup hebat cara mereka membuat tiruannya.”

Angguk Kiba sambil menikmati berondong jagungnya.

Bahkan aku, melihat betapa banyaknya Boosted Gear Scale Mail terjual secepat itu, hanya bisa diam membisu.

“Ayo maju! Dasar hewan kejam! To[2]! Dragon Kick!”

Oppai Dragon sekarang dalam armor menyerbu lawannya dengan teknik yang tampaknya bisa membunuh seketika.

Cukup mengesankan melihat gerakannya diiringi oleh beberapa ledakan.

Setelah itu, senjata baru musuh memiliki cukup kekuatan untuk mengalahkan Pahlawan, dan kemudian sang Heroine memunculkan dirinya.

“Oppai Dragon! Datanglah kemari!”

Sang Heroine yang muncul di layar sepertinya mengenakan gaun—Itu adalah Buchou!

Tak perlu dikatakan, ia sama bagusnya dengan Buchou yang asli, pemain Buchou menampakkan ekspresi fisik yang membuatnya sangat mirip dengan Buchou asli.

“Oh! Switch Princess! Ini artinya kemenangan!”

Oppai Dragon mendaratkan tangannya di payudara Switch Princess! Ooh!

Entah kenapa aku menganggapnya menarik.

Apalagi sang Switch Princess itu!

Apa itu titel Buchou?

Memberinya titel itu terdengar aneh namun elok.

Tubuh Pahlawan terselimuti aura merah sambil meremas payudara, dan mendapatkan kekuatan baru.

“Oppai Dragon dan Switch Princess memang tim kompak. Karena itulah, kalau mendapat masalah, Oppai Dragon hanya perlu meremas dada si Switch Princess.”

Ujar Azazel-sensei dengan wajah bahagia.

Ding! Kepala sensei dipukul oleh Buchou yang nampaknya tak menganggap enteng komentar itu.


“.......Tunggu dulu Azazel. Dari yang kudengar dari Grayfia, apakah anda yang mengirim proposal ke keluarga Gremory untuk karakter Switch Princess? Berkat anda, hal memalukan semacam ini.......”

Ujar Buchou dengan wajah merona merah, sepertinya menahan kemarahannya.

“Tapi tak apa apa kan? Aku membuatnya supaya mendapat dukungan dari bocah bocah ; coba lihat popularitasmu yang semakin meningkat itu.”

Ujar Azazel-sensei sambil mengusap kepalanya yang sakit.

Sebenarnya begini, kami baru dengar pembaruan dari laporan majalah bulan ini yang membahas “Edisi spesial Rias-Hime dibuat agar terlihat seperti Switch Princess” yang ditargetkan untuk anak anak sudah mulai dijual di Dunia Bawah.

“........Sekarang ini, akan mustahil bagiku untuk jalan jalan di Dunia Bawah lagi.”

Gumam Buchou sambil mendesah dalam.

Bahkan aku, memikirkan itu saja membuatku takut kalau berjalan jalan di Dunia Bawah.

“Ah! Itu Oppai Dragon!”

Membayangkan seorang anak meneriakkan itu setelah melihatku.

[Tapi, itu bukan masalah. Lagipula kau dan aku memang Chichiryutei......]

Ada satu makhluk lagi yang mendesah dalam.

Bahkan sang Naga Legendaris Ddraig menjadi sangat murung akhir akhir ini.

Maaf, Ddraig.

Tapi kupikir kamu harus lebih optimistis lagi.

[Ya, sejujurnya aku sudah tak tahan dengan semua ini........Huhuhu, untuk sekarang ini aku hanya perlu mengikutimu karena ikatan ini.........kukuku...........]

Ah, nada suaranya rendah sekali.

Setelah sejumlah kejadian dan tanpa kusadari, kami berdua jadi sering berdebat seperti tadi.

Sejujurnya Sekiryutei[3] harus bisa lebih ceria lagi.

“Namun, sampai teman kecilku menjadi terkenal seperti ini, mungkin aku juga harus merasa bangga padanya.”

Mengatakan itu dengan nada ceria adalah Irina.

Dia sepertinya cukup menikmati program Oppai Dragon secara diam diam.

Meski Irina adalah Malaikat, ia entah kenapa bergabung dalam Klub Penelitian Ilmu Gaib.

Tetap saja, dia adalah anggota kami.

“Kalau kuingat ingat, saat Ise-kun masih anak anak, dia sangat suka efek spesial yang dibuat oleh Superhero. Aku juga sering berpura pura jadi superhero acara TV.”

Ujar Irina sambil memasang pose transformasi.

Ah, aku ingat pose transformasi itu.

Seperti yang dia sebutkan ketika aku masih anak anak, aku memang menyukai acara superhero.

“Tentu saja. Ingatanku samar samar waktu itu ketika Irina kukira adalah ‘anak laki laki’. Tak kusangka ternyata dia akan menjadi Bishojo[4].Aku benar benar tak memahami pertumbuhan tubuh manusia.”

Oleh jawabanku, pada saat itu juga wajah Irina tersipu malu.

“Aduh! Ise-kun, kamu benar benar pintar bicara! Tak ada bedanya dengan merayu Rias berkali kali sebelumnya kan......? Sungguh bakat tersembunyi yang mengintimidasi! Aduh, apa yang aku pikirkan! Aku bisa jatuh menjadi Malaikat Jatuh!

Oh! Bulu putih Irina berkedip kedip menjadi hitam! Jangan jangan, ini adalah momen ketika dia menjadi ‘jatuh’?

Azazel-sensei tersenyum riang melihat pemandangan tersebut.

“Hahahaha, santai saja. Aku menyambutmu diantara Malaikat Jatuh. Sebagai bawahan langsung dibawah Michael, aku akan mengatur semua fasilitas VIP untukmu.”

“Tidaaaaak! Aku tengah dirayu oleh Malaikat Jatuh! Michael-sama, SELAMATKAN SAYA!”

Irina dengan mata berair melafalkan doa doa pada Surga.


“Namun, Ise-san pasti sangat senang karena jadi terkenal.”

“Begitu. Jadi ini publisitas yang bagus untuk kita.”

Didekatku Asia dan Xenovia tampak terkagum kagum.

Memang, seperti itulah hasil dari kesuksesan Oppai Dragon. Disamping itu,aku tak paham apakah aku harus merasa bahagia atau malu. Namun, aku merasa kalau kedua perasaan itu sama.

Kalau popularitasku terus meningkat mungkin akan mempengaruhi status masa depanku. Guhuhu! kalau pada waktu ini aku berjalan jalan di Dunia Bawah, mungkin aku akan dikelilingi wanita dan gadis gadis cantik! Lalu bisa membawa mereka bersama ke Hotel! Su-sungguh khayalan liar.......

Tanpa kusadari, seseorang dari belakang memelukku yang tengah tenggelam dalam khayalan liarku...

Munyuu!

Sensasi lembut terasa dari punggungku! Kelembutan ini, aku sangat mengenalinya! Menolehkan kepalaku ke belakang, dari bahuku muncul wajah Akeno-san! Wajah Akeno-san bertengger di atas bahuku, ia lalu berbisik ke telingaku dengan suara seksi!

“Aku tak keberatan kamu menggoda Irina-chan, tapi yang menggangguku adalah kamu tak menepati janjimu akhir akhir ini.”

Pipi kami saling bersenggolan dekat sekali! Terasa sangat merangsang!

Kulit Akeno-san dekat sekali denganku! Inilah yang terbaik!

Didekatku Asia tengah cemberut padaku. Selain itu mata Buchou nampak melotot tajam seolah mencekal situasi ini. Bahkan Koneko-chan yang duduk di pangkuanku mencubit pahaku.

Ouw. Itu sakit, Koneko-chan.......

“Janji?”

Aku ditanya lagi, oleh Akeno-san dengan wajah serius.

“Kamu berjanji mengajakku kencan. Ingat, bukankah Ise-kun sudah berjanji akan kencan denganku saat pertarungan melawan Astaroth?”

“Ah, aku memang mengatakan itu. Sepertinya aku agak sedikit lupa.”

Kalau dipikir pikir, siapa sangka aku akan mengatakan hal semacam itu. Saran untuk mengatakan itu pada Akeno-san diberikan oleh Koneko-chan.

Jangan jangan tujuan lain kencan ini adalah memancingku kedalam godaannya yang lain.

“Tentu saja.......jangan jangan, yang kamu katakan waktu itu adalah bohong.......?”

Tak mungkin, sampai penampilan mempesonamu berubah menjadi ekspresi sedih membuatku jadi tidak tahan, Akeno-san!

“I, itu bukan bohong!”

Sejujurnya aku tak punya alasan menolak, hanya berpikir tentang kencan dengan Akeno-san membuatku merasa hebat!

Usai mengatakan itu, Akeno-san tanpa diduga meresponnya dengan melingkarkan lengannya disekitar leherku, dan kemudian berbicara dalam nada yang datang dari lubuk hatinya.

“Syukurlah! Kalau begitu, kita berkencan di akhir pekan. Uhuhu, kencan pertama dengan Ise-kun.”

Kencan dengan Akeno-san.

Kencan itu mungkin akan menyenangkan, dan tak lama kemudian entah kenapa para gadis mulai memelototi aku dan Akeno-san.

Life 1 : Kedamaian yang terbaik[edit]

Bagian 1[edit]

Akademi Kuou sepanjang istirahat siang. Aku tengah menyantap bento (bekal makanan di Jepang) dengan Matsuda, Motohama, dan Asia.

“Kalau kuingat ingat, sudah hampir piknik sekolah. Kita harus memutuskan kelompok kita.”

Motohama mengatakan itu sambil memakan telur goreng.

Oh iya, piknik sekolah sudah dekat. Kami, kelas dua, akan pergi ke Kyoto. Belakangan, begitu banyak hal terjadi sampai aku nyaris lupa. Pada saat itu seragam kami akan berganti ke seragam musim dingin. Meski hawa panas dari musim panas masih terasa.

“Hmm, apa kita membuat kelompok dengan 3 atau 4 orang?”

Saat aku mengatakan itu, Matsuda mengangguk.

“Oh iya, ternyata tempat dimana kita tidur adalah untuk 3-4 orang. Jadi kita harus membentuk kelompok dengan kita bertiga. Apalagi kita dibenci oleh siswa yang lain.”

Jangan katakan itu botak! Aku sangat memahami itu.

Setelah musim panas hidup atau mati berakhir, opini tentangku cukup banyak berubah. Meski kami bertiga dibenci oleh gadis gadis lain karena menjadi siswa SMA mesum. Sekolah ini memiliki rasio wanita lebih tinggi, karena hal itulah mereka memiliki opini yang sangat ketat.

Aku akrab dengan Asia, Xenovia, Irina, dan Kiryuu. Jadi kami makan bersama seperti ini. Tapi dengan gadis lain, tidak.

“Trio mesum. Apa kalian ingin berpasangan dengan kelompok kami saat piknik? Itu adalah surga karena akan terdiri dari empat Bishojo tahu?”

Gadis yang mengenakan kacamata mengatakan itu. jangan katakan ‘surga’ dengan muka mesum begitu!

“Yeah, selain kamu mereka adalah trio-bishojo.”

Matsuda mengatakan itu sambil mengangguk, dan kepalanya kemudian dipukul oleh Kiryuu.

“Diam! Oke, mari abaikan saja cowok ini. Hyodou, itu Asia, tahu?”

“Ise-san, apa kamu mau berpasangan denganku?”

Asia bertanya sambil tersenyum. Mou! Kalau Asia-chan memintaku seperti itu, aku akan bingung!

“Tentu saja, tentu aku mau!”

“Ya!”

Peluk!

Aku dan Asia melupakan makan siang kami dan berpelukan!

“K-Kalian nampaknya jadi lebih ‘dekat’ setelah festival olahraga berakhir.......kalian berbicara dua puluh empat jam tujuh hari sembari mengirimkan tatapan cinta.......”

Kiryuu mengatakan itu sambil menekan kacamatanya ke atas.

“Fufufu. Asia dan aku membagi satu jiwa dalam satu tubuh. Kami selalu bersama, iya kan?”

Aku kemudian meminta Asia menyuapiku sosis Vienna sambil berkata ‘Aaah’.

“Ya. Aku akan selalu bersama Ise-san!”

Ya. Rasanya jarak diantara aku dan Asia menjadi lebih kecil setelah festival olahraga. Sebelumnya aku menganggap hubungan kami seperti kakak beradik, dan aku mencoba melindungi Asia sebagai kakaknya........

Y-Ya. Setelah ciuman, aku juga mulai menganggap Asia sebagai seorang gadis.......ketimbang adik perempuan, saat ini aku lebih sering memandangnya sebagai seorang gadis. Di saat yang sama aku jadi semakin menyayanginya. Aku menyayanginya seperti sebelumnya, namun setelah merebut kembali Asia dari Diodora, aku menyadari betapa pentingnya Asia bagiku.

Aku terus berpikir kalau “Aku harus tetap dengannya selamanya!”. Berbeda dari kekasih. Namun lawan jenis di dalam keluarga. Namun itu juga berbeda dari adik perempuan.

Kupikir aku akan terus bersama Asia sampai hari kematian kami. Meski aku tak tahu berapa ratus atau ribu tahun lamanya. Namun aku akan memperhatikan Asia untuk seumur hidupku.

Oh, dan kutambahkan satu hal lagi. setelah insiden itu, Asia sering memberiku ciuman pagi di pipiku setiap pagi!

“Oke, jadi seperti itu, jadi kami akan berpasangan dengan kalian. Aku tak bisa meninggalkan Asia dengan cowok lain karena dia masih murni dan tak bisa menolak permintaan orang lain. Dan kalau begitu, Xenovia-chi dan Irina-san juga akan bergabung kan?”

Xenovia berhenti memakan bento sangat besar dan mengangguk oleh ide Kiryuu.

“Ya. Aku juga ingin bersama dengan Ise.”

“Akan lebih menyenangkan bersama Ise-kun!”

Irina yang tengah memakan roti juga setuju.

“Siaaaaaaaaaaaaaaal! Kenapa hanya Ise saja yang populer seperti ini!? Astaga, Tuhan sungguh kejam! Aku juga ingin dipeluk oleh bishojo!”

Matsuda merengek. Iya iya, Tuhan memang sudah mati. Dan ketimbang populer, aku hanya berada dalam lingkungan yang nampak seperti itu.

Namun sepertinya aku populer dari sudut pandang berbeda, jadi aku takkan mengatakan apa apa. Tunggu, apa aku populer kalau hanya terbatas pada Asia? Namun cinta diantara aku dan Asia berbeda dari harem yang mesum. Jadi terasa rumit bagiku.

“Hmm, belakangan nampaknya ada begitu banyak “flag” untuk Ise.....kalau aku bisa melihat hal semacam itu dengan jelas, aku akan mematahkannya dengan martil.......”

Motohama mengatakan itu seperti kutukan sambil membetulkan posisi kacamatanya.......matamu seram........

“Kalau begitu, mari bergerak berkelompok dengan tujuh orang ini. Kiyomezu-dera! Dan Kinkau-ji! Dan Ginkaku-ji tengah menanti kita!”

Kiryuu menyatakan itu dengan kacamata berkilau.

Yang pasti, anggota untuk piknik sekolah kami telah diputuskan. Laki lakinya adalah aku, Matsuda, dan Motohama. Kami bertiga. Ceweknya antara lain Asia, Xenovia, Irina, dan Kiryuu. Mereka berempat. Kelihatannya kami akan berkeliling Kyoto dengan anggota ini. Kalau kuingat ingat disana ada kuil bernama Tenryuu-ji (Kuil Naga Langit). Aku memiliki satu dari kedua Naga Langit Ddraig bersemayam di dalamku jadi mungkin bagus untuk pergi ke sana.

Jadi piknik sekolah sudah semakin dekat huh.

Hmm, mungkin aku harus pergi berbelanja dengan Asia dan yang lain untuk membeli barang barang yang diperlukan.


Bagian 2[edit]

Sepulang sekolah, ruang klub.

Ini hampir waktunya untuk pulang, dan kami tengah mengobrol tentang piknik selagi meminum teh.

Pembina kami, Azazel-sensei, belum datang ke ruang klub hari ini. Belakangan, dia terus kembali ke Dunia Bawah untuk mendiskusikan sesuatu. seorang pemimpin memang sibuk. Meski begitu, dia masih muncul di sekolah, jadi kehidupan sekolah pasti menyenangkan baginya.

“Kalau kuingat, ini hampir waktunya piknik sekolah untuk siswa kelas dua.”

Buchou mengatakan itu sambil meminum teh hijau dengan elegan.

“Dimana Buchou dan Akeno-san pergi tahun lalu?”

Akeno-san menjawab pertanyaanku.

“Kami juga pergi ke Kyoto. Aku pergi ke Kinkaku-ji, Ginkaku-ji, dan lokasi lokasi lain bersama Buchou.”

Buchou menganggukkan kepalanya dan melanjutkan.

“Ya. Tapi hanya ada jumlah tempat terbatas yang bisa kamu datangi selama tiga hari empat malam. Kamu harus berpikir untuk pergi ke mana saja dan membuat rencana sebelumnya dan bergerak menurut itu. kalau kamu tak memasukkan waktu untuk makan dan untuk cuci mata, kamu akan menyesalinya. Kamu akan bepergian menaiki bus dan kereta, namun banyak waktu akan terbuang selagi kamu bepergian dengan kendaraan itu.”

“Saat itu gawat karena kami tak berpikir tentang waktu transportasi. Buchou ingin pergi ke mana saja, jadi kami kehilangan waktu untuk pergi ke Nijou-jou yang kami rencanakan untuk dikunjungi terakhir. Jadi dia menginjak injak dengan kakinya di stasiun kereta.”

Saat Akeno-san mengatakan itu dengan tertawa kecil, wajah Buchou menjadi merah.

“Mou, kamu berjanji takkan mengatakan itu, ingat? Saat itu aku sedang bersemangat. Bagi pecinta Jepang sepertiku, itu adalah Kyoto yang sangat kukagumi. Jadi mataku terpikat oleh panorama kota dan toko toko suvenir lebih dari yang diperlukan.”

Buchou mulai berbicara tentang memorinya. Dia pasti sangat menikmati Kyoto.

“Apa kamu belum pernah ke Kyoto sebelum piknik sekolah? Kan bisa tinggal memakai lingkaran sihir.”

Saat aku mengatakan itu Buchou berkata “tidak, tidak” dengan jemarinya.

“Kamu tak paham Ise. Terasa bagus karena kamu mengunjungi Kyoto untuk kali pertama di piknik sekolah. Dan bepergian dengan lingkaran sihir. Aku takkan melakukan hal tanpa selera seperti itu. itu adalah Kyoto yang sangat kurindukan, jadi aku ingin berjalan jalan dengan kakiku sendiri dan merasakan embusan angin dengan kulitku sendiri.”

Ah, mata Buchou mulai nampak berbinar binar. Buchou menjadi nampak penuh impian kalau ada sesuatu yang berkaitan dengan Jepang.

Dia pernah bilang kalau dia ingin memiliki gaya hidup yang terus berjalan diantara Jepang dan Dunia Bawah bahkan setelah menjadi kepala keluarga Gremory. Oh iya, Azazel-sensei berkata kalau dia juga akan datang dengan kami ke piknik sekolah. Dia ternyata juga ingin menikmati Kyoto.

Setelah menghabiskan tehnya, Buchou mengubah topik.

“Piknik juga penting, tapi kita juga harus diskusikan tentang apa yang kita akan lakukan di Festival sekolah.”

“Ah, Festival sekolah juga hampir tiba. Sekolah kita tak memiliki waktu sebanyak itu diantara festival olahraga, piknik sekolah, dan festival sekolah dan mereka terjadi berturut turut. Berpikir seperti itu, siswa kelas dua seperti kami akan sibuk.”

Ya, festival sekolah berlangsung setelah piknik sekolah. Ada begitu banyak event di semester kedua.

Buchou menerima lembaran dari Akeno-san dan meletakkannya di atas meja. Sepertinya kami harus menulis ide untuk Klub Penelitian Ilmu Gaib dan mendaftarkannya ke OSIS.

“Karena itu kita perlu berdiskusi tentang festival sekolah sekarang dan mempersiapkannya. Kalau sudah diputuskan sebelumnya, anggota kelas tiga dan kelas satu bisa mempersiapkannya selagi kalian pergi. Ada begitu banyak anggota di tahun ini jadi itu akan menjadi bantuan besar.”

Seperti yang Buchou katakan. Piknik sekolah itu penting namun kami juga harus berfokus pada Festival sekolah!

“Festival sekolah! Aku sangat menantikannya!”

Asia sepertinya sangat menantikannya. Asia menyukai event semacam ini.

“Ya. Aku juga menikmati event di sekolah. Festival olahraga sangat hebat.”

Biarpun ekspresinya tidak berubah, mata Xenovia nampak berbinar. Dia juga sudah membuat amukan besar di Festival olahraga. Dia meraih tempat pertama di semuanya. Setelah festival sekolah, tiap tiap klub olahraga berusaha keras merekrut Xenovia ke dalam klub mereka.

“Itu akan jadi pengalaman pertamaku dalam hal itu, jadi aku sangat menantikannya. Aku sungguh pindah sekolah di saat yang tepat! Ini juga pasti bimbingan dari Michael-sama!”

Irina mengatakan itu sembari membuat pose berdoa ke Surga. Trio Gereja nampaknya sangat menantikan Festival Olahraga. Itu mungkin juga ada hubungannya dengan fakta kalau mereka belum pernah mengalami hal hal semacam itu karena tradisi dalam Agama mereka.

“Tahun lalu......rumah hantu kan? Aku belum bergabung dalam klub saat itu, tapi kudengar rumah itu terlihat realistis dan menjadi topik panas.”

Aku tak memasuki rumah hantu, tapi salah satu teman sekelasku masuk dan berkata kalau hantunya kelihatan sungguhan. Katanya semua hantu yang muncul kelihatan nyata.

“Ya. Soalnya kami memakai hantu betulan saat itu, jadi wajar saja kalau menyeramkan.”

Buchou mengatakannya seolah itu bukan apa apa.

“H-hantu betulan.......?”

Saat aku bertanya, Buchou menjawab dengan normal sambil tersenyum.

“Ya. Aku meminta beberapa youkai yang tak berbahaya bagi manusia untuk mengisi peran menakut nakuti orang orang. Para Youkai itu juga bermasalah karena mereka tak punya pekerjaan, jadi itu bagus untuk kedua belah pihak. Berkat itu, rumah hantu menjadi sukses besar.”

Buchou dan Akeno-san mulai tertawa seperti Onee-sama.

“Kami dimarahi oleh OSIS setelah itu. Sona-Kaichou yang masih sebagai wakil presiden pada saat itu meneriaki kami dengan berkata “Memakai hantu sungguhan itu sama sekali melanggar aturan!””

Akeno-san, aku juga berpikir kalau kalian memang mengabaikan aturan........

“Lalu apa akan membuat rumah hantu lagi tahun ini? Atau haruskah kita adakan pertunjukan sirkus yang melibatkan Vampir-dalam-kotak?”

Gasper membuat wajah aneh dan mulai memukul mukul kepalaku.

“Senpai kejam! Kamu selalu memakaiku sebagai lelucon!”

Bermain main dengan Kouhai (junior)mu adalah hak istimewa seorang senpai (senior)! Aku akan terus mengerjai Gasper sampai aku lulus. Bagaimanapun juga dia anak laki laki yang berharga. Aku akan terus mengurusnya dengan baik.

Buchou kemudian mulai berpikir tentang saranku.

“Mungkin kita harus lakukan sesuatu yang baru......”

Saat Buchou hendak mengatakan sesuatu, telepon kami berdering di saat yang sama. Semua orang tahu apa maksudnya sehingga kami saling bertukar tatap. Buchou menarik nafas panjang dan mengatakannya dengan nada serius.

“-Ayo pergi!”


Bagian 3[edit]

Pabrik terlantar di dalam kota.

Kami, kelompok Gremory, dan Irina tengah berkunjung kemari.

Matahari sudah tenggelam dan langit menjadi gelap. Terdapat beberapa kehadiran di dalam pabrik gelap. Dan mereka bercampur dengan permusuhan dan hasrat membunuh.

“-Kelompok Gremory huh. Kalian datang cepat sekali.”

Seorang yang muncul dari kegelapan adalah seorang pria yang mengenakan jubah hitam. Dari kegelapan disekitar pria itu, benda benda hitam abnormal dengan bentuk manusia menunjukkan diri mereka. Bukan hanya belasan. Mungkin ada sampai ratusan jumlah monster humanoid itu di dalam pabrik. Buchou mengambil selangkah ke depan dan bertanya dengan nada dingin.

“Khaos Brigade – Kutebak kalian dari golongan Pahlawan? Hallo. Namaku adalah Rias Gremory. Aku adalah Iblis Kelas Tinggi yang diminta mengurus kota ini oleh aliansi tiga Kekuatan Besar.”

Mendengar sapaan Buchou, si pria itu menyeringai.

“Ya, aku mengenalmu. Adik perempuan Maou. Tujuan kami adalah memurnikan kalian para Iblis dan menyelamatkan kota ini.”

Dia menatap kami seolah kami adalah sampah.

Ya, orang ini adalah anggota dari kelompok bernama “Golongan Pahlawan” dari Khaos Brigade! Belakangan ini, golongan Pahlawan ini terus membuat serangan berskala kecil di dalam kota. Lebih tepatnya ada banyak insiden dimana orang orang dari golongan Pahlawan menyerbu tempat tempat penting bagi tiap tiap golongan.

Belakangan ini kami terus mengurus mereka. Dalam banyak kasus lawan kami adalah manusia.....

Kemudian dua orang muncul di samping pria itu. mereka adalah manusia. Seorang yang memakai kacamata dan seorang yang mengenakan kostum bangsa China. Mereka bertiga adalah orang asing.

Dan kalian bisa berkata kalau benda benda hitam abnormal aneh itu adalah para petarung mereka. Sepertinya golongan Pahlawan memakai itu sebagai senjata mereka. Biarpun mereka adalah petarung, mereka sangat kuat sampai takkan bisa dilawan oleh Iblis Kelas Rendah. Setidaknya kalian harus memiliki kekuatan Iblis kelas Menengah atau lebih tinggi, dan beruntungnya dari segi kekuatan kami ada diantara Iblis Kelas menengah dan Iblis Kelas Tinggi.

FLASH!

Gauntletku bersinar merah. Penghitungan sudah selesai jadi aku segera memasuki Balance Break! Aku mengenakan armor dan melangkah ke depan sebagai penyerang depan. Di saat yang sama aku mengeluarkan Ascalon dan menyerahkannya pada Xenovia. Xenovia menangkapnya dan mulai memasang kuda kuda.

Penyerang depan dua orang terdiri atas aku dalam Balance Breaker dan Kiba berdiri di depan. Sedikit jauh dari kami adalah Xenovia. Perannya adalah mendukung kami dan di saat yang sama menyerang musuh sebagai penyerang depan.

Penyerang tengah adalah Irina, Koneko-chan, dan Gasper. Mereka mendukung penyerang depan dan melindungi penjaga belakang, dan juga melakukan hal hal seperti pendukung kekuatan tengah. Lalu Koneko-chan dan irina berperan mengalahkan musuh yang kami lupa habisi.

Penjaga belakang adalah Buchou, Akeno-san, dan Asia. Buchou adalah pemimpin serta melakukan serangan pendukung. Akeno-san juga mendukung kami dengan menyerang dari belakang dengan kekuatan Iblisnya. Peran Asia adalah mengirim aura penyembuh pada penyerang depan kalau kami sampai terluka.

Ini bukan formasi kelompok Gremory, namun formasi Klub Penelitian Ilmu Gaib saat Irina ditambahkan. 3-3-3. Aku akan jatuh ke posisi penyerang tengah kalau tak dalam mode Balance Breaker dan memiliki peran pendukung. Nanti menjadi 2-4-3.

Formasinya sedikit berbeda dengan saat di Rating Game. Game memaksamu menggerakkan rekan rekanmu mengikuti arah jalannya pertarungan.

Saat musuh melihat formasi kami, pria yang mengenakan jubah hitam menciptakan sesuatu yang sepertinya adalah api putih dari tangannya.

Kiba yang berada di sampingku menyipitkan matanya.

“---! Pemilik Sacred Gear yang lain.”

Begitu. Jadi orang itu juga.......

Para anggota yang golongan Pahlawan kirim pada dasarnya adalah pemilik Sacred Gear. Jadi mereka datang pada kami dengan memakai kekuatan yang dianugerahkan pada mereka dari ‘Program Sacred Gear’ yang Tuhan tinggalkan.

“Ini jadi masalah. Belakangan, kita terus bertarung dengan para pemilik Sacred Gear.”

Buchou juga mendesah. Namun matanya terisi penuh oleh keyakinan. Momen pria yang menghembuskan api itu mendekati kami......

GOOO!

Aku menyalakan booster di punggungku, dan langsung melaju ke depan sejak awal! Di saat yang sama aku menangkis apinya.

DOOOON!

Mereka segera menghindar, tapi aku bisa menyingkirkan para petarung abnormal itu. para petarung lenyap ke udara saat dikalahkan.

Sial! Aku takkan bisa bergerak dengan bebas di dalam bangunan! Karena output kekuatanku, aku akan menghancurkan bangunan di kota ini dan itu akan mengumpulkan perhatian masyarakat dan menjadi masalah!

Namun untuk menghindari seranganku, mereka cukup terlatih! Namun mereka bukan musuh yang tak bisa kami kalahkan. Kami lebih unggul disini dengan jarak sangat lebar.

Salah satu musuh kemudian berteriak.

“Hati hati dengan kekuatan Sekiryuutei! Kita akan terbunuh dari satu serangannya! Tapi dia tak akan bisa bergerak dengan bebas di dalam pabrik!”

Jadi mereka tahu. Aku bisa mengalahkan sebagian besar pemilik Sacred Gear kalau aku bisa mengenai mereka meski hanya sekali. Dan juga....

Aku mengumpulkan kekuatan Iblis di tanganku, dan aku menembakkannya ke depan sambil menahan kekuatanku sebisa mungkin!

DON!

Dragon-shot berskala kecil! Kalau lawanku manusia, maka ini saja sudah cukup! Sejak pertarungan melawan Saji, aku berlatih menembak untuk pertarungan berskala kecil. Dan ini menjadi berguna dalam pertarungan yang terjadi di kota ini! Dengan serangan ini, aku menjatuhkan para anggota golongan Pahlawan beberapa kali. Akan jadi serangan mematikan kalau sampai kena......

ZOON!

Dragon shot menghilang!? Momen saat ia hampir mengenai musuh, sepertinya bayangan di dalam pabrik meregang dan memangsa seranganku. Tidak, mungkin memang seperti itu!? kemampuan untuk mengendalikan bayangan?

Seorang yang melakukannya adalah pria berkacamata. Jadi ini Sacred Gear dari pria itu......

SWIFT!

Kiba maju menebas ke depan dengan kecepatan Dewa. Pedang Suci Iblis mengayun cepat ke arah pria berkacamata namun.......bayangan dari sebelumnya memangsa pedang Kiba yang bergerak cepat! Kemudian........

SPIT!

Dari bayangan Kiba, bilah Pedang Suci Iblis muncul keluar! Kiba memiringkan tubuhnya dan menghindarinya. Dia kemudian melangkah mundur.

“--! Kemampuan untuk melepaskan hal yang ia mangsa dari satu bayangan ke bayangan lain yang ia kehendaki......itu bukan tipe serangan langsung. Itu tipe defensif yang mengubah aliran serangan. Tipe Sacred Gear yang merepotkan.”

Kiba kemudian mengatakannya sambil menyipitkan matanya.

Aku paham sekarang. Saat seranganku dimangsa oleh bayangan itu, ia akan keluar dari bayangan yang lain........L-lalu Dragon shot yang kutembakkan sebelumnya.....

BOON!

Disertai suara getaran udara, aku merasakan auraku dari bayangan di dalam bangunan! Saat aku melihat, kekuatan Iblis merah tertembak ke arah sini!

Targetnya adalah.......Asia! Xenovia yang tengah menebas banyak petarung menjijikkan juga merasakan bahaya pada Asia!

“Mana bisa!”

Aku melepaskan tembakan kekuatan Iblis dengan cepat dan membuatnya bertabrakan dengan yang menuju ke arah Asia agar mereka saling musnah!

BLOW!

Dua tembakan berbenturan dan hembusan bom tercipta di dalam pabrik.

“Takkan kubiarkan kalian menyentuh Asia!”

Xenovia segera bertindak sebagai tameng Asia dan mulai melindunginya. Terima kasih Xenovia! Tapi kalau sudah mengenai Asia maka responnya menjadi cepat. Namun melindungi Asia bersama adalah sesuatu yang sudah kami putuskan. Juga karena dia hampir tak punya kemampuan bertarung, namun dia adalah kunci dari tim dan penyembuh yang berharga. Kami tak bisa membiarkannya dijatuhkan dalam pertarungan tim.

Sepanjang bahayanya, sudah diputuskan kalau seorang yang bisa merespon pada bahayanya akan menjadi pelindungnya. Kali ini adalah Xenovia.

PUUUUU!

Di dalam ledakan, aku melihat sesuatu yang memancarkan cahaya biru. Saat aku melihat......seorang yang memakai kostum China tengah memegang busur yang kelihatannya dibuat dari cahaya, dan dia hendak menembak!

Cahaya......ini gawat! Bagi kami Iblis, cahaya sangat beracun! Dan itu serangan dari Sacred Gear dengan banyak misteri! Kami bahkan tak tahu kemampuan macam apa yang busur itu miliki! Biarpun aku membungkus diriku dengan kekuatan Sekiryuutei, akan berbahaya bagi rekan rekanku yang tak mengenakan perlindungan apapun!

Panah yang terbuat dari cahaya itu diluncurkan! Dan arahnya berubah di tengah udara! Jadi dia punya kemampuan untuk mengubah arahnya setelah diluncurkan!

SPARKLE! SPARKLE!

Beberapa serangan cahaya juga datang dari arah di belakangku.

“Kalau itu serangan beratribut cahaya, maka serahkan padaku!”

Saat aku menoleh, irina membuat cahaya di tangannya. Irina yang merupakan Malaikat tereinkarnasi bisa memakai atribut cahaya. Ia membatalkan serangan musuh dengan memakai tombak cahayanya.

FREEZE FREEZE! WIND CUT!

Suara sesuatu yang dibekukan. Dan juga suara angin!

Akeno-san melepaskan tombak es ke arah pengguna cahaya tanpa jeda. Namun bayangan dari sebelumnya meregang dan memangsa seluruh tombaknya. Es kemudian datang dari bayangan Buchou, namun Buchou menghindarinya seolah itu bukan apa apa. Kamu sungguh hebat, Buchou!

......Kemudian bayangan muncul di sekitar si pengguna cahaya, dan mulai menciptakan dinding. Kemudian banyak panah cahaya datang dari dinding bayangan. Juga serangan api dari si pengguna api ikut bermunculan dari dinding!

“Haa!”

Aku, penyerang depan, merespon dan memukul balik semua serangan........jadi mereka bahkan bisa menyerang dari dalam bayangan huh. Dari mata kami, bayangan itu begitu tebal dan kami tak bisa melihat si pengguna cahaya.

“Gasper-kun! apa kamu sudah mendapat datanya!?”

Kiba bertanya tanpa melepaskan matanya dari musuh. Gasper yang menjadi penyerang tengah dan yang terus memakai ‘perangkat’ sepanjang waktu menjawab Kiba.

“Y-Yaaaaa! A-aku dapat! Sacred Gear api itu bernama [Flame Shake]! Dan Sacred Gear tipe pertahanan-pelawan, [Night Reflection]! Terakhir, Sacred Gear serangan cahaya [Staring Blue]!”

Gasper terus berusaha mencari tahu Sacred Gear musuh dengan memakai perangkat yang Azazel-sensei ciptakan. Mesin pemindai Sacred Gear yang Azazel-sensei ciptakan belakangan sangat berguna. Sangat efektif dalam menghadapi para pemilik Sacred Gear. Sampai saat ini, kami mendapat semua informasi tentang Sacred Gear.

“Gasper. Kalau sudah selesai, minumlah darahku!”

“Y-ya!”

Aku meminta Gasper membawa botol kecil berisi darahku di dalamnya. Supaya dia bisa memakai Sacred Gearnya untuk menghentikan waktu kapanpun dia mau. Normalnya pada pertarungan di dalam kota, kami meminta Gasper mengubah sebagian tubuhnya menjadi kelelawar dan terbang ke penjuru area pertarungan. Sehingga kami bisa menemukan musuh yang bersembunyi. Koneko-chan juga menggunakan senjutsu untuk mencari ‘ki’ sepanjang area. Dua siswa kelas satu itu memiliki tugas untuk pencarian sepanjang area.

Mata Gasper memang kuat, namun dalam pertarungan melawan Sacred Gear, ia tak bisa digunakan dengan efektif......

Sepertinya mereka juga tahu kemampuan Gasper, jadi saat Gasper menunjukkan mata berkilaunya dan mencoba menghadap mereka, para petarung bereaksi dan menjadi perisai bagi para pemilik Sacred Gear dan menghentikan mereka dari ‘dihentikan’.

Mereka tahu soal kekuatanku, dan juga kemampuan penyembuh Asia. Alasan kenapa ada pengguna cahaya di dalam mereka juga karena memprediksi bahwa kamilah, para Iblis, yang akan datang untuk menghadapi mereka.......

“Makin kuat kita, makin sering kita menjadi ‘target’ mereka dan metode untuk menjatuhkan kita akan diteliti secara menyeluruh. Mungkin sesuatu seperti itu, kupikir.”

Kiba tersenyum dengan sarkastis.

Target......metode. Dan untuk meneliti.......kemudian aku ingat apa yang Sairaorg-san katakan.

-Tak peduli sekuat apapun dirimu, kau akan kalah kalau kau terjebak. Mereka akan mengincar bahkan celah terkecil dari kita dengan kekuatan penuh.

Celah terkecil. Biarpun kami jauh lebih kuat, kami tak tahu apa yang akan terjadi kalau kami menunjukkan mereka celah meski hanya sedikit.

Pertama tama, serangan cahaya itu merepotkan. Kami tetaplah Iblis. Selain aku, rekan rekanku akan kena masalah kalau sampai terkena serangan itu secara langsung.

Sepertinya Kiba juga memikirkan hal yang sama denganku, jadi dia tengah menatap si pengguna cahaya yang tengah dilindungi oleh bayangan Sacred Gear tipe pertahanan. Kemudian para petarung bermunculan di depan para pemilik Sacred Gear. Sepertinya masih ada beberapa dari mereka yang tersisa. Bagaimana kita harus menyingkirkan semua bayangan itu? mengalahkan si pemiliknya adalah pilihan terbaik, namun bayangan itu pasti akan datang dan melindunginya......

Dan mentransfer kekuatanku pada rekan rekanku perlu dipikir baik baik dalam kondisi seperti ini. Semua orang dalam kelompok kami sudah sangat kuat, jadi mereka akan berubah menjadi monster penghancuran kalau kutransfer kekuatanku. Karena itu kami tak bisa melakukan itu di dalam kota. Kami takkan terkalahkan kalau bisa mengerahkan segenap kekuatan kami.

..............Percuma saja aku memikirkan hal hal sulit seperti itu. Aku adalah [Pion] yang juga menjadi penyerang depan. Aku hanya perlu mengikuti perintah Buchou!

Buchou kemudian memberikan perintahnya.

“Aku akan memberi perintah pada tim penyerang depan Ise, Yuuto, dan Xenovia. Ise akan hadapi si pengguna api. Yuuto, kamu incarlah si pengguna bayangan! Dan Xenovia akan melenyapkan para bayangan untuk membuat jalan bagi mereka berdua! Penyerang tengah dan penjaga belakang akan mendukung penyerang depan dengan seluruh kekuatan mereka! Kita akan lenyapkan mereka semua!”

[Paham!]

Semua orang merespon dan bergerak maju sekaligus!

Xenovia bergerak ke depan dan mulai melenyapkan para bayangan! Seperti yang kuduga dari tipe-kekuatan! Kekuatannya memang berbeda dari yang lain! Setelah semua bayangan lenyap, Kiba dan aku melihat target kami!

Kiba menutup jaraknya dengan kecepatan dewa dan mulai menebas dinding yang melindungi si pengguna cahaya!

GULP!

Bilah dari pedang Suci Iblisnya dimangsa! Setelah ini, pedang Suci Iblis pasti akan muncul kembali dari suatu tempat!

SPIT!

Ia kemudian muncul dari bayanganku saat aku menuju ke arah si pengguna api!

“Ise! Hindari itu dan tembakkan Dragon shot ke arah bayangan!”

Perintah Buchou! Aku tak tahu apakah aku bisa, tapi akan kulakukan! Aku menghindari bilah dari pedang Suci Iblis! Ha! Aku sudah melihat serangan Kiba berkali kali dan menerima itu dengan tubuhku sepanjang latihan kami! Selagi menghindarinya, aku menembakkan aura merah ke dalam bayangan!

DON! DON!

Oh! Kekuatan Iblisku disedot!? Begitu! Jadi saat dia melepaskan serangan dari dalam bayangan, bayangan itu masih akan tersambung!

“Yuuto! Bayangan bayangan itu terhubung jadi Dragon shot akan kembali padamu! Potong ragon shot menjadi dua di dalam bayangan dan buat dia meledak sebelum muncul!”

“Aku paham!”

Mengikuti perintah Buchou, Kiba memegang Pedang Suci Iblisnya di dalam bayangan!

DOOOOOOOOOON!

“Guwaaaa!”

Bersama dengan suara ledakan, terdengar teriakan! Saat aku melihat, pengguna bayangan tengah meledak!

“Aku mengetes untuk melihat apa yang akan terjadi kalau serangan meledak di dalam bayangan, tapi sepertinya dia tak bisa mengurus hal itu dan ledakan kembali padanya. Biarpun dia bisa mengubah arah serangan, sepertinya dia tak bisa mengubah dampak dari serangan!”

Buchou memasang senyum kemenangan. Sungguh hebat! Seperti yang kuharapkan dari [Raja] kami!

Selagi aku mengaguminya, sebuah panah cahaya terbang padaku! Itu tidak biru! Itu panah berwarna hijau!

“---!?”

Aku terkejut oleh serangan mendadak itu. Aku akhirnya bisa menghindarinya, tapi panah yang lain datang dari arah dimana aku tak merasakan keberadaan musuh! Semua orang juga terkejut oleh serangan mendadak itu. Buchou kemudian menatap ke arah bayangan di dalam pabrik.

“Sepertinya ada satu musuh lagi. Memakai bayangan adalah pengalih perhatian, musuh menyerang dari luar yang merupakan zona aman. Biarpun kita menjatuhkan si pengguna bayangan, sepertinya kemampuannya masih akan bertahan untuk beberapa saat.....”

Apa! Ada musuh tersembunyi lagi!? berarti ada dua pengguna cahaya!? Jadi musuh bisa mengincar kita melalui bayangan yang tak bisa kita lihat!? Bayangan itu sungguh serba bisa!

Ah, tapi bayangan itu akhirnya lenyap. Sepertinya kemampuan itu hilang karena pemiliknya kalah. Gasper kemudian mengatakannya sambil melihat pada perangkat.

“H-Hebat! Sebuah data keluar dari serangan yang tadi! itu adalah [Staring Green]!”

“Kalau begitu biar kuurus yang satu itu. Koneko, ikuti aku. Kamu bisa mencari lokasi musuh dengan ‘ki’ kan?”

“.......Ya, Xenovia-senpai.”

Xenovia meninggalkan pabrik dengan membawa Koneko-chan bertelinga kucing bersamanya! Oh, aku juga harus melakukan tugasku!

GUOOOO!

Aku maju ke depan sambil menyemburkan booster di punggungku!

“Sekiryuutei sialan! Terbakarlah!”

Si pengguna api menciptakan serangan api kuat dengan kedua tangannya, yang diarahkan padaku!

GOOOOOO!

Apinya datang padaku........Tapi, lemah. Lebih cenderung dingin ketimbang panas. Api Raiser terasa panas bahkan dari balik armor! Membandingkannya dengan api dari paman Tannin sama halnya membandingkannya dengan batang korek!

“Kalau kau mau membakarku, bawalah burung api atau Naga!”

DON!

Tinjuku menembus api musuh dan melaju kencang ke arah perutnya. Serangan langsung. Di waktu yang sama pengguna api itu jatuh, Kiba juga mengalahkan si pengguna cahaya yang sedikit lebih jauh dariku. Kami mengalahkan semua pengguna Sacred Gear. Itulah yang kami pikirkan.

“Ngggggggggggggggh!”

Si pengguna bayangan yang sudah kalah mendadak bangkit dan berteriak. Kemudian benda hitam mulai menyelimuti tubuhnya. Bayangannya menyebar lebih luas lagi dan menutupi seluruh pabrik.

MERINDING......!

Perasaan merinding apa yang kurasakan ini.......? Aku merasakan kekuatan aneh dari bayangan itu. Bagaimana aku menjelaskannya.........Aku merasa ada perubahan mendadak pada dirinya. Atau sepertinya dia mencapai hal baru......

FLASH!

Kemudian cahaya muncul dibawah kaki si pengguna cahaya dan sebuah lingkaran sihir terbentuk. Itu lingkaran sihir yang belum pernah kulihat sebelumnya. Itu kelihatan seperti lingkaran sihir transportasi tapi bukan milik Iblis. Tak ada simbol Iblis padanya sama sekali. Tipe Malaikat Jatuh? Tapi aku masih belum melihat itu sebelumnya. Aku sudah pernah melihat lingkaran sihir yang sensei sering pakai, jadi aku cukup familiar dengan tipe milik Malaikat jatuh juga.

Kemudian si pengguna bayangan diselimuti oleh cahaya. Setelah sebuah kilatan, si pengguna bayangan lenyap.


“Phew, kelihatannya sudah selesai.”

Aku menarik nafas setelah pertarungan dan melepas armorku.

“Kerja bagus, Ise-san.”

Aku tak mendapat luka, tapi aku masih disembuhkan oleh Asia. Aura Asia sangat hangat, dan itu sendiri terasa menyembuhkanku.

Semua petarung telah lenyap. Beberapa yang tersisa menghilang tak lama setelah menghilangnya si pengguna bayangan.

“Pergilah tidur—Pergilah tidur—“

Gasper menggerakkan jarinya membentuk lingkaran dan membuat kesadaran para pemilik Sacred Gear tertidur. Itu kekuatan Vampir. Gya-kun juga memasang pose imut.

Buchou dan Akeno-san menciptakan lingkaran sihir sehingga mereka bisa mengirim dua orang yang tertangkap ke Dunia Bawah. Yang tersisa adalah Xenovia dan Koneko-chan yang belum kembali.....

“Kami sudah mengalahkannya. Kami menghajarnya sampai setengah mati, tapi kami tak membunuhnya.”

Xenovia kembali sambil memikul seseorang di bahunya. Koneko-chan ada di belakangnya. Oh, jadi kalian sudah mengalahkannya. Seperti yang kuharapkan dari Xenovia dan Koneko-chan!

Kami juga membuat kesadaran orang itu tertidur. Cukup memalukan karena kami membiarkan seorang dari mereka lolos.

“Sekarang transmisi ke Dunia Bawah sudah selesai. Yah, kita mungkin tak akan mendapatkan informasi juga kali ini.”

Kami terus mengirim para pengguna Sacred Gear ke Dunia Bawah memakai lingkaran sihir, tapi ternyata memori mereka saat berada di golongan Pahlawan telah dihapus. Kami mengirim mereka buat jaga jaga kalau kami bisa menginterogasi mereka, tapi kupikir ada kemungkinan tinggi kalau kami takkan mendapatkan informasi apa apa.

Sepertinya mereka meletakkan semacam program teknologikal pada memori para pemilik Sacred Gear saat mereka mengirim mereka ke lokasi lokasi penting dari tiap tiap golongan yang menghapus ingatan mereka. Kudengar akan mustahil untuk memulihkan memori yang sudah dihapus.

Masih bagus kami bisa mengirim mereka hidup hidup. Karena dasarnya adalah “Bunuh para teroris tanpa perkecualian”.

Oh iya. Setelah insiden dengan Diodora, terjadi perubahan besar pada Sacred Gearku. Khususnya pada Balance Breaker. Dulu perlu 120 detik untuk pengaktifan, namun sekarang aku bisa memasuki Balance Breaker dalam 30 detik.

Juga durasi aku bisa berada dalam Balance Breaker juga meningkat pesat. Sekarang aku bisa memakai armorku selama 2 jam per hari. Di hari hari bagus, Ddraig bilang aku bisa memakainya selama 3 jam. Batas satu transformasi per hari juga lenyap. Kalau itu berada dalam durasi transformasiku, aku akan bisa bertransformasi sebanyak yang aku mau.

Dua hal yang menjadi kelemahanku sudah banyak diperbaiki. Itu peningkatan bagus. Aku benar benar meningkat......kudengar ini diakibatkan oleh fenomena yang disebut [Juggernaut Drive].

Tapi ini masih belum apa apa. Aku masih belum bisa mengejar Vali.

“Tapi bertarung tanpa merusak sekeliling sebisa mungkin adalah sesuatu yang sangat sulit bagi tim kita yang merupakan tipe serangan super.”

Kiba memasang senyum pahit oleh komentarku.

“Apa boleh buat. Kita memiliki kemampuan kuat, jadi kalau kita tak bertarung dengan menekan kekuatan kita, maka kota ini akan runtuh.”

Oh iya. Ada orang orang di dalam perumahan, jadi berpikir seperti itu kami tak bisa menghancurkan bangunan. Biarpun ini bangunan terlantar, kalau kami menghancurkannya, orang orang pasti akan menyadari tentang insiden ini.

“Kalau kita memikirkan ini sebagai aturan dalam Rating Game, maka ini akan jadi pengalaman bagus. Kita pernah menderita sekali dengan hal ini.”

Seperti yang Buchou katakan. Kalau kami akan mengikuti Rating Game di masa depan, maka akan ada Game dengan aturan berbeda. Kalau kami terbiasa dengan tipe pertarungan semacam ini, maka akan menjadi berguna dalam pertarungan sejati. Kenyataannya, kupikir pengalaman saat bertanding melawan Sitri sudah menjadi sangat berguna. Aku bisa memakai kekuatan Sekiryuutei sampai derajat yang bagus.

“Tapi belakangan ini jadi terasa merepotkan.”

Kiba mengatakannya sambil mendesah.

“Apa maksudmu, Kiba?”

“Maksudku ada juga mereka yang memakai teknik spesial diantara para pemilik Sacred Gear yang dikirim pada kita. Kalau kita mengatakannya dengan cara Iblis, maka itu berarti mereka yang terspesialisasi dalam tipe teknik dan support mulai bermunculan. Orang orang yang pertama dikirim biasanya tipe kekuatan atau wizard.......apa mereka mulai memahami gaya bertarung kita?”

Kalau dipikir pikir, pertarungan melawan orang orang yang dikirim oleh golongan Pahlawan memang terus meningkat sepanjang waktu. Serangan mereka awalnya sederhana, kemudian mereka mulai mengirim orang orang dengan kemampuan yang tak bisa kami pahami.......kali ini, contoh itu adalah si pengguna bayangan.

“.....Sensei juga mengatakannya. Bahwa ada banyak hal tak diketahui tentang Sacred Gear.”

Buchou setuju pada komentar Koneko-chan.

“Ya, karena itu mereka memangsa kekuatan Sekiryuutei dan Pedang Suci Iblis memakai kekuatan yang tadi. Mereka pasti menyadari bahwa kalau memblokir serangan itu mustahil, maka kau tinggal melakukannya dengan metode berbeda.”

“U-Umm ada sesuatu yang membuatku curiga........boleh aku menyampaikan opiniku?”

Irina bertanya.

“Ya, silahkan.”

Irina mulai menyatakan opininya dengan permintaan Buchou.

“Kupikir tindakan golongan Pahlawan itu ‘aneh’ kalau mereka datang untuk meneliti tentang kita atau untuk mengalahkan kita.”

“Aneh?”

Xenovia bertanya dan Irina mengangguk.

“Karena kalau mereka berencana mengalahkan kita, maka kupikir mereka akan membuat taktik bertarung setelah 2 atau 3 pertarungan. Lalu mereka akan menyerang kita secara serius dalam pertarungan keempat, kan? tapi bahkan di saat ke-4 atau ke-5 mereka menyerang kita, tak ada yang berubah. Kupikir mereka hanya sangat penasaran tapi.......bagaimana bilangnya ya......sepertinya boss mereka tengah melakukan semacam eksperimen.”

“Eksperimen? Maksudmu tentang kita?”

Irina memiringkan kepalanya oleh pertanyaan Akeno-san.

“Lebih tepatnya......mereka seperti bereksperimen pada para pemilik Sacred Gear........ini hanya dugaanku jadi aku tak bisa mengekspresikannya dengan benar.......mereka terus mengirim pasukan mereka selain dari kota ini yang termasuk dalam golongan lain, jadi mungkin mereka hanya mengirim pasukan mereka ke tempat tempat dimana orang orang berkemampuan kuat berada.”

Semua orang dibuat terdiam oleh opini Irina. Bahkan aku mulai berpikir keras dengan opini Irina. Begitu. Jadi kamu bisa melihatnya dengan cara itu rupanya. Kupikir mereka hanya mengirim pasukan mereka ke tiap tiap golongan karena mereka menjadikannya sebagai target mereka.

........Jadi pasti ada alasan kenapa mereka membuat para pengguna Sacred Gear bertarung dengan kami.

“......Perubahan tiba tiba.”

Semua orang memasang wajah serius saat Koneko-chan mengatakan itu. Tunggu, itu kan.....!

“.....Tu-Tunggu.......jangan jangan.......berarti alasan kenapa golongan Pahlawan mengirim orang orang itu pada kita adalah supaya mereka bisa mencapai Balance Breaker?”

“Tapi Ise-kun. Respon dari pengguna bayangan itu sebelum dia menghilang ke dalam lingkaran sihir.......tidakkah kamu pikir reaksi itu terasa familiar?”

Aku tak bisa tidak setuju dengan opini Kiba. Atmosfir aneh yang dimiliki si pengguna bayangan itu. Rasanya dia memang mencoba mendapatkan sesuatu yang berbeda.—Jadi kau mau bilang kalau itu adalah Balance Breaker.

“Tapi bisakah mereka mencapai Balance Breaker hanya dengan bertarung melawan kita?”

Buchou mengatakannya sambil menyipitkan matanya.

“......Sekiryutei, seorang yang mengendalikan Halilintar-Suci, Pedang Suci Iblis, Pedang Suci Durandal dan Ascalon, Vampir penghenti waktu, Nekomata pengguna senjutsu, dan penyembuh handal......Ise, dari sudut pandang musuh, kupikir mereka memandang kita sebagai lawan abnormal sekaligus sangat kuat. Lebih dari soal menang atau tidak, bagi manusia melawan kita adalah sesuatu yang tidak normal.”

Jadi kami pada dasarnya “monster langka” dengan EXP tinggi bagi mereka!? Ah, tapi dia benar. Aku mulai memahami kekuatan dasarku dengan berlatih dengan paman Tannin, dan aku mencapai setinggi ini dengan melawan youkai Sun Wukong legendaris dan Nekomata yang memakai senjutsu.

Meski aku memerlukan oppai Buchou pada akhirnya........tahap terakhir pencapaian Balance Breaker berbeda bagi tiap tiap orang.

“Tapi kalian bisa katakan kalau metode mereka terlalu dipaksakan dan berantakan.”

Irina melanjutkan setelah Kiba.

“Rasanya biarpun belasan atau ratusan sekutu mereka terbunuh, tak masalah selama salah satu dari mereka berhasil mencapai Balance Breaker. Kita punya banyak opini tentang mereka saat ini, jadi kupikir mereka tahu kalau kita mulai memahami target sejati mereka.”

Kami tak bisa mendapat opini yang pasti, jadi sudah diputuskan kami biarkan saja untuk saat ini. Kami mengaktifkan lingkaran sihir dan kembali ke markas. Saat kami mengambil nafas setelah kembali ke ruang klub, Akeno-san mulai bernyanyi dan berdendang selagi kami bersiap siap pulang ke rumah. Dia kelihatan sangat senang.

“Ara, Akeno. Kamu sepertinya lagi good mood. Apa kamu menemukan sesuatu yang akan memuaskan kepribadian S-mu?”

Akeno-san kemudian menjawab Buchou dengan senyum lebar.

“Bukan, bukan itu. Ufufu. Soal besok hari. Aku jadi ingin terus tersenyum. Kencan. Besok Ise-kun akan jadi pacarku.”

Ya. Besok adalah hari libur dan hari kencan kami.

Atmosfir segera berubah, dan aku merasa merinding karena semua gadis mengarahkan hasrat membunuh mereka padaku.......


Bagian 4[edit]

Kami pulang ke rumah setelah pertarungan.

“......Bagaimana?”

Koneko-chan dalam mode telinga kucing yang datang ke kamarku dan tengah dipeluk oleh lenganku bertanya padaku.

“Ya, terasa nyaman.”

Koneko-chan menggunakan seluruh tubuhnya dan........tengah menggunakan senjutsu padaku.

Belakangan rasa lelahku tersingkir oleh Koneko-chan yang memakai senjutsunya padaku. Luka luarku disembuhkan oleh Asia, tapi staminaku tak bisa dipulihkan dengan itu.

Koneko-chan mengendalikan aliran ‘ki’ untuk memulihkan staminaku sehingga tak ada kelelahan tersisa padaku untuk esok hari. Ternyata dengan mengendalikan aliran ‘ki’ dengan baik, kemampuan penyembuhan alami meningkat dan aliran darah dan hal hal yang bagus untuk tubuh terjadi. Koneko-chan tengah berusaha keras untuk memperbaiki semua itu.

Saat ini aku tengah menerima Koneko-chan yang memakai ‘ki’ padaku dan itu terasa hangat dan nyaman.....

Aku yakin Koneko-chan mengenakan pakaian putih tipis. Sebenarnya baju itu diberi oleh Akeno-san karena bisa memurnikan tubuh seseorang dan akan lebih mudah untuk memakai ‘ki’.......tapi baju putih ini begitu tipis sampai aku bisa merasakan tubuh wanitanya secara langsung.

Koneko-chan memang kecil tapi dia memiliki tubuh lembut jadi aku sekali lagi menyadari kalau dia adalah wanita......tidak, tidak! Aku tak boleh berpikir seperti itu pada juniorku!

Dari tubuh lembutnya, sesuatu yang hangat mengalir ke tubuhku dan menyebar ke seluruh badanku. Rasanya seperti aku sedang mandi dalam suhu yang hangat dan terasa melegakan. Di saat yang sama bahkan di dalam tubuhku menjadi hangat.

“.......Di saat yang sama aku mengeluarkan rasa lelah yang kamu miliki dan energi kehidupan yang dikuras oleh [Juggernaut Drive] bisa disembuhkan sedikit demi sedikit kalau aku memakai senjutsu tipe-penyembuhan padamu.”

Koneko-chan mengatakan itu sambil tersenyum. Mungkin alasan kenapa wajahnya merah adalah karena dia dipeluk olehku yang merupakan laki laki.

Seperti yang Koneko-chan jelaskan perasaannya memang hangat karena energi kehidupan yang diambil tengah disembuhkan sedikit demi sedikit.

“Ya, sepertinya nyawaku sudah diambil banyak oleh hal bernama [Juggernaut Drive] itu. Kudengar kalau aku akan berada dalam bahaya setelah itu.”

[Kalau sudah begini kamu tak akan hidup lebih lama dari 100 tahun.]

Setelah festival olahraga aku diberitahu seperti itu oleh sensei. Saat aku tak sadarkan diri, sensei berbicara pada Ddraig tentang tubuhku.

Biarpun itu mode tak sempurna, karena efek dari [Juggernaut Drive] rentang nyawaku berkurang drastis dan aku akhirnya diberitahu kalau aku takkan hidup lebih lama dari 100 tahun. Dalam pertarungan sebelumnya, nyawaku sebagai Iblis berkurang sebanyak itu.

Seratus tahun sudah sangat cukup bagi manusia tapi itu sangat pendek bagi Iblis. Buchou mendengar itu dan........dia menangis setelahnya. Aku tak bisa membiarkan Asia mendengarnya. Kalau dia menyadari itu setelah kami berjanji akan bersama selamanya, aku bisa melihat kalau dia akan jatuh dalam keputusasaan dan kesedihan.

Aku diberitahu kalau aku akan mati kalau memasuki mode itu lagi, entah tak sempurna atau sempurna. Setelah aku diberitahu hal itu, wajahku menjadi pucat untuk beberapa saat.

Aku sangat kaget. Yang lebih mengagetkan adalah karena aku harus berpisah dengan rekan rekanku setelah 100 tahun dan aku sangat sedih oleh fakta itu.

Yah, mungkin akan aneh bagi seorang bocah di usia muda sepertiku untuk bicara soal hidup selama 100 tahun. Tapi saat aku memiliki 10.000 tahun lagi untuk hidup dan tiba tiba diberitahu kalau aku takkan hidup lebih lama dari 100 tahun, kejutan yang kuterima sangat besar.

Aku baru menjadi Iblis selama setengah tahun, dan itu artinya aku sudah memakai 99% rentang nyawaku tahu? Kejutan yang kuterima tak bisa diungkapkan dalam kata kata. Kalau itu mengurangi rentang nyawaku sedikit maka tak apa apa, tapi kali ini tidak.

Kalau aku hanya punya 100 tahun untuk hidup, maka aku takkan bisa memenuhi impianku untuk mendapat promosi dan menjadi Raja Harem.

Memakai [Dividing Gear] juga dilarang. Katanya aku juga akan mati kalau aku memakainya dalam kondisi ini. Sepertinya menyerap kekuatan yang berkebalikan juga akan menurunkan rentang nyawaku jadi aku tak boleh melakukan itu lagi.

Memakai kekuatan Sekiryuutei tak akan ada masalah, tapi dengan memakai kekuatan yang melampaui batas juga akan mulai mengurangi rentang nyawaku.

Sepertinya Vali menggunakan kekuatan Iblis luar biasanya untuk menggantikan nyawanya dan entah bagaimana bisa melakukan itu, tapi bagi orang sepertiku yang nyaris tak punya kekuatan Iblis maka.......karena aku tak punya apa apa untuk digunakan selain nyawaku, aku akan mendekati kematian kalau aku memakai kekuatan yang melampaui batas kedua Naga Langit. Sekarang, memakai kekuatan yang melampaui batas karena mengamuk sama artinya kematian bagiku......

Tapi sensei juga melanjutkan seperti ini. “Ada cara untuk memulihkan rentang nyawa yang hilang sedikit demi sedikit”. Dan caranya dengan metode penyembuhan memakai senjutsu. Kehilangan rentang nyawaku adalah salah satu hal yang disebabkan pemakaian Juggernaut Drive, dan kalau inti energi kehidupan rusak atau belum rusak, maka dengan memakai senjutsu pada tubuhku ia akan perlahan kembali menjadi normal.

“.......Akan ada banyak orang yang sedih kalau Ise-senpai mati.........aku juga tak mau senpai mati. Karena itu aku melakukan ini untuk memulihkan energi kehidupan yang sudah hilang, sedikit demi sedikit........aku akan meluangkan seluruh hidupku untuk menyembuhkannya.......jadi tolong jangan berubah ke dalam bentuk itu lagi.......”

Koneko-chan mengatakan itu dengan mata berair seolah dia memohonku. Aku jadi terharu! Kalau kamu memintaku seperti itu, maka aku takkan bisa berkata tidak Koneko-chan!

“Ya, aku paham. Aku takkan membuat semua orang mencemaskanku lagi. Tapi aku tak ingat bagaimana aku memasuki bentuk itu jadi aku tak terlalu yakin, meski begitu aku akan memastikan untuk tak memasuki Juggernaut Drive lagi.”

“.....Ya, kumohon.”

Koneko-chan kemudian memelukku erat erat. Rasanya dia mencoba mengatakan “Tolong jangan memasuki mode itu lagi”.

Aku tak pernah menduga kalau Koneko-chan yang kuat dan berlidah tajam akan memelukku seperti ini saat aku pertama melihatnya.......tapi aku sangat senang! Memiliki hubungan dekat dengan Koneko-chan sangat menyenangkan.

Dan aku tak mau mati sebelum menjadi Raja Harem. Lebih tepatnya aku tak mau mati sebelum berhubungan seks dengan Buchou! Aku juga mau berhubungan seks dengan Akeno-san, dan aku akan berusaha keras membuat bayi dengan Xenovia! Aku bahkan mulai berpikir kalau tak apa apa membuat hubungan seperti itu dengan Asia, jadi aku tak sudi mati sebelum memenuhi impian itu.

Saat aku tengah memikirkan keserakahanku itu, Koneko-chan memasang wajah sangat merah.

“........Senpai, sebenarnya ada cara yang lebih cepat.”

“Hmm, bagaimana kamu melakukan itu?”

“.....Itu Bo........Bouchujutsu.”

Hmm? Itu ‘jutsu (teknik)’ yang belum pernah kudengar sebelumnya.

“Bouchujutsu? Apa itu?”

“......seorang wanita yang terspesialisasi dalam memakai ‘ki’ harus membagi ‘ki’ mereka pada laki laki, dan bisa menyembuhkan inti kehidupan dengan cepat.”

“Hmm, jadi ada ‘jutsu’ yang praktis seperti itu. Mungkin aku akan memintamu melakukan itu lain kali.”

Saat aku mengatakan itu, wajah Koneko-chan menjadi lebih merah, dan dia panik. Dia kemudian mengatakannya dengan wajah penuh keyakinan.

“........................A-Aku paham. T-Tapi ini waktu pertamaku, jadi..................”

.........................Hah? Responnya aneh. Mungkin aku harus menanyakan lebih banyak rincian tentang itu. Sepertinya sesuatu akan terjadi karena kesalahpahamanku.

“........Hei, aku mau bertanya buat jaga jaga, tapi bagaimana kamu melakukan Bouchujutsu itu?”

Koneko-chan menjawab pertanyaanku dengan sangat malu.

“............Laki laki dan perempuan.........harus menjadi “satu”.......itu adalah jutsu (teknik) dimana wanita harus mengirimkan ‘ki’ mereka secara langsung ke tubuh laki laki........”

-----!!

Heiheiheiheiheiheiheihei!

“Itu--! Itu seks! Mugaa!”

Aku hampir mengatakan itu dengan keras tapi Koneko-chan buru buru menutup mulutku.

“S-Suaramu terlalu keras, senpai!”

Aku menganggukkan kepalaku dengan mulutku dibekap dan aku memintanya melepas tangannya dari mulutku. Setelah menarik nafas, aku mengatakannya dengan suara kecil.

“Berarti maksudnya aku dan Koneko-chan harus melakukan.........aku tak bisa lakukan itu!”

Ini terlalu menghebohkan! Aku tak pernah menduga kalau Bouchujutsu adalah..........seks......!

“Apa kamu tidak puas denganku.......?”

Koneko-chan mengatakannya dengan tatapan sedih! Apa hanya aku atau dia kelihatan lebih seksi dari biasanya!?

“B-Bukan, bukan itu maksudku! Koneko-chan itu juniorku, dan ini masih terlalu........”

Ini masih terlalu awal! Tapi aku tak mengatakannya. Aku tahu dia tak akan senang kalau aku mengatakan itu.

“Aku sangat berterima kasih, tapi bukankah itu bisa membuatmu hamil.......? Ah, tapi biarpun kita Iblis, itu pasti mustahil diantara mantan manusia dan mantan youkai.”

“Tidak, nekomata betina umumnya kawin dengan pejantan dari ras berbeda........umumnya, lebih sering terjadi dengan pejantan manusia.”

Topik berubah menjadi perkara tentang Nekomata, tapi kupikir ini tak bagus. Lebih baik kami mengubah topik! Koneko-chan sangat peduli pada rekan rekannya, dan aku jadi takut kalau dia begitu saja menyerahkan keperawanannya padaku! Dia harus jatuh cinta dengan seseorang secara serius dan melakukan itu dengan orang yang dia cintai!

“Bukankah ada nekomata jantan?”

Aku bertanya padanya. Ya, aku harus mengubah topik dari seks ke populasi para youkai.

“..........Ada, tapi jumlahnya sangat sedikit..........tapi nekomata betina umumnya kawin dengan pejantan dari ras berbeda karena ajaran lama kami.”

Jadi mereka punya tradisi semacam itu rupanya. Biarpun dia adalah youkai, aku penasaran apa mereka punya cara berbeda untuk mempertahankan jenis mereka.

“..........Jenisku adalah yang paling langka, jadi sudah pasti kalau aku harus melanjutkan keturunanku.........aku telah bereinkarnasi menjadi Iblis, tapi aku tetap ingin bayi.........”

.......Begitu. Akan wajar kalau Koneko-chan menginginkan bayi. Saat waktu itu telah datang, aku ingin dia membuat bayi dengan seorang yang dia sayangi.

Mendengar pikiran Koneko-chan, aku menganggukkan kepalaku. Koneko-chan kemudian mengatakannya dengan ragu ragu. Dia sepertinya malu tapi matanya nampak penuh keyakinan!

“.......T-Tubuh dan dadaku memang kecil.......tapi aku masih bisa berhubungan seks dengan baik.........aku masih bisa m-membuat bayi.........dan kalau Senpai benar benar dalam bahaya, maka aku akan melakukan Bouchujutsu secara paksa.........aku sudah siap untuk itu........”

MIMISAN!

Aku mulai mimisan dengan deras. Suara erotis yang merangsang otakku dalam sekejap! Tidak! Kamu tak boleh melakukan itu Koneko-chan!

“K-Koneko-chan! Kamu tak boleh lakukan itu! kamu tak boleh menjadi gadis erotis!”

“........Tapi kalau aku tinggal di rumah ini, sepertinya aku harus tahu tentang hal hal seperti itu.........akhir akhir ini itulah yang mulai kupikirkan........”

Sialan! Buchou dan Akeno-san benar benar telah memberi pengaruh pada Koneko-chaaaaaaaaaaaaaaan!

Aku meletakkan tanganku di bahu Koneko-chan supaya aku bisa bicara padanya secara serius. Mohon maafkan aku kalau hidungku masih mimisan! Kalau seorang gadis mengatakan itu padaku meski itu Koneko-chan, fantasiku menjadi semakin menggila!

“Dengar baik baik, Koneko-chan! Aku juga sudah katakan ini pada Asia! Kamu tak boleh bertanding dengan Buchou dan Akeno-san! Akan buruk kalau kamu mulai mempelajari adegan diantara aku dan kedua “Onee-sama” itu! Koneko-chan harus selalu menjadi Koneko-chan! Onii-san (maksudnya Ise sendiri) sangat tegas dengan hal hal seperti itu!”

Aku paham kalau serangan erotis Buchou dan Akeno-san padaku bukan hanya memberiku dampak dahsyat tapi juga anggota yang lain! Itu tidak bagus! Serangan erotis itu begitu luar biasa karena hal itu dilakukan oleh kedua Onee-sama dengan tubuh super erotis, tapi kalau gadis lugu seperti Asia dan Koneko-chan sampai melakukan itu, maka aku......! Maka instingku akan meledak!

“.........Tapi Asia-senpai juga berusaha dengan keras...........”

Koneko-chan sepertinya agak kecewa. Sepertinya satu dorongan lagi akan cukup! Tunggu, besok kan aku kencan dengan Akeno-san dan apa yang kulakukan sekarang!?

“Koneko-chan! Kamu tak boleh meniru Buchou dan Akeno-san, oke? Mereka memberi pengaruh buruk!”

“Dia tak boleh meniru siapa lagi!? Aku penasaran ada apa ini?”

------!!

...............S-suara ini......saat aku menoleh, Onee-samaku tengah berdiri disana dengan tersenyum sembari memancarkan aura berbahaya.

“........Bu......Buchou.......”

“Bouchujutsu!? Kawin dengan ras lain? Dan aku penasaran apa yang kamu maksud dengan ‘pengaruh’ itu?”

K-Kamu mendengar semua itu!? Aku akan dibunuuuuuuuuh!

Bahkan Asia berdiri disana di sampingnya! Sejak kapan mereka berdua memasuki kamarku!? Sepanjang waktu ini, mereka seharusnya sedang mengobrol bersama yang lain di kamar orang lain sampai Koneko-chan menyelesaikan perawatannya padaku!

“.......Hiks, jadi kamu akan membuat bayi dengan Koneko-chan......kenapa aku selalu ditinggalkan........”

Mata Asia nampak berair dan dia sama sekali salah paham dengan situasi ini! Mungkin gadis gadis ini mendengar obrolan diantara aku dan Koneko-chan sebelum memasuki kamar, dan menjadi salah paham karena mereka hanya mendengar sedikit saja!

“Koneko, kamu sudah selesai dengan perawatan Ise, kan?”

Koneko-chan juga ketakutan oleh senyum Buchou, dan dia hanya bisa menganggukkan kepalanya dengan tenang. Karena aura mengerikan Buchou, dia meninggalkan kamar setelah mengatakan “S-Selamat malam” dengan cepat.

Tidaaaaaaaaaaaaaak! Jangan tinggalkan aku disini, Koneko-chaaaaaaaaaaaaaaaaan!

“Begitu. Sekarang Ise. Mari kita segera tidur karena sudah larut. Tapi aku takkan membiarkanmu tidur sampai kamu memberitahu kami semua yang kamu bicarakan dengan Koneko. Benar, Asia?”

“Ya, Rias-Oneesama. Kamu tidak boleh tidur sampai kamu memberitahu segalanya, Ise-san.”

Mereka berdua menyimpan ketegangan tinggi dalam kata kata mereka, dan mereka kemudian menyeretku ke ranjang!

Seperti ini, interogasiku berlanjut sampai larut malam.........tapi berkat Koneko-chan, kelelahanku menghilang pada esok harinya.


Bagian 5[edit]

Esok hari. Hari libur.

Aku tengah berdiri di depan supermarket di dekat stasiun dimana kami janjian untuk bertemu.

Tentu akan membuat kalian gugup saat hendak kencan. Jantungku berdegup sangat kencang! Aku sudah mengenakan pakaian terbaikku. Biarpun kami saling bertemu setiap hari, aku harus berdandan dengan baik.

Aku melihat sekeliling. Kota terlihat sudah musim gugur, tapi hawa panas dari musim panas masih terasa. Aku mengenakan baju berlengan panjang, tapi mungkin berlengan pendek juga bagus?

Saat waktu hampir menjadi jam 10, waktu kami janjian ketemu, seorang gadis sebaya denganku yang memakai baju one-piece dengan renda renda imut berhenti di depan mataku........Tunggu!

“A-Akeno-san......?”

“Maaf, apa aku membuatmu menunggu?”

“T-Tidak.”

Aku mengedip ngedipkan mataku.....dan jantungku berdegup kencang!

Akeno-san dengan rambut tergerai. Pakaiannya nampak sangat manis yang dikenakan gadis seusianya. Ini kali pertama aku melihat Akeno-san mengenakan sepatu boots! Aku awalnya mengira dia akan mengenakan pakaian resmi yang wanita dewasa akan kenakan. Itulah yang kubayangkan. Jadi seperti inikah dia berdandan saat sedang jalan jalan dengan Buchou!?

Hari ini Akeno-san mengenakan pakaian manis yang dikenakan oleh gadis SMA! Dia terlihat sebaya denganku......Tidak! Dia mungkin kelihatan lebih muda dariku!

Dia terlihat jauh lebih cantik dari biasanya! Tidak, Akeno-san memang selalu cantik, tapi hari ini dia kelihatan luar biasa cantik! Tidak, ketimbang cantik, dia kelihatan imut!

Selagi mataku tertangkap oleh keimutan Akeno-san......

“A-Aku merasa malu kalau kamu melihatku seperti itu.........Apa aku kelihatan aneh hari ini?”

Dia menanyaiku tapi aku menggeleng kepalaku ke sisi.

“Kamu terlihat super imut! Kamu terlihat mengagumkan!”

Akeno-san sepertinya malu tapi juga senang pada opini langsungku. Dia biasanya adalah Onee-sama “ara ara”, tapi hari ini dia seperti gadis lugu! Ini sama saja curang!

“Hari ini Ise-kun akan jadi kekasihku untuk sepanjang hari.......bolehkah aku memanggilmu Ise?”

Melihat ke arahku dengan mata itu dan bersikap malu malu itu curang, Akeno-san!

“S-Silakan.”

Biarpun jantungku berdegup gila gilaan aku hanya bisa menjawab seperti itu, dan Akeno-san memasang senyuman lebar setelah mendengarkan itu.

“Yay! Terima kasih, Ise.”

Ekspresi kebahagiaannya adalah yang terbaik. Oh sial. Satu ekspresinya saja sama seperti senjata pembunuh! Kemudian aku merasakan tatapan pembunuh selagi kesenangan sendiri! Saat aku menoleh........

Hau!

.......Aku melihat warna crimson.

Saat kulihat lebih seksama, seorang berambut crimson yang mengenakan topi dan kacamata hitam tengah mengintai dari balik tiang telepon.......Ah, ada juga seorang pirang yang mengenakan kacamata dengan mata berair. Dan orang bertubuh kecil dengan telinga kucing tumbuh dari topeng yang dikenakan para pegulat. Dan orang mencurigakan yang mengenakan kantong kertas di kepalanya! Dan Kiba yang berdandan seperti biasanya tengah mengibaskan tangannya tanda meminta maaf pada kami.

Yeah. Itu adalah Buchou dan para anggota klub. Apa mereka memutuskan datang dan menguntit kami selagi menyamar seperti itu!?

............Apa mereka mungkin mencoba diam diam membuntuti kencanku dan Akeno-san?

“Ara ara. Sampai mengecek apa kita berdua punya hubungan, mereka sungguh punya banyak orang untuk mengecek kita.”

Akeno-san juga menyadari itu dan membuat tawa kecil.

Dia kemudian mendekatiku seolah ingin menunjukkan kedekatan kami pada mereka. Ah, rambut Akeno-san berbau harum.......jadi sulit untuk menahannya........

PRAKK!

Aku mendengar suara keras di belakangku. Saat aku menoleh dengan kikuk.......Buchou dalam mode amarah penuh membuat retakan di tiang telepon!

.......S-seram. Aku akan pura pura tidak melihat itu!

“B-Bisakah kita segera pergi?”

“Ya.”

Seperti ini, Akeno-san dan aku bergegas menuju kota.


Tiga jam telah berlalu.

Sepanjang waktu itu, Akeno-san terus bertindak ala gadis sebayanya. Saat dia memasuki toko pakaian merk terkenal, dia akan menanyaiku hal seperti “Hei, Ise, apa ini kelihatan bagus padaku?” dan “Apa aku kelihatan lebih baik dengan yang ini?” seperti gadis pada umumnya. Cara bicaranya juga seperti gadis normal yang ceria! “Ara ara” dan “Ufufu”nya benar benar lenyap!

Saat kami membeli crepe di toko pinggir jalan, dia berkata “Ini enak kan, Ise?”. Kami bergandengan tangan sembari berjalan di kota, dan cara dia menggenggam tanganku menunjukkan kalau dia sangat bergantung padaku! Jantungku serasa mau meledak dari dadaku sepanjang waktu!

Yang aku pelajari hari ini adalah.......orang ini luar biasa imut! M-Mungkin ini sisi lain darinya yang hanya akan dia tunjukkan pada kekasihnya...........?

Dia biasanya adalah kecantikan Jepang dengan aura elegan dan bangsawan, dan itulah Akeno-san yang populer di sekolah. Dengan cara bicara dan sikap elegannya, dia menunjukkan kami semua bagaimana seorang Onee-sama bertindak.

Namun saat ini baik cara bicara dan sikapnya seperti gadis normal pemalu yang riang! Pria manapun pasti akan jatuh cinta pada Akeno-san kalau mereka melihat bagaimana sikapnya saat ini! Bukan, Akeno-san yang biasa itu cukup......bukan, wanita mengagumkan yang bisa mempesona setiap laki laki!

Tapi! Tapi! Celah yang dia miliki saat ini dan dirinya yang biasa bisa meng-KO setiap laki laki karena keimutannya!

Begitu. Jadi kalau dia memiliki kekasih, maka dia akan bersikap seperti ini sepanjang kencan. Dia tak memiliki kekasih sekarang dan aku hanya bertindak sebagai penggantinya, tapi Akeno-san akan menunjukkan sisi ini pada kekasih masa depannya huh!

Momen ketika aku menyadarinya, makin jadi cemburu aku pada kekasih masa depannya! Sialaaaaaaaaaaan! Aku benar benar cemburu pada laki laki yang bisa menjadikan Akeno-san miliknya!

Aku mulai merasa kesal jadi aku memutuskan untuk bersenang senang dengannya yang akan membuat kekasih masa depannya cemburu padaku! Aku mengambil tangan Akeno-san dan menyatakan padanya.

“Akeno-san! Mari pergi ke akuarium dan Game center! Kita harus bisa bersenang senang hari ini sampai ekstrim!”

Akeno-san awalnya terkejut, namun dia membalas dengan senyum terbaik!

“Iya.”

Otakku meleleh oleh satu serangan dahsyat itu. sudah kuduga, Akeno-san memang super imut hari ini!


“Ada begitu banyak ikan laut dalam yang kelihatan aneh disini.”

Ujar Akeno-san dengan antusias setelah keluar dari Akuarium. Akeno-san dan aku menuju ke akuarium setelah bersenang senang di Game Center. Akuarium di kota memang kecil tapi memiliki atmosfir bagus.

Sejak permulaan kencan sampai sekarang, aku terus bergandengan tangan dengan Akeno-san. Kapanpun kami melihat ikan lucu, kami berdua akan menunjuk ikan itu dan tertawa. Mungkin dari sudut pandang orang orang disekitar kami........kami kelihatan seperti pasangan kekasih. Itulah yang terbaik! Kencan cinta dengan Akeno-san! Itu sangat menyenangkan! Itu akan tetap jadi event terbaik dalam hidupku!

Dan ada segerombol orang yang dipimpin orang berambut crimson yang membuntuti kami.......mereka memasang hawa menegangkan. Kupikir aku akan mati setelah kencan ini........

Akeno-san mengkonfirmasi keberadaan mereka setelah kelompok orang berambut crimson keluar dari akuarium. Dia memasang senyum licik mengesankan, dan mulai berlari sambil meraih tanganku!

Oh! Apa sesuatu terjadi!?

Dia berbalik dan berkata padaku.

“Mari kelabui Rias dan yang lain!”

Apa!? Tapi aku tak mengelak dan mulai berlari juga.

Ah, Buchou dan yang lain juga mulai berlari setelah mereka mengetahui kalau kami kabur dari mereka! Selagi ditarik oleh Akeno-san, kami berbelok ke kanan, kemudian ke kiri di dalam kota supaya kehilangan Buchou dan yang lain!

Setelah berlari beberapa menit, kami menyembunyikan diri kami setelah memasuki jalan kecil.

Setelah melihat Buchou dan yang lain melewati kami dari bayangan, Akeno-san dan aku keluar dari jalan kecil.

“Ufufu, sepertinya mereka kehilangan kita.”

Akeno-san menjulurkan lidahnya dan dia sepertinya sangat menikmatinya.

Hehehe, aku benar benar akan dibunuh setelah ini. Aku yakin akan benar benar di overkill.......

Yah, peduli amat. Aku tak masalah dengan itu asal Akeno-san menikmatinya.

Tapi karena kami berlari tanpa berpikir, kami tak tahu dimana tempat ini. Sudah berapa jauh kami berlari?

Kemudian saat aku melihat sekeliling.......

Aku melihat papan tanda bertuliskan [Istirahat untuk ??? yen] atau [Bermalam untuk ??? yen]!!!!

A-ada banyak hotel cinta di sekeliling kami!

Kami datang ke tempat yang salah! Mungkin Buchou menyadari kami berlari ke tempat seperti ini!

Sial! Aku dalam masalah besar! Kalau kami tak kabur dari sini secepatnya, aku akan kena masalah serius!

“A-Akeno-san! Kita harus segera pergi dari sini atau mereka nanti bisa salah paham—“

Hal itu terjadi saat aku mencoba pergi dari sini dengan cepat. Akeno-san memegangi lengan bajuku......

“.....A-Akeno-san?”

Saat aku berbalik, Akeno-san dengan wajah memerah mengatakannya dengan kikuk.

“......Aku tak keberatan kok.”

.....Hah? Tak keberatan.......? A-Apa maksudmu?

Aku tengah bertanya tanya, tapi Akeno-san mengatakannya dengan wajah pasti.

“........Kalau Ise mau masuk ke dalam, maka aku tak keberatan.......aku tak apa apa kok.”

......................

Dari hidungku.......darah mengucur keluar.

S-S-SERIUSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS!!!

Eh!? Apa kamu serius!? Yang benar!? Tak apa apakah!? Apa memang tak apa apa!?

Apa kamu tak apa apa masuk ke dalam hotel cinta bersamaku!?

Maksudmu bukan hanya untuk beristirahat kan!? maksudnya kita akan lakukan “itu” kan!?

Akeno-san.........tak memasang wajah erotis seperti biasanya, dan dia menunjukkan ekspresi gadis yang lugu!

OOOOO! Akeno-san! Ekspresimu begitu polos sampai aku......aku......aku.......

Bisakah kau melakukannya Hyodou Issei!? Pasanganmu adalah Akeno-san! Ini mungkin kesempatan terbaik yang pernah ada!

Selagi Buchou sedang tak mengawasi kami..........kami akan.......kami akan melakukan waktu pertama kami!?

Uoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo!!?

Buchou! Aku percaya hubungan seks pertamaku akan dengan Buchou! Tapi sekarang Akeno-san! Aku baru menerima tawaran terbaik dari Onee-sama!

Rasanya aku bukan pejantan tangguh kalau tak menerima tawaran itu! sepertinya Akeno-san juga mau, jadi aku bukan lelaki sejati kalau berhenti disini saja!

Adakah kebahagiaan yang lebih besar kalau Akeno-san akan menjadi seorang yang akan berhubungan seks denganku untuk kali pertama!?

Haruskah aku lakukan atau tidak!? Tenanglah, aku! Aku harus berterima kasih pada Maou-sama untuk berkah ini! Selagi aku tengah membuat keputusan tertinggi dalam hidupku, ada seseorang yang menginterupsi.

“Astaga, mencoba bercinta dengan wanita di siang bolong. Kamu sungguh tahu cara berbuat, bocah Sekiryuutei.”

Hah? Siapa itu? seorang yang muncul adalah kakek tua mengenakan pakaian santai dan topi. Di sampingnya adalah seorang pria berbadan kekar dan wanita yang kelihatan rajin.

Wanita itu sangat cantik. Rambut peraknya panjang dan lurus. Aku bisa tahu kalau rambutnya lembut hanya dari melihatnya!

Kakek tua. Jangan bicara padaku. Aku tengah memutuskan akan melakukannya atau tidak. Tunggu.....

Hah? Aku pernah melihat kakek tua itu sebelumnya.

“Hohoho, lama tak jumpa. Ini aku. Aku datang jauh jauh dari Utara.”

Kakek tua berpenutup mata itu mengatakannya dengan senyum cabul. Aku ingat dengan ekspresinya.

“Odin si kakek tua!”

Ya! Dia adalah pemimpin Dewa dari Utara! Aku belum melihatnya semenjak insiden dengan Diodora!

“Hohoho.”

“K-Kenapa anda ada disini!?”

Ya, kenapa dia disini di Jepang? Untuk cuci mata? Bukankah itu rencana sembrono karena ada banyak terorisme saat ini? Itulah yang kupikirkan, kemudian si wanita datang ikut campur.

“Odin-sama! Saya akan kerepotan kalau anda berkeliaran di te-tempat seperti ini! Anda adalah D-Dewa jadi tolong bersikap lebih baik!”

Oh, dia mulai memarahi si kakek tua. Ah, orang ini mungkin adalah gadis yang mengenakan armor dan suka meneriaki Odin si Kakek tua?

“Biarkan aku, Rossweisse. Kamu kan Valkyrie yang harus mengurus para Pahlawan, jadi kamu harus belajar dengan tempat tempat semacam ini.”

“Saya Valkyrie tanpa daya tarik sama sekali. Kalian berdua tak boleh datang kemari di siang bolong. Kalian berdua siswa SMA kan? Pulanglah dan belajar.”

Entah kenapa, si Valkyrie bernama ‘Ross-entahlah-siapa-namanya-san’ mulai memarahiku dan Akeno-san juga.

Astaga. Kelihatannya ini bukan suasana untuk memutuskan apakah aku harus masuk ke hotel cinta atau tidak lagi........aku begitu menyesalinya sampai hatiku menangis tersedu sedu!

Saat aku melihat, Akeno-san tengah didekati oleh seorang lelaki dengan tubuh kekar yang sepertinya adalah pengawal si kakek tua.

“.....K-Kau.....”

Akeno-san membuka matanya lebar lebar dan dia nampaknya terkejut. Orang yang familiar? Apa dia mengenalnya?

“Akeno, apa artinya semua ini?”

Pria itu nampaknya kesal. Aku bisa merasakan kemarahan dari kata katanya. Sungguh menegangkan.

“.....Itu bukan urusanmu! L-Lebih dari itu, kenapa kau ada disini!?”

Akeno-san menyudutkan matanya dan mulai memelototinya. Sisi gadis muda yang dia tampakkan sejak tadi saat ini lenyap sama sekali. Sampai Akeno-san memelototinya seperti itu.......siapa pria itu?

“Itu bukan masalah! Pokoknya, pergilah dari tempat ini. Ini masih terlalu awal untukmu!”

Dia menggenggam lengan Akeno-san dan mencoba membawanya pergi dengan paksa!

“Jangan! Lepaskan aku!”

Akeno-san melawan balik! Hei hei hei hei! Apa yang kau lakukan pada Akeno-san!

Aku menggenggam lengan pria itu dengan cepat dan membuatnya melepaskan Akeno-san!

“Aku tak tahu apa yang terjadi. Tapi lepaskan Akeno-san. Tak bisakah kau lihat kalau dia tak suka!? Selain itu, siapa kau sebenarnya!?”

Aku bertanya dengan sikap siaga bertarung. kemudian aku menerima jawaban yang tak pernah kuduga!

“Aku kemari sebagai pengawal Odin hari ini. Aku adalah salah satu pemimpin Grigori, Barakiel. Aku juga ayah dari Himejima Akeno.”

.......Dia Ayahnya Akeno-san!


</noinclude>

Life 2 : Kedatangan si Tua Bangka dari Utara[edit]

Bagian 1[edit]

“Hohoho, jadi aku datang untuk berkunjung.”

Odin si kakek tua sedang tertawa dengan keras di ruang VIP yang terletak di lantai tertinggi kediaman Hyodou. Katanya dia ada keperluan di Jepang dan datang ke kota ini sekedar untuk mampir. Sepertinya tempat ini yang dikendalikan oleh Tiga-Kekuatan-Besar dari Malaikat, Malaikat Jatuh, dan Iblis jauh lebih aman dari tempat tempat yang lain.

Seorang Dewa menyambangi rumahku........hal hebat sedang terjadi, Kakek yang berada di Surga saat ini.

Semua orang di kelompok Gremory telah berkumpul di rumahku. Azazel-sensei juga datang.

Kencan dengan Akeno-san dibatalkan seperti dugaanku. Setelah itu, kamu berkumpul dengan Buchou dan yang lainnya, dan kami kembali ke rumah dengan membawa si kakek bersama kami. Akeno-san kecewa namun dia nampak gelisah dengan menemui ayahnya. Dia menjadi tak senang. Dia bahkan tak mau melangkah ke depan dan dia sudah berhenti tersenyum.

Ayah Akeno-san, Barakiel-san, juga ada disini namun Akeno-san bahkan tak mau melihatnya.......Sepertinya ketidakharmonisan dengan Ayahnya itu sangat dalam.

Barakiel-san. Aku mendengar orang seperti apa dia dari Sensei sebelumnya. Dia adalah pria-tipe prajurit yang juga seorang serius. Kudengar dia sangat kuat sampai dia sebanding dengan Sensei. Dari segi kekuatan serangan belaka, dialah yang terkuat diantara para Malaikat Jatuh. Berarti dia pasti memang luar biasa kuat........

“Silahkan tehnya.”

Buchou menyajikan teh pada si kakek sambil tersenyum. Fufufu. Pipiku dicubit sangat keras oleh Buchou sebelumnya. Dia bilang dia ingin mendiskusikan sesuatu denganku secara serius setelah ini. Aku mau kabur........

“Kamu tak perlu mencemaskan aku. Tapi, itu benar benar besar~. Yang satu itu juga besar~.”

Si tua bangka ini........dia memandang dada Buchou dan Akeno-san dengan mata mesum! Takkan kumaafkan kau kalau berani menyentuh mereka! Payudara Buchou dan Akeno-san adalah milikku!

“Mou! Odin-sama, anda tak boleh melihat mereka dengan tatapan mesum seperti itu! Dia adalah adik perempuan dari Maou Lucifer-sama!”

Si Valkyrie memukul kepala Odin si kakek tua dengan kipas. Si kakek mulai mengelus kepalanya dengan mata setengah terbuka. Tak apa apakah memukul Dewa Ketua dari Utara dengan kipas? Si Valkyrie itu benar benar hebat.

“Astaga, kamu benar benar keras kepala. Adik perempuan Sirzechs itu terkenal sebagai gadis cantik dengan tubuh glamor, jadi apa boleh buat kalau aku ingin menatap dadanya. Oh, orang ini Valkyrie pengawalku, namanya—“

“Namaku Rossweisse. Mohon kerjasamanya sepanjang kunjungan kami ke Jepang. Senang bertemu kalian semua.”

Dengan perkenalan si kakek.......Rossweisse-san menyapa kami. Dia terlihat berbeda karena dia mengenakan armor sebelumnya namun dia benar benar wanita cantik. Apa dia seumur denganku?

Dia terlihat seperti si cantik keren yang sepertinya handal dalam bekerja biarpun masih muda.

“Dia adalah gadis perawan dimana ‘Tahun yang ia habiskan tanpa pacar sama dengan usianya’.”

Si kakek memberi kami informasi ekstra dengan wajah cabul. Rossweisse-san mulai nampak panik.

“I-Itu tak ada hubungannya dengan ini! Aku tak memilih untuk tak memiliki pacar! Aku tak memilih untuk terus jadi perawaaaaan! Hiks!”

Ah, dia jatuh di atas lututnya dan mulai memukul lantai. Entah kenapa dia jadi mengingatkanku pada diriku sendiri jadi aku bersimpati padanya.

Aku juga tak memilih untuk tak mempunyai pacar........

Tapi Rossweisse-san, kupikir kamu adalah si cantik keren namun sekarang ada celah besar diantara kepribadianmu.......

“Yah, dunia bisnis gadis gadis petarung juga mendapat waktu yang sulit. Biarpun ada banyak yang berwajah cantik, kebanyakan dari mereka tak terlalu menonjol. Belakangan jumlah pahlawan dan yuusha (pahlawan berani) telah menurun, dan pasukan Valkyrie menjadi mengecil karena kurangnya dana, jadi yang satu ini berada di sudut ruangan sampai sebelum dia menjadi pengawalku.”

Si kakek mengucapkan itu sambil menganggukkan kepalanya. Apa iya? Hmm, aku sama sekali tak paham Dunia Utara.

Sensei kemudian mulai angkat bicara sambil tertawa pada percakapan mereka.

“Sepanjang waktu si kakek akan tinggal di jepang, sudah diputuskan kalau kita akan menjadi pengawalmu. Barakiel akan menjadi anggota support back up dari pihak Malaikat Jatuh. Aku belakangan juga sangat sibuk, jadi aku hanya punya waktu terbatas untuk bisa berada disini. Sepanjang waktu itu, Barakiel akan mengurus kalian semua untuk menggantikanku.”

“Aku menantikan untuk bekerja bersama kalian semua.”

Barakiel-san menyampaikan perkenalan singkat.

Jadi kita akan menjadi pengawal si kakek, huh.......

“Kakek tua, tidakkah kau pikir kau datang terlalu awal untuk berkunjung kemari? Tanggal kedatanganmu seharusnya beberapa hari nanti. Alasan kedatanganmu kali ini pasti supaya kau bisa berbicara dengan Dewa Dewa Jepang, kan? Michael dan Sirzechs akan jadi penengah dan aku akan duduk bersamamu dalam pertemuan............kan?”

Azazel-sensei mengatakan itu sambil menyeruput tehnya.

“Benar sekali. Dan negara kami sedang mendapat sedikit masalah........sebenarnya ada bocah menyusahkan yang melawan aturanku. Kupikir aku harus bergerak lebih cepat sebelum dia melakukan sesuatu. karena itu aku ingin mendiskusikan beberapa hal dengan Dewa Dewa Jepang. Sampai saat ini, pada dasarnya kami antisosial terhadap satu sama lain dan kami tak punya koneksi apa apa.”

Si kakek tua mendesah sambil mengelus jenggot putih panjangnya. Jadi Dewa Utara juga memiliki masalah merepotkan sendiri, huh. Yah, sangat wajar kalau tiap tiap golongan memiliki satu atau dua problema.

“Saat kau mengatakan ‘masalah’, apa maksudmu bahwa Vanir sedang mengejar kepalamu? Kuharap begitu jadi kau tak memulai ‘Ragnarok’ semaumu sendiri, kakek tua.”

Azazel-sensei memasang senyum sarkastis.

Hmm. Ada banyak kata kata spesial yang membuatku tak paham apa yang mereka sedang bicarakan.

“Aku tak peduli soal Vanir........Yah, tak ada artinya berdebat soal itu. Ngomong ngomong Azazel-boy. Sepertinya Khaos Brigade meningkatkan jumlah orang orang yang bisa memakai Balance Breaker. Seram sekali. Tapi kudengar itu adalah fenomena langka?”

--!

Kami semua menjadi terpana dan melihat satu sama lain. Jadi kalian akan membahas diskusi itu! seperti yang kami duga, alasan kenapa mereka membuat para pengguna Sacred Gear bertarung melawan golongan lain adalah demi mereka mencapai Balance Breaker!

“Ya, mereka memang langka. Tapi ada juga sejumlah idiot yang memakai cara tercepat, namun paling mudah dan menyeramkan untuk membuat fenomena langka terjadi. Ini sesuatu yang seseorang yang tahu banyak soal Sacred Gear akan pikirkan dua kali, tapi itu sesuatu yang tak seorangpun bisa lakukan karena kalian akan dikritik oleh tiap tiap golongan. Sudah pasti kalau kalian akan dikritik entah kalian berhasil atau tidak.”

“Metode apa itu?”

Sensei menjawab pertanyaanku.

“Laporan Rias secara garis besar itu benar. Rencana dimana kalian pada akhirnya berhasil kalau kalian berusaha sangat keras. Pertama kalian mengumpulkan para manusia yang memiliki Sacred Gear secara paksa. Itu pada dasarnya penculikan. Kemudian cuci otak mereka. Selanjutnya kalian mengirim para pemilik Sacred Gear ke tempat yang memiliki lawan lawan kuat berkumpul.......tempat tempat penting dimana para makhluk superior berada. Kalian melanjutkan itu sampai kalian mendapatkan seseorang yang mencapai Balance Breaker. Saat mereka mencapainya, kalian panggil mereka secara paksa dengan lingkaran sihir.”

Jadi pengguna bayangan itu memang pengguna Balance Breaker......

Sensei melanjutkan.

“Ada hal hal yang tiada golongan bisa lakukan biarpun mereka berpikir keras tentang itu. kalau aku, yang membentuk aliansi, datang ke depan para Malaikat dan Iblis dan melakukan hal yang sama di lokasi lokasi krusial maka itu akan menjadi sinyal permulaan perang. Jadi tak seorangpun mengharapkan itu. Namun mereka mampu melakukannya karena mereka teroris.”

Jadi kalau kalian memperlakukan para pemilik Sacred Gear seperti itu, kalian akan dituntut dari golongan lain.

....Hah? Kupikir aku berlatih mencapai Balance Breaker dengan cara tak manusiawi.......dengan Naga monster mengejarku sepanjang liburan musim panas......

“Wajahmu mengatakan kalau kamu mencapai Balance Breaker dengan cara aneh, Ise.”

“Tentu saja iya, Sensei.”

“Tapi kamu adalah Iblis. Kamu lebih tangguh dari manusia, tahu?”

“Meskipun begitu, aku nyaris mati!”

“Aah, iya iya, tak masalah karena itu kamu.”

“Aah! Anda mencoba menyelesaikan masalah seperti itu~! Anda kejam, Sensei!”

Hiks, aku satu satunya yang diperlakukan seperti itu! Aku akan menjadi berandalan sekarang!

“Yang pasti, itu adalah cara teroris [Khaos Brigade] untuk menculik manusia seperti itu dan mencuci otak mereka untuk membuat mereka mencapai Balance Breaker.”

“Orang orang macam apa yang melakukan hal seperti itu?”

Sensei melanjutkan untuk menjawab pertanyaanku.

“Anggota Golongan Pahlawan yang reguler tengah mengumpulkan yuusha legendaris dan para pahlawan-sama (Azazel bersikap sarkastis). Tubuh fisik mereka bahkan lebih kuat dari Malaikat atau Iblis. Mereka juga memiliki Sacred Gear dan senjata legendaris. Di atas semua itu, mereka telah mencapai Balance Breaker, apalagi mereka memiliki sejumlah Longinus kelas atas yang bahkan bisa membunuh Tuhan. Dari laporan, golongan Pahlawan memiliki kehendak kuat untuk tak menyentuh ular Ophis sama sekali, jadi dari segi peningkatan kekuatan mereka masih belum diketahui.”

Yang pasti, para anggota sentralnya super kuat, huh? Juga, bisakah Pahlawan dan yuusha-sama melakukan hal hal tak manusiawi seperti itu?

“Apa yang mereka akan lakukan dengan meningkatkan para pengguna Balance Breaker, sekarang itulah masalahnya.”

Odin si kakek tua bahkan tak memasang wajah serius dan mengatakan itu sambil meneguk teh hijau. Kakek tua ini benar benar orang tua yang santai. Mungkin kalian bisa katakan kalau dia adalah orang pemberani. Bahkan di pertempuran tempo hari, dia bertarung melawan pasukan Iblis Kelas menengah dan Iblis Kelas Tinggi sendirian. Sesuatu yang seorang akan duga dari Dewa.

“Yah, ini sesuatu yang masih dalam investigasi, jadi tak ada artinya meskipun kita mendiskusikannya disini. Kakek tua, apa ada tempat yang ingin kau tuju?”

Saat Sensei menanyai si kakek tua, si kakek tua menggerakkan jarinya dengan wajah cabul.

“Aku sudah pasti ingin pergi ke pub Oppai.”

“Haha, kau ternyata punya selera bagus, Dewa Ketua-dono! Baiklah, mari kita pergi kesana sekarang! Gadis gadis muda dari organisasiku membuka sebuah toko di kota ini untuk para VIP akhir akhir ini. Aku akan mengundangmu kesana!”

“Uhohohoho! Itu baru Azazel-boy! Kau benar benar ahli dalam hal ini! Siapkan aku yang berdada besar saat ini juga! Aku akan meremas mereka semuanya!”

“Ikuti aku pak tua bangka! Selamat datang di Jepang! Apa kau ingin melepas obi kimono (sabuk kimono) mereka? Itu sesuatu yang harus kau lakukan setidaknya sekali saat datang ke Jepang! Akan kutunjukkan padamu gaya-Jepang!”

“Aku tak sabar menantinya~ Aku sudah tak sabar lagi~!”

Mereka berdua nampak bersemangat, dan segera meninggalkan ruangan! Dasar pemimpin mesum! Bisakah kalian mempercayai itu!? Bisakah kalian mempercayai kalau orang itu adalah Dewa Ketua!?

Dan Gubernur mesum dan kakek tua cabul itu merupakan pemimpin dari organisasi mereka! Aaah, bahkan Buchou meletakkan tangannya di dahinya sembari mengedut ngedutkan alisnya~!

Tolong ajak aku juga! Itulah yang aku ingin katakan, namun aku menyetop diriku dari mengucapkan itu. Soalnya Buchou pasti akan marah padaku.

“Odin-sama! Sa....saya juga ikut!”

Rossweisse-san mengejar mereka, tapi......

“Kamu tetap disini. Tak ada masalah selama Azazel bersamaku. Kamu bersantai saja di rumah ini.”

“Tidak! Saya juga harus ikut!”

Mereka melakukan percakapan itu di koridor, dan dia menyusul mereka. Kami semua di kelompok kami dan Barakiel-san yang ditinggal disini hanya bisa mendesah.


“Akeno, aku ingin berbicara denganmu.”

Aku berada di dapur yang terletak di lantai pertama. Aku kemudian mendengar percakapan saat aku berjalan kembali ke lantai tertinggi. Saat aku menuju kesana.......aku menyaksikan Akeno-san dan Barakiel-san sedang melakukan semacam argumen.

“Jangan seenaknya memanggil namaku!”

Suara Akeno-san sangat tajam dan dingin yang mana belum pernah kudengar sebelumnya. Dia juga tak memasang waja tersenyumnya namun dia justru memasang wajah muak.

“........Apa artinya ini, kau berjalan jalan dengan Sekiryuutei?”

Apa ini masalah tentang aku? Kasar amat! Cara bicaranya kuno sekali. Kupikir menguping itu tak sopan, tapi aku akan mencemaskan hal ini kalau pergi begitu saja.

“Ini kehidupanku. Kenapa kau harus mengomentariku seperti itu!?”

“Aku sudah mendengar rumor. Bahwa dia adalah Naga tak tahu malu yang bertarung dengan memangsa da-dada wanita sebagai sumber energinya. Dan dia juga punya nama alias Chichiryuutei.”

Apa Barakiel-san sedang salah paham tentang aku!? Memakai payudara sebagai sumber energi!? Itu edan! Apa ada rumor aneh tentangku sudah tersebar!? Aku memegangi kepalaku oleh komentar mengejutkan itu.

[.......Uu. Partner, beri aku jeda~. Sejauh mana lagi kau harus menyiksaku............]

Ddraig menangis di dalam diriku. Diamlah sebentar! Ini juga masalah hidup dan mati untukku! Aku tak keberatan dipanggil Oppai Dragon! Tapi mana bisa aku berjalan jalan di Dunia Bawah saat ada rumor tentang aku memangsa payudara wanita!?

[...........Uoooooooon! Uooooooooooooon!]

Jangan menangis Ddraig! Aku juga mau menangis!

Payudara adalah lauk pauk! Mereka bukan hidangan utama!

“Aku mencemaskanmu. Aku cemas kalau kau...........menerima perlakuan memalukan.”

Ah, aku paham, itu memang kecemasan yang wajar dari seorang Ayah pada putrinya. Lebih dari itu, Barakiel-san sepertinya bukan orang jahat.

Apa yang terjadi diantara dia dan Akeno-san...........

“Jangan bicara buruk tentang dia. Ise-kun itu..........mesum, tapi dia baik hati dan lelaki yang bisa diandalkan. Jadi kau menilai orang lain dari rumor dan gosip. Kau yang terburuk. Sudah kuduga, aku tak bisa melakukan hal seperti........memaafkanmu...........”

Akeno-san! Dia membelaku! Aku merasa senang. Mataku jadi basah.

“Aku mengatakan ini sebagai Ayah—“

Barakiel-san hampir menyelesaikan ucapannya sebelum Akeno-san menyela.

“Jangan bersikap seperti Ayahku! Lantas kenapa kau tak kembali pada saat itu!? Seorang yang meninggalkan Kaa-sama (Ibu) sampai mati tanpa menolongnya adalah kau!”

“....................”

Barakiel-san menjadi terdiam oleh kata kata itu.

Kemudian aku, yang bersembunyi dibalik bayangan, mataku bertemu dengan Akeno-san.

“Ise-kun..........apa kamu mendengar?”

Aku kepergok. Tidak, itu memang salahku karena sudah menguping..........

Aku keluar sembari merasa canggung. Barakiel-san marah besar saat dia melihatku!

“Ngh! Memalukan! Seorang lelaki yang menguping! Sudah kuduga, rumor tentang kau yang mengincar payudara wanita itu benar! Takkan kubiarkan kau memakan dada putriku, Chichiryuutei sialan!”

Dia sangat salah paham!

Aku mau menangis! Tak kusangka Ayah Akeno-san punya kesalahpahaman seperti ini! Tapi, karena dia adalah teman sensei maka kesalahpahaman seperti itu harus bisa dijelaskan.........mungkin tidak! Orang itu sepertinya akan menganggap kesalahpahaman ini sebagai hal lucu dan menambah nambahkan hal tak perlu ke dalamnyaaaaaa!!!!!

[Apa! Kau bilang Sekiryuutei memakan payudara wanita, Azazel!?]

[Ya, itu benar. Saat dia menyentuh pakaian wanita, maka itu akan meletus, dan saat dia berbicara pada payudara, mereka akan mulai berbicara. Hati hatilah, Barakiel. Mungkin payudara Akeno akan menjadi korban berikutnya~. Cuma bercanda. Jangan dianggap serius, Barakiel. Heeei, apa kau bisa mendengarku~?]

[Absurd........dia seperti monster yang merupakan musuh alami wanita yang mengambil wujud fisik.......Naga pemakan payudara......A...Akenoooooo! Sialan! Sekiryuuteiiiiiiiii!]

Aku bisa membayangkan hal seperti itu terjadi! Sepertinya memang hal itu yang terjadi! Dan terasa seram karena setengahnya hanya berisi kebohongan!

“Takkan kubiarkan kalian melihat sa-satu sama lain!”

KRAK! KRAK!

Barakiel-san memancarkan Halilintar-Suci di tangannya! Heeeei! Apa yang terjadi!? Apa aku akan dimusnahkan disini karena kesalahpahaman!?

Akeno-san datang di antara aku dan Barakiel-san, dan dia memelukku seolah ingin melindungiku.

“Jangan sentuh dia. Tolong jangan bawa pergi orang ini dariku. Dia seseorang yang sangat berharga bagiku........karena itu lenyaplah dari sini! Kau bukan Ayahku!”

........Akeno-san berteriak. Mendengar itu, Barakiel-san menghentikan Halilintar-Sucinya, dan kemudian mengatakannya sambil menutup matanya.

“..........Maaf.”

Saat dia meminta maaf dengan ucapan sependek itu, dia pergi dari sini. Punggungnya saat dia adalah seseorang dengan tubuh kekar........terlihat sedikit sedih.

“Akeno-san........”

Akeno-san memelukku dengan erat. Sepertinya dia memiliki suatu perasaan yang tak bisa dia beritahukan padaku di dalam dirinya.

“Kumohon. Jangan katakan apa apa........Biar aku tetap seperti ini untuk sementara waktu. Kumohon, Ise.........”

Suaranya bergetar dengan tangisan.

.........Aku tak tahu apa yang terjadi diantara Ayah dan anak ini, namun.......

Aku dengan lembut memeluk Akeno-san.


Bagian 2[edit]

Esok harinya kami, kelompok Gremory, ikut serta dalam event di Dunia Bawah yang disponsori oleh keluarga Gremory.

“Ya, terima kasih.”

Itu adalah event jabat tangan dan tanda tangan.

Barisan orang yang banyak sekali tercipta di hadapan kami, dan aku memberikan tanda tanganku pada tiap tiap anak sembari menjabat tangan mereka.

Anak anak mengambil tanda tanganku yang tertulis dengan tulisan Iblis jelekku dengan senang, kemudian mereka menjabat tanganku dengan senyum lebar........

“Oppai Dragon! Berjuanglah!”

Mereka mengatakan hal seperti itu padaku.

Sekedar melihat mereka membuatku menangis-jantan dibalik armorku.

Siaaaaaal! Aku super senang saat ini!

Aku akan terus menjadi Oppai Dragon demi anak anak ini!

“Oppai Switch Princess! Switch!”

“Kyaa.”

Buchou yang berada di sampingku dan sedang melakukan tanda tangan dan jabat tangan membuat teriakan kecil. Seorang bocah nakal tengah menyentil dada Buchou.

“Oyyyyyy! Kamu tak boleh menyentil dada Buchoooooou! Oppai ini punyaku! Jangan!”

Aku memperingatkan si bocah sambil menangis!

Kamu tak boleh menyentuhnya! Oppai Buchou itu punyaku! Orang orang lain tak boleh menyentuhnya!

“Mou, Ise. Jangan iri karena itu hanya anak kecil. Aku akan mengizinkan kamu menyentuhnya nanti jadi tenanglah dulu.”

Buchou mengatakan itu sambil mendesah.

Uuu, itu karena, Buchou........oppai Buchou itu........

Ya, tolong izinkan aku menyentuhnya nanti..........

Haa........jadi itu artinya Switch Princess juga populer. Ah, kalau kulihat dengan cermat ada banyak wanita yang mengantri di depan Kiba. Aku jadi iri padanya!

Kiba mendapat peran “Darkness Night Fang” yang merupakan musuhku di program televisi. Penampilannya adalah pemimpin dari pasukan musuh yang mengenakan armor Ksatria.

Aku sebenarnya ingin menjadi itu! Impian pertamaku musnah karena dukungan anak anak, tapi Kiba telah mendapatkan hal hal yang pada dasarnya aku inginkan!

Aku tak peduli! Aku Oppai Dragon tak peduli bagaimana kalian melihatnya!

Dan di depan Koneko-chan yang tengah mengenakan kostum hewan imut, banyak dari “Teman besarnya” (para lelaki pecinta loli) tengah mengantri. Koneko-chan juga mendapat peran sebagai “Hellcat-chan” yang berpihak pada Oppai Dragon. Koneko-chan tak membenci peran ini dan memberi mereka respon yang baik.

Sungguh pro! Aku melihat semangat seorang profesional datang dari Koneko-chan!

Kami menyelesaikan sesi tanda tangan dan kembali ke ruang ganti kami.

Dengan ini, event ini telah selesai! Misi berhasil!

Astaga, aku capek~. Aku melepas armorku dan kembali ke bentuk semulaku. Kemudian seorang staf mendekatiku.

“Ise-sama, terima kasih untuk kerja kerasnya.”

Seorang yang datang membawakanku handuk adalah........seorang ojou-sama (nona kaya) dengan gaya rambut bergelung dan merupakan adik perempuan Raiser, Ravel Phenex.

“Oh, Ravel, makasih.”

Aku mengambil handuk, dan menyeka keringatku.

Saat Ravel mendengar kalau kami akan ikut serta dalam event di Dunia Bawah, dia datang untuk ikut membantu kami.

“I-Ini juga bagian dari latihanku! Dan kupikir memberi impian pada anak anak di Dunia Bawah adalah pekerjaan yang mulia, karena itu aku ikut membantu! Bu-Bukan karena aku mau melakukan ini untuk Ise-sama dan kelompok Gremory!”

Dia mengatakan itu, namun dia melakukan pekerjaannya dengan sangat serius.

Aku tak terlalu memahami dia, namun kupikir dia gadis baik. Saat aku pertama menemuinya dia memiliki sikap sangat sombong, dan aku hanya menganggap dia sebagai ojou-sama dan aku tak menyukai dia karena dia merendahkan aku, namun sekarang dia bisa berbicara secara normal padaku.

Kadang kadang aku merasakan tatapan kagum darinya.........mungkin hanya perasaanku saja.

“Aku mulai berpikir kalau memberi impian pada anak anak itu bukan hal buruk akhir akhir ini.”

“Kepala semua anak anak terisi penuh oleh dirimu.”

“Ya. Mereka datang untuk menjabat tanganku dengan sangat serius. Jadi aku merasa kalau aku harus melindungi impian mereka dengan serius juga.”

Ya, aku tak tahu berapa banyak yang bisa kulakukan untuk mereka, namun aku bermaksud menjadi Oppai Dragon bagi mereka sebanyak mungkin.

“Ise, sudah waktunya kita kembali ke dunia manusia.”

Buchou datang ke ruang gantiku.

“Ah, itu benar. Hari ini, kita harus mengawal Odin si kakek tua setelah ini.”

Kakek tua bangka itu terus meminta hal hal mustahil sejak kedatangannya. Dia pergi ke pub Oppai, dan menjahili setiap gadis yang dia temui di jalan dan dia berbuat seenak perutnya sendiri.

Aku ingin memukul kepalanya dengan kipas seperti yang Rossweisse-san lakukan setidaknya sekali!

“Ya, kita harus kembali secepatnya. Terima kasih untuk kerja kerasnya, Ravel. Terima kasih untuk hari ini.”

“I-Itu bukan apa apa, ini semua untuk latihanku.”

Pipi Ravel nampak memerah saat dia diberi terima kasih oleh Buchou.

“Kalau begitu, sampai jumpa lagi.”

“Ya, tolong panggil aku untuk event berikutnya. Kalau kamu me-memerlukan aku maka aku pasti akan membantumu.”

Setelah mengobrol seperti itu dengan Ravel, aku kembali ke dunia manusia dengan Buchou dan yang lainnya.

Waw, sesi jabat tangan, aku benar benar ingin melakukan itu lagi!


Bagian 3[edit]

Event di Dunia Bawah berakhir, dan setelah dibawa kemana mana oleh Odin si kakek tua sepanjang turnya ke Jepang, aku, Kiba, dan Gasper dari tim cowok sedang berlatih tempur.

GOOOOOOOO!

Aku dalam mode Balance Breaker dan aku menyemburkan api dari punggungku, dan aku tengah mengejar Kiba yang berlarian membentuk zig zag dalam kecepatan dewa. Kiba yang merupakan [Kuda] memiliki kaki lebih cepat dariku, namun........

[BoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoost!!]

Aku bisa menyerangnya secara langsung kalau aku menggandakan kekuatanku dan meningkatkan lajuku!

Booster di punggungku mengeluarkan output maksimum, dan aku menutup jarakku dengan Kiba dalam sekejap!

GIIIIIN!

Kiba memegang Pedang Suci Iblisnya, dan aku membuat Ascalon muncul untuk memblokir serangannya!

GIN! GIIN! GIIIIN!

Kami berdua bergerak ke sejumlah arah sembari bergerak dalam kecepatan tinggi. Sepanjang waktu itu, dia tengah memegang pedangnya sembari tak menunjukkan celah sedikitpun.

......Sial. Melawannya dengan pedang akan tak menguntungkan bagiku. Aku mulai tertekan mundur, dan pedang Kiba mulai menjangkauku.

Kecepatan Pedang Suci Iblis mulai meningkat dan aku kehilangan pandangan pedangnya dari mataku. Saat Kiba mencapai kecepatan tertingginya, dia pasti akan datang padaku sekaligus.

--Jadi tak ada pilihan selain melawannya dengan tinjuku sembari menutup jarak dengannya lebih cepat lagi!

GOOO!

Aku membuat booster di punggungku melaju sekencang mungkin dan mencapai jarak mati dengannya!

Serangan langsung dari jarak dekat! Tak seperti aku, Kiba tak punya apa apa di tubuhnya. Dari segi pertahanan, aku jelas lebih unggul. Aku juga memiliki kekuatan serang lebih tinggi. Kalau itu kena, maka peluangku untuk menang akan meningkat.

Tapi......

GAKIN!

Aku mendengar suara logam berhantaman. Kiba membuat tinjunya menyerang seperti bola bowling, dan dia menghantam helmku dari samping.

Mungkin dia menebak kemana arah seranganku, jadi Kiba memakai serangan balik padaku!

.......Mungkin karena dihantam di kepalaku, kesadaran dan pandanganku menjadi kabur untuk sesaat.......Otakku serasa berguncang.

Jadi kalau dia tak bisa melukaiku dengan serangan langsung dari luar kepalaku, dia memutuskan mengincar bagian dalam.

Serangan balik Kiba sangat efektif untuk petarung jarak dekat. Aku sudah menerimanya berkali kali, dan Xenovia juga sudah menerimanya beberapa kali.

Aku selalu siaga, namun aku tak bisa memprediksi bagaimana dan dimana dia akan menyerang balik karena selalu berubah ubah.

Tapi aku tak pernah menduga dia akan memakai tinjunya seperti itu........kupikir dengan menutup jarak dengannya dimana dia tak akan bisa menggunakan pedangnya akan menghentikan dia dari merespon seranganku.......

Aku tak boleh terserang seperti itu lagi, jadi aku memutuskan meninggalkan posisiku saat ini dan melangkah mundur. Namun..........

Kakiku dibekukan, dan tubuhku terpaku ke tanah.

“-Itu Pedang Suci Iblis dari es.”

Kiba memegang pedang yang terbuat dari es di tangannya. Dengan ini, kakiku tersegel dan aku tak akan bisa lolos!

SPARKLE! SPARKLE!

Dan pedang yang lain. Di tangan lainnya, dia memegang Pedang Suci Iblis yang diselimuti listrik.....

Pedang Suci Iblis petir! Jadi dia berniat memakai listrik itu untuk menembus armorku!

Kalau begitu! Aku juga akan menunjukkannya! Teknik rahasiaku!

BAN!

Sepasang sayap naga merah muncul di punggungku! Di kedua sayap, terdapat cakar kecil seperti pteranodon!

Ini hal baru yang ditambahkan padaku karena pengaruh [Juggernaut Drive]. Aku masih tak bisa terbang dengan benar, tapi aku setidaknya bisa menggerakkannya!

Aku menggerakkan sayapku dengan tepat, dan cakar di sayapku menggenggam lengan Kiba! Ya! Aku sudah menangkap kedua tangannya!

“Pertahananmu lengah!”

Aku mencoba mengarahkan pukulan keras ke perutnya karena perutnya tak memiliki pertahanan!

Biarpun lengannya tersegel, dia membuat pedang muncul di kaki kanannya, dan dia mencoba menendangku dengan itu! Jadi kau bahkan bisa membuat pedang disana!?

Saat pukulanku dan Pedang Suci Iblis di kaki kanan Kiba hampir berhantaman, suara keras tercipta.

“Wa-Waktu habis~! Pertandingan berakhir! Be-Berhenti!”

Gasper melompat kemari sambil membawa lonceng besar.

Kiba dan aku menghentikan serangan kami tepat sebelum kena.

Ada pembatasan waktu untuk latihan bertarung. Kiba dan aku menjaga jarak kami sambil memasang senyum pahit.

Hari ini, kami seri.


“Ada saat saat aku tak bisa mengimbangi gaya berlatih Ise-kun.”

Setelah latihan, Kiba mengatakan itu dengan tersenyum sambil meneguk sport drinknya.

Setelah latihan pertarungan, masing masing dari kami melakukan latihan kami tersendiri.

Kiba tengah beristirahat. Gasper tengah berlatih dengan menghentikan robot berukuran kecil yang terbang di udara memakai matanya. Robot itu adalah item khusus latihan bagi Gasper yang dibuat oleh Sensei.

Aku mematikan armorku dan memasang senyum pahit pada kata kata Kiba sembari berjongkok.

“Mungkin kekuatan gilaku dilepaskan sebagai akibat memasuki [Juggernaut Drive]. Tapi aku tak bisa menggunakannya lagi karena aku akan mati. Tapi kalau Asia sampai.......tidak, rekan rekanku mungkin akan mendapat situasi berbahaya. Biarpun aku tak bisa memakai [Juggernaut Drive], bukan berarti aku sudah habis.—Aku akan menjadi kuat dengan cara berbeda. Kalau aku tak punya bakat, maka aku bisa menutupinya dengan kerja keras. Kalau aku kekurangan kekuatan Iblis, maka aku bisa menutupinya dengan staminaku. Aku tak akan menyerah. Kudengar Sairaorg-san juga mendapatkan tempatnya sebagai pewaris dengan cara yang sama. Kalau seseorang telah mencapai hal itu sebelum aku, maka aku bisa berusaha lebih keras lagi untuk itu.”

Ya, bahkan idiot sepertiku harus kehilangan banyak sisa usiaku karena [Juggernaut Drive], tak ada artinya bagiku untuk diam saja dan menanti untuk membusuk.

Aku juga tak bisa menunjukkan diriku pada anak anak dalam situasi itu. kalau pertandingan Buchou dan Sairaorg-san berlangsung, seluruh pertandingan akan disiarkan ke penjuru Dunia bawah.

Aku tak ingin menunjukkan sisi payahku pada anak anak.

“Tapi dari segi kecepatan, aku tak bisa mengalahkanmu Kiba.”

Saat aku mengatakan itu, Kiba menggeleng kepalanya ke samping.

“Serbuan seketika yang kamu lakukan saat memakai booster di punggungmu itu sama cepatnya dengan aku.”

“Hanya pada kecepatan langsung. Biarpun aku menutup jarak denganmu secara langsung, kamu menghindarinya hampir setiap waktu. Sepertinya aku jadi ingin bisa bergerak zig zag sepertimu, tapi aku masih belum bisa memakai boosterku dengan benar. Saat ini, aku hanya bisa bergerak maju dengan itu.”

“Kamu harus membiasakannya. Namun dari segi kekuatan kamu melampauiku. Juga dengan Sekiryuutei sebagai lawan memberi tekanan berat bagiku, dan aku selalu merinding kapanpun tinjumu datang ke arahku. Tak peduli berapapun banyaknya nyawa yang kupunya, itu tak cukup.”

Terima kasih untuk pujiannya. Namun seranganku harus bisa mengenainya. Kiba juga melawan balik jadi aku ragu ragu karena aku harus berpikir bagaimana cara menyerangnya.

Belakangan ini aku, Kiba, dan Gasper terus berlatih di medan tempur kukuh ini yang diciptakan Azazel-sensei dan Sirzechs-sama. Itu dibuat di basemen tertentu di wilayah Gremory di Dunia Bawah.

Aku dan Kiba tak bisa berlatih sekuat tenaga kami karena kemampuan kami. Kalau kami serius, kami akan menghancurkan tempat ini atau mengubah area menjadi terisi dengan pedang pedang.

Kami mendapat banyak masalah karena hanya sedikit tempat dimana kami bisa berlatih.

Kemudian kami mendapat hadiah dari kedua orang itu!

Katanya itu hadiah karena pencapaian kami dalam insiden yang melibatkan Diodora.

Kami berpindah dari lingkaran sihir yang terletak di rumahku dan datang kemari. Ini dibuat dengan agak spesial, jadi tak akan bisa dideteksi oleh para teroris.

Sepertinya para Iblis Kelas Tinggi yang ikut serta dalam Rating Game juga memiliki tempat yang sama dengan ini, dan kami, yang merupakan Iblis muda, menerimanya sebagai perkecualian.

Sepertinya orang orang yang mendapat perkecualian ini di dalam Iblis muda adalah kami – dan tim Sairaorg-san.

Para anggota yang lain juga cukup sering datang kemari. Kali ini kami ingin melakukannya diantara para cowok saja, jadi hanya kami yang berada disini saat ini.

“Kita menjadi lebih kuat, kan........?”

Aku menanyai Kiba sambil berjongkok.

“Tentu saja. Aku tahu kalau ini tak sopan, tapi kamu dan aku sudah melampaui Buchou dan Akeno-san. Kita mungkin bisa menandingi para Iblis Kelas Tinggi rata rata sekarang. Tapi, kita tak boleh lengah.”

“Ya, karena kemampuanku dan kemampuanmu diketahui oleh banyak orang, jadi lebih mudah untuk menghadapi kita, kan?”

Kiba mengangguk pada kata kataku.

Ya, kemampuanku dan kemampuan Kiba ditampilkan di Rating Game yang disiarkan ke penjuru Dunia Bawah. Sejak itu terjadi, para Iblis Kelas Tinggi yang lain akan membuat rencana balasan atau strategi yang tepat untuk mengalahkan kami.

Kelemahanku adalah aku takkan bisa bertahan dari serangan kuat tanpa Balance Breaker, dan peningkatan kekuatanku bisa dengan mudah dideteksi oleh orang lain. Saat itu meningkat, aura disekitar tubuhku meningkat secara drastis sekaligus.

Kalau lawan merasakan “Ah, dia meningkatkan kekuatannya.”, ada ancaman kalau mereka akan menghindariku atau melarikan diri. Akan gawat kalau mereka membuatku menghabiskan staminaku secara sembarangan.

Untuk mengejar lawan yang melarikan diri, menghancurkan medan tempur tak akan apa apa, tapi kalau aturan khusus diciptakan seperti dalam pertandingan Sitri, aku takkan bisa melakukan itu dengan mudah.

Kelemahan Kiba adalah kelemahannya tidak tinggi karena tak ada apapun yang melindungi tubuhnya dan juga kakinya. Kaki adalah bagian dari spesialitas Kiba, namun itu juga kelemahannya. Dia akan habis kalau lawan mengincar kakinya. Nggg, seperti dugaanku, Rating Game itu benar benar dalam.

“Misalnya saja ada Sacred Gear yang memperlambat kaki seseorang, jadi aku akan berada dalam bahaya kalau aku menemui lawan seperti itu. Tak masalah selama aku tak kena serangannya, tapi kita takkan tahu apa yang akan terjadi dalam pertarungan nyata.”

Kiba mengatakan itu sambil meneguk sport drink.

Jadi itu musuh alami Kiba huh. Aku juga punya banyak musuh alami. Dan itu adalah Pembunuh-Naga.

“Bahkan aku akan harus waspada kalau sampai menemui Pembunuh-Naga.”

“Kamu benar, jadi akan berbahaya kalau kamu sampai kena meski hanya sekali. Ada juga kecocokan sepanjang pertandingan, jadi kalau seseorang dengan Pembunuh-Naga sampai muncul maka kami yang akan menghadapinya. Meski kami akan mengandalkan Ise-kun untuk lawan lawan yang lain.”

Aku masih belum menerima serangan Pembunuh-Naga dengan tubuhku, tapi itu pasti terasa sakit seperti serangan dari cahaya.

“A-A-Ap-Ap-Apa aku nanti bisa berguna..........?”

Gasper bertanya sambil mengangkat tangannya dengan kikuk.

“Dalam kasusmu ketimbang bertarung secara individual akan lebih bijaksana untuk bertarung sembari berpasangan dengan kami, kan?”

Saat aku mengatakan itu sambil melihat Kiba, Kiba mengangguk.

“Itu benar. Kekuatan Gasper-kun itu cocok untuk support, jadi potensial sejatinya akan dilepaskan hanya saat dipasangkan dengan seseorang dari kelompok kita. Selama kita hidup sebagai Iblis, sangat penting untuk beradaptasi pada pertarungan tim, jadi menutupi kelemahan satu sama lain akan jadi hal yang jelas untuk dilakukan.”

“Yah, menjadi kuat sendiri itu bagus, tapi kita tak akan tahu seefektif apa itu saat berhadapan dengan tim tim kuat.”

“Ya. Ise-kun khususnya harus hati hati karena kamu mencoba menjadi ‘Raja’ dengan meninggalkan Buchou di masa mendatang.”

“Akan jadi Game Over kalau ‘Raja’ sampai dijatuhkan, huh. Ya, aku sangat memahami itu. Jadi aku akan membiasakan diri pada pertarungan tim sebisa mungkin. Meski akan bagus kalau aku bisa bertarung seperti Sairaorg-san dengan menjadi ‘Raja’ yang melangkah maju dan bertarung.”

“Tapi kalau sebua strategi dibuat untuk melawan itu.......Kita juga memikirkan taktik untuk menjatuhkan Sairaorg-san secara individual, tapi kalau kita harus bertarung seperti cara dia dalam bertarung maka kita akan........”

“Kalah, kan? Astaga, ini susah sekali! Dunia Iblis memang sulit! Aku paham, saat aku menjadi ‘Raja’ aku akan berpikir dengan teliti tentang tindakanku di saat saat tertentu.”

Seperti ini kami, tim cowok, berkumpul disini setiap hari untuk berlatih dan mendiskusikan strategi Game. Kalau aku terus mengatakan “Aku tidak tahu”, maka masa depanku akan jadi suram karena itu aku harus belajar keras dengan hal ini bersama Kiba dan yang lainnya. Berkat itu, aku bisa mendiskusikan hal hal ini dengan sangat baik.

“Sepertinya pengetahuanmu tentang taktik sudah menjadi lebih tajam.”

Kemudian datang sebuah suara. Saat aku menoleh, itu adalah Azazel-sensei.

“Nih, aku bawa makanan. Itu Onigiri (bola nasi Jepang) buatan tangan para gadis.”

Kami, para cowok, tengah bergembira dan menjejalkannya ke mulut kami dengan cepat. Yum! Onigiri ini mempunya rasa Asia. Ini mengandung rasa “ramah” di dalamnya.

Sensei duduk di sebelah kami yang tengah beristirahat dan kemudian tertawa.

“Sepertinya tubuhmu jadi kelihatan lebih bagus, Ise. Aku bisa mengatakan itu dengan melihat betapa kerasnya latihanmu.”

“Aku tak akan bisa menjadi [Pion] terkuat kalau aku tak menjadi lebih kuat. Itu sesuatu yang aku janjikan pada Buchou, jadi aku harus memenuhi itu sebelum aku menjadi independen.”

“Oh iya, aku dengar soal itu. Saat waktu itu tiba ketika kamu menjadi independen dari Rias, kamu akan membawa Asia dan Xenovia bersamamu, kan?”

Dia mendengarnya dari Asia? Atau dari Xenovia? Yah, kurasa itu bukan masalah.

“Yah, benar.”

“Tak kusangka.”

“Hmm, aku tak tahu bagaimana mengatakannya, tapi aku berjanji pada Asia kalau aku akan selalu di sisinya. Aku ingin terus bersama Asia. Aku juga berpikir mungkin akan menyenangkan untuk menjalin bisnis Iblis dengan Xenovia.”

Apapun yang terjadi aku tak ingin berpisah dari Asia.

Sensei kemudian mengatakannya sambil menepuk keras kepalaku.

“Satu hal lagi, Ise. Kalau kamu akan menjadi ‘Raja’ di masa depan, maka ada satu hal yang harus kamu ingat.”

“Apa itu?”

Sensei tiba tiba memasang wajah serius dan mengatakannya.

“-Yakni “pengorbanan”. Sepanjang Game, pasti akan ada waktu ketika kamu harus mengabaikan para ‘bidak’mu. Bagaimana kamu akan mengatasinya saat waktu itu tiba? Nilaimu sebagai ‘Raja’ akan diuji pada saat itu.”

“.......Jadi maksud anda aku harus mengabaikan pilihan untuk menyelamatkan mereka?”

Sensei menggeleng kepalanya oleh pertanyaanku.

“Kamu bisa menyelamatkan mereka. Kalau kamu bisa menyelamatkan mereka, maka kamu harus lakukan itu. Dalam pertarungan sejati itu adalah hal serius, yakni menyelamatkan rekan rekanmu.—Tapi lain ceritanya dalam Rating Game. Karena ada transportasi saat kamu kalah, peluang kalian akan mati itu kecil. Karena itulah, kamu mungkin harus mengabaikan rekan rekanmu yang terluka kritis, dan bergerak ke langkah berikutnya.”

“.......Anda menanyaiku pilihan yang sulit.”

Aku tak bisa mengabaikan rekan rekanku. Kalau rekan rekanku dalam bahaya, maka aku akan segera datang menyelamatkan mereka.

“Kamu memiliki kepedulian terbesar pada rekan rekanmu dalam kelompok ini. Dan itu akan menjadi rintangan terbesarmu di masa depan.—Kiba.”

Sensei kemudian memindahkan tatapannya ke Kiba.

“Ya.”

“Sepanjang Game, dalam kasus terburuk siapa yang akan kamu pilih diantara Rias dan Ise?”

“Aku akan memilih Buchou.”

Kiba menjawab Sensei tanpa ragu ragu. Ya, itu jawaban yang benar. Bahkan aku akan menghajarnya kalau dia justru memilih aku.

Aku bukan seorang yang harus selamat dalam kasus terburuk sepanjang Game. Namun ‘Raja’, Buchou. Kalau ‘Raja’ sampai dijatuhkan, maka habislah sudah.

Sensei melanjutkan setelah mengkonfirmasi itu.

“Para anggota lain juga harus memegang keyakinan itu. Mungkin karena kalian adalah kelompok Gremory, tapi kecintaan kalian terhadap rekan rekan kalian itu kuat. Kepedulian kalian terhadap rekan rekan kalian adalah yang terbaik diantara Iblis Kelas Tinggi saat ini. Itu akan jadi senjata kalian, namun juga titik lemah kalian. Kalau Iblis lain menyadari bahwa “Orang orang ini tak akan mengabaikan rekan rekan mereka”, maka mereka akan membangun taktik mereka dengan mengincar poin itu. Terus menerus kalah dalam pertandingan karena menyelamatkan rekan rekan kalian akan menurunkan rating kalian. Yang kalian butuhkan di Game masa depan adalah keputusan untuk mengabaikan rekan tim kalian yang jatuh di hadapan mata kalian. Sona Sitri telah menunjukkan itu pada kalian sepanjang Game di liburan musim panas. Aku tak menyuruh kalian mengabaikan rekan rekan kalian sepanjang pertarungan nyata. Tapi camkan hal itu dalam kepala kalian sepanjang Game. Ise terutama harus memahami bahwa kalau kamu berniat untuk menjadi independen.—Seorang yang harus selamat sampai akhir dalam Game saat kamu adalah ‘Raja’ adalah dirimu sendiri, dan bukan para budak Iblismu.”

-Keputusan untuk mengorbankan rekan rekan masa depanku, huh.

........Ya, dia benar. Aku harus memahami itu. Bahkan aku, yang belum menjadi ‘Raja’, menderita sebanyak ini hanya karena memikirkannya, jadi aku takkan bisa memahami sama sekali apa yang ada di dalam hati Buchou.

Buchou. Apa kamu punya keputusan untuk mengabaikan aku dan Kiba? Bisakah kamu melakukan itu? Kalau Buchou memenangkan Game, maka aku akan dengan senang hati mengorbankan tubuhku.

Aku juga harus memegang keputusan itu di masa mendatang.

Tapi itu menakutkan. Keberanian untuk membuat rekan rekanmu menjadi bidak pengorbanan.......aku jadi ingin menghindari itu..........

Aku harus pikirkan itu baik baik. Sampai waktu itu tiba.

Bagaimana aku akan memutuskan saat aku ikut serta dalam Game sebagai ‘Raja’.

Tunggu, aku harus dipromosikan dulu sebelum menjadi Rajaaaaaaa!

Aku bicara besar dengan berkata kalau aku akan menjadi independen, tapi aku tak tahu apa yang akan terjadi! Vali berkata kalau aku akan bisa menjadi Iblis Kelas Tinggi dalam beberapa tahun, tapi aku tak tahu kalau itu akan terjadi.

Ngggggggh! Teruslah maju mengejar impianku hari demi hari! Aku berpikir untuk terus maju selangkah demi selangkah tanpa menghentikan kerja kerasku!

Namun sebelum itu, aku harus memikirkan Game di depanku. Aku agak memahami apa yang harus kulakukan dalam Game Buchou.

Aku menarik nafas panjang, dan kemudian mengatakannya pada Kiba dan Gasper.

“Kiba, Gasper. Sepertinya kita harus membuat sumpah bersama.”

Kiba mengangguk.

“Maksudmu keputusan untuk mengabaikan rekan rekan kita yang jatuh di depan mata kita sepanjang Game, kan?”

“Ya, kita harus – membuat Buchou memenangkan Rating Game.”

Gasper juga merespon pikiranku dengan nasi di sekitar mulutnya.

“Y-Ya! Itu sangat benar~!”

“Karena itu mari kita dikalahkan sembari tersenyum untuk Buchou. Kita akan dikalahkan setelah memberi semua yang kita bisa, dan mari dikalahkan sembari membawa musuh bersama kita. Kita tak akan terlihat keren kalau kita tunjukkan punggung kita pada musuh. Mari habisi mereka secara jujur dan adil dan kemudian dikalahkan.”

“Ya!”

“Ya!”

Itu benar. Kalau kita harus dijatuhkan, kita, tim cowok, akan jatuh dengan terlihat keren. Selagi melindungi Buchou.

Namun lebih dari itu, mari menang. Kita tak bisa membuang perasaan kita untuk menang.

Sensei menggaruk pipinya di samping kami.

“Kamu mengatakan hal keren, tapi tahukah kamu, Ise? Bisakah kamu melakukan sesuatu tentang dirimu saat kamu melawan wanita.......? Aku tahu kalau Dress Break dan Bilingual itu efektif, tapi kalau kamu hanya berkonsentrasi untuk memakai itu, mereka akan mengincar poin itu. Lebih tepatnya titik lemahnya mudah untuk ditebak. Kalau wanita setengah telanjang muncul, apa yang kamu akan lakukan?”

“Mataku akan tertuju pada mereka!”

Sensei menjatuhkan bahunya oleh jawabanku.

“Orang ini tak berguna. Dia pasti akan kalah.”

Bi-biarpun anda mengatakan itu kalau ada wanita erotis muncul di depanku, aku tak akan bisa menenangkan diriku! Ah, itulah kenapa mudah bagi mereka untuk mengincar dan melemahkan pertahananku.

Hmm, jadi aku harus membiasakan diri dengan hal hal erotis? Mustahil! Aku tak akan bisa menyerbu ke depan sembari mengabaikan hal hal erotis di depanku!

Itu karena kita harus melihat, kalau ada oppai di hadapan kita!

Fiuh. Yah, siapa peduli. Saat aku selesai memakan onigiri aku mengkonfirmasi kalau Kiba dan Gasper juga selesai makan dan menaikkan semangatku.

“Baiklah, Kiba, Gasper! Mari lakukan ronde latih tanding lagi mulai dari awal!”

Ya! Aku tak seharusnya terlalu banyak berpikir tentang itu, dan berlatih untuk sekarang!

Saat aku mencoba latih tanding dengan Kiba sekali lagi, Sensei menyuruhku mendatanginya dengan memanggil dengan tangannya.

“Ise, datanglah kemari sebentar.”

Dia memasang ekspresi cabul. Dia pasti merencanakan sesuatu lagi, huh.

“Ada apa, Sensei?”

“Sebenarnya, prototipe lain untuk Oppai Dragon sudah datang padaku lagi. Nih lihat.”

Saat aku mendekatinya, Sensei mengeluarkan sesuatu dari kantongnya.

“A-Apa ini........?”

Benda yang Sensei keluarkan adalah.......boneka kecil.

“Sudah diputuskan kalau Oppai Dragon akan berkolaborasi dengan jaringan hamburger di Dunia Bawah. Ini mainan yang datang saat kamu memesan kids meal. Yang ini mainan darimu. Yang ini mainan dari Rias alias Switch Princess.”

I-Ini memang kelihatan seperti tiruan mungil dari aku dalam Balance Breaker! Yang satu ini mainan dari si rambut crimson Buchou! Haa, ini memang dibuat dengans sangat teliti. Manis sekali.

“Ada juga trik tersembunyinya. Kamu mendapat bonus saat kamu mengumpulkan keduanya. Saat kamu menyentil Switch Princess dengan bonekamu.........”

Sensei menggerakkan tangan mainan aku dan menekan dada mainan Buchou. Kemudian.......

[Iyaaaaan!]

-!?

Suara Buchou menggema! Apa ini!? Bukankah ini hebat!?

“Seperti ini, dia bisa membuat suara.”

Sensei mengatakan itu sambil membusungkan dadanya dengan bangga.

“Apa ini!? Aku benar benar menginginkan ini! Uwaa! Ini pasti akan jadi produk hit!”

Aku mengambil mainan dari tanganku dengan tubuh berguncang.

Hebat! Ini adalah mainan keramat! Ka-Kalian ternyata bisa membuat hal seperti ini!?

“Hahahaha, benar!? Bahkan Sirzechs memuji itu “Ini mainan pengguncang dunia!” Aku suka memikirkan hal hal seperti ini! Dengar, kalau kamu ingin menjadi Iblis Kelas Tinggi, maka kamu harus menghargai ide idemu!”

Sensei yang tertawa dengan bangga nampak sangat cerah!

Hebat! Aku memang berpikir kalau orang ini jenius, tapi tak pernah kusangka dia jenius sampai sekaliber ini........

Sungguh ide luar biasa. Bisa membuat bisnis dengan sebuah ide oppai........tak heran Sirzechs-sama akan sangat senang. Masa depan Dunia Bawah akan sangat cerah!

Gubernur Malaikat Jatuh Azazel! Benar benar Malaikat Jatuh yang kharismatik! Aku bersyukur sedalam hatiku dengan bahagia karena dia bukan musuhku........

“Dengar, Ise. Oppai terisi dengan impian. Jadi mari tunjukkan mereka pada anak anak. Ada impian yang tumbuh dengan memakai oppai!”

“Y-Ya! Bisnis memakai oppai adalah yang terbaik!”

Aku membuat mainan meneriakkan ‘Iyaaan, Iyaaan’ secara terus menerus dan kemudian Sensei memberitahuku dengan wajah serius.

“Bisakah kuserahkan Akeno padamu?”

-!

Aku membuka mataku lebar lebar pada permintaan tiba tiba itu. Sensei melanjutkan seolah dia menceritakan aku sesuatu.

“Kamu mungkin tahu, tapi Akeno benci Barakiel dan para Malaikat jatuh. Karena Barakiel datang kali ini, dia juga tak mau mendengarku. Satu satunya lelaki yang bisa berbicara secara lepas dengannya hanya kamu.—Kalau sesuatu terjadi, tolong dukunglah dia. Aku bisa merasa aman kalau itu kamu.”

“Aku tak keberatan, tapi.........aku tak terlalu memahami situasinya, tahu?”

“Mau mendengarnya?—Meski kalau kamu mendengarnya dariku, aku akan berbicara seolah mendukung pihak Malaikat Jatuh karena aku adalah Gubernur Malaikat Jatuh. Di saat yang sama kalau kamu mendengarnya dari Akeno itu akan penuh oleh kebencian. Kalau kamu ingin mendengarnya, maka dengarkanlah dari Sirzechs atau Grayfia. Mereka berdua akan menceritakanmu dari sudut pandang yang tepat.”

Begitu. Akeno-san adalah bagian dari kelompok Gremory. Mungkin lebih baik menanyai mereka berdua yang tahu tentang para budak dari keluarga Gremory.

Sensei melanjutkan.

“.......Aku yakin kamu menyadarinya setelah tinggal bersama dia, tapi ada bagian dari Akeno dimana dia lemah secara emosional. Biasanya dia bersikap dengan elegan di hadapan para siswa sekolah, salah satu Onee-sama terbesar yang sangat anggun. Namun saat itu dicabut, dia akan jadi seorang seperti gadis seusianya. Waktu yang paling jelas adalah saat kamu dikalahkan dalam pertandingan melawan Sitri. [Ratu] yang seharusnya paling kalem justru bersikap berbeda dari taktik [Raja]nya.”

Aku paham apa yang dia ingin katakan.

Akeno-san biasanya adalah Onee-sama yang anggun dan elegan yang suka mengatakan “Ara, ara” dan “Ufufu”. Namun terkadang dia memiliki sisi dimana dia bersikap layaknya seorang gadis, dan saat sisi itu muncul dia nampak sangat rapuh.

Dia adalah Onee-sama yang bisa diandalkan, dan kupikir Akeno-san yang sebenarnya tak jauh beda dengan gadis gadis pada umumnya.

Itulah yang aku pikirkan, jadi aku tak tahu apakah pikiranku itu akurat.

Sensei meletakkan tangannya di bahuku dan mengatakannya dengan tatapan sedih.

“Akan ada waktu dimana dia menunjukkan sisi itu hanya padamu, jadi cobalah lakukan sesuatu tentang itu saat hal itu terjadi.”

“Apa maksud anda dengan sesuatu.............”

“Ini akan menguji kemampuanmu sebagai laki laki, Ise. Tak banyak kok, gadis gadis akan merasa aman kalau kamu memeluk atau mencium mereka sekali atau dua kali.”

Kemampuanku sebagai laki laki........Itu sesuatu yang paling tak kumiliki! Kalau aku cukup jantan, aku pasti sudah berani main bertiga dengan Buchou dan Asia yang tidur denganku setiap malam!

Apa aku tak bernyali karena tak melakukan apa apa di bagian terpenting.........? Aku tak mau mengakuinya!

Biarpun aku seperti ini, aku akan mengincar posisi Raja-Harem! Tapi, aku pasti akan menjadikan itu nyata!

Aku pasti akan menjadi ahli dalam menangani gadis gadis!

“Juga tentang [Juggernaut Drive].”

Kemudian sensei mulai berbicara padaku tentang [Juggernaut Drive].

“Aku tak akan memakainya. Aku sama sekali tak mau mati.”

“Yah, itu sudah jelas tapi itu sudah dibangkitkan sekali, jadi aku berpikir untuk mencari kekuatan baru untuk Sekiryuutei dari sudut pandang berbeda.”

Sudut pandang berbeda? Berarti ada cara yang lain?

“Bagaimana aku melakukan itu?”

“Karena pengaruh [Juggernaut Drive], kamu pasti berada dalam kondisi dimana para pikiran pengguna Boosted Gear masa lalu dilepaskan. Aku menanyai Ddraig, dan mengetahui kalau perasaan negatif mereka terjebak di dalam Sacred Gear. Itu pada dasarnya seperti kutukan, dan sepertinya mereka mencoba memakai kekuatan kegelapan untuk mengendalikan dan membuatmu mengamuk jadi mereka bisa menguras nyawamu pada Sacred Gear.”

“I-Itu cerita yang sangat menyeramkan.............”

Perasaan negatif. Kutukan.........Sacred Gear ini seperti genre horror melebihi dugaanku........

Kalau kupikir pikir lagi, aku masih tak tahu banyak tentang Sacred Gear ini. Aku hanya memakai kekuatannya secara dasar. Masih ada banyak faktor tak diketahui tentangnya.

“Mereka berkata kalau keluarga dan orang orang yang dekat dengan para pemilik masa lalu telah menjadi sial karena kutukan itu. karena itu kalau kamu melenyapkan kutukan itu.......perasaan negatif, maka ketimbang [Juggernaut Drive], aku membuat logika kalau kamu mungkin bisa mendapatkan kekuatan lain yang menyaingi [Juggernaut Drive] tanpa menguras nyawamu. Untuk itu, kamu harus pergi ke dalam kesadaran Sacred Gear dan melepaskan pikiran para Sekiryuutei masa lalu dari perasaan negatif mereka.”

“Ja-Jadi aku harus mengistirahatkan semua fragmen dari pikiran para pemilik masa lalu yang bersemayam dalam Sacred Gear, dan kemudian menciptakan kekuatan kuat dan aman yang bukan [Juggernaut Drive]...........?”

“Yah, pada dasarnya begitu. Mengistirahatkan pikiran para Sekiryuutei masa lalu, cobalah lakukan itu. Ddraig, bantulah dia dengan itu.”

[Ya, itu tak masalah, namun pikiran para Sekiryuutei masa lalu sangat tertutup dalam kegelapan tebal sampai aku bahkan tak bisa mendekati mereka.]

“Oppai Dragon Hyodou Issei pasti akan bisa melakukan sesuatu tentang itu.”

Ini gila! Aku masih harus menguji apakah aku bisa melakukan itu atau tidak!

Tapi aku tak akan bisa memakai [Juggernaut Drive] lagi. Bukan aku saja, tapi itu mungkin membuat mereka disekitarku menjadi sial jadi semakin banyak alasan untuk tak memakainya. Sepertinya aku harus mempercayai hipotesa Sensei, dan menemukan kekuatan baru dengan cara itu.

“Ise. Aku percaya pada kesempatanmu. Tiap tiap Sekiryuutei masa lalu dimangsa oleh kekuatan. Bakatmu pasti yang terendah dalam sejarah. Namun aku percaya kamu adalah perwujudan dari banyak kemungkinan karena kamu mencapai Balance Breaker dengan payudara wanita, dan kembali dari kondisi lepas kendali dengan payudara wanita. Oppai Dragon! Itu bukan hanya tempelan. Kamu paham kalau sudah lama sejak seorang Naga mendapat nama seunik itu, kan? Biarpun tubuh fisik dan kekuatan Iblismu lebih rendah dari Vali dan para Naga Legendaris lain, kamu masih bisa membiasakan kekuatan Sekiryuutei dan menjadi lebih kuat lagi dengan caramu sendiri. Mulai dari sekarang, tunjukkanlah tindakanmu dengan usaha, keberanian, dan cara cara tak terdugamu!”

“Ya!”

Sepertinya aku harus percaya pada Sensei, percaya pada Ddraig, dan percaya pada kesempatanku.

Aku akan menjadi lebih kuat dengan caraku sendiri.

Diatas semua itu, ketimbang digunakan oleh Sacred Gear ini, aku justru ingin menguasainya!

Lelaki yang paling memahami tentang Boosted Gear sepanjang sejarah.

Aku juga berpikir kalau memiliki titel semacam itu sangatlah hebat.

Setelah memikirkan itu, aku melanjutkan latihanku dengan Kiba dan Gasper.


Bagian 4[edit]

Di malam tertentu setelah beberapa hari telah berlalu semenjak kedatangan Odin si kakek tua.

Kami, Sensei, kakek tua, dan Rossweisse-san berada di dalam kereta dari kuda perang berkaki delapan bernama Sleipnir.

Dan kami sedang terbang kalau boleh kutambahkan! Kami sedang bergerak di langit di malam hari!

Mungkin karena kuda perangnya sangat besar, kereta ini juga besar.

Kiba, Xenovia, Irina, dan Barakiel-san sedang terbang diluar sebagai pengawal. Ini dilakukan sehingga kami bisa menghadapi teroris dengan cepat kalau mereka muncul.

“’Yamato Nadeshiko’ Jepang benar benar bagus~. Gadis gadis geisha adalah yang terbaik~”

Si Tua Bangka Odin ini sedang tertawa “Hohoho” sembari memasang ekspresi puas.

Sialan!

Pikirkan kami, para pengawalmu! Belakangan ini, kami terus dibawa ke sejumlah tempat di Jepang dengan kuda perang raksasa ini. Kami pergi ke Kyabakura (Klub di Jepang dimana kalian membayar gadis gadis untuk melayanimu dan berinteraksi denganmu) yang terletak di area metropolitan, kami pergi ke taman hiburan, dan juga pergi ke restoran sushi. Kami diajak berkeliling Jepang sesuka hati si kakek ini.

Karena kami masih dibawah umur dan siswa SMA, ada tempat tempat yang tak bisa kami masuki jadi kami hanya bisa standby di pintu masuk.

Dasar sialan, Tua Bangka brengseeeeeek!

Kalau dia mentraktirku masuk ke Kyabakura, maka aku takkan memiliki kebencian sebesar ini terhadap dia!

Saat aku melihat, semua anggota klub memasang ekspresi capek. Di sampingku, Asia sedang menyandarkan kepalanya di bahuku dan sedang tertidur!

Akeno-san di sisi lain sedang........nampaknya pikirannya pergi entah kemana. Dia tengah memancarkan aura dari tubuhnya yang berkata supaya tidak dekat dekat dengannya.

Namun mengurus si kakek ini benar benar susah. Saat aku marah dia akan mengatakan hal seperti “Aku tuli jadi aku tak bisa mendengarmu~” atau “Azazel-san, apa oppainya belum siap?” dan dia selalu menghindari pertanyaanku! Dia memang kakek tua keparat!

Tapi, kakek tua ini adalah tamu penting. Jadi kami tak bisa komplain padanya dan terus mengikutinya dalam diam.

“Odin-sama! Sudah waktunya pertemuan dengan Dewa Dewa Jepang, jadi tolong hilangkan hasrat anda untuk terus bertamasya. Kalau terus begini anda akan dimarahi oleh orang orang lain saat kita kembali ke kampung halaman kita!”

Beberapa hari ini, Rossweisse-san merespon dengan kalem dan mengikuti Odin si kakek tua, tapi sepertinya dia sudah mencapai batasnya dan bisa meledak sewaktu waktu.

“Astaga, kamu benar benar wanita yang tak tahu cara bersantai. Bagaimana kalau rileks sedikit? Karena itulah kamu tak pernah bisa mendapatkan pacar.”

“Ini tak ada hubungannya dengan saya tak mendapatkan pa-pa-pacar! Sa-Saya tak menjadi jomblo karena saya menginginkannya!”

Aaaaah, dia menangis lagi. Orang orang dari utara memang susah ditangani........kuharap mereka lekas pergi.......itulah yang mulai kupikirkan.

KAKUN!

HIHEEEEEEEEEEN!

Tiba tiba kereta berhenti, dan dampak kargo yang berhenti tiba tiba membuat kami tersentak!

Semua orang kehilangan keseimbangan mereka pada event tak terduga ini!

“Apa yang terjadi!? Jangan jangan ada teroris!”

“Aku tak tahu! Meski saat hal hal seperti ini terjadi ujung ujungnya pasti tidak bagus!”

Rossweisse-san dan Sensei langsung bersiaga.

Sebelumnya, aku mendengar teriakan kuda. Itu artinya sesuatu terjadi pada kuda besar ini.

Saat aku melihat keluar dari jendela kereta.......Kiba, Xenovia, dan Irina tengah dalam posisi bertarung dimana Barakiel-san berposisi di tengah.

Aku.....aku masih belum bisa terbang. Aku bisa memunculkan sayap Iblisku tapi aku belum berhasil terbang.

Bahkan Sensei menertawaiku “Lucu sekali kamu mencapai Balance Breaker sebelum bisa terbang”. Sepertinya urut urutan yang kualami tidak normal.

Aku bisa memunculkan sayap Naga sepanjang mode Balance Breaker. Aku bisa serahkan kendali terbang pada Ddraig dan karena itulah aku bisa terbang.

.......Sepertinya aku perlu lebih banyak latihan. Aku juga perlu berlatih untuk terbang. Biarpun aku meningkatkan kekuatanku, aku akan membuat anak anak di Dunia Bawah kecewa kalau aku tak bisa lakukan itu.

Aku membuka jendela kereta, dan melihat ke depan dengan Buchou dan yang lain. Di saat yang sama aku memulai penghitungan Balance Breaker.

Aku tak tahu apa yang akan terjadi, jadi lebih baik aku mempersiapkan diri buat jaga jaga.

.......Di depan sana terlihat seorang lelaki muda tengah mengambang. Dia laki laki tampan dengan mata yang kelihatan jahat.

Benda yang dia kenakan mirip jubah yang si kakek pakai saat dia berdandan secara normal. Meski warna utamanya adalah hitam.

Rossweisse-san yang menyadari siapa lelaki itu memasang ekspresi terkejut, dan Azazel-sensei membuat suara dengan lidahnya. A-Ada apa ya.....? Siapa orang itu?

Saat lelaki itu mengangkat jubahnya, dia menyeringai dan berbicara dengan lantang.

“Senang bertemu kalian semua! Aku adalah Dewa-Jahat dari Eropa Utara! Loki!”

......De....Dewa......Jahat? Apa dia berkata “Dewa”? Kalau dia dari Eropa Utara, berarti dia dari tempat yang sama dari si kakek tua?

Semua orang selain aku memasang mata serius.

Sepertinya mereka sangat terkejut. Seolah wajah mereka mengatakan “Tidak, tak mungkin.”

Sensei mengepakkan sayap hitamnya dan keluar dari kereta.

“......Loki. Dewa Norse.”

-!

Buchou di sampingku mengatakan itu. Dewa!? Serius!? Be-berarti orang itu adalah Dewa dari tempat yang sama dengan Odin si kakek tua......

Buat apa dia datang kemari? Entah kenapa itu pasti bukan hal yang bagus.

“Ternyata Loki-dono. Tak kusangka akan menemuimu di tempat seperti ini. Apa kau memiliki urusan dengan kami? Di kereta ini terdapat Dewa-Ketua dari Eropa Utara Odin-dono. Tindakanmu adalah sesuatu yang dilakukan sembari mengetahui itu, bukan?”

Azazel-sensei bertanya dengan kalem.

Dewa bernama Loki itu kemudian berbicara sambil menyilangkan lengannya.

“Tak banyak. Dewa-Ketua kami meninggalkan organisasi kami untuk bersentuhan dengan golongan golongan lain, dan itu sangat tak bisa diterima.”

..........Pernyataan yang jelas jelas terdengar seperti penjahat!

Mendengar itu, Sensei mengubah cara bicaranya.

“Kau cukup arogan untuk menyatakan itu dengan berani, Loki.”

Suaranya juga bercampur dengan amarah! Biarpun dia terlihat seperti itu, Sensei menyukai kedamaian, jadi dia sepertinya membenci mereka yang datang dan seenaknya merusak kedamaian.

Mendengar Sensei, Loki tertawa dengan senang.

“Fuhahahaha, ternyata Gubernur-dono dari Malaikat Jatuh! Normalnya aku tak akan mau menemui kau atau para Iblis, tapi apa boleh buat.—Bersama dengan Odin dan yang lainnya, kau akan menerima hukumanku.”

“Jadi tak apa apakah bagimu untuk bersentuhan dengan golongan golongan lain? Itu kontradiktif.”

“Tak apa apa untuk menghancurkan golongan golongan lain. Aku tak setuju dengan kedamaian. Religi kalianlah yang sudah melangkahi tanah kami dan menyebarkan Injil dengan seenaknya.”

“.........Tak ada artinya mengatakan hal itu padaku. Katakan itu pada Michael atau almarhum Tuhan dari Injil.”

Sensei membalas seperti itu dengan menggaruk kepalanya.

“Yang pasti, adalah masalah besar kalau Dewa-Ketua-dono sampai bernegosiasi dengan Dewa Dewa dari Timur Jauh. Kalau begitu maka kami tak akan bisa menciptakan hari “Ragnarok”.—Apa yang ingin kau dapatkan dengan menukar informasi mengenai Yggdrasil?”

Sensei mengacungkan jarinya dan bertanya.

“Aku akan menanyakan satu hal padamu! Apa tindakanmu berkaitan dengan Khaos Brigade!? Tunggu, kalau kuingat ingat lagi, kau bukan Dewa-Jahat-sama yang akan menjawab dengan jujur.”

Loki membalas balik tanpa peduli.

“Aku merasa muak kalau kau mencampurkan opiniku dengan para teroris tolol itu – aku datang kemari karena kemauanku sendiri. Dan Ophis tak ada hubungannya dengan ini.”

Mendengar jawaban itu, Sensei mengendurkan tekanan di tubuhnya.

“........Jadi kau bukan dari Khaos Brigade. Namun ini tetap saja masalah. Aku paham, kakek tua. Jadi ini masalah yang golongan Utara miliki, huh.”

Saat Sensei melihat ke arah kereta, kakek tua baru saja keluar dari kereta bersama Rossweisse-san. Dia mengaktifkan lingkaran sihir dibawah kakinya, dan dia bergerak di udara bersama lingkaran sihir itu.

“Hmm. Masih ada banyak orang berkepala batu dan itulah situasi saat ini yang tengah kami hadapi. Ada orang orang tolol seperti yang satu ini yang berani keluar seperti ini.”

Kakek tua mengatakan itu sambil mengelus jenggot putihnya.

“Loki-sama! Tindakanmu sudah melampaui kekuasaanmu! Melakukan sesuatu seperti mengarahkan taringmu terhadap Dewa-Ketua! Ini tak termaafkan! Anda harus membuat argumen di pertemuan resmi!”

Rossweisse-san berganti dari jas bisnis ke armor dengan cepat, dan mengatakan itu pada Loki.

Namun musuh tak mendengarkan.

“Gadis tempur biasa sepertimu tak layak menghalangiku. Aku menanyai Odin. Apa kau masih berniat melakukan sesuatu yang berada di luar dunia Norse kita?”

Si kakek tua yang didesak untuk menjawab membalas dengan normal.

“Yup. Berbicara dengan Azazel dan Sirzehcs itu ribuan kali lebih menarik daripada berbicara denganmu. Aku ingin tahu banyak tentang Shinto Jepang. Mereka juga tertarik pada Yggdrasil kita. Setelah kami membuat perdamaian, aku bermaksud untuk menukar budaya kami dengan mengirim pembawa pesan kami masing masing.”

Mendengar itu, Loki tersenyum.

“...........Aku sudah mengkonfirmasi rencanamu. Sungguh tindakan bodoh.—Mari kita adu kekuatan disini saja.”

MERINDING........

Aku tiba tiba merasa gelisah. Rasa permusuhan luar biasa mulai menembus kulitku!

Dewa Loki melepaskan aura permusuhannya ke arah kami.........Tidak, aku bisa paham kalau dia mengarahkan aura permusuhannya pada Odin si kakek tua!

“Jadi aku bisa menganggap itu sebagai pernyataan perang, kan?”

Loki juga menyeringai pada peringatan terakhir Sensei.

“Anggap saja apapun sesukamu.”

DOGAAAAAAAAAAAAAN!

Kemudian, sebuah gelombang menghantam Loki!

Saat aku melihat lebih seksama........sepertinya Xenovia baru mengayunkan Durandalnya. Ada aura dalam jumlah besar mengalir dari Pedang Sucinya.

“Kemenangan menjadi milik penyerang pertama.”

Xenovia mengatakan itu dengan kalem! Kamu bertindak terlalu cepat Xenovia! Itu namanya mencurangi start!

“Sepertinya itu tak bekerja. Benar benar Dewa Norse.”

Saat aku melihat balik setelah Xenovia mengatakan itu.......Loki masih berdiri disana seolah tak ada apapun terjadi.

Yang benar saja!? Serangan Xenovia tak ada pengaruhnya sama sekali!

“Pedang Suci huh. Ia memiliki kekuatan mengesankan, namun tak cukup untuk melawan Dewa. Itu tak ada bedanya dari angin semilir.”

Kiba menciptakan Pedang Suci Iblis di tangannya, dan Irina juga menciptakan pedang cahaya di tangannya.

Loki tertawa usai melihat itu.

“Fuhaha! Sia sia saja! Biarpun aku terlihat begini, aku ini Dewa! Serangan dari Iblis dan Malaikat itu bukanlah apa apa!”

Loki mengacungkan tangannya ke depan dengan perlahan.

Instingku memahami kalau semacam tekanan tak diketahui tengah berkumpul di tangannya.

Membiarkan dia menembak itu.......gawat!

[Welsh Dragon Balance Breaker!!!!!!!]

-!

Penghitungan selesai! Aura merah menyelimutiku, dan terbentuk menjadi armor!

Ddraig! Akan kuserahkan penerbangan padamu!

[Ya, serahkan padaku.]

Aku keluar dari kereta di saat yang sama dengan aktifnya Balance Breakerku, dan aku menyerbu ke depan dengan kecepatan super ke arah Loki!

[JET!!]

Suara menggema dari berlian berlianku, dan booster di punggungku menyala!

GON!

Aku menutup jarak dengan seketika, dan mencoba meluncurkan tinjuku namun dihindari dengan cepat. Tinjuku hanya melewati hidungnya dan luput! Aku kemudian berteriak di saat yang sama.

“Buchou! Aku akan memakai promotion!”

Menerima konfirmasi Buchou, aku berpromosi menjadi [Ratu] dalam sekejap! Aku merasakan kekuatan mengalir di dalam diriku!

“-Oh, benar juga. Aku lupa kalau Sekiryuutei juga ada disini. Kau ternyata cukup kuat juga.—Namun.—“

Partikel partikel cahaya menyilaukan berkumpul di tangan Loki! Aku bisa tahu hanya dengan melihatnya! Dia tengah mengkompresi kekuatan dahsyatnya dan dia mencoba melepaskan itu ke arahku! Serangan langsung akan sangat buruk!

“Masih terlalu awal bagimu untuk menghadapi seorang Dewa!”

Aku menembakkan Dragon-Shot ku dengan kekuatan maksimum ke arah gelombang kekuatan yang Loki hendak tembakkan!

[BoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoost!!]

DOBAAAAAAAAAAAN!

Dua tembakan berbenturan dengan dahsyat, dan meledak!

Angin ledakan yang diciptakan olehnya datang ke arahku dan rekan rekanku! Sial! Dia dengan mudah menghancurkan serangan bertenaga penuhku! Jadi ini serangan dari Dewa, huh!

Asap merah mengepul dari tangan Loki. Nampaknya Dragon-Shotku bekerja sedikit.

Loki melihat itu dan dia tersenyum.

“.......Padahal aku tak sepenuhnya menahan diriku. Ini benar benar menyenangkan. Ini benar benar membuatku senang. Kalau begitu aku akan tertawa. Fuhahahahahaha!”

Aku sama sekali tak senang! Kalau dia masih belum bersikap serius, maka dia adalah lawan yang akan sulit kutangani sendiri!

Menghadapi Dewa dengan kekuatan Sekiryuutei mungkin akan sulit!

Buchou dan Akeno-san membentangkan sayap mereka dan keluar dari kereta. Buchou terlapisi dalam aura crimson dan dia berada dalam mode tempur.

“Rambut crimson. Keluarga Gremory.....kan? Kau pasti kerabat darah dari Maou masa kini. Dua pemimpin Malaikat Jatuh, satu Malaikat, banyak Iblis, apalagi ada Sekiryuutei yang bersama denganmu. Odin, sekedar untuk pengawal saja bukankah ini sudah berlebihan?”

“Orang tolol sepertimu sampai datang kemari. Ternyata itu adalah keputusan yang tepat.”

Loki mengangguk pada kata kata si kakek tua dan membuat seringai yang semakin lebar.

“Baiklah. Kalau begitu aku akan memanggilnya.”

Mengatakan itu, dia membentangkan jubahnya, dan mengatakannya dengan keras.

“Keluarlah! Putra tercintaku!”

Setelah momen kesunyian setelah teriakan Loki........sebuah distorsi muncul di udara.

Apa itu? Apa dia memanggil sesuatu?

Nuuuuu...........

Benda yang muncul dari distorsi ruang adalah..........anjing berbulu abu abu! Bukan, seekor serigala!

Serigala raksasa yang tingginya sekitar 10 meter muncul di hadapan kami!

MERINDING.......

A.....Apa ini........tekanan tak mengenakkan ini........

Momen si serigala memelototiku, tubuhku tak bisa bergerak seolah aku tengah terbius.......

Selanjutnya aku merasa benda dingin mengalir sepanjang tubuhku. Bukan hanya itu:ketakutan, hasrat membunuh, hasrat untuk kabur, dan perasaan seolah jantungku diremas daripada saat aku berhadapan dengan Loki.

........Sial. Tanganku gemetar...........!

Saat aku melihat sekitar, bukan hanya aku namun para anggota lain juga tengah gemetar tubuhnya. Buchou, Kiba, dan juga Xenovia. Bahkan para anggota kami yang pemberani tengah ketakutan oleh tekanan tak terlihat yang serigala itu pancarkan!

Se-Serigala apa itu!? Siapa itu sebenarnya!?

Serigala itu tak menunjukkan tanda tanda akan bergerak. Dia hanya menembus kami dengan matanya.

[.........Partner, dia berbahaya. Kalau bisa, hindarilah dia sebisa mungkin.]

Bahkan Ddraig yang disebut Sekiryuutei (Kaisar Naga Merah) mengatakan hal seperti itu.

Jadi artinya serigala itu bukan lawan yang main main........serigala itu pasti lebih kuat dari Loki!

“Ini gawat.........kalian, jangan berani menyentuh serigala raksasa itu! Ise, jaga jarakmu dari dia!”

Ekspresi Sensei menjadi begitu gugup yang mana belum pernah kulihat dia seperti itu. Azazel-sensei pemberani yang bahkan tak gentar saat berhadapan dengan golongan Maou-lama bahkan sampai mengatakan itu.......

“Sensei! Serigala itu, siapa dia sebenarnya!?”

Sensei menjawab pertanyaanku seolah dia kesulitan mengeluarkan kata kata dari mulutnya.

“-Fenrir.”

[!?]

Semua orang menjadi terkejut oleh jawaban Sensei, namun di saat yang sama mereka juga nampaknya memahami alasan gemetar tubuh mereka.

“Fenrir! Mustahil, di tempat seperti ini!”

“..........Ini benar benar gawat!”

Kiba dan Buchou memahami tentang musuh, dan mereka nampak waspada.

Ada apa!? Meski aku memahami kalau dia memang sangat berbahaya.

“Ise! Serigala itu adalah makhluk terburuk dan terkuat! Dia memiliki taring yang bisa membunuh Tuhan kalau kau sampai tergigit, bahkan armormu tak akan bisa bertahan!”

-!?

Sampai seperti itu!? Jadi serigala raksasa ini, seberbahaya itu! Dan dia mampu membunuh Tuhan!? Bukankah itu curang!? Aku paham sekarang! Pantas saja Ddraig menyuruhku untuk menghindarinya!

Mungkin, kita tak akan bisa mengalahkannya kalau kita tak menyerangnya sekaligus?

Loki mengatakannya sembari menepuk nepuk Fenrir.

“Benar sekali. Kalian harus hati hati. Yang satu ini berada di dalam kelas top dari para monster terburuk yang telah aku ciptakan. Apalagi, taring makhluk ini bisa membunuh Dewa mana saja. Aku belum mencobanya, tapi itu pasti efektif dalam melawan Dewa Dewa dari religi lain. Dia bisa memberikan luka mematikan entah kau adalah Iblis Kelas Tinggi atau Naga Legendaris.”

POINT.

Jari Loki diarahkan pada Buchou.

“Aku sebenarnya tak mau memakai taring Fenrirku pada mereka yang bukan dari Norse.......Yah, membuat anak ini mencicipi rasa darah dari mereka diluar dunia Norse mungkin akan jadi pengalaman yang bagus untuknya.”

-!

......Si brengsek itu. Jangan jangan........dia hendak........!

Firasat burukku kemudian menjadi nyata oleh ucapan Loki.

“-Kerabat darah Maou. Mencicipi darah itu juga akan menjadi berguna bagi Fenrir – bunuh dia!”

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOON!

Dibawah jurang malam, serigala berbulu abu abu membuat auman.

Auman itu sudah cukup untuk membuat seluruh tubuhku bergidik, dan itu terdengar begitu indah sampai hati kami tertarik pada aumannya.

SWIFT!

Embusan angin kencang. Serigala di depanku menghilang dari pandanganku........

Momen itu, tubuhku bergerak sebelum otakku!

[JET!]

Takkan kubiarkan! Takkan pernah kubiarkan kau!

Buchou...........wanita yang kucintai, jangan coba coba kau......

“Jangan sentuh diaaaaaaaaaaaaaa!”

BANG!

Aku menyerbu ke depan Buchou sebelum serigala itu, dan aku memukul wajah si serigala yang datang pada Buchou dengan kecepatan dewa!

.............

Uwaaa! Aku menjadi terkejut pada keputusanku sendiri!

Itu karena aku tak menggerakkan tubuhku dengan kepalaku barusan.

Hanya saja si serigala raksasa itu hendak menyerbu Buchou, jadi tubuhku memberitahuku kalau aku harus melindungi Buchou!

Saat aku menyadarinya, aku sudah memukul si serigala!

“Ise..........”

Buchou juga sepertinya terkejut.

“Bu....Buchou! Apa kamu tak apa apa? Apa kamu terluka?”

“T-Tidak, aku tak apa apa. Terima kasih sudah melindungiku.”

Fiuh. Aku menjadi lega dan menghembuskan nafasku.

Aku tak tahu apa yang sebenarnya terjadi namun sepertinya aku bisa melindungi Buchou. Serigala sialan itu mencoba menggigit dan membunuh Buchouku!

Serigala yang baru kupukul memandangku dengan wajah tenang.

.......Itu tak bekerja? Hahaha, serigala ini tangguh juga.

“Gough!”

H....Hah? Aku baru memuntahkan darah. A-Apa......?

Aku kemudian menyadari perubahan aneh pada tubuhku, dan saat aku melihat area disekitar perutku.........ada lubang di armorku.

Momen aku melihat itu aku memuntahkan lebih banyak darah. Kemudian rasa sakit dahsyat menyerangku.

“Ise!”

“Ise-kun!”

Buchou dan Akeno-san membuat teriakan seperti hendak menangis.

Perutku sakit.........ouwwwwww.........Ka-Kapan aku terluka......?

Saat aku melihat si serigala, cakar di kaki depannya tertutupi oleh darah.

......Apa dia mencakar armorku tepat sebelum aku memukulnya........?

HYUUUNG........

Tubuhku terhuyung di udara.

GRAB.

Tubuhku hampir jatuh namun Kiba menyokong tubuhku.

“Ise-kun. Mari sembuhkan dia segera dengan kekuatan Asia-san!”

“Ise-san! Tolong cepatlah kemari!”

Asia yang merupakan penyembuh kami mengatakan itu sembari menangis dari kereta. Dia tengah menciptakan aura penyembuh di tangannya. Dia pasti mencoba mengirim kekuatan penyembuh padaku.

“Tidak, takkan kubiarkan. Sekiryuutei, biarpun hanya sesaat namun kau mampu mengikuti pergerakan Fenrir. Ini benar benar mengerikan. Aku akan menyingkirkanmu sebelum kau menjadi ancaman.”

Loki mencoba memberikan perintah pada Fenrir lagi.

-Diserang lagi akan sangat gawat!

Aku tak bisa menghindarinya! Kalau aku menghindar maka dia akan mengenai Buchou! Aku akan melindungi Buchou! Aku memang takut mati! Tapi lebih dari itu aku tak bisa membiarkan Rias Gremory mati!

“Lokkkkkiiiiiiii!”

Sensei dan Barakiel-san masing masing melepaskan tombak cahaya dan Halilintar-suci pada Loki dengan output maksimum.

“Bahkan tanpa memakai Fenrir, hanya dua Malaikat Jatuh biasa tak akan bisa menghadapiku.”

Sebuah lingkaran sihir dengan persamaan yang belum pernah kulihat sebelumnya menjadi perisainya yang menyebar ke penjuru angkasa.

Serangan Sensei dan Barakiel-san dengan mudah diblokir.

“-! Sihir Norse! Kalau kuingat ingat, sihir mereka jauh lebih maju dari sihir di religi kita! Benar benar dunia yang memiliki ilmu sihir dan mantra lebih tinggi daripada dunia kita!”

Sensei mengatakan itu dengan jijik.

Kedua pemimpin Malaikat Jatuh menyerang di saat yang sama, namun itu tak bekerja......!

Jadi ini seorang Dewa huh!

“Kalau begitu aku akan memakai sihir yang sama!”

BIIIIIIIIIIN!

Rossweisse-san mengaktifkan banyak lingkaran sihir yang memiliki persamaan serupa dengan lingkaran sihir Loki, dan melepaskan banyak serangan secara acak! Sepertinya itu adalah serangan ledakan penuh!

Ia memiliki ouput serangan yang mengejutkan! Jadi Rossweisse-san itu petarung yang tangguh! Dia adalah bodyguard Odin si kakek tua, jadi takkan aneh kalau dia memiliki kekuatan sebesar itu.

Hebat. Orang itu, apa dia berbakat dalam hal hal seperti sihir dan ilmu mantra!?

BA BA BA BA BA BA BAAAAAAAAN!

Lingkaran sihir pertahanan Loki diaktifkan di sekujur tubuhnya untuk melindunginya, dan ia dengan mudah memblokir serangan Rossweisse-san!

Bahkan tak berguna melawan sihir yang sama!?

“Sekarang, giliranku.......”

Loki mencoba mengayunkan tangannya ke samping........

Hasrat membunuh Fenrir meningkat bersama dengan itu. Mata dingin dan tanpa emosinya diarahkan pada kami.

Koneko-chan dan Xenovia melangkah ke depan aku yang terluka dan majikan mereka Buchou untuk bertindak sebagai tameng kami! Hentikan! Itu percuma saja! Itu serigala yang bisa meremuk armorku! Kalian berdua tak akan bisa menahannya!

--Rekan rekanku akan terbunuh!

Tidak! Aku tak menginginkan itu! Kalau terus begini kami akan dilenyapkan! Aku tak menginginkan itu! Harus berakhir seperti ini.......

Dimana kepalaku penuh oleh keputus asaan, sebuah cahaya melintas di bidang pandanganku.

Ia melewati si serigala dalam kecepatan cahaya.......

[Half Dimension!]

KUBABABABABABAN!

Ruang berdistorsi dengan Fenrir berada di tengah tengahnya. Pergerakan Fenrir juga tersegel oleh distorsi ruang itu.

--Namun dia segera menggigit dan merobek distorsi ruang dengan taringnya.

Benda putih –keperakan turun diantara kami dan si serigala.

“Hyodou Issei, apa kau baik baik saja?”

“Vali..........”

Seorang yang muncul di hadapan kami adalah Hakuryuukou Vali!

Serangan itu, kupikir aku pernah melihat itu sebelumnya, dan ternyata memang berasal dari pria ini!

Namun serangan itu membagi dua apapun di dalam jarak serangnya. Seberapa kuatkah serangan itu yang bisa menyerang langsung dan menyegel pergerakan Fenrir selama beberapa detik!?

“Oy oy, apa si Oppai Dragon terluka? Astaga, dia benar benar pria yang tak bisa ditebak apakah dia kuat atau lemah!”

Seorang yang datang dari samping sembari mengendara awan emas adalah Bikou.

.......Kenapa orang orang ini bisa berada disini?

“-! Oh oh, ternyata Hakuryuukou huh!”

Loki tersenyum senang oleh kehadiran Vali.

“Bagaimana kabarmu, Dewa-Jahat Loki-dono. Aku Hakuryuukou Vali.—Aku datang kemari untuk melenyapkanmu.”

Mendengar pernyataan perang Vali, Loki memasang senyum yang lebih lebar lagi........

“Aku puas setelah melihat kedua Naga Langit.—Aku akan mundur dulu untuk hari ini!”

Loki memanggil si serigala kembali ke sisinya.

Saat Loki mengibaskan jubahnya, distorsi besar tercipta di udara, dan itu menyelimuti area disekitar Loki dan Fenrir.

“Tapi, di hari pertemuan dengan Dewa Dewa negara ini! Aku akan datang kemari sekali lagi! Odin! Lain kali, Fenrir dan aku pasti akan merobek tenggorokan sang Dewa-Ketua!”

Saat Loki dan si serigala, Fenrir menghilang, pikiranku terasa kabur......

-Aku terus kehilangan banyak darah akhir akhir ini.......


Saat aku terbangun, aku tengah disembuhkan oleh Asia.

Cahaya hijau hangat menyelimutiku, dan itu mengusir rasa sakit di perutku dengan sempurna.

“........Asia, terima kasih.”

Aku berterima kasih pada Asia sembari melihat matanya. Saat aku bangun, Asia meneteskan air matanya.

“Ise-san! Syukurlah!”

“.....Aku tak bisa mati dengan meninggalkan Asia, kan?”

Aku memeluk balik Asia yang mulai memelukku.

“.......Senpai, syukurlah kamu selamat.”

Jadi Koneko-chan juga disini menjagaku. Karena tangannya terselimuti oleh ki, dia pasti tengah memperkuat kemampuan penyembuhan alami di dalam diriku.

“Terima kasih, Koneko-chan.”

Aku menepuk nepuk kepala Koneko-chan.

“.....Nyaa. Senpai.....”

“Ya. Baik baik saja sekarang.—Dan dimana Buchou dan yang lainnya?”

Hanya aku, Asia, dan Koneko-chan yang berada di dalam kereta.

“Rias-Oneesama sedang berbicara diluar dengan semua orang.......Juga dengan Hakuryuukou.”

-!

Benar sekali. Vali muncul di akhir pertarungan melawan Loki.

Aku mengangkat tubuhku perlahan dan meninggalkan kereta. Kereta sudah turun ke tanah, dan berada di taman di dekat Akademi Kuou. Karena ini masih malam, tak ada hawa kehadiran orang orang disini.

Aku berjalan ke arah lokasi Buchou, Sensei, Kakek tua, dan yang lainnya.

Aku kemudian mendengar suara Vali.

“Untuk membuat pertemuan Odin sukses, kalian akan harus menjatuhkan Loki, benar?”

Vali mengatakannya tanpa ragu ragu setelah memandang wajah semua orang.

“Kalian takkan bisa menghadapi Loki dan Fenrir dengan hanya anggota anggota ini. Dan juga karena serangan golongan-Pahlawan, Dunia Bawah, Surga, dan Valhalla sedang dalam kekacauan. Jadi mereka takkan bisa memanggil bala bantuan untuk kalian.”

Tak seorangpun bisa membantah ucapannya.

Mataku dan mata Vali bertemu. Vali memasang senyum pahit, dan semua orang memandangku setelah melihat kemana arah tatapan Vali.

“Ise! Apa lukamu baik baik saja!?”

“Ya, Buchou. Aku tak apa apa sekarang. Lebih dari itu.......”

Aku memandang Vali. Saat aku memandang Bikou dan Arthur, si Pengguna Pedang Suci-Raja, berada di belakangnya. Kuroka juga ada disini. Sepertinya mereka tengah menanti respon kami.

“Apa maksudmu kau yang akan mengalahkan dia?”

Saat aku menanyakan itu dengan nada rendah, dia mengangkat bahunya.

“Ini sangat disayangkan, namun aku yang sekarang ini tak akan bisa menghadapi Loki dan Fenrir di saat yang sama.”

........Dan itukah jawabanmu? Kau berbicara dengan bangga barusan. Dia tak berguna karena dia berkata dia tak bisa mengalahkannya sendiri.

“Tapi.......”

Vali menatap secara langsung padaku.

“Lain ceritanya kalau kedua Naga Langit menggabungkan kekuatan mereka.”

[---!]

Semua orang termasuk aku menjadi terkejut oleh saran Vali! Orang orang yang tak terkejut hanya Vali dan rekan rekannya!

Tentu saja kami akan terkejut! Aku tak pernah menduga kalau dia dari semua orang akan mengatakan itu!

Kami menjadi sangat terkejut sampai kami bahkan tak bisa berbicara dan Vali melanjutkan.

“Untuk pertarungan ini, aku mengatakan aku tak keberatan bertarung di sisi Hyodou Issei.”


Life 3 : Pasukan Persekutuan[edit]

Bagian 1[edit]

Esok hari, semua orang berkumpul di aula luas yang terletak di basemen kediaman Hyodou.

Kami kelompok Gremory + Irina, Azazel-sensei, Barakiel-san, kelompok Sitri dan........terakhir Tim Vali yang mengubah suasana disini menjadi tegang.

Terasa aneh dengan Vali dan Bikou berada di rumahku. Buchou dan yang lainnya menentang mereka datang ke rumahku, namun setelah mendengar opini Sensei dan Sirzechs-sama, mereka setuju melakukannya.

Sirzechs-sama, kenapa anda izinkan orang orang ini datang ke rumahku?

Jangan jangan itu ada hubungannya dengan mereka menyelamatkan Asia?—Tak mungkin.

Lebih tepatnya apa alasan mereka bekerjasama dengan kita? Apa yang mereka pikirkan?

Dia bilang dia akan melenyapkan Loki, tapi apakah itu niat sejatinya? Aku tak paham sama sekali.

Odin si kakek tua dan Rossweisse-san tengah menghubungi kampung halaman mereka di ruangan yang lain.

Mereka juga mendapat masalah besar karena kedatangan Loki ke Jepang.

Baiklah, kita sudah mulai berdiskusi tentang tindakan balasan melawan Loki.

Maou Sirzehcs-sama juga menyadari masalah yang kami sedang hadapi. Ini juga sudah disampaikan pada pihak Surga dan Malaikat jatuh.

Untuk membuat pertemuan Odin si kakek tua berhasil, sudah diputuskan bahwa aliansi Tiga Kekuatan harus bekerjasama dan melindunginya.

Jadi mereka menyuruh kita untuk menghadapi Loki dengan kita saja.

Lawan kami adalah Dewa. Namun masalah terbesar adalah serigala yang dia bawah. Fenrir.

Monster sejati yang memiliki kekuatan yang melampaui Ayahnya. Yang kudengar adalah dia memiliki kekuatan sebanding dengan dua Naga Langit sebelum mereka disegel, dan bahkan Sensei dan paman Tannin tak bisa mengalahkan mereka dalam pertarungan satu lawan satu.

Tentu saja aku dan Vali yang tak bisa mengeluarkan kekuatan penuh dari dua Naga Langit bukan tandingannya.

Katanya memakai Juggernaut Drive akan memiliki peluang untuk mengalahkannya, namun aku akan mati kalau aku memakainya, dan Vali pada akhirnya akan memakai kekuatan Iblisnya dan tak akan bertahan lama dalam melawan Loki. Kalau berjalan salah Vali bisa saja memangsa nyawa hidupnya dan mati.

Kita mungkin menang kalau para anggota yang tersisa bertarung dengan mempertaruhkan nyawa mereka, namun akan ada pengorbanannya.

Aku diberitahu kalau sudah pasti beberapa orang akan mati di dalamnya.

Bala bantuan.........adalah sesuatu yang kami tak bisa harapkan. Yakni dari setiap golongan. Teror, dimana golongan Pahlawan terus mengirimkan para pengguna Sacred Gear, masih berlanjut dan tiap tiap golongan tengah dalam kekacauan karena hal itu.

Tiap tiap area penting telah disiagakan hingga maksimum dan itu adalah situasi dimana mereka tak bisa mengirimkan orang orang mereka pada kami.

Kalau itu masalahnya, maka kami harus temukan cara untuk memenangkan pertarungan ini dengan meminimalkan korban jiwa sekecil mungkin. Demi mencari tindakan pencegahan untuk itu, pertemuan strategi tengah diselenggarakan.

“Pertama tama, Vali. Apa alasanmu untuk bekerjasama dengan kami?”

Sensei yang berdiri di depan papan tulis mengajukan Vali sebuah pertanyaan yang kami semua ingin tahu. Ya, kami ingin tahu alasan kenapa pria ini membantu kami. Itu terasa mencurigakan.

Vali membuat senyum menyeringai dan kemudian berbicara.

“Aku hanya ingin melawan Loki dan Fenrir. Bikou dan yang lainnya sudah menyetujui. Apa alasan ini tak memuaskanmu?”

Dia memang maniak pecinta pertarungan. Dia pasti sinting karena ingin bertarung dengan monster berbahaya itu!

Mendengar itu, Sensei memiringkan alisnya dengan kecurigaan.

“Ya, aku tak puas. Tapi memang benar kalau kami membutuhkanmu sebagai bala bantuan. Saat ini kami berada dalam situasi dimana tiap tiap golongan tak bisa mengirimkan pasukan mereka pada kita karena golongan Pahlawan. Mungkin ada hubungan diantara Timmu dan golongan Pahlawan, namun........karena kepribadianmu, tak mungkin kau akan bekerjasama dengan golongan Pahlawan.”

“Ya, kami mencoba untuk tak terlibat satu sama lain sebisa mungkin. Aku masih berniat melawan Loki dan Fenrir biarpun kami tak mendapatkan kerjasama kalian.—Meski kalau kalian tak bekerjasama dengan kami, maka kami masih akan bertarung dengan mereka sembari menyeret kalian semua ke dalamnya.”

........Ancaman, huh. Kalau kita bekerjasama, dia akan mengalahkan Loki bersama kami. Kalau kita tak bekerjasama, mereka akan menyerang kita beserta Loki agar bisa mengalahkannya huh.

“Sepertinya Sirzechs juga berpikir keras tentang ini, namun dia berkata kalau dia tak akan menolak tawaran darimu yang merupakan satu satunya keturunan Maou-lama. Dia benar benar Maou naif, namun aku juga berpikir kalau akan lebih baik untuk bekerjasama dengan kalian ketimbang membiarkan kalian berkeliaran seenaknya.”

“Meski ada lebih banyak masalah yang tak bisa kita setujui.”

Buchou mengatakan itu usai mendengar opini Sensei. Sepertinya dia punya sejumlah komplain, namun karena Maou yang merupakan Raja Iblis mengatakan itu, Buchou juga tak bisa berbicara balik.

Sona-Kaichou juga nampaknya menyetujui ini. Meski ekspresinya memberitahuku kalau dia sangat tidak puas.

Pasti lebih mudah membuat mereka dibawah pengawasan ketimbang membiarkan mereka bebas, namun aku tak tahu kalau pria ini akan benar benar mendengarkan kami atau tidak.......

Kalau Buchou menyetujui ini, maka aku harus lakukan hal yang sama. Yah, kalau orang orang ini menampakkan gerakan mencurigakan, maka kupikir aku setidaknya harus bersiap siap menghadapi mereka.

Asia yang sangat jujur tak memiliki terlalu banyak kecurigaan terhadap mereka karena mereka pernah menolongnya. Para anggota kelompok yang lain sepertinya masih tak bisa setuju, namun mereka akhirnya ikut setuju.

Sensei kemudian menatap Vali.

“Meski dia mungkin merencanakan sesuatu.”

“Mana tahu.”

“Meski itu tak akan masalah kalau kita membuatnya supaya kita bisa memotong setiap pergerakan mencurigakan.”

“Aku tak punya niat melakukan hal seperti itu, tapi kalau kalian mau menghadapiku, maka aku takkan tinggal diam tanpa berbuat apa apa.”

Vali hanya tersenyum oleh ucapan Sensei.

“......Oke, mari kita percayai Vali untuk sekarang. Sekarang, mari berpindah ke tindakan perlawanan melawan Loki. Aku berniat menanyakan cara menghadapi Loki dan Fenrir pada orang tertentu.”

“Kau akan bertanya tentang Loki dan Fenrir?”

“Ya, ada orang ini yang mungkin tahu cukup baik tentang orang orang ini. Jadi aku akan meminta dia memberi informasi pada kita.”

“Siapa orang ini?”

Aku bertanya sambil mengangkat tanganku.

“Satu dari lima Dragon-King, ‘Sleeping Dragon’ Midgardsormr.”

-! Dragon King huh. Jadi apa hubungannya Dragon King itu dengan ini semua?

“Ya, itu pilihan yang jelas, tapi akankah Mirdgarsormr merespon panggilan kita?”

Sensei menjawab pertanyaan Vali.

“Kita akan membuka Gerbang-naga dengan dua Naga Langit, kekuatan Dragon King Fafnir, Vritra, dan Tannin. Kita hanya akan memanggil kesadaran Mirdgarsormr kesana. Tubuh aslinya tengah tertidur di bagian terdalam samudra Eropa Utara.”

Hmm. Jadi ada cara seperti itu. jadi Naga Legendaris bisa melakukan hal hal seperti itu.

“Apa hanya perasaanku atau.......aku juga termasuk.....? Sebenarnya aku merasa tak pantas karena semua yang lain adalah monster.......”

Saji menanyakan itu dengan kikuk. Bagaimanapun juga dia memiliki Sacred Gear Vritra.

“Begini, aku akan memintamu datang sebagai salah satu faktor yang diperlukan. Serahkan yang lainnya padaku dan dua Naga Langit. Bersabarlah sampai aku bisa menghubungi Tannin. Aku akan pergi dan berbicara dengan Shemhaza tentang rencana kita. Kalian tetaplah stanby sampai aku kembali. Barakiel, ikuti aku.”

“Aku paham.”

Sensei dan Barakiel-san meninggalkan aula setelah mengatakan itu.

Para anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib, dan anggota OSIS yang ditinggalkan disini. Dan juga para anggota dari Tim Vali.

“Sekiryuutei.”

Bikou mengangkat tangannya.

“A-Apa?”

Saat aku bertanya, Bikou mengatakannya dengan senyum cabul.

“Bolehkah aku pergi ke kolam renang indoor di bawah lantai ini?”

.........Aku tak tahu bagaimana harus menjawab karena dia menanyakan sesuatu yang sama sekali tak aku duga.

Buchou mengambil langkah ke depan, dan mengacungkan jarinya pada Bikou.

“Hei. Rumah ini adalah milikku dan Sekiryuutei Hyodou Issei. Takkan kuizinkan kamu berbuat sesukamu.”

Sepertinya rumah ini menjadi milikku dan Buchou.......Yah, komentarnya kali ini bukan hal yang baru jadi kurasa tak apa apa, tapi Buchou nampaknya bersikap kasar pada Bikou. Yah, dia pada dasarnya memang musuh jadi kurasa apa boleh buat.

“Sudah~, sudah~, izinkan aku memakainya. Switch Princess—“

SMACK!

Buchou memukul kepala Bikou sangat keras! OOOOOO! Itu bahkan membuat suara keras!

Bikou kemudian mengomeli Buchou dengan mata berair.

“Ouuuuuw! Kenapa kamu lakukan itu! Switch Princess!”

“Kamu! Gara gara kamu, aku .......dipanggil dengan julukan aneh itu di Dunia Bawah!”

Mata Buchou juga berair. Dia super kesal. Dia hampir meledak.

Ah~, jadi kamu keberatan dengan nama itu. kalau kupikir pikir lagi, orang pertama yang menyebut nama itu adalah Bikou, dan Sensei menggunakan nama itu setelah mendengar itu.

“Siapa peduli. Oppai Dragon, aku juga menonton show itu. Aku merasa terhormat, karena nama yang kuberikan ternyata digunakan.”

Bikou hanya tertawa keras dengan sangat senang. Dia nampaknya sangat menikmati hal itu dari lubuk hatinya.

“Ngggggh! Apa yang harus kulakukan denganmu........!”

Buchou sepertinya tak menyukai sikap Bikou dan seluruh tubuhnya bergetar kuat. Dia terselimuti dalam aura merah dan disekitar tubuhnya memancarkan atmosfir berbahaya.

“Ja-jadi ini Excalibur terakhir! Hebat sekali.”

“Ya. Vali mendapatkan informasi dari koneksi pribadinya, dan saat kami membandingkannya dengan gulungan yang diwariskan dalam keluargaku, kami bisa menemukannya. Meski lokasi keberadaannya itu rahasia.”

Saat aku melihat ke tempat dimana suara itu berasal, Irina dan Arthur tengah berdiskusi tentang Excalibur. Kepribadian Irina sangat berguna di saat saat seperti ini. Dia bisa cepat terbuka pada orang lain.

Di samping mereka, Kiba dan Xenovia sepertinya sedang mendengarkan diskusi mereka sambil masih siaga.

Mereka pasti ingin tahu tentang pedang suci itu karena mereka berdua adalah pendekar pedang.

Kemudian Asia menarik lengan bajuku. Dia nampak kikuk.

“Ada apa, Asia?”

“U-Umm.......”

Asia mengarahkan tatapannya........pada Vali.

Aku kemudian menyadari apa yang dia ingin katakan.

“Kamu ingin berterima kasih padanya?”

Asia menganggukkan kepalanya perlahan pada kata kataku.

Tempo hari, Vali menyelamatkan Asia yang terlempar ke celah dimensional. Dia pasti ingin menyampaikan rasa terima kasihnya. Mou! Asia-chan, kamu benar benar gadis jujur dan manis! Kamu adalah kebanggaanku!

Vali memang berbahaya, tapi aku tak bisa menolak permintaan Asia.

Aku mengambil tangan Asia, dan kemudian berdiri di depan Vali.

Vali tengah duduk di atas kursi dengan bersilang kaki dan sedang membaca buku yang kelihatan rumit.

“Vali, bisa aku minta waktu sebentar?”

“Ada apa, Hyodou Issei?”

Saat aku mendesak Asia, dia melangkah ke depan Vali.

“U-Um.......terima kasih karena sudah menyelamatkanku tempo hari.”

“Hmm? Ah. Bukan apa apa. Aku melakukannya begitu saja. Kau tak perlu terlalu mencemaskan itu.”

Vali hanya melirik kami sekali, dan kemudian melanjutkan membacanya.

Yah, kurasa ini saja sudah tak apa apa.

Aku mengambil tangan Asia untuk menjauhkan dia dari si brengsek itu secepat mungkin. Pria ini sama sekali tak bisa kupahami.

Hmm? Kemudian pasangan orang lain masuk dalam pandanganku.

“...............”

“........Nyan.”

Jadi itu Koneko-chan dan Kuroka huh.

Koneko-chan tengah memelototi kakaknya sembari terus waspada dan Kuroka di sisi lain hanya memasang senyum licik.

“.....Ka.....Kakak Koneko-chan memang cantik, tapi dia......seram~.”

Gasper tengah gemetar di belakang punggung Koneko-chan. Oi, oi, Gasper. Jangan bersembunyi dibelakang seorang gadis.

Apa Kuroka mencoba menjahili Koneko-chan lagi?

Aku mendekati mereka dan melangkah diantara keduanya.

“Takkan kubiarkan kau mengambil Koneko-chan.”

Kukatakan itu pada Kuroka sembari menatap lurus padanya.

Koneko-chan juga menggenggam erat tanganku dan bersembunyi di belakang punggungku. Sudah kuduga, dia masih tak bisa akur dengan kakaknya. Aku harus melindunginya.

Kuroka memasang wajah tercengang untuk sesaat dan kemudian memasang senyum nakal. Sepertinya dia sedang memandang wajahku.

“Hee. Sepertinya wajahmu menjadi lebih jantan sejak terakhir kali kita ketemu-nya. Apa semua orang menjadi seperti itu setelah mencapai Balance Breaker? Atau karena kamu sudah ‘menikmati’ tubuh wanita, nyan?”

Kuroka berkedip genit padaku. Di-dia manis sekali. Bagaimanapun juga dia kakak Koneko-chan, tentu saja dia sangat manis. Tapi aku juga tak bisa melupakan kalau dia sangat penuh oleh kejahatan.

Tapi, tapi! Akankah Koneko-chan menjadi secantik ini saat dia tumbuh besar nanti? Berarti dia akan benar benar berubah menjadi wanita cantik! Aku mulai tak sabar untuk menantikan itu!

Oh.......instingku berubah menjadi pemikiran cabul.......ini bukan waktunya untuk itu!

Aku menggeleng kepalaku! Aku harus melindungi Koneko-chan dengan nyawaku dengan tenang!

Jilat.

-!

Aku mengambil langkah mundur oleh sensasi mendadak itu! Ba-barusan, aku merasakan jilatan di pipiku!

Saat aku melihat, Kuroka tengah menjulurkan lidahnya dengan menggoda.

“Hmm. Apa ini mungkin rasa dari seorang perjaka, nyan?”

“M-Maaf kalau aku memang perjaka!”

Karena kata katanya tepat sasaran, aku membalas dengan kesal!

Selain itu, bagaimana kau bisa menebaknya hanya dengan rasa.....? S-Senjutsu ternyata tak boleh dianggap enteng! Tidak, yang mengerikan adalah nekomata itu!

“H~ei, bolehkah aku minta sesuatu darimu-nya?”

“Apa itu......?”

“Maukah kamu membuat bayi denganku?”

“............Hah?”

Aku menjadi bingung bagaimana harus membalas lamarannya yang tiba tiba. Ba-barusan, bicara apa dia.........?

Aku belingsatan dan Kuroka melanjutkan.

“Kamu tahu, aku ingin bayi seorang Naga. Terutama anak dari Naga Legendaris. Aku juga meminta Vali, namun dia menolakku. Berarti, yang tersisa hanya kamu saja. Naga berbasis-manusia itu sangat berharga—nyan. Dan aku akan sangat senang kalau itu membawa genetik dari Naga-Langit. Aku ingin melahirkan seorang bayi~. Karena itu aku ingin seseorang yang mau memberi aku gen mereka—nyan.”

................

Bicara apa dia........ba....ba.....bayiku........?

Dia mengatakan hal yang sama dengan Xenovia. Dan tak seperti Xenovia, sepertinya dia menyembunyikan sesuatu sehingga aku merasa seram.

.....Ta-Tapi, apakah gen dari kedua Naga-Langit memang begitu berharga.....? Y-Yaa, bagaimanapun juga mereka adalah Naga Legendaris. Mungkin aku bisa membuat harem dengan memakai itu?

Hmm, aku tak bisa membayangkannya! Kalau satu orang lagi mengatakan hal seperti itu padaku, mungkin aku bisa memulai bisnis dengan memakai genku? Ini sangat sulit.

Kuroka melanjutkan.

High school dxd v7 155.png

“Nyahahaha, kita tinggal membuat kesepakatan sekarang. Bagaimana kalau kita lakukan kontak fisik sampai aku hamil—nyan?”

Sepakat!—Itulah yang ingin kukatakan namun ada seorang gadis-loli sedang memelototiku dari belakangku, jadi aku tak bisa mengatakan itu.

Kuroka tertawa dengan riang setelah melihat reaksi Koneko-chan.

“....Aku tak akan serahkan.......Senpai*Gumam gumam*.....pada Nee-sama.”

Aku tak bisa mendengar apa yang Koneko-chan katakan di bagian tengahnya, namun sepertinya itu mencapai kakaknya saat aku melihat reaksinya.

Kuroka tersenyum lebar kemudian mengibaskan tangannya pada aku dan Koneko-chan. Dia kemudian pergi ke tempat Vali.

-! Akeno-san membuat desahan di sudut ruangan. Dia terus seperti itu semenjak Barakiel-san datang. Pasukan persekutuan.........akankah ini menjadi sukses?

“Monyet ini! Aku akan melenyapkanmu!”

“Coba saja! Switch!”

Ah, Buchou dan Bikou masih berantem.


Bagian 2[edit]

Setelah Sensei kembali, aku, Saji, dan Vali berpindah dari kediaman Hyodou memakai lingkaran sihir transportasi.

Demi memanggil Dragon-King yang kami bicarakan sebelumnya itu. Biarpun kami membuat persiapan spesial, kami masih harus berhasil dalam memanggil kesadarannya.

Tempat kami tiba adalah.......ruang putih. Apa ini tempat yang digunakan untuk stadium Rating Game dan semacamnya? Biarpun aku melihat ke sekeliling tak ada apapun yang mencolok-------Ada.

Seekor Naga raksasa sedang menanti kami.

“Belum terlalu lama sejak kita terakhir bertemu, kalian semua.”

“Paman!”

Ya, itu adalah Paman Tannin. Oh iya, Sensei mengatakan kalau kami memerlukan kekuatan tiap tiap Naga untuk memanggil Mido-apalah namanya itu.

“.......Jadi yang ada disitu adalah Vritra huh.”

Paman Tannin kemudian memandang Saji. Saji sendiri nampak gemetar di sekujur tubuhnya.

“N....N....Naga.......Dragon King! Iblis Kelas Tertinggi.......!”

Sepertinya perasaannya campur aduk dengan kegugupan dan kekaguman.

“Jangan merasa gugup. Paman memang kelihatan seram diluar, tapi dia Naga yang baik.”

“I...Idiot! Dia adalah Iblis Kelas Tertinggi Tannin-sama! Berani betul kamu memanggilnya pa...paman!”

Ada apa dengan Saji.....? Aku memang berpikir kalau Paman Tannin itu hebat.

Saji kemudian mengatakannya sambil mengacungkan jarinya padaku.

“Iblis Kelas Tertinggi adalah peringkat yang hanya orang orang terpilih bisa dapatkan di Dunia Bawah. Selain itu, peringkat 10 top di Rating Game semuanya adalah Iblis Kelas Tertinggi. Jumlah kontribusi, hasil dalam Game, kemampuanmu, kamu akhirnya bisa mencapai peringkat itu saat kamu menerima nilai taksiran terbaik dari semua area tersebut. Bagi Iblis, itu adalah peringkat tertinggi yang ada.”

Saji mengatakan itu dengan tergagap gagap. Haa, jadi dia memang sehebat itu huh.

Iblis Kelas Tertinggi. Aku juga ingin mengincar posisi itu. Tapi bukankah jumlah kontribusi hanya dimungkinkan saat kalian memiliki wilayah kalian sendiri atau semacamnya? Hmm, jalan untuk menjadi seperti itu pasti sangat sulit.

“.......Hakuryuukou. Kalau kau berani menunjukkan gerakan mencurigakan meski hanya sedikit, aku akan mencerai berai tubuhmu tanpa ragu ragu.”

Paman Tannin memelototi Vali. Vali hanya tersenyum pahit.

Sensei mengaktifkan mantranya dengan segera dan dia menggambar lingkaran sihir pribadinya di atas tanah. Cahaya mengalir sepanjang lingkaran itu, membentuk simbol spesial.

“Tapi, akankah makhluk itu benar benar datang? Bahkan aku baru menemuinya dua atau tiga kali.”

Paman Tannin mengatakan itu sambil mendesah.

“Kalau dua Naga Langit berada disini maka dia akan merespon entah dia mau atau tidak.”

Sensei mengatakan itu sembari menggambar lingkaran sihir.

“Apa dia Naga yang sulit?”

Saat aku menanyai paman, dia menjawab sambil menyipitkan matanya.

“Orang itu sebenarnya tak pernah bergerak. Dia adalah salah satu makhluk yang hanya akan bergerak di akhir dunia. Dia terus tertidur sampai perannya dimulai. Dia terkadang muncul ke permukaan, namun bahkan di saat saat seperti itu dia terus tertidur. Beberapa ratus tahun lalu, dia akhirnya menyatakan kalau dia akan terus tertidur sampai akhir dunia.”

Naga seperti itu bisa menjadi Dragon King.......? Aku tak tahu bagaimana mereka menentukan hal hal seperti itu sama sekali!

Tapi aku paham kalau dia sulit dikunjungi biarpun kalian ingin. Kalau dia berada di kedalaman samudra, maka tak mungkin bisa menemuinya.

“Basis lingkaran sihir sudah komplit. Sekarang semuanya, berdirilah di lokasi yang ditentukan.”

Didesak oleh Sensei, kami semua berdiri di atas titik titik yang memiliki simbol tak familiar di atasnya. Katanya simbol simbol dibawah kami itu mewakili tanda tanda kedua Naga Langit dan para Dragon King. Saat Sensei mengkonfirmasi kalau kami telah berdiri di posisi yang tepat, dia memakai lingkaran sihir kecil di tangannya dan mulai melanjutkan input terakhir.

FLASH!

Cahaya terang mengalir sepanjang lingkaran sihir dan tempatku berdiri bersinar dengan cahaya merah, dan di tempat Vali mengalir dengan cahaya putih. Tempat Sensei berdiri bersinar keemasan, tempat Saji berdiri bersinar hitam, dan tempat paman Tannin tengah berdiri bersinar ungu.

[Tiap tiap dari mereka mencerminkan warna tiap tiap Naga]

Ddraig menjelaskan itu padaku.

[Mereka tak berada disini saat ini namun biru mewakili Tiamat, dan hijau mewakili Yu-Long]

Hee. Sebenarnya aku tetap tak paham biarpun kau memberitahuku tentang warna warna itu.

Kemudian lingkaran sihir diaktifkan. Namun tak ada respon apa apa, dan kami berdiri disana selama beberapa menit.

Akankah kesadaran dari Mido-apalah namanya itu benar benar datang?

Aku menjadi curiga tentang ini, namun sebuah proyeksi tiba tiba mulai muncul. Proyeksi itu mulai menjadi sebuah bentuk di atas kami.

Aku baru saja menjatuhkan rahangku karena bidang pandangnya terus meluas. Saat aku melihat, Saji memasang reaksi sama dengan aku......

Dan.......

Yang muncul di hadapan kami adalah monster raksasa yang sepertinya mengisi seluruh ruang.

Be......Besaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar!

Uwaa, Naga ini bahkan lebih besar dari Great Red-san!

Dia benar benar Naga raksasa. Meski kepalanya seperti kepala Naga paman, sepertinya dia memiliki tubuh panja~ng seperti kumparan.

Jadi dia Naga dengan tubuh langsing panjang. Oh iya, aku dengar kalau ada Naga tipe barat seperti Ddraig dan paman dan juga Naga yang merupakan tipe timur dengan tubuh langsing dan panjang.

Mungkin dia menyadari kekagetanku, sehingga paman menjelaskan.

“Orang ini mempunyai tubuh terbesar dari semua Naga. Dia pasti memiliki lima atau enam kali massa tubuh dari Great Red.”

Be.....berarti....ukurannya sekitar lima atau enam ratus meter.......? Dia sudah melampaui kategori monster!

Aku sangat shock dan aku mendengar suara bising sangat keras.

[................GUGOGOGOGOGOGOGOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOON..........................]

.......Apa ini dengkuran?

Apa Naga-san ini sedang tertidur........?

“Sudah kuduga, dia sedang tidur. Hei, bangunlah, Midgardsormr!”

Saat paman Tannin memanggilnya, si monster raksasa membuka matanya perlahan.

[...........Ini degup nostalgia dari seekor Naga. Fuaaaaahhhhhhh................]

Ia menguap dengan keras. Wow, mulutnya besar sekali! Begitu besarnya sampai bisa menelan paman dengan mudah!

[Oh, Tannin rupanya~. Lama tak jumpa.]

Dia memiliki cara bicara sangat santai.

Midgard.......sormr......itu namanya kan? Dia kemudian memandang kami semua.

[.......Bahkan Ddraig dan Albion ada disini.......Juga Fafnir........dan Vritra......? Apa ini akhir dari dunia?]

“Tidak, sama sekali bukan. Kami datang kemari hari ini karena ada hal hal yang kami ingin tanyakan padamu jadi kami memanggil kesadaranmu ke tempat ini.”

Paman Tannin mengatakan itu, namun........

[.............GU...........GUGOGOGOGON.........]

Midgardsormr melanjutkan dengkurannya lagi! Orang ini tak berguna! Naga ini bahkan tertidur sepanjang diskusi!

“Jangan tidur! Astaga, kau dan Yu-Long tak pernah memperbaiki sikap malas kalian sampai aku tak tahan!”

Paman menjadi marah. Midgardsormr membuka mata besarnya sekali lagi.

[......Kau selalu pemarah Tannin.......jadi apa itu hal yang kau ingin tanyakan padaku?]

“Aku ingin bertanya tentang saudara laki laki dan ayahmu.”

Ujar paman.

“........saudara laki laki dan ayahnya? Kau akan menanyai itu padanya? Bukankah kita datang kemari untuk bertanya tentang cara menghadapi Fenrir dan Loki?”

Aku bertanya tentang keraguanku pada Sensei.

“Sejak awal, Midgardsormr adalah Naga yang diciptakan oleh Loki. Biarpun dia memiliki kekuatan dahsyat, karena tubuh raksasa dan sikap pemalasnya, bahkan Dewa Dewa Norse tak tahu bagaimana harus menggunakan dia jadi mereka memerintahkan dia untuk tidur di kedalaman samudra. Mereka menyuruhnya untuk melakukan sesuatu setidaknya saat akhir Dunia hendak tiba.”

“Ja-Jadi karena itukah dia disebut ‘Sleeping Dragon’........dia memang Naga tidur raksasa.”

Midgardsormr menjawab pertanyaan paman.

[Jadi itu soal ‘Wanwan’ (Anak anjing) dan ‘Ayah’. Oke~. Ayah dan Wanwan (Anak Anjing) adalah makhluk makhluk yang tak kupedulikan sama sekali........Ah, tapi Tannin. Beritahu aku satu hal.]

“Apa itu?”

[Tidakkah Ddraig dan Albion akan bertarung?]

Dia memandang aku dan Vali dengan mata besarnya.

“Tidak, sama sekali tidak. Kali ini mereka berniat untuk mengalahkan Loki dan Fenrir dengan menggabungkan kekuatan.”

Sepertinya Midgardsormr tersenyum pada jawaban paman.

[Hee, menarik........aku penasaran karena mereka berdua tengah berdiri bersama tanpa bertarung.]

Setelah mengatakan itu, dia menjawab pertanyaan paman.

[Wanwan itu lebih merepotkan daripada Ayah. Kau akan mati tanpa bisa apa apa kalau kau tergigit oleh taringnya. Tapi dia memiliki kelemahan. Rantai-sihir Gleipnir yang diciptakan oleh para Kurcaci bisa menangkapnya. Kalian bisa menyegel gerakannya dengan itu.]

Wanwan (Anak anjing) huh. Yah, dari sudut pandang Naga ini dia memang tak ubahnya anjing kecil.

“Kami sudah mengecek itu. Namun menurut laporan dari Utara, Gleipnir tak bisa bekerja. Karena itulah aku berpikir untuk mencari metode lain darimu.”

Hmm. Aku tak bisa memahami percakapan mereka. Yah, tak akan masalah kalau orang orang lain yang lebih pintar dariku bisa memahaminya.

[.......Hmm. Mungkin Ayah meningkatkan Wanwan (Anak Anjing). Kalau itu masalahnya maka tanyalah para Dark-Elf yang tinggal di daratan tertentu di dunia Norse. Kalau kuingat baik baik, sesepuh mereka tahu teknik untuk memperkuat sihir yang bersemayam di dalam item para kurcaci. Aku akan mengirimkan lokasi dari tempat sesepuh itu berada pada Sacred Gear Ddraig dan Albion.]

Sensei menunjuk pada Vali.

“Kirimkan informasinya pada Hakuryuukou saja. Yang satu ini punya otak disayangkan jadi kami terus kesulitan terhadapnya.”

Maaf! Aku memang idiot!

“Namun kurcaci dan Elf ternyata ada ya.”

Aku mengatakan hal yang muncul di pikiranku.

Itu karena mereka adalah makhluk makhluk yang hanya kukenal dari fantasi dan film. Yah, kalau aku mengatakan itu, maka tak akan aneh bagi mereka untuk eksis kalau Malaikat dan Iblis juga eksis.

“Kebanyakan dari mereka menyembunyikan diri mereka di dunia lain karena perubahan besar di dunia manusia. Kelompok kelompok kecil dari mereka masih tinggal di area rahasia di dunia manusia.”

Vali menerima informasi kemudian berbicara.

“-Aku memahami lokasi mereka. Azazel, aktifkan peta dunia memakai pandangan holografis.”

Saat Sensei membuka ponselnya dan menggunakannya, imej holografik dari peta dunia muncul dari layar. Vali menunjuk pada poin tertentu. Sensei mengirimkan informasinya pada rekan rekannya dengan segera.

“.......Hou, kau ternyata mengetahui sebanyak itu.”

Paman mengatakan itu pada Midgardsormr dengan kagum.

[Ya. Saat aku naik ke daratan, para Elf dan Kurcaci yang mengurusku.]

Bukankah akan jadi masalah kalau orang ini naik ke daratan? Dia terlalu besar!

“-Jadi bagaimana kita menghadapi Loki?”

Paman kali ini bertanya tentang Loki.

[Ya~. Ayah mungkin bisa dilawan kalau kalian memakai Mjölnir.]

Mendengar Midgardsormr, Sensei meletakkan tangannya di dagunya.

“Dengan kata lain, kita pada dasarnya harus menyerang dia secara normal huh. Tapi akankah Dewa-Petir Thor meminjamkan kita Mjölnirnya kalau si Tua bangka Odin itu yang memintanya........”

“Aku ragu Thor akan mengizinkan kita meminjamnya. Yang satu itu adalah senjata yang hanya bisa dipakai oleh Dewa.”

Vali mengatakan itu pada opini Sensei.

[Kalau itu masalahnya, maka tanyalah para Kurcaci dan Elf yang kusebutkan tadi. Mereka pasti sudah menerima replika Mjölnir dari Odin.]

“Kami terbantu berkat pengetahuanmu, Midgardsormr.”

Sensei menyampaikan ucapan terima kasihnya dengan senyum.

[Tidak, tidak. Berbicara seperti ini terasa menyenangkan. Baiklah~, aku pergi dulu. Aku akan kembali tidur. Fuaaaaaaaaa~.]

Midgardsormr menguap sangat lebar. Kemudian layar mulai kabur.

“Ya, terima kasih.”

Nampaknya mulut besar Midgardsormr tersenyum pada ucapan terima kasih paman.

[Tak apa apa. Bangunkan aku lagi saat sesuatu terjadi.]

Setelah mengatakan itu, layar mulai benar benar mati, dan dia akhirnya menghilang.

Midgardsormr. Dia adalah Dragon-King yang besar dan aneh. Akankah aku menemui dia lagi?

Seperti ini, kami mendapatkan pengetahuan dari Dragon-King dan kami mulai bergerak.

Bagian 3[edit]

Pagi esok harinya. Kami menghabiskan sarapan kami dan berkumpul di aula di basemen. Kami semua dan kelompok Sitri tak berangkat sekolah hari ini. Soalnya, kami sudah berniat membuat para familiar menyamar sebagai kami dan menyuruh mereka menggantikan kami di sekolah.

Pertarungan penentuan melawan Loki sudah dekat, jadi kami harus cukup beristirahat. Semua anggota dari kelompok kami tengah lesu karena mereka sangat menyukai kehidupan sekolah mereka. Semua orang sangat menyukai sekolah. Aku juga menyukainya!

Sepertinya Sona-kaichou juga merasa frustasi karena dia tak bisa berangkat sekolah. Mungkin karena dia adalah presiden OSIS jadi dia pasti merasa kalau “Sesuatu mungkin terjadi selagi aku tak berada disana.”

Sensei kemudian muncul sambil bergumam.

Dia memasang ekspresi tak nyaman.

“Ini ada hadiah dari Odin si kakek tua.—replika dari Mjölnir. Astaga, tua bangka itu ternyata menyembunyikan hal seperti ini. Tapi Mirdgardsormr itu, aku tak percaya kalau dia benar benar mengetahui hal seperti ini.”

“Apa itu hebat?”

Saat aku bertanya, dia menjelaskan padaku.

“Ini adalah replika dari senjata legendaris yang dimiliki oleh Dewa-Petir Norse, Thor. Ini memiliki halilintar Dewa yang mengalir di dalamnya.”

Hmm, itu kedengaran hebat.

“Ya, Odin-sama bilang beliau akan meminjamkan replika Mjölnir ini pada Sekiryuutei. Silahkan.”

Yang aku terima dari Rossweisse-san adalah......martil normal. Meski terdapat ornamen hebat dan desain mewah padanya.

“Mohon alirkan auramu ke dalamnya.”

Setelah Rossweisse-san mengatakan itu padaku, aku memasukkan kekuatan Iblisku dengan sangat kuat ke dalamnya........

FLASH!

Sebuah kilatan. Setelah itu, martil perlahan mulai membesar........

BANG!

Ia menjadi martil raksasa yang melebihi tinggiku, dan dia terjatuh ke tanah. Kesampingkan gagangnya, bagian kepala dari martil ini menjadi kelewat besar!

Seluruh aula berguncang karena dampak hantamannya!

......Dia tertancap ke tanah karena bobot tingginya.

Funnnnnnnnnngh! Aku mencoba mengangkatnya dengan sekuat tenagaku namun tak bergeming sama sekali!

Berat sekali! Mungkin aku tak bisa mengangkatnya kecuali aku memasuki mode Balance Breaker? Tapi aku tak berpikir aku bisa mengayunkan benda ini semauku biarpun aku dalam mode Balance Breaker......

“Hei hei hei. Kamu memasukkan terlalu banyak aura ke dalamnya. Kurangilah sedikit.”

Sensei mengatakannya sambil mendesah. Saat aku menurunkan auraku seperti katanya, martil menjadi lebih kecil dan menjadi ukuran yang pas untuk tanganku.

.........Namun bobotnya belum berubah! Nggggh! Aku tetap saja tak bisa mengangkatnya!

“Kamu pasti bisa mengangkatnya dalam mode Balance Breaker. Yang pasti, berhenti dulu untuk sekarang.”

Aku melepaskan martil setelah Sensei mengatakan itu padaku. Kemudian ia kembali ke ukuran asalnya.

“Biarpun hanya replika itu memiliki kekuatan yang mendekati objek aslinya. Normalnya, ia hanya bisa digunakan oleh Dewa, namun dengan bantuan Barakiel kita membuatnya sehingga Iblis bisa memakainya secara temporer. Jangan mengayunkan itu seenaknya, oke? Seluruh area disekitar sini akan musnah karena energi halilintar yang kuat.”

“Serius!? Uwaa! Seram!”

Mendengar yang Sensei baru ucapkan, aku mundur selangkah. Jadi dia membuatku membawa senjata berbahaya seperti ini.

Ah, tapi kalau aku mentransfer kekuatan boostku pada ini........

Memang, ini adalah senjata yang cocok dalam menghadapi Loki.

“Vali, bagaimana kalau kau meminta pada kakek tua Odin itu juga. Mungkin saat ini, dia akan memberimu sesuatu yang spesial.”

Sensei mengatakan itu dengan riang. Tolong hentikan! Akan menyeramkan kalau rivalku menjadi lebih kuat lagi dari dirinya yang sekarang!

Tapi Vali hanya memasang senyum berani dan menggeleng kepalanya.

“Tak perlu. Aku berniat menguasai kekuatan sejati dari Naga Langit. Aku tak memerlukan senjata ekstra. Yang aku inginkan adalah hal yang lain.”

-!

..........Kata katanya barusan. Itu sedikit menembus hatiku. Itu benar. Dia punya bakat segudang. Biarpun dia tak berusaha sekeras aku atau mendapatkan kekuatan baru, dia sudah cukup kuat dengan bakatnya sendiri.

Aku diberitahu kalau aku takkan bisa mengalahkannya dari segi kekuatan Iblis dan teknik. Bahkan kekuatan fisiknya yang lain sangat tinggi tanpa ia melakukan apa apa, dan aku di sisi lain harus berusaha keras untuk mencapai semua itu.

Aku jadi iri.

Seorang yang merupakan rivalku memiliki kualitas yang jauh melampauiku.

....Tidak, kupikir aku memiliki cara pertumbuhanku sendiri. Aku akan menjadi lebih kuat dengan caraku sendiri, dan suatu hari aku akan mengalahkan Vali.

Aku tak boleh menyerah. Aku pasti akan........

“Bikou, waktu yang tepat. Aku menerima pesan untukmu.”

Sensei kemudian memandang Bikou.

“Hah? Untukku? Dari siapa?”

Bikou menunjuk dirinya sendiri dan memasang wajah ragu.

“-Isi pesannya “Tolol. Aku akan menghukummu saat menemukanmu”. Itu pesan dari Shodai (Generasi Pertama Sun Wukong). Sepertinya dia sedang mengejarmu bersama Yu-Long.”

“Si pak tua sialan itu........jadi dia menyadari kalau aku menjadi teroris. Apalagi dia bersama Yu-Long!”

Bikou mulai berkeringat deras dari wajahnya oleh kata kata Sensei dan ia menjadi pucat.

Waw, aku tak pernah menduga kalau pria ini yang selalu ketawa akan menjadi sepanik itu. Hmm? Shodai? Apa.......apa dia berbicara soal generasi pertama Sun Wukong........?

“Bikou, haruskah kita pulang ke kampung halamanmu sesekali? Mungkin akan menarik untuk bertemu Yu-Long dan generasi pertama Sun Wukong.”

“......jangan lakukan itu, Vali. Kesampingkan Yu-Long yang sepertinya sudah mundur, pak tua generasi pertama itu adalah monster sejati. Dia masih bisa dikataka aktif. Pak tua itu, dia sudah menguasai senjutsu dan youjutsu secara sempurna sehingga dia luar biasa kuat...........”

Pria ini yang dengan berani menghadapi paman Tannin bisa setakut itu..........

Pak tua itu sepertinya datang di hari pertarungan, jadi saat ini dia sedang dalam posisi standby di Dunia bawah. Dia memiliki mental yang baik jadi aku merasa senang. Tak kusangka pak tua itu mau bertarung di pihak kami.

“Ah~. Aku akan mengkonfirmasi ulang strategi kami. Pertama, kita akan menanti dia muncul di tempat pertemuan diselenggarakan, kemudian kelompok Sitri akan memakai kekuatan mereka untuk mentransfer kalian ke lokasi berbeda bersama dengan Loki dan Fenrir. Lokasi dimana kalian ditransfer adalah situs terowongan batu hancur. Yang akan menghadapi Loki adalah Ise dan Vali. Kita akan melawan dia dengan kedua Naga Langit. Sedangkan yang akan menghadapi Fenrir adalah para anggota lain dari tim Gremory dan tim Vali yang akan memakai rantai untuk menangkapnya. Aku akan menyuruh kalian melenyapkan dia setelah itu. kita pokoknya tak bisa biarkan Fenrir mendekati Odin. Taring dari serigala itu bisa membantai Tuhan. Biarpun dia adalah Dewa-Ketua Odin, dia akan mati kalau tergigit oleh taring itu. Kita harus mencegah itu terjadi bagaimanapun juga.”

Itulah rencana kami. Kelompok Sitri akan mentransfer kami bersama dengan musuh, kemudian aku dan Vali akan menghadapi Loki. Kami akan serahkan Fenrir pada yang lainnya.

.......Aku jadi tertekan. Bagaimanapun juga lawanku adalah Dewa.......biarpun Vali bersamaku, bukan berarti aku akan aman karena musuh yang akan kami hadapi...........Hehehe, kalian benar benar tak bisa menebak apa yang akan terjadi dalam kehidupan kalian........

“Sekarang, karena kita sudah serahkan rantai pada sesepuh dari Dark-Elf, kita hanya perlu menunggu sampai dia selesai, jadi yang tersisa adalah.........Saji.”

Sensei memanggil Saji.

“Ada apa, Azazel-sensei?”

“Kamu sangat penting untuk strategi ini. Bagaimanapun juga kamu memiliki Sacred Gear Vritra.”

Saji menjadi terkejut sampai matanya nyaris menyembul oleh kata kata Sensei.

“Tu......Tunggu sebentar! A....Aku tak punya kekuatan gila seperti Hyodou atau Hakuryuukou!? Aku tak akan bisa bertarung menghadapi Dewa dan Fenrir! Kupikir aku hanya perlu mentransfer semua orang bersama Kaichou dan yang lainnya!”

Dia dalam kondisi panik. Kemampuan Saji memang efektif, tapi pasti akan sulit baginya untuk menghadapi Dewa dan Fenrir.

Sensei mendesah setelah mengetahui itu.

“Aku tahu. Aku takkan katakan hal hal seperti bertarung di garis depan padamu.—Tapi aku ingin kamu mendukung rekan rekanmu dengan kekuatan Vritramu. Khususnya Ise dan Vali yang bertarung di garis depan memerlukan supportmu.”

“S.....support?”

“Untuk itu kamu akan memerlukan sedikit latihan. Ada sesuatu yang ingin aku uji coba. Sona, aku ingin meminjam pria ini sebentar.”

Sensei bertanya pada Kaichou.

“Tak masalah, tapi kemana?”

“Aku membawanya ke wilayah Malaikat Jatuh di Dunia Bawah.—Institut Grigori.”

Sensei memasang wajah ceria.

Ah, aku paham wajah itu. Itu pasti latihan neraka.

Ini dari pengalamanku, namun mereka yang diseret ke dalam sesuatu saat Sensei menampakkan wajah ceria seperti itu akan menyaksikan neraka.

Hanya beberapa bulan telah berlalu sejak aku menemuinya, namun aku sudah memahami bagian itu dari Sensei.

“Saji, latihan Sensei itu seperti neraka. Aku juga hampir mati di Dunia Bawah. Selain itu kamu akan dibawa ke laboratorium rahasia. Habislah kau!”

Aku meletakkan tanganku di bahu temanku, dan memandangnya dengan mata mengasihani. Mendengar itu Saji menjadi semakin takut.

“Hahaha. Kalau begitu mari kita pergi, Saji.”

Sensei mencengkeram kerah baju Saji yang meronta, dan dia mulai mengaktifkan lingkaran sihir.

“Serius!? T-Tolong akuuuuuuu! Hyodouuuuuuu! Kaichoouuuuuuuuuu!”

Lingkaran sihir mulai bersinar terang, dan menyelimuti Saji yang menangis.

Sampai jumpa, Saji. Aku takkan pernah melupakanmu!

Oke, kesampingkan itu dulu, Saji akan menjadi support kami? Apa yang sensei rencanakan.......?

[Dalam pertarungan melawanmu, Vritra yang tertidur di dalam bocah itu mulai bangkit. Pasti ada kaitannya dengan itu.]

Ddraig mengatakan itu. Ha~, begitu. Aku jadi tak sabar menanti apa yang akan terjadi.

“Ngomong ngomong Ddraig, tidakkah kau ingin berbicara dengan Albion?”

Mereka kan sedang reuni. Kupikir mereka akan melakukan percakapan atau semacamnya.

[Tidak, tak ada yang perlu dibicarakan.........benar, sang putih?]

Ddraig mengatakannya sehingga semua orang bisa mendengarnya, namun.......

[........Jangan bicara padaku. Aku tak punya rival bernama Chichiryuutei.]

Respon Albion kasar sekali! Eh!?

[Tu-Tunggu! Itu kesalahpahaman! Seorang yang disebut Chichiryuutei adalah pemilikku, Hyodou Issei!]

Ddraig mencoba membela dirinya. Oi! Apa kau bermaksud melimpahkan semua kesalahan padaku!? Tunggu, ini memang salahku sih~!

[.......Bangkit dengan menekan pa-payudara, dan lepas dari Juggernaut Drive dengan menekan payudara.........ini begitu mengerikan sampai aku ingin menangis, sang merah!]

Nada Albion bercampur dengan kekecewaan. Mendengar itu, Ddraig ‘kita’ mulai menangis.

[Aku juga ingin menangis! Air mataku tak pernah berhenti! Uooooon!]

[Hiks. Bagaimana ini terjadi........kita seharusnya dua Naga Langit yang terhormat........apa kau tahu bagaimana perasaanku saat aku melihat program pahlawan di televisi yang menampilkan rivalku sebagai ‘Oppai Dragon’?.....Hiks.]

.............

A-Apa ini.......kedua Naga Legendaris. Kedua Naga yang disebut sebagai dua Naga Langit tengah........menangis.

Aku merasa kebingungan dengan situasi ini, tapi Vali juga bingung bagaimana harus merespon.

“........Albion, apa kau menangis lagi? Kau juga menangis saat kita menyaksikan program televisi yang menampilkan Hyodou Issei.”

Hal seperti itu terjadi.........? Aku membuat kedua Naga Langit menangis...........

Vali kemudian menanyaiku sembari memasang wajah bingung.

“-Maafkan aku Hyodou Issei. Di saat seperti ini, bagaimana aku harus menghiburnya?”

“Mana aku tahu! Jangan tanya aku! Selain itu, aku juga minta maaf! Toh aku memang seorang Oppai Dragon!”

Astaga! Aku tak peduli apa yang terjadi lagi!

Sembari hal menggelikan seperti itu berlangsung, kami melanjutkan persiapan kami untuk bertarung melawan Loki.


Bagian 4[edit]

Sembari persiapan tengah diselenggarakan, aku dan Buchou tengah mencoba mengkonfirmasi bagaimana martil Petir Mjölnir bekerja.

Kemudian sebuah lingkaran sihir muncul, dan seorang maid berambut perak keluar dari dalamnya.

Itu Grayfia-san. Dia nampaknya membawa sejumlah dokumen.

“Ojou-sama, ini adalah dokumen mengenai rantai sihir Gleipnir. Di hari pertempuran, sudah dijadwalkan agar rantai itu dikirimkan secara langsung ke medan tempur.”

“Terima kasih, Grayfia.”

Buchou menerima dokumen darinya dan mulai melihat lihatnya.

......Kemudian aku ada sesuatu yang ingin kutanyakan karena baik Buchou dan Grayfia-san ada disini.

Aku kemudian menanyai mereka dengan kikuk.

“U-Umm. Karena Buchou dan Grayfia-san ada disini, ada sesuatu yang aku ingin tanyakan.........”

Grayfia-san menatapku dengan mata coolnya.

[Ratu] Sirzechs-sama dan istrinya. Dan dia juga Ibu dari Milicas-sama.

“Apa itu?”

“.......U-Umm.”

Aku sedikit ragu mengatakannya, namun aku akhirnya meneguhkan pikiranku dan mengatakannya.

“Ini tentang Akeno-san. Kenapa dia tak akur dengan Ayahnya? Menurutku Barakiel-san bukan Ayah yang jahat........”

Buchou dan Grayfia-san memandang satu sama lain. Setelah itu, Buchou akhirnya berbicara.

“......Itu masa lalu yang menyedihkan.”

Ibu Akeno-san adalah miko (rahin wanita) dari kuil terkenal tertentu.

Namanya adalah Himejima Shuri. Sepertinya Akeno-san memakai nama keluarga Ibunya.

Kemudian suatu hari, Barakiel-san terbang mendekati kuil tempat Ibu Akeno-san berada setelah terluka berat dalam pertarungan melawan pasukan musuh. Ibu Akeno-san menyelamatkan pemimpin Malaikat Jatuh yang terluka itu, dan merawatnya.

“Okaa-sama Himejima Akeno memiliki hubungan dekat dengan Barakiel-dono sepanjang waktu itu. dan dia mendapatkan kehidupan baru di dalam dirinya.”

Grayfia-san menceritakan itu. Buchou melanjutkan.

“Barakiel tak bisa meninggalkan Okaa-sama Akeno dan Akeno, jadi dia tetap berada disana sembari memenuhi perannya sebagai pemimpin Malaikat Jatuh. Biarpun mereka menjalani gaya hidup sederhana, kehidupan mereka sangat damai.—Tapi.”

Kedamaian mereka tak berlangsung lama.

Keluarga Ibunya mendapatkan kesalahpahaman kalau dia dicuci otak oleh pemimpin Malaikat Jatuh dengan sayap hitam, jadi mereka mengirim seorang justsusha (praktisi) terkenal.

Sebenarnya mereka bisa ditangani dengan kekuatan Barakiel-san. Namun diantara para jutsusha (praktisi), ada juga mereka yang dendam pada Barakiel-san setelah dikalahkan olehnya.

“Para Jutsusha (praktisi) itu memberitahu lokasi rumah Barakiel-dono pada orang orang yang tengah dalam konflik dengan Malaikat Jatuh.”

Saat Grayfia-san mengatakan itu, Buchou memasang tatapan sedih.

“Dia pasti sangat tak beruntung. Pada hari itu, Barakiel kebetulan sedang tak ada di rumahnya. Musuh menyerang rumah dimana Akeno dan Okaa-samanya tinggal tanpa ragu ragu. Ketika Barakiel merasakan mereka dalam bahaya dan tiba.......Akeno selamat karena Ibunya melindungi dia dengan nyawanya. Namun Okaa-sama Akeno.........”

Setelah itu, Akeno-san diberitahu tentang bagaimana Ayahnya.........bagaimana para Malaikat Jatuh memiliki banyak dendam dari banyak orang dari pasukan musuh. Kemudian dia ditunjukkan kebenaran dunia tempatnya tinggal dengan menyaksikan kematian Ibunya di hadapan matanya sendiri.

“Sejak hari itu, Himejima Akeno tak memiliki pandangan baik terhadap para Malaikat Jatuh. Dia kemudian menyesali kematian Ibunya dan menutup hatinya pada Barakiel-dono.”

Aku terdiam membisu oleh ucapan Grayfia-san.

........Aku tak pernah menduga hal seekstrim itu terjadi.......itu melampaui apa yang aku bayangkan.

Beberapa tahun setelah itu, Akeno-san, yang merupakan setengah Malaikat Jatuh, diusir dari rumahnya, dan dia menjadi seorang diri berkelana ke satu tempat ke tempat lain hingga dia akhirnya menemui Buchou.

“Tapi tahukah kamu, Ise. Saat Akeno menjadi budakku dan memulai kehidupan barunya sebagai Iblis, dia menjadi lebih cerah dibandingkan sebelumnya. Yang lebih bagus, pandangannya terhadap Malaikat Jatuh mulai melunak setelah menemui kamu.......hal tentang kematian Okaa-samanya adalah sesuatu yang tak seorangpun bisa perbaiki, dan Akeno seharusnya menyadari hal itu jauh di lubuk hatinya. Tapi Akeno belum cukup kuat untuk menerima itu.”


Bagian 5[edit]

“...........Itu semua kesalahanku.”

Setelah mendengar tentang Akeno-san, aku memberitahu semua yang kudengar pada Sensei yang tengah bekerja di ruang VIP seorang diri.

Dan Sensei juga mulai berbicara tentang itu.—Bahwa semua itu adalah kesalahannya.

“Hari itu, orang yang memanggilnya keluar adalah aku. Ada misi yang hanya bisa dilakukan oleh dia. Karena itu aku memanggilnya dengan sembrono. Sepanjang waktu yang singkat itu..........—Akulah orang yang sudah merampas istrinya dan Ibunya dari Barakiel dan Akeno.”

“........Sensei. Itukah alasan anda mencoba mengurus Akeno-san menggantikan Barakiel-san?”

“..................”

Sensei tak berhenti bekerja dan dia tak berkata apa apa.

Kemudian ada seseorang yang memasuki ruangan.

“Azazel, aku telah kembali.”

Itu adalah Vali.

“Ah, jadi kau rupanya. Bagaimana?”

Vali mengacungkan tangannya ke depan oleh kata kata Sensei, dan kemudian mengaktifkan lingkaran sihir kecil di udara.

Ini......emblem yang terukir pada lingkaran sihir mirip dengan yang digunakan para Dewa Norse.

“Aku sedikit mempelajari sihir Norse. Dengan ini mungkin aku bisa sedikit bertahan dari serangan Loki.”

Yang Vali bawa di tangannya adalah buku yang tengah dia baca sepanjang waktu ini.

.......Jangan jangan dia terus membaca buku itu untuk mempelajari sihir Norse untuk menghadapi Loki? Dalam waktu sesingkat ini?........bakat hebatnya dalam menggunakan kekuatan Iblis huh. Tapi sampai dia bisa mempelajarinya dalam waktu sesingkat ini...........

Sensei mengangguk setelah mengkonfirmasi itu.

“Aku paham..........Oke, karena aku sudah menyelesaikan sedikit pekerjaanku aku akan beristirahat sebentar.”

Meninggalkan aku dan Vali, Sensei meninggalkan ruangan.

Hanya aku dan Vali yang tersisa disini. Rasa tegang yang aneh merasuk dalam ruangan. Vali duduk di sofa, dan aku juga duduk di kursi yang jauh darinya. Dia sedang membaca buku yang sama dari sebelumnya.

Vali telah pergi keluar bersama Bikou saat dia sedang tak diperlukan. Dia pada dasarnya datang ke rumahku saat diperlukan. Dia mungkin tak ingin melibatkan diri dengan kami sebanyak mungkin. Yah, itu juga berlaku bagi kami.

Aku hendak pergi, namun aku merasa ingin berbicara pada pria ini meski hanya sedikit.

Aku tak bisa memikirkan apa apa untuk diobrolkan, jadi aku menggaruk kepalaku dan kemudian berbicara.

“........kau tahu, biarpun dia adalah “Dewa-Jahat”, aku masih tak menduga akan bertarung dengan Dewa.”

Aku tak mengharap jawaban datang darinya, namun dia menjawab pertanyaanku yang membuatku terkejut sembari masih membaca buku.

“Kau harus mengingat ini. Kalau ada Dewa baik, maka ada juga Dewa Jahat. Yah, ada situasi saat Dewa baik bisa dipandang sebagai jahat dari sudut pandang berbeda..........”

“Dewa jahat huh........kenapa dia membenci kedamaian? Aku ini Iblis, tapi aku merasa puas hanya dengan menghabiskan hari hariku bersama Buchou dan semuanya.”

Vali berhenti membaca, dan mengatakannya sambil menatap langsung padaku.

“Itu artinya ada orang orang yang menganggap bahwa yang kau sebut kedamaian itu adalah situasi menyakitkan.”

-Menyakitkan, huh.

Jadi apa itu artinya situasi menikmati hidup berubah dengan individual dan posisi mereka berada.......? Itu hal yang sangat menyedihkan. Aku tak mau ikut serta dalam peperangan.

Hmm, aku merasa orang orang akan menjadi lebih damai setelah memahami kehebatan oppai.

“Apa dunia tempat kita tinggal saat ini menyakitkan bagimu?”

Vali memandang langit langit oleh pertanyaanku.

“Aku hanya menganggapnya membosankan. Karena itu aku tak bisa merasakan apapun selain kegembiraan dalam pertarungan kerja-sama ini.”

Mulutnya terangkat ke atas hingga membuatku takut.

Maniak bertarung, huh. Dia pasti sangat cinta pertarungan.

“Itu membuatku tak senang. Karena ada banyak orang orang kuat.”

“-Tapi, karena itulah, dunia ini menjadi menarik. Aku akan menjadi lebih kuat dari semua orang.”

Impian Vali huh. Biarpun dia sesama Naga Langit sepertiku, impiannya jauh berbeda dariku.

“Aku......akan menjadi [Pion] terkuat, dan aku mengincar posisi Iblis Kelas Tinggi. Aku bermaksud membuat haremku sendiri!”

Yah, kalau aku bisa mengincarnya aku ingin mengincar posisi Iblis Kelas Tertinggi, tapi nampaknya aku harus melakukan sesuatu di dalam wilayahku sendiri. Ah, mungkin aku bisa menargetkan pembuatan bisnis besar dengan Oppai Dragon......?

Hmm, akankah itu bekerja? Ah, tapi ini tentu akan memperluas impianku.

“Itu terdengar seperti dirimu.”

Vali tersenyum.

“Ah, aku masih punya satu target lagi.”

Ya, aku melupakan target terpentingku. Aku mengatakannya sambil menatap langsung pada Vali.

“-Aku pasti akan melampauimu.”

Mendengar itu, Vali memasang senyum bahagia yang belum pernah kulihat sebelumnya dan kemudian mengatakannya.

“Ya, kau harus sampai ke tempat dimana aku berdiri. Aku akan senang kalau kau jadi semakin kuat. Ada saat dimana aku merasa kecewa karena kau adalah Sekiryuutei tanpa bakat dan lemah, namun kau mencoba tumbuh dengan cara berbeda dari para Sekiryuutei masa lalu.—kau pasti orang pertama yang mencoba menguasai kekuatan Sekiryuutei sembari berkomunikasi dengan Ddraig.”

Apa itu benar, Ddraig?

[Itu benar. Sudah kukatakan sebelumnya, ingat? Bahwa kau adalah pemilik pertama yang paling banyak berbicara denganku sepanjang sejarah.—dan kau tak tenggelam ke dalam kekuatanku, kau tak terlalu mengandalkan kekuatanku dan kau mencoba menguasai kekuatan Sekiryuutei.]

Vali melanjutkan setelah Ddraig.

“Mereka semua adalah pemilik yang menggunakan kekuatan besar dan sangat berbahaya itu sesuka hati mereka. Pada akhirnya, mereka tenggelam dalam kekuatan Ddraig, dan musnah dalam pertarungan.”

[Kau adalah Sekiryuutei dengan bakat terendah dalam sejarah. Kekuatanmu dan hal hal yang lain juga lemah.—Namun.]

“Kau adalah Sekiryuutei pertama yang mencoba menguasai kekuatan Sekiryuutei.”

Dengan Ddraig dan Vali mengatakan itu padaku, aku menjadi sedikit malu. Apa hanya perasaanku atau nampaknya kalian memiliki harapan tinggi padaku dari yang kumiliki untuk diriku sendiri? Itu memberiku tekanan dalam cara yang berbeda.

Albion juga berbicara.

[Para pemilik seperti itulah yang paling merepotkan. Saat kami melawan mereka, mereka tak menunjukkan banyak celah.]

Vali setuju pada komentarnya.

“Kau benar. Dan barusan aku berpikir.—Di masa depan mungkin akan menarik untuk mengadakan pertandingan seperti Rating Game diantara timku dan timmu.”

Game diantara timku dan tim Vali huh.

......Ya. Ya, Ya! Entah kenapa, itu terasa menyenangkan.

Aku tak yakin kenapa, namun hanya pertandingan itu sepertinya sangat menyenangkan.

“Hee, itu sepertinya bagus! Aku akan jadi lebih kuat dan mendapat budak budak terbaik, tahu? Di atas semua itu mereka semua adalah wanita dan gadis cantik!”

“Fufufu, maka aku akan menantikan waktu itu tiba dan menunggu. Meski nampaknya aku harus bertarung melawan tim Gremory lebih dulu.—Suatu hari, mari kita saling bertarung.”

“Kelompok Rias Gremory juga tak akan kalah dari kalian. Tapi jangan datang pada kami seperti cara para teroris itu.”

“Fufufu, aku tak bisa menjanjikan itu.”

Aku tak tahu kapan waktu itu akan tiba.

Tapi, aku ingin mengalahkan pria ini.........Vali.

“Ya, ya, itu sangat luar biasa. Aku bisa merasakan gairah muda dari kalian berdua.”

Wow! Odin si kakek tua muncul diantara aku dan Vali entah dari mana. Apa dia sudah menyelesaikan semua urusannya?

Sepertinya dia sangat tersentuh secara emosional.

“Generasi merah dan putih di generasi ini sangat unik. Orang orang di masa lalu semuanya adalah kuda liar. Mereka mengamuk di setiap lokasi, mereka memulai pertarungan diantara merah dan putih dengan egois sembari menghancurkan sekeliling mereka, dan kemudian mati. Mereka mengaktifkan [Juggernaut Drive] sesuka hati mereka. Pikirkan saja berapa banyak gunung dan pulau yang dimusnahkan.”

Kakek tua mengatakan itu sambil mendesah.

Rossweisse-san yang berada di belakangnya kemudian mengatakannya.

“Memang salah satu dari mereka adalah Naga mesum, dan yang lainnya adalah teroris yang menjadikan mereka pasangan berbahaya, tapi kalian berdua lebih tenang dari dugaanku. Kupikir bertarung satu sama lain dengan segera adalah cara Sekiryuutei dan Hakuryuukou.”

Maaf karena menjadi orang mesum!

Namun sepertinya aku dan Vali memang Naga yang unik. Jadi apa perbedaan diantara para Senpai (Para pemilik masa lalu) dan kami? Ah, mungkin kunci untuk membujuk pikiran para senpai masa lalu terletak disana?

“Ngomong ngomong Hakuryuukou. Bagian mana........yang kau suka?”

Kakek tua menanyai Vali dengan tatapan mesum..........jangan jangan kakek tua ini mencoba mengobrolkan hal hal mesum dengan Hakuryuukou?

“Apa yang kau bicarakan?”

Vali bertanya sembari memiringkan kepalanya.

Kemudian kakek tua mulai menunjuk pada dada, pantat, dan paha Rossweisse-san.

“Bagian tubuh wanita mana yang kau suka? Sekiryuutei disini menyukai payudara. Karena itu aku berpikir kalau kau juga punya fetish seperti itu.”

“Tak masuk akal. Aku bukan Oppai Dragon.”

Vali mengatakan itu dengan ekspresi kesal. Maaf! Ini semua salahku!

“Ayolah ayolah, kau juga laki laki. Pasti ada bagian tubuh tertentu dari wanita yang kau suka.”

“.........Aku sama sekali tak tertarik dengan hal seperti itu. Kalau aku harus memilih maka itu adalah pantat. Kupikir garis dari pinggang hingga pantat mereka adalah bagian yang menyimbolkan keindahan seorang wanita.”

Saat Vali menjawab seperti itu........

“......Begitu. Berarti kau adalah ‘Ketsuryuukou’ (Kaisar Naga Pantat).”

Saat kakek tua mengatakan itu........

[........N......Nuooooooooooon............]

Sepertinya Albion menangis dengan keras.

Aku kemudian mengatakannya pada kakek tua.

“Kakek tua, tolong hentikan. Saat ini, kedua Naga Langit sedang memasuki musim rapuh mereka!”

Bahkan aku mulai merasa kasihan pada Ddraig dan Albion! Mungkin mereka berdua menerima shock yang membuat mereka menangis untuk pertamakalinya dalam hidup mereka.

..........Aku berpikir untuk memperlakukan Ddraig dengan lebih baik mulai dari sekarang.

“Albion jangan menangis. Aku akan mendengarkan kecemasanmu kapan saja.”

Vali itu baru mengatakan kata kata ramah pada partnernya!

Semuanya, kedua Naga Langit telah memasuki musim rapuh mereka.

“Sungguh Naga yang malang. Ya, mungkin dongeng akan dibuat tentang ‘Naga Malang’ suatu hari nanti.”

Kakek tua! Aku akan benar benar marah!

Kakek tua kemudian mengatakannya setelah terbatuk batuk.

“Sudah kuduga, anak anak muda itu masih bagus.”

Tiba tiba, dia mulai berbicara seperti seorang tua.

“Apa maksudmu?”

Saat aku bertanya, dia menjawab dengan mengelus jenggotnya.

“Bukan apa apa. Sampai zaman sekarang, kakek tua di hadapan kalian ini percaya kalau dia bisa menyelesaikan segalanya dengan kebijaksanaan. Tapi tahukah kalian, itu hanya ego dari kakek tua ini. Yang sebenarnya terpenting adalah peluang para anak anak muda. Hohoho, aku mulai menyadari itu saat ini, jadi betapa bodohnya aku......egoku telah melahirkan Loki. Dan sekarang, karena egoku, anak anak muda harus melalui banyak kesulitan.”

Mata kakek tua nampak terisi oleh kesuraman.

Hmmmm. Aku sama sekali tak paham bagaimana orang orang penting berpikir.

“Aku tak terlalu paham, tapi bukankah tak apa apa untuk mengambil satu langkah pada satu waktu?”

Aku mengatakan itu tanpa berpikir. Itu sesuatu yang aku percayai sepanjang waktu ini. Namun kakek tua hanya memasang wajah kaget.

A-Ada apa dengan reaksi itu.......kemudian kali ini dia mulai tertawa “Kukuku” seolah dia menganggapnya menghibur.

“.......Menjadi muda itu bagus. Mereka merangsang orang orang tua. Ya, kau benar. Itu sangat benar.”

Aku tak terlalu paham. Tapi kakek tua memasang wajah puas.


Bagian 6[edit]

Di ruang kosong, aku tengah dalam posisi Zazen (duduk meditasi Zen, dalam posisi bersila kaki) dengan tubuh atasku telanjang dan hanya mengenakan celana pendek.

.........................

Ini untuk berkonsentrasi dan menenggelamkan kesadaranku ke dalam Sacred Gear.

Aku melakukan apa yang Sensei suruh padaku. Ini semua untuk menemukan kemungkinan baru.

Aku mengirim kesadaranku jauh ke dalamnya selama 30 menit, namun—

“---! Haaa.........”

Aku merasakan batasku dan mengambil nafas panjang setelah mengubah posisiku.

-Sia sia saja.

Aku mengirim kesadaranku ke dalam Sacred Gear dengan bantuan Ddraig. Aku tengah berenang dalam kegelapan, dan biarpun aku melewatinya, hanya ada ruang putih.

Ada banyak kursi dan meja, dan orang orang yang sepertinya terlihat seperti para Sekiryuutei masa lalu tengah duduk disana.

Semua orang memasang ekspresi kosong seolah mereka tak punya pikiran. Apa boleh buat karena mungkin mereka adalah fragmen fragmen dari pikiran mereka.

Menurut Ddraig, mereka mendpatkan kesadaran mereka kembali hanya sepanjang [Juggernaut Drive], dan mereka terus mengatakan mantra terkutuk untuk [Juggernaut Drive] untuk mendorongku lepas kendali.

Yang pasti, aku mencoba berbicara pada tiap tiap dari mereka........namun aku tak mendapat respon apa apa.

Beban pada mentalku sangat besar, jadi aku tak bisa menenggelamkan kesadaranku terlalu lama jadi aku kembali tanpa kemajuan apa apa hari ini.

........Sepertinya ini akan sangat merepotkan. Akankah kekuatan Sekiryuutei menuju ke tahap baru dengan membujuk para pemilik masa lalu.......?

Yang jelas, aku akan terus menjadi kuat dengan melakukan posisi Zazen dan melanjutkan ini besok. Kupikir melakukan hal hal seperti itu adalah cara untuk maju.

PINTU TERBUKA......

Pintu dibuka.

Saat aku melihat siapa yang datang kemari........Akeno-san yang mengenakan pakaian tipis masuk ke dalam.

Hah? Dia baru menyedot kekuatan Naga yang tersimpan di lenganku baru baru ini, jadi kupikir aku belum memerlukannya........

Dia menutup pintu di belakangnya.........

KUNCI.

..........Apa itu suara dia mengunci pintu........?

Akeno-san membiarkan rambutnya tergerai. Sepertinya terjadi sesuatu padanya namun aku merasakan pesona dalam ekspresinya.

“Ise-kun.........”

“Ya.”

Biarpun dia berbicara, nada Akeno-san terdengar lemah........Akeno-san berdiri di depanku setelah berjalan perlahan ke arahku.

Kemudian Akeno-san melepas obi (sabuk kimono Jepang) nya dan kemudian dia.......dia.....dia......

DROP.

Pakaian putihnya jatuh ke lantai.

MIMISAN.

Darah mengalir keluar dari hidungku. I-Itu karena di depanku, Akeno-san yang tak mengenakan apa apa dan berada dalam kondisi seperti saat dia terlahir.......!

Tubuh putih telanjang. Bukan hanya oppainya yang kelihatan.......!

Tubuhku menjadi kaku oleh sensasi dahsyat ini! O...O...O...O...Oppai! Bukan hanya itu saja!

Aku tak bisa bergerak dan Akeno-san mendekatiku sembari melingkarkan lengannya disekitar leherku. Dia kemudian memelukkuuuuuuuuuuuu!

Munyuu. Munyuuuun.

Oppai Akeno-san! Lengannya! Pahanya! Semua darinya! Semua itu menyelimuti tubuhkuuuuuu!

Tubuh lembut dan elastis dari seorang wanita terasa meledakkan otakku!

Aaaaah.......tubuh Akeno-san......kenapa begitu lembut, halus, dan empuk!?

Di dadaku, oppai Akeno-san menekannya! Seluruh oppainya! Putingnya menyentuhkuuuuuuuu!

Aku tak bisa bergerak karena sensasi dari tubuh lembut ciri khas wanita! Aku bisa mengendus aroma feromon dari rambut hitam lembut Akeno-san. Aaaah, kenapa gadis gadis beraroma sebagus ini?

Feromonnya menghajar hidungku dari lubang hidungku, dan otakku menjadi taman bunga!

Kemudian Akeno-san berbisik ke telingaku.

“-Bercintalah denganku.”

.....................

MIMISAN DAHSYAT!

Untuk sesaat otakku membeku, kemudian setelah itu mimisanku menyembur.

.........Be......Ber.......Bercinta dengan diaaaaaaaaa!?

Itu pasti berada di peringkat tertinggi dari “Hal hal yang kau ingin seorang gadis katakan padamu”, dan aku tak pernah menyangka aku bisa mendengar itu dari Akeno-san!

Lebih dari itu! Apa dia serius!? Ja....jadi....itu artinya! Maksudmu adalah melakukan “itu”, kan!?

Akeno-san memelukku dengan seluruh tubuh telanjangnya dan sensasi dari oppainya sungguh hebat, dan kulit putihnya begitu cerah, dan kedua tanganku hanya berseliweran di udara karena tak tahu kemana harus pergi!

-Pengalaman pertamaku!

Jadi pasangan pertamaku adalah Akeno-san!?

Akeno-san menatap lurus padaku dan mata kami bertemu.

-Ekspresinya nampak tanpa kehidupan, dan sepertinya dia tak peduli apa apa lagi seolah dalam pengabaian-diri.

Akeno-san mendekati wajahku dan...........dia mendekat untuk mencoba menciumku.

.........Kalau aku menciumnya seperti ini, aku mungkin akan menekan Akeno-san kebawah, dan kami akan melakukan itu sampai akhir........

Kesempatan sehebat itu datang padaku! Mungkin ini event paling beruntung dalam seumur hidupku!?—Tapi! Meskipun demikian!

..........Ini tidak benar.

Aku meletakkan tanganku di bahu Akeno-san, dan menjauhkan dia dari tubuhku.

Kulit Akeno-san yang kurasakan melalui tanganku itu lembut, dan itu saja sudah cukup untuk meledakkan instingku.

Namun aku harus menahan itu! karena ini tidak benar!

“.....Kenapa? Apa tubuhku tidak menarik........?”

Akeno-san menanyaiku dengan suara bergetar. Itu terdengar seolah dia berpikir kalau aku akan bercinta dengannya seperti ini.

Kupikir tak ada artinya berbohong, jadi aku mengujarkan isi pikiranku padanya!

“I-I-I-Itu tidak benar! Ini yang terbaik! Aku tak pernah bosan pada oppai besar dan menakjubkan Akeno-san tak peduli berapa kalipun aku menyentuhnya! Aku ingin menggenggam pantatmu, aku juga ingin mengelus pinggangmu, aku juga ingin memijat pahamu yang memiliki ketebalan sesuai! Aku ingin menikmati semua bagian dari Akeno-san, dan terakhir aku ingin menenggelamkan wajahku ke dalam payudaramu!”

“......Berarti kamu bisa melakukan itu kan? Aku.....ingin kamu melakukan itu padaku. Aku ingin menyerahkan tubuhku padamu, dan dipeluk dengan dadamu, dan menyingkirkan segalanya......semua itu ada tepat di depan matamu dan kamu bisa memilikinya dengan menekanku kebawah........tapi kenapa?”

“La.....lalu kenapa kamu memasang wajah sedih seperti itu?”

“--!”

Sepertinya Akeno-san mendapatkan kembali kesadarannya dengan kata kataku.

Aku melanjutkan.

“Saat kamu melakukan hal hal ecchi padaku Akeno-san, kamu selalu nampak senang. Namun saat ini sepertinya Akeno-san melakukan ini untuk melupakan memori menyakitkannya.........”

“.....Itu benar. Apa yang akan kamu lakukan saat aku mengatakan itu? Aku mencoba merasa lega dengan bercinta denganmu dan menuju ke pertarungan. Kupikir aku bisa menyingkirkan perasaan ini kalau aku bercinta denganmu.”

High school dxd v7 197.png

I-Itu salah! Biarpun dia merasa lega, itu hanya akan berlangsung untuk waktu yang singkat!

Kemudian Akeno-san tak akan bisa bergerak maju!

Aku memungut pakaian putih yang Akeno-san lepaskan, dan mengenakannya di tubuhnya. Aku kemudian memeluknya dengan lembut.

Aku merasakan tubuh lembutnya sekali lagi dan otakku hampir menggila lagi, namun aku berusaha keras untuk tetap bersikap wajar dan memberitahunya.

“.......Aku hanya akan tetap seperti ini dan memelukmu! Aku takkan melakukan hal hal ecchi denganmu! A....Aku ini mesum! Aku benar benar ingin berhubungan seks dengan Akeno-san! Tapi aku tak mau bercinta dengan perasaan seperti ini!”

“........Ise-kun.”

Aku mendengar tentang masa lalu Akeno-san.

Aku ini idiot, jadi aku tak bisa mengatakan apa apa untuk beban yang dia sedang pikul.

Tapi kalau Akeno-san bergantung padaku, maka aku hanya perlu memeluknya seperti ini sampai dia merasa damai.

“.................”

Akeno-san tak menjawab.

Kupikir perasaan Akeno-san menjadi sedikit aneh karena dia mengingat masa lalunya setelah bertemu kembali dengan Ayahnya. Karena itu dia mencoba mendapatkan rasa kelegaan palsu dengan dipeluk olehku...........seorang lelaki.

Justru itu akan meninggalkan luka mendalam pada Akeno-san! Dia pasti akan menyesalinya!

Kupikir aku harus katakan perasaan sejatiku padanya.

Aku berbisik ke telinga Akeno-san sembari memeluknya.

“-Aku akan berada di sisimu. Aku akan selalu berada di sisimu kapanpun kamu merasa sedih. Aku akan memelukmu seperti ini kapan saja. Jadi tolong. Jangan sedih lagi.”

Satu satunya yang bisa kulakukan hanyalah memeluknya dengan lembut.

“........Sungguh bodoh. Baik aku......dan kamu.....”

“Biarpun aku idiot, aku akan melindungi Akeno-san.”

“......Ise.....terima kasih........—Aku mencintaimu.”

Suaranya yang bercampur dengan tangisan terdengar seolah terdapat perasaan aman di dalamnya.

Aku memeluk Akeno-san dengan lembut seperti ini sampai dia meninggalkanku.

Akeno-san. Kalau kamu menginginkan aku, maka aku akan selalu ada untukmu.

Karena itu tolong kembalilah ke dirimu yang semula Akeno-san.


Bagian 7[edit]

Malam hari itu.

Aku, Buchou, dan Asia tengah tidur di ranjang. Buchou dan Asia sudah tertidur pulas, namun aku tak bisa tidur karena terlalu banyak pikiran. Ada juga insiden dengan Akeno-san.

-Dan juga pertarungan yang sudah dekat.

Entah kenapa rasanya banyak hal terjadi sampai hari ini. Belum terlalu lama namun banyak hal telah terjadi. Aku berbicara pada Vali. Aku menemui Dragon-King. Aku mendengar kisah Akeno-san. Aku mendengar isi perasaan Sensei.

...........Aku senang aku tak melukai Akeno-san.

MERINDING.........

Tubuhku tiba tiba merinding.—Aku merasa gugup.

Aku tahu kenapa. Itu karena pertarungan sudah dekat. Aku merasa takut. Bagaimanapun juga lawanku adalah Dewa. Tentu saja aku akan merasa takut. Aku ingin kabur pada saat ini juga. Kalau bisa, aku tak ingin bertarung. Itu karena aku bisa saja mati.

Tapi aku tak bisa melakukan itu.

Mendengar pikiran Sirzechs-sama, Buchou mencoba melakukan ini. Aku hanya bisa mempercayai Buchou dan melangkah ke depan.

Untuk melindungi rekan rekanku. Untuk melindungi wanita yang aku cintai. Aku harus menanggulangi ini dengan kekuatanku.

“Tak bisa tidur?”

.......Suara Buchou. Saat aku membalikkan tubuhku, Buchou berada disana tersenyum padaku.

“......Ekspresi Akeno jadi lebih cerah. Kamu melakukan sesuatu padanya, kan?”

Sial. A....Apa dia memergoki aku?

“Kami tidak ber.....berhubungan seks.”

Aku mengatakan itu sambil membuang pandanganku.

Melihat reaksiku, Buchou mencubit pipiku dengan mata setengah terbuka!

“Aku tak bertanya untuk mendengar itu.......Kamu benar benar tak melakukannya?”

“Y-Ya. Aku masih perjaka..........”

Mendengar itu, dia berhenti mencubitku.

“Baguslah.”

Fiuh. Buchou sangat tegas pada para budaknya.

Saat aku menyentuh pipiku yang menjadi bengkak dengan tanganku, Buchou mengambil tangan itu.

Grope.

Aaaah, ini dia! Inilah oppai Buchou! Terasa lembut, elastis, memantul mantul, dan sangat besar dan empuk!

Kelima jariku tengah menerima sensasi terbaik yang pernah ada! Aku mengingat oppai Buchou saat aku memikirkan sensasi oppai, bahwa di dalam diriku aku punya aturan bahwa “Oppai=Oppai Buchou”!

“U....Um....Buchou.....”

Aku mimisan sembari berbaring di ranjang. Buchou kemudian mengatakannya dengan lembut.

“......Jantungku berdegup kencang, kan? Tentu saja begitu. Kita akan bertarung melawan Dewa. Aku juga merasa gugup.”

Aku bisa merasakan degup jantung Buchou melalui tanganku.

“Aku juga merasa begitu. Ta-tapi kenapa kamu membiarkan aku menyentuh oppaimu?”

“Ufufu. Sepanjang event di Dunia bawah, aku menjanjikanmu kalau aku akan mengizinkan kamu menyentuh mereka, ingat? Aku juga berpikir kalau ini cara terbaik untuk membuatmu rileks.—Kamu tak bisa tidur karena kamu gugup, kan?”

-!

Dia benar benar tahu segalanya. Kamu sangat hebat, Buchou.

“Kamu akan bertarung di garis depan, kamu memiliki peran krusial, pertarungan melawan Dewa, jadi kamu cemas apakah kamu bisa melakukan itu. kamu tak bisa tidur karena kamu cemas tentang mereka kan?”

Benar benar Onee-sama ku! Dia bisa memahami segalanya!

“......Ya. Peran ini sangat menakutkan. Ini kehormatan, tapi aku merasa gelisah karena aku tak tahu apakah aku bisa memenuhi peran ini. Aku juga bertanya tanya apa yang akan terjadi pada semuanya kalau kita gagal esok hari. Aku merasa gelisah karena gugup dan tertekan.”

Aku mengujarkan semua pikiran lemah yang tak pernah kuucapkan pada Buchou.

Kenapa begini? Aku tak bisa mengujarkan perasaan ini pada orang lain, namun aku bisa mengatakannya dengan wajar saat aku menyentuh oppai Buchou. Dan aku juga merasa damai.

“Tak apa apa. Kamu bisa mengatakan hal hal itu di depanku.—Aku mencintai Ise termasuk bagian itu darimu.”

Aku bisa menunjukkan perasaan jujurku hanya pada Buchou. Aku mungkin tak bisa menunjukkan sisi diriku ini pada Asia atau Akeno-san.

Karena itu Buchou, aku........

Oppai Buchou sangat lembut, dan aku bisa menenangkan diri saat aku menyentuhnya. Oppai Buchou benar benar misterius.

“Mungkin karena aku Oppai Dragon, sehingga pikiranku menjadi damai saat aku menyentuh oppaimu.”

Buchou membelai pipiku dengan tangannya.

“Aku tak peduli kalau kamu Oppai Dragon. Ise adalah kebanggaanku.—Jadilah lebih kuat lagi. Impianmu untuk menjadi [Pion] terkuat, aku juga mempercayainya.”

“Buchou..........”

“Kalau kamu bisa menjadi lebih kuat dan merasa nyaman hanya dengan menyentuh payudaraku, maka aku tak keberatan menjadi Switch Princess yang hanya menjadi milikmu. Kalau aku bisa menjadi sumber kekuatanmu, maka itu akan memenuhi harapanku.—Ise ku tersayang.”

Wajah Buchou mendekati wajahku..........

Bibirku dan bibir Buchou bertemu satu sama lain.

Ciuman ketiga kami.........

Ini jauh lebih lama dari biasanya, dan kami berciuman sembari melakukannya dengan lebih lembut.......

Buchou, aku akan menjadi kuat demi dirimu dan rekan rekanku.

-Pasti.


Odin[edit]

“Yo, Kakek tua. Pertemuan akan segera dimulai. Persiapan kita juga sudah berjalan dengan mulus.”

“Rupanya kau Azazel-boy.......Hmmm.”

“Ada apa? Kau memasang wajah serius yang langka.”

“......Aku mulai berpikir kalau caraku dalam memerintah menimbulkan masalah bagi orang orang di kampung halamanku dan anak anak muda disana.”

“Aku benci orang orang Norse yang memiliki cara berpikir kuno dan menutup diri mereka tanpa berbuat apa apa. Tapi kau keluar. Dewa-Ketua sendiri keluar ke panggung. Kau datang pada kami yang mencoba menciptakan kerjasama dengan golongan golongan lain.”

“.......Aku ini cuma kakek kakek. Kadang kadang aku merasa ingin mendengarkan pikiran anak anak muda.—Dan juga dengan memikirkan masa depan anak anak muda di Duniaku, aku mulai berpikir kalau aku harus mempersiapkan jalan baru untuk mereka.”

“Cobalah buat impian itu terwujud, kakek tua. Kau datang kemari untuk berbicara dengan Dewa Dewa Jepang untuk alasan itu, kan? Kau berkeliling di negara ini dibawah religi mereka sembari berkata kalau kau sedang bertamasya. Jadi kau harus menyelesaikan pertemuan dengan aman. Kami akan membantumu dengan itu.”

“Hmm. Aku tahu itu biarpun kau tak memberitahuku............aku akan mengajakmu ikut minum minum sake denganku hari ini, anak muda.”


Life 4 : Dua Naga Langit melawan Dewa Jahat Loki![edit]

Bagian 1[edit]

“Aku ingin ‘Kafe Maid Oppai’!”

“Ditolak!”

Buchou menolak saranku sambil mendesah.

Kegiatan klub hari itu adalah merencanakan apa yang akan kami lakukan untuk festival sekolah. Saat ini waktu yang sibuk, namun kami masih harus memilih mereka sebelumnya. Kami semua diizinkan berangkat sekolah hanya untuk hari ini.

Dan untuk saranku, aku memilih kafe-maid! Juga dengan oppai! Buchou dan Akeno-san. Kalau kita mengadakan kafe dengan dua Onee-sama Agung sebagai maid kita, maka kita pasti bisa mendapatkan penjualan tertinggi di seluruh sekolah!

“Tapi kalau kita lakukan itu, para laki laki yang lain akan bisa melihat oppai Buchou dan Akeno-san, tahu?”

-!

Aku menjadi terkejut pada komentar Kiba! I-Itu benar. Kalau itu terjadi maka para brengsek itu akan bisa melihat oppai Buchou dan Akeno-san! Aku tak bisa biarkan itu terjadi! Akulah satu satunya yang berhak menikmati oppai mereka!

“.........Ku, sayang sekali. Berarti kita juga tak bisa mengadakan ‘Rumah Hantu Oppai’............”

“Kamu juga memikirkan hal seperti itu, Dosukebe (super cabul)-senpai?”

Bahkan Koneko-chan tercengang oleh opini bodohku.

Aku merasa kecewa dan Buchou mengatakannya padaku sambil mendesah.

“Kamu tahu, Ise. Memakai tema ecchi memang akan menarik banyak pengunjung. Namun OSIS tak akan mengizinkannya, dan para guru juga akan menolak ide itu.”

Ah, itu memang benar. Seperti yang kamu katakan.

Tapi kalau itu masalahnya, apa yang akan kita lakukan? Akankah sama dengan tahun lalu? Namun Buchou menolak ide itu dengan berkata “Aku tak mau mengulangi hal yang sama”. Dan tak ada ecchi.

Kalau kupikir soal itu, klub klub lain juga membuka kafe-maid. Meski kalau kita membuka kafe-maid yang sama seperti mereka, kami masih bisa mengalahkan mereka. Gadis gadis di klub kami memiliki kecantikan kelas tinggi.

Namun itu juga tidak boleh karena Buchou tak mau melakukan hal yang sama dengan yang lainnya.

Biarpun Buchou menanyakannya pada setiap anggota disini, tak seorangpun bisa memberikan ide yang terdengar menarik.

Aku akan mengutip ciri yang kami miliki.

Penelitian ilmu gaib........tak akan menjadi topik panas.

Justru, yang akan menjadi topik panas adalah Kedua Onee-sama Agung, Koneko-chan yang merupakan gadis loli dan imut, trio kelas dua cantik Asia, Irina, dan Xenovia, Gasper yang sangat populer diantara kelompok cowok tertentu, dan idola para cewek sekolah Kiba.

.......Dan terakhir si cowok mesum terkenal sepanjang sekolah, aku. Yup. Semua orang selain diriku populer........Sial, aku merasa mau menangis.

Ah, tapi tunggu dulu. Kalau kalian tak memasukkan aku dan Kiba, para anggota yang lain sangat populer di kalangan cowok cowok. Kalian bisa katakan kalau Gasper juga dianggap sebagai gadis. Kudengar dia suka berkumpul dengan cewek cewek di kelasnya.

Gadis gadis cemas tentang Gasper kalau dia dilempar ke kelompok cowok cowok karena mereka mungkin melakukan sesuatu padanya, jadi para gadis sangat memperhatikannya.

“........Bagaimana kalau mengadakan kontes untuk mencari tahu siapa gadis paling populer di Klub Penelitian Ilmu Gaib, misalnya?”

Itu sesuatu yang kuujarkan tanpa pikir panjang.......kemudian para gadis melihat satu sama lain.

“Aku penasaran yang mana dari Kedua Onee-sama Agung yang paling populer~.”

Itu sesuatu yang Gasper katakan, kemudian Buchou dan Akeno-san saling bertukar tatap.

“ “ Jelas jelas aku yang lebih populer! “ “

Kata kata Buchou dan Akeno-san saling bertabrakan, dan mereka memelototi satu sama lain! Mereka berdua masih tersenyum, namun diselimuti dengan aura menyeramkan disekitar mereka.

“Ara, Buchou. Apa kamu mengatakan sesuatu?”

“Kamu juga, Akeno. Bukankah kamu baru mengatakan sesuatu yang tak bisa kuabaikan?”

Aku senang Akeno-san mulai kembali ke dirinya yang semula, tapi......Seram! Terasa sangat menyeramkan karena sepertinya mereka hendak memulai pertarungan besar disini!

Seperti ini, mereka berdua mulai berantem dan pertemuan dibubarkan. Sudah diputuskan kalau kita akan memilih apa yang akan kita lakukan di festival sekolah di hari lain.

Akankah kami benar benar bisa memutuskan ini sebelum piknik sekolah?

Azazel-sensei, yang tengah meminum teh hijau di sudut ruangan sepanjang waktu ini, tengah menyaksikan pertemuan kami dengan tenang sebelumnya, namun sekarang tengah melihat keluar jendela dimana mulai terlihat gelap. Dia kemudian berbicara.

“............jadi sudah senja.”

Mendengar itu, semua orang memasang wajah serius..........Ya, setelah ini kami harus menghadapi Loki.

Lonceng sekolah yang menandai akhir waktu klub terdengar.

“Masih terlalu awal untuk Ragnarok.—Kalian, kita akan segera pergi.”

[Ya!]

Kami meningkatkan semangat kami dengan kata kata Sensei, dan waktu pertarungan akhirnya tiba.


Bagian 2[edit]

-Waktu pertarungan.

Matahari sudah terbenam, dan saat ini sudah malam.

Kami berada di lantai atap hotel kelas tinggi di tengah kota yang menjadi tempat dimana pertemuan Odin si kakek tua dan Dewa Dewa Jepang akan diselenggarakan.

Mungkin karena kami berdiri di tempat yang sangat tinggi, jadi tiupan angin disini sangat kencang.

Di lantai atap bangunan bangunan sekeliling, para anggota kelompok Sitri tengah disiagakan disana dan mereka tengah standby. Aku juga menyaksikan seseorang yang berdiri di kejauhan.

Saji bilang dia akan datang terlambat..........aku penasaran latihan macam apa yang dipaksakan padanya..........Saji-kun, apapun yang terjadi jangan muncul ‘setelah ‘pertarungan’.

Sensei harus menjadi penengah dalam pertemuan sehingga dia tinggal bersama kakek tua.

Menggantikan Sensei yang tak bisa ikut serta dalam pertarungan ini, Barakiel-san tengah berdiri di atap bersama kami. Rossweisse-san juga ikut serta dalam pertarungan ini sehingga dia mengenakan armor selagi dalam posisi standby.

Dan sangat tinggi di angkasa, paman Tannin ada disana! Kalau dia melayang di udara seperti itu, dia akan bisa dilihat oleh manusia dan itu akan membuat kekacauan, jadi dia memakai sihir tertentu padanya sehingga manusia normal tak akan bisa melihatnya.

Vali dan timnya tengah menanti pertarungan, sedikit agak jauh dari kami.

“-Sudah waktunya.”

Buchou mengatakan itu sambil melihat jam tangannya.

Sekarang waktu pertemuan dimulai. Ini artinya diskusi penting sudah dimulai di salah satu ruangan di dalam hotel.

Sekarang, yang tersisa adalah menunggu ‘Orang itu’ datang.

Apa yang harus kami lakukan kalau dia tak datang sesuai janjinya........? Mungkin dia sudah berada di dalam hotel dengan menyamar, dan mencoba mendekati kakek tua.......?

“Tak ada trik huh. Aku jadi hormat padamu.”

Vali memasang senyum pahit. Sesuatu terjadi? – ketika aku memikirkan itu.........

KRAK! KRAK!

Langit di atas hotel mulai terdistorsi, dan lubang besar tercipta disana.

Seorang yang muncul dari dalam lubang adalah........Dewa-Jahat Loki dan serigala abu abu raksasa, Fenrir!

........Mereka muncul secara langsung di hadapan kami!

“Target terkonfirmasi. Misi dimulai!”

Saat Barakiel-san mengatakan itu dari perangkat komunikasi kecil di telinganya, lingkaran sihir tipe perisai raksasa diaktifkan disekitar hotel.

Kelompok Sitri yang dipimpin oleh Kaichou mengaktifkan lingkaran sihir untuk mentransfer kami, Loki, dan Fenrir ke medan tempur.

Loki merasakan itu, namun dia hanya tersenyum dan tak mencoba melawan.

Kemudian, kami terselimuti dalam cahaya........

..................

Saat aku membuka mataku, dimana mana hanya ada ruangan luas.

Terisi dengan batu batuan. Kalau kuingat ingat, ini seharusnya tambang kuno terlantar. Sekarang sudah tak digunakan lagi.

Aku mengkonfirmasi para anggota kelompokku. Dipimpin oleh Buchou, semua orang ada disini kecuali Irina. Barakiel-san dan Rossweisse-san juga ada disini.

Vali dan timnya juga ada disini sedikit jauh dari kami.

Dan, di depan kami terdapat Loki dan Fenrir. Aku memulai penghitungan Balance Breakerku tak lama setelah menyadari mereka.

“Jadi kau tak melarikan diri.”

Saat Buchou mengatakan itu dengan sarkasme, Loki tertawa.

“Tak perlu bagiku untuk melarikan diri. Toh kalian semua akan mati, jadi aku bisa menghabisi kalian disini dan kemudian kembali ke hotel. Ini hanya masalah cepat atau lambat. Biarpun dia tak ikut serta dalam pertemuan, aku akan membuat Odin lenyap.”

“Kau penuh dengan pikiran berbahaya.”

Barakiel-san mengatakan itu.

“Yang pertama memiliki ide berbahaya adalah pihak kalian. Aliansi diantara tiap tiap golongan........sejak awal, karena Tiga-Kekuatan besar yang tercatat dalam Injil memutuskan membuat aliansi, semuanya menjadi rusak.”

“Sepertinya kau tak punya niat untuk berbicara.”

Barakiel-san mulai menutupi tangannya dalam Halilintar-Suci. Dari punggungnya, 10 sayap hitam muncul.

Dan, penghitunganku selesai. Aku melakukan “Promotion + Balance Breaker” dengan segera!

[Welsh Dragon Balance Breaker!!!!!]

FLASH!

Dengan melepaskan cahaya merah, kekuatan Sekiryuutei terwujud sebagai armor di tubuhku. Oke, aku bisa merasakan kekuatanku meningkat.

[Vanishing Dragon Balance Breaker!!!!]

Vali juga terselimuti dalam lempengan armor putih bersih.

Aku dan Vali melangkah ke depan Loki di saat yang sama.

Melihat itu, Loki menjadi gembira.

“Ini luar biasa! Jadi kedua Naga-Langit akan menggabungkan kekuatan untuk mengalahkan Loki ini! Jantungku tak pernah berdetak sekencang ini!”

SWISH!

Vali mulai bergerak! Dia bergerak di langit sembari menciptakan jalur putih dalam zig zag, dan menutup jaraknya dengan Loki dalam kecepatan tinggi.

Aku juga menyalakan booster di punggungku untuk menyusulnya!

Dari langit Vali, dan dari tanah aku melaju ke arahnya!

“Kombinasi diantara merah dan putih! Sepertinya aku orang pertama yang bisa bertarung seperti ini!”

Loki nampak sangat gembira dan dia mengaktifkan lingkaran sihir pertahanan berskala luas yang menutupi seluruh tubuhnya.

-Saat aku berpikir seperti itu, tak terhitung cahaya cahaya sihir yang bermunculan dari lingkaran sihir berubah menjadi tali dan diluncurkan ke arah kami!

Sepertinya itu adalah serangan mengikuti musuh dengan level tinggi! Banyak tali tali cahaya diluncurkan ke arah Vali, yang terbang di angkasa!

Bahkan sejumlah serangannya juga diarahkan padaku!

Vali terbang dengan gaya akrobatik di angkasa, dan dia menghindari semua serangan. Aku hanya bergerak maju tanpa peduli entah serangan itu mengenaiku atau tidak.

STAB !STAB! STAB!

Serangan serangan sihir menembus tubuhku, namun serangan seperti ini bukan apa apa! Aku akan menutup jarakku dengan dia dalam sekejap!

Mengumpulkan kekuatan di tinju kananku, aku terbang ke arah Loki dengan ketinggian rendah dalam kecepatan tinggi! Aku memunculkan sayap Naga di punggungku!

[BoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoost!!]

BREAK!

Aku menyerbu ke depan dan lingkaran sihir yang mengelilingi Loki semuanya lenyap setelah membuat kebisingan! Dari sana, Vali melepaskan serangan kekuatan Iblis gila ke arahnya........persamaan disamping kekuatan Iblis muncul di tangan Vali.

Apa itu sihir Norse yang baru dia pelajari?

“-Sebagai awal, ini jurus pertamaku.”

BAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAN!

Dia menembakkannya! Aku segera meninggalkan posisiku saat ini! Itu berbahaya! Si brengsek itu menyerang tanpa jeda tepat saat aku mematahkan pertahanan Loki.

Itu adalah serangan yang menyelimuti sepertiga area pertambangan ini!

Sungguh serangan gila! Itu terlalu luar biasaaaaaaaaaaaaa!

Setelah serangan berakhir, lubang besar tanpa dasar tercipta di titik dimana Loki berdiri sebelumnya.

Dia mungkin mempersempit jarak serangannya, namun satu serangannya saja memiliki kekuatan serang yang gila!

...........Sekali lagi, aku menyadari. Rivalku sama sekali tidak normal!

“Fuhahaha!”

-! Aku mulai mendengar suara seseorang tertawa dengan keras!

Saat aku melihat ke arah dimana tawa itu berasal, aku melihat seorang lelaki mengapung di angkasa.—Itu Loki. Jubahnya sedikit robek, namun Loki sendiri sepertinya sama sekali tak terluka.

Dia tak terluka bahkan setelah menerima serangan seperti itu!?..........Dewa benar benar menakutkan.

Kalau terus begini jadinya, aku akan memakai senjata rahasia! Aku memegang martil yang terletak di pinggangku, Mjölnir, dan mengirim kekuatan Iblisku ke dalamnya untuk menjadikan ukurannya lebih mudah!

Aku agak kesulitan mengangkatnya dengan tanganku, dan menghantamkannya pada Loki!

Mata Loki berkedut setelah melihat ini.

“.........Mjölnir? Replika? Meskipun begitu, kau membawa senjata berbahaya disana. Odin sialan, apa dia begitu inginnya membuat pertemuan itu berhasil..........!?”

Dia sepertinya kesal pada Odin si kakek tua karena telah menyerahkan senjata ini, ketimbang fakta kalau aku tengah memiliki ini saat ini.

Dalam kondisi normalku, ini akan sangat berat untuk diangkat, namun saat ini aku bisa mengangkatnya meski hanya sedikit dengan mode Balance Breakerku.

Aku menyalakan booster di punggungku sembari memasang posisi mengangkat martil tinggi tinggi.

GOOOOOOOOOOOON!

Aku menyerbu Loki dengan kecepatan terbaikku, dan aku menghantamkan palu setelah aku bisa mengincar posisi targetku!

Keluarlah! Halilintar yang bahkan bisa mengalahkan Dewa! Aku melepaskannya sembari mengucapkan itu di kepalaku.

DOOOOOOOOOOOOOOON!

Loki menghindarinya! Kawah raksasa tercipta di tanah..........namun halilintar yang sebenarnya tak keluar!

............Apa artinya ini? Bukankah ini seharusnya melepaskan halilintar yang bahkan bisa melumpuhkan Dewa!?

Aku mengayun ayunkannya beberapa kali........namun bahkan tak satupun percikan petir keluar!

Apa ini produk rusakkkkkk!?

“Fuhahaha!”

Loki menertawakan kondisi menyedihkanku.

“Sayang sekali ya. Martil itu hanya bisa digunakan oleh seseorang dengan hati sangat kuat dan juga sangat murni. Kau pasti memiliki semacam perasaan jahat dalam hatimu. Karena itulah dia tak mengeluarkan halilintar. Normalnya kudengar, dia tak memiliki bobot, dan sama ringan dengan bulu, tahu?”

Serius!? Perasaan jahat!?............Y-Ya, aku paham apa yang dia maksudkan!

Aku ini orang cabul! Jadi aku tak bisa memakainya karena aku Oppai Dragon!?

“Kalau begitu sudah waktunya aku mulai menyerang dengan serius!”

Saat Loki menjentikkan jarinya, Fenrir yang sejak tadi hanya mengobservasi mulai melangkah ke depan.

“-Taring yang bisa membunuh Tuhan. Budakku Fenrir memiliki taring seperti itu! kau akan menemui ajalmu meski hanya oleh sekali gigit! Kalau kalian berdua bisa kalahkan hewan ini, maka kemari dan lakukanlah!”

Loki memberi perintah pada Fenrir. Dan pada momen itu...........-Buchou mengangkat tangannya.

“Nyan♪”

BUUUUUIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIN!

Di saat yang sama Kuroka tersenyum, lingkaran sihir diaktifkan di sekelilingnya, dan rantai sangat besar dan tebal muncul dari dalamnya! – rantai sihir, Gleipnir. Syukurlah kami menerimanya lebih awal dari yang kami antisipasi, namun karena sangat berat untuk membawanya, Kuroka menyembunyikannya di dalam teritori pribadinya.

Dengan pimpinan paman Tannin dan Barakiel-san, rekan rekanku dan rekan rekan Vali menggenggam rantai dan kemudian melemparnya ke arah Fenrir!

“Fuhahahaha! Sia sia saja! Cara untuk melawan Gleipnir sudah.......”

Meninggalkan Loki yang tertawa di belakang, rantai sihir yang sudah diperkuat oleh para Dark-Elf menyelimuti tubuh Fenrir seolah memiliki kesadarannya sendiri!

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOON.........!

Si serigala raksasa mengaum dengan kesakitan, yang menggema sepanjang area.

“-Fenrir, tertangkap.”

Barakiel-san mengatakan itu sembari memandang Fenrir yang tak bisa menggerakkan tubuhnya.

Ya! Mereka telah berhasil menangkap Fenrir!

Hebat! Sempurna! Para Dark-elf yang tak pernah kami temui sudah berusaha dengan bagus!

Kalau gerakan Fenrir tersegel, maka kelompok bisa mengalahkan mereka dengan mudah selama mereka tidak lengah.

-Berarti ini artinya hanya Loki yang tersisa disini.

Kupikir si Dewa Jahat itu akan menjadi panik usai gerakan Fenrir tersegel............namun dia masih tertawa dengan menakutkan.

Apa dia masih menyimpan sesuatu dibalik lengan bajunya? Saat aku tengah mencurigainya, Loki membentangkan tangannya lebar lebar!

“Spec mereka lebih rendah, tapi........”

Ruang di kedua sisi Loki terdistorsi.

......A-Apa? Apa yang dia rencanakan........

Dari distorsi yang tercipta di udara, ‘benda’ baru muncul.

Bulu abu abu. Cakar tajam. Mata tanpa emosi.

Dan mulut yang terbuka sangat lebar!

“Sköll! Hati!”

Ia meraung dengan keras ke angkasa seolah merespon panggilan Loki.

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOON!

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOON!

Awan dibawah langit malam tersingkir, dan bulan purnama yang memancarkan warna keemasan muncul!

Dengan bulan menyinari mereka, kedua hewan raksasa..........bukan, kedua serigala mengaum.

.........Fenrir!? Tak mungkin! Kenapa!? Bagaimana!?

Mereka tidak hanya satu!?

Bukan aku saja, namun semua orang juga memasang wajah terkejut. Tidak, hanya Vali yang nampak sangat senang.

Dengan dua Fenrir baru mematuhinya, Loki kemudian mengatakannya.

“Aku mengubah seorang wanita jötunn (Raksasa) yang tinggal di Járnviðr (Hutan yang terletak di timur Midgard) menjadi seekor serigala, dan membuat dia beranak dengan Fenrir. Sebagai hasilnya, mereka berdua terlahir. Spec mereka memang lebih rendah dari Ayah mereka, namun taring mereka bukan main main. Mereka bisa dengan mudah membunuh Tuhan, dan kalian semua.”

............Jadi Fenrir memiliki anak anak.........

Mana mungkin aku tahu soal itu! Midgardsormr tak mengatakan apa apa soal ini pada kami! Itu artinya Naga itu tak tahu soal ini juga! Ini yang terburuk!

Loki menyampaikan perintahnya pada kedua Fenrir!

“Maju, Sköll dan Hati! Gerombolan itu adalah orang orang yang telah menangkap Ayah kalian! Robek dan koyaklah mereka dengan cakar dan taring kalian!”

SWISH!

Disertai dengan suara angin, kedua serigala bergerak menuju rekan rekanku!

Satu dari mereka bergerak menuju tim Vali. Yang lainnya bergerak menuju kelompok Gremory!

Ku! Tak ada rantai lagi! Rantai sudah digunakan pada Fenrir orang tua mereka!

“Hmph! Dasar anjing!”

GOOOOOON!

Paman Tannin melepaskan api kuat dari mulutnya! Wow! Benar benar mantan Dragon-King! Dia menyelimuti si anak Fenrir dengan api dahsyatnya!

.......Namun, si anak Fenrir terus bergerak di dalam api seolah tak ada apapun terjadi! Ia memang mendapatkan luka! Tapi dia tak bergeming sama sekali!

Kedua Fenrir itu harus segera dikalahkan! Saat aku melihat ke arah rekan rekanku, Loki menembakkan blok besar bola serangan sihir!

GUGAAAAN!

Aku menghindarinya tepat sebelum itu mengenaiku, namun itu menghancurkan sejumlah bagian armorku yang mengenainya! Terkena secara langsung oleh itu akan gawat! Sudah kuduga, Dewa itu Dewa, biarpun dia disebut Dewa-Jahat! Jadi itu artinya dia bisa menghancurkan Boosted Gear Scale Mail!?

“........Aku takkan bisa mengaktifkan kekuatan pembagi dua kalau lawanku adalah kelas-Dewa. Jadi aku akan menurunkan kekuatanmu secara perlahan!”

DON! DON ! DOOOOON!

Vali menciptakan banyak serangan yang tercipta dari kekuatan Iblisnya yang tercampur dengan rumus sihir Norse, dan dia menembakkan semuanya. Tiap tiap dari mereka dijatuhkan oleh serangan sihir Loki, namun tidak semuanya bisa dimusnahkan, sehingga beberapa serangan mengenai tubuh Loki. Namun, dia tak menerima luka yang berarti.

“Itu baru Hakuryuukou! Sepertinya kau mempelajari sihir Norse dalam waktu yang sangat singkat, namun......-Itu masih belum cukup!”

Loki melepaskan gelombang kekuatan sihir yang bersinar dalam warna pelangi. Vali membuat sayapnya menjadi lebih besar, dan sepertinya dia berniat menerima serangan itu secara langsung.

[DivideDivideDivideDivideDivideDivideDivideDivide!!]

Kemampuan Divine Dividing diaktifkan, dan serangan Loki terus menjadi kecil.

“-Sepertinya aku bisa memakai kemampuan pembagi duaku tanpa menyentuhnya kalau itu serangan seperti ini. Namun, ini menghabiskan banyak kekuatanku!”

Apa tekniknya barusan itu benar benar bisa membagi dua serangan Loki? Biarpun itu tak mempengaruhi tubuh Loki, namun itu bekerja pada serangannya. Sepertinya dia terus tumbuh dan mendapatkan kemampuan baru. Menyeramkan!

Namun, beberapa serangan yang dia lepaskan kena dan menembus armor Vali! Divine Dividing ScaleMail rusak dengan begitu mudah, namun Vali segera memperbaikinya.

“Gooooooooooooooooooooooo!”

[BoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoost!!]

Aku juga menembakkan Dragon Shot super spesialku pada Loki tanpa jeda! Kalau aku tak bisa memakai martil, maka aku harus menyerangnya seperti ini!

DOOOOOON!

Seranganku mengenainya dengan tajam, namun Loki hanya memasang ekspresi bosan dan menerima seranganku secara langsung...........

DON!

Dia kemudian mengalihkannya ke arah Vali! Dragon Shotku menuju ke arah Vali, namun Vali menghindarinya dengan kecepatan tinggi!

“Fuhahahaha! Hakuryuukou memiliki kekuatan yang lebih cakap, dimana Sekiryuutei memiliki semangat tinggi dalam serangannya. Kau tak memiliki teknik, tapi aku tak bisa menganggapmu enteng. Hmmm, hebat! Serangan yang berisi dengan semangat bisa menggerakkan hati orang orang. Berapa banyak perasaan yang kau masukkan ke dalam seranganmu barusan?”

Sepertinya Loki, yang menghentikan seranganku, mendapati tangannya berasap sedikit.

..........Dia bukan lawan yang tak bisa kukalahkan, huh. Mustahil kalau kulakukan sendiri, tapi dengan Vali, maka masih ada kemungkinan aku bisa menang! Kalau aku masih punya sejumlah energi tersisa, aku harus mentransfer kekuatanku ke Vali, atau rekan rekanku...........

Namun, aku diberitahu sebelumnya bahwa kalau aku mengambil peran support, maka musuh akan memusatkan serangan mereka pada poin itu beserta rekan rekanku.

“Ketimbang Hakuryuukou yang bergerak dalam kecepatan tinggi – sudah tentu jauh lebih mudah menangkap Sekiryuutei! Kalau kau mentransfer kekuatan penggandamu, maka itu akan merepotkan! Karena itu aku akan membunuhmu lebih dulu!”

Oh oh! Jadi dia membaca apa yang sedang kupikirkan!?

Loki mengarahkan tangannya padaku.—Dia berniat menjatuhkanku lebih dulu!

“-Mengabaikan aku adalah sesuatu yang tak bisa kuterima.”

BUUN!

Vali bergerak dalam sekejap, dan melaju dibelakang Loki yang mengarahkan serangannya padaku!

Dia bisa melakukannya! Vali telah mengumpulkan kekuatan Iblis dalam jumlah besar di tangannya dan dia mencoba melepaskan serangannya! Kalau itu kena, maka bahkan Loki tak akan.......

GIGIT!

Vali........dimakan oleh mulut besar Fenrir yang tiba tiba muncul dari sampingnya!

“Guhaa!”

Vali memuntahkan darah! Taring itu dengan mudah meremukkan armornya, dan tubuh Vali telah ditembus dengan sempurna. Darah Vali mewarnai mulut Fenrir menjadi merah.

Itu bukan Fenrir anak. Itu Fenrir orang tua! ........kenapa Fenrir orang tua ada disini!? Saat aku melihat, tak ada rantai pada tubuhnya. Jangan jangan..........

Saat aku menoleh, Fenrir anak memegang rantai di mulutnya! Dia bertindak seolah hendak bertarung dengan rekan rekanku, dan kemudian membebaskan orang tuanya!

“Fuhahaha! Sepertinya aku sudah menghancurkan Hakuryuukou lebih dulu!”

Loki tertawa dengan keras!

“Vali!”

Aku menyerbu ke arah Fenrir untuk menyelamatkan Vali! Aku mengubah ukuran martil ke ukuran aslinya. Situasi benar benar tak berjalan sesuai rencana kami!

Vali! Kalau kau dijatuhkan disini, maka strategi kita akan hancur berantakan! Aku tak sudi mengakuinya, tapi kita membutuhkan kekuatanmu dalam pertarungan ini!

Bahkan tak bergeming menghadapi serbuanku, Fenrir bersiap menyerang kepalaku secara langsung.........jadi dia tak menganggap seranganku menakutkan, huh!

“Anjing sialan!”

Aku mencoba memukul lurus ke hidungnya!—Namun.

ZASHUN!

-!

Dia mencabik ke bawah dengan cakar depannya!

Ia dengan mudah meremukkan Boosted Gear Scale Mail......! Ouw....!

Gough! Dari perutku, dan dari mulutku, darah menyembur keluar! Ini gawat. Kalau Vali dijatuhkan, dan satu satunya penyerang depan yang tersisa yakni aku juga ikut dijatuhkan........

“Ngh! Takkan kubiarkan kau menjatuhkan mereka berdua!”

Paman Tannin melindungi kami dengan menembakkan bola bola api! Itu api dengan panas dan massa gila! Namun, sudah kuduga Fenrir tak menunjukkan tanda untuk melarikan diri!

Pertarungan antar monster! Ukuran mereka nyaris sama! kalau itu masalahnya, maka Naga terlihat lebih kuat daripada serigala!

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOON!

Ia membuat raungan dengan suara indahnya! Api paman dilenyapkan oleh raungan yang mengguncang seluruh area disekitar sini! Serius!? Dia juga bisa melenyapkan serangan dari Dragon-King dengan satu raungan!?

SWISH!

Fenrir menghilang untuk sesaat!

ZASHUUUN!

Suara sesuatu yang dirobek! Dan kemudian..........!

“Guoooooooooooo!”

Aku mendengar suara teriakan paman!

.........Tubuh paman tengah ditebas! Darah paman berceceran di medan tempur!

Dia bergerak dalam kecepatan dewa, dan kemudian mencabik paman dengan taringnya!

................!

Aku terisi oleh frustasi! Naga Legendaris! Orang bijak yang sudah melatihku! Paman yang begitu kuat dan hebat dicabik tanpa bisa melakukan apa apa!

Aku merasa sangat frustasi. Aku diberitahu kalau Naga adalah makhluk terkuat! Aku diberitahu kalau Naga itu jauh lebih terhormat dari siapapun!

Serigala abu abu di depanku menghancurkan kepercayaanku dengan begitu mudah!

Paman menggigit dan meminum sesuatu yang tersembunyi digigi belakangnya sembari memuntahkan darah dari mulutnya. Kemudian luka paman mulai menghilang sembari mengepulkan asap. Paman memakai air mata Phoenix. Buat jaga jaga, semua anggota membawa air mata Phoenix. Air mata Phoenix didistribusikan dari para Iblis untuk pertarungan ini.

Aku juga mengeluarkan botol kecil dari perutku, dan meneteskan air mata Phoenix ke lukaku.

SHUUUUU!

Sembari mengepulkan asap dari lukaku, air mata Phoenix mulai menyembuhkan lukaku.

.......Namun, itu benar benar situasi berbahaya. Cakar itu bisa mencabik sangat dalam ke tubuhku. Sungguh serangan kuat!

Kekerasan Boosted Gear Scale Mail tak ada apa apanya di hadapan serigala itu! karena itu dia pasti telah menghancurkan armor Vali dengan mudah juga. ia juga bisa mencabik tubuh paman dengan itu. Taring, cakar Fenrir, dan hal hal lainnya pasti tak tertandingi. Bagaimana bisa dia melewati ketiga Naga Legendaris tanpa luka......!?

Serigala ini adalah monster gila!

Aku dan Vali yang merupakan penyerang depan diberi beberapa air mata Phoenix. Namun dari situasi Vali dimana dia masih tergigit, itu tak mengubah fakta kalau dia masih digigit biarpun dia menggunakan air mata Phoenix, jadi tak ada artinya untuk memakainya. Aku harus melepaskan dia dari kondisi itu.

Aku tak akan bisa menang melawan Fenrir kalau aku hanya menyerbu lurus padanya. jadi Fenrir memiliki kekuatan yang sama dengan Ddraig sejati? Aku tak bisa memakai kekuatan Ddraig hingga yang tertinggi, jadi bertarung baik baik melawannya akan sangat sulit.

Kalau itu Juggernaut Drive.............

Itu mungkin bekerja, tapi aku pasti mati. Aku pasti akan mati........dalam kasus terburuk, aku harus lakukan itu. Aku harus bersiap siap buat jaga jaga. Yang pasti itu lebih baik daripada Buchou, Asia, dan rekan rekanku mati.

Namun kalau terus begini, kami hanya akan terus membuang buang air mata Phoenix.

Meskipun begitu, aku harus menolong Vali!

“Mumpung sempat, aku akan membuat kalian melawan makhluk makhluk ini juga.”

Bayangan di bawah kaki Loki meluas, dan dari sana ular raksasa........bukan. Beberapa Naga dengan tubuh panjang langsing muncul.

........Aku kenal dengan penampilan itu! Ukurannya memang jauh lebih kecil, tapi tak diragukan lagi!

“Jadi kau bahkan memproduksi-massal Midgardsormr!?”

Paman Tannin mengucapkan itu dengan nada jijik!

Ya! Dia sangat benar. Mereka identik dengan Mirdgardsormr yang hampir seukuran paman. Dan ada satu, dua, tiga......lima total mereka!

GOOOOON!

Para produksi massal itu mulai menghembuskan api sekaligus!

“Kau tak akan bisa menjatuhkan aku hanya dengan ini!”

GOBAAAAAAAAAAN!

Para Mirdgardsormr produksi massal tersapu oleh api paman Tannin.

Woah! Seperti dugaanku, api dari Naga sejati itu hebat!

Daripada itu, situasi pertarungan ini semakin memburuk! Namun aku segera menyadari kalau semua orang masih tetap bersemangat.

“Sial!”

“Kita akan kalah kalau terus bertahan! Serbu!”

Suara Bikou dan Buchou. Baik tim Vali dan tim Gremory tengah bertarung mati matian melawan Fenrir anak.

“Raikou (Halilintar Suci)!”

FLASH!

Dooooooooooooooooooooooooooooooooooon !

Barakiel-san menembakkan Raikou (Halilintar Suci) pada Fenrir yang memiliki sepuluh kali energi dan output dari yang Akeno-san gunakan. Namun.........

Fenrir anak nampak tak terpengaruh biarpun mereka menerima serangan dan melanjutkan serangan mereka! Kupikir mereka mendapat luka yang cukup parah dari luka barusan.........namun insting bertarung yang mereka bawa melampaui yang kami miliki!

“Jangan anggap enteng latihanku dengan Sekiryuutei!”

Kiba bergerak dalam kecepatan dewa untuk mengikuti Fenrir anak, dan kemudian mengayunkan Pedang Suci Iblisnya.

Pedang Suci Iblis menusuk kepalanya, dan si Fenrir anak memuncratkan darah dari dahinya. Ya! itu baru Kiba!

“Guwaa!”

Xenovia yang mencoba menyerang Fenrir anak dengan sedikit celah itu dipukul mundur setelah terkena oleh cakar depannya! Darah keluar dari tubuhnya!

“Xenovia!”

Irina menggunakan air mata Phoenix yang dia bawa pada Xenovia. Di saat yang sama dia melemparkan tombak cahayanya. Itu tak akan memberikan luka berarti, tapi sepertinya bisa mengulur waktu untuk sejenak.

Setelah ditetesi dengan air mata Phoenix, luka Xenovia sembuh dalam sekejap, dan dia kemudian membuat posisi dengan kedua pedangnya memakai Durandal dan Ascalon.

“Gasper! Butakan matanya! Koneko, pakailah kesempatan itu untuk memukul dia dengan senjutsu dimana saja di tubuhnya!”

Boss kami, Buchou, berteriak! Tubuh Gasper berubah menjadi beberapa kelelawar.

“Ey ey ey!”

Gasper yang bertransformasi menjadi kelelawar berkumpul di mata Fenrir, dan membutakannya! Gasper, support bagus!

“Aku akan menurunkan ki Fenrir sebanyak yang aku bisa!”

Berkat Gasper, mata Fenrir anak disegel untuk sementara dan pukulan Koneko-chan kena! Dia hanya memukulnya sekali di kakinya, namun itu saja tak apa apa. Serangan yang terisi dengan senjutsu akan menembus ke dalam tubuhnya untuk memberi kerusakan pada sumber kehidupannya. Meski itu mungkin jauh dari serangan kritikal. Namun kalau itu demi menolong rekan rekan, maka pukulan itu saja sudah cukup.

“Xenovia, lakukanlah sekarang!”

Menerima perintah Buchou, Xenovia membuat posisi dengan kedua pedang!

“Aku masih belum kalah!”

Teriakan Xenovia berisi dengan semangat tinggi yang menggema sepanjang area!

DOOOOOOOON!

Gelombang aura dalam jumlah besar yang dia demonstrasikan dengan kedua pedangnya saat menghadapi budak Diodora menghantam Fenrir anak!

ZABAAAAAAAAAAAAAAAAAN!

Fenrir anak dimangsa oleh gelombang yang disebabkan oleh pedang suci.........serangan Xenovia menyisakan dua luka dalam, namun dia masih belum jatuh! Jadi bahkan tak berguna dengan serangan itu!?

“-Tidak, kita memulai dari sini!”

ZUBABABABABABAN!

Kiba menciptakan banyak pedang Suci Iblis dibawah kaki Fenrir anak, dan mengulur gerakannya untuk sesaat! Dia kemudian maju menebas musuh dalam kecepatan dewa! Dia menciptakan banyak luka di tubuh Fenrir anak!

FLASH! RUMBLE! RUMBLE!

Halilintar Akeno-san juga ikut menerjang!

Para anggota timku lebih unggul dari Fenrir! Yeah!

-Di sisi lain.......

“-Bagaimana dengan ini?”

Sedikit lebih jauh dariku, paman Tannin menghembuskan api ber-output maksimumnya pada Midgardsormr produksi massal! Medan tempur berubah menjadi lautan api!

Sepertinya salah satu dari Mirdgardsormr produksi massal tengah kesakitan di dalam api! Benar benar hembusan api yang dibuat oleh mantan Dragon King! Midgardsormr produksi massal itu berubah menjadi abu di dalam api.

“Ini yang lainnya!”

GOOOOOOON!

Paman menarik nafas panjang, dan kemudian menembakkan hembusan api raksasa ke arah satu Mirdgardsormr produksi massal yang menghancurkan tubuhnya! Itu menciptakan kawah raksasa di tanah sembari membuat ledakan bom, namun kami sudah pasti bisa bergantung pada dia!

Hebat. Jadi Dragon King produksi massal bahkan sama sekali bukan tandingan paman, huh. seperti yang kuduga, paman itu kuat! Hanya saja Fenrir orang tua itu yang kelewat kuat!

“Takkan kubiarkan kau!”

Rossweisse-san juga mengaktifkan sihir Norse, dan mensupport paman Tannin! Peluru peluru sihir berjatuhan di musuh seperti tetes hujan, dan menghancurkan musuh menjadi berkeping keping.

Oh, ternyata efek kerusakannya sangat besar pada Mirdgardsormr. Sungguh wanita-tempur yang hebat!

“Sembuhkan! Dan juga untukmu!”

Asia, yang menjadi support logistik, mengirimkan aura penyembuh pada mereka yang sesekali mendapatkan luka. Efek yang dimilikinya hebat. Namun karena dia terus mengirimkan aura tanpa beristirahat, kalian bisa melihat kalau Asia nampak lelah dari ekspresinya. Dia tengah mensupport semuanya sembari memiliki tekanan bahwa dia bisa saja mati di medan tempur ini, jadi itu pasti menyerang kondisi psikologisnya secara habis habisan!

Namun sudah tentu kalau kemampuan penyembuh Asia sudah menjadi sumber kehidupan kami. Kami tak bisa bertahan di medan tempur ini hanya dengan air mata Phoenix.

Bertahanlah Asia! Saat kamu dalam bahaya, aku pasti akan datang menolongmu!

Tim Vali yang tengah menghadapi Fenrir anak berbeda yang tim Gremory tengah hadapi sedang menekan musuh mereka.

“Ora ora ora ora!”

Bikou mulai menyerang Fenrir anak berulang ulang dengan Ruyi Jingu Bang-nya.

“Membesarlah, Ruyi Jingu Bang!”

DON!

Wow! Bikou mengayunkan tongkatnya kebawah yang sudah membesar, dan menghantam dengan tajam pada kepala Fenrir anak!

“Nyahahaha♪ Kalau begitu aku akan menyegel gerakanmu!”

Kuroka menggunakan semacam jutsu (jurus) untuk mengubah pijakan dibawah kaki Fenrir anak menjadi lumpur. Dengan kaki terjebak dan gerakan tersegel, terdapat seseorang yang datang menebas ke arah Fenrir anak dengan Pedang Suci yang memancarkan aura dalam jumlah besar.—Arthur sang Pedang Suci-Raja!

“-Untuk permulaan, aku akan mengambil salah satu matamu!”

SLASH!

Dia menggunakan Pedang Suci-Raja untuk menikam dengan dalam ke mata kiri Fenrir anak!

“Cakarmu berikutnya!”

Dia kemudian mulai memotong cakar depannya beserta dengan dagingnya! Uwaaa! Pendekar pedang itu menyerang dengan sangat ganas! Yang lebih menyeramkan adalah ekspresinya yang masih sangat kalem!

“-Dan sekarang, untuk taring berbahaya itu! kalau dengan Pedang Suci-Raja Collbrande ini, pasti bisa mengenyahkan Fenrir anak biasa bersama dengan dimensi!”

Pedang Suci-Raja menghapus taring Fenrir anak sembari menciptakan getaran udara!

GYAOOOOOOOOOOON!

Fenrir anak mulai berteriak dengan kesakitan setelah mata, cakar, dan taringnya ditebas habis!

-Kuat.

Jadi mereka rekan rekan Vali huh. Biarpun lawan mereka hanya Fenrir anak, kekuatan mereka terlalu abnormal.

Dan mereka menghabisinya hanya dengan mereka bertiga tanpa kesulitan sama sekali.......

Apalagi, tak satupun dari mereka yang cemas ketika pemimpin mereka Vali sedang dijatuhkan dan tetap melanjutkan tugas mereka. Itu sesuatu yang takkan pernah bisa kami lakukan.

“.......Hyodou Issei.”

Suara Vali! Vali, yang masih di dalam mulut Fenrir berbicara padaku. Sekedar melihatnya saja itu pasti terasa menyakitkan!

“.....Loki dan yang lainnya......akan kuserahkan mereka padamu, Bikou, dan yang lainnya.”

................? Aku tak tahu apa yang Vali coba katakan.........

“Fenrir orang tua ini.—Aku pasti akan membunuhnya.”

Mendengar itu, Loki tertawa.

“Fuhahahahahaha! Bagaimana kau akan melakukan itu!? kau sudah di ambang kematian! Bukankah bersikap sok kuat hanya akan merendahkan nama Hakuryuukou?”

“-Naga Langit. Tidak, jangan rendahkan aku, Vali Lucifer.”

MERINDING.........

Setelah Vali memelototi Loki yang membuatku merinding, dia kemudian melafalkannya dengan tenang.

Di saat yang sama, aura sangat cerah dipancarkan dari Vali! Tiap tiap berlian di armornya memancarkan cahaya pelangi!

FLAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAASH!

“Aku, seorang yang hendak bangkit—“

<Mereka akan dimusnahkan!><Mereka sudah pasti akan dimusnahkan!>

Suara suara yang bukan milik Vali menggema di area.......itu pasti sisa sisa pikiran dari Hakuryuukou masa lalu yang tertidur di dalam dirinya. Jadi dia mengeluarkan suara kutukan seperti ini.......!? Aku menyadarinya saat aku melihatnya sendiri. Mungkin yang coba aku bujuk sebenarnya adalah perwujudan dari jurang.

“Akulah Naga Langit yang memegang prinsip dominasi yang dicuri dari segalanya—“

<Impian akan berakhir!<Ilusi akan dimulai!>

“Aku iri pada ketidakbatasan, dan menginginkan impian—“

<Segalanya!><Ya, beri kami segalanya!>

“Aku akan menguasai jalur dominasi dari Naga Putih—“

“ “ “ “ “ “ “ “ “ “ Dan aku akan memancingmu ke dalam kemurnian tertinggi! “ “ “ “ “ “ “ “ “ “

[Juggernaut Drive!!!!!!!!]

Seluruh tanah pertambangan terlantar menjadi cerah oleh cahaya menyilaukan. Cahaya dalam jumlah besar mengalir dari mulut Fenrir, dan mulai menelan Fenrir juga.

Wooooooooooooooooow! Aku bisa merasakan kekuatan dahsyat yang bahkan tak bisa aku hitung. Begitu hebatnya sampai serasa membius inderaku! Jadi inikah........

“Kuroka! Transfer aku dan Fenrir ke tempat yang sudah ditentukan!”

Vali yang bersinar dengan cahaya memerintahkan itu pada Kuroka. Kuroka tersenyum setelah mendengar itu, dan mengarahkan tangannya ke Vali, kemudian mulai menggerakkan jarinya di udara. Kalau kulihat lebih seksama, armor Vali mulai berubah. Apa itu efek dari memakai [Juggernaut Drive]? Jadi armor berubah seperti itu, huh.

Ah, rantai sihir yang difungsikan untuk menangkap Fenrir juga ditransfer ke tempat Vali! Kuroka pasti yang sudah melakukan itu! kalau rantai juga digunakan, berarti Vali yang saat ini pasti bisa menghabisi Fenrir!

DUUUUUUN!

Vali, yang telah berubah menjadi massa cahaya terang, dan Fenrir terbalut dalam banyak belitan yang sepertinya terbuat dari kekuatan Iblis.

Vali dan Fenrir mulai bersinkronisasi dengan pemandangan malam ini, dan lenyap dari area ini!

“Vali!”

Biarpun aku meneriakkan namanya, aku tak mendapatkan balasan apa apa!

-Juggernaut Drive.

Ini kali pertama aku melihatnya namun aku segera menyadarinya. Si brengsek Vali itu mengaktifkan Juggernaut Drive!

Pria itu, apa dia bermaksud membawa Fenrir ke tempat lain dengan paksa? Dan, apa maksud ‘lokasi yang ditentukan’ itu?........sudah kuduga, mungkin dia merencanakan hal buruk?

Tidak, dia pasti mencoba menyelesaikan masalah ini di tempat lain. Dia pasti sudah memilih tempat tertentu sebelumnya.

Aku diberitahu oleh Sensei kalau Vali mampu memakai kekuatan Iblisnya sebagai pengganti rentang nyawanya untuk memakai Juggernaut Drive untuk jangka waktu singkat..........Tapi aku juga diberitahu kalau dia tak bisa memakainya dengan sempurna. Lebih tepatnya hanya ada garis tipis diantara lepas kendali, dan mungkin ada bahaya kalau itu akan mengurangi rentang nyawanya.

-Kemudian, aku mendengar teriakan.

“Akeno!”

Teriakan Buchou! Saat aku melihat, aku menyaksikan Akeno-san yang hendak digigit oleh Fenrir anak!

-Takkan kubiarkan kau!

Takkan kubiarkan Akeno-san dibunuh olehmu! Onee-sama yang sangat kusayangi! Dia adalah senior pentingku!

Aku memandang Loki sekali, kemudian menyalakan api di booster punggungku pada output maksimum! Aku juga membentangkan sayap Nagaku sangat lebar dan berakselerasi ke depan!

[JET!]

Suara di berlian juga menggema saat aku mencoba menutup jarak.—Namun aku takkan sempat! Tidak, aku pasti akan bisa melakukannya!

“Kau penuh dengan celah!”

Loki mencoba menembakkan sihirnya dari belakangku—

GOOOOOOOOOOON!

Namun dari atas langit, bola api dan cahaya sihir berjatuhan pada Loki!

“Takkan kubiarkan!”

“Dia benar!”

Paman Tannin dan Rossweisse-san melindungiku! Terima kasih, Paman dan kakak Valkyrie! Saat aku melihat, hanya tinggal satu Mirdgarrdsormr produksi massal yang tersisa!

Paman dan Rossweisse-san nampak sangat bersemangat! Mereka telah berhasil melenyapkan Mirdgardsormr produksi massal hanya dengan mereka berdua! Aku tak punya waktu untuk terkejut, karena saat ini insiden terburuk hampir terjadi di hadapan mataku!

Sial! Itu adalah momen saat taring Fenrir anak hendak mengoyak Akeno-san!

ZASHU!

Suara keras taring yang mengoyak daging! Seorang yang ditembus oleh taring Fenrir anak adalah –Barakiel-san!

Punggung Barakiel-san tertembus oleh taring Fenrir anak sembari melindungi Akeno-san.

“Gough!”

Darah.......darah yang sangat banyak muncrat dari mulutnya. Banyak darah keluar dari luka lukanya.

“........Kenapa?”

“........Aku tak ingin kehilangan dirimu juga.”

Akeno-san memasang ekspresi dimana dia tak memahami apa yang tengah terjadi saat ini.

“Ora!”

DON!

Aku memukul Fenrir anak dengan tinju dari samping! Barakiel-san dilepaskan bersama dengan itu, dan dia melangkah mundur.

“Asia!”

Aku memanggil Asia yang berada di dekat sini. Asia menciptakan aura hijau di tempatnya, dan dia menembakkan aura itu pada Barakiel-san!

Diselimuti oleh aura hijau cerah, luka luka Barakiel-san mulai sembuh secara perlahan.

..........Pendarahannya seharusnya berhenti. Tapi, akan sulit baginya untuk segera kembali ke medan tempur. Dia mungkin kehilangan stamina sebanyak darah yang hilang dari tubuhnya. Banyak sekali darah yang tumpah saat taring dicerabut dari tubuhnya.

“.......Aku......Aku!”

Akeno-san menjadi sangat panik.

“........Bertahanlah, Akeno. Pertarungan masih belum selesai.”

Ujar Barakiel-san.

......Akeno-san. Tolong jangan menangis. Tak apa apa. Aku akan melindungimu.

Namun ada sesuatu yang aku ingin konfirmasi. Apa Akeno-san benar benar membenci Ayahnya?

Aku hanya ingin mengetahui itu.

Aku memakai Bilingual pada payudara Akeno-san dengan tenang. Dengan ini, payudara Akeno-san akan mengungkapkan rahasianya hanya kepadaku.

Hei, Oppai Akeno-san. Beritahu aku. Apa Akeno-san benar benar dendam pada Barakiel-san?

[..............]

Payudara Akeno-san tak mau menjawabku. Jangan jangan itu tak bekerja? Atau dia dalam kondisi shock sampai payudaranya bahkan tak mau memberitahuku apa yang dia sedang pikirkan?

Kemudian oppainya berbicara dengan tenang.


[Aku bukan Oppai Himejima Akeno.—Aku adalah Seirei dari Oppai.]


...................................

......................Eh?

“.....................Siapa kau sebenarnya?”

Aku menunjuk payudara Akeno-san, dan mengeluarkan suara terkejut.

Tubuh Akeno-san dan Barakiel-san berguncang dengan keras oleh teriakan tiba tibaku.

[Mohon tenanglah. Aku memakai oppai gadis ini sebagai medium untuk berbicara denganmu.]

Payudara Akeno-san mulai mengatakan hal yang lebih aneh lagi!

E-Eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeh!?

Apa ini!? Apa apaan ini sebenarnya!?

“Lebih dari itu! Siapa kau!”

[Aku adalah seirei yang melayani Chichigami-sama.—Dewa yang menguasai setiap oppai. Hasrat membaramu terhadap oppai telah memanggilku kemari.]

Mustahil! Jadi Bilingualku tersambung ke saluran berbeda!?

Itu absurd! Bisakah hal segila itu terjadi!?

“Pa....Paman!”

Paman Tannin yang sedang bertarung melawan Loki! Kupikir aku harus bertanya pada mantan Dragon-King di saat seperti ini!

“Apa! Apa sesuatu terjadi lagi!? Payudara lagi!?”

Sepanjang pertarungannya, dia meluangkan waktu untuk melihat ke arahku setelah mendengar suara panikku.

“Dari mitologi Dewa mana Chichigami-sama berasal!?”

Sepertinya paman Tannin tak bisa menutup rahang terbukanya oleh pertanyaanku.

Aku tak tahu kenapa, tapi saat aku melihat sekeliling, baik kawan dan lawan menghentikan pertarungan mereka dan melihat padaku.

Setelah jeda, paman berteriak pada Buchou!

“..........! Rias-Ojoooooouuuuuuuuuuuuu! Bisakah kau sembuhkan kepala bocah itu!? Dia kritis!”

Tidak! Kau salah, paman! Aku normal! Sudah kukatakan, aku normal!

“Ise! Bertahanlah! Itu hanya halusinasi mata! Aah, kenapa bisa begini!? Taring beracun Fenrir telah mencapai pikiran Sekiryuutei!”

Buchou juga salah paham kalau otakku sudah rusak! Lebih dari itu, aku belum terpengaruh oleh taring beracun Fenrir!

SPARKLE!

Aku menerima cahaya penyembuhan dari Asia ke kepalaku. Terima kasih Asia. Tidak, itu bukan masalah.

“Kalian salah paham! Oppai Akeno-san jelas jelas berkata kalau dia adalah seirei oppai!”

Aku mencoba menjelaskan pada mereka, namun kali ini Barakiel-san mengatakannya dengan suara bergetar.

“Kau.....! Kau bilang putriku adalah hal absurd seperti itu........!? Sialan kau, Oppai Dragon.......!”

-Dia kesal!

Dan terdapat raikou (halilintar suci) mengalir sepanjang tubuhnyaaaaaa!

SPARKLE!

Lagi, aku menerima cahaya penyembuhan ke kepalaku. Terima kasih, Asia. Tidak, bukan itu masalahnya!

[T-Tidak semuanya, dengarkan aku. Aku jelas jelas bisa mendengar suara yang dinamakan seirei oppai itu juga.......aku bisa merasakan kekuatan dari Dunia yang tak kuketahui. Itu memang hasil yang disayangkan, namun sepertinya pria ini menarik pembawa pesan Dewa dari Dunia lain.]

Ddraig mengatakan itu sehingga semua orang bisa mendukung pernyataanku! Aaaaaah! Yang kalian perlukan adalah partner yang bisa diandalkan!

“Mustahil!”

“Tak mungkin!”

“Ddraig juga sudah rusak!”

Ini tidak bagus! Bukan aku saja, namun semua orang juga tak mau mempercayai Ddraig!

[Uoooooooon! Tak seorangpun mempercayai kata kata Oppai Dragon! Ini bukan salahku! Ini salah partnerku, partnerkuuuuuuuu!]

Ddraig menangis keras! Belakangan ini, aku jadi sering membuatmu menangis...........maaf.

SPARKLE!

Kali ini cahaya penyembuhan mengenai berlian di armorku!

Asia-chan! Aku sudah sembuh sempurna! HP MAX! Apa ini tidak cukup!? Apa aku masih nampak harus disembuhkan!?

“Hei, Switch Princess! Maju dan ‘dipencet’ sana! Yang dia perlukan sekarang adalah oppaimu, kan!?”

Bikou mengatakan hal itu pada Buchou.

“.........A-Apa iya?”

Haaaaaaaaaaah!? Kupikir dia akan memprotes Bikou, namun Buchou justru terbujuk oleh dia!?

[Tolong dengarkan baik baik, Chichiryuutei.]

Payudara Akeno-san mulai berbicara padaku sekali lagi!

Lebih dari itu, siapa yang kau panggil Chichiryuutei!? Sial! Bagaimana bisa kau juga mengetahui nama itu!?

[Dengarkanlah pikiran sejati dari miko (rahib wanita) ini dan panggillah kekuatan Chichigami-sama kemari.]

Aku tak paham sama sekali, tapi apa itu sesuatu yang hebat?

[Chichigami-sama itu sangat pengampun dan memberi perlindungan dewata bagi mereka yang mencari oppai.]

........Aku tak paham. Itu sama sekali tak masuk akal! Ta-Tapi memang benar kalau aku ingin mengetahui perasaan sejati Akeno-san!

Ka-Kalau begitu, seirei-san. Bisakah kau membuatnya sehingga hanya aku, Akeno-san, dan Barakiel-san mengetahui perasaan sejatinya?

[Tak masalah.—Maka dengarkanlah perasaan sejati gadis ini.]

Saat aku menutup mataku, pemandangan tertentu ditampakkan dalam pikiranku.


Aku mendengar suara nyanyian seorang gadis kecil.

[-Kemana kamu pergi ~. Higo ~Dimana Higo.]

Di kebun di rumah satu lantai kecil, terdapat seorang gadis tengah bermain maritsuki (permainan bola tradisional Jepang).

[Akeno, dimana kamu?]

Seorang wanita yang mirip sekali dengan Akeno-san, memanggil si gadis kecil. Akeno-san.

[Kaa-sama (Ibu)!]

Akeno-san dipanggil oleh wanita itu, ibunya, dan berlari untuk memeluknya.

Dia memiliki rambut hitam mengkilap dan sepertinya Ibu yang baik hati. Dia cantik, namun terasa seolah hendak lenyap.

[Kaa-sama (Ibu). Kapan Tou-sama (Ayah) akan kembali hari ini?]

[Ara, Akeno. Akankah kamu pergi ke suatu tempat dengan Tou-sama mu?]

Akeno-san menunjukkan senyum yang sangat bahagia pada pertanyaan Ibunya.

[Kalau dia pulang lebih awal, kita akan pergi berbelanja bersama naik bus!]

<Aku kesepian.>


--!

Barusan...........adalah suara Akeno-san.

Adegan berubah, kali ini Barakiel-san dan Akeno-san kecil tengah mandi bersama.

[Aku tak membenci sayap Tou-sama (Ayah). Itu hitam, namun berkilau dan sama seperti Akeno (rambutku)!]

High school dxd v7 251.png

[Begitu. Terima kasih, Akeno.]


<Akan sangat bahagia, kalau Tou-sama (Ayah) selalu bersamaku.>


Di beranda rumah, rambut Akeno-san kecil sedang dikepang.

[Hei, Kaa-sama (Ibu). Apa Tou-sama (Ayah) menyayangi Akeno (aku)?]

[Ya, tentu saja dia menyayangimu.]

Ibunya tersenyum sembari mengepang rambutnya dengan lembut.

<Aku hanya bisa menemui Tou-sama (Ayah) sesekali.>


Kemudian adegan berubah secara dramatis.

Di dalam kamar yang acak acakan. Tansu (lemari penyimpanan Jepang) tergeletak di lantai, dan disana terdapat lubang besar di lantai tatami. Meja nampak terbaik, dan hidangan untuk makan malam berceceran dimana mana.

Semuanya dalam kamar nampak sangat kacau.

[Aku akan membuatmu menyerahkan anak itu. Dia adalah anak dari Malaikat Hitam yang dibenci.]

Beberapa orang yang sepertinya adalah jutsusha (praktisi) tengah mengelilingi Akeno-san dan Ibunya.

[Takkan kuserahkan anak ini! Anak ini adalah putri berhargaku! Dan juga putri berharga dan tercinta dari orang itu! Takkan pernah! Takkan mungkin kuserahkan dia!]

Ibu Akeno-san berteriak seolah dia melindungi Akeno-san.

[.......Sepertinya kau juga dikelabui oleh Malaikat Hitam itu. Kalau begitu apa boleh buat.]

Jutsusha (praktisi) mencabut katana, dan menebas tubuhnya.......

[Kaa-samaaaaaaaaaaaa!]


Yang muncul berikutnya adalah Barakiel-san yang tertutupi oleh darah.

Dia membunuh seluruh jutsusha (praktisi) dan tubuhnya basah oleh darah.

[Kaa-sama! Tidaaaaaak! Kaa-samaaaaaaa!]

Akeno-san tengah.........mengguncang tubuh Ibunya yang sudah meninggal, dan menangis sangat keras.

[......Shuri......]

Barakiel-san mencoba menyentuh istrinya dengan tangannya yang gemetar........

[Jangan sentuh dia!]

Akeno-san kecil menyibakkan tangan Ayahnya dalam kemarahan.

[Kenapa!? Kenapa kau tak bersama dengan Kaa-sama!? kami selalu, selalu menunggu Tou-sama! kalau Tou-sama berada disini, maka Kaa-sama tak mungkin mati!]

[........]

[Orang orang itu mengatakan ini! Bahwa Tou-sama adalah Malaikat hitam, dan bahwa kau adalah jahat! Mereka berkata kalau Malaikat hitam adalah orang orang jahat! Mereka bilang aku anak jahat karena aku juga punya sayap hitam! Kalau Tou-sama dan aku tak mempunyai sayap hitam, maka Kaa-sama tak akan mati! Benci! Aku benci itu! Aku benci sayap hitam ini! Aku membencimu! Aku benci semua orang! Aku benci mereka!]

<Aku tahu kalau itu bukan kesalahan Tou-sama. Tapi......kalau aku tak berpikir seperti itu, maka pikiranku tak akan bertahan........Itu karena aku.......lemah......aku kesepian.......dan aku hanya ingin hidup dengan hanya kami bertiga saja........>


Aku kemudian mendengar suara Ibu Akeno-san di dalam pikiranku.

[Akeno.]

Itu suara yang sangat lembut.

[Apapun yang terjadi, tolong percayalah pada Tou-samamu. Tou-samamu mungkin sudah melukai banyak orang sampai saat ini.—Namun......]

Ini mungkin hanya halusinasi. Namun mataku jelas jelas bisa melihatnya.

-Bahwa Ibu Akeno-san tengah memeluk lembut Akeno-san dan Barakiel-san.

[Adalah benar kalau dia mencintai Akeno dan aku. Karena itu Akeno, mohon cintai dia juga.]

Saat aku kembali pada kesadaranku, Akeno-san di sampingku tengah—mengalirkan air matanya dengan deras.

“Kaa-sama.......! Aku......aku ingin menemui Tou-sama lebih sering lagi! Aku ingin Tou-sama membelai kepalaku lagi! Aku ingin bermain lagi bersama Tou-sama! Tou-sama......Tou-sama dan Kaa-sama.......Aku ingin hidup bersama lagi dengan hanya kita bertiga.......!”

Itulah perasaan sejati Akeno-san yang tersembunyi di dalam dirinya.

Adegan dari sebelumnya itu hanya ditunjukkan padaku, Akeno-san, dan Barakiel-san.

Barakiel-san yang tengah terbaring mengatakannya setelah mendengar pengakuan Akeno-san.

“Shuri........dan dirimu........tiada hari dimana aku akan melupakan kalian berdua.”

Dia menjangkau Akeno-san dengan tangannya yang gemetar.

Akeno-san menerima tangannya.

[.......Tou-sama.]

Kemudian itu terjadi.

SPAAAAAAARKLE!

Semua berlian di Boosted Gear ScaleMail bersinar, dan kemudian Mjölnir mulai memancarkan cahaya menyilaukan!

........Aku bisa merasakan sesuatu yang sangat kuat! Apa ini.........

[Chichiryuutei. Bisakah kau mendengarku, Chichiryuutei?]

Aku kemudian mendengar suara seirei dari oppai Akeno-san.

[Kau menyelamatkan perasaan gadis ini, dan oppai gadis ini. Sekaranglah saatnya aku memberimu perlindungan dewata dari Chichigami-sama.......]

GOOOOOOOOON!

Aura menyembur keluar dari setiap bagian armorku.

[Oppai Dragon. Dengarkan baik baik. Kekuatan yang diberikan oleh Chichigami-sama hanya bisa digunakan satu kali.]

Yang pasti, asal mereka memberiku kekuatan, maka tak ada lagi yang perlu aku minta!

Degup yang bisa kurasakan dari Mjölnir tidaklah normal. Aku bisa merasakan sesuatu yang jauh melampaui kekuatanku dan Vali!

[Aku bisa merasakan degup kekuatan kelas-Dewa yang tak kukenali. Chichigami........dari Dunia lain? Sekiryuutei dari area ini benar benar penuh akan misteri.]

Loki mengatakan itu dan mengangkat jubahnya, dan dia sekali lagi menyebarkan bayangannya! Dari sana.......sekelompok Midgardsormr yang lain keluar! Masih ada beberapa yang tersisa!? Dan kali ini, jumlah mereka ada lima!?

Ini benar benar pertarungan sengit! Ini tak ada habisnya! Aku tak pernah menduga kalau akan sesulit ini untuk bertarung dengan satu Dewa dan para dedengkotnya! Kemunculan Fenrir anak secara berturut turut dan Mirdgardsormr produksi massal! Air mata Phoenix dan penyembuhan Asia tak akan bertahan kalau terus begini!

Kemudian itu terjadi. Aku tengah kebingungan namun sebuah warna hitam muncul di depanku.

BUOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOON!

Benda seperti api hitam muncul dari tanah, ia berputar, dan menutupi Loki, kedua Fenrir anak, dan Mirdgardsormr produksi massal!

.........Ka-Kali ini apa lagi!? Apa itu shirigami (Dewa Bokong)?

“---! Aura hitam kelam ini!? Apa itu ‘Prison Dragon’ Vritra!?”

Paman Tannin berteriak seperti itu.

Vritra!? Itu Saji! Kalau dipikir pikir, itu sangat mirip dengan aura Saji. Namun, pria itu tak memiliki api seperti ini.

Lingkaran sihir raksasa muncul dari tanah. Dari pusatnya, api hitam terbentuk menjadi seekor Naga.

[Hyodou Iseei-kun. Bisakah kau mendengarku? Aku Wakil Gubernur Grigori, Shemhaza.]

-!

Aku mendengar suara yang tak kukenal dari mikrofon di telingaku untuk darurat. Oh, dia orang yang berasal dari tempat yang sama dengan Azazel-sensei.

“Ah, hello. Seorang yang mengirim Naga hitam besar itu adalah anda, Shemhazai-san?”

[Ya. Aku diberitahu oleh Azazel kalau aku harus mengirim Saji-kun ke lokasi itu setelah latihan Saji-kun selesai.]

“Jadi itu memang Saji!?”

Astaga, dia seperti Naga api. Dia berwarna hitam kelam. Dia seperti api hitam berbentuk Naga. Jadi itu Vritra.

[Ya, sepertinya Azazel membuat sedikit salah perhitungan. Kami memulai latihannya, tapi dia berakhir dalam kondisi seperti itu. Waktunya sudah habis, jadi kami harus mengirimnya dalam kondisi itu. Yah, sepertinya dia bisa membedakan antara kawan dan lawan.]

Dan anda tak keberatan dengan itu!? Hmm. Para Malaikat Jatuh benar benar nekat.

“Apa yang anda lakukan?”

[Kami memasang setiap Sacred Gear tipe-Vritra padanya......]

Kalian melakukan hal seceroboh itu...........

Aku hanya membuat senyum terpaksa saat Wakil Gubernur-san melanjutkan.

[Saat Vritra dilenyapkan dan kemudian disegel ke dalam Sacred Gear, rohnya terbagi menjadi banyak lapisan. Karena hal itulah, ada banyak pemilik Sacred Gear tipe Vritra. Namun kalau kalian mengelompokkan mereka, ada empat tipe antara lain [Absorption Line], [Blaze Black Flare], [Delete Field], dan [Shadow Prison]. Semua Sacred Gear ini tersembunyi pada tiap tiap pemilik dengan sejumlah perbedaan. Dan organisasi kami, Grigori, mengamankan semua itu dan memasukkan semua Sacred Gear tipe Vritra yang kami miliki kepada Saji-kun. dengan melakukan kontak denganmu yang berdampak pada munculnya kesadaran Vritra, Azazel memprediksi kalau semua Sacred Gear tipe Vritra mungkin bisa menjadi satu.]

Begitu, karena itulah Sensei membawa Saji bersamanya.

[Sebagai hasilnya, semua Sacred Gear bergabung dan kesadaran Vritra pulih.—Namun sepertinya dia menjadi lepas kendali karena baru saja bangkit. Namun nampaknya kesadaran Saji-kun masih ada, sehingga dia pasti bisa merespon kalau kau mengajaknya bicara melalui Ddraig. Jadi kuserahkan sisanya padamu. Akankah kamu mampu melakukannya?]

“.......Ya, aku pasti bisa melakukannya. Kalau sesuatu terjadi, aku akan menghentikan Saji dengan paksa.”

Saji.....api hita Vritra menyelimuti Loki, kedua Fenrir anak, dan Mirdgardsormr produksi massal, dan menyegel gerakan mereka. Api bergerak seolah ia memiliki pikirannya sendiri, dan seolah olah terdapat ular tengah membelit mereka.

“Ku! Api apa ini!? Aku tak bisa bergerak!.......Ngggh! kekuatanku dikuras secara perlahan!? I-Inikah kekuatan dari Naga Hitam!? Aku pernah mendengar Dragon-King semacam itu, tapi jangan jangan ini dia!?”

Sepertinya Loki tengah panik. Fenrir anak dan Mirdgardsormr produksi massal tengah menggila di dalam api namun nampaknya mereka tak akan bisa kabur.

[Vritra memiliki lebih banyak kemampuan spesial ketimbang serangan langsung. Kekuatannya mungkin yang terlemah diantara para Dragon King, namun dari segi jumlah dan variasi teknik dia adalah yang terbaik diantara para Dragon King!]

“.........Itu hebat. Umm, Wakil Gubernur. Kalau ada Sacred Gear tipe Vritra yang lain, tak bisakah anda memproduksi massal mereka dengan metode yang sama?”

[Kemungkinan hanya akan mendapat hasil nol. Sejak awal, menambahkan Sacred Gear adalah tindakan berbahaya, dan kau bisa mati kalau terjadi kesalahan. Namun untuk hal ini, karena kamu dan Saji-kun adalah teman, dan karena kalian berdua saling memahami, jiwa Vritra berhasil bangkit dengan ajaib. Namun akan sulit bagi fenomena yang sama untuk terjadi dengan cara yang sama. Ngomong ngomong, biarpun kekuatan baru ditambahkan evil piece di dalamnya tak akan berubah. Basis utama disini tetaplah [Absorption Line]. Stat dasar tubuhnya tak akan banyak berubah juga.]

Jadi begitu rupanya. Kekuatan Vritra, dia benar benar mendapatkan kekuatan baru yang merepotkan!

[Kesampingkan itu, Saji-kun tak akan bisa mempertahankan kekuatan itu dalam jangka panjang. Kalahkanlah musuh selagi mereka tersegel!]

“Paham!”

Ya! Mari selesaikan ini!

Aku memegang Mjölnir di tanganku, dan mengubahnya menjadi martil raksasa! Terasa ringan! Begitu, mereka bilang benda ini sebenarnya seringan bulu! Jadi ini maksud mereka!

“Buchou! Bikou! Fenrir anak tak bisa bergerak karena api itu! Mari habisi mereka sekaligus!”

Oleh kata kataku pada mereka berdua.......tidak, semua orang setuju, dan mereka mulai melanjutkan serangan mereka pada Fenrir anak dan Mirdgardsormr produksi massal!

“Aku akan kalahkan semua musuh Odin-sama!”

Rossweisse-san mengaktifkan sebuah lingkaran sihir disekitar tubuhnya dan melepaskan serangan sihir secara acak!

DOOOOOOOOOOOOOON!

Ia mengenai Fenrir anak dan Mirdgardsormr produksi massal yang tak bisa bergerak, dan memberi mereka kerusakan fatal!

Begitu! Karena kekuatan Saji, kekuatan mereka dikuras dan menjadi lemah secara perlahan!

[Saji, bisakah kau mendengarku?]

Memakai Sacred Gear, aku mencoba menghubungi Saji yang telah menjadi Naga api hitam.

[....................Uu.]

Oh! Aku mendapatkan respon!

[Saji! Ini aku, Ise.]

[Hyo.....Hyodou.....? Apa yang terjadi padaku sekarang............? Aku tak tahu kenapa, tapi tubuhku terasa panas seolah mau terbakar.............]

[..........Pertahankan kesadaranmu! Kau datang secara keren, jadi penuhilah peranmu sampai selesai dan jatuhkan lawan!]

[........Aku harus apa?]

[Apa yang bisa kau lihat disekitarmu?]

[........Di dalam api hitam, aku bisa melihat serigala raksasa, dan Naga besar langsing panjang........]

[Teruslah tahan mereka seperti itu. kupikir tak akan apa apa kalau kau berpikir seperti itu. Yang jelas, berpikirlah secara kuat! Juga, bisakah kau melihat musuh berbentuk manusia?]

[........Ketemu dia........aku bisa merasakan kekuatan sihir misterius darinya. Dan dia mencoba menyingkirkan api dengan itu.......]

[Pria itu adalah bossnya! Jangan biarkan dia menghapusnya! Berpikirlah dengan kuat, dan teruslah mengekangnya! Akan kulakukan sisanya! Aku akan selesaikan ini!]

Aku memegang martil erat erat.

SPARKLE! SPARKLE!

Kali ini, halilintar mengalir sepanjang martil. Tak akan lolos! Aku akan menjatuhkan mereka dengan semua yang kumiliki!

[JET!]

Aku menyalakan booster di punggungku dengan output maksimum, dan aku juga membentangkan sayap Naga dengan lebar dan menyerbu ke depan! Hanya ada satu target!

-Dewa Jahat Loki!

Loki menembakkan serangan sihir dari tangannya! Aku takkan bisa menghindarinya sekarang! Aku ingin memakai martil ini sebagai perisai, namun kalau kekuatan ini menghilang maka takkan ada lagi yang tersisa!

BASHUUUUUUUUUUUUUN!

Aku menerima serangan Loki secara langsung!.......Itu sakit! Dengan itu armorku remuk dengan keras! Serangan itu bahkan menjangkau tubuh di bawah armorku! Aku merasakan sakit luar biasa di dada, perut, paha, dan kaki!

BASHUUUUUUUUUUUUUN!

Kali ini, salah satunya menghantam helmku! Helmku juga hancur, dan kepalaku terekspos! Oke, aku tak akan berhenti hanya karena aku punya pandangan lebih baik! Aku juga menyadari kalau kepalaku berdarah!

Aku tak punya waktu untuk membentuk armor baru atau memulihkan luka lukaku! Aku akan terus menyerbu ke depan seperti ini!

BOOOON!

-!

Loki menembus perisai api Saji! Sial! Dia tetaplah Dewa biarpun dia busuk!

“Kau pikir kau bisa terus menahan Loki ini dengan hal semacam itu!?”

Loki terbang tinggi ke angkasa! Dia mencoba melarikan diri!

“Berhenti disana!”

Loki tertawa padaku yang memanggilnya untuk berhenti.

“Sekiryuutei huh. Tapi itu sia sia saja. Aku akan mundur untuk sekarang. Fuhahahahaha! Namun, aku akan muncul lagi untuk membuat kekacauan—“

PIGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGA!

Raikou (Halilintar suci) berkilat, dan satu yang berukuran besar menghantam Loki!

Saat aku menoleh........Akeno-san dan Barakiel-san tengah bergandengan tangan.—Mereka berdua membentangkan sayap hitam mereka.

.......Haha. Hebat! Serangan raikou (halilintar suci) dari Ayah dan putrinya!

“A.....Apa yang kalian lakukan!?”

Loki terjatuh dengan asap mengepul dari tubuhnya! Sepertinya dia tak mendapat luka berat, namun itu berhasil untuk menghentikan gerakannya!

GOOOOOOOOOOON!

Api hitam menyelimuti Loki sekali lagi! Saji! Waktu yang tepat!

“Mustahil! Itu perisai api yang seharusnya sudah bisa kulepaskan!”

Loki terkejut, namun Saji memiliki niat baja yang sama kuatnya denganku! Jadi dia tak akan menyerah semudah itu!

[......Lakukanlah, Hyodou!]

Ya, serahkan padaku, Saji! Aku mengunci targetku, dan menyerbu ke arahnya!

Aku kemudian mengangkat martil tinggi tinggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii!

“Oryaaaaaaaaaaaaaaaa! Mjölnir gayakuuuuuuuuu!”

DON!

Kepala martil raksasa menghantam seluruh tubuh Loki dengan keras!

“Sekaraaaaaaaaaaaaaaaaaaaang! Lakukanlah, Ddraig!”

[Oke!]

[BoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoost!!]

[Transfer!]

Aku mentransfer kekuatan yang aku tingkatkan sampai maksimum kepada Mjölnir!

Kemudian.......halilintar dalam jumlah luar biasa tercipta dari martil!

DOGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGAGA!

Serangan super spesial memangsa Loki!

Tubuh Loki.......mengepulkan banyak asap. Tubuhnya sudah hancur lebur.

Loki yang sudah compang camping jatuh ke tanah.

“......Alasan kenapa Dewa yang tercatat dalam Injil meninggalkan fenomena bernama Balance Breaker.......dan senjata bernama Longinus yang bisa membunuh Dewa tanpa menyingkirkan mereka........Apa dia tahu hal seperti ini akan terjadi........? Kenapa dia meninggalkan manusia metode untuk membunuh Dewa...........?”

Setelah mengatakan itu, nampaknya dia benar benar kehilangan kesadarannya.

Di saat yang sama, Fenrir anak dan Mirdgardsormr produksi massal sudah dikalahkan.

[Chichiryuutei. Itu sangat luar biasa. Aku menantikan bertemu denganmu lagi.]

Ah, suara seirei oppai semakin menjauh. Berarti perannya sudah selesai? Tidak, sejak awal memangnya apa peran dia?

......Aku.....aku mulai menemui banyak hal hal tak diketahui........aku ingin tumbuh lebih kuat dengan caraku sendiri, namun hal hal aneh seperti ini terus bermunculan jadi tolong jangan datang lagi!

Aku mengatakan itu kuat kuat dalam diriku sendiri pada Dewa Payudara yang ternyata adalah Dewa dari Dunia lain.


Bagian 3[edit]

“Yo, Saji.”

Aku membangunkan temanku yang tengah tak sadarkan diri di tengah tengah medan tempur.

Dia sudah kembali ke penampilannya semula dari mode Naga-Hitam.

“Naa......apa itu kau Hyodou? Apa yang terjadi pada pertarungan?”

Dia sudah memulihkan kesadarannya, namun nampaknya tubuhnya tak bisa bergerak. Aku memanggil Asia, dan meminta dia untuk menyembuhkan Saji.

Saji mengangkat tubuh atasnya, dan aku kemudian berkata padanya.

“Sudah berakhir. Banyak hal terjadi, tapi kita sudah menang.”

Saji tersenyum pada jawabanku.

“......Begitu. Kesadaranku agak kabur pada waktu itu........Tapi, aku mendengar suaramu. Aku sangat senang. Selagi aku tengah kesakitan seolah tubuhku terbakar, suaramu datang padaku. Itu memberiku dukungan moral yang kuat.”

“Hahahaha, kau bisa mengandalkanku. Tapi itu akan sulit kalau kamu lepas kendali seperti itu.”

“Apa kau serius? Apa aku menggila?”

“Ya, kira kira begitu. Tapi berkat itu kita bisa menang. Kau adalah support yang hebat.”

Mendengar itu, Saji nampak lega sekarang.

“.......Berarti tak lagi masalah. Namun—“

Saji kemudian melihat sekeliling medan tempur. Tempat ini sudah hancur lebur. Ada beberapa kawah di tanah dan tak lagi sama seperti sebelumnya. Ini terlihat seperti lokasi pasca perang.

Para anggota yang lain tengah bergembira karena kemenangan kami. Xenovia dan Irina kelelahan dan sedang duduk di tanah.

Anggota tim Vali tak kelihatan dimana mana. Mereka telah kabur sebelum kamu menyadarinya. Mereka benar benar ahli dalam lenyap tanpa jejak. Vali juga tak kembali setelah itu.......Apa dia menang? Aku tak berpikir kalau dia sudah mati........

Kekuatan Loki telah disegel oleh Rossweisse-san yang memakai banyak segel sihir Norse padanya setelah dia tertangkap.

Martil bernama Mjölnir memiliki kekuatan hebat biarpun itu hanya replika. Tapi itu juga karena aku menggandakan kekuatannya, namun aku mampu mengalahkan seorang Dewa dengan itu.

“Kau sudah menjalani pertarungan seperti ini beberapa kali, kan? hal hal seperti Dewa, Maou, dan dua Naga Langit dan semacamnya.”

Saji mengatakan itu seolah mengagumiku.

“Yah, banyak hal terjadi dalam kelompok kami. Orang orang berkata kalau mungkin kekuatan Sekiryuutei yang memanggil mereka, namun aku hampir mati beberapa kali. Ya ampun.....”

Dipikir pikir lagi, aku terus melewati hal hal seperti ini sejak aku menjadi Iblis. Bukankah aku semakin sering menghadapi makhluk makhluk legendaris? Aku tak akan selamat meski punya banyak nyawa kalau terus begini.......

“Itulah alasan kenapa kau sangat hebat. Aku sangat ketakutan sebelum melakukan latihan sampai tubuhku gemetaran. Aku benar benar ingin pulang. Tapi, kalau aku kabur aku tak akan bisa menghadap Kaichou dan yang lainnya..........”

“Aku juga dalam situasi sama denganmu. Aku takut tak bisa melanjutkan.—Tapi aku harus melakukannya. Sepertinya jalanku menjadi Raja-Harem itu sangat sulit, jadi aku harus mematahkan setiap rintangan yang menghalangiku. Untuk melakukan itu, aku harus menguasai kekuatan Sekiryuutei dan tipe kekuatan yang lain dan menjadikannya kekuatanku sendiri.—Ada banyak hal yang ingin kujadikan realita dan banyak hal yang ingin kulindungi. Aku harus terus berjalan ke depan tak peduli apapun yang terjadi.”

“.......Aku bukan tandinganmu. Biarpun kamu sukebe (orang cabul).”

“Sembuh!”

Asia tersenyum. Sepertinya Saji sudah sembuh.

“Asia, bisakah kamu merawat luka luka yang lainnya juga? Aku belakangan saja.”

“.........Ya, aku paham. Tapi tolong jangan paksakan dirimu dan istirahatlah.”

Oleh kata kataku, Asia berjalan ke arah rekan rekannya.

“Ise.”

Suara Buchou yang memanggilku. Buchou tengah melihat arah dimana Akeno-san berada.

Ah. Akeno-san tengah mencoba membuat Barakiel-san berdiri. Luka lukanya sudah sembuh dengan kekuatan Asia, namun kupikir dia telah menghabiskan faktor yang lain. Dia menumpahkan banyak darah sebelumnya.

Akeno-san tak akan bisa menyokong laki laki dengan tubuh besar seorang diri.

Entah kenapa aku paham apa maksud Buchou. Aku paham, Buchou!

Aku mendekati Akeno-san dan Barakiel-san.

Aku meletakkan tangan Barakiel-san di bahuku tanpa berucap.

“.....Chichi.....bukan. Hyodou Issei.”

Barakiel-san terlihat kaget. Mungkin dia tak menduga aku akan membantunya.

......Kau mencoba memanggilku Chichiryuutei barusan, kan!? Yah, aku tak keberatan sih.

“Aku tak memakan payudara.”

Aku mengatakannya sembari tersenyum.

“Y-Ya, kau benar.”

Sepertinya dia nampak malu. Jadi Barakiel-san bahkan bisa memasang wajah seperti itu, huh.

“Pu....Putriku.—Apa kau menyukai Akeno?”

“Ya, aku sangat menyukainya. Kupikir dia gadis yang ramah dan bisa diandalkan.”

Aku membalas seperti itu dengan cepat. Apa hanya aku atau Barakiel-san nampak senang setelah mendengar itu?

Akeno-san yang sedang menyokong Barakiel-san wajahnya menjadi sangat merah. Hmm.....Ahaha.....bahkan aku akan menjadi malu kalau kamu bereaksi seperti itu.

“......Aku paham.”

Barakiel-san nampaknya puas. Kemudian kami mengirimnya pada rekan rekannya yang tengah menanti di tempat lain sebagai penjaga belakang dengan lingkaran sihir.

“Baiklah, Hyodou Issei. Kau masih bisa bergerak, kan? kita harus memperbaiki kerusakan medan tempur ini. Kita akan memulihkan daratan ini.”

Didesak oleh paman Tannin, aku juga dipaksa untuk membantunya.

Setelah ini, aku dibuat bekerja memperbaiki lubang yang Vali ciptakan, jadi aku bekerja sampai pagi.

Brengsek! Vali kau idiooooooooooooot! Kemana kau pergi!?


Pengintaian[edit]

“Jadi itu Sekiryuutei dan Hakuryuukou huh. Kita juga mengkonfirmasi Vritra dan Pedang Suci Iblis. Vritra dalam kondisi tak stabil, namun ia bergerak menuju jalur baru. Pedang Suci Iblis adalah sebuah hal ireguler seperti informasi yang kita miliki katakan.”

“Tindakan kita benar untuk datang dan mengobservasi mereka. Sepertinya teori tim teknologikal akan mampu mendapatkan bukti positif.—bahwa persentase para pemilik Sacred Gear yang pernah terlibat dengan Sekiryuutei dan Hakuryuukou akan mengalami kebangkitan ireguler pada level yang berbeda.”

“Teknologi Grigori juga ancaman.—Jadi sudahkah kau menemukan cara untuk mengalahkan [Juggernaut Drive]?”

“Kupikir kita bisa menghadapinya dengan Sacred Gear yang meningkatkan angka konsumsinya. Kita tak memiliki kekuatan Iblis dan kalau itu mengkonsumsi sisa usai mereka maka kita akan mengincar poin itu. Masalahnya adalah Sekiryuutei. Sepertinya dia mencoba tumbuh dengan cara yang aneh. Mungkin dia mencoba menyelam jauh ke dalam kesadaran Longinus. Hakuryuukou juga masalah besar dalam hal itu.”

“...............—Aku mendapat panggilan dari Cao Cao barusan. Hmm, oh ini kan.....”

“Apa yang terjadi? Mungkinkah itu........”

“Ya, Pemakan Naga sudah ditemukan.—Dengan ini ‘ketidakbatasan’ akan berakhir.”


Vali Lucifer[edit]

“Juggernaut Drive yang lama tak aku gunakan sudah menghajar tubuhku jadi itu sangat berbahaya. Kalau bisa, aku ingin mengurangi waktu aku harus memakainya. Kalau terus begini aku takkan bertahan lama.—Jadi, apa yang terjadi di pihakmu, Arthur?”

“Sepertinya aku bisa melakukan sesuatu dengan dia memakai kekuatan Excalibur yang mengendalikan ‘penguasaan’.—Pada Fenrir. Ia memiliki pembatas sehingga kekuatan Fenrir akan sangat menurun drastis.........Tapi biarpun kau tertarik pada taringnya, kau sungguh punya selera aneh untuk mengambil monster berbahaya seperti itu ke dalam tim kita.”

“Vali, kita menerima panggilan dari Cao Cao.”

“Bikou, apa yang dia katakan?”

“Singkat kata “Kami akan bertindak sendiri. Dan jangan halangi kami”. Itulah yang dia katakan.”

“Cao Cao. Mari berharap sesuatu tak terjadi pada kita berdua. Meski kami tak akan menahan diri kalau kau mau datang pada kami.”

“Tapi, aku tak pernah menduga kalau dia akan mendapat support Dewa dari dunia berbeda. Hyodou Issei, dia benar benar seseorang yang tak bisa kuprediksi dan dia betul betul menghiburku. Derajat pertumbuhannya melaju dengan kecepatan tinggi pada arah yang sama sekali berbeda.”

“Fufu. Oppai Dragon huh. Dia seperti eksistensi yang seperti lelucon, namun dia sepertinya akan menjadi sesuatu yang sama sekali bukan lelucon.”


BossXBoss[edit]

[Maaf karena aku hanya bisa mengatakan ini padamu melalui komunikasi, namun nampaknya keluargaku sudah diselamatkan olehmu lagi, Azazel.]

“Ya. Tapi tahukah kau Sirzechs, yang satu ini betul betul sulit.”

[Tapi nampaknya ‘Oppai Dragon’ menjadi penyelamat lagi kali ini.]

“Astaga, dia dipenuhi oleh kekuatan kekuatan misterius, Ise itu. Apa apaan itu Chichigami!—Jadi apa tak apa apa? Tak memberitahu Ise tentang ‘itu’?”

[Maksudmu ‘Pembicaraan’ mengenai promosinya kan?]

“Pembicaraan tentang kenaikan Ise, Kiba, dan Akeno, kan?”

[Ya. Serangan Kokabiel, serangan teroris sepanjang pertemuan negosiasi Tiga-Kekuatan Besar, teror yang berlangsung di pesta yang disponsori oleh kita, teror oleh golongan Maou-lama. Rias dan kelompoknya berhasil mengatasi semua itu. Pencapaian mereka cukup untuk mendapatkan promosi. Dan juga mencegah serangan Loki kali ini juga menjadi pencapaian besar. Anggap saja kalau promosi untuk mereka bertiga sudah dijamin.]

“Yah, pencapaian mereka berada di peringkat top diantara para Iblis yang terus hidup dalam damai sepanjang waktu ini. Khususnya Ise, yang merupakan Sekiryuutei dan orang populer di Dunia Bawah. Akeno adalah putri Barakiel. Kiba memiliki Pedang Suci Iblis yang ireguler. Mereka semua adalah Iblis hebat dan menjanjikan. Dari segi kekuatan mereka sudah sebanding dengan Iblis Kelas Tinggi. Namun......”

[Ya, benar sekali. Ini masih terlalu awal. Mengenai Ise-kun, dia baru menjadi Iblis selama setengah tahun. Kalau dia menerima promosi maka dia akan jadi bahan pembicaraan, dan dia akan menjadi target musuh. Dari segi mendapatkan lebih banyak kekuatan, lima tahun lagi.......tidak, aku ingin dia menunggu setidaknya tiga tahun lagi. Namun opini publik dan masyarakat di Dunia Bawah terus memaksa agar mereka mendapatkan promosi.]

“Hahahaha, sepertinya Maou sedang menjalani masa masa sulit. Jadi bagaimana perasaan pribadimu mengenai hal ini?”

[Aku ingin dia mendapatkan promosi. Dia akan memiliki ‘titel’ tertentu jadi dia bisa membawa keluarga bersama dengan adik perempuanku dan para budaknya. Para Iblis tua sangat keras kepala tentang hal hal seperti itu. Tapi bukan saja dia masih muda namun ini terlalu dini. Aku masih ingin Ise-kun tetap sebagai ‘Oppai Dragon’ untuk sedikit lebih lama lagi.]

“Ya, kau benar soal itu. Mungkin perlu untuk mengawasinya sedikit lebih lama lagi.—Tapi aku berpikir kalau periode waktu itu akan sangat singkat, tahu?”

[Ya, aku tahu itu.]

“Ise. Dia akan mencoba membuat lebih banyak pencapaian sehingga dia bisa mewujudkan impiannya untuk menjadi Raja Harem. Tapi biarpun dia mendapatkan promosi........”

[Ya, apa yang dia akan lakukan dari sana. Sekaranglah tempat dimana hal sejati sebagai Iblis dimulai.]

“Juga, mengenai golongan Pahlawan.”

[Apa kau menemukan sesuatu?]

“Para pemilik Sacred Gear yang ditangkap hidup hidup dan berada dibawah investigasiku.......mengalami kematian tak wajar.”

[--! Mereka semua!?]

“Ya. Penyebabnya adalah ular Ophis.”

[Jadi mereka meminumnya seperti dugaan kita.]

“Tidak, bukan itu. Para pemilik itu sendiri tak meminumnya.—Itu adalah tipe ular baru yang kau selimutkan disekitar Sacred Gear. Sepertinya itu menstimulasi Sacred Gear dengan kuat memakai ular ular baru itu. Kemungkinan, justru para pemilik itu dengan paksa mengeluarkan kekuatan potensial tersembunyi dari Sacred Gear. Ketimbang kekuatan serang, ia dilengkapi untuk menstimulasi faktor tak diketahui dari Balance Breaker yang masih memiliki banyak faktor tersembunyi di dalamnya. Itulah bagian paling rumit dan berbahaya darinya. Kalau berjalan salah maka Sacred Gear akan hancur. Mereka terus mengulangi eksperimen penuh paksaan itu. Aku mengecek sisa sisa dari ular, namun ia dibuat entah untuk berhenti bekerja kalau pemiliknya mati atau pemiliknya mencapai Balance Breaker. Hal seperti meningkatkan jumlah mereka yang bisa memakai Balance Breaker, termasuk kita itu adalah tindakan yang tak bisa kita tiru saat ini biarpun kita ingin.”

[........Jadi itu adalah metode untuk meningkatkan jumlah mereka yang bisa mencapai Balance Breaker huh. kalau Sacred Gear memasuki mode ‘meledak’ dan hancur, maka pemiliknya akan mati. Yang pasti itu adalah metode dimana mereka tak keberatan kalau para pemilik mati kalau mereka tak bisa mencapai Balance Breaker.]

“Pasar obral dari Balance Breaker itu sangat seram, tapi hal yang paling harus kita waspadai adalah kelahiran Longinus Longinus baru.”

[.......Sepertinya akan menjadi lebih rumit. Tindakan untuk menghadapi Sacred Gear. Kalau kupikir pikir lagi, musuh yang paling merepotkan adalah Sacred Gear dengan tipe kemampuan spesial yang bervariasi.]

“Kalau itu hanya tipe-kekuatan maka akan mudah untuk memecahkan masalah itu. Namun merepotkan karena ada banyak kemampuan yang bisa menyegel dan membunuh tipe-kekuatan. Sacred Gear itu menarik, namun mereka menyeramkan karena hal itu.”

[-Hadiah perpisahan yang ditinggalkan oleh Tuhan. Sesuatu yang terus mendukung kita dari bayangan sampai saat ini dan sesuatu dengan kemampuan spesial itu datang dan menjadi rintangan bagi kita.......]


New Life[edit]

“Ah, piknik sekolah sudah dekat.”

Aku bermalas malasan di ruang Klub Penelitian Ilmu Gaib, dan aku tengah menantikan piknik sekolah yang akan datang. Kakek tua menyelesaikan konferensinya dengan aman dan kembali ke kampung halamannya. Sepertinya dia mendapatkan respon bagus. Aku mengembalikan martil pada kakek tua itu.

Vali.......dia lenyap sambil membawa Fenrir bersamanya. Itu benar benar masalah besar, namun karena kami sudah menangkap Loki, keberadaan Fenrir akan segera diketahui dan cara untuk menghadapinya juga akan dibuat.

Namun si brengsek itu sudah mengincar Fenrir sepanjang waktu ini. Itu kesalahan kami karena tak menyadarinya, namun aku tak bisa memaafkan dia karena sudah memanfaatkan kami. Pria itu, apa yang hendak dia lakukan dengan Fenrir?

Sudah kuduga, aku tak akan pernah bisa memahami pria itu.

Sensei tak ada disini hari ini.

Dia bilang dia akan mengantar pulang Barakiel-san yang sudah menyelesaikan perannya. Kami juga berkata kalau kami akan ikut mengantarnya, tapi dia berkata “Aku saja sudah cukup”.

“Ise-san, kita sangat sibuk belakangan ini, jadi kita harus berbelanja untuk piknik sekolah lain kali.”

Asia mengatakan itu sembari melihat buku panduan untuk piknik sekolah.

“Asia, aku dengar kalau kita harus mengenakan pakaian dalam yang populer saat ini.”

Xenovia mengatakan itu. Wajah Asia menjadi merah setelah mendengar itu.

“Su-Sungguh......?”

“Yup. Sepertinya saat kita pergi ke dalam pemandian dimana kita mandi bersama dengan semua orang, orang orang lain akan menertawai kita nanti kalau kita tak mengenakan pakaian dalam yang tepat. Aku juga tak punya pakaian dalam yang kelihatan manis. Mungkin lebih baik kita berbelanja bersama.”

“Pi.....Piknik sekolah ternyata sangat dalam.”

Hmm. Ini pasti perbuatan Kiryuu. Yah, bagi para gadis hal baik dan buruk tentang celana dalam adalah sesuatu yang harus mereka cek baik baik. Menjadi gadis pasti sangat sulit!

“Putih yang terbaik! Kupikir itu adalah satu satunya pakaian dalam yang Tuhan dan Michael-sama akan katakan ‘Ya’!”

Irina memasuki ruangan dengan nada tinggi.

“Tidak. Aku akan mengenakan celana dalam kemenangan bersama dengan Asia.”

“Eh! A-Aku juga?”

“Tidak, tidak! Warna iman adalah putih! Atau yang mempunyai tanda salib!”

Trio-Gereja tengah berargumen tentang pakaian dalam mereka........apa yang kalian lakukan?

Terasa damai sekali. Tak bisa kupercaya kalau kita menjalani pertarungan sebanyak itu.

Aku kemudian berpikir.

Semakin kuat kami jadinya, semakin aku menyadari kalau ada banyak musuh kuat di dunia ini. Dan entah kenapa mereka semua muncul di hadapan kami.

Bukannya aku ingin menjadi yang terkuat di dunia atau semacamnya. Tapi aku ingin menjadi [Pion] terkuat.

Meski kalau mereka menyerang kami, maka kupikir kami memerlukan kekuatan untuk mengenyahkan mereka. Itulah dasar dasar bagi kelompok untuk bekerja dan bertarung bersama......

Namun aku sendiri juga harus menjadi kuat. Aku ingin semakin mengejar kemungkinan dari Sekiryuutei yang Sensei telah prediksi. Jadi aku akan terus membujuk pikiran para senpai masa laluku yang masih tersisa di dalam Sacred Gear.

Hmm, mungkin aku harus mengembangkan teknik baru? Lain kali, setelah aku mendiskusikannya dengan Sensei, aku harus mencobanya dengan meminta Kiba dan Saji ikut dalam latihanku.

“Habislah aku!”

Saat aku melihat, wanita berambut perak........Rossweisse-san sedang menangis.

“Uuuuuuuuu~! Kejam! Odin-sama sungguh kejam! Kenapa anda meninggalkan saya!?”

Yup. Dia ditinggalkan oleh si kakek tua begitu saja. Mungkin saat ini, si kakek tua baru menyadari kalau Rossweisse-san tak ada bersamanya.......

Tapi kalau dia belum menghubungi kami, maka itu berarti.......

“Dipecat! Ini pasti artinya aku dipecat, kan!? Aku bekerja begitu keras demi Odin-sama dan dia meninggalkanku di Jepang!? Seperti yang dia pikirkan, aku tak bisa melakukan pekerjaanku dengan baik! Aku juga perawan! Aku wanita yang usianya sebanding dengan tahun tahun tanpa pacar!”

Dia terlihat kasihan sekali........

“Mou, jangan menangis Rossweisse. Aku sudah memastikan kalau kamu bisa bekerja di Akademi ini.”

Buchou meletakkan tangannya di bahu Rossweisse-san.

“......Hiks. Sungguh?”

“Ya, seperti yang kamu harapkan. Kamu mau menjadi Guru, kan? Dan bukan siswa?”

“Tentu saja........meski aku terlihat begini, aku sudah lulus dari sekolahku di kampung halamanku dengan melewatkan kelas. Meskipun usiaku masih muda, aku punya kualifikasi untuk mengajar siswa.”

Serius? Dia tak kelihatan lebih tua dari kami sama sekali, tapi dia memilih untuk menjadi Guru.

“Tapi bisakah aku tinggal di negara ini......? Tapi kalau aku kembali ke kampung halamanku semua orang pasti akan memarahiku dan berkata “Berani betul kau menampakkan wajahmu saat kau tiba setelah kedatangan Odin-sama” padaku. Dan mungkin posisiku akan dicabut.....! Uu.....dan aku akhirnya bisa menemukan pekerjaan dimana aku bisa mendapatkan kehidupan stabil.”

Dia nampak depresi. Memang kalau Dewa-Ketua yang seharusnya dia kawal pulang dengan meninggalkan bodyguardnya, akan membuat dia terlihat seperti idiot sejati.

“Ufufu, jadi dari situlah rencana ini muncul.”

Buchou mendekatinya, dan mengeluarkan semacam dokumen dan ditunjukkan padanya.

“Kalau kamu datang ke Dunia Bawah sekarang, kamu bisa mendapat hak istimewa seperti ini dan hak istimewa seperti itu.”

Rossweisse-san memasang wajah kaget setelah mengamati dokumen.

“Sungguh!? Ada asuransi sebanyak ini.........bahkan ada keringanan pajak!”

“Benar sekali. Juga tidakkah menurutmu kalau layanan seperti ini dan sistem seperti ini akan menguntungkan bagimu?”

“Hebat sekali! Jadi I.....Iblis mendapat bayaran sebanyak ini.......! Gaji pokoknya sama sekali berbeda dari kami! Biarpun kamu membandingkannya dengan Valhalla, yang satu ini jauh lebih menjanjikan.”

-Dia sedang menyuap seorang gadis tempur!

B....Buchou.....dia jadi kelihatan seperti agen asuransi jiwa sekarang......jadi inikah yang kalian sebut bisikan setan! Bagaimanapun juga Iblis membuat kontrak dengan manusia dengan keserakahan sebagai pekerjaan mereka. Inilah cara dari Iblis Kelas Tinggi, teknik handal Buchou dalam membujuk orang lain! Kupikir dia sangat berbakat dalam hal ini. Inilah yang kalian sebut Iblis!

“Ngomong ngomong, kalau kamu melayani dibawahku maka kamu juga akan mendapat semua keuntungan ini.”

“........Kudengar Gremory adalah keluarga dimana salah satu anggota keluarga mereka dipromosikan menjadi Maou dan bahwa item spesial yang dibuat di dalam wilayah Gremory sangat populer dan menerima penjualan tinggi.”

“Itu benar. Kamu bahkan bisa melakukan pekerjaan itu sebagai karirmu. Gremory tengah mencari orang orang yang berbakat.”

Buchou yang terus menyuap Rossweisse-san mengeluarkan sebuah.........bidak catur crimson dari sakunya!

“-Jadi begitulah, jadi maukah kamu menjadi budakku sehingga kamu bisa memulai bisnis di Dunia Bawah? Kupikir kamu akan bisa menjadi anggota meriam sihir dengan menerima bidak [Benteng] dan dengan kemampuan sihirmu. Aku hanya berharap kalau itu dimungkinkan dengan hanya satu bidak catur.”

Semua orang terkejut oleh tawaran Buchou! [Benteng] terakhirnya! Jadi dia akan membawa serta Valkyrie yang terspesialisasi dalam sihir!

Tapi kami memang memerlukan lebih banyak pengguna sihir. Tak ada siapapun selain Buchou dan Akeno-san yang merupakan tipe-Wizard dan terspesialisasi dalam sihir.

Dan kalau orang seperti itu menjadi [Benteng], kita memiliki meriam bergerak yang bisa melakukan serangan sihir berskala besar! Sepertinya dia memiliki beragam jurus dan teknik, jadi kekurangan kami akan tertutupi! Lebih tepatnya kami akan mendapatkan banyak hal dengan ini!

Lebih dari itu, dia adalah wanita cantik dan manis sehingga menjadikan itu yang terbaik! Meski dia kikuk biarpun dia terlihat seperti wanita cantik yang cool.

“.......Aku merasa kalau ini takdir. Itu mungkin imajinasi egoisku, namun sejak aku menemuimu di rumah sakit di Dunia Bawah, mungkin sudah diputuskan kalau semuanya akan jadi seperti ini.”

Rossweisse-san menerima bidak catur berwarna crimson itu. kemudian pada momen itu, cahaya crimson menyilaukan bersinar dalam ruangan, dan sayap Iblis muncul di punggung Rossweisse-san.

Hal itu bisa dilakukan hanya dengan satu bidak [Benteng]. Karena dia adalah gadis tempur, kupikir dia akan memerlukan lebih banyak.......

Mungkin kecocokan diantara ‘Evil Piece’ dan mereka dari Norse bekerja dengan cara berbeda?

“Akhir akhir ini diumumkan kalau ‘Evil Piece’ tak terpakai berubah berdasarkan tingkat pertumbuhan dari majikan yang memilikinya. Maou Ajuka Beelzebub yang merupakan penciptanya dikenal karena memasukkan faktor faktor rahasia untuk program teknik.”

Kiba yang berada di sampingku memberikan penjelasan itu. Hmm, jadi masih ada faktor tak diketahui di dalam mereka huh.

Juga dunia Iblis sungguh hebat karena membiarkan faktor faktor semacam itu. Mungkin mereka menjadi hal hal ireguler? Kalau kuingat ingat, Game akan memanas saat penonton menyaksikan pertarungan yang berbeda dari yang normal.

Mantan Valkyrie berambut perak, Rossweisse-san, membungkuk pada kami.

“Semuanya, aku telah bereinkarnasi menjadi Iblis. Aku Rossweisse, mantan Valkyrie. Sepertinya gaji tahunan dari Dunia Bawah dan asuransi mereka jauh lebih menjanjikan daripada di kampung halamanku. Aku punya banyak keamanan sekarang karena kondisi keuangan keluarga Gremory dan masa depanku akan sangat stabil jadi aku telah menjadi Iblis. Jadi mohon kerjasamanya mulai dari sekarang.”

Ekspresinya seolah dia baru saja dicuci otak........

“Dan juga, semuanya, aku – [Benteng] terakhir Rias Gremory adalah dia, Rossweisse.”

Buchou memperkenalkan Rossweisse-san seperti itu dengan tersenyum.

...........Benar benar seorang Iblis. Mereka adalah makhluk terhebat dalam hal mengendalikan keserakahan orang lain!

“Yah, kupikir itu tak apa apa. Bahkan aku bergabung dalam kekacauan.”

Xenovia mengatakan itu dengan santai sambil menyeruput tehnya. Memang, situasinya juga sama seperti barusan.

[Mari mengakrabkan diri!]

Semua orang juga menyambut Rossweisse-san dengan hangat. Aku juga tak punya alasan untuk menolak, dan aku senang karena satu wanita cantik lagi yang masuk ke kelompok kami.

Namun, seperti saat dengan Xenovia dan kali ini dengan Rossweisse-san, bidak bidak bisa digunakan dengan cukup mudah.

“Ufufufufufufufufufu, Odin-sama? Lain kali kita bertemu, saya tak akan memaafkan anda, oke?”

Rossweisse-san memasang senyum menakutkan. Se.....Seram! Dia ditutupi dalam aura mengerikan! Kakek tua mendapat dendam darinya! Rossweisse-san mungkin sedikit yandere.......

Namun dengan ini, kelompok kami sudah lengkap.

Buchou, Akeno-san, Kiba, Asia, Koneko-chan, Xenovia, Gasper, Rossweisse-san, dan aku. Kesembilan anggota telah lengkap.

Kami harus berpikir tentang formasi baru.

Saat aku sedang memikirkan hal seperti itu, Akeno-san memberiku kotak bento.

“Ise-kun. Ini hidangan sisa, tapi tolong terimalah.”

Nikujaga (hidangan daging dan kentang Jepang)? Aku menjumputnya dengan jariku dan memasukkannya ke dalam mulutku.

Rasa yang memiliki cita rasa tepat menyebar di dalam mulutku.

“........Enak! Enak sekali, Akeno-san! Aku tak tahu bagaimana menjelaskannya, tapi ini memberiku perasaan damai. Ini sedikit berbeda dari hidangan di rumahku, tapi ada rasa keibuan di dalamnya.”

Aku menerima hashi (sumpit) darinya, dan mulai mengganyangnya. Itu karena ini lezat sekali!

Aku tengah makan, dan Akeno-san tersenyum dengan senang di sampingku.

“Aku senang kalau Ise-kun suka.—Oh, bibirmu.”

Hmm? Apa ada sesuatu di wajahku? Aku mencoba menyingkirkannya dengan tanganku, namun wajah Akeno-san mendekat dan..........

CHUU.

Untuk sesaat, bibir Akeno-san dengan ringan menyentuh bibirku.

.............

Memang tak bersentuhan satu sama lain dengan erat, namun ba....ba....barusan tadi kan........

“Ufufu. Itu ciuman pertamaku, kurasa.”

Akeno-san tersenyum dengan pipi bersemu merah.

Ci....Ci....Ciumannnnnn!? Apa itu bisa dihitung sebagai ciuman? Itu bukan ciuman berat, namun barusan bibir kami.........!

Gadis gadis lain melihat itu, dan mereka memusatkan hasrat membunuh mereka padaku!

“Ise?”

“Ise-san?”

“......Senpai?”

“Iya, bisa jelaskan pada kami?”

Buchou dan Asia mendekat sambil tersenyum, dan Koneko-chan dan Xenovia mendekat dengan wajah seram!

Kenapa ini terjadi padakuuuuuuuuuuuuu!?

“Kiba, Gasper, tolong aku!?”

Karena kita tim cowok yang membuat sumpah satu sama lain di latihan itu, jadi mereka pasti akan datang menyelamatkan aku!

Namun Kiba hanya tersenyum dan mengangkat bahunya, dimana Gasper kabur dan masuk ke dalam kotak kardusnya! Apa kesatuan kita selemah itu!?

PELUK!

Aku tengah disudutkan oleh Buchou dan yang lain, namun Akeno-san memelukku dari belakang! Dia sepertinya sangat menikmati situasi ini! Dia kemudian mengatakannya hingga semua orang bisa mendengarnya!

“Ise, aku cinta padamu. Ufufu.”

Mendengar itu, Buchou memasang wajah marah dan menyelimuti tubuhnya dalam aura crimson.

“Mou-! Ise! Akeno! Hari ini, kalian berdua tak akan kuampuni!”

Dan kehidupan sehari hariku menjadi semakin ribut.......


Ayah[edit]

Masalah selesai dan aku, Azazel, sedang menemani Barakiel yang berniat membeli suvenir di Jepang.

Sepertinya para idiot yang lain meminta Barakiel untuk membelikan mereka saat dia kembali. Astaga, orang orang itu......Yah, apa boleh buat karena Gubernur mereka yakni aku saja seperti ini.

Saat aku tengah duduk di bangku di dalam departemen store, Barakiel kembali sambil membawa banyak tas di tangannya.

“.......Hmm. Nampaknya aku sudah membeli semua yang mereka minta.”

“Kerja bagus.”

Barakiel duduk di sampingku. Dia nampaknya kelelahan. Bagi tipe prajurit keras seperti dia, berbelanja pasti sulit. Namun dia masih menyelesaikan semuanya sampai selesai kalau dia diminta melakukan sesuatu.

Aku kemudian mengeluarkan kotak bento yang berada di dalam kantong dari tas yang aku bawa.

“Barakiel. Nih, ambillah.”

“Bungkusan apa ini?”

“Buka saja.”

Saat dia membukanya, terdapat sebuah kotak bento.

“.....Bento?”

Itu sesuatu yang Akeno berikan padaku saat aku tengah menuju kemari. Dia memberikannya padaku tanpa berkata apa apa, tapi aku tahu untuk siapa itu bahkan tanpa menanyainya.

“Ini.......”

Saat dia membuka kotak bento, di dalamnya terdapat hidangan Jepang yang kelihatan lezat dan penuh warna.

Barakiel memandangku. Aku mendesaknya untuk “Makanlah” tanpa mengatakannya dan dengan tersenyum.

Dia mengambil hashi (sumpit) dan memasukkan makanan ke mulutnya dengan kikuk.

Momen itu.......setitik air mata mengalir dari mata Barakiel.

“..........Nikujaga (hidangan daging dan kentang Jepang)........ini memiliki rasa dari Shuri.”

Dia mulai menelannya dan nampak kecanduan dengan itu. Dia hanya terus makan sambil tetap diam.

Dia tengah memakannya dengan antusias sambil menitikkan banyak air mata.

Aku kemudian mengatakannya pada temanku.

“Serahkan Akeno padaku, Rias, dan yang lainnya. Tak ada masalah. Orang yang dia cintai adalah idiot dan cabul, namun dia laki laki baik.”

Barakiel menghentikan hashi (sumpit)nya, dan menutupi matanya dengan tangannya. Dia kemudian mengatakannya padaku dengan suara bercampur tangis.

“Dia......aku ingin percaya kalau dia akan.......menjaga Akeno.”

“Ya, tak akan apa apa.”

“Dia tak me.....memangsa payudara wanita, kan?”

“Ya, dia tak memangsanya.”

“Begitu........kau benar.”

Barakiel mulai melanjutkan makannya setelah merasa lega. Dia mulai menjejali mulutnya dengan nikujaga.

Makanan yang dibuat oleh wanita yang dia cintai yang dia pikir tak akan pernah dia rasakan lagi. rasa itu dengan sunyi telah berhasil menjangkaunya.

Kau akan bisa memakannya lagi. Sebanyak yang kau mau. Dan kapanpun kau mau.

Ise. Aku tak bisa mengatakan ini di depanmu, namun........

-Aku juga merasa kalau aku sudah tertolong olehmu.

“Sialan, aku tak pernah mendengar ada Naga yang memberi orang lain kebahagiaan dengan memakai oppai!”


Pahlawan[edit]

“Cao Cao, kupikir sudah waktunya kita akan tertangkap.”

“Ya, nampaknya seperti itu. Yah, seperti itu juga tak apa apa. Kita sudah mengumpulkan cukup orang orang hebat. Jadi mari bergerak ke tahap berikutnya.”

“Benar. Kita sudah mengumpulkan apa yang kita butuhkan. Ini sudah saatnya.”

“-Baiklah, siapa yang akan kita ajak negosiasi lebih dulu?”

“Untuk menjatuhkan aliansi dari luar.—Apa kau pikir mereka akan jatuh untuk itu?”

“Pasti. Di era masa kini, perang berskala besar bukan lagi gaya. Karena itulah golongan Maou lama dihancurkan. Pertama kita harus bernegosiasi. Kita akan melakukannya dengan tegas, Siegfried.”

“Paham. Orang orang yang akan mengalahkan Maou, monster, dan Naga.......”

“Adalah para Pahlawan dan Yuusha (pahlawan pemberani).”


Kata Penutup[edit]

Saat kalian memesan kids meal di toko hamburger yang super populer di Dunia Bawah, “Akuma-Naldo”, kalian bisa mendapatkan mainan “Oppai Dragon” dan “Switch Princess”! Saat kalian mengumpulkan keduanya, “Oppai Dragon” akan meningkat kekuatannya! Sekarang, pada anak anak baik! Segeralah datang ke Akuma-naldo!


Lama tak jumpa. Ini Ishibumi. Kisah Chichiryuutei akhirnya telah mencapai Jilid ke-7. Dan telah memasuki bab baru!

Budak terakhir Rias telah ditentukan! Mantan Valkyrie Rossweisse! Dia muncul sebentar di Jilid 5 dan telah memasuki kelompok pada jilid ini. Biarpun dia kelihatan cool, dia gadis yang sedikit ‘aneh’ yang suka menghujat dirinya sendiri, namun saya senang bisa memperkenalkan dia pada kalian.

Dia adalah tipe-Wizard yang mendekati tipe-Teknik. Rias telah mendapatkan [Benteng] yang bisa memakai sihir Norse yang seperti meriam berjalan. Kelompok Gremory sungguh mengerikan.

Setting usianya adalah 17 atau 18 tahun. Biarpun dia masih muda, dia memilih menjadi guru ketimbang menjadi siswa. Jadi itu akan menjadikan dia wajib ikut ke piknik sekolah. Inilah kelahiran dari Rossweisse-sensei!


Setelah insiden dari jilid sebelumnya, Ise tengah dalam hubungan mesra-mesraan dengan Asia! Kali ini Akeno adalah gadis utamanya sehingga tak ada banyak adegan mesra mesraan mereka, namun mereka mesra mesraan di rumah dan di sekolah jadi mohon bayangkanlah kalian semua. Dibalik layar dia juga semakin mendekati Buchou........baka-uple (Baka + Couple) diantara dia dan Buchou telah meningkat, bukan?

Memasuki bab baru, tingkat pertumbuhan Ise juga telah memasuki tahap baru. Jilid ini adalah bagian dimana dia berdiri di bagian awal dari itu. Akankah kutukan dari Sekiryuutei terpecahkan? Dia perlu menemukan bentuk yang lebih kuat dan berbeda dari Juggernaut Drive. Mohon awasilah Ise dan pertumbuhannya dengan mata hangat dengan membaca bab baru. Chichigami-sama seperti poin bonus yang jarang jarang datang padanya jadi tolong jangan terlalu dianggap serius.

Sekarang tentang para karakter lainnya.

Kedua Naga Langit telah memasuki musim rapuh mereka. Ddraig dan Albion mulai sama sama menangis sepanjang cerita. Ini semua gara gara tindakan Ise sih........Naga yang malang. Jadi mohon terus dukung mereka. Bukan mereka yang salah!

Naga malang nomor tiga. Paman Tannin. Lagi lagi dia bersikap jenaka karena Ise. Kalian bisa menanyai mantan Dragon-King yang sedang dalam masalah dan dia akan menjawab apa saja! Guru Ise benar benar Dragon-King yang merupakan support kuat.

Saji yang roh Vritranya telah bangkit karena pertarungannya dengan Ise. Dia muncul di saat akhir sembari dilapisi api hitam. Dia masih belum menguasai kekuatannya sama sekali, namun kemampuan macam apa yang ditambahkan padanya? Dia mungkin tumbuh dengan arah yang berbeda dari Ise.

Terakhir Asia. Dalam pertarungan jilid ini, akan jadi pertarungan berbahaya kalau Asia tak ada. Kemampuan penyembuhnya adalah sesuatu yang menjadi sangat esensial dalam kelompok. Dan kelompok memahami itu sehingga mereka bertarung sembari melindungi Asia dengan nyawa mereka. Asia benar benar telah tumbuh..........

Sekarang tentang Khaos Brigade.

Golongan Pahlawan yang tengah merencanakan sesuatu dengan diam diam dibalik layar. Apa yang mereka sedang rencanakan dengan Sacred Gear? Mereka pasti sedang mencoba mendapatkan sesuatu dengan cara berbeda dari golongan Maou-lama. Dari jilid 8, mereka akan lebih banyak dilibatkan dalam cerita.

Vali dan timnya yang bertindak secara sendiri sendiri. Mereka tak bersekutu dengan golongan Pahlawan, namun biarpun mereka bergabung bersama Ise dan yang lain di jilid ini itu tak mengubah fakta kalau mereka adalah kelompok yang harus diwaspadai. Kedua Naga-Langit yang memiliki hubungan unik........Ise dan dia telah mulai mengakui satu sama lain, tapi akan seberapa jauh mereka berdua tumbuh?

Sekarang, bab baru akan memberikan spotlight pada “Sacred Gear” yang dianggap sebagai hal minor sampai saat ini. Saya pikir betapa menakutkannya mereka telah diungkapkan dalam jilid ini. Kemampuan yang sangat praktis. Berapa besar ancaman yang ditimbulkan saat ia berbalik melawanmu?

Sekarang untuk ucapan terima kasih.

Jilid 7 telah diterbitkan dengan aman. Miyama Zero-sama, dan supervisor H-sama, terima kasih banyak!

Kisah berikutnya adalah piknik sekolah! Ise akan beraksi dimana Kyoto menjadi panggungnya!—Itulah yang akan kalian pikir akan terjadi! Maaf ya, itu akan menjadi kompilasi kisah kisah pendek! Titel yang lebih cocok disebut “High School DxD 7.5”!

Karena ada banyak pembaca yang terus memintanya, sudah diputuskan untuk membuat kompilasi kisah kisah singkat yang diserialkan dalam Dragon Magazine. Tak seperti kisah utama, kisah singkat akan berpusat pada komedi. DxD akan diceritakan dari sudut pandang yang sangat berbeda, namun Ise dan para heroine akan berada dalam hubungan yang lebih erotis lagi dari jilid utama jadi mohon nantikanlah! Banyak ilustrasi indah Miyama-san direncanakan akan dimasukkan ke dalamnya meski akan bergantung kisah singkat yang termasuk di dalamnya! Akan ada juga Yuki-Onna moe! Orang orang yang terlibat disini sangat menikmati kisah kisah singkat sebagaimana kisah utama, jadi mohon nantikanlah! Sudah direncanakan untuk terbit di musim gugur!

Sekarang untuk iklan! Di waktu jilid 7 ini diterbitkan, edisi September dari Dragon Magazine juga akan keluar dengan booklet, dan itu akan menjadi awal dari serialisasi manga High School DxD! Mangaka (penulis manga) yang menanganinya adalah Mishima Hiroji-sensei! Orang orang yang juga ingin melihat oppai Buchou beraksi dalam manga, mohon belilah Dragon Magazine!


Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]

  1. Kaisar Naga Payudara
  2. Teriakan perang yang biasa diucapkan SuperHero di Jepang. Biasanya Kamen Rider (Pernah nonton Ksatria Baja Hitam?)
  3. Kaisar Naga Merah
  4. Gadis cantik.