Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 16 Catatan Pengarang

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Terima kasih semuanya telah membaca seri ke 16 Sword Art Online, [Alicization Exploding], yang diterbitkan setahun setelah seri sebelumnya.

Sejak pertempuran di Katherdal Pusat berakhir, cerita-nya kini telah berkembang dari Kerajaan Manusia menuju seluruh Underworld… Aku meminta maaf telah membuat kalian menunggu sangat lama. Di seri ini, Asuna akhirnya turun ke medan perang, dan seperti karakter lainnya yang ikut ke medan peperangan. Jadi mulai sekarang, aku harap aku bisa mempertahankan tahapan ini sampai akhir Alicization arc. Setelah dilindungi hampir seluruh seri, Kirito-shi mungkin akan melakukan aksinya di seri selanjutnya. Aku sudah tak sabar!

Sub judul [Exploding] ditambahkan berdasarkan berbagai macam referensi ledakan dan terbakar yang terjadi di seri ini. Meskipun namanya merupakan singkatan seperti [Beginning] dan [Turning], kata-kata tersebut semakin panjang akhir-akhir ini, jadi aku ingin menyingkat nama sub judul di seri selanjutnya. Dibawah, aku akan mendiskusikan alur cerita seri ini sedikit saja. Separuh awal seri ini berjudul [Peperangan Underworld], dan judul itu diberikan karena peperangan dimulai oleh beberapa aksi petarungan berbagai macam karakter. Kerenanya, aku mengubah pola menulisku dari orang ke tiga menjadi sudut pandang yang disebut “sudut pandang orang ketiga yang mengetahui segalanya”. Kumohon maafkan aku jika kalian kebingungan karena munculnya informasi yang tak diketahui oleh karakter utama!

Meskipun aku ingin menjelaskan kondisi diriku sendiri, hidup sudah menjadi normal belakangan ini, tidak ada topik yang perlu dibahas … aku belum pernah memainkan game MMORPG setahun ini. Aku ingin memulai sesuatu yang baru yang ingin aku lakukan sejak lama, jadi aku mencoba memaikan game open-world RPG asal barat di PS4, dan wow, gamenya mengagumkan. Petanya terlalu luas, terlalu banyak kebebasan, jadi setelah berjalan-jalan lama aku melupakan main quests-nya. Aku sangat yakin jika aku menggunakan HMD5 dan motion controllers untuk memainkan game semacam ini, aku tak akan bisa kembali ke dunia nyata! Aku selalu bermimpi jika suatu hari SAO akan menjadi game semacam ini, tetapi ketika aku memohon producer Futami di Bandai Namco Entertainment, “Kumohon buatkan seluruh Underworld menjadi game yang bisa kau jelajahii!”, aku hanya mendapat senyum keheranan.

Akhir kata, banyak ucapan terima kasih kuberikan. Pada abec-san yang telah mendesain Asuna versi Stacia yang palinng cantik dan seimut mungkin (Sheyta, Renri, dan Pemimpin Goblin juga keren!), dan pada Miki-san sebagai kepala editor yang menemaniku lembur, terima kasih bayak! Sampai jumpa si seri selanjutnya semuanya!

Suatu hari di bulan Juni 2015

Kawahara Reki