Bab 5
Senin pagi... Seminggu sebelum festival sekolah dimulai, akan tetapi sekolah masih diselimuti oleh suasana santai. Apakah sekolah ini bahkan berencana untuk menyelenggarakan festival sama sekali? Bukankah seharusnya suasananya lebih ramai? Karena suasananya terlalu santai, bahkan akupun merasa tidak termotivasi. Dan ada hal-hal yang akan membuatku lebih tidak termotivasi ketika aku mencapai ruangan kelas.
Koizumi telah menunggu di luar ruangan kelasku. Kamu sudah berkata begitu banyak kemarin. Kamu masih ada hal yang ingin kamu katakan?
" Kelas 1-9 sudah mulai berlatih untuk pertunjukan sandiwara. Tentu saja, aku hanya mampir. "
Wajah feminimmu adalah hal terakhir yang ingin aku lihat begitu awal pada pagi ini.
" Ada apa sekarang? Jangan bilang, dimensi bodoh itu akhirnya muncul? "
" Tidak, kemarin, dimensi itu tidak muncul sama sekali. Kelihatannya Suzumiya-san terlalu sibuk merasa depresi sehingga dia tidak punya waktu untuk menjadi frustasi."
Mengapa?
" Kamu seharusnya tahu... Karena kamu kelihatannya tidak mengerti, biarkan aku menjelaskannya kepadamu. Suzumiya-san selalu berpikir bahwa tidak peduli apa yang terjadi, kamu akan selalu menjadi satu-satunya orang yang menemaninya. Bahkan bila kamu mengeluh, kamu masih akan mendukungnya. Tidak peduli apa yang dia lakukan, hanya kamu yang dapat menerimanya. "
Apa yang kamu bicarakan? Satu-satunya tipe orang yang dapat menerima perlakuannya adalah para Santo dan Santa yang telah mengorbankan diri dalam nama Tuhan. Biarkan aku menyatakan ini untuk dicatat, aku bukanlah seorang santo, ataupun seorang pemimpin yang hebat, aku hanyalah orang biasa yang dilengkapi dengan akal sehat.
" Apa yang terjadi antara kamu dan Suzumiya-san? " Apa yang kamu maksud dengan apa yang terjadi antara kami?
" Tolonglah, dapatkah kamu membuatnya ceria lagi? Merpati-merpati itu masih manis sekarang, bila Suzumiya-san terus-menerus depresi seperti ini, para merpati di kuil itu mungkin dapat berubah menjadi sesuatu yang tidak menyerupai merpati sama sekali. "
" Seperti apa? "
" Bila aku tahu, aku tidak akan kesusahan seperti ini. Tidak akan menjadi pemandangan yang indah bila kuilnya dipenuhi dengan makhluk-makhluk bertentakel yang berlendir dan merangkak, bukan begitu? "
" Coba sebarkan garam. "
" Hal ini tidak menyelesaikan akar dari permasalahannya. Sekarang ini Suzumiya-san sedang berada dalam Limbo; dia sedang dengan aktif berusaha untuk memperbaiki situasinya melalui pembuatan film-nya. Tetapi semenjak dia bertengkar denganmu kemarin, energi-nya sedang disalurkan ke arah lainnya - dari positif ke negatif. Ini masih bisa ditanggulangi bila hal ini hanya berakhir sampai di sini, tetapi bila hal ini berlanjut, keadaannya dapat menjadi lebih rumit. "
" Jadi, kamu memintaku untuk menghiburnya? "
" Hal itu tidak susah kan? Yang perlu kamu lakukan adalah berbaikan dengannya. "
Apa maksudmu berbaikan dengannya? Aku tidak pernah akur dengannya sebelumnya.
" Hah? Aku selalu mengira bahwa kamu adalah orang yang tenang dan bijaksana. Apakah aku keliru? "
Aku tetap terdiam.
Alasan mengapa aku sangat marah kepadanya kemarin adalah karena aku tidak tahan melihatnya mengganggu Asahina-san... Semacam itulah... Atau mungkin karena aku kekurangan kalsium. Jadi, semalam, aku meminum satu liter penuh susu dan mengejutkannya, kemarahanku telah banyak berkurang pada saat aku bangun tadi pagi. Akan tetapi, susu hanyalah sebuah bentuk penenang.
Lagipula, mengapa aku harus menelan harga diriku dan menghiburnya? Tidak peduli bagaimana kamu melihatnya, sulit untuk menghilangkan kenyataan bahwa gadis ini telah bertindak terlalu jauh.
Koizumi mulai mendengkur seperti seekor kucing yang mulai menggigit makanannya, dan menepuk pundakku,
" Aku mengandalkanmu karena, dalam hal jarak, kamu adalah orang yang terdekat dengannya. "
Selama aku tidak berbalik, aku tidak akan bertatap mata dengan Haruhi yang duduk dibelakangku. Hari ini, Haruhi kelihatannya begitu memperhatikan langit, karena dia menghabiskan sebagian besar waktunya melihat keluar jendela, dan hal ini berlangsung hingga jam makan siang.
Untuk suatu alasan, bahkan Tanaguchi begitu menyebalkan hari ini,
" Film macam apa itu? Aku bahkan tidak tahu mengapa aku menghabiskan waktuku untuk datang! "
Selama makan siang, Taniguchi menyumpah sementara dia mengunyah makan siangnya. Haruhi biasanya tidak berada di dalam ruangan kelas selama waktu ini, dan hari ini tidak terkecuali. Dia tidak akan berkata hal seperti itu bila Haruhi ada disini. Dia adalah seorang pengecut yang hanya berbicara dengan keras ketika keadaannya aman.
" Ini semua adalah salah Suzumiya. Film ini akan menjadi film yang buruk, aku yakin akan hal itu! "
Aku tidak akan peduli sedikitpun mengenai pendapat orang lain. Aku tidak menganggap diriku sendiri seorang pemimpin yang hebat, dan aku tidak berniat meninggalkan namaku dalam catatan sejarah. Aku hanyalah orang kecil yang berdiri di ujung ruangan dan bergumam kepada diriku sendiri. Aku hebat dalam menemukan kesalahan paling kecil dalam masakan ibuku, walaupun aku sendiri tidak bisa memasak.
Tetapi ini adalah suatu keadaan dimana aku perlu membuat diriku diketahui, jadi aku berkata, " Hal terakhir yang ingin aku dengar darimu adalah mendengarmu mengeluh. "
Taniguchi, apa yang pernah kamu lakukan? Setidaknya Haruhi berpartisipasi dalam festival sekolah dan mencoba sebaik mungkin dalam melakukan sesuatu, walaupun dia pada akhirnya membuat banyak masalah bagi kami. Tetapi setidaknya dia lebih baik daripada para idiot yang tidak melakukan apapun tapi mengeluh sepanjang hari. Kamu bodoh! Kamu perlu meminta maaf pada semua Tanaguchi di Jepang, karena untuk semua yang memiliki nama keluarga yan sama di luar sana, kamu hanyalah sebuah aib bagi mereka!
" Sudahlah, Kyon. "
Kunikida berusaha menengahi,
" Dia hanya melampiaskan rasa frustasinya saja. Sebenarnya kita ingin lebih banyak bergaul dengan Suzumiy-san. Kami benar-benar iri denganmu, Kyon. "
" Iri darimana, " Taniguchi berkata sembari menyorot Kunikida, " aku tidak akan bergabung dengan klub bodoh itu. "
" Aneh kamu berkata begitu, siapa kemarin yang setuju untuk segera datang ketika diminta? Bukankah kamu merasa pusing kemarin? Kamu bahkan membatalkan rencana awalmu pada hari itu. "
" Berhenti mengkritikku, bodoh! "
Jadi itu mengapa Taniguchi sangat marah. Dia secara khusus membatalkan semua rencananya pada hari itu, hanya agar dia dapat datang membantu dengan antusias sebagai figuran, tetapi dia hanya sedikit tampil pada satu pemfilman dan bahkan hampir tenggelam. Begitu, dia juga pantas mendapat sedikit simpati, tetapi sekarang aku sedang tidak ingin bersimpati dengannya karena aku juga sama marahnya.
Aku lebih tahu daripada yang lain bahwa film yang dibuat Haruhi itu terlalu bodoh untuk dilihat semuanya, karena dia hanya tahu untuk lari ke depan tanpa memikirkan konsekuensinya. Karena kita hanya merekam apa yang dia pikirkan, tidak ada naskah apapun. Hanya seorang jenius yang dapat mengubah film ini menjadi sebuah kesuksesan. Dan dalam pendapatku, Haruhi tidak memiliki bakat sebagai seorang sutradara, tetapi bila orang-orang mulai mengkritiknya karena hal itu... Tunggu sebentar, mengapa aku begitu marah karena hal itu?
" Kyon, Suzumiya-san kelihatannya dalam suasana hati yang lebih buruk daripada biasanya, apakah ada sesuatu yang terjadi? "
Aku mendengarkan pertanyaan Kunikida sembari berpikir.
Aku sama seperti Taniguchi. Apa yang aku lakukan hanyalah melakukan apapun yang dia katakan, dan kemudian menyumpahinya dari belakang. Aku melihat sedikit dari diriku sendiri ketika aku mengamati orang ini. Terkadang menyumpahi Haruhi, terkadang merasa tidak berdaya... Itu adalah tugasku. Tetapi itu adalah sesuatu yang hanya dapat dilakukan olehku saja, bukan yang lain.
Aku merasa sangat frustasi hingga makanannya terasa hambar. Aku merasa tidak enak pada ibuku yang membuat makan siang ini untukku. Sialan kamu, Taniguchi, kamu bodoh. Bila kamu tidak mengatakan hal-hal yang tidak berguna itu, aku tidak akan melakukan hal-hal yang akan aku sesali nantinya.
Apa yang telah aku lakukan?
Aku menutup kotak makan siangku dan berlari cepat keluar kelas.
Haruhi sedang berada dalam ruangan klub, menyambungkan video kameranya ke komputer; dia terlihat sedang mengerjakan sesuatu. Dia melihat keatas dengan terkejut ketika aku dengan tiba-tiba membuka pintu. Apakah itu adalah roti kare yang dipegang di tangan kirinya?
Dengan panik dia melempar roti itu, lalu menaruh tangannya kebelakang rambutnya... aku rasa. Pada saat ini ikatan rambutnya terbuka. Aku tidak tahu mengapa dia melakukan hal itu, seakan-akan dia berusaha untuk dengan cepat membuka ikatan rambutnya yang sebelumnya terikat dibelakang kepalanya. Aku tidak terlalu memperhatikannya, karena aku hanya dapat memikirkan mengenai hal itu nanti. Aku lalu mengatakan hal yang perlu aku katakan kepadanya,
"Hei, Haruhi."
" Apa? "
Haruhi mulai berlaku defensif, dan terlihat seperti anak kucing. Aku lalu berkata ke wajahnya,
" Kita harus membuat film ini sukses! "
Itu adalah apa yang mereka sebut dorongan, bukan? Orang sepertiku mungkin akan menjadi emosional sekitar dua kali setahun, karena hal ini, aku menjadi marah kemarin. Pewaktuannya terlalu tepat. Dan hari ini, dorongan ini yang disebabkan oleh kata-kata ambigu dari Koizumi dan wajah bodoh Taniguchi. Begitu pula dengan Haruhi yang terlihat murung membuatku sangat frustasi dan gelisah. Bila aku membiarkan perasaan-perasaan ini menumpuk di dalamku, aku mungkin dapat memecahkan kaca kelas, jadi aku harus mengikuti dorongan ini sekarang. Mengapa aku harus membenarkan apapun yang aku lakukan?
"Hmph."
Haruhi lalu berkata menyombong,
" Tentu saja. Terutama karena akulah sutradaranya. Sukses sudah di depan mata. Aku tidak perlu kamu mengatakan sesuatu yang sudah jelas. "
Orang yang sangat sederhana. Tepat ketika aku berpikir bahwa dia mulai menunjukkan sebuah perasaan lembut yang patut dipuji. Akan tetapi cahaya yang membingungkan di dalam kedua mata Haruhi sekali lagi dinyalakan oleh api percaya diri. Aku tidak tahu darimana dia mendapatkan energinya. Dia terlalu sederhana. Dia seperti seorang bos dalam permainan RPG yang terus menerus melakukan sihir penyembuhan kepada dirinya sendiri, tetapi aku tidak boleh ceroboh. Dia perlu menjadi lebih seimbang. Dia seharusnya membasmi para pemain dalam satu pukulan dan dengan cepat mengeluarkan layar " Game Over "... Apa yang aku bicarakan? Ah iya, permainan yang mengurangi tekanan seperti itu tidak ada. Aku tidak yakin apa arti dari hal ini, karena hal ini sebenarnya sejak awal tidak memiliki arti, akan tetapi, aku tidak senang melihat Haruhi terlihat depresi, dan aku tidak ingin melihatnya seperti ini lagi. Dia dibuat untuk berlari tanpa arah dalam maraton yang tanpa akhir, tanpa arti, dan tanpa tujuan. Hanya saja... bila dia tiba-tiba berhenti berlari, dia mungkin secara tidak sadar melakukan sesuatu yang sangat tidak diperlukan, itu saja.
... Itu adalah apa yang aku pikirkan saat itu.
Hari yang sama, setelah sekolah...
" Tidak dapatkah kamu mengatakannya dengan lebih baik? " Kata Koizumi
" Maaf. " Jawabku.
" Walaupun kamu memang menaikkan semangatnya, aku sebelumnya berharap bahwa kamu akan menyatakannya... tanpa membuat halangan lainnya. "
"... Maaf. "
" Bukannya membuat hal ini kembali ke normal, situasinya sekarang menjadi lebih ekstrim. "
"..."
" Tidak mungkin kita dapat menutupi hal ini "
Koizumi menatapku Koizumi menatapku dengan matanya yang berwarna gelap itu sementara aku merenung. Dia tidak terdengar seperti sedang menyalahkanku, tetapi suaranya terdengar sangat sedih. Apakah begitu? Situasinya menjadi lebih buruk, dan kelihatannya itu karena aku.
Mengapa begitu? Bagaimana aku tahu?
Ada bunga sakura dimana-mana. Ini adalah jalur bunga sakura di pinggir sungai, dimana Asahina-san menunjukkan identitas sebenarnya padaku. Biarkan aku memastikan ulang musimnya lagi: sekarang musim gugur. Masih ada beberapa sisa musim panas di udara, tetapi pada normalnya, bunga sakura di Jepang biasanya berbunga pada musim semi. Masih dapat diterima bila sebuah bunga mengembang lebih awal daripada musimnya, tetapi untuk berbunga setengah tahun lebih awal tentu terlalu aneh. Apakah bunga sakuranya menjadi sama gilanya dengan matahari?
Dibawah guguran kelopak bunga sakura, hanya Haruhi yang sangat bersemangat. Memakai pakaian pelayannya yang ketat, Asahina-san bimbang dan berjalan tanpa arah. Apakah dia terguncang karena bunganya yang mengembang pada musim yang salah?
" Aku tidak pernah menyangka bahwa hal-hal akan berjalan sesuai dengan keinginanku begitu mudahnya. Aku baru saja berpikir untuk memfilmkan sebuah adegan penuh dengan bunga sakura! Kejadian meteorologis langka seperti ini benar-benar kebetulan! "
Sembur Haruhi, sementara membuat Asahina-san melakukan berbagai macam pose.
Hal ini benar-benar mustahil. Setiap kali seseorang melakukan sesuatu sesuai dorongan, selalu dirinya di masa depan yang menderita. Aku merasa seperti telah menerima pelajaran ini secara terus menerus selama enam bulan terakhir.
Dan aku tidak sedang bermeditasi pada, " aku seharusnya melakukan hal itu", akan tetapi, " aku seharusnya tidak melakukan hal itu". Memang sebuah pemikiran yang sangat negatif. Seseorang beri aku sebuah pistol! Pistol sungguhan! Bukan pistol mainan!
Pohon sakuranya kelihatannya mulai berbunga setelah siang, dan kelopak bunganya mulai berguguran saat sore. Stasiun televisi lokal bahkan melaporkan hal ini sebagai kejadian langka, alangkah aku berharap mereka akan berpikir bahwa hal ini adalah sebuah insiden aneh yang hanya terjadi satu kali saja. Salahkan saja hal ini pada kejadian-kejadian abnormal yang disebabkan oleh perubahan iklim beberapa tahun ini, OK?
" Itu kelihatannya apa yang dipikirkan oleh Suzumiya-san. "
Kata Koizumi sembari berjalan beriringan dengan Asahina-san. Melihat Koizumi, dengan penampilan luarnya yang tampan, dan Asahina-san, yang memang benar-benar cantik, berjalan bersamaan sudah cukup untuk membuat marah semua pria di dunia. Aku memang sudah kesal oleh hal ini.
Nagato tidak berkomentar mengenai kelopak bunga yang bertebaran, sementara dia tetap tidak menunjukkan ekspresi apapun dan memandang kelopak-kelopak bunga tersebut, yang jam biologisnya sudah benar-benar kacau. Kelopak-kelopak merah muda mendarat pada jubah hitamnya, membuat sebuah efek berlawanan yang kuat. Apakah dia tahu mengenai apa yang terjadi dengan merpati-merpati itu?
" Benar juga! Mari kita ambil seekor kucing! "
Kata Haruhi tiba-tiba.
" Seorang penyihir wanita perlu memiliki seekor familiar <ref> [
http://en.wikipedia.org/Familiar_spirit]:Makhluk supernatural yang membantu penyihir (atau 'orang pintar') dan mengambil bentuk hewan atau manusia. </ref>, dan apa yang lebih cocok dari seekor kucing? Dimana kita dapat menemukan kucing hitam? Dan kita perlu kucing yang bagus juga. "
Tunggu sebentar, bukankah Nagato seharusnya menjadi seorang penyihir alien yang jahat?
" Apa bedanya? Ayo kita pergi! Lagipula itulah yang aku bayangkan. Dimana kita dapat menemukan seekor kucing? "
" Tentu saja di toko hewan. "
Mengejutkannya, Haruhi berkompromi setelah mendengar saran sederhanaku,
" Kucing liar juga bisa. Kita mungkin perlu meminjam dan mengembalikannya bila kita pergi ke toko hewan. Terlalu repot. Apakah ada tanah kosong dimana kita dapat menemukan kucing liar? Yuki, apakah kamu tahu? "
" Ya. "
Nagato mengangguk pelan, lalu dia mulai berjalan seakan-akan memimpin kita ke Tanah Terjanji seperti seorang pemimpin agama. Apakah ada yang tidak diketahui Nagato? Bila aku bertanya kepadanya dimana dompetku yang hilang lima tahun yang lalu, dia mungkin memberitahukanku, karena didalam dompet itu terdapat semua kekayaanku pada saat itu, yaitu sekitar 500 Yen.
Sekitar lima belas menit kemudian, kami sampai di belakang komplek apartemen mewah dimana Nagato tinggal. Disana terdapat sebuah halaman berumput yang terawat, yang dikelilingi oleh pepohonan, yang menghalangi pemandangan dari luar. Beberapa ekor kucing berkumpul disana, mereka terlihat seperti kucing liar, tetapi tidak takut kepada manusia. Ketika aku berjalan ke arah mereka, mereka tidak mencoba lari, mungkin mereka mengira kita akan memberi makan mereka? Beberapa bahkan mendengkur di kaki kami. Haruhi mengambil seekor kucing dan berkata,
" Apakah tidak ada kucing hitam sama sekali? Baiklah, kalau begitu kita akan menggunakan kucing ini!
Kucing yang dipegang Haruhi adalah kucing berbintik, dan adalah seekor kucing jantan. Akan tetapi Haruhi tidak tahu kucing ini adalah keturunan dari apa, dan dia tidak terpesona dengan kucing yang diambilnya secara acak tersebut.
" Yuki, ini adalah partner-mu. Akurlah dengannya. "
Nagato menerima kucing itu dengan tanpa ekspresi seakan-akan dia menerima kantong tisu yang dibagikan oleh para pedagang jalanan, dan kucingnya juga tidak menunjukkan ekspresi apa-apa saat dibawa olehnya.
Pemfilman segera dimulai, dan karena ini adalah bagian belakang dari komplek apartemen, kelihatannya lokasi sudah tidak menjadi masalah dalam pembuatan film ini. Kameraku sudah dipenuhi dengan adegan-adegan yang baru saja keluar dari pikiran sang sutradara dari waktu ke waktu. Aku tidak bertanggung-jawab dalam menyunting semua adegan-adegan rusak ini menjadi sebuah cerita yang masuk akal, bukan?
" Yuki, serang Mikuru-chan! "
Dengan perintah Haruhi, Nagato berlutut secara aneh dan berubah menjadi seorang penyihir hitam dengan seekor kucing di pada bahu kirinya. Tidak peduli bagaimana seseorang melihatnya, kucingnya terlihat terlalu berat. Memang bagus kucingnya menurut dan tetap berada di bahu kirinya, tetapi sebagai akibatnya seluruh tubuh Nagato miring ke satu sisi. Dia bahkan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga keseimbangannya agar kucingnya tidak jatuh. Dia mempertahankan cara berdirinya yang tidak biasa ini sementara mengayunkan tongkat sihirnya ke arah Asahina-san,
" Terima ini. "
Aku percaya bahwa cahaya yang luar biasa memancar keluar dari tongkat sihir Nagato pada adegan ini, bukan?
" ... Kyaa! "
Asahina-san berteriak seakan-akan menderita sakit yang sangat menyiksa.
" Dan, cut! "
Haruhi berteriak dengan puas, dan aku segera berhenti merekam, sementara Koizumi meletakkan papan reflektor yang dibawanya.
" Aku ingin kucingnya berbicara. Karena dia adalah kucing dari seorang penyihir. Dia setidaknya perlu mengatakan sesuatu yang tidak enak. "
Ini tidak masuk akal.
" Namamu adalah Shamisen. Hei, Shamisen! Katakan sesuatu! "
Bagaimana dia dapat berbicara? Tidak, sebenarnya, aku mohon, tolong jangan berbicara.
Mungkin doaku dijawab, karena kucing dengan nama yang seram itu tidak berbicara dalam bahasa Jepang, tetapi sebaliknya menjilat ekornya dan benar-benar tidak mengindahkan perintah Haruhi. Ini memang normal, tetapi aku tetap menghembuskan napas lega.
" Semuanya berjalan sesuai rencana. "
Haruhi melihat ulang rekaman yang diambil hari ini dan tersenyum senang, seakan-akan kemuramannya tadi pagi tidak pernah terjadi sama sekali. Memang bagus dia dapat gembira dengan cepat, dan untuk satu kali ini aku kagum padanya.
" Kyon, kamu bertanggung jawab dalam merawat kucingnya. "
Haruhi melipat kursi sutradaranya dan memberikanku perintah yang keterlaluan ini,
" Rawat dia baik-baik saat kamu membawanya pulang, karena kita masih membutuhkannya untuk pemfilman berikutnya. Jinakkan dia dengan baik! Ajarkan dia sebuah trik besok, seperti melompati lingkaran api atau semacamnya. "
Bila kucingnya dapat dengan patuh menempel pada bahu Nagato, aku rasa dia cukup pintar untuk hal itu, bukan?
" Itu saja untuk hari ini, besok akan menjadi hari terakhir pemfilman! Pemfilman hari ini berjalan lancar, ceritanya akan mencapai klimaksnya, dan semuanya masih dapat menjaga semangat! Beristirahatlah, kita juga akan butuh semangat itu besok! "
Haruhi melambaikan pengeras suaranya dan membubarkan kami, lalu menyenandungkan lagu penutup dari " Blade. " <!-- Cari di google, kalau tidak salah itu lagu remix dari "Go Get On It" yang dibuat oleh South Side Reverb. -->
" Fiuh <!-- kelihatannya salah sih -->..."
Asahina-san dan aku sama-sama menghembuskan napas lega, Koizumi meletakkan papan reflektor dibawah lengannya dan bersiap pergi, sementara Nagato memandang kosong kepada Shamisen seperti sebuah pena tak bertinta.
Aku berlutut dan mengelus kepala kucing itu,
" Terima kasih atas kerja kerasmu. Mungkin aku akan membeli makanan kucing untukmu, atau kamu lebih memilih ikan kering? "
" Yang manapun juga boleh. "
Sebuah suara bariton pria yang jelas mengatakan kalimat diatas, dan suara itu tidak diucapkan oleh seorangpun disini. Aku melihat Koizumi dan Asahina-san kebingungan, lalu aku menoleh dan untuk melihat ekspresi datar Nagato. Pandangan mata mereka semua terpaku pada satu tempat - kakiku.
Di kakiku berdiri kucing itu, yang mendongak kepadaku dengan kedua matanya yang bulat dan hitam.
" Hei!" Kataku, "Apakah kamu baru saja berbicara, Nagato? Aku tidak bertanya kepadamu. Aku bertanya kepada kucingnya. "
" Sama seperti yang kupikirkan, jadi aku menjawabmu. Apakah aku mengatakan sesuatu yang salah? "
Kata kucing itu...
" Hal itu benar-benar mengejutkanku... "
Kata Koizumi.
" Ini terlalu mengejutkan, seekor kucing benar-benar berbicara... "
Kata Asahina-san
" ... "
Nagato tetap terdiam saat dia mengangkat Shamisen, yang kemudian berbicara,
" Aku tidak mengerti mengapa kalian sangat terkejut. "
Katanya sementara melekatkan telapak kakinya pada kedua bahu Nagato.
Kucing setan... Apakah itu yang terjadi pada kucing yang hidup selama beberapa tahun? <!-- demon cat bisa diterjemahkan sebagai apa lagi? -->
" Aku sendiri tidak yakin. Aku tidak memperdulikan konsep waktu. Apa itu sekarang? Apa itu masa lalu? Aku tidak tertarik pada hal itu. "
Sudah luar biasa bahwa dia dapat berbicara, tetapi kami tidak menyangka dia juga dapat berbicara mengenai hal-hal yang abstrak. Jangan angkuh sekarang, kamu hanyalah bola bulu. Apakah kita sebaiknya melelang Shamisen di internet?
" Untukmu, aku mungkin membuat suara yang terdengar seperti percakapan manusia, tetapi bukankah kakatua juga sama? Dengan apakah kamu menarik kesimpulan bahwa aku membuat suara yang menyatakan arti yang sesungguhnya? "
Apa sebenarnya yang kamu bicarakan?
" Dari percakapan ini, karena kamu telah dengan tepat menjawab pertanyaanku. "
" Mungkin suara yang aku buat kebetulan sesuai dengan apa yang kamu tanyakan. "
" Bila begitu, bukankah itu berarti bahwa percakapan yang dibuat oleh manusia kepada satu sama lain semuanya tidak berguna? "
Mengapa juga aku mengadakan percakapan yang serius dengan seekor kucing? Shamisen sang kucing liar menjilat telapak kaki depannya dan menggosokkannya dibawah telinganya dan berkata,
" Tepat sekali. Kamu mungkin telah melakukan apa yang terasa seperti sebuah percakapan dengan nona itu, tetapi tidak ada yang yakin bila kalian berdua telah mengutarakan apa yang kalian masing-masing ingin utarakan, "
Shamisen berkata dengan suaranya yang berat.
" Itu karena masing-masing orang mungkin mengatakan apa yang ada dalam hatinya tergantung pada situasi, " jawab Koizumi.
Diam kamu!
" Sekarang setelah kamu mengucapkannya... Hal itu memang masuk akal, " kata Asahina-san.
Aku minta maaf, tapi dapatkah kamu tidak ikut setuju dengan kucing itu?
Aku memeriksa semua kucing lainnya yang ada di halaman, selain Shamisen, kucing lainnya mengeong ataupun mendengkur. Kelihatannya hanya kucing ini yang mendapatkan kemampuan untuk mengucapkan bahasa manusia. Bagaimana bisa?
Aku memeriksa semua kucing lainnya yang ada di halaman, selain Shamisen, kucing lainnya mengeong ataupun mendengkur. Kelihatannya hanya kucing ini yang mendapatkan kemampuan untuk mengucapkan bahasa manusia.
Ini semua adalah kesalahan gadis bodoh itu.
" Kelihatannya keadaan telah memburuk. "
Koizumi dengan elegannya menyesap moka miliknya dan meneruskan,
" Kelihatannya kita telah meremehkan Suzumiya-san, "
" Apa maksudmu? "Tanya Asahina-san dengan suara pelan.
" Dunia film yang dibuat oleh Suzumiya-san telah mulai menjadi bagian dari kenyataan dunia ini. Isi film yang dibayangkannya, telah bermanifestasi kedalam dunia ini, dan telah menjadi bagian dari realitas kita. Seperti bagaimana Asahina-san dapat menembakkan laser atau bagaimana kucing itu dapat berbicara. Bila dia tiba-tiba berkata, ' aku ingin memfilmkan adegan dimana sebuah meteorit raksasa jatuh ke bumi, ' hal itu mungkin saja terjadi. "
Saat ini, selain Haruhi, ke-empat anggota lainnya dari SOS Brigade sedang berkumpul didalam kafe di depan stasiun. Koizumi telah menyarankan pertemuan darurat untuk menghadapi Haruhi, sebuah rencana yang disetujui oleh kami semua. Kelihatannya keadaan menjadi serius. Sekilas, kita terlihat seperti sekelompok pelajar SMA yang berkumpul dan bercakap ria (walaupun hanya Koizumi yang tersenyum ria), tetapi apa yang kita lakukan sebenarnya terdengar seperti sekumpulan penjahat yang mencurigakan yang berencana untuk mencegah Pahlawan Kebenaran menggunakan serangan pamungkasnya. Ngomong-ngomong, kami membiarkan Shamisen menunggu di taman berumput di luar, dan kami secara khusus mengatakan kepadanya untuk tidak berbicara kepada siapapun, ataupun merespon terhadap pertanyaan siapapun. Kucingnya tidak terlihat tidak senang, dan hanya berkata, " Oke. " Dia lalu duduk dengan tenang di bayangan pohon di pinggir jalan dan melihat kami pergi.
" Apa yang akan terjadi dari sekarang... ? "
Kata Asahina-san, terlihat sangat prihatin. Gadis malang itu terlihat sangat kesusahan, karena dia sudah mendapatkan luka mental yang permanen karena film Haruhi. Nagato tetap tidak menunjukkan ekspresi apapun dan masih tetap berpakaian serba hitam.
Koizumi secara perlahan menyesap susu kopi hangatnya dan berkata,
" Apa yang aku tahu adalah, kita tidak dapat membiarkan Suzumiya-san tidak terjaga seperti itu, "
Aku meneguksegelas air es milikku dalam satu teguk, karena aku sudah selesai meminum teh apel milikku,
" Jadi, apakah kita harus menemukan cara untuk menghentikan Haruhi? "
" Siapa yang dapat menghentikannya dalam membuat film ini? Aku tidak percaya diri dapat melakukannya. "
Begitu pula denganku.
Sekali mesinnya dinyalakan, selama Haruhi tidak mematikannya, dia akan berjalan tanpa henti. Dia akan seperti ikan mati bila dia berhenti sebentar saja. Bila kita melacak garis keturunannya, kita mungkin menemukan jejak DNA tuna dan bonito <ref> [
http://id.wikipedia.org/Tuna Tuna] dan [
http://id.wikipedia.org/Bonito Bonito]</ref> di dalamnya.
Nagato tidak terlihat berpikir sedikitpun sementara dia dengan diam meminum teh almond miliknya. Mungkin dia benar-benar tidak berpikir, atau mungkin karena dia mengerti semuanya, tidak perlu dipikirkan lebih jauh, mungkin juga dia tidak pintar berbicara. Setelah menghabiskan enam bulan dengannya, aku masih sulit mengetahui apa yang dia pikirkan.
" Bagaimana denganmu, Nagato? Apa pendapatmu mengenai hal ini? "
" ... "
Nagato meletakkan cangkirnya ke tatakan tanpa membuat suara, lalu dengan halus menolehkan kepalanya untuk memandangku dan berkata,
" Tidak seperti sebelumnya, Suzumiya Haruhi tidak akan menghilang dari dunia ini. "
Suaranya terdengar dingin dan kering. <!-- Her voice is so cool and crisp. -->
" Integrasi Makhluk Data Berkesadaran menyimpulkan bahwa hal ini sudah cukup. " <!-- " The Integrated Data Sentient Entity deduces that this is enough." -->
Koizumi meletakkan sebelah tangannya secara elegan pada dahinya dan berkata,
" Tetapi hal itu akan menjadi masalah bagi kita. "
" Tidak untuk kami. Kami menantikan perubahan dari subyek observasi kami. "
" Apakah begitu? "
Koizumi dengan cepat memutuskan untuk mengabaikan Nagato mulai saat itu dan berbalik menghadapku,
" Lalu, sebagai apakah kita klasifikasikan film Suzumiya-san? "
Hah, sekali lagi dia berbicara secara ambigu.
" Struktur dari ceritanya dapat dibagi menjadi tiga bentuk. Pertama, hal ini dapat terjadi didalam kerangka tertentu. Kedua, hal ini dapat menembus kerangka ini dan menciptakan kerangka baru. Ketiga, hal ini dapat memperbaiki kerangka yang rusak kembali ke keadaan awalnya. "
Seperti yang kuduga, dia memulai pidato panjangnya dalam bahasa Mars, yang akan membuat orang-orang berpikir, " Apa sebenarnya yang dia katakan? " Asahina-san, kamu tidak perlu dengan serius mendengarkan omong kosongnya!
" Karena kita berada di dalam kerangka ini, bila kita ingin mengerti dunia kita, kita perlu berpikir secara rasional, atau mengetahuinya melalui pengamatan. "
Kalau begitu apa sebenarnya "kerangka" ini?
" Coba berpikir mengenai 'kenyataan' dimana kita berada sekarang ini. Dunia ini diatur sedemikian rupa sehingga kita dapat ada dalam keadaan kita sekarang. Dan sebaliknya, film yang dibuat oleh Suzumiya-san adalah fiksi bagi kita. "
Bukankah hal itu sudah jelas?
" Masalah sebenarnya sekarang adalah bahwa hal-hal yang hanya ada dalam dunia fiksi sekarang telah mempengaruhi 'realitas' kita. "
Mata ajaib Mikuru, burung-burung merpati itu, bunga sakura, dan kucing itu.
" Kita harus menghentikan dunia fiksi merambat lebih jauh kedalam realitas kita. "
Aku selalu merasa bahwa Koizumi terlihat sedikit antusias setiap kali dia berkata mengenai hal ini, dia terlihat lumayan gembira. Untuk melawan hal itu, aku memutuskan untuk memasang wajah muram.
" Pembuatan film ini telah menjadi saringan bagi Suzumita-san untuk mewujudkan kemampuannya. Untuk mencegah hal ini, kita harus membuat Suzumiya-san sadar bahwa 'ini semua adalah fiksi.' Karena sekarang ini, dia secara tidak sadar telah mengaburkan batas antara fiksi dan kenyataan. "
Kamu benar-benar terdengar bersemangat mengenai hal ini!
" Kita harus menenukan jalan yang masuk akal untuk membuktikan bahwa hal-hal dari duni fiksi tidak nyata. Kita harus memastikan film ini diselesaikan dengan cara yang masuk akal. "
" Jadi bagaimana kita akan menormalkan fakta bahwa seekor kucing sekarang dapat berbicara? "
" Menormalkan bukanlah istilah yang tepat. Karena dengan cara ini, sebuah dunia akan dibuat dimana kucing dapat berbicara. Dalam 'realitas' kita, kucing tidak dapat berbicara. Bila tidak ada yang menganggap aneh kucing yang berbicara, maka konsekuensinya akan menakutkan, karena pada dasarnya di dunia kita kucing tidak mungkin dapat berbicara. "
" Lalu bagaimana dengan alien, pengarung waktu, dan esper? Apakah keberadaan mereka hanyalah sebuah kemungkinan? "
" Yah, tentu saja, karena mereka ada sekarang. Di dunia kita, ini adalah hal yang sangat normal, walaupun tantangannya adalah kita tidak boleh membiarkan Suzumiya-san tahu mengenai ini. '
Benarkah?
" Mari kita anggap dunia kita sebagai sebuah obyek yang diamati dari jauh. Bila dia percaya bahwa 'dunia nyata' sebagai sesuatu yang sebelumnya kamu percaya, sebuah dunia tanpa fenomena supernatural - dimana alien, pengarung waktu, dan esper tidak ada - maka 'kenyataan' dimana kita berada akan menjadi sebuah dunia yang benar-benar fiktif. "
Jadi ini adalah wajah sebenarnya dari Tuhan yang kamu bicarakan sebelumnya?
" Tetapi itu adalah sesuatu yang diobservasi dari jauh. Kamu telah mengetahui secara langsung, bahwa fenomena supernatural, memang ada di dunia ini - termasuk Nagato-san dan diriku sendiri. Karena kita ada disini, kamu hanya dapat menerima fakta ini dari dalam batasan dunia ini. Aku yakin kamu memiliki sudut pandang yang berbeda terhadap dunia dibandingkan dirimu satu tahun yang lalu. "
Mungkin aku akan lebih bahagia bila aku tidak pernah mengetahui fakta ini.
" Bagaimana aku mengatakannya? Hmm, aku dapat menegaskan ini. Sekarang keadaan Suzumiya-san itu sama seperti bagaimana kamu di masa lalu. Dengan kata lain, dia masih belum mengubah bagaimana dia melihat kenyataan ini. Dia mungkin banyak berkata mengenainya, tetapi jauh didalam dirinya, dia tidak percaya bahwa fenomena supernatural sebenarnya ada. Mari kita gunakan apa yang dia telah lihat sebagai contoh; dia telah memperlakukan kemunculan Dimensi Tersegel dan 'Avatar' sebagai mimpi. Karena mimpi adalah fiksi, 'kenyataan' dari dunia ini masih dapat dijaga. "
Itu adalah apa yang telah kita usahakan dengan keras agar tetap terjaga sepanjang waktu.
" Benar, karena itu tidak diragukan lagi bahwa fiksi dapat diwujudkan menjadi kenyataan. Bila Suzumiya-san memperlakukan kejadian-kejadian ini sebagai 'fakta', maka kucing yang berbicara akan dipadukan ke dalam 'realitas' ini. Karena akan aneh di dunia ini untuk kucing dapat berbicara, untuk membuat kucing yang dapat berbicara menjadi bagian dari 'realitas', dunia perlu dibuat ulang. Apakah Suzumiya-san ingin membuat dunia dimana kucing dapat berbicara? Aku rasa dunia tidak akan mencapai alam fiksi ilmiah secara menyeluruh, karena bila menilai dari pola pikirnya, aku rasa dia tidak akan melakukan sesuatu yang begitu merepotkan. Walaupun mungkin juga dunia akan dengan segera menjadi seperti fiksi ilmiah, dimana tidak ada alasan yang diperlukan untuk menjelaskan mengapa kucing dapat berbicara. Selama 'kucing yang dapat berbicara' ada, hal itu sudah cukup baginya. Tidak akan ada pertanyaan seperti 'mengapa kucing dapat berbicara', karena dunia akan menjadi tempat dimana alami bagi kucing untuk dapat berbicara. "
Koizumi meletakkan moka miliknya dan dengan jemarinya bermain-main dengan pinggiran cangkir sembari berkata,
" Ini akan menjadi sebuah permasalahan, karena hal ini akan menggulingkan semua konsep yang dikenal manusia. Dengan caraku sendiri, aku menghormati bagaimana manusia mengadakan pengamatan dan membuat kesimpulan. Di bawah metode ini, mustahil, tanpa pengaruh luar, untuk menemukan seekor kucing di dunia ini yang dapat berbicara hanya melalui pengamatan saja. Sangat aneh bagi kita untuk mengetahui bahwa kucing yang dapat berbicara ada di dunia ini. "
Lalu, bagaimana kamu menjelaskan keberadaanmu? Bukankah esper sama dengan kucing yang dapat berbicara?
" Kamu benar. Untuk dunia ini, kami masih sebuah kelainan. Tidak terikat dengan aturan apapun dari kenyataan ini. Kami hanya ada karena Suzumiya-san. Kucing inipun sama, karena Suzumiya-san berharap kucing ini muncul dalam film ini, karena itulah dia ada. Dari apa yang aku mengerti, Suzumiya-san sedang berusaha membuat sebuah penghubung antara realitas ini dan unsur-unsur fiksi dari film yang dia buat. "
Sekarang bukanlah waktu untuk mengerti, sekarang adalah waktu untuk mengetahui apa yang harus kita lakukan!
" Karena itu kita perlu mengkategorikan aliran apa yang dianut oleh film ini. "
Aku sangat berharap dia tidak akan berkata begitu jauh. Walaupun itu terasa memuaskan untuk menyombongkan kemampuan diri sendiri dalam berbicara panjang lebar, dia juga perlu mempertimbangkan perasaan dari pendengarnya juga! Pidatomu <!-- atau lebih cocok celotehan? --> yang panjang lebar itu sama menjengkelkannya seperti yang dibuat oleh kepala sekolah pada upacara pagi setiap minggu. Lihat saja, bahkan Asahina-san saja terlihat kebingungan sejak awal.
Tetapi Koizumi tidak berniat berhenti disini,
" Bila ini semua terjadi di dunia fiksi, maka tidak perlu ada penjelasan mengenai mengapa kucing dapat berbicara atau bagaimana Asahina-san dapat menembakkan sinar dari matanya. Karena di dunia itu, 'itu adalah fakta'. "
Aku mengalihkan pandanganku keluar jendela untuk memastikan Shamisen masih di sana.
" Tetapi, bila ada alasan untuk kucing dapat berbicara dan Sinar Mikuru, maka dari saat hal-hal itu ada, maka mungkin bahwa hal itu akan ditemukan oleh seseorang. Realitas dimana kucing dapat berbicara dan dimana Asahina menembakkan sinar sebenarnya memang ada, hanya saja belum ada yang menyadarinya - dengan pengamatan, keberadaannya pada akhirnya akan terbukti. Akan tetapi pada saat itu, dunia kita akan berubah seluruhnya. Kita akan perlu untuk mengatur ulang pengetahuan kita mengenai dunia ini, dari saat dimana kejadian paranormal tidak ada menjadi saat dimana mereka ada, karena dunia yang kita kira kita ketahui sebelumnya sekarang telah menjadi dunia fiksi. "
Aku menghembuskan napas berat. Apakah tidak ada cara untuk menutup <!-- hampir pakai kata sumpal... mungkin jejal lebih baik? 'menjejal mulutnya'... kedengaran terlalu kasar. --> mulutnya?
Jadi ini apa yang kamu berusaha katakan: diperlukan sebuah alasan yang cukup untuk menjelaskan keberadaan dari kucin yang dapat berbicara. Tetapi bila begitu, bagaimana kamu menjelaskan keberadaanmu, Nagato, dan Asahina-san? Bukankah kamu bersama dengan mereka berdua, adalah bagian dari fenomena supernatural?
" Mungkin begitu bagimu, tidak perlu penjelasan lebih lanjut. Untukmu, dunia sudah berubah. Bukankah dunia yang kamu kenal ketika kamu pertama memasuki SMA berbeda dengan dunia yang kamu ketahui sekarang? Konsepmu mengenai kenyataan sekarang sudah benr-benar berubah. Bukankah kamu sudah bertemu dengan kenyataan-kenyataan baru? Dan bukankah kamu sudah membuktikan bahwa orang-orang seperti kami memang ada? "
" Apa yang kamu coba katakan? "
" Mari kita kembalikan topiknya ke filmnya sendiri, film yan sedang dibuat oleh Suzumiya-san mungkin termasuk ke dalam aliran fiksi ilmiah. Pada film ini, tidak perlu alasan untuk menjelaskan megnapa kucing dapat berbicara atau megnapa Asahina-san dan Nagato-san memiliki kekuatan sihir. Begitu saja sudah cukup. "
Jadi, apa yang kita butuhkan hanyalah memberikan sebuah arti dari keberadaan kucing iblis, pelayan dari masa depan, dan penyihir alien jahat?
" Kurang tepat, karena memberikan mereka raison d'être <ref> [
http://en.wikipedia.org/wiki/Raison_d'tre Raison d'être] (Prancis): Alasan keberadaan. </ref> akan menyulitkan dunia luar. Bila yang mengamati menyadari bahwa 'dunia sudah berubah' setelah melihat dari awal hingga akhir, maka keberadaannya akan diakui, dan dunia akan berubah menjadi tempat dimana bukan masalah bagi kucing untuk dapat berbicara. Aku tidak berharap dunia ini menjadi lebih rumit dari sekarang. "
Begitu pula denganku. Satu-satunya yang tidak akan kesulitan mungkin adalah Nagato dan bangsanya, kurasa begitu.
" Aku sudah mengatakannya sebelumnya bahwa kita perlu memutuskan konteks dari film ini, apa yang perlu kita lakukan hanyalah menanyakan kepadanya ke arah manakah film ini berjalan. Konteksnya seharusnya cukup untuk menghilangkan semua pertanyaan yang disebabkan oleh misteri-misteri dan kejadian-kejadian paranormal yang terjadi selama film, dan melalui penutup yang masuk akal, hal itu akan mengembalikan dunia yang terganggu kembali ke bentuknya yang semula. Ada satu konteks yang memperbolehkan dunia untuk dibangkitkan ulang ketika dunianya hampir berakhir, dan dapat menemukan jawaban yang masuk akal untuk segala macam kejadian-kejadian misterius. "
Konteks apa itu?
" Konteks kesimpulan, terutama melalui kesimpulan dasar. Begitu kita membuat konteks semacam itu, semua pemandangan yang tidak masuk akal <!-- surreal --> dapat dihadapi oleh orang-orang dengan mengatakan ' aku tidak percaya ini, ' dan kejadian-kejadian paranormalnya akan diabaikan dengan mudah. Apa yang kita perlu lakukan kalau begitu adalah membuat kucing yang dapat berbicara dan cahaya mematikan Asahina sebagai semacam kebohongan <!-- dari ' hoax ' --> yang terencana rapi, dan kenyataan kita akan tetap utuh, apakah aku benar?
Pelayan wanita kafenya agak kesulitan karena kostum yang dipakai Asahina-san, tetapi dia berpura-pura tidak melihatnya saat dia mengambil gelas kami yang kosong. Koizumi menunggu hingga dia pergi, lalu melanjutkan,
" Tentu saja, kucing yang dapat berbicara itu berada di luar akal sehat, akan tetapi kucing yang dapat berbicara memang ada. Dengan kata lain, hal-hal yang seharusnya tidak ada sekarang sudah muncul. Untuk dunia kita, ini adalah sebuah fakta yang tidak menyenangkan. "
Dia menjentikkan butiran-butiran air di gelasnya dengan jarinya dan berkata,
" Untuk dapat memecahkan masalah ini, filmnya harus memiliki penutup yang masuk akal. Sebuah penutup yang secara teori dapat diterima oleh semua orang - atau setidaknya, oleh Suzumiya-san. Sebuah penutup dimana kucing yang dapat berbicara, penjelajah waktu, dan penyihir alien dapat ada. "
" Apakah ada penutup semacam itu? "
" Tentu saja! Hal ini cukup sederhana. Apa yang perlu kita lakukan adalah menemukan sebuah penjelasan yang sempurna pada penutupnya untuk semua kejadian-kejadian yang tidak masuk akal yang telah terjadi sebelumnya. "
Apa penjelasanmu kalau begitu?
" Itu semua hanyalah mimpi.
"..."
Kami semua diselimuti oleh sebuah keheningan yang memekakkan telinga. Setelah beberapa waktu, Koizumi berkata lagi,
" Aku tidak bercanda... "
Aku memandang rendah pria santun ini <!-- gentleman, belum menemukan terjemahan yang pas --> yang dengan jemarinya bermain-main dengan belahan rambutnya dan berkata,
" Kamu pikir Haruhi akan menerima penjelasan semacam itu? Dia serius berusaha mendapatkan sebuah penghargaan, dia tidak akan peduli apakah filmnya nyata atau tidak. Dan sekarang kamu berkata itu semua hanyalah mimpi? Tidak peduli berapa bodoh dia, dia tidak akan berusaha untuk membuat film yang sebodoh itu. "
" Tentu saja aku telah mempertimbangkan mengenai perasaannya ketika aku membuat kesimpulan ini, ini hanyalah penutup yang paling nyaman untuk kita. Membuatnya menyatakan bahwa film ini hanyalah mimpi, kebohongan, atau karangan akan menjadi solusi terbaik yang mungkin ada. "
Untukmu mungkin... Itu juga bukanlah solusi yang buruk bagiku, tetapi apa yang akan dipikirkan Haruhi? Dia mungkin telah memikirkan sebuah penutup yang sangat mengejutkan yang akan memuaskannya.
Lagipula, aku tidak ingin terlibat dalam sebuah hubungan yang seperti mimpi lagi. Kemudian juga, aku tidak ingin mendengarmu mengucapkan pidato yang panjang kepada kami, yang sudah tidak lucu lagi.
Dalam perjalanan pulang, aku memutuskan untuk berhenti di toko makanan hewan. Aku membeli mangkuk makanan kucing yang paling murah dan beberapa makanan kucing yang sedang didiskon, aku bahkan meminta bukti pembayarannya sebelum melangkah keluar dari toko. Shamisen membersihkan wajahnya dengan kaki depannya dan menatapku. Kucing itu mengikuti ketika aku mulai berjalan.
" Sekarang dengarkan. Ketika kita sampai di rumah, jangan katakan sepatah katapun dan berperilakulah sebagaimana kucing pada umumnya. "
" Aku tidak tahu apa yang kamu maksud dengan bagaimana kucing harus berperilaku, tetapi karena kamu memintanya, aku hanya perlu mematuhinya. "
" Dengar, kau tidak perlu berbicara denganku. Dan jawab semuanya dengan sebuah meongan. "
" Meong. "
Adik perempuan dan ibuku membelalakkan mata mereka saat melihatku membawa kucing liar pulang. Aku menggunakan alasan yang telah aku pikirkan sebelumnya, " Pemiliknya perlu pergi dalam sebuah perjalanan dan memintaku untuk merawatnya. " Mereka menerima kucingnya dengan terbuka, terutama adik perempuanku, yang dengan gembira mengelus Shamisen, sementara kucing iblis itu mendengkur. Bukankah itu agak tidak seperti kelakuan kucing biasanya bagimu?
Setelah sebuah malam yang lumayan damai, aku masih harus kembali ke sekolah hari ini. Aku tidak nyaman meninggalkan Shamisen di rumah, jadi aku membawanya ke sekolah juga. Sementara aku mendorongnya untuk bersembunyi di balik tasku, Shamisen menjawab dengan sombong, " Baiklah kalau begitu. " Dan merangkak masuk kedalam tas. Aku tidak akan mengeluarkannya hingga kami mencapai sekolah!
Beberapa hari sebelum festival sekolah, suasana dalam sekolah mulai menjadi lebih hidup seakan-akan bersinkroni dengan entusiasme Haruhi. Apa yang terjadi dengan suasana santai kemarin?
Awal pagi dipenuhi dengan suara alat-alat musik dan orang bernyanyi, dan terdapat orang-orang yang membuat papan tanda dan pemberitahuan dimana-mana. Bahkan ada orang-orang yang berkeliling dengan berbagai macam kostum yang aneh, aku sama sekali tidak tahu acara macam apa yang mereka ikuti. Menilai dari situasi seperti ini, tidak akan aneh bila satu atau dua slider <ref> [
http://en.wikipedia.org/wiki/Interdimensional_being Slider] (En): Makhluk/kecerdasan interdimensi, yang dapat berjalan antar dimensi. <!-- Haruhi dimasukkan sebagai salah satu contoh fiksi utama disana. --></ref> dari sebuah alam semesta paralel berbaur dengan kerumunan ini. Hanya orang-orang dari Kelas 1-5 yang tidak antusias sama sekali. Mungkin itu karena Haruhi menghisap semua antusiasme mereka?
Ketika aku memasuki ruangan kelas, aku melihat Haruhi sudah duduk di kursinya dan menulis sesuatu dengan penuh semangat.
" Jadi kamu akhirnya memutuskan untuk menulis sebuah naskah? "
Aku berjalan ke mejaku sembari bertanya. Haruhi menggumam dengan keras dan mengangkat dagunya saat dia menjawab,
" Tentu saja tidak! Ini adalah selebaran promosi filmnya! "
" Coba aku lihat! "