Baka to Tesuto to Syokanju:Volume3.5 Baka to Test to Shoukanjuu ~Bab Persiapan~

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Isilah nama tokoh sejarah pada bagian yang kosong di bawah ini.

__________ membentuk kebijakan Rakuichi Rakuza yang menghapus dan melanggar monopoli untuk merangsang bisnis dan ekonomi.


Jawaban Mizuki Himeji:

"Oda Nobunaga"


Komentar guru:

Benar.

Haduki Shimada

Jawaban Minami Shimada:

"Pria berjambul"


Komentar guru:

Apa kau belum membiasakan diri di Jepang? Aku khawatir ketika melihat jawabanmu.


Jawaban Akihisa Yoshii:

"Nobu"


Komentar guru:

Kau jadi terlalu terbiasa dengannya.


BTS vol 03.5 006c.jpg



Si Idiot, Test dan Makhluk Panggilan ~Bab Persiapan~


Kakak terlihat kelelahan setelah kepindahan kemari.

Apa seseorang mengintimidasinya di sekolah? Atau seseorang membuatnya jengkel?

Dan lagi, teman-teman sekelasnya sepertinya sangat menarik dari cerita yang ia katakan padaku, dan dia terlihat menyukai mereka...

jadi, apa yang membuatnya lelah?

Apa karena kegiatan sekolah? Dia mengatakan bahwa dia kesulitan mengejar ketertinggalan pelajaran.

Kuharap dia segera baikan.

Hari ulang tahunnya hampir tiba... Apakah dia akan senang jika aku memberi hadiah sebuah boneka besar? Dia menyukai boneka.

Mm... Aku akan melakukannya! Aku akan membeli boneka besar untuk menyemangatinya.

Kuharap aku memiliki uang saku yang cukup.



"SEMUANYA, PERHATIAN! LETAKKAN TAS KALIAN DI ATAS MEJA DAN KELUARKAN ISINYA!"

Tak lama setelah waktu pembinaan dimulai dan wali kelas kami, Besi- maksudku, Pak Nishimura, menyatakan hal ini, tanpa ada peringatan sebelumnya.

Sial! Barang-barang yang kubawa hari ini tidak ada hubungannya dengan pelajaran.

Sebuah ide muncul dalam benakku beberapa saat kemudian. Aku akan mengambil tasku dan lari secepat yang kubisa!

"Kuperingatkan kepada kalian: jangan pernah berpikir untuk melarikan diri!"

Itu menjadi satu tugas terberat untuk melarikan diri dari wali kelas ini. Biar bagaimanapun, dia berotot dan dijuluki sebagai "Ironman". Dia akan memanfaatkan otot-otot kuatnya yang dilatih dari lomba lari 'Ironman', untuk mengejar mereka yang berani melarikan diri.

"Bagus, aku akan berkeliling mengecek satu per satu. beberapa barang yang tidak berhubungan dengan pelajaran akan kusita."

Mulai dari baris pertama dekat koridor, Dia berkeliling pada barisan tersebut untuk menggeledah isi tas para siswa, menyita kartu, majalah, dan sebagainya.

"Sakamoto, perlihatkan padaku isi sakumu."

Satu siswa diperiksa tidak hanya tasnya, tapi juga isi sakunya.

"Brengsek!"

Yuuji Sakamoto mengumpat. Ngomong-ngomong, dia teman terbaikku sekaligus teman terburukku.

Tetap saja, ia mengaduk-aduk isi sakunya dengan patuh dan mengeluarkan pemutar MP3.

"Sesuai dugaan. Aku akan menyitanya."

Ironman mengambil pemutar MP3 itu ke dalam kantong barang sitaannya. Yuuji, yang tidak pernah berharap sakunya akan digeledah, memelototi Ironman seakan menantangnya.

"Bencana bagimu, eh?"

Aku berbisik kepadanya.

"Sial! Dia tidak biasanya menggeledah saku, kan?! Kenapa hanya aku yang mendapat perlakuan spesial ini?"

"Sayang sekali. Siapa yang memintamu jadi sebodoh itu?"

"Brengsek!"

Dalam pandangan lekat, seberapa teliti Ironman memeriksa tergantung dari siapa yang ia hadapi. Dia hanya akan memandang sekilas tas milik siswa yang baik, namun bagi siswa lainnya, ia akan memeriksa dengan seksama, termasuk kantong yang tersembunyi.

"Kau berikutnya, Akihisa Yoshii!"

"Ah, iya."

Ia berdiri dihadapanku. Aku yakin ia takkan memintaku merogoh saku seperti Yuuji-

"Lepas bajumu dan ganti dengan seragam olahraga."

"Eh?! Kau bercanda, kan?!"

Aku tak percaya bertapa rendahnya kepercayaannya padaku.

"Selain itu... kau tahu, memalukan sekali mengganti baju di depan para gadis..."

"Itu takkan terjadi. kau mungkin menyebunyikan benda di celanamu. Jadi ganti pakaianmu sekarang."

"Apa?! Aku takkan merendahkan diri sehina itu! Setidaknya percayalah padaku-"

Saat aku maju mengutarakan maksudku, sesuatu jatuh dari kaki celanaku dengan debum keras.

"Oi, Akihisa, kau menjatuhkan DS-mu."

Aku berterima kasih keapda Yuuji, yang berbaik hati mengambilkan DS-ku, dan kembali menghadap Ironman.

"Seperti kataku tadi, percayalah, bisakan?"

"Tak usah repot-repot berganti pakaian! Bahkan dalam pakaian olahragamupun, kau tak bisa dipercaya."

Ap-apa!? Ia malah memperketat pertahanannya.

"Kau jelas-jelas membawa game elektronik, manga, light novel, dan DS ke sekolah... Kau anggap apa sekolah ini?"

Harta berhargaku dimasukkan ke kantongnya satu per satu. Sekedar keberuntunganku kalau dia melakukan razia tepat padahari aku membawa mereka.

"Apa semua ini segalanya bagimu? Kuulangi hal ini sekali lagi: Sekolah merupakan tempat belajar. lain kali, jangan bawa barang-barang yang tak ada kaitannya dengan kegiatan belajar kalian!"

Ironman kembali ke podium dengan sekarung barang sitaan. Selamat tinggal, harta berhargaku.

"Baik, karena pemeriksaan ini memakan waktu sedikit lama, hari ini tidak ada kegiatan dalam kelas. Pelajaran pertama menjadi praktek pemanggilan, jadi pergilah ke ruang olahraga secepatnya."

Mengakhiri kelas dengan perkataan tersebut, Ia meninggalkan ruangan sabil membawa barang-barang penting semua siswa dalam kantongnya.