Baka to Tesuto to Syokanju:Volume7.5 ''lagu untuk kita' oleh Yuusaku Tsunemura

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Puisi: ‘Matahari Dan si Bunga Matahari’

Ditulis oleh Yuusaku Tsunemura


Akhirnya aku menyadari,

Bahwa aku mengejar dirimu,

Dan aku akhirnya mengingat,

Bahwa aku selalu mengejar senyumanmu,

Hideyoshi Kinoshita,

Jika aku adalah bunga matahari,

Pastikanlah kau adalah matahari yang selalu menyinariku,

Aku adalah bunga yang akan selalu mengikuti sinarmu,

Dan tumbuh menjadi bunga yang besar,

Kata kata ini tidaklah cukup untuk mengutarakan perasaanku kepadamu

Tapi walaupun begitu, aku ingin mengungkapnya padamu

Aku mencintaimu, Hideyoshi Kinoshita

Aku benar, benar menCINTAimu.


(puisi yang sangat menjijikan telah selesai)


Komentar

Murid berumur 16 tahun (Laki-Laki)- “Luarbiasa! Benar benar Luar biasa! Setelah membaca ini aku tidak bisa berhenti menangis!”

Murid berumur 17 tahun (perempuan)- “aku selalu ingin tersenyum setiap saat, namun setelah membaca puisi ini, aku jadi tidak bisa tersenyum!”

Guru yang berumur 23 tahun (perempuan)- “usai membaca ini, aku langsung muntah terus menerus hingga berat badanku berkurang 3 kg!”

Murid berumur 16 tahun (perempuan)- “saudara laki laki ku yang dari klub drama dan bodoh itu, kini selalu bermimpi buruk tiap malamnya”

Psikiater berumur 38 tahun (laki-laki)- “puisi ini membuat jumlah pasienku meningkat.”

  • efeknya mungkin berbeda untuk tiap orang*