Boku wa Tomodachi ga Sukunai:Jilid 3 Demon Astaroth's Arrival!!

From Baka-Tsuki
Revision as of 06:21, 14 October 2013 by Maddox (talk | contribs) (Created page with "== Kedatangan Iblis Astaroth!! == Siang hari , sehari setelah kepergian kami ke kolam renang. Aku dapat pesan dari Yozora , "Bawa baju renang mu." and dan meskipun terdengar ...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Kedatangan Iblis Astaroth!![edit]

Siang hari , sehari setelah kepergian kami ke kolam renang.

Aku dapat pesan dari Yozora , "Bawa baju renang mu." and dan meskipun terdengar mencurigakan , Kobato dan aku membawa baju renang kami dan menuju ruangan klub.

Kami bertemu Sena saat menuju kapel, jadi kami berjalan bersamanya.

"si bodoh Yozora menyuruh kita membawa baju renang, apa kalian benar-benar membawanya?" Sena bertanya.

"Yeah, Aku juga berpikir begitu. Aku penasaran apa tujuannya."

"aku penasaran apa dia akan membawa kita ke kolam renang lain selain Ryuugu Land."

"Aku yakin bakal ramai dimanapun tempatnya."

Seperti biasanya, hari ini sangat panas.

Kami cepat-cepat berjalan kedalam kapel, dan membuka pintu ke ruangan klub .

Ada seekor moster kuda di dalam.

""Kuda!?""

Boku wa Tomodachi ga Sukunai Vol3 Ch09 Img01.png

Sena dan aku teriak di saat yang sama.

Di dalam ruangan klub ada orang aneh mengenakan semacam kepala kuda dan baju renang full body strip hitam putih yang terlihat seperti pakaian para tahanan penjara.

Kepala itu terlihat sangat nyata secara mengejutkan.

Rika sedang duduk di sofa dengan jas lab seperti biasa, dan Yukimura agak jauh dari mereka dengan pakaian renangnya.

Keringat dingin meluncur di dahi Kobato saat dia melihat si manusia kuda.

"...Kukuku... bertemu denganmu disini, Iblis Astaroth... Kau pasti berhasil kabur dari penjara di dunia bawah dan tertarik dengan kekuatan

kegelapanku... Tapi Gerbang neraka telah hancur saat pertarungan antara iblis dan Tuhan... apa kau membuat gerbang baru untuk sampai kemari? Kukuku..."

"Tidak, aku ragu hal seperti itu bias terjadi."

Aku langsung menyanggah omong kosongnya, dan kemudian menatap si manusia kuda.

Ada rambut hitam panjang bergelombang keluar dari bagian lehernya.

"...Yozora?"

"Begitulah."

Si manusia kuda, aka Yozora Mikadzuki, menjawab dengan suara yang diredam oleh topeng kudanya.

"apa yang kau lakukan? Apa kau idiot? Kerusakan otak?"

Sena bertanya blak-blakan, dan Yozora cepat-cepat mendekatkan wajahnya kepada Sena.

"M-menjauh dariku! Menjijikkan!"

Yozora menggoyang-goyangkan kepalanya di depan Sena, yang terlihat kesakitan.

"Sakit! He- hen- Kubilang sakit!"

Air mata mulai terlihat di ujung mata Sena saat Yozora menyundul kepalanya dengan hidung kudanya.

"Hari ini adalah hari Baju Renang."

Rika berkata dengan tenang setelah berdiri.

Biasanya dia membiarkan kancing jas nya terbuka, Namun sekarang dia menutupnya.

Dari celah kecil di lehernya, aku tidak melihat seragam sekolah kami ataupun dasi, tapi hanya kulit nya.

"...Hari baju Renang (Swimsuit day)?"

Aku bertanya, meskipun sedikit banyak aku tahu apa maksudnya.

"ini adalah hari dimana kita memakai baju renang saat melakukan kegiatan klub."

Yup, dugaanku benar.

"...dan kenapa kita melakukan ini?"

"karena akan sia-sia membeli baju renang ini tanpa memakainya."

Kuda-Yozora berkata dengan nada tajam.

"itu adalah salahmu sendri karena pulang terlalu cepat." Sena berkata.

"Well, kami tidak tahan... disana terlalu ramai dan kita tidak dapat bersenang-senang."

Saat aku mengatakan itu, kurasa aku mendengar semacam kalimat “fiuh” dari dalam topeng kuda Yozora.

"kalau begitu ii sempurna . Kalian juga segeralah berganti pakaian."

Yozora berkata, penuh percaya diri.

"...Uh, Yozora, kesampingka itu, kkenapa kau memakai topeng kuda? Dan kenapa kau memakai baju renang yang sepertinya dipakai para perenang professional?"

"Bukankah akan memalukan kalau menunjukkan terlalu banyak bagian tubuh di depan orang-orang?"

"Penampilan bodohmu itu akan menarik perhatian lebih banyak dari bagian tubuh manapun."

"Hmph, itulah gunanya topeng ini. Tidak ada orang yang bias melihat wajah atau bagian tubuhku, jadi tida ada yang perlu di malu kan."

Jadi begitu proses kelahiran Manusia kuda betina ya...

"...untunglah kau pulang cepat kemarin. Petugas kolam mungkin akan mengusirmu karena kau mengenakan topeng itu."

"Apa? Tak ada peraturan yang melarang berenang menggunakan topeng kuda."

"Mungkin tidak, tapi ada peraturan yang melarang pengunjung membawa hal-hal aneh ke dalam kolam renang."

"Eh... kau serius...?"

Aku tidak tahu tampangnya sekarang, tapi kedengarannya dia shock mendengarnya.

Nogmong-ngomong, aku mengalihkan pandanganku ke Rika.

"...yah, aku sudah menduga hal-hal seperti ini."

Kataku, dan Rika tertawa dengan sangat percaya diri.

"Heh heh heh, aku yakin kau tiak akan bisa mengatakan itu lagi saat kau melihat apa yang ada didalam jas lab ini..."

Rika mulai menanggalkan kancingnya pelan-pelan.

"Ini adalah baju renang Rika... aku memanggilnya 'Orang bodoh tidak sadar ini adalah baju Renang'!!"

"jadi kau benar-benar telanjang ya!?"

"Kau selalu berkomentar cepat mengenai hal-hal seperti itu, begitulah Kodaka-senpai! Sekarang, persiapkan mata kalian! Inilah bentuk Rika saat dilahirkan ke dunia!"

Rika melempar jasnya seperti seorang mesum gila.

"Uwa- H-hentikan itu, Mesum gila menakutkan!"

Aku cepat-cepat menutup mataku dan membalikkan badanku.

Rika kemudian berbisik menggoda ke telingaku,

"Cuma bercanda~ aku bohong♥"

"Eh..."

Aku membuka mataku dan melhat Rika.

Jika aku harus mengatakan apa yang dikenakan Rika, Itu seperti baju renang normal berbentuk One-piece.

Bukan hal jelek.

"...Jadi itu baju normal."

Aku berkata, yang membuat Rika tertawaa lirih,

"Rika tidak terlalu sesat sampai-sampai bertelanjang di kolam publik."

"Begitu ya..."

Aku benar-benar terjebak kebohongannya, Karena dia benar-benar terlihat serius barusan.

"ngomong-ngomong, ini adalah baju renang spesial yang akan berubah transparan dalam kondisi basah. Rika sekarang bisa pergi dengan Kodaka- senpai ke pemandian air panas campuran, dan mengejutkan Kodaka-senpai saat baju renang Rika menjadi transparan! Lalu, karena kehilangan kendali dengan serangan kejutan dari Rika, Kodaka-senpai akan menjadi bernafsu dan melepas pakaiannya sebelum nge-seks dengan Rika!!"

Kutarik kata-kataku kembali.

Dia benar-benar orang sesat.

"yah, Kodaka-senpai tidak perlu khawatir, karena aku tidak akan pernah pergi ke pemandian air hangat campuran denganmu."

"Serius?"

"Serius."

"Tidak mungkin..."

Rika memiringkan kepalanya.

Kemudian, pintu ruangan klub terbuka, dan Maria masuk.

"Onii-chan!"

"Hei."

Maria meloncat ke arahku, dan aku menepuk-nepuk kepalanya.

"Ehehe..."

Maria tersenyum hangat.

Ngomong-ngomong, tentang permasalahan makanan Maria beberapa hari yang lalu, untuk beberapa alasan Maria mengatakan kalau dia tidak butuh makanan mahal, jadi sekarang dia memakan makanan normal seperti sandwich sayur, boal nasi, dll.

"Kh. Jadi akhirnya kau menunjukkan diri, Budak Tuhan yang menjijikkan... jauhkan dirimu dari pengikutku...!"

Seperti biasa , Kobato mencoba menyingkirkan Maria dari ku .

Tapi, sebelum dia bisa ,

" Gyogyah ! ? "

Maria tiba-tiba menjerit , dan melompat menjauhi ku , jatuh ke bawah .

Maria melihat ada sesuatu di belakangku .

(Yozora mengatakan " sesuatu " dengan topeng kudanya) .

" mon-monster ! Ada monster di sini ! "

Maria gemetar ketakutan .

" Tenang, itu hanya- "

" Yozora " itulah yang ingin ku katakan , tapi sebelum aku selesai Yozora dengan cepat menuju ke Maria .

" Gyaaaaaa !?

"

Yozora terus mendekat ke arah Maria .

" aku , makan , kau . "

Yozora berkata dengan suara yang rendah , menyebabkan wajah Maria untuk menjadi pucat karena ketakutan .

" Jangan makan aku! kau tidak bisa memakan ku! Aku terlalu mentah! kau tidak bisa karena aku terlalu mentah! "

" Aku bisa memakan mu jika aku memasak mu dengan benar."

" rrr-rasaku tetap tidak enak setelah kamu masak ! aku sudah makan sayuran akhir-akhir ini , rasa ku seperti rumput ! Seperti sekelompok sayuran ! "

" Tidak apa-apa . Aku ... seorang vegetarian ... "

" Ehh ! ? Wahhh ! aku tidak akan berhenti makan steak jika aku tahu ini akan terjadi ! aku harus membuat diriku rasa daging!! ! "

" Kukuku ... Sekarang majulah , Demon Astarott ... ! bidak tuhan yang terkutuk ... ! "

Kobato mengambil keuntungan dari tindakan Yozora ini ... tunggu , apa itu Astaroth ?

" Ghhh ! ja-jadi kau pengikut vampir itu ! ? Bodoh , bodoh , tolol , kotoran vampir ! mati sana! "

" Kukuku ... satu-satunya yang akan mati itu engkau , oh suster bodoh ... Aku akan membuat engkau menjadi sup tonkotsu ... "

" aku , makan .kau. kau akan menjadi camilan yang bagus . "

" W. .. Wahhhhh ! Aku bukan sepotong daging babi atau camilan ! Selamatkan aku Onii - chaaan ! "

tampaknya dia benar-benar akan menangis , jadi aku memukul ringan kepala Yozora .

" Itu sudah cukup untuk saat ini , Yozora . "

" ... Oke . "

Anehnya , Yozora mendengarkan ku dan melepas topeng .

Rambut hitam panjang nya terurai keluar sekaligus.


" Fiuh . "

pasti cukup panas memakai benda itu bahkan dengan adanya ac disini , karena wajah Yozora tampak memerah dan ada banyak tetesan keringat di dahinya.

" Wa - kudanya berubah menjadi Yozora ? Mengapa mengapa mengapa! ? "

Maria terkejut , masih belum benar-benar mengerti tentang apa yang sedang terjadi , Yozora dengan tenang berkata dengan tatapan serius di wajahnya ,

" ... Ini adalah topeng terkutuk . jika kau memakainya setan Astarouth akan mengambil alih pikiran mu . Aku hampir kehilangan diriku yang sebenarnya . "

" Ohh , kau memiliki hal yang menakutkan seperti itu ya ~ ... pasti sangat menakutkan ! "

Maria menatap topeng kuda .

" Oh , tanganku telah diambil alih oleh kuasa kegelapan . "

Fwoosh !

dengan cepatnya Yozora mengayunkan topeng kuda memasukanya ke kepala Maria .

" Gyaaaa ! ? gelap , dan aku tidak bisa melihat apa-apa ! "

" Kukuku ... Itulah bukti bahwa kuasa kegelapan secara perlahan menggerogoti kesucian mu ... "

Kobato berkata kepada Maria , yang sangat terkejut dengan topeng kuda di kepalanya .

" Uuu ~ ! aku tidak ingin berubah menjadi monster kuda ! Selamatkan aku ! "

" Kukuku ... Jika engkau ingin ku selamatkan maka jangan pernah dekati An - chan lagi ... "

" Tidak! aku suka Onii - chan ! "

Kobato menggembungkan pipinya setelah mendengar jawaban langsung Maria .

" dasar . b- baiklah , berubah menjadi raksasa kuda sana , aku tidak peduli , bodoh ! "

" aku tidak ingin melakukan itu! Aku hanya harus mengalahkan mu saat kutukan ini hilang ! "

Maria mengatakan itu , sebelum menyerang Kobato .

Bang !

" Bogeh ! ? "

Kobato tampak seperti ingin menangis setelah topeng kuda memukul perutnya . itu juga membuat topeng yang ada di kepala maria copot.

" Yay ! Kutukannya hilang! Kuhaha ! kau mendapatkan apa yang pantas kau dapatkan, dasar kau kotoran ! "

" GHH ...... dasar kau , umm ... bodooohh ! "

Kobato menerjang Maria .

" Orang yang menyebut orang lain bodoh adalah orang yang lebih bodoh ! kotoran vampir ! "

" Diam kau kotoran biarawati ! "

" Oke, bodoh ! Kau bilang kotoran juga, jadi sekarang kau kotoran yang bodoh ! "

" lalu kau juga vampir karena kau memanggil ku vampir ! "

" Ah , itu benar ! Kemudian aku vampir dan kau seorang biarawati ! ? Huhwah ? aku bahkan tidak tahu apa yang terjadi lagi ! ? "

" Diam tolol! Seolah-olah aku dapat memberitahu apa yang terjadi dengan semua aturan bodoh mu bodoh! "

" Kalau begitu aku akan mengalahkan mu saat kau sedang bingung ! "

Dan seperti biasa , Kobato dan Maria mulai berkelahi satu sama lain .

" Ehehe ... Kobato - chan , kau begitu lucu, sudah bisa marah di umur 10 tahun ♥ "

Sena membuat senyum menyeramkan sambil menonton mereka berdua bertarung .

Kemudian , seolah-olah dia baru saja ingat sesuatu , Sena berbalik menghadapi Yozora dan bertanya ,

" Jadi hey , Yozora , jika kau tidak ingin pakaian renang kita jadi sampah mengapa kita tidak pergi ke pantai ? "

Yozora membuat wajah kesal .

" pantai sialan itu akan penuh dengan pengujung . "

" kita akan baik-baik saja jika pergi ke pantai pribadi. "

Sena berkata tenang .

" ...jadi bagaimana kita mendapatkannya? "

" Eh ? aku punya satu , kau tidak tahu ? Aku punya pantai pribadi dan villa . "

Sena yang mengatakan hal itu seolah-olah itu benar-benar normal , membuat Yozora mengatakan , " ... Cih , beginilah contoh orang-orang kaya yang sombong ... " dengan nada penuh kebencian .

" Tentu saja, aku pergi ke sana hanya sekali ketika aku masih kecil. tepat itu sangat jauh kita harus menghabiskan satu malam ,ibu dan ayah tidak bisa pergi semanjak mereka sibuk, pergi sendiri saja tidak akan menyenangkan . "

" Jadi kau mengatakan kita bisa pergi ke vila dan dapat pelatihan disana , Sena - senpai ? "

" Training camp ! ? "

Kata Rika membuat mata Sena berbinar untuk beberapa alasan .

" Sebuah kamp pelatihan ... itu berbau normal ...... Nah , itu bisa berguna bagi kita untuk mendapatkan beberapa pengalaman dengan itu ketika kita menjadi normal juga ... "

" Jadi kalian sudah siap? Kita semua pergi ke kamp pelatihan. "

Sena mengatakannya , suaranya penuh kegembiraan .

" Aku bisa pergi kapan saja , dan Kobato juga sama . "

" ... Hmph , sama dengan ku . "

" OK Rika juga bisa. "

" aku juga tidak punya masalah dengan hal tersebut . "

" Oke , maka masalah terselesaikan . "

Sena cepat berkata setelah mendengar tanggapan kami.

Rasanya seperti kami terjebak pada situasi itu dan memutuskan untuk melakukan hal tersebut , tapi aku kira kami bisa melakukan pemusatan latihan seperti yang kami lakukan di kolam renang , karaoke , dan tempat-tempat lain .

... Rasanya hampir menyedihkan betapa mudahnya bagi kelompok kami yang tanpa teman untuk mengatur jadwal kami untuk ini .

Jadi, kami memutuskan untuk pergi kekamp pelatihan saat hari cerah .

Kami akhirnya berbicara tentang hal itu dan memutuskan untuk pergi setelah Obon usai .

... Jujur, aku sangat bersemangat dengan semua ini .


Back to Everyone at the Pool Return to Main Page Forward to A Visit to Kashiwazaki's Abode