Date A Akihabara (Indonesia):Yoshino

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

"Wow......"

Setelah menjejakkan kaki di jalan yang penuh dengan jajaran toko-toko elektronik dari stasiun, Yoshino membuka kedua mata biru sapphire-nya lebar-lebar.

Mengenakan sebuah gaun satu setel berwarna cerah, seorang gadis mungil yang mengenakan sebuah topi jerami dengan pinggir yang lebar hingga menyentuh alis matanya. Dia memiliki rambut yang sebiru matanya dan kulit seputih salju. Di tangan kirinya juga terdapat sebuah boneka kelinci yang unik .

[Ouu—, jadi ini Akihabara—! Sungguh menakjubkan—!]

Sambil mengatakannya, boneka yang dipakai di tangan kirinya [Yoshinon] membuka mulutnya untuk mengeluarkan teriakan yang memekik.

“Ada......banyak sekali, orang......”

Yoshino di lain sisi menjawab seraya melihat-lihat.

Benar. Mereka berdua (ditambah satu) menghabiskan akhir minggu mereka mengunjungi Akihabara.

Shido berdiri di samping Yoshino, mengelus ringan kepala Yoshino.

“Baiklah, ayo jalan.”

“Y, ya......!”

Yoshino menganggukkan kepalanya. Agar Yoshino dapat mengikuti langkahnya, ia sengaja berjalan lebih pelan dari biasanya.

“Maaf, Shido-san...... Karena keegoisanku......”

Seraya mereka berjalan, Yoshino berbicara kepadanya dengan suara lemah.

“Kau tak perlu memikirkannya. Aku sebenarnya senang kalau Yoshino dapat berkata jujur mengenai apa yang kau rasakan.”

“Ah, hau......”

Setelah Shido menjawab, Yoshino menarik pinggiran topinya karena malu. Shido tersenyum kecut sambil tetap berjalan.

Shido, Yoshino dan [Yoshinon] datang ke sini untuk mendapatkan sebuah buku.

Sepertinya anime Mahou Shoujo favorit Yoshino, yang ditayangkan setiap Minggu pagi, telah menerbitkan sebuah premium fanbook[1]...... Toko-toko buku terdekat sudah tidak memiliki stok, sehingga dia tak berhasil membeli satupun.

Walaupun anime tersebut ditujukan untuk anak-anak perempuan, tetapi itu tetap merupakan sebuah anime. Kalau di Akihabara, seharusnya masih ada stok yang tersisa, maka mereka datang ke sini.

“Nn, yang satu ini tidak kelihatan buruk. Ayo masuk dan melihat-lihat.”

Shido berhenti di depan suatu tempat yang kelihatan seperti sebuah toko yang khusus menjual barang-barang yang berkaitan dengan anime.

“O, oke.”

[Oou—, kelihatannya bisnis sedang melonjak di sini—]

Menggandeng tangan Yoshino, mereka berjalan masuk ke dalam toko yang berantakan tersebut.

Dari tumpukan buku-buku yang ada di kasir, mereka menemukan premium fanbook yang mereka cari.

“Ah......!”

“Oh, akhirnya ketemu. Bukankah itu bagus, Yoshino?”

“Ya......!”

Yoshino menganggukkan kepalanya dalam kebahagiaan.

“Kalau begitu, aku akan membayar bill-nya sementara kau tunggu di sini.”

“Baiklah...... Aku mengerti.”

Setelah mendengar jawaban Yoshino, Shido berjalan menuju kasir.



[Lihat, lihat Yoshino—, lihat itu—]

Setelah Shido berjalan ke kasir, [Yoshinon] di tangan kirinya mulai berbicara.

“Itu?...... Ah.”

Melihat ke arah yang [Yoshinon] tunjuk, mata Yoshino melebar.

Di dalam toko itu, dia melihat buku-buku Mahou Shoujo yang sangat dia sukai.

Dan sampul buku itu baru pertama kali dia lihat.

[Mungkinkah itu salah satu dari koleksi premium juga? Coba kita pergi melihatnya—]

“Eh...... Tapi Shido-san menyuruhku untuk menunggunya di sini.”

[Tidak apa-apa, ia masih mengantre untuk membayar, jadi marilah kita melihat-lihat.]

“Nn...... Hanya melihat sebentar......baik?”

Setelah mengatakannya, Yoshino berjalan masuk ke bagian dalam toko itu.



“Eh...... Kemana Yoshino pergi?”

Shido kembali setelah membayar buku itu, ia mendapati bahwa Yoshino dan [Yoshinon] telah menghilang.

Setelah mencari ke sana kemari dalam kebingungan, ia menemukan Yoshino di depan sebuah rak buku di dalam toko, membaca buku dengan muka merah.

“Nn......? Apakah kau menemukan buku yang menarik?”

Setelah mengatakannya ia melihat ke arah rak buku——tubuh Shido membeku dalam sekejap.

Dan di atasnya terdapat sebuah peringatan yang bertuliskan [Doujinshi (Dilarang hingga umur 18 tahun)].

"Yo, Yoshino......!?"

Shido dengan cepat berlari, memegang pundak Yoshino.

Pundak Yoshino tersentak, menutup buku yang sedang dia baca. Buku tipis yang berukuran B5. Di sampul terdapat ilustrasi Mahou Shoujo yang Yoshino sangat sukai......Tapi sepertinya agak tidak senonoh.

Yoshino sedikit gemetar, mengangkat kepalanya untuk melihat Shido.

“Shi, Shido-san......Mi, Misty dia..... di...... oleh para laki-laki itu......”

“I, itu tidak benar! Itu......Ah iya! Itu hanya seseorang yang terlihat seperti Misty!”

“Se......seseorang yang terlihat mirip seperti dia......?”

“Be, benar. Bukankah ada perkataan bahwa akan ada dua orang di dunia ini yang terlihat persis sama denganmu? Ini pasti hal tersebut!”

“Be, begitukah......”

Walaupun kedengarannya sulit dipercaya, Yoshino terlihat lebih tenang dari sebelumnya. Sepertinya dia juga mengharapkan sebuah alasan untuk menghindari kenyataan yang ada di depan dia.

“Ba, baiklah, kita harus kembali sekarang. Tak apa-apa kan?”

“Ba, baik......”

Yoshino menganggukkan kepalanya, mengikuti punggung Shido dan meninggalkan toko itu.

Namun pada saat itu, Yoshino malu-malu bertanya kepada Shido.

“Mengenai itu, Shido-san......orang itu yang terlihat seperti Misty......Dia, apa yang sedang dia lakukan......?”

“............”

Keringat dingin mulai terbentuk di wajah Shido, ia menggenggam tangan Yoshino tanpa berkata apapun dan dengan cepat meninggalkan toko itu.


Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]

  1. Semacam fanbook versi Limited Edition