Dragon Egg Indo:Bab 4
Chapter 4 - Lulus dari menjadi sebuah telur[edit]
Sekarang aku sudah selesai memakan si Dark Worm. Kurasa aku harus memeriksa statusku.
Kalau aku ingat dengan benar, beberapa saat yang lalu dikatakan bahwa aku bisa berevolusi.
Special Skill: | |
Resistance Skill: | |
Normal Skill: | |
Title Skill: |
Naik, itu naik!
Statusku naik!
Levelku juga mencapai maksimum.
Harusnya aku bisa berevolusi sekarang karena levelku sudah mencapai maksimum.
Tapi, gimana? Gimana caranya aku berevolusi?
[Apa kamu mau pilihan evolusimu ditampilkan?] |
Oh, pemikiranku terjawab. Kata-kata mengambang di kepalaku.
Ku pikir itu sangat dingin dan jahat tapi ternyata secara tak terduga sangat baik!
Aku minta padamu, aku nggak mau jadi telur lagi!
[Selanjutnya] |
[Saat Ini]' |
[Sebelumnya] |
Apa ini.
[Bayi Naga], [Naga Kecil], apa aku harus memilih salah satu yang paling aku sukai?
Tapi diberi pilihan adalah hal yang cukup menyenangkan.
Tapi bukankah ada tanda plus yang ditambakan pada yang satunya?
Bukankah Naga Kecil adalah pilihan yang lebih baik?
[ [Naga Kecil: Peringkat D+] ] |
Oh, dia memberiku penjelasan.
Hari ini kau benar-benar lembut, apa kau tsundere atau gimana?
Sedikit demi sedikit kesepianku menghilang.
Fumu... [Naga Kecil] tampaknya cukup bagus, namun, akankah itu bisa bersaing dengan monster lain?
Yah, tunjukan yang satunya.
[ [Baby Dragon: Peringkat D-] ] |
Itu tampak menyakitkan.
Hal pertama yang diberitahukan adalah seberapa bagusnya sebagai makan, dan kemudian potensinya.
Tidak, bukan yang ini.
Dengan sedikit kemampuan, kurasa aku tak perlu takut untuk hidup besok.
Yang ini tampaknya merupakan evolusi terbaik untuk dipilih, kemampuan kekuatannya terjamin.
[Menjadi kuat.] |
Hah? Apa itu, beberapa kata muncul dalam kepalaku... God's Voice apa itu kau?
Kau aneh sekali.
[Menjadi kuat.] [Menjadi kuat.] [Menjadi kuat.] |
Eh? Eh?
[Kamu harus bertujuan untuk menjadi yang terbaik] |
Apa ini benar-benar God's Voice?
Kenapa kau....
[Level [God's Voice] naik menjadi 2] |
Sekarang? Disaat seperti ini?
Levelnya naik tepat setelah God's Voice berhenti.
Itu seolah sedang buru-buru.
Itu terasa seolah itu adalah sebuah bug game, itu seolah sedang ketakutan.
Apaan itu, bukankah dia mau aku memilih Bayi-nya?
Kalau tidak, aku merasa seperti God's Voice-chan akan marah, kan?
Monster-monster lain tampaknya menantikan ini yang mana membuatku ketakutan.
Bertujuan menjadi yang teratas, huh.
Itu benar-benar sesuatu yang ingin aku lakukan.
Tapi kurasa berubah menjadi bayi seharusnya membuatku lebih kuat daripada aku yang sekarang ini... Kalau itu masalahnya, kurasa itu cukup kuat untuk melindungi diriku sendiri.
Daripada musuh yang nggak diketahui, lebih menakutkan lagi kalau menentang God's Voice.
Terlebih lagi.... Kalau dia punya harapan padaku, kurasa aku harus menjawabnya, kan?
Pemikiran dari 'menjadi yang terkuat' juga membuatku tertarik.
Yosh, aku telah memutuskan, aku akan memilih Bayi Naga.
Ayo kita lakukan, ini adalah keputusan terakhirku. Lakukan sebelum aku menyesalinya.
Saat aku memutuskannya, cangkangku mulai membuat suara retak dan terbuka.
Menjadi sangat ringan.
[Special Skill [Egg’s Shell: Lv--] telah menghilang] [Karena efek dari Title Skill [Dragon King's Son: Lv--] level dari setiap skill resistensi dibawah level 5 telah naik.] |
Beneran nih?
Bukankah ini cheat yang cukup bagus?
[Normal Skill [Baby Breath: Lv1] telah didapatkan.] |
Oioi, skillku juga meningkat pesat.
Tapi hal bagus ini, seberapa berguna?
Special Skill: | |
Resistance Skill: | |
Normal Skill: | |
Title Skill: |
Ini adalah tipe evolusi yang menjadi kuat setelah dewasa kan?
Tampaknya hal itu mengembalikan aku ke level 1.
Yah, itu adalah sebuah keajaiban bahwa aku bisa bertarung sebagai telur.
Pergi dulu ke danau terdekat, aku mau lihat seperti apa penampilanku.
Tubuh berwarna kuning, mata bulat, sayap kecil yang tumbuh di punggungku.
Sangat manis kan.
Tapi sepertinya aku belum bisa terbang, aku nggak punya skill tertentu yang memberitahuku hal itu.
Berusaha sebaik mungkin untuk mulai mencoba menggerakkan sayapku, tapi sayapku hanya bergerak sedikit saja.
Setelah itu harapanku sirna.
Menjadi yang teratas, huh.
Baik, aku akan menargetkan hal itu dengan segala kekuatanku.
Sebelumnya Bab 3 | Kembali Ke Halaman Utama | Selanjutnya Bab 5 |