Dragon Egg Indo:Bab 7
Chapter 7 – Kehangatan Seseorang
|
Milia Mileana | |
|
Equipment: | |
|
Special Skill: | |
|
Resistance Skill: | |
|
Normal Skill: | |
|
Title Skill: | |
Nama cewek yang menyelamatkan aku sepertinya Milia.
Dia tampak sangat muda, tebakanku sekitar usia 14 tahun menilai dari penampilan dan tingginya, dia juga berambut pendek.
Dia menempatkan kepalaku pada lututnya dan dengan lembut membelai pipiku.
Berkebalikan dengan yang sebelumnya, aku nggak merasa ingin kabur sekarang, seolah kehilangan semua kekuatanku, aku mempercayakan tubuhku pada dia.
Sejujurnya, rasa lumpuhnya sudah hampir hilang, tapi aku hanya menggerakkan tubuhku sedikit dan membuat tubuhku gemetar secara sengaja.
Itu karena aku takut bahwa setelah dia tau kalau aku sudah bisa bergerak lagi, dia akan pergi bergabung kembali dengan dua orang yang lain.
Meskipun aku nggak mengerti apa alasan cewek itu, tapi aku paham bahwa aku melakukan ini karena keegoisanku sendiri.
Aku paham tapi, aku masih kesepian.
Milia melihat wajahku dan mengatakan sesuatu seperti "Apa kau nggak apa-apa?" dan "maafkan aku".
Aku nggak bisa mengerti apa yang dia katakan, tapi entah gimana aku bisa menebaknya dari cara dia mengatakannya dan ekspresi yang dia tunjukkan.
|
[Special Skill [Grisha Language: Lv1] telah didapatkan] |
Oh? Apa karena hal ini aku bisa sedikit mengerti apa yang dia katakan?
|
[Title Skill [PembohongLiar: Lv1] telah didapatkan] |
...Kau benar-benar suka secara akurat menunjukkan dosa seseorang kan....
Meskipun itu adalah gelar sederhana yang pasti dimiliki siapapun.... entah itu Milia ataupun Douz nggak punya.
Kenapa aku satu-satunya orang yang punya gelar ini? Selain itu, ini hanyalah asal bicara saja.
Aku penasaran apaan sih alasanmu.
Aku merasa seperti God's Voice terhubung pada hal ini, itu nggak terasa seperti skill ini memiliki kegunaan.
Btw, batas level cewek ini sangat tinggi.
Batas milik Douz adalah level 45, sedangkan dia level 70.
Aku nggak berpikir bahwa manusia bisa berevolusi, tapi kurasa ini adalah apa yang disebut sebagai 'Batas Kemampuan' seseorang.
Milia dan prajurit sialan itu tampaknya bisa menjadi sangat kuat di masa mendatang.
Ketika aku sedang bermanja-manja dan menempel pada cewek itu, kami mendengar teriakan di kejauhan.
Itu adalah si pria tua dan Douz.
Milia menghadap kearah itu dan setelah beberapa detik dia mengangkatku dan membaringkanku pada pohon.
Ada perbedaan yang besar antara statistik milik Milia dan Douz.
Aku penasaran apakah dia mengejar, sekarang ini perbedaan diantara level mereka hampir dua kali lipat.
Teriakan Douz terdengar sekali lagi, dia tampaknya terdesak, Milia mulai menuju ke arah itu dan nggak ada yang bisa aku lakukan tentang hal itu.
Sewajarnya, aku merasa baikan.
Itu mungkin karena skill pemulihan, [Rest] milik Milia yang meredakannya.
Akan tetapi, aku nggak berpikir dia menggunakannya.
Beberapa saat yang lalu aku memeriksa status miliknya dan MP miliknya sudah hampir habis.
“Ga...gau…”
「……τα λέμε」
(....Selamat tinggal.)
Itulah yang dia katakan, lalu Milia menampilan senyum kesepian.
Setelah itu dia melambaikan tangannya dan mulai berlari kearah suara itu berasal.
“Gauu!”
Aku mencoba menghentikan dia, tapi ketika aku mencoba bergetak, tubuhku jatuh kedepan.
Masih ada kelumpuhan yang tersisa. Aku nggak berpura-pura nggak bisa menggerakkan tubuhku secara sengaja, aku salah sangka dan kupikir aku sudah disembuhkan, tapi ternyata aku masih merasakan rasa sakit.
"Gaaa! GaAaAaa!”
Aku berteriak pada punggung Milia, dia melihat kebelakang untuk menatapku, tapi setelah menyimpitkan matanya, dia menundukkan kepalanya dan mulai berlari.
Tunggu!
Meskipun kau pergi, aku yakin bahwa kau nggak akan bisa melakukan apapun! Jadi...
"GugaaAaOOOOOoo!"
Dari dalam hutan, suara keras bergema yang mana membuat tanah berguncang.
Teriakan Douz dan teriakan yang lain bisa terdengar.
Dibandingkan dengan teriakanku, raungan itu jauh lebih kuat dan lebih keras.
Aku punya firasat buruk.
Tapi ketika aku mencoba untuk berdiri, kakiku nggak mau bergerak.
Pertama, HPku pasti masih belum pulih sepenuhnya.
Sekarang ini pasti sekitar setengah.
Tapi kalau aku tetap seperti ini, mungkin saja aku akan berakhir menjadi mangsa monster lain.
Namun, aku kesulitan berjalan, mentok-mentok aku cuma bisa berjalan sempoyongan kekanan-kiri, tapi hal itu nggak menghentikan aku.
Berjalan sedikit demi sedikit, rasa lumpuhnya mulai mereda.
Bagus. Kalau aku terus seperti ini, pada akhirnya aku akan sampai di tempat itu dan akan bisa bergerak secara bebas.
Itu akan membutuhkan beberapa saat, meski demikian, langkah demi langkah, aku pasti akan mencapai tempat dimana suara itu berasal.
Sekarang rasa lumpuhnya sudah hampir hilang, aku akan memeriksa statusku.
|
Special Skill: | |
|
Defense Skill: | |
|
Normal Skill: | |
|
Title Skill: | |
Seperti yang kuduga, HPku hanya terisi setengah.
Status lawan pasti tinggi, tapi kalau aku bekerja sama dengan Milia dan yang lainnya, kurasa kami bisa mengusirnya.
| Sebelumnya Bab 6 | Kembali Ke Halaman Utama | Selanjutnya Bab 8 |
