Hakomari (Indonesia):Jilid 1 Ke-10000 kali

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Ke-10,000 kali[edit]

"Kumohon, hentikan! Kumohon, jangan bunuh aku!"

Aku tidak akan mengacuhkan permohonannya.

Aku akan membunuh Haruaki Usui.

Lagi pula, bukankah dia sendiri yang menyarankannya?

Aku mem***uh Haruaki Usui.

Kemudian aku menghilang. Seseorang yang dulu dikenal sebagai Kasumi Mogi menghilang. Kupikir aku tidak akan pernah lagi melihat 'aku' yang sudah hancur di penderitaan, menjadi debu dan tertiup terbawa angin menuju ke suatu tempat. Meski begitu, tubuhku akan tetap pulih kembali. Tubuhku akan tetap pulih kembali untuk selamanya, meskipun kosong di dalamnya.

Aku merasa sesuatu memasuki tubuh kosongku.

Sesuatu yang kotor yang terlahir di 'box' ini. Sesuatu yang benar-benar tidak masuk akal dan berbau menjijikkan seperti sekumpulan serangga mati digabung bersama kotoran. Aku menolaknya. Aku terus menolaknya. Tapi aku tahu dengan baik kalau: Aku bisa saja menolak benda ini semauku, tapi benda ini akan memasuki tubuhku sedikit demi sedikit melalui celah di tubuhku. Benda itu mendengus titik lemahku bagaikan seekor Hyena dan mulai mewarnaiku hitam pekat dengan memakan tubuhku. Aku menjadi hitam pekat dan bahkan kehilangan kesadaran siapa diriku sebenarnya. Aku menjadi seorang tiruan yang masih menggunakan wajah asliku.

Tapi tetap saja, aku nggak bisa membiarkan ini selesai begitu saja.

Aku akan menghabiskan waktuku hari ini tanpa rasa penyesalan!

---hari tanpa rasa penyesalan?

"Hahaha."

Apa aku bodoh? Bagaimana aku bisa melakukannya di sini? Ini adalah dunia setelah kematianku. Jadi bagaimana mungkin penyesalanku di dunia nyata hilang dengan melakukan sesuatu di dunia alternatif ini? Bahkan jika Kazuki mengakui perasaannya padaku di dunia ini, tetap saja semuanya sia-sia. Bagaimana mungkin aku bisa merasa puas di 'hari ini' yang benar-benar terpisah dari dunia nyata? ...Lihat, tidak ada satu pun yang logis.

Akhiran yang sudah kutunggu.

Untuk mengejar hal ini, selama pengulangan yang sudah terjadi selama ini, aku sudah mencoba sebisaku untuk melakukan percakapan ini.

Tapi aku bahkan tidak tahu apakah ini akhir yang benar-benar aku inginkan selama ini.

Aku sudah mencarinya selama ini tanpa mengetahui benda apa itu sebenarnya.

Dan kemudian, aku sampai pada kesimpulan kalau ternyata, tidak ada akhiran seperti itu.

"Aku tidak mau mati!"

Aah --- Heh. akhirnya, aku tahu.

Jadi itulah 'keinginanku'.

Jadi itulah kenapa 'keinginanku' tidak bisa dipenuhi untuk selamanya.

Dan karena aku tidak bisa mengetahui hal itu sebelumnya, aku mengubah 'box' terlalu banyak. 'Keinginanku' yang menyimpang ini berganti menjadi «belenggu» yang tidak mau menghilang. «Belenggu» ini ada di dalam 'box', dan tidak mau menghilang.

«Belenggu» ini tetap berada padaku dan terus menggerakkan tubuh palsuku.

Jadi aku yakin meski aku menghilang, 'box' ini tidak akan menghilang. Tidak akan pernah.


Balik ke Ke-9,999 kali Kembali ke Halaman Utama Lanjut ke Ke-27,755 kali (5)