Hakomari (Indonesia):Vol 7 Catatan Pengarang
Catatan Pengarang[edit]
Halo dan sudah lama tida bertemu dengan kalian yang masih terus mengikuti "Utsuro no Hako to Zero no Maria." Ini Mikage Eiji.
Saya baru sadar kalau volume sebelumnya keluar pada 13 Januari 2013. Artinya, butuh dua tahun dan lima bulan sampai volume terakhir rilis. Dan bukan hanya itu, dulu volume empat dan lima pun terpisah dua tahun, jadi saya sangat meminta maaf pada fans yang selalu menanti. Tidak, serius... malah, tidak biasanya kalian mendapat kelanjutannya setelah ditinggal begitu lama... dua kali. Semua berkat fansku hingga saya bisa merilis volume terakhir.
Tapi saya ragu kalau orang-orang akan tau rilisan ini, karena delay yang kelamaan. Kasih tau temanmu! Saya tidak peduli kalaupun kalian harus meminjamkan buku ini pada mereka!
Utsuro no Hako to Zero no Maria telah berubah menjadi pekerjaan yang membantuku sebagai penulis. Begitulah saya sudah menulis semua yang ingin saya tulis, jadi saya tidak ingin memanjang-manjangkan ceritanya lagi. Saya kira saya sudah mengerahkan segala kemampuan saya. Sampai jumpa Kazuki dan Maria!
Terlebih, saya ingin jauh-jauh dari Light Novel untuk beberapa waktu, karena sudah menyelesaikan seri ini. (Maaf, fansku dari seri lain.)
Ini bukan karena saya lelah dengan Light Novel, tapi karena saya kira saya perlu memikirkan masa depan saya sebagai penulis. Meski saya senang untuk kembali pada Dengeki Bunko dengan kualitas yang meningkat, saya tidak tau kapan—kalau memungkinkan—akan terjadi. Saya hanya bisa bilang kalau saya masih akan terus bekerja dengan Kadokawa dan ASCII Media Works.
Meski saya akan menulis di tempat lain, caraku menulis tidak akan dipengaruhi olehnya. Mungkin saya akan lebih mengikuti format biasanya, tapi saya akan terus menulis apa yang saya kira benar. Saya tidak mau menulis hal yang saya sendiri tidak mau tulis. Kalau kalian kira gaya tulisannya berubah, itu bukan karena formatnya, tapi karena saya ingin membawa ceritanya dengan arah yang beda dari cerita-cerita sebelumnya. Saya ingin terus menulis bukan untuk hidup, tapi juga untuk meluapkan isi pikiran dan kepercayaan saya.
Kalau kalian menemukan buku dengan nama "Mikage Eiji" di sana, akan bagus kalau kalian mencobanya. Saya yakinkan saya akan mengumumkan hal seperti itu di akun Twitter saya, jadi periksa saja kalau kalian mau.
Pada catatan terimakasihnya.
Saya ingin berterimakasih pada editor saya sekarang, Miki-san. Pasti sulit untuk Anda mengambil alih seri ini dari pertengahan, tapi meski begitu, kamu membuat saya berada dalam kondisi yang tidak akan memberikan saya stress untuk menulis. Anda editor yang handal.
Saya juga ingin berterimakasih pada Kawamoto-san, editor lama saya. Tanpa Anda, buku ini tidak akan pernah ada. Arahan tepat Anda sangat membantuku mengembangkan kepercayaan diri yang masih sangat membantu saya hingga sekarang. Aktivitas saya sebagai penulis sampai saat ini sangat melekat dengan Anda.
Terimakasih pada ilustrator saya, Tetsuo-san. Ucapan terimakasih saya belum cukup karena telah bersama saya meskpun ada dan seringnya waktu yang lama untuk rilis volume selanjutnya. Saya kira Anda punya hak untuk keluar karena tidak jelas kapan volume selanjutnya akan keluar. Saya sangat senang telah mengenal Anda. Kesenangan saya saat melihat Maria pertama kalinya adalah ingatan yang tidak bisa tergantikan.
Cerita ini ada dengan bantuan orang-orang. Berkat paca pembacalah cerita ini berhasil tamat—ini bukan bohong. Jujur, saya bisa saja mengabaikan serinya dari volume keempat kalau bukan karena bantuan dari para pembaca. Terimakasih karena telah menungguku dan membuatku duduk di belakang keyboard.
Kebetulan, saya juga ingin bilang kalau saya membuat musik sebagai bagian dari grup yang disebut denga "Replica Letter." Di saat volume ini rilis, saya akan mengupload opening ini di Nico Nico Douga dan Youtube . Coba cari kalau kalian tertarik!
Yah, saya akan terus menulis novel, tapi untuk sekarang ini saya ingin mengucap selamat tinggal. Terimakasih telah membaca cerita ini sampai tamat.
- Mikage Eiji
| Epilog | Halaman Utama |
