High School DxD (Bahasa Indonesia):EX Bab 6

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Lalu, Untuk Besok...[edit]

Bagian 1[edit]

Pertempuran skala penuh antara Loki yang menyerang dari masa depan dan aku... Pertarungan apokaliptik di udara telah berlangsung selama beberapa menit.

"Yaaah!"

Trisulaku bisa menembus pertahanan Loki, terdiri dari sistem penghalang yang kompleks tanpa banyak masalah.

"Ugh!"

Loki menyulut suara yang tersiksa.

Dia mampu memanfaatkan teknologi yang dibawa oleh makhluk dari dunia paralel, [UL] untuk melahirkan New Fenrir dan berhasil masuk ke dalam armornya... Sebagai penemu sistem Sacred Gear buatan, dengan pseudo-Balance Breaker, Counter Balance, aku juga mampu menggunakan dan melengkapi seperangkat yang sama untuk diriku sendiri, dan dengan armor baru ini, aku dapat menembus armor Dewa brengsek itu berkali-kali. Setiap kali aku melakukan itu, sebuah lingkaran terbentuk di pelat armor.

Namun, bukan berarti aku sangat dominan. Monster itu... Metal Fenrir juga telah diperbaiki, dan bersatu dengan Dewa Jahat, kekuatannya jauh lebih kuat dari aslinya.

Bahkan dengan hanya menyapu aura dari kita berdua, cukup untuk membagi laut dan melindas pegunungan tetangga. Serangan sihir menyebabkan api neraka menyala-nyala di bawah sinar rembulan, dan membekukan permukaan laut yang luas yang disentuhnya. Usai mengadakan perjanjian dengan Raja Monster, Typhon dan berhasil masuk ke dalam Days Typhon Beast Another Armor-ku, memberiku kekuatan yang tak seorang pun dapat mengendalikannya.

Tapi…

"Ha!"

"Haaah!"

Ex mendekat di belakang Loki dalam sekejap! Sementara itu, Ise menembakkan Dragon Shot, yang sepertinya mendukung serangan putranya!

"Betapa sakitnya keparat itu lagi dan lagi dengan orang-orang ini!"

Ex berhasil mendaratkan satu pukulan, tapi Loki menyingkirkan anak lelaki berambut crimson itu dengan aura, dan bersiap kembali dari posisi pertempurannya usai ditembak oleh Dragon Shot.

Anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib dengan anak-anak masa depan mengepung dewa itu. Mereka menciptakan formasi padat yang memungkinkan mereka menyerang secara langsung jika Loki memutuskan untuk lari.

Berkat anak-anak, aku bisa menunjukkan kepada kelompok Ise kekuatan Sacred Gear buatan tanpa penyesalan. Akhirnya, dengan kemampuan serangan yang dipinjam dari Typhon, kami berhasil menyudutkan Loki.

Kita mengikuti strategi: aku langsung melawan Loki, sementara orang-orang menurunkan kekuatannya di setiap bagian. Karena musuh sendiri, efeknya jauh lebih diperkuat.

Karena Loki terlalu bergantung pada armornya, aku memukulnya dengan trisulaku berkali-kali dan membiarkan armor itu diperbaiki kembali. Namun, kekuatan armor itu melemah meski bisa diperbaiki dengan kecepatan luar biasa, dan bisa ditunjukkan bahwa ia memiliki pernapasan yang kasar dari gerakan bahunya.

Aku juga berpikir bahwa kekuatan sihir Loki tidak layak disebut kekuatan Dewa. Selain itu, dia terus mengeluarkan kekuatan kejam Fenrir tapi harus membentuk kembali armornya berkali-kali. Bahkan dikatakan bahwa Dewa memiliki batas.

Anak-anak Ise di masa depan sudah terbiasa untuk melawan makhluk sekelas Dewa, jadi wajar saja bagi mereka untuk bertarung menggunakan taktik serang dan melucuti ini dan membuat musuh mereka kelelahan. Ise dan yang lainnya juga pernah melawan Loki dan antek-anteknya, jadi mereka tahu dan mampu menyesuaikan diri dengan metode pertarungan Dewa Jahat.

Pertama-tama, mereka mampu melakukan serangan dengan baik dan kuat dengan tingkat koordinasi yang luar biasa, sesuatu yang mereka dapatkan dari pengalaman pelatihan, penelitian, dan masa perang mereka. Meski mereka tak bisa meraih situasi sebenarnya dan mereka tak dapat saling pandang, orangtua dan anak-anak bisa merasakan ikatan tak terlihat untuk membuat mereka bekerja sama. Meski dalam pertempuran, aku bisa melihat banyak adegan indah bersama mereka.

"Dasar kalian selalu melakukan sesuatu dengan Loki ini! Bahkan di era itu, bahkan saat ini pun, kalian selalu menghambat keinginanku! Dosa dan kejahatan terbesar orang-orang Asgard bersekutu dengan mitologi lain! Aku dikutuk karena menyebabkan Ragnarok! SATU-SATUNYA!"

Loki mengeluarkan teriakan frustrasi.

Ketegangan Loki meluas ke aura yang melapisi tubuhnya. Aura yang tidak menyenangkan mulai terbentuk.

Aku bernapas lega.

"Nah, bagaimana dengan ini? Bagaimana kau bisa meminjamkan kekuatan yang tak terkait dengan apapun, menjadi mesin seperti itu?" (Aku tidak yakin akan hal ini, akan berhasil nanti).

Sebelumnya, orang ini muncul di hadapan kita saat Odin memimpin golongan dengan Aliansi, diserang oleh alasan sebagai Dewa Jahat Mitologi Norse. Dikatakan bahwa orang ini diberi "keadilan", sebagai Dewa Jahat dan sebagainya.

Namun, matanya tidak menunjukkannya, dan dia terus melepaskan kebenciannya yang tak terduga dari tubuhnya.

Usai kekalahannya, apakah nilai-nilainya runtuh setelah berada di penjara selama tiga dekade? Atau katakan saja, dia benar-benar diselimuti oleh teknologi dan konsep dunia paralel?

...Anehnya, kedua aspek itu bisa digabungkan dan pada gilirannya bisa mengguncang otaknya sampai tingkat tertentu. Jadi, pada gilirannya, dia menggabungkan teknologi yang dia dapatkan dari [UL], menggeser waktu, dan terbang ke era ini! Jika dia adalah Loki asli, dia tidak akan menyerang apapun selain Mitologi Norse.

Yah, bukan berarti aku tak bisa menahannya untuk membuatku ragu saat memikirkan titik balik orang ini. Hal pertama, dia harus memberi tahu anak-anak bagaimana cara membatalkan kutukan pada Asia masa depan.

Aku bisa merasakan rintangan kuat yang kubangun di seluruh area mulai merobek karena sudut-sudutnya ditembus. Aku bisa melihat celah di udara, semakin besar dan menjadi lubang, dan [UL] humanoid dengan tubuh biru muncul... Ruma Idra, Pemburu dan Pemimpin Invade Fanatics, memeriksa situasinya, membiarkan mata berbentuk visor.

"Rupanya kita kehilangan banyak kekuatan kita di sini."

Katanya dengan suara mekanis.

Bisa menembus penghalang yang kubangun. Entah itu sifat kekuatan atau teknologinya dari dunia paralel yang digunakannya adalah tidak diketahui... si brengsek Ruma Idra, ia hanya menjatuhkan tubuhnya dan pergi. Medan pertempuran cukup banyak runtuh, dengan serak dan percikan api tersebar di mana-mana.

Orang ini seharusnya melawan Gasper masa depan. Tapi sepertinya Gasper terluka karenanya.

Ia ke sini... dengan melarikan diri dari pertarungannya sendiri. Aku tak berpikir bahwa Gasper dengan aura yang luar biasa akan kalah. Dia pun ditemani dua putri Ise.

Saat memikirkannya, tiga lingkaran sihir muncul dan Gasper, diikuti oleh Robertina dan Helmwige, muncul! Tentu saja, ketiganya mengenakan topeng untuk menutupi identitas mereka dari Ise dan yang lainnya.

Gasper turun padaku saat aku bertanya dengan ironis,

"Apa ini mengganggumu?"

Berapa banyak pemimpin Invade Fanatics, Gasper adalah Iblis Super, jadi dia tidak akan memiliki banyak masalah dalam pertarungan. Dia juga tidak akan melarikan diri.

Gasper berkata,

"Maaf. Rupanya tubuh utama makhluk ini telah dipindahkan ke sini."

Tubuh? Aku terganggu dengan ini dan memberikan pertanyaan ini di kepalaku.

Ruma Ydura mendarat di samping Loki.

"Loki-dono, kita akan melakukan rencana yang lain."

Loki membuka topeng armornya saat mendengarkan rencana Hunter. Dia menyeringai riang.

"Begitu ya. Fufufu, yah, akan jadi menyenangkan kalau itu terjadi. Orang-orang ini akan jatuh, entah itu cepat atau lambat."

Setelah berbicara, mata berbentuk visornya bersinar curiga.

Kemudian, retak mulai muncul lagi, tapi kali ini ukurannya lebih besar, lebih lebar dibandingkan dengan terakhir kali Ruma Ydura muncul!

Melalui lubang di ruang terbuka yang besar, objek skala di luar imajinasiku muncul! Menyelam secara bertahap di celah adalah sebagian besar... kapal perang biru!

Sebuah kapal perang di langit! Haluan kapal yang memiliki bentuk tajam yang mirip dengan paruh burung gagak, ada simbol besar di lambung kapal, tapi aku tak tahu apakah itu lambang militer atau simbol alien, pola yang menakutkan dicat di badan kapal.

Akhirnya bentuknya terungkap di ruang terbuka... Aku mengukurnya setidaknya 1000 kaki. Pria ini membawa benda-benda mengerikan ini!

"A... APA ITU!?"

Ise berteriak keras dengan munculnya kapal perang yang tak terduga itu.

Aku juga ingin mengatakannya dengan keras karena tanda kejutku apakah ini tubuh Ruma Idra atau bukan... tapi apa yang terjadi dengan Gasper? Aku menatap Gasper dan dia mengangguk dalam diam.

Bagian 2: Chichiryuushintei, True Oppai Dragon[edit]

"Sekalipun kita bisa membunuh sebanyak mungkin [UL] seukuran manusia, kita harus teleport kembali pada saat bersamaan. Kamu seharusnya sudah mengetahui itu kali ini, Sensei. Para pemimpin bertindak sebagai inti pada tubuh utama yang besar itu dan memasukkannya ke lokasi yang mereka tunjuk. Ini adalah pertama kalinya aku tahu bahwa Ruma Ydura adalah salah satu intinya. Kami kekurangan intel."

Jadi kamu bilang bahwa kapal perang ini adalah badan utama kehidupan mekanik dan Ruma Ydura adalah salah satu otaknya?

Ruma Ydura berkata pada Gasper

"Maaf, Aeon Tycoon-dono. Selama aku tidak mengeluarkan tubuhku, aku akan terus kembali ke kapal ini melalui pod-nya. Kau harus menghancurkan tubuh utama jika kau ingin mengalahkanku."

Ruma Idra melihat ke atas saat mengangkat tangannya. Pada saat bersamaan, kapal perang tersebut mengubah wujudnya... menjadi tubuhnya. Bentuk mulut seperti di haluan mulai terbuka dan mengeluarkan raungan mekar yang memekik!

Sebagian haluan kapal retak terbuka dan di dalamnya tampak... mata merah besar yang mengerikan!

Ruma Idra ada di depan salvo, dan berkata keras,

"Satu tembakan dari tubuh utamaku bisa menghancurkan target apapun dan menembus penghalang apapun, baik itu ruang dan waktu atau dimensi. Selama sumber kekuatanku tetap ada, aku akan membombardir semua sejarah masa lalu."

Apa! Kenapa dengan Dewa itu! Bukan hanya memborbardir ruang-waktu, tapi juga peristiwa bersejarah yang ditembaki juga! Tidak, mungkin mereka hanya tidak ingin menghancurkan mitologi, tapi mereka juga ingin menghancurkan sejarah umat manusia!

Begitu kamu bisa melakukan itu, tidak akan ada apapun di dunia ini, tidak, bahkan garis dunia pun takkan ada!

Sementara aku tidak terlibat dalam banyak peristiwa mitologi masa lalu, aku tidak tahan ketika seseorang ingin mengganggu akumulasi sejarah umat manusia!

Sebuah port ejeksi besar mulai bergerak, dan pada saat bersamaan, energi mulai terkumpul!

Aku berteriak pada semua orang!

"KALIAN! KALIAN HARUS BENAR-BENAR MENGHANCURKAN ITU SEBELUM MEMBUAT SETIAP GUNUNG TERAKHIR DI AREA INI DIBUNGKUS KEGELAPAN!"

"Mengerti!"

Semuanya merasa kaget dengan apa yang dilakukan kapal perang itu. Mereka mempersiapkan diri sehingga mereka dapat menyerang dari perintahku. Kelompok Ise mengikuti Gasper dan aku.

Namun, dari lambung kapal, Ruma Ydura meluncurkan beberapa salinan bentuk cyborg humanoidnya! Masing-masing berada pada tingkat yang sama dengan Galvaldan, kita akan kesusahan hanya untuk melawan mereka! Lebih parah lagi cyborg ini dikendalikan oleh remote dan seandainya anak-anak menghadapinya, mereka tidak akan bisa mendekati kapal perang dengan kekuatan penuh.

Aku bisa memimpin dengan mudah dengan armor Typhon dan memukul semua salinan cyborg... tapi Sacred Gear buatan mencapai batasnya. Jika keseimbangan antara kekuatan fisik dan mentalku ambruk, armor tidak akan bertahan. Bertahan dari Sacred Gear buatan dengan Raja Monster lebih tangguh dari perkiraanku.

Ex dan Airi melihat salvo lain, sebuah serangan ditembak jatuh dari jarak jauh dengan teriakan.

"Sialan! Semua sejarah akan dihapus seandainya tembakan itu tertembak!"

"Ini tidak akan menjadi lelucon yang sama dari semua gangguan perang zaman kita! Aku datang!"

Ise, Xenovia, Irina, dan Kiba juga berjuang untuk melawan salinan Ruma Ydura yang lainnya.

"Aku tidak memahaminya dengan baik, tapi aku tahu pukulan itu akan buruk kalau terjadi!"

"Oh, entah kenapa aku ingin membuat malapetaka pada kapal perang itu!"

"Cyborg-cyborg ini kuat!"

"Kita harus mencapai kapal perang sebelum itu menembak!"

Kelompok Ise dan anak-anak berjuang keras...

"Hahaha! Apakah kelompok Sekiryuutei mengganggumu untuk menembaki pemboman itu?"

Loki kembali dan bergabung dalam pertempuran! Kalau saja aku bisa menggunakan armor Typhon dan Gasper masih memiliki kekuatan Iblis Super-nya, kita pasti akan menghancurkan salinan cyborg dalam waktu singkat.

Itu tidak cukup baik! Semuanya tergantung pada Counter Balance-ku saat itu mampu, dan ketika itu terjadi, satu-satunya cara adalah menyerang intens, pukulan keras yang hebat dan bunuh diri ke kapal perang!

Sementara memutuskan solusinya, sesuatu yang raksasa mulai meliputi... penghalang biru!

Persetan! Meski aku bisa membuat orang-orang membuat penghalang hanya seukuran kapal perang, kita hanya bisa membuat satu atau dua lapisan penghalang!

Itu adalah saat yang tepat atau tidak. Kalau gagal, sejarah, masa depan...

Saat itulah aku mencoba mengeluarkan pembatas dari armor Typhon sehingga aku merasakan sesuatu sampai area ini ditutupi medan energi yang kuat. Ketika aku melihatnya, itu melindungi Ise dan semua kelompok sekaligus dan berhenti, setelah dipadatkan. Itu bergerak melewatiku, kepada anak-anak, karena sepertinya seseorang dari masa depan.

Memalingkan mataku ke arah Gasper, aku bisa melihat dia menyebarkan aura ke seluruh tubuhnya dan matanya bersinar merah.

Dia telah menghentikan waktu?

Salvo kapal perang telah berhenti, tapi Loki dan Ruma Ydura masih bergerak!

"Ini…"

"Apakah ini menghentikan waktu milik Gasper Balor?"

Orang-orang itu sepertinya memperhatikan perubahan situasinya.

Di antara kelompok yang terbagi antara mereka yang bisa bergerak dan mereka yang membeku, Gasper tersenyum masam.

"Tampaknya 'tindakan balasan' yang kita bicarakan tempo hari akhirnya tiba, Azazel-sensei."

Kalau aku mengikuti pemandangan Gasper kemarin, aku bisa melihat lingkaran sihir tipe teleport yang dipasang di udara.

Pola itu berupa jam dengan tangan, dan ternyata berlawanan arah jarum jam.

Apa yang tampak di atas lingkaran itu adalah... seorang gadis berambut pirang dengan sepasang mata merah. Dia memiliki atmosfer vampir yang unik yang sangat mirip dengan Gasper.

Gadis vampir itu menyapa diriku dengan mengangkat ujung roknya.

"Selamat siang, semuanya. Aku adalah putri Hyoudou Issei. Namaku Ernestine."

Setelah menyapa, gadis itu tersenyum manis, selain mengatakan sesuatu seperti ini.

"Aku membawa ayahku ke sini."

Sebentar lagi, lingkaran sihir tipe teleportasi besar muncul di belakang gadis itu. Bentuknya seperti huruf "A"...Gremory!

Dari sana, berukuran sekitar seratus meter, seekor naga besar muncul dengan sisik crimson.

Ruma Idra gemetar melihat pemandangan itu.

"Apa! Sekiryuutei, Hyoudou Issei!"

Loki tampaknya juga bermusuhan dengan naga crimson raksasa yang telah turun.

"He... hei? Be, benarkah? Aku telah diikuti!?"

Naga besar itu muncul dari lingkaran sihir dengan membuka mulutnya!

"OPPPAAAAIIIIII!!!!"

I-Ise!? Apa itu Ise? Ini, ini pasti raungan sukebe yang kukenal yang membuatku yakin itu Ise!

Gasper berkata pada Ernestine,

"Ernestine, kamu memang murid terbaikku. Garis Keluarga Karnstein sungguh mutakhir."

"Ya, Vladi-sensei. Kami sudah meyakinkan bahwa ayah telah dikirim ke sini."

Naga besar, Ise masa depan berkata kepada Gasper masa depan.

(Gya-suke, sepertinya kamu mengalami masa-masa sulit, apakah semuanya terkendali?)

"Tidak, hanya saja aku sedikit... terlewat."

Aku bisa melihat cyborg hidup, Ruma Ydura, menggoyang-goyangkan seluruh tubuhnya cukup kuat untuk dilihat dan menunjukkan tanda bip.

"K, kenapa kau disini Sekiryuutei? Seharusnya kau telah melawan Tuanku dalam perang sesuai dengan strategi kita."

Ernestine tertawa dengan suara kecil.

"Rezzo Roado? Apakah kejadian itu baru saja terjadi melawan ayah beberapa saat lalu?"

Naga besar... Ise meraih lengan mekanik di tangannya yang besar dan menggunakan jari untuk memungut hidungnya.

"Tampaknya ia telah dicabut, meninggalkan lengannya."

Ruma Ydura terdiam mendengar kata-kata Ernestine.

"Keparat! Kau... kau bisa merobek lengan salah satu The Seven Magnificient Hunters! Mereka memiliki kekuatan seorang Dewa! Monster merah!"

Dragon Ise menertawakan Ruma Ydura di ujung mulutnya.

(Oooo, sering dikatakan seperti itu. Waktunya mengakhiri ini, Loki, Ruma Ydura.)

Tapi, dia membungkus ekspresinya ke dalam aura, mengepaknya ke dalam amarahnya. Gumpalan memecah, aura besar mulai mendominasi area itu dengan keras.

(Kau bermain-main dengan Asia. Kau mungkin seorang Dewa, tapi apa yang telah kau lakukan tidak bisa dimaafkan.)

Crimson Dragon sangat kuat dalam hal kepercayaan absolut dan kekuatan tak terkalahkan di sini.

Rupanya, Ise masa depan tengah berhadapan dengan lima orangtua lainnya dan ini menjadi alasan mengapa dia tak bisa bertemu Asia masa depan saat dia dikutuk. Bisa dikatakan bahwa akar dari kejadian ini adalah tidak semua anggota keluarganya bisa bersama pada saat bersamaan! Sungguh jantan!

"Miiiingggiiiirrr!"

Ketika Ruma Ydura bersinar dan melepaskan kekuatannya, ia bisa memanggil sebuah kapal perang dan menggunakannya sebagai badannya dan dikatakan bahwa ia dapat melenyapkan gunung-gunung. Namun, Gasper mampu menghentikan gerakannya! Itu tidak masuk akal!? Haruskah aku memilih yang mana yang paling kuat dari Invade Fanatics, pilihanku akan pergi ke Rezzo Roado.

Salvo mulai berdering lagi dan melanjutkan tugasnya.

Dragon Ise meningkatkan volume dadanya yang besar. Saat berikutnya adalah sesuatu yang mustahil, saat ia menghirup bola inferno yang berapi-api dengan tenaga maksimum dan meledakkan kapal perang tersebut! Tanpa penghalang atau salinan cyborg-nya, ia langsung dikalahkan.

Ledakan itu menutupi seluruh sisi langit! Permukaan laut terguncang dan beriak hebat, dan pepohonan di hutan pegunungan pun bisa merasakan gelombangnya.

Saat asapnya menghilang, masih ada sosok tubuh Ruma Ydura, sebagian hancur. Setiap bagian tubuhnya tertutup asap, mulai dari lambung sampai ke bawah. Api besar dan konyol mengandung aura yang sangat besar yang menaruhnya pada awal bahwa tubuhnya hampir seluruhnya tidak berfungsi. Ini bukan sesuatu yang bisa kamu lakukan pada para makhluk sekelas Dewa.

"Loki-dono, kondisi kita sangat buruk untuk terus bertarung. Kita harus mundur..."

Sebelum dia selesai bicara, seluruh sistem tubuh Ruma Ydura... kapal perang itu diikat dengan tali yang terbuat dari cahaya.

Tali cahaya adalah metode yang kuajari kepada mereka untuk berjaga-jaga.

Yang mengejutkan, Ruma Ydura sama sekali tidak melawan.

"Ini adalah penghalang untuk kalian semua. Kurasa aku sudah terlalu banyak meregangkan penghalang, tahu?"

Ruma Ydura sepertinya tidak menanggapi kata-kataku.

"Memiliki analisis dari setiap pertarungan, dan kau bisa mengembangkan metode balasan. Memang anak-anak Sekiryuutei bisa diandalkan untuk masuk ke era ini."

Jadi, aku melawan makhluk-makhluk [UL], membentang sejauh yang kubisa setiap saat. Ini adalah sesuatu yang layak diperjuangkan, tapi ada juga implikasi mencegah keruntuhan dan paradoks waktu. Sementara itu, kami menganalisis metode serangan makhluk ini, dan mengembangkan tindakan balasan yang sesuai dari informasi yang dapat kami kumpulkan dan jelajahi berbagai metode dan teknik yang berbeda. Penghalang dan berbagai jenis teknik, tali cahaya adalah salah satu teknik yang kuajari pada mereka. Ada juga armor Typhon yang efektif, dan mesin perang yang ditangkap yang kuragu akan melihat penggunaan di masa depan.

Anak-anak Ise berkumpul di sekitar Ruma Ydura, setiap orang memiliki semangat tinggi untuk melawannya, dan kalau dia menggerakkan satu jari sebagai alat untuk melarikan diri, anak-anak tidak akan ragu untuk merobek-robek bagian utama kapal perangnya sepotong demi sepotong.

"Kuh! Hanya saja warna kulitku!"

Loki telah menentukan bahwa situasinya adalah kekalahan baginya dan tengah mencari cara untuk melarikan diri dan meninggalkan tempat ini!

Dan seperti yang mereka sadari, Ex dan Airi telah menunggu untuk menahannya. Ex mengayunkan pedang crimsonnya yang diisi dengan Power of Destruction dengan kecepatan tinggi!

Refleks tajam Loki, entah karena dia menerimanya tepat di wajahnya atau kelelahan setelah pertempuran, ditebas oleh Ex.

"Balasan untuk Asia-kaasan. Mau ciuman gratis?"

Kata-kata Ex masih penuh kemarahan. Itulah sikap putra Ise.

Gasper berkata kepada Loki dan Ruma Ydura.

"Apakah kalian ingin tahu mengapa aku tidak menghentikan waktu saja dan memakai kemampuan lain? Itu karena aku ingin belajar apa yang bisa kulakukan dengan tubuhku, dan seberapa jauh aku bisa mencapainya."

Lalu, Airi terjun menuju Loki sampai darahnya menyembur keluar. Di belakangnya, Fafnir berdiri dengan amarah yang menyala bercampur dengan aura di siluetnya yang besar.

"Kau menggertak ibuku!"

Bagian 3: Hari-Hari yang Lalu[edit]

"Kamu menggertak Airi-tan!"

""Sama sekali tidak diijinkan!""

Sekali lagi, Airi dan Fafnir mengangkat suara mereka dalam kemarahan dan emosi, dan melepaskan aura mereka saat mereka meninju Loki jauh di dalam usus. Itulah pukulan putri Ise.

Loki mencoba membungkukkan badannya dengan udara untuk mengurangi pukulan.

"I, Idiot..."

Dia bilang begitu, dan dia jatuh ke permukaan laut.

Telah menangkap Ruma Ydura dan menyaksikan Loki jatuh ke laut, Gasper bicara dengan nada yang berbeda.

"Dewa Jahat Loki dan [UL], mereka yang berasal dari dunia paralel. Kalian telah mengganggu keluarga Gremory dan keluarga Sekiryuutei. Mereka yang bertarung dengan kedamaian kita tidak diizinkan melakukan apapun yang mereka suka, meski ada banyak hal yang terlibat."

Dari kata-kata itu, jelas bahwa para brengsek ini telah menyakiti orang penting mereka... dan memberikan pengejaran ke era ini, dan digulingkan dari posisi mereka. Adakah satu orang yang tidak bisa disentuh di era apapun? Baik Loki maupun [UL].

Pertarungan sudah berakhir, dan akhirnya aku bisa menarik napas. Aku melepaskan armorku. Aku perlu berterima kasih pada Typhon nanti. Tampaknya permintaan itu bukanlah masalah besar. Aku bergerak dengan semua kelompok masa depan dan orang-orang masa ini ke pegunungan yang jauh.

Ise dan anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib lainnya ditinggalkan tertegun setelah penghentian waktu dilepaskan. Karena akan buruk kalau mereka melihat semua ini, aku juga meminta anak-anak untuk membuat mereka tertidur, menempatkan mereka di pantai medan perang sebelumnya, dan menghapus semua petunjuk yang mungkin membawa mereka mempertanyakan bagian depan terlarang ini. Itu untuk masa depan; Katakan apa yang akan kamu lakukan.

Anak-anak yang lain... Kurenai, Shirayuki, dan Kurobara juga ikut bergabung, dan semua wajah orang masa depan ada di sini. Sungguh menakjubkan bisa melihat selusin orang di era yang berbeda ini bersama.

...Um, salah satu muridku terbang di udara, Ise-lah yang menjadi naga.

"Sepertinya kamu sudah banyak berubah."

"Hahaha, itu karena terlalu kuat, teknik berskala besar lebih cocok dalam bentuk ini."

Ise masa depan tertawa senang. Dia masih tahu bagaimana tertawa meski setelah tiga dekade mengambil bentuk naga.

Meski aku juga ingin melihat bentuk manusianya setelah 30 tahun... ini agak berlebihan. Aku hanya bisa merasa senang dan puas melihat penampilan naga itu.

Robertina segera menganalisis Loki yang ditangkap (meski pingsan), sementara Helmwige berkata

"Ayah, kami sudah hampir menganalisis Loki."

"Hanya masalah waktu bagi kita untuk mengangkat kutukan Asia-kaasan!"

Ooo, jadi kamu bisa menariknya keluar dan mengekstrak mantra dari Loki sampai batas tertentu! Baiklah, aku akan membiarkan mereka membuat Loki bicara nanti.

Tanya Zen dan Shin saat mereka mendengarnya.

"Syukurlah…"

"Uuuh, harga untuk datang kesini setara..."

Nekomata bersaudari menangis sambil saling berpelukan.

"Aku senang ~nyaaaaaaaannn!"

"Aku juga, ini luar biasa!"

Airi, sambil menangis, berkata sambil tersenyum,

"Ibu, saat ibu bangun, tolong berikan padaku teknik rahasia Keluarga Hyoudou untuk membuat bubur..."

Putra tertua, Kurenai memegang bahu Ex setelah mendekat.

"Aku senang kita datang ke sini."

"…Yeah."

Suara Ex bergetar dengan air mata. Air mata, kelegaan dan kegembiraan membuatku heran, tapi dia tidak ingin saudara-saudarinya yang lain melihatnya seperti itu. Si pendekar pedang crimson yang gagah berani dan tak kenal takut, yang bertempur juga hanyalah anak lelaki yang dibesarkan di keluarga yang baik ini.

Gasper berkata saat dia melihat pemandangan yang menghangatkan hati itu.

"Semuanya serahkan padaku untuk membersihkan era ini."

Begitu ya. Itu karena Gasper-lah orang yang mengatur waktunya, jadi dia perlu menghapus jejak anak-anak, [UL], dan Ise.

Sebenarnya, Gasper dan aku sudah mengubah ingatan tentang kelompok Ise yang tertidur di pantai. Dalam ingatan yang berubah, tampaknya kita telah mengalahkan senjata dan monster kuno bersama anggota Grigori.

Sayang sekali, aku memutuskan untuk tidak bertanya apa yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir mereka hidup.

Setelah itu, akan terjadi perubahan memori dari kelompok Rias. Aku juga ikut bergabung.

Ruma Ydura sudah dipindahkan kembali ke masa depan. Aku menyerahkannya kepada orang-orang di sana untuk memberikan vonisnya.

Jadi, inilah perpisahan.

Dragon Ise menyuruh anak-anaknya memperluas lingkaran sihir yang digunakan untuk perjalanan waktu di kaki mereka.

Aku... tak bisa memaksa diriku untuk bicara. Tidak lagi. Tidak baik bagiku untuk mengetahui lebih banyak tentang situasi di masa depan. Meski orang-orang ini tahu, itu adalah sesuatu yang tidak boleh dibicarakan.

Saat lingkaran sihir meningkatkan cahayanya... Ise hanya bisa mengatakan ini.

(Sensei, selamat tinggal)

"Senang bertemu denganmu dan anak-anak wanitamu. Kalian semua telah dewasa."

Setelah mengucapkan selamat tinggal, Ise dan aku saling tersenyum.

Itu sudah cukup. Hal-hal seperti, 'Bagaimana hidupmu sejak saat itu?' Atau 'Apakah hidupmu baik?' Bukan kata-kata yang ingin kamu dengar dalam situasi seperti itu.

Sebenarnya, aku ingin bicara dengannya di masa depan yang baik di dunia ini. Aku bisa melihat ini juga di mata Ise.

Teleportasi itu menyinari lebih jauh, tapi Ex masih bergantung padaku.

"Gubernur Pertama! Hati-hati!"

"Aaa"

"Bisakah kita bertemu lagi? Aku juga ingin berkonsultasi dengan Anda."

"Bisakah kita melakukan pembicaraan erotis?"

Aku tertawa saat wajah Ex merah padam

Saat lingkaran sihir itu menyoroti kilat terakhirnya, anak-anak berteriak serentak.

"""Selamat tinggal!"""

Dragon Ise berteriak yang terakhir dari perpisahan terakhir.

"OPPPAAAIIIII!"

Mereka kembali ke masa depan, meninggalkan Gasper dan aku.

Wah, bahkan di masa depan kamu masih Oppai Dragon. Sepertinya kalian sangat diuntungkan dengan hal itu. Dengan begitu, perasaan padat dari pengalaman anehku hampir berakhir.

Bagian 4[edit]

Sepuluh hari telah berlalu sejak saat itu.

Aku tengah duduk di bangku di sebuah taman di sore hari, menatap langit sambil makan cokelat.

Usai Gasper masa depan menyelesaikan semua urusannya, dia bertemu diriku setelah gelap, dan kembali ke timeline-nya sendiri.

Pekerjaan mengubah ingatan juga telah dilakukan entah bagaimana dengan hasil yang baik.

Kudengar Gasper untung dalam perjalanan pulang.

"Apakah aku perlu menghapus ingatanku dan para pemimpin lainnya?"

Ya, bukan aku saja, tapi juga semua anggota VIP termasuk Odin dan Sirzechs, yang kali ini mengandalkan informasi ini. Selain itu, kami melakukan kerja sama dengan membuat perjanjian dengan Typhon.

Gasper hanya menunjukkan senyum penuh arti seperti sebelumnya.

Tanpa diduga, kelompok VIP... termasuk aku, mungkin melakukan sesuatu yang bisa memanaskan segalanya. Jika Gasper masa depan dihitung sebagai Iblis Super, maka tidak aneh bagi kita makhluk supranatural untuk melakukan tindakan pencegahan dan menjadi musuh.

Mungkin, ingatan yang kumiliki sekarang...

Tapi, Gasper hanya mengatakan ini saat dia pergi.

"Tolong ingat ini. Dalam waktu dekat, [UL] akan menyerang dunia ini lagi. Ini bisa menjadi perang, tapi insiden semacam ini adalah salah satu yang terburuk. Aku tidak ingin hal itu terjadi lagi. Inilah tujuan kami untuk datang ke sini."

Dari kata-katanya, aku bisa bilang bahwa Ex dan Gasper telah meninggalkan sesuatu untuk mencegah kejadian perjalanan waktu terjadi lagi. Singkatnya, perjalanan waktu dan hal begitu mungkin tidak terjadi sama sekali dalam timeline ini.

Mungkin, tapi aku tak hanya mengerti maksudnya, tapi juga detailnya.

Aku tersenyum masam saat melihat Ise dan Asia yang tengah berbelanja di toko serba ada. Ketika mereka menurunkan tas, aku memantulkan pandangan aneh dimana ada yang telah berbicara dengan seorang wanita tua di pintu masuk taman.

Aku memutuskan untuk melihat lebih dekat ke paviliun.

Percakapan diadakan di antara tiga orang, dan wanita tua itu menundukkan kepala, berterima kasih pada Asia.

"Terima kasih sudah menjagaku untuk terakhir kalinya, putri yang baik."

Hush!

Aku puas. Jadi inilah nenek yang telah dibantu Airi beberapa hari yang lalu.

Asia sama sekali tidak mengetahuinya, dan aku bisa melihat tanda tanya besar di ruang kosong di atas kepalanya.

"Eh, ee..."

Ise tersenyum saat melihat ke arah Asia.

"Asia, kebaikanmu mungkin telah membantu wanita tua ini tanpa sadar."

"Eh, mungkin kamu benar."

Asia memiringkan lehernya, tapi wanita tua itu mengeluarkan permen dari tasnya dan memberikannya kepadanya.

"Terima kasih, nona muda."

Aku menyeringai tanpa sadar dari pandangan ini.

Rupanya, apakah kalian menjatuhkan sesuatu? Baiklah, alangkah baiknya jika seseorang bisa mengingatnya.

Aku berbicara dengan mereka secara tiba-tiba setelah mereka membantu wanita tua itu.

"Nah, Ise, Asia. Kalau kalian berdua punya anak, nama apa yang akan kalian gunakan?"

Mereka berdua menjadi merah dan malu "P, pertanyaan apa itu!?" Karena mereka menunjukkan reaksi naif.

Aku tersenyum nakal saat dua orang itu berdiri di belakangku, Rias dan Akeno menarik perhatianku.

"Hei Azazel, jangan katakan sesuatu yang aneh pada kedua orang itu di hadapanku."

"Benar."

Melihat ke belakang, anggota lain Klub Penelitian Ilmu Gaib sudah ada di taman.

Dan aku menjadwalkan untuk pergi ke pantai lebih awal hari ini.

Aku menatap semuanya. Mereka yang belum pernah terjadi dan tidak memiliki ingatan, hanya masalah waktu dalam beberapa dekade.

"Baiklah. Kita pergi ke pantai."

Sekarang, ayo pergi tanpa memikirkan apapun hari ini.

Bagian 5[edit]

Ini adalah keseluruhan cerita rahasia seperti yang telah kusampaikan pada beberapa orang di awal.

Sekali lagi, informasi penting ini tak boleh dibiarkan. Jika waktunya tiba, ini akan berguna untuk beberapa hal.

Jangan mencoba untuk mengungkapkan ini atau mencoba untuk menghancurkan rekaman ini.

..Um, karena kamu pasti pernah mendengar semuanya, kenapa tidak menyimpannya untuk diri sendiri?

Bagaimanapun, kalian menang.

Kalian menang, dan menjalani hidup bahagia dan damai.

Anggap ini sebagai perintah mutlak dari gurumu.