High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 12 Life.0

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
The printable version is no longer supported and may have rendering errors. Please update your browser bookmarks and please use the default browser print function instead.

Life 0

[Mimpi?]

Aku, Hyodou Issei, mengangguk pada pertanyaan Ddraig.

“Ya. Aku melihat mimpi aneh ketika aku sedang tidur. Banyak anak anak menangis. Saat kutanya pada mereka kenapa, mereka memberitahuku kalau mereka menangis karena mereka takut pada monster raksasa. Karena itu kuberitahu anak anak. Kalau aku akan muncul ketika mereka menggambar lingkaran dan memencet tengahnya dengan berkata [Zoom Zoom Iyaaaan].”

Ddraig mendesah setelah mendengar ucapanku.

[.......Sampai kau melakukan postur ketika kau tak suka kalau orang lain melakukannya......]

“Apa boleh buat! Aku pikir aksi semacam itu kuperlukan untuk menghibur anak anak! ......dan saat aku melakukan itu, kecemasan lenyap dari wajah anak anak. Oppai sungguh menakjubkan!”

Ddraig mendesah bahkan lebih dalam. Tapi aku tengah berbicara apa yang terjadi dalam mimpiku, jadi jangan terlalu diambil hati!

[........Haa, kau benar.—Jadi bagaimana tubuh barumu?]

-Ddraig bertanya padaku. Rohku baru saja dipindahkan ke tubuh baruku yang dikeluarkan dari dalam kepompong.......rasanya aneh melihat tubuhku sendiri di hadapanku, namun aku menyadari kalau itu memang tubuhku setelah rohku dipindahkan ke dalamnya. Tak ada sedikitpun perubahan pada tubuh baruku dengan yang sebelumnya. Indera sentuhanku juga bekerja saat aku membuat cengkeraman.

“Iya juga! Dengan ini aku bisa meremas oppai Rias dan Akeno-san!”

Aku mulai melakukan latihan imej dengan menggerakkan jemariku! Aaah, oppai Rias yang berisi, dan oppai elastis Akeno-san yang melekat di tanganku.......mengingat semua itu bisa dengan mudah mengisi perutku sepuluh kali.

Ya, tubuhku bekerja baik. Armorku juga terpasang. Jadi perubahan macam apa yang terjadi dibanding tubuhku yang sebelumnya?

[Penampilan, bentuk, dan bagian tertentu sama seperti manusia. Kau bisa melanjutkan hidupmu dengan normal seperti sebelumnya. Namun karena ketiadaan evil piece dari tubuhmu, anggap saja kalau kau adalah Naga humanoid. Biarpun ada bantuan dari Ophis, kau menerima dagingmu dari Great Red. Anggap saja kalau kau adalah Naga-Sejati kecil.]

Jadi dengan kata lain aku adalah anak dari Great Red.

[Di atas semua itu kekuatan Uroboros juga ditambahkan ke dalamnya. Bahkan dalam kondisi ini, kemampuan fisik dasarmu sudah meningkat ketimbang sebelumnya........Yah, sejak awal kau ini pecundang jadi peningkatannya tidak banyak.......]

Maaf kalau sejak awal sudah menjadi pecundang! Aku kan hanya siswa sekolah normal!

[Keuntungannya adalah peningkatan kemampuan fisikmu seperti yang baru kukatakan, dan aku tak bisa memprediksi pertumbuhan macam apa yang akan kau lakukan setelah memiliki kekuatan Naga-Sejati dan Dewa-Naga kedalam dirimu. Juga sekarang sudah tak apa apa untuk menjauh dari Great Red.]

Bukankah kekuatanku sudah sulit untuk diprediksi? Karena kekuatan payudara dan semacamnya.

[Itu juga benar........namun kekurangannya adalah seperti yang kukatakan sebelumnya, kau kehilangan banyak kemampuan karena evil piece tidak ada bersamamu yang merupakan sumber kemampuanmu. Juga bahaya dari Pembunuh Naga sudah meningkat pesat karena kau mendapatkan kekuatan dari Great Red dan Ophis.]

......Kedua kekurangan itu benar benar buruk. Kalau soal evil piece aku tinggal memintanya pada Rias, tapi juga menakutkan untuk mengetahui kalau kerusakan yang akan kuterima dari Pembunuh Naga akan meningkat pesat.

........Sudah sulit untuk mendekskripsikan rasa sakit itu dalam kata kata.....kalau mungkin, aku tak ingin merasakan sakit seperti itu lagi. Sekarang apa yang harus kita lakukan dari sini? Biarpun aku tetap disini, satu satunya hal disini adalah golem yang sudah berhenti berfungsi, Gogmagog, yang terapung apung sepanjang celah dimensional..........golem golem itu sebenarnya terapung di celah dimensional. Kemudian hal itu terjadi tepat saat aku memikirkan cara untuk kembali pada semua orang, aku mendengar melodi yang sangat familiar.

Apa.......? Bukankah ini.......?

[.......Lihat, partner!]

Aku melihat ke atas setelah Ddraig menyuruhku. Di langit, ‘itu’ tengah terpantul.

-Senyuman dari anak anak di Dunia Bawah mulai bermunculan sepanjang langit. Anak anak menggambar lingkaran dan menekan tengahnya. Kemudian mereka bernyanyi dengan keras dan enerjik.


ADA SEORANG OPPAI DRAGON YANG TINGGAL DI SUDUT SUATU NEGARA!

NAGA ITU BERJALAN JALAN KETIKA CUACA SEDANG CERAH!

NAGA NAGA OPPAI DRAGON!

REMAS REMAS HISAP HISAP PAFU PAFU!

ADA BEGITU BANYAK JENIS OPPAI!

NAMUN DIA PALING SUKA YANG BERUKURAN BESAR!

OPPAI DRAGON JUGA TERBANG HARI INI!


DI SUDUT KOTA TERTENTU, OPPAI DRAGON TENGAH TERTAWA!

BAHKAN DI HARI BERBADAI, OPPAI DRAGON MENJADI BAHAGIA DENGAN MENEKAN OPPAI!

NAGA NAGA OPPAI DRAGON!

KLIK KLIK ZOOM ZOOM IYAAAAN!

IA TELAH MELIHAT BANYAK JENIS OPPAI, NAMUN DIA PALING SUKA YANG BERUKURAN BESAR!

OPPAI DRAGON JUGA TERUS MAJU HARI INI!


[Great Red berkata kalau dia tengah mencerminkan perasaan semua anak anak yang tinggal di Dunia Bawah.]

.....semuanya......apa kau serius? Jadi lagu ini dari anak anak yang memanggilku......! Aku begitu senang sampai dadaku terasa penuh. Semuanya tengah memanggilku.......!

[Great Red mewakili impian.......impian yang dimiliki seseorang. Impian yang seseorang lihat. Impian yang seseorang bayangkan. Dia menunjukkannya pada kita. Mungkin harapan kuatmu untuk pulang telah membuat Great Red muncul dengan merespon impianmu.]

Ddraig mengatakan itu.

......Seorang yang mewakili impian. Jadi Great Red muncul dengan merespon harapanku, dan mungkin Great Red tengah menunjukkan ini pada kita.

“Ya. Tapi ini sungguhan. Anak anak tengah bernyanyi untukku........! Dan bahkan menjangkau kemari.....! Mereka telah menjangkau aku......!”

Aku tak bisa menahan air mata yang jatuh mengalir saat aku melihat senyum anak anak dan mendengar lagu mereka.

[......Aneh. Lagu yang begitu kubenci.......sekarang terasa sangat kuat bagiku.......Kukuku. Nampaknya aku benar benar patah hati sekarang.......]

“Sudahlah Ddraig. Lagu ini adalah sesuatu yang sangat hangat. Benar sekali. Aku adalah Oppai Dragon yang tinggal di sudut suatu desa, dan terbang untuk mencari oppai baik di hari cerah dan hujan sambil tertawa.......! Itu karena aku mencintai oppai! Aku harus kembali ke sisi semua orang!”

[Yeah, mari kembali partner.—bisakah aku memintamu melakukan itu Great Red? Bisakah kau kembalikan pria ini ke tempat anak anak?]

Ddraig bertanya pada “Shinryuu-shintei (Dewa Kaisar Naga Merah)”. Great Red membuat sebuah auman keras. Kemudian ruang di hadapan kami membengkok, dan sebuah retakan tercipta.

-Dari sana aku bisa melihat kota yang sangat besar......aku bisa merasakan aura familiar dari sana. Menilai dari warna langit, itu pasti Dunia Bawah. Yeah, itu aura yang membuat hatiku terasa damai. Aura kawan kawanku. Aura teman teman pentingku. Dan aura wanita yang kucintai........aku kemudian mengatakannya pada Ophis di sampingku.

“Ophis. Aku akan pergi. Ke tempat dimana aku bisa kembali.......”

“Begitu. Itu.......membuatku sedikit iri.”

Ophis nampaknya kesepian..........kau tak perlu merasa kesepian lagi kan? Aku kemudian mengulurkan tanganku pada Ophis.

“-Ikutlah bersamaku.”

Ophis membuka lebar lebar matanya dan nampak seolah tak percaya. Aku mengatakannya sambil tersenyum.

“Kau adalah temanku kan? Kalau begitu ikutlah denganku.—mari pulang bersama.”

Momen ini, Naga yang dikatakan sebagai yang terkuat tersenyum.

“Aku dan Ddraig (maksudnya Ise) adalah teman. Aku akan ikut bersama denganmu.”

Ophis dan aku bergandengan tangan satu sama lain. Ya, ini bagus. Ini tak apa apa. Mari kita pulang bersama. Ke tempat dimana kita bisa kembali......

Aku, bersama dengan Ophis dan Great Red, bergerak melewati retakan yang tercipta di celah dimensional.