High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 14 Life 0

From Baka-Tsuki
Revision as of 10:43, 8 April 2013 by Arka (talk | contribs)
Jump to navigation Jump to search

Life.0

Di pagi hari setelah beberapa hari telah berlalu sejak krisis monster di dunia bawah—

“…………Ini ruanganku, kan”

Aku lagi ada dalam posisi dimana aku harus bertanya pada diriku sendiri pertanyaan itu.

“……Suu~ Suu~.”

“……Ise-san.”

Nafas Rias dan Asia berbicara sambil tidur bisa kudengar di tempat tidurku. Ini tidak jauh beda dari biasanya. Lagian, aku tidur sama Rias dan Asia sepanjang waktu.

Permasalahanya muai dari sini.

“……Ise-kun……Lakukan lah lebih kasar……”

Akeno-san yang mengucapkan kata-kata menggoda dalam tidurnya,

“……Guu guu……”

Xenovia yang tidur dengan perut ter-expose,

“……Manjuu dari Surga sungguh enak……”

Irina yang megeluarkan air liur dan menggunakan Xenovia sebagai bantal peluk. Di atas semua itu—

“……Nyan……”

Koneko-chan yang tidur kayak kucing,

“…………”

Dan Ophis, yang tidur selagi meletakan tangan di atas dada kayak orang mati.

Jadi situasi itulah yang terjadi di atas tempat tidurku dengan anggota seperti itu.

……Yah, walaupun tempat tidurku besar, Aku tidak akan bisa tidur disini dengan banyak orang…… jadi itulah pandangan dari tempat tidurku.

Aku sudah keluar dari tempat tidur. Aku bagun di lantai. Sepertinya, Aku ditendang keluar Xenovia dalam tidurnya. Karena Xenovia ada dalam posisi kaki kirinya ke depan!

Ada banyak orang di tempat tidurku! Ini situasi yang membahagiakan untukku……Tapi aku sedih dan kesepian karena tak ada ruang untukku!

Aku mendesah sambil duduk dikursi.

Sejak krisis monster selesai, sudah jadi kayak gini tiap pagi. Tempat tidurku sudah didominasi oleh para gadis sebelum aku menyadarinya. Sepertinya para gadis menyelinap keruangan selagi Rias, Asia, dan aku tidur.

Sepertinya tindakan para gadis dari kelompok kami mulai lebih berani sejak insiden hidup dan matiku…… Mereka mulai meminta lebih dariku. Ini tidak seperti tindakkan sexsual tapi lebih ke kehidupan sehari-hari. Contohnya, saat kita berjalan ke sekolah di pagi hari, Para gadis mulai berkelahi memperebutkan posisi berjalan di sampingku……

“Berdiri di samping Ise itu miliku, Akeno. Ini sesuatu yang nggak akan berubah.”

“Nggak bisa Rias! Ufufu, Kalo disampingnya kan, ada sisi kiri dan kanan. kalo Rias ngambil sisi kanan, yah aku akan ngambil sisi kiri.”

Onee-sama mengambil kedua sisiku!

“Hauu~! Kedua tangan Ise-san sudah penuh, Xenovia-san!”

“Asia, akan jadi fatal kalo pertahanan kita melemah. Kalo begini, Kita harus ngampil posisi belakangnya. Bagaimana, Irina”

“Ku pikir naik dipundaknya bisa jadi pilihan terakhir!”

Trio Gereja Asia, Xenovia, dan Irina, memulai penelitian tentang hal ini sejak Dua Onee-sama selalu ngambil langkah pertama. Selagi kedua tanganku diambil, selagi menggendong, dan membawa seseorang di pundakku! Tidak mungkin aku bisa berangkat sekolah kayak gini!

Ada juga kericuhan selagi menjalankan aktivitas klub. Melihat Koneko-chan yang duduk di pangkuanku, Ravel akhirnya bertindak.

“Aku akan duduk disana! gak adil buat Koneko-san yang selalu duduk di situ setiap waktu!”

Ravel datang dan duduk di pangkuanku! Ini sensasi yang indah bisa merasakan pantatnya dengan pahaku, tapi—

“——! ……Ravel. Posisi ini hanya untukku……!”

“A-Aku juga ingin duduk disini. Aku gak tahan terus cemburu pada Koneko-san yang selalu duduk disini!”

Kedua Juniorku mulai berkelahi selagi duduk di pangkuanku. Dan—

“A-Aku pikir aku juga mau duduk di pangkuan Ise-senpai……”

“Aku juga ingin duduk.”

Bahkan Gya-suke dan Ophis yang selalu muncul di ruang klub menggunakan lingkaran sihir kayaknya mereka tertarik duduk di pangkuanku!

Aku super senang dengan tindakan para gadis yang ingin lebih dekat denganku!

Tapi ini agak sulit! Aku tidak bisa membalas mereka semua karena aku cuma punya satu tubuh.

Saat aku pergi ke Azazel-sensei dan Rossweisse-san untuk konsultasi—

Dari Sensei,

“Yah, Karena mereka terlalu menanggapi kehilangan dirimu yang membuat mereka hancur, mereka mulai mendekatimu sebagai umpan balik dari pengalaman itu. Aku yakin itu akan bersifat sementara, Jadi turutilah mereka sampai mereka tenang. Kau harus melatih kejantananmu dengan ini.”

Dan dari Rossweisse-san,

“Aku pikir ini bagian di mana kemampuan Ise-kun di tes. Lagian, kalo kamu mau jadi Raja Harem, Bukankah ini kesempatan bagus untuk membiasakan diri dengan situasi dimana kamu mempunyai banyak wanita Jika kamu gak punya keseimbangan dalam mendekati mereka, maka akan ada gadis yang akan mengalami kesedihan. –Oh, kenapa aku menjawab sesuatu yang kotor dengan serius ini mungkin pengaruh Ise-kun dan para gadis...... Tapi begitulah. Dari pandangan guru, ini bukan hal baik untuk pendidikan. ini kehidupan rahasia [Oppai Dragon] yang gak bisa kamu tunjukan ke anak-anak yang merupakan Fansmu.”

Dia bicara soal itu sudah agak lama…… Aku agak ragu tentang peningkatan dan pendidikan dunia bawah selagi nama [Oppai Dragon] begitu populer……!

……Tapi, aku mulai melihat jalan keras menuju Raja Harem. Lagian, aku kalah kalo dibawa dalam kompentisi para gadis.

Ketika aku mendiskusikan ini dengan temanku Kiba yang terseret perang para gadis,

“Biasakanlah……aku kira. ini mungkin contoh yang nggak terlalu berguna, kamu mulai bingung ketika para gadis berkata “Aku, aku, aku!” kan tapi aku pikir kamu akan menemukan cara untuk mengatasinya sedikit demi sedikit selagi kamu terus menghadapi situasi ini, kau tahu Aku memutuskan akan melakukan apa yang aku mampu lakukan, tapi gak melakukan apa yang aku gak mampu. karena itulah ini lebih baik untukku dan para gadis ketimbang memberi jawaban yang jelas.”

Dia membererikan saran seperti itu! terlalu tampan! Dia bahkan berpikir seperti orang tampan! Seorang yang bingung karena gadis setiap saat dan menolak dengan sopan benar-benar memiliki opini yang berbeda!

Aku juga ingin menolak mereka tapi……Saat kulihat wajah suram gadis-gadis dari klub penelitian ilmu gaib……Aku tidak bisa menolak mereka! Aku berakhir dengan berpikir harus melakukan sesuatu!

Tapi, setelah itu, Kiba menanmbahkan.

“Ngomong ngomong, Ise-kun. Bagaimana kalo kita makan bersama…… Aku membuat beberapa makanan yang enak dimakan. Aku sungguh ingin kamu memakan itu……”

——Sial! Seorang pria yang menolak undangan gadis dan mengundangku untuk makan bersama! Jangan pilih aku di antara para gadis! Tolong hentikan! Akhir-akhir ini, Aku mulai takut karena jumlah pria disekitarku bertambah!

Terlebih lagi, Aku akan merespon gadis yang ada di sisi kananku yang berada dalam kesulitan, Dan aku juga akan merespon gadis di sisi kiriku yang sedang dalam kesulitan juga! Aku akan melakukan itu walaupun tubuhku tidak bisa melakukan itu! Meskipun, Aku pria tak berguna yang tidak bisa memecahkan masalah mereka! itu karena para gadis memiliki kekuatan hebat didalamnya!


Apa yang akan aku lakukan jika keseimbangan yang Rossweisse-san sebutkan jatuh……!

Keberanian dimana aku tidak akan bisa nolak mereka! Adalah sesuatu yang dibutuhkan Raja Harem!

Aku terus merenung selagi melihat kelompok perempuan tidur di tempat tidurku! Masih terlalu banyak rintangan di depan!

Tapi tempat tidur dimana hanya diisi oleh perempuan, situasi ini seperti berkah…… Akeno-san dan Xenovia pakaian mereka hampir terbuka dan payudara mereka setengan terekspos, dan paha mereka begitu terekspos yang seakan menyuruhku untuk menatapnya!

Lebih dari itu, Rias dan Akeno-san daster! Jadi puting mereka terlihat! Terima kasih banyak!

Biasanya, Akeno-san pakai yukata selagi tidur, jadi melihatnya mengenakan daster itu mengagumkan! itu cocok untukmu! Seperti yang aku pikirkan, Seorang wanita dengan payudara besar mengenakan daster berefek besar !

Terlebih lagi, Xenovia mengenakan t-shirt di atas dan……celana dalam! Celana dalam Xenovia! Terima kasih sudah memperbolehkanku melihat sesuatu yang bagus di pagi hari.

Irina memakai piyama normal. sama seperti Asia. Seperti yang kupikirkan, mereka yang memiliki koneksi dengan gereja normalnya memakai piyama. Dia juga terlihat manis dengan caranya sendiri.

Koneko-chan juga menggunakan piyama hari ini! Dia mengenakan piyama yang bagus dengan tanda-tanda kucing di atasnya.

Terakhir Ophis. Dia juga memakai piyama hitam, tapi…… Aku pikir alasan kenapa dia tidur disini karena dia menyalin perilaku gadis-gadis di sini.

Sejak Ophis tinggal disini, di mengikutiku dan semua orang, dan menyalin semua yang kita lakukan.

Dia kayak balita berpengetahuan. Dia kan polos. karena itulah dia mudah ditipu. Aku tidak mengerti kenapa Vali mencoba melindunginya.

Dia kuat, polos, dan mudah ditipu. Kalo dia ditipu dan digunakan teroris, Itu tak akan aneh keseimbangan dunia bisa runtuh.

Itulah kenapa aku pikir alasan kenapa dia tidur di tempat tidurku karena para gadis lain tidur disini. Yah, itu juga karena dia dekat denganku……

TOK TOK. Lalu seseorang mengetuk pintu.

“Selamat Pagi, Ise-sama, Rias-sama, Asia-sama. –Apa kalian sudah bangun”

Itu suara Ravel. Jika aku lihat, Ravel tidak ada di tempat tidurku.

“Yup, masuk.”

Ravel masuk saat aku menjawabnya. Dia menatap heran saat melihat tempat tidurku.

“……Hebat berpikir tentang apa yang terjadi. Kemarin malam, semua orang gak terlihat akan melakukan ini…… aku juga ingin bergabung……”

Sepertinya dia agak sedikit menyesal selagi terkejut. Masalahnya, tempat tidur sudah penuh! Dimana aku bisa tidur! lantai! Daripada itu; Ini adalah perasaan baru melihat tempat tidurku penuh dengan gadis dari lantai ketika aku adalah orang yang punya rumah ini, jadi aku tidak tau gimana harus merespon! Faktanya, Aku benar-benar dalam kesulitan!

“……Fuaaaaaa……”

Sepertinya Rias bangun ketika Ravel mengetuk pintu. Dia melihat aku, Ravel, —dan situasi tempat tidur.

“……Sepertinya terjadi hal yang menabjubkan di tempat tidur.”

Dia tersenyum pahit ketika melihat budak-budak gadis nya tidur di tempat tidur. Ravel berjalan keruangan, dan dia mengatakan sesuatu seolah olah dia baru ingat selagi mengguncang-guncang Koneko-chan yang tidur di tempat tidur.

“ngomong-ngomong Rias-sama. Apa kamu nggak akan menyebutkan kalo ini sudah saatnya untuk membuat kontrak dengan penyihir, dan waktu dimana Vampire akan muncul”

Yup, benar. Rias sebelumnya berkata, “Ini waktunya kita untuk membuat kontrak dengan penyihir. juga kita akan dikunjungi vampire”. Kesampingkan kontrak dengan penyihir, perhatian utama adalah kunjungan vampire! ……itu keluarga Vladi keluarga lama Gesper

Selagi aku memiringkan kepala karena ragu, Rias yang ada di sebelahku berkata.

“Ravel, Aku akan menyerahkan suport Ise sehubungan dengan penyihir. Manager, Aku berharap padamu.”

Ravel mengangguk sambil mengembungkan dadanya pada kata-kata Rias.

“Serahkan padaku! Ravel Phoenix, manager dari Sekiryuutei akan memilih penyihir yang pas dengan Ise-sama!”

Oh, ini sungguh membuatku senang melihat junior kecilku maju selangkah dan menyatakan kalo dia akan bekerja keras untukku! Untukku, yang baru saja jadi Iblis untuk waktu yang singkat, punya manager sungguh sangat membantu. Sesungguhnya, dukungan yang ku dapat dari Ravel saat aku belajar untuk tes promosi menengah sangat membantu.

Tapi Ravel yang mengembungkan dadanya ke depan, dan payudaranya…… itu tumbuh dengan bagus walaupun dia punya tubuh kecil, dan sungguh indah!

Rias mengatakan ini selagi menghiraukan aku yang terpesona dengan payudara juniorku.

“Pertama, kita harus membangunkan mereka dan lalu sarapan.”

Hari kami dimulai dengan ini. –Ketika aku berpikir itu, seseorang yang tak diharapkan muncul di belakang Ravel. Seorang berambut hitam yang cantik mengenakan kimono.

“Ciao Aku undang diriku masuk –nyan.”

——! Itu Nekomata Onee-san——!

“K-Kuroka! Kenapa kau disini!”

Sampai-sampai Rias terkejut oleh kehadiran Kuroka. Ravel yang terkena di belakang juga terkejut dan berkata “Kapan kau!”.

“Ah, hallo. Aku juga datang.”

Orang yang ada dibelakang Kuroka adalah penyihir yang menggunakan topi lancip, —Le Fay. Hey hey, Para gadis dari tim Vali datang ke rumahku! La-lalu apa Vali dan yang lainya ada di sini……

“Vali dan yang lainya gak ada di sini.”

Kuroka berkata itu seakan dia membaca pikiranku. Ah, jadi mereka tidak disini. Aku tidak mau liat muka dari rivalku di pagi hari. Lagian, orang itu mulai memandangku bahkan lebih! seperti Kiba, seperti Sairaorg-san, juga seperti Cao Cao, dan lagi Vali, kenapa aku popular di kalangan pria! aku tidak butuh pria! Hanya beri aku perempuan~!

“……N, Nee-sama. Kenapa kau disini”

Koneko-chan bangun seperti dia mereson suara Kuroka, dan lalu dia merangkak keluar dari tempat tidur selagi menyeka matanya.

“Meskipun kau bertanya padaku kenapa, Aku datang ke sini karena kamu berkata kamu membutuhkanku untuk mengajari mu “jutsu”. Aku harap kamu mau lebih berterima kasih padaku –nya. Ah, juga ada ruangan yang nggak digunakan, Aku untuk kedepanya mengambil kepemilikan ruangan itu. jadi mari bersama~”

Mari bersama~, Dengkulmu! Dia ngambil Ruangan kosong! Ya-yah, sebenarnya kami punya ruangan lebih karena rumah kami enam lantai! Tapi jangan cuma numpang hidup di tempat kediaman Hyoudou tanpa ijin donk!

Aku merunduk. Le Fay menempatkan tanganya dengan takut.

“Ju-juga, sepertinya kamu mau bernegoisasi dengan para penyihir, jaid aku harap jika aku tinggal disini sebagai penasehat~. ……Apa aku menyusahkan mu”

I-ini sangat membantu……

Rias berkata sambil mendesah.

“Menyusahkan atau ngaknya, kenapa kalian berdua yang ada di sisi Hakuryuukou ada di rumah ini Apa kau tau tempat ini pada dasarnya tempat musuhmu”

Kuroka berjalan kedalam ruangan dan menepuk-nepuk kepala Rias.

“Swi-chan berpikir terlalu banyak tentang hal yang menyusahkan –nya. Itulah kenapa energi yang seharusnya pergi ke otak malah pergi ke payudaramu, tahu”

Kuroka mengatakan itu selagi memantul-mantulkan payudara Rias dengan tangannya. Rias menjauhkan tangan Kuroka.

“Itu bukan urusanmu…… Lebih dari itu, Apa maksudmu dengan Swi-chan……! ……Huh! Jangan bilang kamu menandai rumah ini dengan lingkaran sihir saat kau datang terakhir kali!”

“Bingo Terima kasih untuk itu aku jadi bisa datang kesini kapan saja -nya. jadi sepertinya aku bisa menggunakan bak mandi besar di rumah ini kapan saja.”

Jadi Kuroka melakukan sesuatu seperti itu saat dia datang ke rumahku terahir kali. Menakutkan karena sepertinya dia melakukan hal yang sama saat dia diperbolehkan untuk sembunyi di kediaman Gremory…… Yah, Aku harus percaya mereka tidak akan melakukan hal buruk yang mungkin terjadi.

Kami bingung dan Le Fay memberikan surat.

“U-Umm, ini surat dari mantan gubernur Azazel.”

Dari Sensei Aku terima surat darinya, dan lalu aku cek dengan menyobek lalu membuka suratnya.

[Kuroka dan Le Fay dari tim Vali akan muncul ditempatmu sesekali, jadi perhatikan mereka~ yah, mereka mungkin gak akan melakukan hal buruk, jadi bertemanlah dengan mereka. Dari Azazel yang selalu kalian hormati.]

“Geez! Dia bertingkah semaunya lagi!!”

Aku hanya bisa mendesah dan melempar surat ke lantai. Lagian Sensei sangat baik ke tim Vali…… Ngomong-ngomong, Apa kalian sadar kalo kita itu saingan.

“Kita akan datang kesini sesekali, jadi kalian gak usah cemas tentang kita. Oke, Swi-chan Aku akan melatih Shirone dengan baik”

Kuroka yang memohon selagi meletakan tanganya bersamaan membuat kedipan mata.

Rias lalu mengatakan ini sambil meletakan tangan ke dahinya.

“……Lakukan semaumu. Sebagai gantinya, Aku akan serahkan Koneko padamu, oke juga pinjamkan kekuatan kalian saat kami butuhkan. Ini memberi dan menerima, seperti bagaimana Iblis lakukan.”


Jadi mereka berdua akan datang kerumah ini kapan-kapan ya……

Sepertinya kediaman Hyoudou akan lebih berisik.


Template:HSDxD(id) Navprev=High School DxD (Bahasa Indonesia)Jilid 14 Ilustrasi next=High School DxD (Bahasa Indonesia)Jilid 14 Life 1