High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 14 Life 0

From Baka-Tsuki
Revision as of 08:24, 11 May 2018 by Arfan09 (talk | contribs)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search
The printable version is no longer supported and may have rendering errors. Please update your browser bookmarks and please use the default browser print function instead.

Life.0

Di pagi hari setelah beberapa hari telah berlalu sejak krisis monster di dunia bawah—

“…………Ini ruanganku, kan”

Aku sedang dalam posisi dimana aku harus bertanya pada diriku sendiri dengan pertanyaan itu.

“……Suu~ Suu~.”

“……Ise-san.”

Nafas Rias dan Asia yang berbicara sambil tidur bisa kudengar dari tempat tidurku. Ini tidak jauh beda dari biasanya. Lagipula, aku tidur dengan Rias dan Asia sepanjang waktu.

Permasalahannya berawal dari sini.

“……Ise-kun……Lakukanlah dengan lebih kasar……”

Akeno-san mengucapkan kata-kata yang menggoda dalam tidurnya,

“……Guu guu……”

Xenovia yang tidur dengan perut ter-ekspose,

“……Manjuu dari Surga sungguh enak……”

Irina yang megeluarkan air liur dan menggunakan Xenovia sebagai bantal peluk. Sementara itu—

“……Nyan……”

Koneko-chan yang tidur seperti kucing,

“…………”

Dan Ophis, yang tidur selagi meletakan tangan di atas dada seperti orang mati.

Jadi situasi itulah yang terjadi di atas tempat tidurku dengan para anggota.

……Yah, walaupun tempat tidurku besar, Aku tidak akan bisa tidur disini dengan banyak orang…… jadi itulah pandangan dari tempat tidurku.

Aku sudah keluar dari tempat tidur. Aku terbangun di lantai. Sepertinya, Aku ditendang keluar oleh Xenovia dalam tidurnya. Karena Xenovia berada dalam posisi kaki kirinya ada di depan!

Ada banyak orang di tempat tidurku! Ini situasi yang membahagiakan untukku……Tapi aku sedih dan kesepian karena tak ada ruang untukku!

Aku mendesah sambil duduk dikursi.

Semenjak krisis monster selesai, inilah yang terjadi di setiap pagi. Tempat tidurku sudah didominasi oleh para gadis sebelum aku menyadarinya. Sepertinya para gadis menyelinap keruangan selagi Rias, Asia, dan aku tidur.

Sepertinya tindakan para gadis dari kelompok kami mulai lebih berani sejak insiden hidup dan matiku…… Mereka mulai meminta lebih dariku. Ini tidak seperti tindakkan sexual tapi lebih ke kehidupan sehari-hari. Contohnya, saat kita berjalan ke sekolah di pagi hari, Para gadis mulai berkelahi memperebutkan posisi berjalan di sampingku……

“Berdiri di samping Ise itu miliku, Akeno. Ini sesuatu yang tidak akan pernah berubah.”

“Tidak bisa Rias! Ufufu, Jika disampingnya kan, ada sisi kiri dan kanan. jika Rias mengambil sisi kanan, yah aku akan mengambil sisi kiri.”

Onee-sama mengambil kedua sisiku!

“Hauu~! Kedua tangan Ise-san sudah penuh, Xenovia-san!”

“Asia, akan jadi fatal jika pertahanan kita melemah. jika begini, Kita harus mengambil posisi belakangnya. Bagaimana, Irina”

“Ku pikir naik dipundaknya bisa jadi pilihan terakhir!”

Trio Gereja Asia, Xenovia, dan Irina, memulai penelitian tentang hal ini sejak Dua Onee-sama selalu mengambil langkah pertama. Selagi kedua tanganku diambil, selagi menggendong, dan membawa seseorang di pundakku! Tidak mungkin aku bisa berangkat sekolah seperti ini!

Ada juga kericuhan selagi menjalankan aktivitas klub. Melihat Koneko-chan yang duduk di pangkuanku, Ravel akhirnya bertindak.

“Aku akan duduk disana! tidak adil bagi Koneko-san yang selalu duduk di situ setiap waktu!”

Ravel datang dan duduk di pangkuanku! Ini sensasi yang luar biasa karena bisa merasakan pantatnya dengan pahaku, tapi—

“——! ……Ravel. Posisi ini hanya untukku……!”

“A-Aku juga ingin duduk disini. Aku tidak tahan karena aku terus cemburu pada Koneko-san yang selalu duduk disini!”

Kedua Juniorku mulai berkelahi selagi duduk di pangkuanku. Dan—

“A-Aku pikir aku juga mau duduk di pangkuan Ise-senpai……”

“Aku juga ingin duduk.”

Bahkan Gya-suke dan Ophis yang selalu muncul di ruang klub menggunakan lingkaran sihir sepertinya mereka tertarik duduk di pangkuanku!

Aku sangat senang dengan tindakan para gadis yang ingin lebih dekat denganku!

Tapi ini agak sulit! Aku tidak bisa membalas mereka semua karena aku cuma punya satu tubuh.

Saat aku pergi ke Azazel-sensei dan Rossweisse-san untuk konsultasi—

Dari Sensei,

“Yah, Karena mereka terlalu serius menganggap kalau mereka akan kehilangan dirimu yang membuat mereka hancur, mereka mulai mendekatimu sebagai hasilnya. Aku yakin hal ini akan bersifat sementara, Jadi turutilah mereka sampai mereka tenang. Kau harus melatih kejantananmu dengan melakukan hal seperti ini.”

Dan dari Rossweisse-san,

“Aku pikir ini bagian di mana kemampuan Ise-kun di tes. Lagipula, jika kamu ingin menjadi Raja Harem, Bukankah ini kesempatan bagus untuk membiasakan diri dengan situasi dimana kamu memiliki banyak wanita.Jika kamu tidak punya keseimbangan dalam mendekati mereka, maka akan ada gadis yang akan mengalami kesedihan. –Oh, kenapa aku menjawab sesuatu yang kotor dengan serius,ini mungkin pengaruh Ise-kun dan para gadis...... Tapi begitulah. Dari pandangan guru, ini bukanlah hal yang baik untuk pendidikan. ini kehidupan rahasia [Oppai Dragon] yang tidak bisa kamu tunjukkan kepada anak-anak yang merupakan Fansmu.”

Dia berbicara mengenai hal itu sudah agak lama…… Aku sedikit ragu tentang peningkatan dan pendidikan dunia bawah selagi nama [Oppai Dragon] begitu populer……!

……Tapi, aku mulai melihat jalan yang sulit menuju Raja Harem. Lagipula, aku akan kalah jika dibawa dalam kompentisi para gadis.

Ketika aku mendiskusikan ini dengan temanku Kiba yang terseret perang para gadis,

“Biasakanlah……aku pikir. Ini mungkin contoh yang tidak terlalu berguna, kamu mulai bingung ketika para gadis berkata “Aku, aku, aku!” kan tapi aku pikir kamu akan menemukan cara untuk mengatasinya sedikit demi sedikit selagi kamu terus menghadapi situasi ini, kau tahu Aku memutuskan akan melakukan apa yang aku mampu lakukan, tapi tidak akan melakukan apa yang aku tidak mampu aku lakukan. karena itulah ini lebih baik untukku dan para gadis ketimbang memberi jawaban yang jelas.”

Dia membererikan saran seperti itu! terlalu tampan! Dia bahkan berpikir seperti orang tampan! Seorang yang bingung karena gadis setiap saat dan menolak dengan sopan benar-benar memiliki opini yang berbeda!

Aku juga ingin menolak mereka tapi……Saat kulihat wajah suram gadis-gadis dari klub penelitian ilmu gaib……Aku tidak bisa menolak mereka! Aku berakhir dengan berpikir harus melakukan sesuatu!

Tapi, setelah itu, Kiba menanmbahkan.

“Ngomong ngomong, Ise-kun. Bagaimana jika kita makan bersama…… Aku membuat beberapa makanan yang enak dimakan. Aku sungguh ingin kamu memakannya……”

——Sial! Seorang pria yang menolak undangan gadis dan mengundangku untuk makan bersama! Jangan pilih aku di antara para gadis! Tolong hentikan! Akhir-akhir ini, Aku mulai takut karena jumlah pria disekitarku bertambah!

Terlebih lagi, Aku akan merespon gadis yang ada di sisi kananku yang berada dalam kesulitan, Dan aku juga akan merespon gadis di sisi kiriku yang sedang dalam kesulitan juga! Aku akan melakukan itu walaupun tubuhku tidak bisa melakukannya! Meskipun, Aku pria tak berguna yang tidak bisa memecahkan masalah mereka! itu karena para gadis memiliki kekuatan hebat didalamnya!

Apa yang akan aku lakukan jika keseimbangan yang Rossweisse-san katakan hilang……!

Keberanian dimana aku tidak akan bisa menolak mereka! Adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh Raja Harem!

Aku terus merenung selagi melihat kelompok perempuan tidur di tempat tidurku! Masih terlalu banyak rintangan di depan!

Tapi tempat tidur dimana hanya diisi oleh perempuan, situasi ini seperti berkah…… Akeno-san dan Xenovia pakaian mereka hampir terbuka dan payudara mereka setengan terekspos, dan paha mereka begitu terekspos yang seakan menyuruhku untuk menatapnya!

Lebih dari itu, Rias dan Akeno-san mengenakan daster! itu membuat puting mereka terlihat! Terima kasih banyak!

Biasanya, Akeno-san memakai yukata selagi tidur, jadi melihatnya mengenakan daster itu mengagumkan! itu cocok untukmu! Seperti yang aku pikirkan, Seorang wanita dengan payudara besar mengenakan daster mempunyai efek yang besar !

Terlebih lagi, Xenovia mengenakan t-shirt di atas dan……celana dalam! Celana dalam Xenovia! Terima kasih sudah memperbolehkanku melihat sesuatu yang bagus di pagi hari.

Irina memakai piyama normal. sama seperti Asia. Seperti yang kupikirkan, mereka yang memiliki koneksi dengan gereja normalnya memakai piyama. Dia juga terlihat manis dengan caranya sendiri.

Koneko-chan juga menggunakan piyama hari ini! Dia mengenakan piyama yang bagus dengan tanda-tanda kucing di atasnya.

Terakhir Ophis. Dia juga memakai piyama hitam, tapi…… Aku pikir alasan kenapa dia tidur disini karena dia menyalin perilaku gadis-gadis di sini.

Sejak Ophis tinggal disini, di mengikutiku dan semua orang, dan menyalin semua yang kami lakukan.

Dia seperti balita berpengetahuan. Dia itu polos. karena itulah dia mudah ditipu. Aku tidak mengerti kenapa Vali mencoba melindunginya.

Dia kuat, polos, dan mudah ditipu. jika dia ditipu dan digunakan teroris, Maka tak akan aneh jika keseimbangan dunia bisa runtuh.

Itulah kenapa aku pikir alasan dia tidur di tempat tidurku karena para gadis lain tidur disini juga. Yah, itu juga karena dia dekat denganku……

TOK TOK. Lalu seseorang mengetuk pintu.

“Selamat Pagi, Ise-sama, Rias-sama, Asia-sama. –Apa kalian sudah bangun”

Itu suara Ravel. Jika aku lihat, Ravel tidak ada di tempat tidurku.

“Yup, masuk.”

Ravel masuk saat aku menjawabnya. Dia menatap heran saat melihat tempat tidurku.

“……Hebat berpikir tentang apa yang terjadi. Kemarin malam, semua orang tidak terlihat akan melakukannya…… aku juga ingin bergabung……”

Sepertinya dia terlihat sedikit menyesal selagi terkejut. Masalahnya, tempat tidurku sudah penuh! Dimana aku bisa tidur! lantai! Daripada itu; Ini adalah perasaan yang berbeda dimana aku melihat tempat tidurku dipenuhi oleh para gadis dari lantai walaupun akulah orang yang memiliki rumah ini, jadi aku tidak tahu lagi bagaimana aku harus merespon! Faktanya, Aku benar-benar dalam kesulitan!

“……Fuaaaaaa……”

Sepertinya Rias terbangun ketika Ravel mengetuk pintu. Dia melihat aku, Ravel, —dan situasi di tempat tidurku.

“……Sepertinya terjadi hal yang menabjubkan di tempat tidur.”

Dia tersenyum pahit ketika melihat budak-budak gadis nya tidur di tempat tidur. Ravel berjalan keruangan, dan dia mengatakan sesuatu seolah olah dia baru ingat selagi mengguncang-guncang Koneko-chan yang tidur di tempat tidur.

“ngomong-ngomong Rias-sama. Apa kamu tidak akan menyebutkan jika ini sudah saatnya untuk membuat kontrak dengan penyihir, dan waktu dimana Vampire akan muncul”

Yup, benar. Rias sebelumnya berkata, “Ini waktunya bagi kita untuk membuat kontrak dengan penyihir. juga kita akan dikunjungi vampire”. Kesampingkan kontrak dengan penyihir, perhatian utama adalah kunjungan vampire! ……itu keluarga Vladi keluarga lama Gesper

Selagi aku memiringkan kepala karena ragu, Rias yang ada di sebelahku berkata.

“Ravel, Aku akan menyerahkan bantuan mengenai Ise sehubungan dengan penyihir ini padamu. Manager, Aku berharap padamu.”

Ravel mengangguk sambil mengembungkan dadanya pada kata-kata Rias.

“Serahkan padaku! Ravel Phoenix, manager dari Sekiryuutei akan memilih penyihir yang pas dengan Ise-sama!”

Oh, ini sungguh membuatku senang melihat junior kecilku maju selangkah dan menyatakan jika dia akan bekerja keras untukku! Untukku, yang baru saja jadi Iblis untuk waktu yang singkat, punya manager sungguh sangat membantu. Sesungguhnya, dukungan yang ku dapat dari Ravel saat aku belajar untuk tes promosi menengah sangat membantu.

Tapi Ravel yang mengembungkan dadanya ke depan, dan payudaranya…… itu tumbuh dengan bagus walaupun dia mempunyai tubuh yang kecil, dan sungguh indah!

Rias mengatakan ini selagi menghiraukan aku yang terpesona dengan payudara juniorku.

“Pertama, kita harus membangunkan mereka dan lalu sarapan.”

Hari kami dimulai dengan hal ini. –Ketika aku berpikir itu, seseorang yang tak diharapkan muncul di belakang Ravel. Seorang berambut hitam yang cantik mengenakan kimono.

“Ciao Aku undang diriku masuk –nyan.”

——! Itu Nekomata Onee-san——!

“K-Kuroka! Kenapa kau disini!”

Sampai-sampai Rias terkejut oleh kehadiran Kuroka. Ravel yang terkena di belakang juga terkejut dan berkata “Kapan kau!”.

“Ah, hallo. Aku juga datang.”

Orang yang ada dibelakang Kuroka adalah penyihir yang menggunakan topi lancip, —Le Fay. Hey hey, Para gadis dari tim Vali datang ke rumahku! La-lalu apa Vali dan yang lainya ada di sini……

“Vali dan yang lainya tidak ada di sini.”

Kuroka berkata seakan-akan dia membaca pikiranku. Ah, jadi mereka tidak disini. Aku tidak mau liat muka dari rivalku di pagi hari. Lagipula, orang itu mulai memandangku berlebihan! seperti Kiba, seperti Sairaorg-san, juga seperti Cao Cao, dan lagi Vali, kenapa aku popular di kalangan pria! aku tidak butuh pria! Beri aku perempuan~!

“……N, Nee-sama. Kenapa kau disini”

Koneko-chan terbangun karena dia merespon suara Kuroka, lalu dia merangkak keluar dari tempat tidur selagi menyeka matanya.

“Meskipun kau bertanya padaku kenapa, Aku datang ke sini karena kamu berkata kamu membutuhkanku untuk mengajari mu “jutsu”. Aku harap kamu mau lebih berterima kasih padaku –nya. Ah, juga ada ruangan yang tidak digunakan, untuk kedepanya aku akan mengambil kepemilikan ruangan itu. jadi mari bersama~”

Mari bersama~, Apanya! Dia mengambil Ruangan kosong! Ya-yah, sebenarnya kami punya ruangan lebih karena rumah kami enam lantai! Tapi jangan hanya menumpang hidup di tempat kediaman Hyoudou tanpa ijin!

Aku merunduk. Le Fay menempatkan tanganya dengan takut.

“Ju-juga, sepertinya kamu mau bernegoisasi dengan para penyihir, jadi aku harap jika aku tinggal disini sebagai penasehat~. ……Apa aku menyusahkan mu”

I-ini sangat membantu……

Rias berkata sambil mendesah.

“Menyusahkan atau tidaknya, kenapa kalian berdua yang ada di sisi Hakuryuukou ada di rumah ini .Apa kau tau tempat ini pada dasarnya merupakan tempat musuhmu”

Kuroka berjalan kedalam ruangan dan menepuk-nepuk kepala Rias.

“Swi-chan berpikir terlalu banyak tentang hal yang menyusahkan –nya. Itulah kenapa energi yang seharusnya pergi ke otak malah pergi ke payudaramu, tahu”

Kuroka mengatakan itu selagi memantul-mantulkan payudara Rias dengan tangannya. Rias menjauhkan tangan Kuroka.

“Itu bukan urusanmu…… Lebih dari itu, Apa maksudmu dengan Swi-chan……! ……Huh! Jangan bilang kamu menandai rumah ini dengan lingkaran sihir saat kau datang terakhir kali!”

“Bingo .Terima kasih untuk itu,aku jadi bisa datang kesini kapan saja -nya. jadi sepertinya aku bisa menggunakan bak mandi besar di rumah ini kapan saja.”

Jadi Kuroka melakukan sesuatu seperti itu saat dia datang ke rumahku terahir kali. Menakutkan karena sepertinya dia melakukan hal yang sama saat dia diperbolehkan untuk sembunyi di kediaman Gremory…… Yah, Aku harus percaya mereka tidak akan melakukan hal buruk yang mungkin terjadi.

Kami bingung dan Le Fay memberikan surat.

“U-Umm, ini surat dari mantan gubernur Azazel.”

Dari Sensei .Aku terima surat darinya, lalu aku cek dengan menyobeknya dan membuka suratnya.

[Kuroka dan Le Fay dari tim Vali akan muncul ditempatmu sesekali, jadi perhatikan mereka~ yah, mereka mungkin tidak akan melakukan hal yang buruk, jadi bertemanlah dengan mereka. Dari Azazel yang selalu kalian hormati.]

“Geez! Dia bertingkah semaunya lagi!!”

Aku hanya bisa mendesah dan melempar surat ke lantai. Lagipula Sensei sangat baik kepada tim Vali…… Ngomong-ngomong, Apa kalian sadar jika kita itu rival.

“Kami akan datang kesini sesekali, jadi kalian tidak usah cemas tentang kami. Oke, Swi-chan Aku akan melatih Shirone dengan baik”

Kuroka yang memohon selagi meletakan tanganya bersamaan membuat kedipan mata.

Rias lalu mengatakan ini sambil meletakan tangan ke dahinya.

“……Lakukan semaumu. Sebagai gantinya, Aku akan serahkan Koneko padamu, oke .Juga pinjamkan kekuatan kalian saat kami butuhkan. Ini memberi dan menerima, seperti bagaimana Iblis lakukan.”


Jadi mereka berdua akan datang kerumah ini sesekali ya……

Sepertinya kediaman Hyoudou akan lebih berisik.