High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 15 Issei.1

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
The printable version is no longer supported and may have rendering errors. Please update your browser bookmarks and please use the default browser print function instead.

Episode Issei.1

Beberapa hari telah berlalu setelah penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Penyihir. Aku, Hyoudou Issei, lagi berada dirumahku, didalam kamarku, sambil menunggu berita baik dari Rias terus melakukan pemilihan Penyihir yang akan melakukan kerjasama.


"-- Untuk alasan itu, orang ini--dan begitulah hasilnya--dan mungkin aku menambahkan--."


Ravel menjelaskan itu semua kepadaku sembari membaca dokumen yang berada disampingku.


... Sejujurnya, kata-kata Ravel tidak ada yang masuk ketelingaku sejak banyak hal yang aku risaukan.


Aku mendapat laporan kalau pertemuan Rias dengan keluarga Vladi berjalan dengan baik, jadi aku tidak begitu khawatir terhadap hal itu. Aku akan pergi menolongnya jika sesuatu terjadi. Masalahnya adalah...


--Euclid Lucifugus.


Dia adalah otak dibalik penyerangan waktu itu. ...Lucifugus. Ya, dia adalah seseorang yang berhubungan dengan Grayfia-san. Apa yang lebih mengejutkan dia itu adalah adik kandungnya.


....Para petinggi pada fraksi Iblis dalam kekacauan akibat kemunculannya.


Apapun itu, ternyata ada seorang lagi selain Grayfia-san yang bertahan dari Keluarga Lucifugus yang secara langsung melayani mantan Lucifer.


Aku dengar Grayfia-san sekarang sedang ditanyai pertanyaan. .....Itu berkaitan tentang bagaimana Euclid masih hidup. Jadi itu berarti para petinggi itu mencurigai Grayfia-san dan berpikir kalau dia berbohong tentang kematian adiknya.


... Tidak mungkin kalau Sirzechs-sama akan meragukan Grayfia-san, akan tetapi para petinggi berbeda. Mereka pasti merasa tidak yakin oleh karena itulah mereka menanyai Grayfia-san.


Terutama, kasus tentang "Lucifer" disikapi dengan cara yang benar-benar berbeda di Underworld. tanpa mempertimbangkan yang "Lama" atau yang "Baru".


Yah. untuk contohnya seperti Vali yang merupakan keturunan dari mantan Lucifer dan merupakan Hakuryuukou. Dan Lucifer saat ini, Sirzechs-sama, yang dikatakan sebagai orang terkuat di Underworld.


Jika orang yang selamat dari Keluarga Lucifugus selain Grayfia-san yang sangat dekat dengan mantan Lucifer masih ada, dan dia juga merupakan anggota dari kelompok teroris "Khaos Brigade", jadi aku hanya bisa mengatakan itu alami kalau para petinggi mulai panik tentang itu.


Perang saudara dimasa lalu, kemudian desakan terhadap fraksi Maou-lama setelah itu, dan kecelakaan yang mengakibatkan krisis monster yang terjadi baru-baru ini. Ini semua adalah sesuatu masalah internal yang muncul oleh Iblis sendiri.


...... Akeno-san mencoba menyampaikan pesan yang disampaikan Euclid kepada Grayfia-san, tapi cara Grayfia-san panik tidaklah normal.


Dia mungkin tidak pernah membayangkan atau bahkan memprediksinya. Itulah bagaimana Grayfia-san menganggap adiknya yang keberadaaanya tidak diketahui telah mati.


Kenapa Euclid muncul sekarang? Sesuatu seperti Ideologi dari Fraksi Maou-lama,... tidak, itu tidak seperti itu. aku tidak merasakan aura kebencian dan kemarahan seperti Shalba ada pada Euclid. Daripada kebencian, dia sepertinya memiliki mata seseorang yang mempunyai ambisi baru--.


Ravel yang sepertinya penasaran berkata kepadaku yang pikirannya sedang melayang entah kemana.


".....Yang kamu pikirkan pasti tentang Grayfia-sama?"


Dia anak yang tajam. Tidak beberapa lama berlalu sejak dia jadi manajerku, tapi sepertinya anak ini tahu apa yang sedang aku pikirkan hanya dengan melihat ekspresiku.


...... Tidak, mungkin aku adalah orang yang selalu menunjukan apa yang ada dalam pikiranku dari ekspresi.


"Kau bisa tahu?"


"Aku ini manajermu."


Ravel mengatakannya dengan bangga. Dia memang tidak bisa dianggap remeh. Ini sepertinya dia tidak hanya akan mengurus uang sakuku, tapi juga apa yang akan aku makan pada saat makan malam.


Ravel menarik nafas dan kemudian mengatakan ini dengan formal.


"Sejujurnya, ini adalah sesuatu yang akan melibatkan politik. Ini bukanlah sesuatu yang bisa kita campuri. Kecuali, situasi yang melibatkan pemerintahan lampau dilakukan dengan tidak mencolok, jadi Aku yakin para petinggi sedang panik."


Politik bukan bagian dari kerjaanku. Yah, Aku mendapat permintaan dari pemerintahan untuk melakukan pertunjukan "Oppai Dragon", tapi kita pada dasarnya adalah pengikut Iblis dari Rias Gremory. Kita seharusnya tetap harus melanjutkan pekerjaan kita sebagai Iblis. Walau dipikir kita tetap harus bertarung untuk Underword sebagai Iblis Muda atas perintah Sirzechs-sama.


Baiklah, Aku sekarang perlu memikirkan tentang hal lain. Aku harus memilih penyihir terlebih dahulu. Aku perlu memilih siapa penyihir yang akan menjadi rekanku nanti!


Dari pandangan Ravel, Jika memang tidak ada Penyihir yang luar biasa, jadi dia berpikir untuk menolak semuanya. Dengan kata lain kita akan melakukan pemilihan lagi pada kesempatan selanjutnya.


"Apa yang akan kamu pikir tentang ini, Ravel?"


Aku bertanya pada Ravel tentang dokumen yang sedang kita pilih sekarang.


Ravel membuat mukanya yang manis terlihat pahit.


"Sejujurnya... Aku mulai berpikir kalau kita bergerak kekesempatan pemilihan selanjutnya adalah ide yang bagus. Bisa dikatakan, sebagian besar penyihir yang dipilih Ise-sama adalah orang yang tidak bisa mendapatkan tanda lulus dariku. ...Disana terdapat beberapa bagian yang hanya bisa kita ketahui jika kita melakukan uji coba setelah melakukan pemilihan dokumen, akan tetapi menilai dari pengalaman mereka dan seperti apa kemampuan yang mereka miliki, aku jadi tidak melihat orang yang berkesan yang bisa mengimbangi sebagai rekan dari "Heavenly Dragon", Si "Sekiryuutei"."


Itulah Ravel, orang yang meneliti setiap detail dari mereka, jadi peringkatnya kepada mereka hampir semuanya akurat. dia juga memiliki sisi dimana dia akan mengangkatku tinggi, akan tetapi pasti terdapat aspek yang hanya akan membawa ketidakpuasan kepadanya jika kita berbicara tentang rekan jangka panjangku.


Dia memang benar karena aku juga melihat dokumen tersebut, tapi memang tidak ada seorangpun yang benar-benar mencolok. Walaupun beberapa penyihir aku pikir mungkin bagus atau terlihat erotis!


Selain itu, jika kita berbicara tentang jangka pendek (Beberapa bulan hingga setahun), jadi beberapa dari mereka aku pikir tidak masalah jika membuat kesepakatan dengannya. Ravel juga mengetahui tentang aspek itu.


Bahkan mengenai anggota kelompok lain, tidak ada diantara mereka yang berpikir untuk membuat kesepakatan jangka pendek.


Mereka pasti ingin merasa lebih mengenal dengan membuat kesepakatan jangka pendek. Aku juga mendengar kalau disana terdapat penyihir yang mencari keuntungan dengan kesepakatan jangka pendek.


"Hmm, lalu bagaimana jika kita membuat kesepakatan jangka pendek?"


Aku bertanya pada Ravel sambil mengangkat kepalaku. Ravel tidak benar-benar menolaknya, malahan dia menunjukan raut serius dengan muka manisnya tersebut.


"... Jika kita membuat kesepakatan jangka pendek dan melakukan kesalahan pemula karena kita memang baru disini, kita mungkin akan mendapat peringkat buruk dan mendapatkan rumor buruk yang akan tersebar dilingkungan mereka, jadi Aku berpikir itu akan menjadi resiko yang besar.... Sebagai manajermu, aku pastinya akan sedih jika kamu tidak memiliki rekan yang dapat mengajukan kesepakatan pada kesempatan untuk melakukan kesepakatan selanjutnya."


Jadi dia memikirkannya hingga jauh kedepan. ...Yup, Aku takut kalau aku akan membuat kesalahan bodoh..... Aku mencoba untuk serius dalam hal ini, akan tetapi jika aku bandingkan diriku dengan Rias dan Kiba, tentu aku akan merasa kalau aku akan membuat kesalahan lebih banyak dari mereka.


Itu salah satu Bagian dari ini, tapi aku mulai merasa ragu tentang beberapa hal. Aku berpikir untuk menanyakan tentang itu juga kepada Ravel. Semenjak aku memang menyerahkan hampir semua hal kepada Ravel, tapi ada beberapa hal yang belum aku tanyakan pada Ravel.


Ketika kita berdua berpikir sambil mengatakan, "Hmm.......", Pintu terbuka.


Orang yang masuk kekamar adalah Akeno-san yang datang membawakan teh kepada kita.


"Ara ara, apa kalian masih berdiskusi?"


"yah, terima kasih untuk itu--, ah!"


Aku terkejut pada seseorang yang berdiri dibelakang Akeno-san.


"Permisi."


Itu Sona-kaichou! Wow, ini sungguh jarang!


"Kaichou! ada keperluan apa hari ini?"


Ketika aku bertanya, Kaichou mengangkat kacamatanya. Ah, Kaichou dengan pakaian kasual terlihat manis. Dia menggunakan blouse biru muda dengan renda dan celana jeans. Dia membawa jaket berwarna Biru gelap ditangannya.


Sama seperti kita, Kaichou dan Akeno-san juga duduk di bantal yang terletak diatas karpet.


"Ya, Aku berpikir tentang pembicaraan apa yang harus aku lakukan sekarang dengan Akeno dan semuanya. Tsubaki juga akan datang kesini nanti. Aku mungkin akan mengganggumu, tapi tolong beri aku sedikit waktumu sehingga aku bisa berbicara dengan kalian semua."


Jadi wakil-ketua juga akan datang kesini. Aku tidak tahu kenapa, tapi dengan mengetahui kalau mereka dari kelompok lain datang kerumahku, tentu rumahku akan terasa berbeda!


<<Saya juga minta maaf untuk dapat berada disini>>


Aku mendenger suara yang mengatakan hal itu dari atap! Ketika aku melihat keatas, disana terdapat lingkaran-sihir di atap, dan Grim-Reaper bertubuh kecil muncul menunjukan wajahnya dari lingkaran-sihir dengan posisi terbalik. Itu adalah anggota baru dari kelompok-sitri, Bennia!


Wow! Sejak dia menggunakan topeng tengkorak, ini terasa sedikit horror!


"Aku minta maaf Ise-kun. Anak ini memohon kepadaku kalau dia ingin datang kesini kerumahmu, jadi aku membawanya bersamaku."


Si Gadis Grim Reaper mendarat dengan baik disamping Kaichou yang sedang meminta maaf. Dia kemudian langsung duduk disamping Kaichou.


<<Rumah Oppai Dragon... ini seperti Shangri-La bagiku>>


Bennia kemudian melihat sekeliling kamarku dengan matanya yang berbinar.


Yah, terlepas dari itu, Aku tidak masalah kalau kelompok-Sitri datang kerumahku!


Aku lalu mengatakan ini ke Sona-kaichou sambil tersenyum.


"Tidak,tidak, jika kamu merasa oke dengan rumahku, jadi datanglah kesini kapanpun kamu mau! dipikir-pikir, aku bukanlah pemilik rumah ini."


Pemilik rumah ini harusnya adalah ayahku...... akan tetapi, belakangan ini aku berpikir kalau itu adalah Rias... orang yang melakukan renovasi adalah keluarga Gremory!


--Lalu Kaichou memindahkan pandangannya kearah dokumen yang Ravel dan Aku sebar dilantai.


"Pengikutku juga sedang melakukan pemilihan mereka sekarang. Hari ini, selain Tsubaki dan Aku, mereka searusnya bersama-sama mengalami masa sulit dalam menentukannya. Aku juga memberikan saran ke mereka, akan tetapi aku juga mau mereka menentukannya sendiri."


Sepertinya Saji dan yang lain juga mengalami masa sulit karena terkenal. Dan sepertinya mereka lebih bebas daripada anggota Gremory.


Oh Iya, ini kesempatan yang bagus. Aku akan menanyakan tentang sesuatu yang ada didalam pikiranku belakangan kepada anggota ini.


"Ngomong-ngomong, keuntungan besar apa yang kita dapat dengan menjalin kesepakatan dengan penyihir?"


Ini adalah sesuatu yang akan diragukan oleh semuanya. Ini adalah sesuatu yang perlu aku tanyakan dari awal, akan tetapi aku lupa menanyakannya. Sebenarnya, Aku akan menanyakan hal ini kepada Ravel.


Untuk Penyihir, sebuah kesepakatan dengan iblis adalah keuntungan yang besar. lalu, apakah ada manfaat untuk iblis dengan membuat kesepakatan dengan penyihir tersebut selain mengajari sihir yang telah dilakukan sejak jaman purba?


Itu yang membuat aku penasaran. Jika itu hanya untuk mendapatkan uang, di Underword juga sudah terdapat banyak industri.


Kaichou mengatakan ini setelah meminum teh yang ia terima dari Akeno-san.


"Tentu akan ada hasil yang mereka capai dengan meniliti tentang sihir."


Sihir, huh. Kaichou melanjutkan.


"Tenaga-Demonic adalah kekuatan Iblis, dan sihir adalah kekuatan yang lahir dari penelitian tentang kekuatan Iblis yang juga menjadi kekuatan yang bisa dikendalikan oleh manusia. Selain hal itu, disana juga terdapat sihir Peri, sihir Norse, dan tipe magic yang berbeda dengan persamaan yang berbeda. Diantara itu, terdapat juga sihir yang diciptakan oleh Dewa, akan tetapi ada yang mengatakan sebagian besar sihir yang digunakan oleh penyihir biasa adalah sihir yang diciptakan oleh Merlin Ambrosius si Penyihir Besar yang melibatkan dengan membaca aliran."


Yeah, Aku telah mendengar itu sebelumnya. Sona-kaichou melanjutkan.


"Sihir tersebut terpisah dari Iblis, dan ketika itu mengalami perubahan sendiri, itu adalah kekuatan yang diciptakan yang tidak dapat digunakan oleh Iblis. Sihir tersebut terus menerus berubah hingga sekarang, dan itu adalah wilayah yang tidak dapat kamu lihat ujungnya. Akhirnya, sihir tersebut bisa menyumbang kepada perkembangan teknologi untuk Underworld."


Ah, jika aku mengingat dengan benar, aku dengar kalau pengikut Sirzechs-sama, [Perwira] MacGregor Mathers-san, juga menyumbang ke Underword dengan penelitiah sihirnya.


Kaichou melihatku dan menunjukan kacamatanya.


"Sebenarnya, ini adalah kacamata spesial yang diciptakan dari hasil penelitian sihir. Walaupun ini tidak memiliki kekuatan yang mengagumkan sama sekali."


Dia menyatakan kenyataannya sekarang! Jadi itu bukan kacamata biasa...


"Walaupun ini adalah sihir yang tidak mengagumkan di dunia manusia, ini dapat menentukan perilaku dari Iblis. Tipe sihir tersebut memiliki nilai yang tinggi, jadi itu bisa digunakan untuk berdagang. Kamu dapat mengatakan kalau kita memberi peringkat tinggi pada penyihir berbakat. Untuk alasan itu, maka ada kasus dimana kita memberikan investasi besar kepada penyihir. Oleh karena itu ini penting bagi kita untuk memilih mereka dengan seksama. tentu saja terdapat peluang besar juga kalau kita tidak akan mendapat keuntungan apapun dari mereka."


Jadi itu artinya penelitian para penyihir bisa menjadi nilai tambah bagi Iblis. Aku merasa seperti suatu karma yang melibatkan underworld semenjak sihir lahir dari investigasi pada kekuatan Iblis dengan cara seperti itu.


Kaichou lalu mengatakan ini seperti dia memperingatkanku.


"Akan tetapi, kamu tidak boleh melupakan ini. kesepakatan dengan penyihir pada dasarnya adalah salah satu peran Iblis. Ini bukan segalanya. kesepakatan dengan manusia, kesepakatan dengan penyihir, Rating Game, Bisnis di Underworld, dan banyak hal yang harus kamu capai untuk target menjadi Iblis kelas atas."


... Seperti yang Kaichou katakan. Dalam hidup panjang sebagai Iblis, tidaklah cukup hanya menguasai satu dari sekian daerah. Jadi apa yang dilakukan Iblis tingkat atas adalah dengan bisa menguasai beberapa daerah.


Ini benar-benar mengingatkanku pada apa yang dikatakan gurunya Kiba. Seorang reinkarnasi Iblis harus memiliki banyak target. Jadi itu berarti jika kita ingin hidup panjang, sangatlah penting bagi kita untuk memiliki gaya hidup yang sesuai dengan kita.


...Ta-Tapi, akan seperti apa rencana hidup yang mencangkup ribuan tahun? Jadi kita harus membuat sesuatu seperti rencana tahunan selama ribuan tahun!? ini sungguh membuatku kewalahan hanya dengan memikirkannya.


Y-Yah, Aku akan menghabiskan waktuku untuk melakukannya dengan membicarakannya bersama Rias dan manajerku.


Sekarang, Aku perlu melanjutkan pembicaraanku dengan Kaichou yang sudah jauh-jauh datang kerumahku.


"Jika aku ingat sekarang, kamu jarang sekali datang kerumahku-kan, Kaichou?... Kamu hanya datang kesini dua kali,kan?


"Ya, Terakhir kali, Aku datang kesini dan bermain video game dengan mu dan semuanya. sedangkan yang satunya waktu... yah, dengan kakakku...."


Oh iya, hal itu benar-benar terjadi. Pada waktu itu ketika aku sedang bermain game dengan si trio Asia, Xenovia, dan Irina, Kaichou muncul kamarku dengan Rias dan Akeno-san dan kita mulai melakukan turnamen.


teknik bermain Kaichou waktu itu sungguh mengagumkan! Dia belajar bagaimana cara bermain game yang tidak pernah dimainkan dalam waktu singkat, dan dia bahkan membuatku yang sudah lama bermain kewalahan!


Ketika aku kalah dalam permainan racing yang aku kuasai, Aku berpikir aku tidak akan bisa mengalahkan Kaichou pada permainan macam itu.


Dan waktu satunya dia datang adalah waktu "keperluan" itu. Itu benar-benar kejadian gila.


-- Lalu Akeno-san tiba-tiba mulai tertawa. Sona-kaichou menunjukan ekspresi curiga disampingnya.


"Akeno, apa yang salah?"


"Ufufu, Sona, Aku hanya mengingat hal itu ketika kamu melalui banyak masalah akibat kejadian yang melibatkan penyihir itu. Ketika Serafall-sama melakukan audisi itu--"


Mendengar cerita itu, muka Kaichou tiba-tiba memerah.


Yup, kejadian itu. Aku juga teringat tentang hal yang sama. Itu adalah kejadian yang terjadi dimana Kaichou mengatakan "dengan kakakku...".


Yup, itu adalah--sesuatu yang terjadi sebelum aku berangkat melakukan perjalanan sekolah.