High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 15 Issei.2

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
The printable version is no longer supported and may have rendering errors. Please update your browser bookmarks and please use the default browser print function instead.

Episode Issei.2

---Seperti itulah, Suatu hal semacam itu terjadi.


Kita pindah tempat dari kamarku menuju Kolam renang bawah tanah dimana kita melanjutkan perbincangan kita di meja yang terletak di sisi kolam.


Kita melihat-lihat dokumen, tapi datang ke kolam renang untuk beristirahat. Sejak sekarang musim dingin, kolam renang kita menggunakan air panas!


Aku hanya menggunakan sebuah celana renang, Mungkin Ravel tidak ingin berenang, jadi ia menggunakan kaos diatas pakaian renangnya.... tapi walau begitu, Aku masih dapat mengatakan seberapa besar payudaranya meskipun ia menggunakan kaos!


Akeno-san menggunakan pakaian renang yang memperlihatkan kulitnya sangat banyak! Seperti biasa, tidak banyak kain yang menutupi kulitnya jadi aku sangat mensyukurinya!


Sona-kaichou mengenakan sepotong pakaian renang dengan corak lucu. Ini bukan sesuatu yang bisa kamu katakan langka! Bukankah Kaichou dengan menggunakan pakaian renang adalah suatu hal yang tidak akan bisa sering kamu lihat!?


"Aku yakin Ise-kun adalah orang pertama yang melihatku berpakaian renang selain keluargaku."


Kaichou bicara sesuatu macam itu! Serius!? Saji, maafkan Aku! Aku pikir Aku mencuri pertama-kali yang lain darimu lagi! Ini rasanya Aku benar-benar akan dihujatnya sampai mati...


Gadis Grim Reaper, Bennia, bahkan tidak mengganti pakaiannya menjadi pakaian renang, dan--.


<<Tempat ini paling membuatku tenang.>>


Dia bersembunyi dibawah meja.Dia meminum tehnya dibawah kita. .....Dia gadis yang aneh.


Lalu sekarang, Orang yang sedang berenang di kolam renang bawah tanah dengan panjang 100 meter adalah--.


"Aku tidak akan kalah dari Irina!"


"Aku tidak akan kalah dari Xenovia!"


Xenovia dan Irina telah berada disini sebelum kami, mereka sedang mengadakan kompetisi renang ketat. Bersamaan dengan suara keras percikan air, mereka memercikan air dengan jumlah yang besar.


"Ayo jangan kalah kalian berdua!"


Orang yang menyemangati mereka adalah Asia yang juga mengenakan pakaian renangnya.


......Dan sesuatu yang berada didalam kolam disampingnya adalah mahkluk emas! Fafnir! Itu adalah Naga besar yang berada didalam kolam air hangat!


[Asia-tan dengan pakaian renang sekolahnya. Aku, ingin minum air kolam dimana Asia-tan berenang didalamnya.]


....Dia menjadi sangat mesum.... Disana ada Ophis yang duduk diatas kepalanya. Dan ada pula Rasse yang duduk diatas kepala Ophis..... Serius, apa-apaan itu tiga lapis Naga!?


"Aku, dengan tiga-kombinasi ini, berpikir, bisa menantang Great-Red."


Itu bukan Kombinasi! Itu hanya tiga Naga yang saling duduk diatas satu sama lain!


Ngomong-ngomong Ddraig-san, bagaimana pendapatmu tentang Raja-Naga Pantsu?


[Aku, tidak melihat apapun.]


Ini tidak berguna. Dia telah hancur. Dia bahkan meniru bagaimana cara Fafnir berbicara.... Kau pastinya lelah, beristirahatlah dengan tenang untuk hari ini Ddraig..... Partnerku menjadi semakin lebih dari hidup sebagai Naga-Surga.


Kembali ke cerita, Rias dengan kostum gadis penyihirnya memang manis. Aku telah menyimpannya secara permanen didalam folder dikepalaku.... gufufu!


.....Yang lebih penting, apakah Mil-tan menerima tawaran dari Leviathan-sama setelah itu? Aku sangat ketakutan hingga aku tidak bisa menanyakannya..... Aku begitu ketakutan karena itu sepertinya ada kemungkinan kalau ia adalah pelayan Maou ketika aku bertemunya lagi, karena itu Mil-tan!


Selain itu, Aku bertanya-tanya jika penyihir-penyihir dari Khaos Brigade yang menyerang kita di audisi itu adalah kelompok yang sama dengan kelompok yang menyelinap kedalam kota ini beberapa hari lalu.


"Aku bertanya-tanya jika kelompok yang dipanggil [Nilrem] dari Khaos Brigade adalah orang yang menyerang kita baru-baru ini."


Ketika aku bicara begitu, Akeno-san mengangguk.


"Diluar sana terdapat banyak sekali kelompok penyihir."


Seperti yang Akeno-san katakan, Diluar sana terdapat asosiasi penyihir yang lain.


Kecuali, mereka yang memiliki hubungan dalam dengan Iblis sekarang seperti organisasi yang dipimpin Mephisto pheles sebagai ketuanya. Nama Offisial mereka adalah [Grauzauberer]. Jadi itu berarti kelompok yang mengirimkan dokumennya kepada kita adalah mereka.


Disana juga terdapat organisasi lain seperti "Golden Dawn" dimana itu adalah organisasi yang dibentuk oleh MacGregor Matters-san dari kelompok-Lucifer, dan mereka terkenal sebagai organisasi yang menggunakan sihir moderen.


Juga, Organisasi yang disebut [Rosenkreuzer] dimana Rudiger Rosenkreuz-san (salah satu targetku), seorang reinkarnasi Iblis dari manusia dan seorang yang berhasil menjadi Iblis kelas-Ultimate, sebelumnya berada itu merupakan organisasi penyihir terkenal.


Sejak Iblis dan penyihir sangat dekat, Aku mengingat organisasi yang terkenal dikepalaku dan selalu mengulanginya dikepalaku berkali-kali.


Ini terjadi ketika Aku melihat kembali informasi tentang informasi organisasi para penyihir di kepalaku. Itu adalah mereka yang turun kesini ke kolam renang bawah tanah.


"Nya, Aku sungguh lelah."


Seorang Onee-san yang erotis dengan kimono hitam! Itu Kuroka!


Dia turun ke sisi kolam sambil terlihat lesu. Le Fay mengikutinya dari belakang dan dengan sopan membungkukan kepalanya kepada kita dengan berkata, "H-Hallo".


Alasan kenapa Sona-kaichou dan Akeno-san mengeluarkan sedikit pandangan tidak ramah mungkin karena mereka masih memiliki keraguan tentang Kuroka. Lebih penting lagi, alasan mengapa Sona-kaichou tidak kaget meliat Kuroka dan Le Fay itu karena dia telah diberitahu tentang ini oleh Rias sebelumnya?


"Aku kembali nya~."


Kuroka mendatangiku dan memelukkuuuuuu!


Sensasi "Boin" yang empuk melewati seluruh tubuhku! Oppainya yang besar, putih, dan halus sangat terpampang dari kimononya yang longgar!


Dia kemudian mengelus pipinya kepadaku.


"Sekiryuutei-chin? Aku ingin kau mengobatiku karena AKu lelah~"


.....Aku bisa mencium sesuatu yang sangat harum dari rambut hitamnya..... Ini seperti otakku akan mencair dari aroma wanita yang lebih tua!


S-sejak ia mulai tinggal di rumahku, dia jelas-jelas beberapa kali meningkatkan kedekatannya kepadaku! Aku sangat bahagia!


Hey, Akeno-san akan memasang muka tidak senang jadi hentikan ini!


apakah kau juga tahu kalau Akeno-san bertingkah lesu dimana dia tidak bertingkah layaknya orang diusianya ketika gadis lain yang tidak dekat denganku datang mendekatiku!? Dipikir-pikir itu juga merupakan sisi manisnya!


"K-Kuroka! Bu-Bukankah kau pergi ke tempat Vali setelah dipanggil olehnya?"


Aku bicara begitu kepada Kuroka yang sedang mengelus kepadaku. Ketika kita melawan kelompok penyihir dengan tujuan menyelamatkan Koneko-chan, Gasper, dan Ravel, Mereka berdua meninggalkan kita dan pergi ketempat dimana Vali berada. Sesuatu pastinya terjadi disana.


Kuroka bicara ini sambil menghela.


"Itu benar~. Itu adalah Aži Dahaka datang dan menyerang kita~."


[--!?]


Kita semua yang berada disini (Aku, AKeno-san, Ravel, dan Sona-kaichou) terkejut akibat kata-kata Kuroka.


Tentu saja! Aži Dahaka!? Itu adalah satu dari Naga-Jahat yang dikatakan Sensei!


".....Itu Satu dari Naga-Jahat yang sudah mati. Jika Aku ingat baik-baik, itu adalah satu dari Naga terjahat..."


Ketika Ravel mengatakan itu, Sona-kaichou melanjutkan.


"Naga keji yang mengendalikan seribu sihir dan mengarahkan taringnya kepada pasukan Dewa baik Zoroastrianism. Itu telah dikatakan bahwa dia dibunuh oleh pahlawan Traetaona dalam sebuah kondisi yang pada dasarnya adalah disegel. ...Jika Naga itu telah juga dibangkitkan kembali kedalam dunia ini sama seperti Grendel, kalau begitu itu berarti...."


.....Sesuatu yang gila sedang terjadi sekarang.


Jadi ini berarti Khaos Brigade dan adik Grayfia-san sedang mencoba membangkitkan Naga-Jahat yang telah mati.....?


Bahkan Grendel itu brutal dan kuat. Aku berpikir seberapa kuatnya Aži Dahaka yang dibilang jauh lebih jahat dari Grendel itu!


[.....Kau bisa katakan ini adalah saatnya kita hidup atau mati. Sebagai Sekiryuutei, begitulah]


Bahkan Ddraig mengatakan itu dengan nada yang membawa ketekatannya. ....Itu berarti Aku harus mempersiapkan diriku untuk menghadapi mereka dalam kondisi terburuk,kan.....? Ya ampun, jadi Aku bahkan tidak punya waktu untuk beristirahat.


Kuroka membuat pipinya menjauh dariku dan membuat tatapan sedikit serius.


".....Kita berkeliling dunia, mencari lawan yang kuat seperti mereka dan misteri dunia yang rahasia, akan tetapi..... itu jelas-jelas adalah lawan yang paling kuat yang pernah kita hadapi."


Setelah Kuroka mengambil gelas teh ku tanpa seiijinku dan meminumnya, dia melanjutkan.


".....Naga-Jahat itu datang ke kami sambil tertawa, biarpun kami memukulnya, menendangnya, atau memotongnya. Dan itu juga ketika mengeluarkan darah dari seluruh tubuhnya, kau tau? Dia tidak menunjukan tanda-tanda akan jatuh sama sekali. ..... Makhluk itu rusak, Itu bukanlah hal normal. Aku pribadi berpikir kalau itu adalah sejenis monster yang jangan dilawan-nya. Dia sungguh kuat dan itu membuatku yakin kenapa pahlawan siapapun namanya itu, satu-satunya yang dapat mensegelnya."


.....Jadi itu lebih kuat lagi dari Grendel..... Kenyaataan kalau Naga itu tidak roboh melawan seluruh teamnya pada dasarnya meunjukan kalau Naga itu rusak.....!


Ddraig mengatakan ini dengan nada pelan.


[.....Jika dimungkinkan, Aku tidak mau melawannya. Sama sepertinya, Albion merasakan hal yang sama. Kau harus menghindari siapapun yang memiliki kedua keinginan untuk menghancurkan segala sesuatu dan menghancurkan dirinya sendiri, kawan.]


Bahkan Ddraig yang pemberani dan memiliki semangat yang tangguh menentang untuk bertarung melawan Naga-Jahat.....


Setelah Kuroka, Le Fay melanjutkan.


"Setelah itu, Naga lain yang telah mati, Grendel, dan laki-laki yang mengenakan jubah muncul didepan kita..... Lalu Aži Dahaka dan Grendel mulai berkelahi diantara mereka sendiri untuk menentukan salah satu diantara mereka yang akan melawan kita. Kita hanya merasakan itu adalah situasi bencana, jadi kami memutuskan untuk mundur sementara."


Yah, Euclid dan Grendel sepertinya jelas mengatakan sesuatu seperti itu sebelum pergi. Jadi begitu ya, mereka bertarung satu sama lain di lokasi dimana mereka diteleport.


Tidak, mungkin Naga-Jahat tidak memiliki rasa sebagai kawan?..... Aku bisa merasakan diriku merinding karena itu pada dasarnya menunjukan apa yang Ddraig katakan tentang Naga-Jahat tidak memiliki otak yang benar.


"Bahkan Vali yang senang bertarung dengannya menjadi seorang yang benar-benar idiot -nya."


Kuroka mengatakan itu seperti ia menemukan hal itu suatu hal yang mencengangkan. Aku setuju. Orang itu butuh menemukan Hobby selain bertarung.


"Bolehkan Aku bertanya padamu beberapa pertanyaan mengenai hal itu setelah ini?"


Sona-kaichou bertanya pada Le Fay. Bahkan gadis penyihir ini menrespon dengan jujur dengan mengatakan "ya".


"Sekiryuutei-chin."


Kuroka mengatakan ini sambil memegang hidungku.


"Kau tidak boleh menjadi Naga seperti itu, oke? Aku sangatlah setuju kau harus tetap menjadi seorang Oppai Dragon -nya."


"Aku--tidak mau menjadi seperti Vali dan Naga-Jahat."


Itu adalah kehendakku yang kuat. Bahkan Kuroka menganggukan kepala sambil berkata. "Anak baik".


Lalu Kuroka meminta untuk mengganti topik.


"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan?"


"Mengenai penyihir dan organisasi mereka."


Ketika aku mengatakan itu, Ravel menjelaskan situasinya kepada Kuroka dan Le Fay. Lalu Le Fay mengangkat tangannya keatas dan mengatakan ini dengan malu-malu.


"Sebenarnya, Aku aslinya berasal dari "Golden Dawn". Dari sana Aku menguasai sihir modern, dan mantera yang dilarang digunakan oleh organisasi penyihir."


Oh, jadi itu kenapa dia menggunakan sihir langka. Selama ujian kenaikan tingkat menengah, kita terjebak didalam lapangan dimensi di Underworld oleh Cao Cao, dan Mantera Teleport Le Fay berperan besar itu.


Ravel mengatakan ini sambil menggembungkan pipinya.


"Mengenai nama organisasinya, kelompok penyihir liar yang menyerang kita dalam kejadian waktu itu, --[Hexennacht]! Aku tidak akan melupakan nama buronan itu!"


Dan sepertinya pemegang [Incinerate Anthem] yang merupakan satu dari Longinus berada didalam kelompok yang disebut [Hexennacht]. Dan Aku dengar pemegangnya itu adalah satu dari pemimpinnya. .....Seorang pemegang Longinus yang merupakan pemimpin dari kelompok para brengsek. Ini benar-benar masalah besar. Jika ini mungkin, Aku tidak mau terlibat dengan mereka.....


AKeno-san mengatakan ini setelah menganggukan kepalanya.


"mestinya, itu adalah organisasi penyihir yang terkenal. meskipun penyihir utama kita, Iblis muda, yang disetujui adalah dari organisasi Mephisto-sama."


Yah, bahkan Rias dan Sensei mengatakan itu tidak menjadi masalah jika Aku hanya mengingat nama [Grauzauberer] di kondisiku saat ini.


Mungkin itu akan baik-baik saja jika Aku lebih waspada pada kelompok penyihir liar, [Hexennacht], dan penyihir dari fraksi Khaos Brigade, [Nilrem].


"Ini benar-benar banyak hal perlu aku ingat..... Jalan menuju Iblis kelas-Tinggi memang berat."


Aku mengambil nafas, Banyak hal yang perlu aku ingat, tapi Aku tidak akan dapat berjalan maju kecuali kalau akau mengingat mereka semua. Aku ini adalah Iblis kelas-menengah, jadi Aku perlu memperhatikan dan bertanggung jawab. Ini suatu yang tidak dapat dimaafkan.....jika aku tidak tahu apa-apa didalam waktu krusial.


"Ini memang berat jika menarget menjadi Iblis kelas-Tinggi -nya. Meskipun Aku pikir Sekiryuutei-chin memang pantas menjadi Iblis kelas-Ultimate dalam perihal kekuatan. Ini memang kenyataan kejam jika otakmu harus mengejar level itu."


Kuroka duduk di pangkuanku. Ini Onee-san memang bertingkah apapun yang dia suka!


Sona-kaichou kemudian mengatakan ini sambil tersenyum.


"Akan tetapi, mungkin kau benar. Jika kau naik peringkat, lalu kau akan bisa mendapatkan evil-piece yang akan mengijinkanmu memiliki pelayan dimana akan mendukungmu, dan tergantung bagaimana jalan yang kamu pilih untuk memanfaatkannya, hal itu mungkin akan menjadi lebih mudah untukmu dimasa depan. Kecuali,itu juga berarti kau akan mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar ketika menjadi [RAJA]


Itu memang benar. Seperti bagaimana Rias melakukan pekerjaannya dengan kita, Aku mungkin bisa membagi sejumlah pekerjaanku jika aku memiliki pelayan di masa depan.


Ah, sekarang Aku ingin bertanya. Sebenarnya, ini telah menggangguku belakangan ini.


"Ngomong-ngomong, Siapa yang kau angkat menjadi pelayan pertamamu, Kaichou?"


Ya, ini menyangkut situasi kelompoke Sitri. Siapa yang dia angkat menjadi pelayan pertamanya? Aku ingin menggunakan itu sebagai referensi untuk masa depan.


"Aku? Tentu saja Tsubaki. Aku bertemu dengannya sesaat aku datang ke Jepang dan mengangkatnya menjadi pelayanku."


Jadi dia membuat wakil-ketua pelayan pertamanya. Yah, itu memang sepertinya mereka telah mengetahui satu sama lain paling lama.


Akeno-san melanjutkan sambil membuat mata sedih.


"Tsubaki.....juga melewati banyak hal. Aku yakin itu sebuah keberuntungan untuknya bertemu dengan Sona."


"Ya, Aku juga senang Aku bertemu dengannya."


.....Aku juga dengar sedikit tentang Tsubaki-senpai sebelumnya. Dia lahir di clan-Tsubaki yang merupakan clan asli pemurnian hal jahat yang kuno dan terhormat, tapi akibat kemampuannya yang dibilang tidak biasa melalui kacanya, dia menerima kondisi yang pada dasarnya disebut diisolasi.


Dia mengatasi itu dengan menjadi Iblis, dan mengubahnya menjadi kekuatannya sendiri. Itu adalah Tsubaki-senpai Sacred Gear, [Mirror Alice]


Aku lalu bertanya pada Akeno-san


"Kau juga pelayan Rias yang pertamakan, Akeno-san?"


Aku telah diberitahu sejak sebelumnya.


"Ya, itu benar, Aku adalah pelayan pertama Rias."


Akeno-san meletakan cangkirnya dan kemudian berbicara.


"Ini situasi yang bagus, jadi biarkan aku bercerita sedikit tentang itu. Pertemuan pertamaku dengan Rias--"


Itu adalah cerita tentang awal mula pertemuan dua anak perempuan kecil--.