High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 15 Issei.5

From Baka-Tsuki
Revision as of 23:25, 22 November 2013 by Ravelive (talk | contribs)
Jump to navigation Jump to search

Episode Issei.5

–Seperti itu, Aku mengingat tentang pemimpin Grigori dari hari itu.


…..Yup, Barakiel-san merusaknya! Aku sedang menikmati waktu indah dengan emosional pada pertemuan atanra Rias dan Akeno-san, tapi dia membunuh itu karena Aku mulai mengingat tentang pertukaran antara putri super-S dan ayah super-M!


Sona-kaichou yang meminum tehnya dengan santun disebelah Rossweisse-san yang sedang berbicara tentang anti-sihir mengatakan ini.


“Yah, mungkin itu berarti memang bisa mendobrak sihir dengan menggunakan kekuatan. Jika itu adalah sebuah kekuatan mentah yang benar-benar besar, maka itu tidaklah sesuatu yang hanya bisa dilakukannya. Sairaorg Bael bisa mendobrak bermacam tipe sihir dengan tinjunya. Sepertinya Ise-kun juga bisa.”


Aku…..Kalau dipikir telah melakukannya dengan menggunakan Dragon-booster untuk menerobos kelompok musuh dan menghabisinya sekalian.


Jika Kiba bersamaku, menghancurkan musuh dengan bantuan dari kiba bukanlah ide yang buruk.


Demikian juga Sairaorg-san….. Kekuatan dan kecepatannya diluar akal sehat, dan dia memiliki spek gila ketika ia menggunakan Lion’s Truth. Kalau boleh jujur, Aku tidak memiliki rasa percaya diri yang cukup untuk mengalahkan Sairaorg-san yang bergabung dengan Regulus. Seperti itulah dia.


Sama seperti Cao-cao, itu membuatku berpikir tidak ada yang lebih menakutkan daripada kekuatan teknik yang telah meningkat sampai pada batasnya.


“Y-Yah, itu mungkin menahannya karena itu Sairaorg-san….. Dia bahkan mungkin bisa berteman dengan Armaros-san.”


Itulah bagaimana aku menjawabnya sambil menggaruk pipiku. Sepertinya mereka akan benar-benar berteman.


“Nee-sama! Aku menemukanmu!”


Oh, itu suara Koneko-chan. Jika aku melihatnya, Koneko-chan dan Gasper yang datang kepinggiran kolam telah menangkap Kuroka.


“Nyaa, Sepertinya Shirone dan Gya-kun juga Mau berenang?”


Kuroka mengistirahatkan dirinya setelah berenang. Dia dalam kondisi dimana ia mengenakan Kimononya dan itu hanya menutupi bagian-bagian pribadinya.


“Aku memintamu untuk melatih kami! Itu alasan utma kenapa kau bisa tinggal disini, Nee-sama!”


Koneko-chan, kau sungguh tegas dan mengatakan itu dengan jelas pad kakakmu.


“K-Koneko-chan, Aku tidak masalah melakukan latihan kapan saja, kau tau?”


“Gya-kun memang sama baiknya kepada Nee-sama seperti Ise-senpai.”


Koneko-chan yang ketat! Meskipun begitu, Koneko-chan sepertinya terlihat senang selama melakukan latihan. Mungkin dia senang karena dapat menghabiskan waktunya dengan kakaknya? Aku sungguh berharap mereka dapat berdamai secepatnya.


Kuroka yang sedang dibawa pergi oleh adiknya dan Gya-suke mengatakan ini seperti ia baru saja mengingatnya.


“Hei, hei, Sekiryuutei-chin. Bisa aku memintamu satu hal-nya?”


“Apa?”


Kuroka menunjuk ke Le Fay.


“Bisa aku merekomendasikan Le Fay menjadi kandidat penyihir yang akan melakukan perjanjian denganmu, Sekiryuutei-chin?”


[--!]


Semua yang ada disini terkejut pada saran tak terduga Kuroka!


Adalah hal yang wajar buat kita untuk terkejut. Tunggu sebentar, jadi Le Fay akan menjadi rekan perjanjianku setelah sampai pada titik ini!?


“K-Kuroka-san!?”


Le Fay juga terkejut seperti kita. Kuroka mungkin mengatakan sesuatu yang tidak ia duga. Kuroka melanjutkan sembari mengibaskan rambutnya yang basah keatas.


“Yah, kenyataannya adalah, dia itu penyihir berbakat dan datang dari keluarga yang terhormat, kau tahu? Dan dia juga penggemarmu, jadi Aku tidak berpikir dia ada kekurangan untuk menjadi rekan perjanjianmu,-nya?”


I-Itu tentu saja mungkin benar…..


Kuroka mengangkat bahunya dan melanjutkan.


“Yah, Arthur tentu saja adalah orang buangan dari Keluarga Pendragon. Tidak hanya dia mengambil Pedang Holy-King yang merupakan harta karun keluarnya, harta kebangsaan, dan harta yang paling bernilai, tapi dia datang kedunia ini untuk mencari lawan yang tangguh. Tapi kau tahu, Le-Fay datang kepada kakaknya yang melakukan hal macam itu karena ia khawatir terhadap kakaknya. Dia sesungguhnya ingin menjalankan tugasnya sebagai penyihir dari Keluarga Pendragon.”


–!


Jadi sesuatu seperti terjadi huh. Jadi dia datang untuk mendukung kakaknya yang pergi meninggalkan rumahnya.


Le Fay mengatakan ini dengan ragu-ragu.


“Otou-sama dan Okaa-sama sebenarnya juga khawatir terhadap Onii-sama…..”


Jadi dia dalam kondisi seperti itu. Sepertinya didalam tim-Vali, dialah satu-satunya orang yang tidak cocok berada disana.


Dia sangat jelas memiliki kepribadian yang sangat tidak cocok untuknya menjadi seorang teroris.


Akan tetapi, Ravel yang merupakan manajerku adalah orang yang pertama membuat pernyataan.


“Mengatakan hal ini memang sungguh menyakitkan….. Tapi kalian semua adalah teroris. Ini adalah fakta yang dimana tidak bisa kalian ubah. Meskipun kalian meninggalkan Khaos Brigade dan berada di situasi dimana mereka mengejar kalian. kalian seharusnya paham kalau fraksi lain juga mengejar kalian karena telah menimbulkan masalah, benar? Aku ada diposisi…..dimana Aku harus berpikir tentang reputasi Ise-sama sebagai prioritas tertinggiku, oleh karena itu Aku harus sangatlah teliti denganmu.”


Ravel…..


Aku tersentuh dengan kata-kata anak ini. Dia menjadi begitu lugas dengan tujuan mendukungku….. Aku memiliki manajer terbaik disini…..!


Kuroka juga tersenyum.


“Kau memang benar. Aku juga tidak bisa mengatakan apapun jika kau membawa hal itu. Dan Aku menduga organisasi penyihir anak perempuan ini dimana ia bernaung sebelumnya juga memutuskan komunikasi dengannya dari daftar mereka.”


Kuroka menyatukan kedua tangannya dan memohon.


“Tapi kau tau, sebagai awal, bisakah kau setidaknya memberinya kesempatan wawancara ringan, Burung Kecil-chan?”


“Namaku Ravel! Ya ampun, Aku bahkan tidak ingin membayangkan rekan perjanjian Ise-sama adalah seorang teroris!”


Aku mengatakan ini kepada Ravel yang lagi marah.


“Yah, Aku juga tertarik padanya, dan dia juga telah memperhatikan aku. Jadi mendengar sedikit pada apa yang ingin dia katakan seharusnya tidak apa-apa.”


Aku yakin Le Fay bukanlah gadis yang jahat, dan Aku hanya tertarik saja.


Jika dia dianggap menjadi salah satu dari kandidatnya, apa yang akan terjadi?


Ravel menunjukan muka negatif dan mengangguk ogah-ogahan sambil tidak senang.


“…..Jika Ise-sama mengatakan demikian, maka Aku tidak bisa semata-mata menolaknya. Baiklah. Le Fay-san!”


“Y-Ya!”


Ravel bertanya pada Le Fay yang ketakutan.


“Tolong jawab pertanyaanku!”


“Y-Ya!”


sambil mengatakan itu, Ravel mengeluarkan buku memo dan menanyai beberapa pertanyaan kepada Le Fay. Le Fay menjawabnya sambil menunjukan pandangan gugup.


“…..Ya, jadi kau menggunakan black, white, Norse, dan bahkan sihir-fairy….. Dan mereka yang mengikat perjanjian denganmu adalah…..Fenrir!? G-Gogmagog!? Mustahil, ini tidak mungkin…..!”


Pertanyaan Ravel berlanjut meskipun masih terkejut sampai sekarang dan seterusnya, dan kemudian dia akhirnya berhenti menulis.


Ekspresinya memberitahuku kalau ia tidak percaya pada apa yang baru saja ia dengar.


“…..Bagaimana ini bisa begini?”


“A-Adakah yang salah?”


Ketika aku bertanya padanya pelan-pelan, Ravel menjawab.


“Aku telah memberikan beberapa standar yang harus dimiliki penyihir berupa faktor yang dibutuhkan Ise-sama dimasa akan datang. Le Fay-san melewati semua standar itu dengan rentan yang jauh. Sebenarnya, Aku bisa melihat kalau ia diberkahi potensi di beberapa area daripada penyihir-penyihir yang telah aku tentukan sampai saat ini…..”


Ya, ya. Jadi ia memiliki peringkat yang luar biasa. Dengan kata lain, jika dia bukanlah bagian dari tim-Vali, maka dia pada kondisi dimana akan mendapatkan posisinya saat itu juga! Begitulah, ini pastinya bukanlah sesuatu yang bisa aku bayangkan.


Le Fay menjadi penyihir yang akan membuat perjanjian!


Dia manis, dan dia berbakat dalam sihir! Itu juga sepertinya dia bisa membuat sihir yang akan membawa profit bagi Iblis.


Tapi pada titik dimana ia adalah seorang teroris itu yang mencegah semuanya untuk terjadi, huh.


“…..Kenyataan tentang bagaimana ia mendukung Khaos Brigade pastinya adalah masalah besar.”


Sona-kaichou mengatakan itu dengan tenang.


Serius, hanya bagian itu yang mengecewakan. Itu mungkin adalah sesuatu yang ia lakukan karena ia khawatir tentang kakaknya, dan bahkan jika itu hanya untuk waktu tertentu, dia tinggal diorganisasi yang dilihat oleh fraksi lain sebagai musuh…..


“………….”


Le Fay juga menunjukan ekspresi kesulitan.


Kuroka tertawa seperti jika ia mencoba untuk mengubah atmosfer yang berat ini.


“Yah, itu mungkin akan berubah menjadi lebih baik dalam waktu dekat, dan mendapat tanggapan seperti itu sudahlah cukup baik untuk saat ini-nya. Ngomong-ngomong Shirone, wilayahmu telah diambil oleh senpaimu. Apa kau tidak masalah dengan itu -nya?”


Kuroka menanyakan hal itu pada Koneko-chan. Xenovia sedang duduk dipangkuanku. Sepertinya Koneko-chan berpikir kalah pangkuanku adalah wilayah penting miliknya…..


“…..Aku bisa duduk disana setelah ini jadi itu bukanlah masalah. Itu juga wilayah independen.”


Pangkuanku memiliki peran sepenting itu!? Aku tak bisa apa-apa melainkan terus terkejut!


Gadis Grim Reaper Bennia mulai menulis suatu memo.


«Begitu ya, jadi ada wilayah independen diatas pangkuan Oppai Dragon…..Aku telah mempelajari banyak hal semenjak aku mengetahui kenyataan baru hari ini.»


Jika aku ingat-ingat sekarang, kau ada disini juga. Aku hampir saja lupa karena kau tidak berdiri!


Lalu aku mendengar suara dari pengunjung baru–.


“Ini pastinya menyenangkan memiliki kolam di basement.”


Ketika kita semua melihat kearah suara itu–ada seseorang berpakaian Suster! Itu Suster Griselda! Orang yang memimpin staff dari Surga di area ini telah menampakan dirinya! Suster berjalan kearah kita sambil memiliki dua pria mengikutinya.


“Maafkan aku, Ketika kami datang mengunjungi rumahmu, ibu Hyoudou Issei-san datang menyambut kami dimana ia membawa kami kesini.”


Ya ampun! Kita sungguh dibuat bingung sampai-sampai tidak menyadari adanya pengunjung!


Ibu, terima kasih! Agaknya, semua yang tinggal dirumah ini berkumpul disini! Tentu saja aku tidak akan menyadari mereka!


“Bagaimana kabarmu.”


Suster memberi sapaan yang sopan dan tersenyum.


xenovia yang duduk diatas pangkuanku–membuat tubuhnya kaku akibat munculnya Suster itu. Irina telah menjauh dariku dan duduk dengan sikap yang benar! Suster mencubit pipi Xenovia sambil tersenyum.


“Duduk dipangkuan seorang laki-laki disiang hari, sepertinya kau telah tumbuh menjadi gadis tak tahu malu.”


“Y-Ya. Mahafkan Hakuuu…..”


Xenovia meminta maaf sambil matanya mengeluarkan airmata. Aku menyaksikan sisi manisnya sekali lagi. Dia sungguh tidak dapat berbuat sesukanya didepan Suster Griselda.


Kemudian Suster berdeham dan menundukan kepalanya.


“Sungguh maafkan aku. Aku dengar kalau Gremory dan Sitri akan melakukan diskusi jadi kami berpikir jika kamu akan bergabung dengan kalian…..”


Sona-kaichou dan Akeno-san menyambut Suster sambil bertingkah dengan benar.


“Ya, sebuah kehormatan bagi kita mendapatimu disini.”


“Tolong duduk disini. Mari, silahkan minum tehnya.”


“Terima kasih banyak.”


Suster duduk disalah satu kursi meja, tapi aku risau tentang suatu hal.


…..Dua pria yang datang bersama Suster. Seorang pria dengan pakaian pendeta yang merupakan pemuda yang tampan dengan rambut pirang dan matanya yang hijau. Sepertinya dia tiga atau empat tahun lebih tua dariku?


Seorang lagi adalah orang Jepang. Dia sepertinya memiliki tinggi yang sama denganku. Dia tampak seperti pria Jepang yang terlihat lebih tampan sedikit daripada yang sering kau lihat. Sepertinya dia setahun atau dua tahun lebih tua dariku? kecuali–.


“……………..”


Dia memiliki seekor anjing hitam yang besar disampingnya. Itu benar-benar hitam. Ini mungkin lebih baik menyebutnya berbulu hitam pekat. Matanya emas bersinal.


…..Aku bisa tahu itu bukan anjing biasa dari aura yang berada di sekitar tubuhnya.


Tipe mahkluk supernatural–. Tidak, Aku bisa merasakan perasaan misterius darinya…..


Aku mencapai pada beberapa asumsi…..


Ketika Aku mulai pada asumsi itu, pria yang berpakaian pendeta mengubah ekspresinya dan menyapa kita.


“Bagaimana ya? Senang bertemu dengan kalian semua, Iblis dari Kuou Academy. Aku disebut Dulio Gesualdo. Mari berteman dari sekarang~.”


–!? D-Dulio!? Jadi itu berarti–


“–Joker.”


Sona-kaichou mengatakan itu perlahan. Ya, itu adalah nama Joker dari pihak Surga dimana memiliki level kekuatan yang tidak tersaingi diantara reinkarnasi Malaikat! Sambil kita semua terkejut pada kemunculan tiba-tiba Joker, Orangnya sendiri bertingkah sesukanya dan melihat kearah para anak-anak perempuan.


“Ya ampun, Aku dengar kalau Sekiryuutei-dono memiliki banyak istri cantik, dan sepertinya itu memang benar. Ini benar-benar membuatku iri, benar-benar iri.”


Suster memperingatkan Joker yang mengatakan itu dengan santai.


“Dulio? Kau tahu kalau kau adalah Joker yang merupakan kartu trump dari Surga? Jangan mengatakan itu dengan cara kasar.”


Suster Griselda mencubit telinga Joker tanpa ampun.


“Ouuuuuuuch. …..Ya ampun, AKu benar-benar tidak bisa berbuat sesukanya jika Aku berada didepan Griselda-neesan.”


Jadi Suster tidak hanya mengendalikan Xenovia, tapi juga Joker…..


Sensei dan Suster mengatakan apakah mereka akan atau tidak mengirim Joker ketika Vampir dari fraksi Carmilla datang, tapi Aku tidak menduga kalau akan menemuinya secepat ini.


…..Jadi itu bagaimana menakutkannya pergerakan Khaos Brigade…..


“Dan orang yang ada disini satunya adalah…..?”


Akeno-san menggerakan pandangannya ke pria satunya, pria yang memiliki anjing hitam bersamanya.


–tapi, sebelum Suster bisa menjawab, Kuroka mengatakan ini dengan senang sekali.


“Ini langka-nyan. Vali pasti akan senang jika dia ada disini.”


“Kau tahu dia, Kuroka?”


Ketika Aku bertanya, Kuroka menunjukan senyum besar yang sangat bermakna.


“–Dia adalah Slash Dog. Pemilik dari [Canis Lykaon]. Dia satu-satunya “manusia” lain selain Cao Cao yang memaksa Vali menggunakan Juggernaut Drivenya.”


–!? O-Orang ini!? Hal yang mengejutkan pastinya terus terjadi hari ini!


Setelah mengetahui orang ini adalah Slash Dog setelah Joker, kita semua tercengang!


Hari ini, pemilik Longinus kedua memberikan sapaannya pada kita.


“Hallo, namaku adalah Ikuse Tobio. Aku datang kesini atas nama mantan Pemimpin Tertinggi Azazel. Yang satu ini adalah Jin. Tolong anggap ia adalah Longinus itu sendiri. Semenjak Sacred Gearku adalah tipe avatar independen, dia memiliki instingnya sendiri. Mulai dari sekarang, kita akan mendukung kalian semu dengan bekerja dibalik layar.”


Bahkan anjingnya juga diperkenalkan kepada kita….. Begitu ya, jadi anjing ini sendiri adalah Sacred Gear–. Ini fenomena yang sama seperti bagaimana Regulus memperoleh wujud binatangnya? Tidak, sepertinya anjing ini telah berada dalam kondisi itu dari awal.


Sacred Gear benar-benar memiliki berbagai wujud….. Aku berpikir ada banyak sekali hal misterius dibalik itu dimana membuatku memahami sedikit kenapa Sensei begitu tertarik dengannya.


Akan tetapi, orang ini akan mendukung anggota lain dari balik layar! Tidak ada hal yang lebih diandalkan untuk mendengar rumor Slash Dog-san akan mendukung kita dari balik layar!


“…..Hmm, anjing ini tidak menunjukan adanya kelengahan sedikitpun.”


“Ya, dia memiliki wajah yang lucu tapi sepertinya potensi yang dimilikinya tidak dapat diukur.”


Xenovia dan Irina menunjukan wajah serius akibat aura unik yang dimiliki si Anjing, Jin.


Sona-kaichou mengangkat kacamatanya.


“Cukuplah aneh, setiap pemilik Longinus diantara Tiga Kekuatan Besar berkumpul disini.”


Jika Regulus dari Sairaorg-san datang kesini, maka semua Longinus akan berkumpul disini.


Oh, untuk sebuah alasan sesuatu yang luar biasa sedang terjadi! sampai saat ini Kelompok Peneliti Gaib dan Kelompok OSIS telah mengatasi masalah bersama-sama, tapi mendapat dukungan dari sisi Surga dan sisi Grigori adalah sesuatu yang lebih daripada dukungan!


Jika lawan kita kuat dan Naga-Jahat yang brutal, maka ini pastinya itu akan menjadi hal yang penuh masalah kecuali kalau kita memiliki anggota sebanyak ini. Jika resiko dari anggota kita untuk terbunuh berkurang, maka kita tidak bisa meminta lebih. Sejujurnya, jika itu hanyalah kelompok Gremory…..maka itu akan menjadi sebuah situasi dimana itu tidaklah aneh untuk salah satu dari kita terbunuh kapan saja.


Aku ingin menjadi lebih kuat. Dengan tujuan menghentikan situasi menyedihkan itu muncul.


–Lalu Slash Dog-san mengatakan ini kepadaku yang sedang berpikir hal negatif didalam diriku.


“Sekiryuutei, Akankah kau melakukan latihan pribadimu juga hari ini?”


“Eh? Ah, Iya. Ada apa dengan itu?”


“Aku telah diminta oleh Azazel-san untuk melakukannya bersamamu dan tim ini atas nama Kiba Yuuto, jadi apakah itu akan tidak masalah jika Aku mengambil peran ini?”


–! Benaran!? I-Itu pastinya membuatku senang! Ini lebih daripada merasa terhormati!


Aku membuat anggukan besar dengan kepalaku dan menggenggam tangan Slash Dog-san.


“Silahkan! Tidak ada sebuah kesempatan lain mendapatkan seorang pemilik Longinus sebagai lawanmu dalam sebuah latihan!”


Ini merupakan kesempatan yang bagus. Bisa berlatih dengan pemilik Longinus akan menjadi sebuah pengalaman yang baik untukku dan juga semua anggota kelompok Gremory!


Pemilik Longinus yang pernah aku hadapi dipertarungan sampai saat ini semuanya adalah musuh….. Jadi itulah mengapa kau tidak bisa berlatih dengan pemilik Longinus begitu mudah.


Joker yang berada disampingnya juga mengangkat tangannya.


“Ah, Aku pikir Michael-sama memerintahkanku melakukan hal yang sama. Sekiryuutei-dono, dan kelompok Gremory. Bagaimana kalau mengajakku sebagai rekan latihan kalian juga?”


Luar biasa! Ada apa dengan kesempatan besar tiba-tiba ini! Apakah hal macam ini juga mungkin terjadi!?


“Bahkan Joker!? Silahkan! Aku dengar dari Sensei! Kau sekuat Cao Cao,kan?”


Joker memiringkan kepalanya pada pertanyaanku.


“Hmm, Aku duga, itu jika Aku memiliki semua persyaratannya? Ah, benar juga; kau tidak perlu menggunakan kata-kata formal ketika kau berbicara padaku. Aku buruk dengan hal macam itu. Cukup panggil aku Dulio. Aku juga akan memanggilmu Ise-don.”


Seperti itulah, Joker–Dulio, memberiku sebuah salaman persahabatan.


Dia bertindak dengan rendah hati. tapi dia tidak terlihat seperti orang jahat. Begitu juga Slash Dog.


Xenovia dan Irina terbakar dengan keinginan besar setelah melihat situasi ini.


“Ini akan sungguh baik. Mendapat banyak pemilik Longinus sebagai lawanmu dalam latihanmu adalah sesuatu yang tidak sering terjadi. Aku sepertinya jadi bersemangat!”


“Kau benar; Aku juga ingin meningkatkan kekuatanku sebagai Malaikat juga!”


“ya, Malaikat yang diproklamirkan-sendiri harus belajar bagaimana seharusnya seorang Malaikat dari Joker.”


“Ya ampun! Xenovia, kau harus juga belajar menggunakan teknik dari Slash Dog-san!”


“Kalian berdua akan melakukannya! Aku juga akan berlatih kombinasiku dengan Fafnir-san!”


Sebuah pemandangan dimana Asia menyaksikan antara Xenovia dan Irina bertengkar dengan tatapan hangat. Ya, trio-Gereja juga bersemangat hari ini.


Sona-kaichou kemudian mengatakan ini sambil mengangkat tangannya.


“Jika ini tidak masalah buat kalian semua, Aku juga menginginkan pengguna Vritra kami ikut berpartisipasi, jadi bagaimana dengan itu? Aku juga menginginkan anak itu mencapai Balance Breakernya secepatnya, jadi ada kesempatan besar untuknya mencapainya dengan anggota seperti ini.”


Joker mengangguk sambil tersenyum.


“Itu tentunya tidak masalah. Adanya Raja Naga bergabung dalam hal ini.”


Jadi latihan Balance Breakernya huh. Bagaimanapun itu, ada tiga pemilik Longinus termasuk diriku sendiri.


Saji, istirahatlah dengan tenang! Aku tidak akan menahan diri!


Sembari semuanya menjadi bersemangat dengan kebaikan hati Joker Dulio dan Slash Dog Ikuse Tobio-san, Suster Griselda mengatakan ini.


“Semenjak teroris semakin membuat tindakan misterius dari sebelumnya, kita harus memperkuat kekuatan para anak muda dari setiap fraksi. …..Sayangnya, sebagian besar orang yang memiliki kekuatan adalah mereka yang berada di posisi tinggi, jadi mereka juga dalam posisi dimana itu sulit bagi mereka mengambil tindakan akibat isu politik. Kita tidak boleh kehilangan dewa dan terutama Kepala-Dewa dari setiap fraksi. Oleh karena itu kita butuh anak muda yang kuat seperti kalian semua dimana bisa dikirim ke berbagai tempat. Jadi tolong pinjami kami kekuatan kalian, tidak hanya untuk Tiga Kekuatan Besar, tapi juga untuk setiap fraksi dan manusia. Kami akan memberimu dukungan terbaik yang bisa kami tawarkan kepadamu juga.”


Suster Griselda membungkukkan kepalanya kebawah. Aku lalu mengatakan ini kepada Suster.


“Tolong angkat kepalamu, Suster. Kita akan melakukannya ketika waktunya tiba. Meskipun begitu, Kedamaian adalah hal terbaik.”


Ya, sejujurnya, itu akan cukup untukku melakukan hal erotis dan gaya hidup yang damai dengan anak-anak perempuan ini, tapi menjadi seorang Sekiryuutei membuatku terseret kedalam berbagai situasi.


Perjalanan menjadi seorang Harem-King tidaklah mudah. Tapi, Aku masih harus melakukannya.


…..Rias, Asia, Akeno-san, Koneko-chan, Kiba, Xenovia, Gasper, Irina, Rossweisse-san, Ravel, Ophis, Azazel-sensei, dan anggota OSIS. Aku tidak tahan…..melihat mereka yang dekat denganku antara depresi atau menangis.


Mungkin ada situasi seperti ini lagi dimasa depan. Tapi untuk dapat hidup bersama semuanya dengan damai, Aku akan melakukan semaksimal dan sebanyak mungkin yang aku bisa.


Sambil membuat resolusi baru, Joker Dulio mengambil kue diatas meja tanpa bertanya dan kemudian mengatakan ini.


“Yah, memiliki anak muda dari setiap fraksi seperti ini untuk bertemu telah didiskusikan baru-baru ini. Michael-sama juga mengatakan kalau itu sungguhlah menyakitkan hati jika mengharuskan Ise-don dan semuanya disini terus bertarung setiap saat. Jadi aku duga ini bukanlah hal yang buruk untuk dapat membuat anak-anak muda saling tahu satu sama lain.”


Sensei, Michael-sama, terima kasih banyak! Mendapati seorang Joker dan Slash Dog sebagai rekan latihanku! Ini lebih daripada sebuah dukungan! Ini suatu kehormatan dari Surga dan Grigori untuk mengirimkan petarung muda mereka!


Aku kemudian berteriak setelah meningkatkan semangatku.


“Baiklah! Ayo mulai latihan sekarang juga bersama kita semua!”


[Yeah~!]


Xenovia dan yang lainnya mengatakan itu setelahku, tapi Sona-kaichou mengatakan ini dengan tenang.


“Tidak, sebelum itu kita harus berdiskusi tentang apa yang akan kita lakukan dari sekarang dan selanjutnya.”


Oh, itu benar.


Yah, itulah bagaimana yang terjadi di kediaman Hyoudou.


Lalu sekarang, Aku berpikir apa Rias, Kiba, dan Sensei, telah sampai di wilayah Vampir.


Aku berharap tidak terjadi apa apa dengan mereka.