High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 15 Life.5 Lambang Serigala

From Baka-Tsuki
Revision as of 12:52, 13 July 2015 by Ravelive (talk | contribs)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Life.5 Lambang Serigala[edit]

Bagian 1[edit]

Aku adalah serigala yang bahkan bisa memakan Dewa. Namaku adalah Fenrir.


Sekarang ini, Aku mendapati diriku sendiri berada dalam situasi sedikit dalam masalah.


Alasannya karena pada nyatanya dua dari kawanku disegel oleh musuh yang menyerang kita sesaat pertarungan dimulai.


“Kakaka! Dia sungguh Sun Wukong yang menyedihkan! Benar, kakak?”


“Shishishi! Kau benar! Aku tak pernah berpikir kita bisa menangkap yang satunya juga, adik!”


Dua Youkai bertipe-humanoid dimana mereka menggunakan armor yang digunakan oleh pejuang Cina kuno–. Mereka menunjukan senyum yang menyebalkan.


Setelah diserang musuh seperti itu, Dua rekanku yang menyedihkan telah ditangkap oleh mereka. Sungguh mengecewakan.


“Apa yang harus kita lakukan, Fenrir-chan?”


Teman sumpah setiaku, Nona Le Fay, juga sedikit kesulitan.


Bagaimana ini berubah menjadi seperti ini?


Biarkan aku mundur kebelakang untuk menjelaskannya.


Bertarung melawan musuh yang kuat, Menantang fenomena yang tidak diketahui atau tidak terselesaikan adalah satu dari tujuan petualangan kita.


Hari ini, kita sekali lagi menginjakan kaki di tempat yang jauh dari dimana manusia hidup didalam pegunungan Cina.


Pemandangan lembah dimana ada kabut disekeliling pilar batu memberikan atmosfer unik yang membuatku berpikir tidaklah aneh seorang pertapa hidup disini. Pemandangan ini adalah satu-satunya hal yang mungkin karena kita berada di negara ini.


Dan didalam tempat ini merupakan satu-satunya apa yang kita cari dipetualangan kali ini.


“Ah, Ini hanyalah gunung. Kabut disini jugalah tebal. Hei, tidak bisakah kita melewati tempat ini hanya dengan menggunakan awan terbangmu, Bikou?”


Wanita yang berbicara kekecewaannya, seorang Nekomata yang dipanggil Kuroka. Dia berambut hitam dan mengenakan kimono hitam.


Dia ahli pada area yang berhubungan dengan teknik seperti kekuatan-demonic, senjutsu, dan youjutsu, oleh karena itu dia memiliki potensi yang besar. Dia adalah reinkarnasi Iblis, akan tetapi, dia membunuh tuannya, dan dia tampaknya bergabung dengan kelompok ini dimasa pelariannya.


Di dalam kepalaku, nekomata ini memiliki peringkat yang rumit.


Dia memang memiliki potensi. Aku akan mengakuinya. Akan tetapi, caranya dia berpikir itu terlalu supel dan berpikir sederhana. Lebih dari itu dia itu terlalu vulgar.


Didalam diriku, kucing ini berada diperingkat rendah didalam hirarki kita. tidaklah mungkin aku menganggapnya seseorang yang setara denganku. Untuk memandangnya sebagai seseorang diatasku adalah hal yang mustahil.


Hirarki ini memang sangat ditentukan atas kehendakku. Harga diriku sebagai serigala melebihi kepandaianku, dan itulah bagaimana dasarnya aku melakukan ini.


Meskipun Aku terlahir dengan cara yang langka dan meskipun Aku memiliki kepandaian, tapi tetap saja aku juga berarti sebagai seekor serigala. Aku tidak mengeluh soal itu dan menerima apa yang sudah menjadi jalan hidupku.


Mendengar si kucing mengeluh, si monyet youkai yang terlihat bodoh (pada nyatanya, dia itu tolol) menghela nafas.


“Duh kau sungguh berisik. Pemimpin kita mengatakan kalau kita akan pergi berjalan kaki ke tempat tujuan kita, jadi itu tidaklah mungkin dilakukan. Lebih dari itu, orang yang menaruh kabut ini adalah pertapa atau apapun itu. Jika Aku menggunakan jutsu secara gegabah, itu hanya akan menarik perhatian pertapa yang lain disuatu tempat.”


Orang yang mengenakan armor kuno Cina,–Bikou. Dia hanya terlihat seperti seorang manusia laki-laki dari penampilannya, tapi dia adalah seorang youkai yang mewarisi darah Sun Wukong yang terkenal itu.–Meskipun dia tidak tampak seperti itu sama sekali.


Dia selalu tertawa, dia terpengaruh oleh budaya saat ini, dan diatas itu dia juga menyukai hal-hal macam itu. Apa yang dia makan dan cara dia hidup tidak memiliki sisi elegan sama sekali. Dia seekor monyet vulgar yang dimana aku tidak ingin orang lain melihatku sebagai rekannya.


Tak pelak lagi monyet ini memiliki peringkat paling bawah. Aku menempatkannya dibawah si kucing. Aku tak ingin menganggapnya setara dengan ku. Aku akan dipenuhi rasa benci jika seseorang bahkan menyinggung hal itu.


“Yah, dengan berjalan kaki suatu waktu sambil menikmati pemandangan mungkin baik.”


Seorang laki-laki yang berpakaian seperti seorang pria terpandang, Arthur Pendragon. Dia adalah keturunan pahlawan, Raja Arthur, dan merupakan pemilik dari Pedang Holy King, Collbrande. Dia mengenakan pakaian dimana tidak sesuai dengan lingkungan semacam ini semenjak ia mengenakan setelan dan kacamata bahkan didalam pegunungan seperti disini.


Dia selalu lembut, dan dia adalah orang yang bahkan tidak membiarkan diriku merasakan sedikitpun atmosfer Raja Arthur…..tapi dia tidak pernah lengah. Bahkan ketika Aku berkomunikasi dengannya, Aku tidak tahu tapi merasakan sebuah “kehampaan” dari dalam orang ini.


Orang ini pastinya tidak memiliki sedikitpun ketertarikan pada apapun, kecuali dengan apa yang membuatnya tertarik. Akan tetapi, dalam hal pertarungan dia membawa kekejaman dan ketepatan yang tidak tertandingi. Dia menghadapi setiap situasi dengan pikiran tenang. Itu membuatku merasa ketakutan dan juga dukungan sebagai seseorang yang mengambil tindakan bersama denganku.


Didalam diriku, pria ini berperingkat cukuplah tinggi. Sebagai seseorang yang berkelana bersamaku, Dia memiliki martabat dan kemampuan.


“Semuanya, tolong tunggu aku…..”


Orang yang datang sedikit terlambat adalah seorang gadis yang mahir didalam sihir,–Le Fay. Dia adalah seorang yang berpenampilan seperti penyihir dengan topi kerucut dan mantelnya.


Dia merupakan adik perempuan Arthur yang Aku perkenalkan sebelumnya. Mungkin itu karena mereka berdua adalah saudara, jadi mereka persis satu sama lain, akan tetapi, kau bisa mengatakan mereka benar-benar berlawanan dalam hal kepribadian. Dia tidak memiliki sedikitpun atmosfer dingin seperti yang dimiliki kakak laki-lakinya, dan dia adalah seseorang yang selalu tersenyum didalam kelompok ini.


Tidak seperti anggota yang lain, dia tidak memiliki sedikitpun niat jahat didalam dirinya. Akan tetapi, sama seperti kakaknya. Dia memiliki sebuah atmosfer unik dimana Aku tidak dapat membaca apa yang terjadi didalam dirinya. Meskipun dia tidak pernah punya sebuah denyut dimana dia berencana melakukan sesuatu yang buruk.


Daging dan sayuran yang dimasak oleh gadis ini sendiri untukku sangatlah enak, dan itu adalah salah satu kenikmatan bernilai yang aku dapatkan ketika berada didalam kelompok ini.


Untuk alasan itu, Aku menempatkan peringkatnya sebagai teman sumpah setiaku didalam diriku. Aku sering diminta untuk melindunginya, dan kau bisa mengatakan dia adalah seseorang dimana aku paling banyak berinteraksi.


…..Akan tetapi, seperti apa yang dikatakan si monyet dan kucing itu, udara di lembah ini tidaklah nyaman, dan itu bahkan membuat kepekaanku tumpul. Aku merasakan sensasi kehangatan ditubuhku, dan itu serasa membungkus seluruh tubuhku. Area ini pastinya wilayah yang dimiliki seseorang.


Aku tidak mencium apapun yang membuat itu tidaklah alami. Akan tetapi, tatapan seseorang…..sepertinya bukanlah itu, tapi aku bisa merasakan perasaan mengganggu dengan kulitku seperti Aku sedang diawasi dan membuat diriku tertangkap.


Kemampuanku untuk merasa menjadi tumpul–. Semuanya pasti bergerak sambil mengetahuinya.


Biasanya, kita tidak akan melakukan tindakan bodoh seperti menampakan diri ditempat dimana kita bisa ditangkap oleh yang lain. Kita mendapati nyawa kita menjadi incaran oleh banyak fraksi bagaimanapun juga.


Karena pertarungan di lain hari dimana kita menyelesaikan perbedaan kita dengan fraksi-pahlawan, kita menjadi diincar oleh Khaos Brigade dimana kita sementara berkelompok sebelumnya. Karena alasan itu, kelompok kita ahli dalam menyembunyikan diri sendiri.


Kita melangkahkan kaki kedalam lembah hari ini karena kita mendapati keadaan tertentu.


“Aku tidak membenci sensasi yang Aku rasakan melalui kulitku di lembah ini.”


Orang yang mengatakan kata-kata yang gagah berani itu adalah–.


Pemuda dengan rambut berwarna campuran perak gelap yang muncul dibelakangku tanpa menimbulkan suara apapun.


“Atmosfer di gunung ini dimana tidaklah aneh jika ada orang yang menyerang kita dari berbagai tempat tidaklah buruk. Ada sifat unik didalam kabut ini…..jadi ini berarti kita telah berada didalam wilayah seseorang. Wilayah yang belum dijelajahi di negara ini tidaklah buruk sejak ini menghiburku hanya dengan atmosfer di gunung ini dan oleh kabut ini.”


Orang yang akan aku perkenalkan terakhir didalam kelompok ini adalah Vali. Seorang yang sangat kuat dan pria yang tidak tersaingi yang merupakan pewaris darah dari Lucifer sebenarnya dan juga pemilik kekuatan satu dari separuh kedua Heavenly Dragon, Hakuryuukou.


Atmosfer disekeliling tubuhnya, tekanan yang datang dari tubuhnya, dia menunjukan kalau dia berdiri diatas tempat yang berbeda dari seluruh kelompok yang memutuskan untuk bertindak jahat secara individual. Iris matanya yang mencari pertarungan selalu terbakar dengan api bahkan jika api itu kecil ataupun besar.


Orang yang melepaskan instingku dari tangan Dewa-Jahat Loki yang merupakan ayahku adalah orang ini. Aku merupakan taring dan cakar ayahku. Taring dan cakarku adalah teknik terlarang yang bisa memberikan luka kritis pada Dewa.


Aku adalah anak yang taat pada ayahku Loki,–tidak, Aku telah dijadikannya budak, Aku tidaklah lebih ataupun kurang. Aku sederhananya mengikuti perintah ayahku, Aku merobek lawanku, dan menggigitnya hingga menjadi berkeping-keping. Itu karena Aku percaya bahwa itulah maksud tujuan aku hidup.


Akan tetapi, orang yang mengubah prinsip itu menggunakan rantai sihir Gleipnir, Excalibur Ruler, dan Juggernaut Drive adalah Vali.


Apa yang pria minta dariku adalah–memintaku untuk menemaninya. Dia menginginkan taring dan cakarku untuk pertarungan yang ia cari melawan dewa sebagai senjatanya untuk menyerang dan untuk digunakan sebagai negosiasi.


Aku memberikan kepercayaanku padanya dalam kasus ia sebagai pemimpin kelompok ini. Setidaknya, yang dapat mengendalikan kucing berisik dan monyet vulgar itu adalah Vali.


Aku menempatkan diriku sendiri didalam kelompok ini setelah meninggalkan tempat ayahku Loki…..


Aku kehilangan sebagian besar kekuatan dan dagingku akibat Vali dan yang lain…..akan tetapi…..


Orang yang mengelus kepalaku adalah Nona Le Fay.


“Aku tidak akan bisa memanggil Go-kun kesini dengan banyaknya kabut ini.”


Nona mengatakan itu sambil melihat kesekitar tebalnya kabut.


Itu benar. Ada satu individu lagi didalam kelompok ini.


Gogmagog. Sebuah senjata purbakala–sebuah golem raksasa. Karena tubuhnya yang raksasa, ada batasan tempat dimana dia dapat muncul, jadi dia biasanya berada didimensi lain dimana dia berbagi denganku. Jika kita membutuhkannya, maka itu membuat dimana satu diantara Vali, Nona Le Fay, dan juga si kucing bisa memanggilnya.


Dia sering berfungsi sebagai penjaga Nona Le Fay yang sering dikirim atau diutus…..meskipun Aku juga mempunyai peran yang sama.


Si monyet berjalan didepanku membungkuk dan menghela nafas.


“Tapi kau tahu, Aku benar-benar berpikir jika dia disini. Orang yang kita cari untuk itu adalah…”


Si kucing memukul kepala si monyet.


“Apa yang kau katakan? Ini adalah tempat asalmu. Bukankah orang yang kita cari tinggal di lembah ini?”


Kau tahu kalau Aku hanya mendengar dari sikakek generasi pertama dan Aku belumlah benar-benar bertemu dengannya?”


Seperti bagaimana si monyet katakan, kita menemui generasi pertama Sun Wukong dan bertukar beberapa pertanyaan.


Diantara itu, kita diberitahu tentang seseorang karena alasan tertentu.


Alasan tertentu itu adalah–.


Vali bergumam seperti ia berbicara kepada dirinya sendiri.


“Kita hampir sampai disana, Albion. Bagaimana perasaanmu?”


Lalu, sebuah suara seseorang yang tidak memiliki wujud fisik berbicara seperti jika ia langsung mengatakannya di otak kita.


[.....Yaa, aliran dari ki yang bisa Aku rasakan dari kabut ini serasa tidak menyenangkan, tapi itu tidak menimbulkan suatu masalah.]


Suara ini milik Heavenly Dragon yang berada didalam tubuh Vali, Hakuryuukou Albion. Pada saat itu menanggapi pada suara Vali dan berbicara dimana bahkan kita bisa mendengarnya. Meskipun dia banyak berkomunikasi dengan vali melalui kesadaran mereka dimana kita tidak bisa mendengar mereka.


“Konselor yang diperkenalkan oleh generasi pertama kepada kita pasti berada dilokasi setelah melewati kabut ini.”


Vali melihat kearah ujung kabut dimana dia sepertinya tidak bisa melewatinya.


Ya, kita datang kesini untuk alasan itu. Kita bisa mendapatkan konseling untuk Albion.


Hakuryuukou Albion bertarung melawan Sekiryuutei Ddraig dimasa yang sangat lampau, dan menerima kebencian dari banyak makhluk seperti Dewa dan mereka yang bersekutu dengan kegelapan. Alasan kenapa mereka diijinkam menimbulkan keributan itu karena mereka memiliki kekuatan dimana mereka berada pada peringkat teratas diantara para Naga dan tidak membiarkan makhluk lain yang lebih superior datang mendekati mereka. Untuk alasan itu mereka membuat Tiga Kekuatan Besar bekerjasama dimana mereka menghancurkannya dan mensegelnya kedalam benda yang disebut Sacred Gear…..


Suara Albion sungguh lemah dimana kata-katanya yang membawa martabat telah hilang.


Alasan itu terjadi datang dari rivalnya Sekiryuutei.


Di era saat ini, orang yang ditakdirkan menjadi rival Albion dan Vali adalah seorang yang sangat sangat mesum. Seorang mesum yang mengejar wanita setiap saat adalah Sekiryuutei saat ini. Hanya sejauh apa kenyataan itu merobek hati Hakuryuukou yang sangat menjunjung tinggi harga dirinya dan merupakan hal yang terpandang, bahkan dengan membayangkannya saja membuatku ketakutan.


Jika seseorang yang ditakdirkan menjadi rivalku adalah seorang yang hanya memberikan perhatiannya pada payudara dan pantat wanita, laku Aku…..Hanya dengan memikirkannya membuatku penuh dengan amarah dan kesedihan. Bahkan Aku, yang bukan merupakan sesuatu yang terlibat dalam ini, merasakan perasaan itu. Jadi itu pasti mengacaukan Albion sangatlah parah didalam dirinya yang dipanggil sebagai Heavenly Dragon.


Ketika Aku mendengar berikutnya tentang bagaimana seorang gadis dari Kelas-atas Iblis Gremory mendapati cahaya menembak keluar dari payudaranya untuk mengisi aura sekiryuutei saat ini, bahkan Aku tidak bisa mempercayai telingaku sendiri.


Pada nyatanya, Albion yang berada ditempat itu menyaksikannya–menjadi begitu terkejut sehingga dia jatuh kedalam kondisi aphasia. Kondisi pikiran Albion hancur sejauh itu sehingga Vali membutuhkan waktu untuk menggunakan armor Heavenly Dragonnya. Aku tidak pernah mendengar seekorpun Naga jatuh kedalam kondisi aphasia sebelumnya.


Bukankah alasan kenapa Vali kalah melawan Cao cao yang merupakan kepala dari fraksi Hero karena itu adalah kecabulan Sekiryuutei yang membuat Albion kehilangan sentuhannya?–Itu adalah apa yang si kucing dan monyet katakan sambil bergurau. …..Bahkan Aku berpikir itu mungkin adalah alasan yang masuk akal…..atau Aku sendiri berpikir terlalu jauh tentang itu?


Ketika aku sedang risau tentang hal macam itu, si kucing yang terlihat kelelahan mengeluh kepada si monyet.


“Ini pada awalnya, bukankah ini salahmu Bikou dengan menggunakan senjutsu lemah yang membuat kita berjalan didalam kabut ini?”


“Hei, apa kau mencoba memuji senjutsumu yang tidak berguna itu dan melempar kesalahan padaku, Kuroka!? Kenapa kau tidak mencoba menggunakan payudaramu yang besar itu seperti Putri-Switch yang memunculkan sinar keluar darinya untuk membuat kita dapat keluar dari kabut ini!”


“Apa katamu!? Jangan sekalipun mengelompokkan payudaraku yang indah ini dengan hal itu yang bertindak seperti alat pembangkit listrik yang tidak diketahui itu!”


Kedua idiot si monyet dan kucing itu mulai bertengkar dan memandang satu sama lain. …..Ini terjadi setiap saat. Mereka berdua berdebat hal yang tidak berguna setiap saat dan mengganggu atmosfer didalam kelompok kami.


[.....P-Payudara.....haahaa.....apakah Rias Gremory didekat sini......?]


“Tenanglah Albion. Rias Gremory tidak ada disini. Apakah payudara Rias Gremory ada didalam kepalamu? Apa kau tahu suaramu itu gemetaran…..?”


Albion yang mendengar pembicaraan si kucing dan monyet dan mulai bernafas berat tiba-tiba. Bahkan Vali sedikit menunjukan ekspresi serius akibat perubahan yang dialami rekannya.


Sepertinya penyakit Albion cukuplah serius. Ini akan lebih baik jika kita membuatnya menemui konselornya secepat kita bisa.


–!


…..Aku lalu meresakan kehadiran seseorang yang datang didepanku. Itu tidaklah seperti hal yang tidak jelas dan tidak nyaman yang bergerak didalam kabut, tapi itu sebuah kehadiran yang merupakan milik seseorang. Sepertinya semua yang ada dalam kelompok ini merasakanya, jadi mereka melihat ke satu arah. Aku juga melihat kedepan dalam diam.


Sebuah bayangan muncul perlahan dari dalam kabut. Orang yang muncul sambil menyingkirkan kabut adalah–seorang tetua yang mengenakan pakaian biksu.


Dia bertanya dengan ekspresi lembut.


“–Apakah kalian semua orangnya? Aku telah mendengar dari Victorius Fighting Buddha, Sun Wukong.”


Itu sepertinya orang yang kita cari menunjukan dirinya dahulu.

Bagian 2[edit]

Tempat dimana kita tiba dengan tuntunan laki-laki itu adalah sebuah kabin sederhana yang terbuat dari batu. Interiornya juga terbuat dari material sederhana, dan hanya ada perlengkapan yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari untuk penggunaan terbatas.


Perlengkapan itu juga terlihat cukup tua, dan itu semua terbuat dari material seperti kayu dan bambu. Satu satunya peralatan metallic adalah gunting dan teko teh.


“Ayo masuk kesini.”


Laki-laki itu membawa kita kedalam ruangan yang terdapat kasur perawatan. Vali duduk didepan laki-laki itu, dan Aku bergerak ke pojok ruangan, Nona Le Fay berdiri dengan tenang disampingku.


Aku kemudian menggerakan pandanganku kearah pria berumur itu. …..Dia orang yang tenang. Gesturnya jugalah tenang dimana Aku tidak bisa merasakan keragu-raguan sedikitpun tapi sebuah atmosfer kedamaian datang darinya.


“Laku sekarang, bisakah kita mulai? Tolong tunjukan padaku punggungmu. Heavenly Dragon-dono ada disana, benar?”


Laki-laki itu meletakan telapak tangannya kearah punggung Vali, didaerah dimana Sayap Cahaya muncul.


“Aku akan meminta bantuanmu. -Zhantangongdefo-dono.”


Mendengar kata-kata Vali, laki-laki itu tersenyum.


“Oh, kau tak perlu memanggil namaku begitu formal, kau tau?”


“Lalu Xuanzang Sanzang-dono–itu bagaimana Aku harus memanggilmu?”


Pria yang sekali dipanggil biksu Xuanzang Sanzang mengayunkan kepalanya kesamping pada kata-kata Vali.


“Fufufu, kau tak perlu menambahkan Sanzang. Cukup dengan memanggilku Xuanzang.”


Xuanzang Sanzang yang mengatakan itu dengan senyum damai. Tidak, mungkin lebih akurat untuk memanggilnya sebagai mantan biksu Xuanzang Sanzang.


Ya, pria ini adalah biksu yang terkenal yang terekam padalam “Perjalanan kearah Barat”. Biksu besar yang mencari buku suci, dan mencapai Tianzhu dengan membawa generasi pertama Sun Wukong, satu dari Lima Raja-Naga Yu-Long, dan muridnya.


Dia adalah orang yang berhasil membawa pulang buku suci setelahnya, dan menjadi seorang Buddha dengan membuat banyak pencapaian. Meskipun Aku tak pernah menduga ia akan tinggal sendirian dengan tenang di dalam gunung tersembunyi dimana banyak kabut tebal ini muncul…..


Buddha ini adalah konselor yang diperkenalkan generasi pertama Sun Wukong kepada kita untu Albion.


[Penyakit hati Heavenly Dragon huh..... Oh, ada satu orang yang mungkin bisa menolong. Bagaimanapun juga, Aku akan memberitahu ini padanya.]


Sekiryuutei Ddraig yang juga menerima konseling disuatu tempat. Telah berubah seperti ini sejak Albion meminta untuk dibawa ke konselor berbeda dari Ddraig.


“Lalu sekarang, mari melakukan sebuah pembicaraan, Vanishing Dragon-dono.”


[....Aku akan berada dalam perhatianmu.]


“Aku juga akan menanyaimu kondisi Heavenly Dragon-dono yang merupakan pemiliknya juga.”


“Tentu saja.”


Seperti itu, konseling yang merupakan campuran aneh dari Xuanzang Sanzang dan Hakuryuukou dimulai.


Pertama, Albion mulai menjelaskan kenapa dia merasa tidak sehat belakangan ini dan alasan dibaliknya. Dia mulai menjelaskan gamblang bagaimana lawan-agungnya dalam sebuah kondisi seperti itu dan dia dilanda oleh syok besar dan kesedihan.


Ini sulit untuk mendiskripsikan kondisi yang dia alami. Bagaimanapun, separo dari Heavenly Dragon yang membanggakan menjelaskan kerisauannya kepada seseorang. Ini biasanya bukanlah pemandangan yang mungkin terjadi. Makhluk luar biasa didunia ini yang dikatakan sebagai perwujudan dari kekuatan dan kebanggaan, seekor Naga, memuntahkan keluar hal-hal yang dia bawa sendiri didalam dirinya….. Aku benar-benar tidak tahu apa yang harus dikatakan mengenai ini.


Xuanzang Sanzang mendengarkan cerita Albion dan kemudian mengangguk.


“Begitu ya, jadi rival-agungmu berada disituasi dimana dia berkaitan dengan payudara wanita, dan itu menjadi makin buruk setiap berlalunya hari. Jadi kau menjadi sedih dan depresi.”


[.....Jika itu hanyalah masalahnya, Aku bisa saja sederhananya mengabaikan si merah. Tapi pengaruhnya bahkan mencapaiku..... Aku mendapati diriku dipanggil oleh Kepala-Dewa Norse sebagai.........K-Ketsuryuukou......uuuuu,buooooooon......]


…..Ini sungguh tragis dimana Aku tidak bisa menahan melihatnya. Naga legendaris, Hakuryuukou menangis dengan histeris.


Bahkan Hakuryuukou saat ini terdiam sunyi, dan hanya menutup matanya. Dia pasti mengalami masa masa sulit yang datang dari kata-kata yang dikatakan padanya.


Kalau boleh jujur, bahkan Aku mendapat perasaan yang bercampur. Si kucing dan monyet melihat ke sisi lain dan itu sepertinya mereka menahan diri untuk tertawa….. Mereka sungguh tidak berubah membuat tanggapan vulgar.


Xuanzang Sanzang menanggapi dengan sangat sopan pada setiap cerita Albion.


“Akibat kau hidup dari masa ke masa yang bisa dibilang selamanya, dan sejak ini adalah pertama kalinya kau mengalami hal macam ini, kau mungkin tidak tahu bagaimana harus menghadapi situasi ini. Jadi aku juga tidak bisa merekomendasikanmu untuk mengabaikan rival-agungmu Sekiryuutei itu juga. Bagaimanapun, dia juga membawa rasa sakit yang sama sepertimu dan itu membuatnya menjadi rekanmu.”


[.....Membawa rasa sakit yang sama.....rekan.....Ddraig.....]


“Itu benar. Dari apa yang Aku dengar, orang itu sama–tidak; dia pasti membawa kerisauan yang lebih darimu. Aku juga tidak berpikir itu sebuah hal yang berlebihan untuk dikatakan jika dia adalah satu-satunya orang yang bisa memahamimu, kau tau? Ini mungkin ide yang bagus untuk berbicara dengannya sekali, dengan Sekiryuutei mengenai hal ini.”


[.....Berbicara dengan Ddraig.....huh. Mengenai rasa sakit yang kita rasakan bersama-sama.....Aku tak pernah mendapati ide tersebut. Jika Aku berpikir mengenai itu, dia tentunya sama sepertiku. Aku bahkan memendam sebuah dendam padanya, berpikir Aku terseret kedalam ini karena dia. Tapi Aku telah salah..... Dia jugalah seorang korban dari Sekiryuutei saat ini--]


Mungkin itu hanya aku, tapi sepertinya ada sebuah kehidupan kembali didalam kata-kata Albion. Itu tentunya seperti pembicaraan dengan Xuanzang Sanzang bekerja. Ini akanlah aneh untukku, Fenrir, untuk mengatakan ini, tapi ini sulit untuk memegang bagaimana mental Naga tersusun. Mereka itu sungguh bangga terhadap dirinya sendiri dan memiliki arogansi dimana mereka tidak mau menuruti perintah siapapun, tapi mereka juga membawa sisi halus seperti yang ia tunjukan saat ini.


…..Saudaraku “Naga Tidur” Midgardsormr jugalah seekor Naga yang sangat sulit dipahami. Meskipun termasuk hitungan sebagai satu dari Raja Naga, dia tidak memiliki kebanggaan untuk itu dan dia sederhananya hanya menjadi seekor pemalas. Dia masih saja menunggu akhir dunia didasar samudra.


Vali menghela nafas.


“Xuangzang-dono, Aku ingin bertanya padamu semenjak Aku memiliki kesempatan ini. pada kenyataannya sisa-sisa pikiran dari Hakuryuukou sebelumnya berdebat untuk membuat sebuah “Asosiasi Korban dari Sekiryuutei”…..jadi apa yang harus Aku lakukan?”


Vali bertanya kepada Xuanzang Sanzang.


Asosiasi Korban dari Sekiryuutei–. Jadi ada sesuatu semacam itu yang akan didirikan didalam Sacred Gear Hakuryuukou….. Hubungan antara Dua Heavenly Dragon di era ini sungguhlah rumit.


“…..Pupu! Kau dengar itu, Kuroka? Apa-apaan itu Asosiasi Korban dari Sekiryuutei!?”


“I-Itu benar-benar menarik-nyan…..! Hubungan antara Sekiryuutei-chin dan Vali bukanlah sebuah rival tapi sebuah harta karun penuh dengan candaan!”


Si monyet dan kucing mulai tertawa karena mereka tidak bisa menahannya….. Mereka berdua ini tertawa banyak sehingga Aku ingin menendang mereka berdua keluar dari kabin ini.


Sepertinya Xuanzang Sanzang juga sedikit dalam kesulitan dalam bagaimana harus menanggapinya.


“Biarkan aku berpikir. Pergi sampai sejauh itu tidaklah dibutuhkan, tidakkah kau berpikir demikian? Dilain sisi, untuk hari ini Aku akan mendengarkan cerita Heavenly dragon-dono.”


Konseling Xuanzang Sanzang berlanjut selama tiga jam setelah ini.


“Aku akan pergi dan membuat obat untukmu, jadi tolong tunggu sebentar.”


Diskusi utama telah berakhir dan Xuanzang Sanzang mengeluarkan botol dengan obat didalamnya dan tanaman obat kering kemudian mulai mencampurnya.


Cara Xuanzang Sanzang berbicara sungguhlah mengagumkan. Seekor Naga–lebih dari itu seekor Heavenly Dragon, dia bisa melakukan konsultasi padanya dengan damai sembari mengetahui karakteristik dari seekor Naga yang memiliki tipe jarang mau bicara kepada orang lain.


Albion mengatakan kerisauannya kepada Xuanzang Sanzang tanpa memotong ceritanya ditengah-tengah dari awal hingga akhir. Dia ada dalam kondisi dimana bahkan Vali merasa aman menyerangkan konseling kepada Xuanzang Sanzang.


Tiga puluh menit setelah Xuangzang Sanzang mulai mencampurkan obat-obatan. Vali menerima sekantung kertas darinya dimana terdapat obat yang baru saja dibuat didalamnya. Xuanzang Sanzang lalu menjelaskan tentang obat itu.


“Kau perlu memasukan serbuk coklat setelah kau melarutkannya dengan air kepada daerah dimana Sacred Gearmu muncul–dengan kata lain dipunggungmu. Aku yakin itu akan memberikan efek dengan cara seperti itu. Daun coklat yang dibakar akan memberikan efek jika kau memasukannya kedalam mulutmu dengan meminumnya bersama air. Itu akan memberikan efek dimana kau akan merasa damai dan menenangkan dirimu.”


“Akankah baik-baik saja jika Aku mengkonsumsinya?”


“Ya, itu akan baik-baik saja. Tolong datang lagi begitu kau menggunakan seluruh obatnya.”


Vali mengatakan ini setelah bertukar dua atau tiga kata dengannya.


“Aku ingin kau mendengarkan cerita Albion ketika kita sekali-sekali datang kesini, tapi Aku tidak akan tahu jika kita bisa datang kesini pada saat waktu yang ditentukan karena kabut tersebut.”


Apa yang Vali katakan adalah hal yang tepat. Aku yakin ingin menghindar dari tersesat akibat kabut itu dan membuang beberapa jam beberapa jam karenanya.


Xuanzang Sanzang kemudian berkata.


“Itu adalah selang waktu yang ada diantara dunia normal dan desa tersembunyi dimana pertapa Youkai berada didalamnya. Kabut disekitar daerah ini dibuat oleh teknik spesial untuk menghentikan pertapa Youkai yang belum dewasa dan memiliki hati yang jahat dari menimbulkan kekacauan di dunia manusia. Itu akan memberikan efek kepada Youkai lemah dan para praktisi kepada kedua pikiran dan tubuh mereka hanya dengan menyentuh kabut itu. Untuk kalian semua yang dapat berjalan didalam kabut ini itu membuktikan kalian cukuplah kuat. Aku akan juga memberitahumu jalan mana yang tidaklah mudah bagi pertapa lain untuk menyadari keberadaanmu. Jadi tolong pergi melalui jalan tersebut setelah ini.”


Jadi ada efek semacam itu di kabut ini. Jadi itu berarti kekuatan kita tidak bekerja dengan benar akibat alasan itu.


Tapi Aku tidak pernah menduga adanya Dunia Youkai di sisi lain dunia…..Aku memang mendengar kalau ada dunia macam itu di dalam sebuah pegunungan, tapi Aku tak pernah berpikir ini merupakan tempat itu. Ini pasti sebuah informasi yang bagus untuk kelompok ini dimana mencari lawan yang kuat. Bahkan sekarang, anggota kelompok ini terisi sedikit semangat bertarung hanya dengan mendengarnya.


“Bukankah ini negara asalmu? Kau harusnya setidaknya tahu tentang itu-nya.”


Si monyet disodok pelan oleh si kucing. Si monyet menggaruk kepalanya sambil menunjukan senyuman untuk menghindari apa yang ia katakan.


“Yah~, ada banyak tempat tersembunyi dimana pertapa Youkai tinggal didunia ini~. Agaknya, kampung halamanku tidak memiliki kabut seperti ini. Desaku dipenuhi oleh idiot yang penuh dengan ketenangan, dan Aku adalah satu-satunya yang berdiri sebagai anak nakal. Pertapa Youkai disekitar sini pastinya sedikit brutal.”


Melihat reaksi Bikou, Xuanzang Sanzang tertawa perlahan.


“Kau benar-benar mirip dengan generasi pertama. Aku sudah memikirkan seperti itu sejak tadi. Terutama wajahmu ketika kau tersenyum itu mirip dengannya.”


Si monyet menunjukan tampang kebingungan mendengar hal itu.


“S-Serius, Biksu-sama!? Apa kau mengatakan padaku kalau akau akan jadi seperti kakek tua monyet itu…..!?”


Aku pikir dia sebenarnya memujinya, tapi sejak monyet ini benar-benar tolol, dia sedang terkejut dengan mendengar Xuanzang Sanzang. Ini adalah bagian dimana dia seharusnya terharu.


–Lalu si kucing yang telinganya berdiri, dan Arthur yang sedang mengamati dalam tenang melihat kearah pintu masuk dengan menyeringai.


…..Aku juga bisa merasakannya. Ada kehadiran seseorang di sisi lain pintu masuk. Dua hawa kehadiran yang misterius yang sedikit-sedikit mendatangi kabin ini.


Semua yang ada disini menyadarinya, jadi kita semua sedang waspada.


Dengan segera, dua hawa kehadiran di depan pintu mengeluarkan suara nyaring dan memecahkan kesunyian.


“Keluar!”


“Keluar!”


Suara laki-laki yang merupakan milik dua orang. Ada orang diluar sanaya yang mencoba memanggil keluar pemilik kabin ini.


Sepertinya Xuanzang mengenali siapa pemilik suara itu dan dia mulai tertawa kecil.


Kita juga meninggalkan kabin dengan mengikuti biksu yang membuka pintu dan pergi keluar. Orang yang menunggu diluar kabin adalah–dua Youkai tipe humanoid yang mengenakan armor yang digunakan oleh pejuang dimasa Cina kuno. Mereka berdua memiliki wajah dan penampilan yang sama satu sama lain. Ada sebuah tanduk tumbuh dikedua kepala mereka, cakar mereka panjang dan tajam, mereka memiliki mata yang besar, dan mereka memiliki mulut yang besar dengan taring keluar dari dalamnya. Tinggi mereka tidak ada bedanya pada rata-rata tinggi manusia laki-laki.


Satu diantara mereka memiliki kata “Kin(Emas)” terukir, dan yang satunya memiliki kata “Gin(Perak)” terukir di armor mereka.


Mereka berdua membuat pertunjukan yang berlebihan– mereka membuat sebuah pose dan kemudian berteriak kepada kita.


“Aku tak lain adalah Raja Bertanduk Emas!”


“Aku tak lain adalah Raja Bertanduk Perak!”


Kita selesai melakukan pertunjukan kita, itulah ekspresi yang mereka katakan.


Melihat mereka berdua, Vali menyeringai sambil si monyet meletakkan tangannya di dahinya.


“…..Apa kalian serius? Aku tak pernah berpikir Aku akan bertemu dengan mereka disini….. Itu adalah Raja Bertanduk Emas dan Raja Bertanduk Perak…..!”


Youkai Bersaudara yang muncul didalam “Perjalanan ke arah Barat”–itulah Raja Bertanduk Emas dan Raja Bertanduk Perak. Mereka sepertinya bukan tiruan tapi yang sebenarnya. Youki disekeliling tubuh mereka kuat dan Aku tidak melihat sedikitpun kelengahan dipertahanan mereka meskipun mereka menunjukan pose aneh.


Xuanzang Sanzang tersenyum melihat mereka berdua. Ini sepertinya dia mengendalikan kedatangan anak nakal. Menilai dari reaksinya, ini bukanlah satu-satunya waktu mereka datang kesini.


“Oh ya, Bukankah ini Raja Bertanduk Emas dan Raja Bertanduk Perak. Apakah kalian datang kesini untuk bersantai-santai lagi?”


Melihat biksu tersenyum, Raja Bertanduk Emas dan Raja Bertanduk Perak mengeluarkan tawa tanpa rasa takut.


“Kakaka, hari ini adalah kali terakhirnya kau bisa mengatakan itu pada kami, Xuanzang!”


“Shishishi, hari ini adalah kali terakhirnya kau bisa bertindak penuh percaya diri, Xuanzang!”


Keduanya membuat kuda-kuda layaknya jika mareka ingin mencoba bertarung melawan Xuanzang Sanzang.


Si monyet yang berdiri didepan Xuanzang Sanzang, dan malahan mengkonfrontasi Raja Bertanduk Emas dan Raja Bertanduk Perak.


“Aku tidak percaya ini. Aku tidak pernah berpikir Aku akan bertemu orang-orang ini pada akhirnya….. Apa yang akan kau lakukan, Vali? Apakah kita akan bertarung?”


Si monyet bertanya kepada pemimpinnya, tapi Raja Bertanduk Emas dan Raja Bertanduk Perak bereaksi dengan membuat ekspresi keragu-raguan pada penampilan Bikou.


“Hei kau, apa kau ada hubungannya dengan “Pertapa Besar, yang Setara dengan Surga”?”


“Kau salah, kakak. Si orang ini mengeluarkan ki yang sama dengan “Pertapa Besar, yang Setara dengan Surga”!”


Ini sepertinya mereka mengetahui identitas si monyet. Itu mungkin benar dalam hal memiliki ki yang sama. Kau bisa mengatakan itu adalah reaksi alami untuk mereka yang mengetahui generasi pertama Sun Wukong.


“Yah, itu bukanlah suatu hal yang perlu disembunyikan sih. Aku adalah Keturunan-sama dari Sun Wukong.”


Si monyet memperlakukan dirinya sendiri seperti orang terpandang sama seperti ia mendapatkan kejutan yang belum pernah terjadi sebelumnya. …..Dia benar-benar monyet licik. Seperti yang aku pikirkan, peringkatnya terendah diantara kita.


Vali mengambil langkah kedepan dan bertanya kepada kedua Youkai.


“Waktu yang tepat. Raja Bertanduk Emas, Raja Bertanduk Perak, ada sesuatu yang Aku ingin tanyakan kepada kalian berdua.”


Mungkin mereka merasakan ki Hakuryuukou, jadi Raja Bertanduk Emas dan Raja Bertanduk Perak menunjukan muka serius.


“Mgh, adik. Naga ini tidak memiliki ki yang biasa!”


“Ya, kakak. Naga ini melepaskan ki yang tidak normal!”


sepertinya mereka mengetahui kekuatan dari orang yang dipanggil Vali meskipun tanpa bertarung. Seperti yang diduga dari Youkai yang muncul didalam legenda.


Vali bertanya tanpa sedikitpun risau.


“–Aku mencari sebuah gunung yang dikatakan sebagai tempat dimana Pangeran Nazha muncul. Aku ingin pastinya kalian memberitahuku jika kalian tahu tempat itu berada.”


Ya, Pangeran Nazha. Itu adala satu dari lawan kuat yang Vali dan kita semua disini sedang kejar. Dia adalah Buddha yang muncul di dua Novel Empat Misteri Terbesar Cina, “Perjalanan kearah Barat” dan “Romansa dari Pentahbisan Dewa”. Dia adalah Pahlawan Pertarungan yang mengenakan banyak armor Dewa dan mendominasi banyak pertarungan.


Dalam hal kekuatan bertarung, dia adalah lawan yang kuat yang dikatakan setara atau lebih diatas generasi pertama Sun Wukong. Kita mendapatkan informasi kalau dia kadang-kadang turun dari Mt Sumeru untuk muncul dipedalaman gunung disuatu tempat di negara ini.


“Kakaka.”


“Shishishi.”


Kedua Youkai itu melihat satu sama lain dan tertawa tanpa rasa takut. Kita bisa menganggapnya kalau mereka mungkin tahu dimana keberadaannya, tapi…..


Mungkin dia menjadi marah pada tawa Raja Bertanduk Emas dan Raja Bertanduk Perak, jadi Bikou membuat kuda-kuda bertarungnya dengan membuat Ruyi Jingu Bang muncul.


“yah, menggunakan kekerasan untuk menanyai mereka bukanlah ide yang buruk.”


Ini benar-benar berakhir pada situasi yang tidak menguntungkan kita. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan kekerasan. Ini terjadi setiap saat.


“…..Bisakah kita bertarung melawan mereka ini, Biksu-sama?”


Bikou mengkonfirmasi kepada Xuanzang Sanzang untuk jaga-jaga.


“Ya, mengamati kekuatan Sun Wukong setelah bertahun-tahun lamanya bukanlah ide yang buruk.”


Si Biksu tanpa diduga menyetujuinya. Dia memiliki toleransi yang besar. Aku tidak bisa melihatnya sebagai biksu besar yang mengencangkan ikat kepala ajaib setiap kali generasi pertama Sun Wukong melakukan sesuatu yang buruk. Mungkin kepribadiannya melunak daripada waktu ia seorang biksu dengan menjadi seorang Buddha.


“Fufufu, lalu mungkin Kuroka-oneesan ini harus memberi bikou bantuan-nya.”


Orang yang berdiri disamping si monyet adalah si kucing Kuroka. Si monyet menunjukan muka muka seperti ia merasa bosan ketika ia melihatnya.


“Serius, Aku sendiri cukup untuk menghadapi orang-orang ini. Mundurlah Kuroka. Didalam kabut ini, tidak hanya kau tidak bisa menggunakan senjutsumu, tapi kau mungkin tidak bisa menggunakan kekuatan-demonic dan youjutsumu juga. Tidak seperti adikmu, bukankah jelek dalam pertarungan tangan dengan tangan?”


“Nfufu♪ Jika aku perlu, itu akan baik-baik saja selama Aku memberi mereka neko-punchku-nyan.”


Kedua monyet dan kucing ini mencoba menikmati pertarungan dengan Youkai yang muncul di Novel Empat Misteri Besar, tapi…..


Raja Bertanduk Emas dan Raja Bertanduk Perak sederhananya menunjukan senyum mesum. Kedua Youkai itu menunjuk kepada Bikou dan Kuroka.


“Jadi yang satu disana adalah Bikou…..dan yang satu disana adalah Kuroka?”


Mereka memastikan nama mereka tapi…..jika ingatanku benar, itu adalah…..


“Ah? Ada apa dengan itu?”


“Nya? Apakah mereka tertarik padaku-nya?”


Mereka berdua ini menanggapi tanpa rasa waspada.


Lalu Raja Bertanduk Perak mengeluarkan labu yang dimilikinya di pinggangnya. Ya, itu adalah–.


Lalu dari ujung labunya mengeluarkan pusaran yng tidak normal dimana monyet dan kucing itu kesedot kedalamnya.


“Uwah! Sial, ini adalah–.”


“Unyaan! Inikah labu yang dirumorkan itu!?”


Karena mereka berdua menunjukan kelengahan dipertahan mereka, mereka kesedot kedalam labu tanpa bisa melakukan apapun–.


…..Anggota disini hanya bisa menunjukan wajah tercengang pada hal yang terjadi dengan segera.


…..Hanya sebanyak apa…..keidiotan mereka?


Jika Raja Bertanduk Emas dan Raja Bertanduk perak persis seperti yang dikatakan di legenda, maka mereka adalah Youkai yang menggunakan Lima Perlengkapan Berharga yang mereka ambil dari Taishang Laojun (Tetua Dewa Penguasa Terbesar).


Dan satu yang terkenal tanpa kecuali diantaranya adalah–Labu Merah. Itu adalah sebuah labu yang menyedot siapapun yang menanggapi ketika nama mereka disebut. Bahkan Aku, yang berasal dari Mitologi Norse, mengetahui ini, namun si monyet dan kucing menanggapinya tanpa waspada sedikitpun. …..Jika mareka menggunakan kekuatan sebenarnya, mereka bisa bertarung tanpa berakhir dalam situasi seperti itu.


Seperti yang Aku pikirkan, si monyet dan kucing itu tolol.


Sekarang kita kembali ke awal cerita…..Sekarang, kedua si tolol itu kesedot kedalamnya, jadi bagaimana yang harus kita lakukan untuk menghadapi Raja Bertanduk Emas dan Raja Bertanduk Perak?


Hal yang pantas adalah menunggu perintah Vali yang merupakan pemimpin kami.


Arthur membuat Pedang Holy King Collbrande muncul dari dimensi berbeda. Itu adalah pedang-suci yang terbungkus gelombang kekuatan yang besar. Dan kaya akan aura yang masih aktif didalam kabut ini, dan itu pastinya menunjukan kalau itu benar-benar pedang-suci terkuat diantara pedang suci lainnya.


“Vali, apa yang harus kita lakukan? Haruskah kita menyelamatkan Bikou dan Kuroka sebagai prioritas tertinggi? Secara Pribadi, Aku sangat tertari dengan satu dari Lima Perlengkapan Berharga yang mereka miliki, Pedang Tujuh Bintang.”


Arthur menatap kearah pinggang Raja Bertanduk Emas dimana dia memiliki sebuah pedang yang menggantung disana. Aku dengar itu memiliki kemampuan menghancurkan kejahatan dan membuat Youkai mematuhi mereka.


“Serius, Bikou dan Kuroka kekurangan rasa waspada yang itu benar-benar menimbulkan sebuah masalah.”


Setelah Vali menciptakan dua balok kekuatan-demonic di tangannya, dia menembakkannya kedepan. Meskipun dipikir itu adalah kekuatan demonik yang besar ia menembakkannya dengan enteng, Itu masihlah sesuatu yang ditembakkan oleh Hakuryuukou terkuat dalam sejarah. Mereka yang tak memiliki kekuatan akan lenyap saat itu juga dengan mudah jika mereka terkenanya. Akan tetapi–.


Raja Bertanduk Emas mengeluarkan kipas besar dari punggungnya yang terlihat seperti daun dan mengayunkannya.


“Kipas Banana Palm!”


Kipas besar itu menciptakan angin kuat yang memisahkan sementara kabut disekitar sini, dan disaat yang sama mengirim kekuatan-demonic yang ditembakkan Vali jauh kerah yang berbeda.


…..Satu dari Lima Perlengkapan Berharga yang dimiliki mereka berdua adalah, Kipas Banana Palm. itu adalah kipas jahat yang bisa mengirim siapapun terbang. Sepertinya Vali juga sedikit terkejut karenanya.


“Seperti yang Aku pikir, sebuah serangan yang tidak serius tidak akan bekerja pada mereka. Seperti yang diduga dari Youkai yang terekam dalam legenda. Mereka benar-benar memiliki kekuatan yang membuat mereka dapat bertarung melawan generasi pertama Sun Wukong.”


“Hmm, sepertinya Naga ini memahami kekuatan kita lebih baik daripada kucing itu dan saudara dari Sun Wukong itu, adik.”


“Hmm, sepertinya Naga ini lebih layak daripada kucing itu dan saudara dari Sun Wukong itu, kakak.”


Mereka berdua menunjukan pose yang berlebihan itu sekali lagi.


“”Bagi kami Raja bersaudara, kalian semua tidak ada tandingannya bagi kami!”"


Mereka benar-benar Youkai yang bisa mengatakan hal yang bisa membuatku merasa senang.


Orang yang menyaksikan mereka sambil tersenyum adalah Xuanzang Sanzang.


“Lalu sekarang, apa yang akan kau lakukan? Haruskah Aku memberitahumu kelemahan mereka?”


Vali melebarkan Sayap Cahayanya dari dari punggungnya sambil membuat Divine Dividing Scaled-mail muncul, dan menggelengkan kepalanya kesamping.

“Tidak, Aku menantikan pertarungan melawan musuh yang kuat dengan menggunakan gaya bertarungku dan pemahamanku sendiri. Itu adalah tawaran yang bagus, tapi Aku akan bertarung sendiri seperti yang aku inginkan.–Aku akan bertarung tanpa menimbulkan masalah padamu.”


Mengatakan itu, Vali pergi kedepan dan mulai bertarung melawan Raja Bertanduk Emas dan Raja Bertanduk Perak.


Arthur mengangkat bahunya dan memasukan pedang-suci kedalam dimensi lain.


“Yah, kali ini Aku akan menyerahkan pertarungan ini kepada pemimpin kita, tidak, sebagai pemulihan untuk Albion. Le Fay, kita akan mengamati saja hari ini. Namun, kita akan menyelamatkan Bikou dan Kuroka ketika kedua bersaudara itu menurunkan kewaspadaan mereka.”


“Ya, Onii-sama. Ufufu, Vali-sama sepertinya dia menikmatinya. Benarkan, Fenrir-chan?”


Yeah, kau benar, Nona Le Fay. Aku duduk disamping Nona Le Fay dan memutuskan menonton pemimpin kami bertarung–.

Bagian 3[edit]

“Aku akan bertanya padamu lagi. Digunung mana Pangeran akan turun?”


Beberapa saat kemudian, Vali yang mengalahkan Raja Bertanduk Emas dan Raja Bertanduk Perak membuat armornya menghilang dan menanyai pertanyaan yang sama kepada Youkai bersaudara. Ia membuat tubuh Youkai bersaudara terikat seluruhnya dengan menggunakan tali kuat yang merupakan satu dari Lima Perlengkapan Berharga.


Setelah bertukar beberapa serangan, sesaat mereka menemukan kalau Vali berada dilevel yang berbeda, mereka mencoba menangkapnya menggunakan tali dari Lima Perlengkapan itu. Tali tersebut yang digunakan kepada mereka dan membuat pergerakan mereka tersegel…..


Meskipun memiliki youki yang kuat dan perlengkapan berharga, mereka memiliki pertahanan yang lemah sama seperti Bikou dan Kuroka, yang dalam hal ini menjadi fatal.


…..Apakah Youkai selalu tanpa sengaja membuat mereka lengah meskipun memiliki kekuatan?


“…..Pangeran berada ditanah dengan bunga lotus dimana itu berada tiga lembah yang jauh dari sini.”


“…..Ya,jika kau berbicara tentang Pangeran, maka itu selalu berkaitan dengan lotus.”


Raja Bertanduk Emas dan Raja Bertanduk Perak menjawab seperti itu. Mereka menunjukan ekspresi tidak puas. Mereka mungkin tidak puas dengan hasil yang muncul dari pertarungan mereka. Lalu kedua Youkai bersaudara bertanya pada Vali.


“Apakah kau mungkin percaya dengan hidupnya kembali Raja Iblis Kerbau seperti Pangeran percayai?”


“Apakah kau mungkin berencana mengalahkan Raja Iblis Iblis yang hidup kembali seperti Pangeran?”


Raja Iblis Kerbau–. Raja Youkai Cina yang bertarung sampai mati melawan kelompok Xuanzang Sanzang dimasa lalu. Dalam pengetahuanku, itu terekam kalau dia telah dikalahkan…..


Vali sederhananya menunjukan senyum tanpa ketakutan.


“Itu cerita yang cukup menarik. Aku akan juga mencari informasi mengenai itu bersamaan dengan menemukan Pangeran. Kita berakhir dengan membuang waktu kami dalam mencari Crom Cruach, tapi sepertinya kita bisa menemukan Pangeran.”


Serius, orang ini menunjukan senyum penuh kegembiraan ketika ia mendapati informasi mengenai lawan yang kuat.


Setelah Vali mengkonfirmasi hal itu, dia melihat kearah Xuanzang Sanzang.


“Xuanzang-dono, terima kasih telah memperhatikan kami. Aku akan datang kesini lagi ketika obat tersebut habis. Aku berharap mendapatkan persetujuanmu mengenai masalah tadi.”


Untuk Vali yang terus terang dan tanpa rasa takut, itu pastinya adalah sebuah cara dia menanyakan suatu permintaan sambil memilih kata-kata yang tepat.


Tidak, orang ini menunjukan perilaku yang tepat terhadap mereka yang patut mendapatkan kehormatan. Hakuryuukou kejam ini juga memiliki sisi semacam itu didalam dirinya.


Xuanzang Sanzang tersenyum dan menganggukan kepalanya.


“Ya, tentu saja. Aku telah ditunjukan sesuatu yang sangat menarik hari ini. Tolong tinggalkan Raja Bertanduk Emas dan Raja Bertanduk Perak disana kepadaku. Fufufu, Raja Bertanduk Emas dan Raja Bertanduk Perak, mungkin Aku harus membuat kalian membantuku dalam membuat makan malamku hari ini?”


Kedua Youkai menunjukan wajah tidak senang dan bertindak seperti jika hal itu tidak menyenangkan pada kata-kata Xuanzang Sanzang.


–Masalah yang tersisa adalah–


[Ooi! Aku tidak peduli apa yang terjadi, tapi keluarkan kami dari sini!]


[Hei, pemimpin! Keluarkan kita-nya!]


Aku bisa mendengar suara seperti itu keluar dari dalam labu Crimson yang Nona Le Fay pegang. Ya, si monyet dan si kucing masih ada didalam labu.


Vali mengangkat pundaknya.


“Kalian berdua harus tetap tinggal didalam sana untuk sementara. Raja Bertanduk Emas dan Raja Bertanduk Perak, Aku akan meminjam labu ini untuk sementara. Ini sepertinya berguna untuk melatih kedua badut ini. Ini sepertinya akan bekerja sebgai tempat dimana mereka bisa merefleksikan kesalahan mereka.”


[Apakah kau serius, Vali!? Apa kau marah pada kami!? Itu karena kita kesedot kedalam labu ini!? kita hanya lengah sedikit! Kita akan menang jika kita melawannya lagi!]


[Nyaan! Pemimpin, kau idiot! Aku akan lari ketempat dimana shirone berada begitu Aku keluar dari sini-nya!]


kedua idiot itu membuat sebuah alasan atas kekalahan mereka dari dalam labu.


“Serius, hal yang menyenangkan sungguh terjadi ketia aku berada didalam tim ini.”


“Kau benar tentang itu, Onii-sama.”


Sepertinya Pendragon bersaudara ini juga bersenang-senang. Yah, meskipun aku pikir aku tercengang, Aku tidak mereka buruk berada disini.


Yeah, Aku bahkan menemukan sedikit hal menghibur daripada waktu aku berada bersama ayahku Loki. Tim ini pastinya tim yang tepat untuk tinggal didalamnya jika Aku ingin menghabiskan waktuku dan tetap pada minatku.


Naga Putih pemimpin kami memutar sebuah benang yang terpasang di labu dimana kucing dan monyet itu berada didalamnya dengan menggunakan jarinya.


“Baiklah, ayo pergi ketempat tujuan kita selanjutnya.”


Sepertinya perjalanan kita masih jauh dari selesai.


Itulah banyaknya lawan yang kuat dan misteri yang terdapat didalam dunia ini–.