High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 15 Yuuto 2

From Baka-Tsuki
Revision as of 22:23, 22 November 2013 by Ravelive (talk | contribs)
Jump to navigation Jump to search

Pemandangan bersalju yang bisa aku lihat dari jendela tidak ada yang berubah sama sekali, tapi aku, Kiba Yuuto, dan Tuanku, Rias Gremory, bersenang-senang dengan membicarakan masa lalu.


“Koneko sungguh tidak mudah untuk bisa dekat denganmu.”


Buchou mengatakan itu sambil tersenyum.


Ya, Koneko-chan tidak membuka diri kepadaku begitu mudah, bahkan setelah aku kembali kerumah tersebut. Yah, itu tidak bisa dihindari karena kesan pertamanya kepadaku adalah yang terburuk.


Hanya saja, kita memulai untuk hidup sebagai saudara sejak saat itu. Koneko-chan masih merupakan adik yang aku sayangi hingga sekarang.


dan Rias-buchou dan Akeno-san adalah seniorku dan juga orang yang aku anggap seperti kakak perempuanku.


Buchou mengatakan ini sambil menunjukan muka kecewa.


“Aku masih mencari celah dimana kamu mau memanggilku “Rias-oneechan”.”


Aku sungguh ketakutan kalau aku tidak akan bisa mengatakannya, dan aku merasa sangat bersalah kepada Ise-kun jika aku melakukannya…


Hanya saja, aku menganggapmu sebagai tuan dan juga kakak perempuanku.


Aku juga melihat kepada guruku. Dia adalah wujud idealku tentang bagaimana seorang “Kesatria”.


Lalu seseorang mengetuk pintu. Orang yang masuk setelah aku menjawab ketukannya adalah–.


Seorang Vampir dari Keluarga Vladi. Dia adalah pemuda yang sedikit mirip dengan Gasper-kun. Dia pasti adalah saudaranya yang merupakan keturunan darah-murni.


Jika dia datang kesini langsung tanpa memanggil kami ke ruang tamu itu berarti… sesuatu sedang terjadi.


Si pemuda meminta Buchou sambil menunjukan ekspresi serius.


“Saya minta maaf jika menemui anda seperti ini secara tiba-tiba. Rias Gremory-dono, Maafkan saya tapi bisakah anda mendengarkan apa yang harus saya katakan?”


“Tentu. ….Apakah kamu berasal dari keluarga Vladi?”


Pemuda tersebut mengangguk.


Jika pemuda ini datang kesini sedangkan kepala keluarga saat ini sedang pergi ke Kastil Tepes itu berarti situasi sudah berubah.


“… Saya mendengar kalau anda dan pengikut anda telah mengalahkan keturunan Maou-lama, Dewa Jahat Loki, dan keturunan Pahlawan.”


“… Apa yang terjadi?”


Kepada pertanyaan Buchou, pemuda tersebut melihat kearah jendela, ke Kastil Tepes yang jauh.


“–Benarkah itu adalah suatu karunia “Tuhan dalam Kitab”? Kami bahkan tidak tahu kenapa kami,kelompok dari gelapnya-malam, diberikan itu. Untuk alasan apa, kenapa “Holy Grail” telah diberikan kepada kami…”


Pemuda tersebut membuang nafas ketika mengatakan itu kepada kita dengan ekspresi sudah tidak memiliki rasa percaya diri.


“Rias Gremory-dono, kami harus membawamu kepada Valerie Tepes yang saat ini merupakan kepala dari keluarga Tepes sekaligus merupakan pemimpin fraksi Tepes saat ini.”


“”–!?”"


Buchou dan Aku terkejut bersamaan.


Pemimpin mereka adalah Valerie Tepes… …!?


… … Ise-kun, Gasper-kun, Semuanya. Ini sepertinya telah terjadi sesuatu diluar imajinasi kita disini.