Difference between revisions of "High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 16 Life.0"

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
(Created page with "==Life.0== Kediaman Hyoudou telah mengalami renovasi menjadi rumah mewah dengan 6 lantai keatas dan 3 lantai kebawah. Yah, sejak disini terdapat banyak kamar ditiap lantain...")
 
Line 1: Line 1:
 
==Life.0==
 
==Life.0==
   
Kediaman Hyoudou telah mengalami renovasi menjadi rumah mewah dengan 6 lantai keatas dan 3 lantai kebawah.
+
Kediaman Hyoudou telah mengalami renovasi menjadi sebuah rumah mewah dengan enam lantai ke atas dan tiga lantai ke bawah.
   
  +
Nah, karena ada banyak kamar di setiap lantai, masih ada banyak ruang yang kosong meskipun ada orang yang datang untuk tinggal disini.
   
  +
Aku—Hyoudou Issei dibawa ke salah satu kamar!
Yah, sejak disini terdapat banyak kamar ditiap lantainya, jadi masih banyak tempat kosong jika ada orang yang datang untuk tinggal disini.
 
   
  +
Di ruangan ini pada dasarnya tidak ada apapun, satu-satunya orang yang berdiri di depan laptop yang diletakkan di lantai adalah Xenovia.
   
  +
Semuanya baik-baik saja sampai Asia dan Irini memintaku untuk datang keruangan ini dengan mengatakan, “Bisakah kamu masuk dengan kami sebentar?”, tetapi mereka langsung mengunci pintu begitu aku melangkah masuk dan mendapati diriku terkunci disini.
Salah satu dari kamar itu, aku-Hyoudou Issei, berada didalamnya!
 
   
  +
Terlepas Asia dan Irina yang memasang ekspresi seperti bersalah, Xenovia mengatakan ini padaku:
   
  +
“Hey, Ise. Senangnya kamu bisa kemari. Ada sesuatu yang ingin aku tunjukan padamu hari ini”
Didalam kamar ini pada dasarnya tidak terdapat apa-apa, satu-satunya orang yang berdiri didepan laptop yang diletakkan diatas lantai adalah Xenovia.
 
   
  +
“Se-Sesuatu yang ingin kamu tunjukkan padaku……?”
   
  +
Aku bertanya ketika menemukan sesuatu yang mencurigakan.
Semuanya baik-baik saja sampai Asia dan Irina memintaku untuk datang kekamar ini dengan berkata “Bisakah kamu masuk kesini bersama kita sebentar?”, Tapi mereka langsung mengunci pintu sesaat Aku melangkahkan kaki disini dan aku sekarang mendapati diriku terkunci didalam.
 
   
  +
Entah kenapa, tapi untuk alasan tertentu, mata Xenovia berbinar-binar. Aku tak bisa menolong diriku tapi aku bersiap untuk apa yang akan terjadi, karena Xenovia biasanya datang dengan sesuatu yang tidak-baik saat Dia seperti ini.
   
  +
Xenovia menganggukan kepalanya sekali, dan kemudian mengeluarkan sesuatu yang disembunyikan dibelakangnya.
Sambil membiarkan Asia dan Irina yang menunjukan ekspresi dimana mereka seperti merasa bersalah, Xenovia mengatakan ini kepadaku.
 
   
  +
—Itu adalah sebuah kotak video game.
   
  +
“Ya, Aku mendapatkan “eroge” ini setelah bertanya pada Kiryuu.” (eroge=game porno)
“Hey, Ise. Senang kamu mau datang ke dalam sini. Ini ada sesuatu yang ingin aku tunjukan padamu hari ini Ise.”
 
   
  +
Kotak Game yang Xenovia miliki......tampilan depannya adalah seorang gadis erotis yang memajukan badannya kedepan! Ya, tidak peduli bagaimana aku melihatnya, ini memang sebuah “eroge”!
   
  +
Xenovia menunjukkan itu padaku dengan sangat gembira.
“Se-sesuatu yang ingin kau tunjukan kepadaku…?”
 
   
  +
“Dan judul untuk game ini adalah “Sang Biarawati Malaikat Jatuh ~Diantara Batas Keyakinan dan Nafsu~”! Seperti judulnya, ini merupakan sebuah “eroge” yang melibatkanmu untuk mempermalukan Biarawati yang sangat berbakti. Ya ampun, karena inilah Orang jepang tidak beragama. Biarawati adalah pelayan Tuhan yang harus kamu jadikan panutan.”
   
  +
Kali ini Dia malah mengeluarkan ketidakpuasannya terhadap Jepang sambil melihat kotak game itu……
Aku bertanya sambil merasakan hal ini mencurigakan.
 
   
  +
Aku bertanya padanya sambil mataku tertutup setengah.
   
  +
“...... A-Aku mengerti........Jadi, kanapa aku dikurung di ruangan ini dan diperlihatkan sesuatu seperti itu? A-Apakah kau berencana untuk meminkannya dengan semuanya.......?”
Aku tak tahu mengapa, tapi untuk alasan tertentu Xenovia menatapku dengan matanya berkilau-kilau. Aku tak bisa berbuat apa-apa selain bersiap-siap untuk apa yang akan terjadi semenjak Xenovia biasanya membawa sesuatu yang tidak baik ketika ia dalam kondisi seperti itu.
 
   
  +
Hal ini tidak bisa membantu jika aku sampai pada kesimpulan itu.
   
  +
Sebelumnya, gadis-gadis bermain eroge yang dibeli oleh Xenovia, Asia dan Irina di depanku dan itu adalah sesuatu yang sangat susah untuk bertahan bagi laki-laki sepertiku……
Xenovia menganggukkan kepalanya sekali, dan kemudian mengeluarkan sesuatu yang dia sembunyikan dibelakangnya.
 
   
  +
Bahkan disaat itu—.
   
  +
“Hei, Ise. Apa maksudnya ini?”
-Itu adalah kotak video game.
 
   
  +
“Ara Ara, ya ampun, Ise-kun, jadi kamu menyukai sesuatu seperti itu.”
   
  +
“Kyaa! ……Ise-san, jadi kamu menginginkan sesuatu seperti itu juga!”
“Yeah, Aku dapatkan ini “Eroge”* setelah bertanya pada Kiryuu.” (*Game Porno)
 
   
  +
“Ya, ini sungguh berguna. Jadi ada banyak teknik dan tahap untuk membuat bayi.”
   
  +
“Aku akan jatuh! Aku, Aku akan jatuh jika tetap melihat sesuatu seperti iniiii! T-Tapi, aku yakin aku harus melihatnya~!”
Kotak permainan yang Xenovia bawa adalah…Tampilan depannya adalah Gadis Erotis yang sedang membusungkan badannya maju kedepan! Yeah, apapun itu yang aku lihat, itu benar-benar sebuah “Eroge”!
 
   
  +
“……Itu sungguh erotis. Tapi ini, Aku yakin ini seharusnya memiliki rute tersembunyi juga. Jika aku benar, sekali kau menyelesaikan game ini untuk setiap karakter tertentu, pasti ada suatu pilihan baru yang muncul selama permainan—.”
   
  +
Para gadis menyelesaikan semua rute dan mendapatkan setiap ending untuk eroge itu sambil merasa malu saat memainkannya, tapi mereka tetap saja tertarik untuk memainkannya.
Xenovia menunjukannya kepadaku dengan sangat gembira.
 
   
  +
…… Kau tahu, eroge adalah sesuatu yang dimainkan laki-laki pada malam hari sambil menyeringai, kan? Tapi memainkannya dengan sekumpulan gadis cantik itu... ... Aku yakin ini lebih berat daripada menonton video porno dengan pacarmu!
   
  +
Ya-Yah, mungkin Aku bisa menonton video porno dengan pacarku.... .... .... ....Ah, Aku ingat, Aku menontonnya sambil Rias bertanya padaku ketika dia menemukan koleksi rahasiaku. Itu... ....pastinya sangat susah untuk bertahaaaann!
“Dan judul permainan ini adalah “Biarawati Fallen Angel ~Diantara Batas keyakinan dan nafsu~”! seperti yang digambarkan oleh judulnya, sepertinya “Eroge” ini melibatkan dirimu untuk mempermalukan biarawati yang sangat berbakti. Ya ampun, inilah kenapa Jepang itu tidak-beragama. Biarawati adalah pelayan Tuhan yang harus kamu jadikan panutan.”
 
   
  +
Aku mulai teringat masa laluku.
   
  +
Tanpa menyadari aku yang sedang mengingat hal itu, Xenovia mengangguk gembira.
Kali ini dia menyemburkan ketidakpenghargaan terhadap Jepang sambil melihat kotak permainan itu…
 
   
  +
“Seperti yang diharapkan dari Ise. Yang membuat ini lebih mudah. Aku berpikir untuk mencari tau tentang ini dengan bermain hanya kamu dan kami bertiga. Aku dapat menyimpulkan kalau ini adalah kesempatan kita ketika Rias-buchou tidak ada disini karena pekerjaannya!”
   
  +
……Aku tahu itu.
Aku bertanya kepadanya sambil membuat mataku setengah menutup.
 
   
  +
Aku menundukkan kepalaku kebawah. Kenapa kalian melibatkanku dalam hal ini!? Bermainlah dengan kalian bertiga saja! Aku tidak bisa datang untuk memainkan eroge dengan kalian semua karena memalukan! Dan kalian ingin memainkan itu sambil kalian para gadis bertanya tentang pendapatku, kan!? Tidak mungkin, itu mustahil!
   
  +
“Eroge adalah wilayah yang belum dijelajahi laki-laki, tau!? Biarkan aku memmainkannya sendiriiiii!!”
“…A-Aku mengerti. ….Jadi,kenapa aku harus dikurung diruangan ini dan mengharuskan diriku melihat sesuatu seperti itu? A-apakah kau berencana untuk memainkannya dengan semua orang….?”
 
   
  +
Aku membuat pernyataan! Namun, Xenovia terlihat murung dan mengatakan ini:
   
  +
“Akhir-akhir ini, kami tertinggal oleh Rias-Buchou dan Akeno-fukubuchou. Dinding diantara mereka dan kami sungguh tebal, dan kami mulai merasakan kalau jarak untuk menggapaimu semakin jauh. Saat itulah kami bertiga memutuskan akan bekerja sama, dan mengambil langkah drastis di mana kami harus mengikatmu, Ise! Benarkan, Asia, Irina?”
Ini hal yang tidak dapat ditolong jika aku mencapai pada sebuah kesimpulan seperti itu.
 
   
  +
Asia yang ditanyia mengatakannya sambil ragu-ragu.
   
  +
“Aku,Aku…… tidak masalah selama aku bisa berbicara dengan Ise-san sambil bersenang-senang……”
Sebelumnya, Anak-anak perempuan ini bermain Eroge yang dibeli oleh Xenovia, Asia, dan Irina didepanku dan itu adalah suatu hal yang sangat sulit ditahan oleh anak laki-laki sepertiku…
 
   
  +
Irina juga melanjutkan setelahnya sambil terlihat memerah.
   
  +
“Aku juga punya pendapat yang sama dengannya sejak Aku hanya ingin bersenang-senang sambil minum teh dan curhat tentang masa lalu~kira-kira seperti itu.”
Bahkan disaat itu–
 
   
  +
Seperti biasa, mereka berdua mempunyai sebuah sisi lugu yang kuat. Namun, Xenovia memperkuat suaranya!
   
  +
“Naif, Kalian berdua! Karena kalian berdua bersikap seperti itu, kita tidak bisa bersaing dengan mereka berdua yang lebih tua dan akhirnya selalu direbut oleh yang lebih muda seperti Koneko dan Ravel! Kalian berdua menyadari kalau Koneko telah melamarnya? Aku bahkan mendengar kalau Ravel telah membuat janji dengan Ise mengenai masa depan mereka. Terutama Ravel yang mulai berdiri disampingnya setiap saat.”
“Hey, Ise. Apa maksudnya ini?”
 
   
  +
Setelah tes promosi Kelas Menengah, Aku mendapat lamaran dari Koneko-chan... ... Meskipun aku memberi jawaban yang samar-samar dimana aku berkata padanya “Setelah kamu lebih besar”, Koneko-chan tampaknya senang dengan itu.
   
  +
Jika Koneko-chan tumbuh seperti Kuroka... ...Pastinya Itu akan jadi sangat indah dengan caranya sendiri!
“Ara Ara, ya ampun, Ise-kun, jadi kamu sangat menyukai hal yang beginian.”
 
   
  +
Dan, dengan Ravel... ....Aku membuat janji dengannya kalau ia akan menjadi manajerku di masa depan... ... Ya-Yah, itu memang benar kalau aku ingin dia tinggal di sampingku selamanya, dan Aku juga ingin menjaganya.
   
  +
Hari ini, Xenovia terlihat lebih dari biasanya. Irina kemudian mengatakan itu padanya,
“Kyaa! …Ise-san, jadi kau mengidamkan hal beginian juga!”
 
   
  +
“Untuk bermain Eroge dengan Ise-kun... ...Seperti yang kupikirkan, ini tidak sehat! Aku yakin pasti ada jalan lain untuk memperdalam hubungan kita dengan Ise-kun!”
   
  +
Ya ya, apa yang Irina katakan itu sangat tepat!
“Yeah, Ini benar-benar berguna. Jadi memang banyak teknik dan langkah-langkah untuk membuat anak.”
 
   
  +
Namun, Xenovia mengatakan ini ketika matanya berkilat tajam.
   
  +
“Itu apa yang kamu katakan, Irina, tapi aku tahu tentang itu, kau tau?”
“Aku akan jatuh! Aku, Aku akan jatuh jika aku terus melihat sesuatu seperti iniiiii! Ta-tapi, Aku yakin harus melihatnya~!”
 
   
  +
“A-Apa yang kamu katakan……?”
   
  +
Pada Irina yang menelan ludahnya, Xenovia menunjukkan senyum percaya dirinya.
“….Ini memang erotis. Tapi ini, Aku yakin ini pasti ada juga jalan rahasianya. Jika aku benar, sekali kau menyelesaikan pemainan ini dengan beberapa karakter, pasti ada suatu pilihan baru yang muncul selama permainan-”
 
   
  +
“Fufu, Sepertinya kamu menanyakan hal itu di Surga. —Cara agar tidak jatuh sambil melewati batas dengan Iblis. Aku dengar Michael-sama juga mencari sebuah cara denganmu juga.”
   
  +
Mendengar itu, telinga Irina menjadi merah saat itu juga.
Anak-anak perempuan ini melengkapi semua rute dan menyelesaikan setiap ending cerita dari eroge itu sembari merasa malu, tetapi mereka tetap saja mencermatinya.
 
   
  +
“Aku,Aku,Aku!”
   
  +
Suara Irina semakin meninggi! Jadi Irina bertanya hal seperti itu di Surga! Dan Michael-sama menyetujui itu dan juga mencarikan cara agar itu terjadi ,hah!
…Kau tau, permainan erotis adalah sesuatu yang dimainkan anak laki-laki ditengah malam sambil menyeringai,kan? Tapi memainkannya dengan sekumpulan anak perempuan cantik itu…. Aku yakin ini lebih berat daripada menonton video porno dengan pacarmu!
 
   
  +
Asia terkejut setelah mendengar itu.
   
  +
“J-Jadi Irina-san sudah berpikir sejauh itu! Hauu, Aku tidak pernah berpikir kalau aku akan jadi yang terakhir!”
Y-Yah, mungkin Aku bisa menonton video prono dengan pacarku… …Ah, Aku teringat Aku menontonnya sembari Rias menanyaiku pertanyaan sewaktu dia menemukan koleksi rahasiaku. Itu… pastinya susah sekali untuk ditahaaaaan!
 
   
  +
Xenovia melanjutkan setelahnya.
   
  +
“Itu benar, Asia. Irina sudah mulai berpikir tentang membuat bayi. Kenyataannya adalah, semua orang putus asa dalam menyempurnakan dirinya lebih jauh. Bahkan aku bertujuan lebih tinggi dengan menggunakan “eroge” seperti ini!”
Aku mulai teringat pengalaman masa laluku.
 
   
  +
Segera setelah dia mengetahui itu, Asia juga membuat sebuah ekspresi menentukan.
   
  +
“Aku mengerti! Aku juga akan mulai meneliti dengan bermain “eroge”! Aku tidak ingin kalah dari Rias-oneesama, Akeno-san, Xenovia-san, ataupun Irina-san! Tentu saja itu termasuk Koneko-chan dan Ravel-san juga!”
Tanpa menyadari kalau aku sedang mengingat hal itu, Xenovia mengangguk kegirangan.
 
   
  +
“Seperti yang diharapkan dari Asia. Sepertinya temanku ini punya mental yang kuat.”
   
  +
Xenovia juga gembira pada keputusan temannya.
“Seperti yang kuduga dari Ise. Ini membuat segalanya mudah. Aku berpikir untuk mencari tentang hal ini dengan memainkan ini bersamamu dan kita bertiga. Aku dapat menyimpulkan kalau ini adalah kesempatan kita ketika Rias-buchou tidak ada disini karena pekerjaannya!”
 
 
 
…Aku tahu itu.
 
 
 
Aku menundukan kepalaku ditempat. Kenapa kamu melibatkanku pada hal ini!? Bermainlah cukup dengan kalian bertiga saja! Aku tidak dapat bermain eroge bersama kalian semua akibat rasa malu! Dan itu yang terjadi ketika kalian anak perempuan menanyaiku bagaimana pendapatku tentang itu,kan!? Tidak, Ini tidak bisa!
 
 
 
“Permainan eroge adalah wilayah yang belum dijelajahi anak laki-laki, tau!? Biarkan aku memainkannya sendiri!”
 
 
 
Aku bersikap demikian! Akan tetapi, Xenovia terlihat murung dan mengatakan ini.
 
 
 
“Belakangan, kita telah ketinggalan jauh dari Rias-buchou dan Akeno-fukubuchou. Tembok diantara mereka dan kita sungguh tebal, dan kita mulai merasa kalau jalan kita untuk menggapaimu semakin jauh. Lalu kita memutuskan kalau kita bertiga akan bersatu dan maju untuk memastikan kalau kita dapat menggapaimu, Ise! benarkan, Asia, Irina?”
 
 
 
Asia yang ditanyai menjawab ini sambil sedikit ragu-ragu.
 
 
 
“Aku, Aku……..tidak masalah selama Aku bisa berbicara dengan Ise-san sambil bersenang-senang…”
 
 
 
Irina juga melanjutkan setelah mukanya terlihat memerah.
 
 
 
“Aku juga sama seperti dia sejak Aku hanya ingin bersenang-senang sembari meminum teh dan berbagi pengalaman masa lalu~kiranya semacam itu.”
 
 
 
Seperti biasanya, mereka berdua memiliki sisi lugu yang kuat. Akan tetapi, Xenovia menguatkan suaranya!
 
 
 
“Naif, kalian berdua! Karena kalian berdua bersikap seperti itu, kita tidak bisa mengejar mereka berdua yang lebih tua dan selalu berakhir dengan direbut oleh yang muda seperti Koneko dan Ravel! Kalian berdua menyadari kalau Koneko melamarnya? Aku bahkan mendengar kalau Ravel membuat janji dengan Ise terkait masa depan mereka. Terutama Ravel yang mulai selalu berdiri disampingnya setiap saat.”
 
 
 
Setelah tes kenaikan pangkat, Aku mendapat lamaran dari Koneko-chan… Biarpun kupikir aku memberinya jawaban yang samar-samar dimana aku mengatakan padanya “Begitu kamu besar”, Koneko-chan terlihat sangat senang.
 
 
 
Jika Koneko-chan tumbuh seperti Kuroka itu… Itu pastinya akan sangat indah!
 
 
 
Dan, dengan Ravel…. Aku berjanji padanya kalau ia akan menjadi manajerku dimasa depan… Y-Yah, memang benar kalau aku ingin dia tinggal disampingku selamanya, dan Aku juga ingin menjaganya.
 
 
 
Xenovia hari ini menjadi seperti itu daripada biasanya. Lalu Irina mengatakan ini padanya.
 
 
 
“Untuk bermain game mesum dengan Ise-kun… Seperti yang kupikirkan, Ini tidak sehat! Aku yakin pasti ada jalan lain untuk memperkuat hubungan kita dengan Ise-kun!”
 
 
 
Ya Ya, Apa yang Irina katakan itu benar!
 
 
 
Akan tetapi, Xenovia mengatakan ini sambil menunjukan matanya bersinar tajam.
 
 
 
“Seperti yang kau katakan, Irina, tapi Aku tahu tentang itu, kau tau?”
 
 
 
“A-Apa maksud dari pembicaraanmu itu…?”
 
 
 
Kepada Irina yang menelan air liurnya, Xenovia menunjukan senyum tanpa takut.
 
 
 
“Fufu, sepertinya kau menanyakan hal itu di Surga. -Metode untuk tidak jatuh sembari melewati garis batas dengan Iblis. Aku dengar Michael-sama juga memperhatikan hal ini dan berpikir kalau ini amatlah berat untukmu.”
 
 
 
Mendengar itu, Telinga Irina menjadi merah saat itu juga.
 
 
 
“Aku, Aku, Aku, Aku!”
 
 
 
Suara Irina semakin meninggi! Jadi Irina bertanya hal macam itu di Surga! Dan Michael-sama juga menyetujui itu dan mencarikan jalan untuknya, hah!
 
 
 
Asia terkejut mendengar hal itu.
 
 
 
“Ja-Jadi Irina-san telah berpikir jauh kedepan! Hauu, Aku tak pernah berpikir kalau aku bakal jadi yang terakhir!”
 
 
 
Xenovia kemudian melanjutkan setelahnya.
 
 
 
“Itu benar, Asia. Irina telah berpikir untuk membuat anak. Kenyataanya adalah, semua orang putus asa mengasah dirinya sendiri lebih jauh. Bahkan membidik lebih jauh dengan menggunakan “eroge” seperti ini!”
 
 
 
Segera setelah ia mengetahui itu, Asia juga memperlihatkan ekspresi kebulatan tekatnya.
 
 
 
“Aku mengerti! Aku juga akan memulai penelitianku dengan bermain “eroge”! Aku tidak akan kalah oleh Rias-oneesama, Akeno-san, Xenovia-san, dan Irina-san! Tentu saja ini termasuk Koneko-chan dan Ravel-san!”
 
 
 
“Seperti yang diduga dari Asia. Sepertinya temanku ini mempunyai mental yang kuat.”
 
 
 
Xenovia juga gembira melihat kebulatan tekat temannya.
 
 
 
….. Aku tidak bisa berbuat apa-apa kecuali berpikir kalau ada yang salah disini! Untuk siswi SMU berbicara soal membuat anak dengan bermain sebuah “eroge” sebelumnya! Apakah ini tidak apa-apa, kalian semua!?
 
   
  +
…… Aku tidak bisa membantu tapi aku pikir ada sesuatu yang salah dengan ini! Untuk gadis SMA berbicara tentang membuat bayi sebelum bermain “eroge”! Apakah ini baik-baik saja, kalian semua!?
   
 
Tatapan Xenovia mengarah pada Irina.
 
Tatapan Xenovia mengarah pada Irina.
   
  +
“Apa yang akan kamu lakukan, Irina? Apakah kamu hanya akan berdiri disana dan menonton sambil menggigit jarimu? Akankah orang yang mengaku-ngaku teman masa kecil mengakhiri perannya dengan diam sebagai orang yang mengaku-ngaku perempuan? Kiryuu mengatakan kalau tidak ada lawan jenis yang bisa lebih dekat pada laki-laki daripada seorang teman masa kecil, tapi karena mereka terlalu dekat, hubungan mereka tidak dapat berkembang lebih jauh. Fufufu, pada kondisi ini, tentu akan berakhir seperti itu.”
   
  +
Kata “mengaku-ngaku” pada dasarnya seperti hal tabu bagi Irina, Jadi ia tiba-tiba menggembungkan pipinya dan mulai mengeluarkan kekecewaannya.
“Apa yang akan kau lakukan, Irina? Apakah kau hanya akan berdiri disana dan melihat sambil menggigit jarimu? Akankah orang yang mengproklamirkan-sendiri sebagai teman kecil mengakhiri perannya dengan diam sebagai orang yang mengproklamirkan-sendiri sebagai anak perempuan? Kiryuu mengatakan kalau tidak ada lawan jenis yang bisa lebih dekat ke anak laki-laki daripada orang lain, tapi karena mereka terlalu dekat maka hubungannya tidak akan berjalan jauh. Fufufu, dalam kondisi ini, itu pastinya akan berakhir seperti ini.”
 
   
  +
“Ya ampun! Xenovia, akhir-akhir ini kamu sering memanggilku “mengaku-ngaku” ini dan “mengaku-ngaku” itu, terlalu berlebihan! Aku beneran teman masa kecilnya Ise-kun dan aku seorang Malaikat!”
   
  +
“Kau benar, kamu memang benar “mengaku-ngaku” teman masa kecil Malaikat.”
Kata-kata “mengproklamirkan-sendiri” itu pada dasarnya seperti hal tabu bagi Irina, jadi ia tiba-tiba menggembungkan pipinya dan mulai mengeluarkan kata-kata kekecewaan.
 
   
  +
“Jangan gabungkan kata-kata itu bersamaan! Baiklah! Aku juga akan bermain “eroge” dan membuat Ise-kun mengakuiku sebagai teman masa kecilnya!”
   
  +
Haduuh, bahkan Irina akhirnya terpengaruh oleh Xenovia.
“Ya ampun! Xenovia, akhir-akhir ini kau kebanyakan memanggilku “mengproklamirkan-sendiri” ini dan “mengproklamirkan-sendiri” itu! Aku ini beneran teman kecil Ise-kun dan seorang Malaikat!”
 
   
  +
Karena Trio-Gereja telah menerima ajarannya sebagai pengikut Tuhan sejak kecil, mereka sangat tidak peduli tentang bagaimana lingkungan bekerja. Itulah kenapa mereka sangat antusias terhadap sesuatu yang kalian tidak mungkin mengerti dan berakhir dengan memebentuk persatuan seperti ini.
   
  +
…… Itu melukaiku sejak Asia mulai menuju kearah yang sedikit aneh setelah ia mulai berteman dengan Xenovia dan Irina! Hmm, mungkin Aku harus berbicara dengannya mengenai cara berinteraksi dengan orang lain nanti... ...Asia ku... ...Asia ku!
“Kau benar, kau memang teman kecil malaikat yang memproklamirkannya-sendiri.”
 
   
  +
Ketika aku mulai risau mengenai masa depan Asia, Xenovia membuka bajunya.
   
  +
Xenovia mengatakan ini pada Asia dan Irina sambil membiarkan Bra-nya yang terlihat.
“Jangan menggabungkan kata-kata itu bersamaan! Baiklah! Aku juga akan bermain “eroge” dan membuat Ise-kun mengakui kalau aku adalah teman kecilnya!”
 
   
  +
“Ngomong-ngomong, apakah kalian tau ini? Katanya kalian harus bermain “eroge” sambil telanjang bulat. Informasi ini juga aku dapat dari Kiryuu.”
   
  +
—!
Haduuhh, bahkan Irina akhirnya terpengaruh oleh Xenovia.
 
   
  +
O-omong kosong macam apa yang Kiryuu beritahukan pada gadis ini!? Bermain eroge sambil telanjang bulat!? Tidak, Aku memang pernah dengar tentang bermain itu sambil telanjang! Ada juga saat aku pernah berpikir untuk melakukannya!
   
  +
Tapi untuk seorang gadis bermain eroge sambil telanjang bulat! Hentikan ini! Apapun ituuuu!
Sejak Trio-Gereja menerima ajarannya sebagai pengikut Tuhan dari awal usia, mereka sangat tidak peduli tentang bagaimana lingkungan bekerja. Itulah mengapa mereka memanas kepada sesuatu yang mungkin tidak bisa dimengerti dan berakhir dengan membentuk kesatuan seperti ini.
 
   
  +
Asia juga terkejut pada ucapan Xenovia.
   
  +
“Tapi kita tidak pernah melakukan hal itu ketika kita bermain bersama dengan semuanya terakhir kali!?”
…….Ini melukaiku sejak Asia mulai berjalan menuju arah yang sedikit aneh setelah ia mulai berteman dengan Xenovia dan Irina! Hmm, mungkin aku perlu berbicara dengannya mengenai cara berinteraksi dengan orang lain nanti….. Asiaku….. Asiaku!
 
   
  +
“Asia, itu terjadi karena kita kurang informasi sebelumnya. Mungkin alasan kenapa Ise tidak senang untuk bermain itu dengan kita adalah karena kita tidak telanjang. Dikatakan awal dari keindahan itu adalah perasaan akan keindahan yang orang Jepang bawa.”
   
  +
Kau salah! Keindahan seperti itu tidak pernah ada di Jepang!
Ketika aku mulai risau terhadap masa depan Asia, Xenovia melepaskan pakaiannya.
 
   
  +
Irina mulai gemetar setelah mendengar ucapan Xenovia.
   
  +
“Be-benarkah itu!?... ...Ba-Baiklah! Ini semua demi menarik kembali perkataanmu karena memanggilku seorang yang mengaku-ngaku! Aku akan melepas pakaianku!”
Xenovia mengatakan ini kepada Asia dan Irina sambil membiarkan Branya terlihat.
 
   
  +
Mungkin itu karena dia telah siap melewati titik tidak bisa kembali, hingga Irina melepaskan semua pakaiannya tanpa berpikir dua kali!
   
  +
“Seperti yang diduga dari Irina. Kamu menjadi sangat berani di saat-saat terakhir. Sekarang, apa yang akan kamu lakukan, Asia?”
“Ngomong-ngomong, apakah kalian tau ini? Rupanya kalian harus bermain “eroge” sambil telanjang bulat. Ini juga informasi yang aku dapat dari Kiryuu.”
 
   
  +
Xenovia menanyai Asia sambil melepas kait Bra-nya dan memperlihatkan payudara besarnya.
   
  +
“Hauu! A-Aku tidak ingin kalah!”
–!
 
   
  +
Bahkan Asia mulai melepas pakaiannya!
   
  +
Mereka bertiga melepas pakaiannya di hadapanku dan sekarang berada dalam keadaan dimana mereka baru lahir!
O-omong kosong macam apa yang Kiryuu katakan kepada anak ini!? Bermain eroge sambil telanjang bulat!? Tidak, Aku tentunya mendengar tentang bermain sambil telanjang bulat! ada juga saat aku pernah berpikir untuk melakukannya!
 
   
  +
“Cepatlah, kamu juga lepas pakaianmu, Ise.”
   
  +
Xenovia yang mendatangiku dengan sangat cepat melepaskan pakaianku dengan mudah! Mungkin itu karena dia seorang prajurit, jadi tangannya bergerak sangat cepat!
Tapi untuk anak perempuan bermain eroge sambil telanjang bulat! Ayo hentikan ini! Apapun ituuuuu!
 
   
  +
“Iyaaaaaa!”
   
  +
Aku mulai berteriak seperti perempuan! Itu karena Aku di telanjangi oleh seorang perempuan!
Asia juga terkaget akan kata-kata Xenovia.
 
   
  +
Aku mengatakan ini sambil mati-matian mempertahankan celanaku agar tidak ikut dilepaskan!
   
  +
“Ti-Tidak, untuk melakukan permainan itu sambil telanjang! Aku bisa paham hal semacam itu, tapi itu adalah sesuatu yang laki-laki lakukan sendirian—”
“Tapi kita tidak pernah melakukan seperti itu ketika kita memainkannya bersama-sama dengan yang lain terakhir kali!?”
 
   
  +
Irina membuat gerakan dimana dia memegangiku dari belakang dan menempelkan dirinya pada punggungku! Sensasi kulit yang lembut dari seorang Malaikat mulai menyembuhkan seluruh tubuhku.
   
  +
“Aku tidak ingin membiarkan Ise-kun jadi sendirian! Aku akan bersamamu”
“Asia, itu terjadi karena kita kurang informasi waktu itu. Mungkin alasan kenapa Ise tidak asik memainkannya dengan kita adalah karena kita tidak telanjang. Dikatakan awal mula dari sisi keindahan adalah perasaan akan keindahan oleh orang jepang.”
 
   
  +
O-Oppai-nya menekan punggungku... ... Aku tidak bisa menahan diriku lebih lama lagi! Irina, jenis payudara yang sangat lembut apa yang kamu miliki!?
   
  +
Salah satu yang mulai memegang tangan kananku adalah Asia! Untuk Asia yang masih dalam tahap pertumbuhan, Tubuhnya semakin menjadi seperti wanita dewasa hari demi hari... ...Jadi elastisitas, kelmbutan dan sensasi yang lainnya pada payudaranya semakin meningkat!
Kau salah! Sisi Keindahan seperti itu tidak pernah ada di Jepang!
 
 
 
Irina mulai gemetar setelah mendengar kata-kata Xenovia.
 
 
 
“B-benarkah itu!?……O-Oke! Ini semua demi membuat kalian menarik kata-kata yang memanggilku sebagai orang yang mengaku-sendiri! Aku akan mulai melepas baju!”
 
 
 
Mungkin karena dia telah melampauinya, jadi Irina melepaskan pakaian dan roknya tanpa berpikir dua kali!
 
 
 
“Seperti yang diduga dari Irina, Kau menjadi sangat pasti di saat paling akhir. Lalu sekarang, apa yang akan kau lakukan, Asia?”
 
 
 
Xenovia bertanya kepada Asia sembari melepas kait branya dan memperlihatkan payudaranya yang besar.
 
 
 
“Hauu! A-Aku tidak akan kalah juga!”
 
 
 
Bahkan Asia mulai melepas pakaian!
 
 
 
Mereka bertiga melepas pakaiannya didepanku dan sekarang dalam kondisi dimana mereka baru lahir!
 
 
 
“Ayo cepat, kau lepas juga pakaianmu Ise.”
 
 
 
Xenovia mendatangiku dengan sangat cepat melepas pakaianku langsung! Mungkin itu karena dia adalah prajurit, jadi tangannya bergerak sangat cepat!
 
 
 
“Hiyaaaaaaaa!”
 
 
 
Aku mulai berteriak seperti anak perempuan! Itu karena aku ditelanjangi oleh anak perempuan!
 
 
 
Aku mengatakan ini sambil mati-matian melindungi celanaku untuk tidak dilepas!
 
 
 
“Ti-Tidak, melakukan permainan itu sambil telanjang! Aku bisa paham hal macam itu, tapi itu adalah sesuatu yang dilakukan laki-laki sendirian–”
 
 
 
Irina membuat gerakan dimana dia memegangiku dari belakang dan menempelkan dirinya sendiri dipunggungku! Sensasi lembut seorang Malaikat mulai menyembuhkan seluruh tubuhku!
 
 
 
“Aku tidak akan membiarkan Ise-kun sendirian! Aku akan bersamamu!”
 
 
 
O-oppainya semakin menekan kepunggungku….. jadi Aku tidak bisa menahan diriku lebih lama! Irina, Payudara luarbiasa seperti apa yang kau miliki itu!?
 
 
 
Orang yang mulai memegang tangan kananku adalah Asia! Untuk Asia yang masih dalah tahap pertumbuhan, dia mendapati tubuhnya menjadi seorang wanita dewasa tiap berganti hari….. jadi payudaranya menguat dalam artian elastis, kelembutan, dan hal lain seperti sensasi!
 
 
   
 
“Ya! Tidak perlu bermain “eroge” sendirian!”
 
“Ya! Tidak perlu bermain “eroge” sendirian!”
   
  +
Sambil Asia dan Irina yang menekanku, mereka membuatku duduk di depan Laptop yang ada di lantai.
   
  +
…… Xenovia mulai memelukku dari belakang. Ini mungkin agar memastikanku supaya tidak kabur.
Sambil Asia dan Irina menarikku, mereka membuatku duduk didepan laptop yang diletakan diatas lantai.
 
   
  +
…… Pa-Payudara Xenovia di punggungku... ...!Miliknya juga sebesar Irina, jadi aku tidak bisa menahan sensasi ini! Tidak seperti Irina kenyal,Aku pikir yang satu ini adalah kumpulan dari substansi erotis, dan bagaimana harus mengatakannya, ia memiliki sebuah sensasi elastis segar!
   
……Xenovia mulai memelukku dari belakang. Ini mungkin memastikan agar aku tidak lari.
+
Xenovia mengambil tanganku dari belakang dan membuatku memegang mouse.
   
  +
“Baiklah. Ise, kamu tau bagaimana menginstalnya, kan?”
   
  +
“Y-Yeah, Aku tau……!”
……P-Payudara Xenovia dipunggungku….!miliknya juga sebesar Irina, jadi Aku tidak bisa menahan sensasi itu! Tidak seperti punya Irina yang kenyal, Aku pikir miliknya bisa dibilang penuh dengan substansi erotis, dan bagaimana aku mengatakannya, itu adalah sensasi elastis segar!
 
   
  +
Aku memasukan kaset kedalam BD/DVD drive dan mulai menginstalnya. ... ...Waktu saat menunggu selesai menginstal terasa seperti tak berakhir.
   
Xenovia memegang tanganku dari belakangku dan membuatku memegang mouse.
 
   
  +
Itu karena Asia dan Irina yang duduk disampingku menyentuhkan tubuhnya padaku, dan Xenovia semakin menempel di pinggungku... ... Aku bisa merasakan detak jantung Xenovia dan nafasnya di pinggungku, jadi aku dapat merasakan perasaaan yang tidak dapat dijelaskan ini mengalir diseluruh tubuhku!
   
“Baiklah. Ise, kau tau cara menginstallnya,kan?”
 
   
   
  +
Penginstalan selesai, jadi Aku bertanya pada ketiganya sekali lagi.
“I-Iya, Aku tau….!”
 
 
 
Aku memasukan disknya kedalam BD/DVD drive dan mulai menginstallnya. …..Waktu dimana kita menunggu sampai itu terinstall terasa seperti tak berakhir.
 
 
 
Itu karena Asia dan Irina duduk disampingku dengan membuat tubuhnya menyentuhku sedangkan Xenovia membuat dirinya menempel dipunggungku…… Aku bisa meresakan detak jantung dan nafas Xenovia dengan punggungku, jadi aku dapat merasakan perasaaan yang tidak dapat dijelaskan ini mengalir diseluruh tubuhku!
 
 
 
Menginstallpun selesai, jadi Aku bertanya kepada mereka sekali lagi.
 
 
 
“……Baiklah, sudah selesai. Kalian bisa bermain ini kapanpun.”
 
   
  +
“……Baiklah, sudah selesai. Kalian bisa memainkan ini sekarang”
   
 
“Kalau begitu ayo mulai.”
 
“Kalau begitu ayo mulai.”
   
  +
Xenovia memunculkan wajahnya dari pundakku.
   
  +
“Apa kau berencana melihatnya dari situ?”
Xenovia menunjukan mukanya dari pundakku.
 
   
  +
“Ya, ini adalah tempat duduk spesial. ... ...Tapi, bagaimana aku harus melakukannya?”
   
  +
Sambil meletakkan wajahnya di pundakku, Xenovia membuat ekpresi dengan penuh gembira. Ini sungguh kesempatan langka untuk melihat Dia membuat wajahnya seperti ini! Aku tidak ingin mengakuinya tapi dia terlihat manis!
“Kau berencana untuk menonton dari situ?”
 
   
  +
“……Ise……punggung laki-laki, kulitmu terasa nyaman seperti yang kupikirkan. Kuharap aku bisa melakukan ini setiap hari. Oh ya, Ise. Biarkan aku melakukan ini padamu setiap hari setelah sekolah sambil telanjang. Aku tidak tau kenapa, tapi hanya dengan melakukan ini terasa seperti rasa lelahku menghilang sehingga aku merasa seolah-olah aku sedang disembuhkan. Sebaliknya, bisakah kamu memelukku dari depan di lain waktu? Aku mulai merasa seolah-olah Aku bisa merasakan kebahagian menjadi seorang wanita dengan cara ini.”
   
  +
Be-Begitukah... ...? Itu sesuatu yang seorang laki-laki sepertiku tidak bisa pahami.
“Iya, ini adalah tempat duduk spesial. ….Tapi, bagaimana aku melakukannya.”
 
   
  +
Namun, Irina mulai menggenggam tanganku setelah mendengar itu!
   
  +
“Kalau bergitu, lalu aku juga harus mendapat perlakuan yang sama!... ... Sampai dimana aku tidak akan jatuh! ”
sambil meletakan mukanya di pundakku, Xenovia membuat ekspresi penuh dengan suka cita. Ini benar-benar kesempatan langka untuk melihatnya membuat wajah seperti itu! Aku tidak mau mengakuinya tapi dia terlihat manis!
 
   
  +
Kemudian Asia memeluk lenganku yang lain!
   
  +
“Aku adalah orang yang dipeluk oleh Ise-san pertama kali!”
“…..Ise….. punggung laki-laki, kulitmu terasanya nyaman seperti yang aku pikirkan. Aku berharap aku bisa melakukannya setiap hari. Oh Iya, Ise. Ijinkan aku melakukan ini bersamamu setiap hari setelah pulang sekolah sambil telanjang. Aku tak tahu kenapa, tapi dengan melakukan ini rasa lelahku menghilang jadi Aku rasa seperti sedang disembuhkan. Daripada itu, bisakah kau memeluku dari depan? Aku mulai merasakan seperti perasaan bahagia menjadi seorang wanita dengan cara ini.”
 
   
  +
Dengan diriku yang tidak bisa bergerak dari mereka bertiga, Aku tidak bisa mulai memainkan game-nya!
   
  +
Ti-Tidak, ini adalah situasi terbaik dimana tiga gadis yang sepenuhnya telanjang sedang memelukku, tapi opening erogenya sudah dimulai, jadi aku sendiri dalam situasi dimana Aku tidak bisa berbuat apa-apa!
B-Begitukah…..? Ini sesuatu yang anak laki-laki sepertiku tidak bisa mengerti.
 
   
  +
“Ya ampun, kalian semua! Apakah kalian ingin melihatku bermain atau tidak, yang benar yang mana!?”
   
  +
Aku berteriak! Aku tidak bisa menunjukkan pemandangan seperti ini pada Rias yang sedang bekerja keras di Romania! Oh, Rias! Orang yang paling penting bagiku! Maafkan aku! Aku telah dikuasai oleh gadis-gadis ini akibat eroge!
Namun, Irina mulai menggenggam tanganku mendengar hal itu!
 
   
  +
Aku sungguh-sungguh minta maaaaaaff!
   
  +
Sambil aku meminta maaf pada Rias yang berada di sebrang samudra, pintu terbuka.
“Jika begitu, lalu aku juga harus mendapat perlakuan yang sama!….. Sampai dimana aku tidak akan jatuh!”
 
   
  +
Seorang yang muncul dari sana adalah seorang gadis dengan rambut twin-tail bergulung, Ravel.
   
  +
“Ise-sama, semuanya, kalian berada disini—”
Lalu Asia memeluk tanganku yang lain!
 
   
  +
Pemandangan yang dia saksikan adalah seorang laki-laki dan tiga gadis saling berpelukan sambil bermain eroge dalam keadaan telanjang. Sial, ini adalah sebuah pemandangan dimana tidak akan ada alasanku yang akan bekerja!
   
  +
Ravel menampakkan wajah terkejut beberapa saat, tapi dia mengatakan ini setelah dapat menegakan kepalanya.
“Aku adalah orang pertama yang dipeluk oleh Ise-san pertama kali!”
 
 
 
Dengan membuat diriku tidak dapat bergerak karena mereka bertiga, Aku bahkan tidak bisa memulai bermain game!
 
 
 
Ti-Tidak, ini adalah situasi terbaik dimana tiga orang gadis benar-benar telanjang bulat memelukku, tapi awal dari eroge telah dimulai, jadi Aku membuat diriku dalam situasi dimana aku tidak dapat melakukan apa-apa!
 
 
 
“Ya ampun, kalian semua! Kalian ingin melihatku bermain atau tidak, yang mana!?”
 
 
 
Aku berteriak! Aku tidak bisa menunjukan pemandangan seperti ini ke Rias yang sedang bekerja keras di Romania! Oh, Rias! Orang yang paling penting untukku! Maafkan aku! Aku membuat diriku dikuasai oleh anak-anak perempuan ini akibat eroge!
 
 
 
Aku sungguh-sungguh minta maaaaaaaf!
 
 
 
Sambil aku meminta maaf ke Rias yang berada disisi lain samudra, pintu terbuka.
 
 
 
Orang yang muncul dari sana dengan rambut ekor-kembar yang menggulung–Ravel.
 
 
 
“Ise-sama, semuanya, kalian berada disini–”
 
 
 
Pemandangan yang dia saksikan adalah seorang laki-laki dan tiga perempuan saling berpelukan sambil bermain eroge dengan telanjang. Sial, itu adalah pemandangan dimana semua alasanku tidak akan bekerja!
 
 
 
Ravel menunjukan muka tercengang beberapa detik, tapi dia mengatakan ini setelah mengangkatkan kepalanya lurus kedepan.
 
 
   
 
“A-Aku datang terlambat!”
 
“A-Aku datang terlambat!”
   
  +
Kamu juga datang terlambat!? Apakah Ravel juga ingin bermain eroge sambil telanjang!? Maafkan aku!
   
  +
—Lalu, Ravel mengubah posturnya sekali lagi dan melanjutkan setelah berdehem.
Kau datang terlambat!? Apakah Ravel juga mau bermain eroge sambil telanjang!? Maafkan aku!
 
 
 
–Lalu, Ravel mengubah perilakunya sekali lagi dan melanjutkan setelah membuat dehaman.
 
 
 
“Tidak, Bukan itu! Ise-sama, semuanya, kita mendapat pesan langsung dari Azazel-sensei. –Tampaknya Situasi telah berubah.”
 
   
  +
“Tidak, bukan itu! Ise-sama, semuanya, kita mendapat pesan langsung dari Azazel-sensei. —Tampaknya situasi telah berubah.”
   
Ketika kita melakukan eroge ini dan eroge itu, sepertinya sesuatu terjadi disana–.
+
Ketika kami melakukan eroge ini dan eroge itu, tampaknya seperti terjadi sesuatu disana—.

Revision as of 06:52, 24 March 2014

Life.0

Kediaman Hyoudou telah mengalami renovasi menjadi sebuah rumah mewah dengan enam lantai ke atas dan tiga lantai ke bawah.

Nah, karena ada banyak kamar di setiap lantai, masih ada banyak ruang yang kosong meskipun ada orang yang datang untuk tinggal disini.

Aku—Hyoudou Issei dibawa ke salah satu kamar!

Di ruangan ini pada dasarnya tidak ada apapun, satu-satunya orang yang berdiri di depan laptop yang diletakkan di lantai adalah Xenovia.

Semuanya baik-baik saja sampai Asia dan Irini memintaku untuk datang keruangan ini dengan mengatakan, “Bisakah kamu masuk dengan kami sebentar?”, tetapi mereka langsung mengunci pintu begitu aku melangkah masuk dan mendapati diriku terkunci disini.

Terlepas Asia dan Irina yang memasang ekspresi seperti bersalah, Xenovia mengatakan ini padaku:

“Hey, Ise. Senangnya kamu bisa kemari. Ada sesuatu yang ingin aku tunjukan padamu hari ini”

“Se-Sesuatu yang ingin kamu tunjukkan padaku……?”

Aku bertanya ketika menemukan sesuatu yang mencurigakan.

Entah kenapa, tapi untuk alasan tertentu, mata Xenovia berbinar-binar. Aku tak bisa menolong diriku tapi aku bersiap untuk apa yang akan terjadi, karena Xenovia biasanya datang dengan sesuatu yang tidak-baik saat Dia seperti ini.

Xenovia menganggukan kepalanya sekali, dan kemudian mengeluarkan sesuatu yang disembunyikan dibelakangnya.

—Itu adalah sebuah kotak video game.

“Ya, Aku mendapatkan “eroge” ini setelah bertanya pada Kiryuu.” (eroge=game porno)

Kotak Game yang Xenovia miliki......tampilan depannya adalah seorang gadis erotis yang memajukan badannya kedepan! Ya, tidak peduli bagaimana aku melihatnya, ini memang sebuah “eroge”!

Xenovia menunjukkan itu padaku dengan sangat gembira.

“Dan judul untuk game ini adalah “Sang Biarawati Malaikat Jatuh ~Diantara Batas Keyakinan dan Nafsu~”! Seperti judulnya, ini merupakan sebuah “eroge” yang melibatkanmu untuk mempermalukan Biarawati yang sangat berbakti. Ya ampun, karena inilah Orang jepang tidak beragama. Biarawati adalah pelayan Tuhan yang harus kamu jadikan panutan.”

Kali ini Dia malah mengeluarkan ketidakpuasannya terhadap Jepang sambil melihat kotak game itu……

Aku bertanya padanya sambil mataku tertutup setengah.

“...... A-Aku mengerti........Jadi, kanapa aku dikurung di ruangan ini dan diperlihatkan sesuatu seperti itu? A-Apakah kau berencana untuk meminkannya dengan semuanya.......?”

Hal ini tidak bisa membantu jika aku sampai pada kesimpulan itu.

Sebelumnya, gadis-gadis bermain eroge yang dibeli oleh Xenovia, Asia dan Irina di depanku dan itu adalah sesuatu yang sangat susah untuk bertahan bagi laki-laki sepertiku……

Bahkan disaat itu—.

“Hei, Ise. Apa maksudnya ini?”

“Ara Ara, ya ampun, Ise-kun, jadi kamu menyukai sesuatu seperti itu.”

“Kyaa! ……Ise-san, jadi kamu menginginkan sesuatu seperti itu juga!”

“Ya, ini sungguh berguna. Jadi ada banyak teknik dan tahap untuk membuat bayi.”

“Aku akan jatuh! Aku, Aku akan jatuh jika tetap melihat sesuatu seperti iniiii! T-Tapi, aku yakin aku harus melihatnya~!”

“……Itu sungguh erotis. Tapi ini, Aku yakin ini seharusnya memiliki rute tersembunyi juga. Jika aku benar, sekali kau menyelesaikan game ini untuk setiap karakter tertentu, pasti ada suatu pilihan baru yang muncul selama permainan—.”

Para gadis menyelesaikan semua rute dan mendapatkan setiap ending untuk eroge itu sambil merasa malu saat memainkannya, tapi mereka tetap saja tertarik untuk memainkannya.

…… Kau tahu, eroge adalah sesuatu yang dimainkan laki-laki pada malam hari sambil menyeringai, kan? Tapi memainkannya dengan sekumpulan gadis cantik itu... ... Aku yakin ini lebih berat daripada menonton video porno dengan pacarmu!

Ya-Yah, mungkin Aku bisa menonton video porno dengan pacarku.... .... .... ....Ah, Aku ingat, Aku menontonnya sambil Rias bertanya padaku ketika dia menemukan koleksi rahasiaku. Itu... ....pastinya sangat susah untuk bertahaaaann!

Aku mulai teringat masa laluku.

Tanpa menyadari aku yang sedang mengingat hal itu, Xenovia mengangguk gembira.

“Seperti yang diharapkan dari Ise. Yang membuat ini lebih mudah. Aku berpikir untuk mencari tau tentang ini dengan bermain hanya kamu dan kami bertiga. Aku dapat menyimpulkan kalau ini adalah kesempatan kita ketika Rias-buchou tidak ada disini karena pekerjaannya!”

……Aku tahu itu.

Aku menundukkan kepalaku kebawah. Kenapa kalian melibatkanku dalam hal ini!? Bermainlah dengan kalian bertiga saja! Aku tidak bisa datang untuk memainkan eroge dengan kalian semua karena memalukan! Dan kalian ingin memainkan itu sambil kalian para gadis bertanya tentang pendapatku, kan!? Tidak mungkin, itu mustahil!

“Eroge adalah wilayah yang belum dijelajahi laki-laki, tau!? Biarkan aku memmainkannya sendiriiiii!!”

Aku membuat pernyataan! Namun, Xenovia terlihat murung dan mengatakan ini:

“Akhir-akhir ini, kami tertinggal oleh Rias-Buchou dan Akeno-fukubuchou. Dinding diantara mereka dan kami sungguh tebal, dan kami mulai merasakan kalau jarak untuk menggapaimu semakin jauh. Saat itulah kami bertiga memutuskan akan bekerja sama, dan mengambil langkah drastis di mana kami harus mengikatmu, Ise! Benarkan, Asia, Irina?”

Asia yang ditanyia mengatakannya sambil ragu-ragu.

“Aku,Aku…… tidak masalah selama aku bisa berbicara dengan Ise-san sambil bersenang-senang……”

Irina juga melanjutkan setelahnya sambil terlihat memerah.

“Aku juga punya pendapat yang sama dengannya sejak Aku hanya ingin bersenang-senang sambil minum teh dan curhat tentang masa lalu~kira-kira seperti itu.”

Seperti biasa, mereka berdua mempunyai sebuah sisi lugu yang kuat. Namun, Xenovia memperkuat suaranya!

“Naif, Kalian berdua! Karena kalian berdua bersikap seperti itu, kita tidak bisa bersaing dengan mereka berdua yang lebih tua dan akhirnya selalu direbut oleh yang lebih muda seperti Koneko dan Ravel! Kalian berdua menyadari kalau Koneko telah melamarnya? Aku bahkan mendengar kalau Ravel telah membuat janji dengan Ise mengenai masa depan mereka. Terutama Ravel yang mulai berdiri disampingnya setiap saat.”

Setelah tes promosi Kelas Menengah, Aku mendapat lamaran dari Koneko-chan... ... Meskipun aku memberi jawaban yang samar-samar dimana aku berkata padanya “Setelah kamu lebih besar”, Koneko-chan tampaknya senang dengan itu.

Jika Koneko-chan tumbuh seperti Kuroka... ...Pastinya Itu akan jadi sangat indah dengan caranya sendiri!

Dan, dengan Ravel... ....Aku membuat janji dengannya kalau ia akan menjadi manajerku di masa depan... ... Ya-Yah, itu memang benar kalau aku ingin dia tinggal di sampingku selamanya, dan Aku juga ingin menjaganya.

Hari ini, Xenovia terlihat lebih dari biasanya. Irina kemudian mengatakan itu padanya,

“Untuk bermain Eroge dengan Ise-kun... ...Seperti yang kupikirkan, ini tidak sehat! Aku yakin pasti ada jalan lain untuk memperdalam hubungan kita dengan Ise-kun!”

Ya ya, apa yang Irina katakan itu sangat tepat!

Namun, Xenovia mengatakan ini ketika matanya berkilat tajam.

“Itu apa yang kamu katakan, Irina, tapi aku tahu tentang itu, kau tau?”

“A-Apa yang kamu katakan……?”

Pada Irina yang menelan ludahnya, Xenovia menunjukkan senyum percaya dirinya.

“Fufu, Sepertinya kamu menanyakan hal itu di Surga. —Cara agar tidak jatuh sambil melewati batas dengan Iblis. Aku dengar Michael-sama juga mencari sebuah cara denganmu juga.”

Mendengar itu, telinga Irina menjadi merah saat itu juga.

“Aku,Aku,Aku!”

Suara Irina semakin meninggi! Jadi Irina bertanya hal seperti itu di Surga! Dan Michael-sama menyetujui itu dan juga mencarikan cara agar itu terjadi ,hah!

Asia terkejut setelah mendengar itu.

“J-Jadi Irina-san sudah berpikir sejauh itu! Hauu, Aku tidak pernah berpikir kalau aku akan jadi yang terakhir!”

Xenovia melanjutkan setelahnya.

“Itu benar, Asia. Irina sudah mulai berpikir tentang membuat bayi. Kenyataannya adalah, semua orang putus asa dalam menyempurnakan dirinya lebih jauh. Bahkan aku bertujuan lebih tinggi dengan menggunakan “eroge” seperti ini!”

Segera setelah dia mengetahui itu, Asia juga membuat sebuah ekspresi menentukan.

“Aku mengerti! Aku juga akan mulai meneliti dengan bermain “eroge”! Aku tidak ingin kalah dari Rias-oneesama, Akeno-san, Xenovia-san, ataupun Irina-san! Tentu saja itu termasuk Koneko-chan dan Ravel-san juga!”

“Seperti yang diharapkan dari Asia. Sepertinya temanku ini punya mental yang kuat.”

Xenovia juga gembira pada keputusan temannya.

…… Aku tidak bisa membantu tapi aku pikir ada sesuatu yang salah dengan ini! Untuk gadis SMA berbicara tentang membuat bayi sebelum bermain “eroge”! Apakah ini baik-baik saja, kalian semua!?

Tatapan Xenovia mengarah pada Irina.

“Apa yang akan kamu lakukan, Irina? Apakah kamu hanya akan berdiri disana dan menonton sambil menggigit jarimu? Akankah orang yang mengaku-ngaku teman masa kecil mengakhiri perannya dengan diam sebagai orang yang mengaku-ngaku perempuan? Kiryuu mengatakan kalau tidak ada lawan jenis yang bisa lebih dekat pada laki-laki daripada seorang teman masa kecil, tapi karena mereka terlalu dekat, hubungan mereka tidak dapat berkembang lebih jauh. Fufufu, pada kondisi ini, tentu akan berakhir seperti itu.”

Kata “mengaku-ngaku” pada dasarnya seperti hal tabu bagi Irina, Jadi ia tiba-tiba menggembungkan pipinya dan mulai mengeluarkan kekecewaannya.

“Ya ampun! Xenovia, akhir-akhir ini kamu sering memanggilku “mengaku-ngaku” ini dan “mengaku-ngaku” itu, terlalu berlebihan! Aku beneran teman masa kecilnya Ise-kun dan aku seorang Malaikat!”

“Kau benar, kamu memang benar “mengaku-ngaku” teman masa kecil Malaikat.”

“Jangan gabungkan kata-kata itu bersamaan! Baiklah! Aku juga akan bermain “eroge” dan membuat Ise-kun mengakuiku sebagai teman masa kecilnya!”

Haduuh, bahkan Irina akhirnya terpengaruh oleh Xenovia.

Karena Trio-Gereja telah menerima ajarannya sebagai pengikut Tuhan sejak kecil, mereka sangat tidak peduli tentang bagaimana lingkungan bekerja. Itulah kenapa mereka sangat antusias terhadap sesuatu yang kalian tidak mungkin mengerti dan berakhir dengan memebentuk persatuan seperti ini.

…… Itu melukaiku sejak Asia mulai menuju kearah yang sedikit aneh setelah ia mulai berteman dengan Xenovia dan Irina! Hmm, mungkin Aku harus berbicara dengannya mengenai cara berinteraksi dengan orang lain nanti... ...Asia ku... ...Asia ku!

Ketika aku mulai risau mengenai masa depan Asia, Xenovia membuka bajunya.

Xenovia mengatakan ini pada Asia dan Irina sambil membiarkan Bra-nya yang terlihat.

“Ngomong-ngomong, apakah kalian tau ini? Katanya kalian harus bermain “eroge” sambil telanjang bulat. Informasi ini juga aku dapat dari Kiryuu.”

—!

O-omong kosong macam apa yang Kiryuu beritahukan pada gadis ini!? Bermain eroge sambil telanjang bulat!? Tidak, Aku memang pernah dengar tentang bermain itu sambil telanjang! Ada juga saat aku pernah berpikir untuk melakukannya!

Tapi untuk seorang gadis bermain eroge sambil telanjang bulat! Hentikan ini! Apapun ituuuu!

Asia juga terkejut pada ucapan Xenovia.

“Tapi kita tidak pernah melakukan hal itu ketika kita bermain bersama dengan semuanya terakhir kali!?”

“Asia, itu terjadi karena kita kurang informasi sebelumnya. Mungkin alasan kenapa Ise tidak senang untuk bermain itu dengan kita adalah karena kita tidak telanjang. Dikatakan awal dari keindahan itu adalah perasaan akan keindahan yang orang Jepang bawa.”

Kau salah! Keindahan seperti itu tidak pernah ada di Jepang!

Irina mulai gemetar setelah mendengar ucapan Xenovia.

“Be-benarkah itu!?... ...Ba-Baiklah! Ini semua demi menarik kembali perkataanmu karena memanggilku seorang yang mengaku-ngaku! Aku akan melepas pakaianku!”

Mungkin itu karena dia telah siap melewati titik tidak bisa kembali, hingga Irina melepaskan semua pakaiannya tanpa berpikir dua kali!

“Seperti yang diduga dari Irina. Kamu menjadi sangat berani di saat-saat terakhir. Sekarang, apa yang akan kamu lakukan, Asia?”

Xenovia menanyai Asia sambil melepas kait Bra-nya dan memperlihatkan payudara besarnya.

“Hauu! A-Aku tidak ingin kalah!”

Bahkan Asia mulai melepas pakaiannya!

Mereka bertiga melepas pakaiannya di hadapanku dan sekarang berada dalam keadaan dimana mereka baru lahir!

“Cepatlah, kamu juga lepas pakaianmu, Ise.”

Xenovia yang mendatangiku dengan sangat cepat melepaskan pakaianku dengan mudah! Mungkin itu karena dia seorang prajurit, jadi tangannya bergerak sangat cepat!

“Iyaaaaaa!”

Aku mulai berteriak seperti perempuan! Itu karena Aku di telanjangi oleh seorang perempuan!

Aku mengatakan ini sambil mati-matian mempertahankan celanaku agar tidak ikut dilepaskan!

“Ti-Tidak, untuk melakukan permainan itu sambil telanjang! Aku bisa paham hal semacam itu, tapi itu adalah sesuatu yang laki-laki lakukan sendirian—”

Irina membuat gerakan dimana dia memegangiku dari belakang dan menempelkan dirinya pada punggungku! Sensasi kulit yang lembut dari seorang Malaikat mulai menyembuhkan seluruh tubuhku.

“Aku tidak ingin membiarkan Ise-kun jadi sendirian! Aku akan bersamamu”

O-Oppai-nya menekan punggungku... ... Aku tidak bisa menahan diriku lebih lama lagi! Irina, jenis payudara yang sangat lembut apa yang kamu miliki!?

Salah satu yang mulai memegang tangan kananku adalah Asia! Untuk Asia yang masih dalam tahap pertumbuhan, Tubuhnya semakin menjadi seperti wanita dewasa hari demi hari... ...Jadi elastisitas, kelmbutan dan sensasi yang lainnya pada payudaranya semakin meningkat!

“Ya! Tidak perlu bermain “eroge” sendirian!”

Sambil Asia dan Irina yang menekanku, mereka membuatku duduk di depan Laptop yang ada di lantai.

…… Xenovia mulai memelukku dari belakang. Ini mungkin agar memastikanku supaya tidak kabur.

…… Pa-Payudara Xenovia di punggungku... ...!Miliknya juga sebesar Irina, jadi aku tidak bisa menahan sensasi ini! Tidak seperti Irina kenyal,Aku pikir yang satu ini adalah kumpulan dari substansi erotis, dan bagaimana harus mengatakannya, ia memiliki sebuah sensasi elastis segar!

Xenovia mengambil tanganku dari belakang dan membuatku memegang mouse.

“Baiklah. Ise, kamu tau bagaimana menginstalnya, kan?”

“Y-Yeah, Aku tau……!”

Aku memasukan kaset kedalam BD/DVD drive dan mulai menginstalnya. ... ...Waktu saat menunggu selesai menginstal terasa seperti tak berakhir.


Itu karena Asia dan Irina yang duduk disampingku menyentuhkan tubuhnya padaku, dan Xenovia semakin menempel di pinggungku... ... Aku bisa merasakan detak jantung Xenovia dan nafasnya di pinggungku, jadi aku dapat merasakan perasaaan yang tidak dapat dijelaskan ini mengalir diseluruh tubuhku!


Penginstalan selesai, jadi Aku bertanya pada ketiganya sekali lagi.

“……Baiklah, sudah selesai. Kalian bisa memainkan ini sekarang”

“Kalau begitu ayo mulai.”

Xenovia memunculkan wajahnya dari pundakku.

“Apa kau berencana melihatnya dari situ?”

“Ya, ini adalah tempat duduk spesial. ... ...Tapi, bagaimana aku harus melakukannya?”

Sambil meletakkan wajahnya di pundakku, Xenovia membuat ekpresi dengan penuh gembira. Ini sungguh kesempatan langka untuk melihat Dia membuat wajahnya seperti ini! Aku tidak ingin mengakuinya tapi dia terlihat manis!

“……Ise……punggung laki-laki, kulitmu terasa nyaman seperti yang kupikirkan. Kuharap aku bisa melakukan ini setiap hari. Oh ya, Ise. Biarkan aku melakukan ini padamu setiap hari setelah sekolah sambil telanjang. Aku tidak tau kenapa, tapi hanya dengan melakukan ini terasa seperti rasa lelahku menghilang sehingga aku merasa seolah-olah aku sedang disembuhkan. Sebaliknya, bisakah kamu memelukku dari depan di lain waktu? Aku mulai merasa seolah-olah Aku bisa merasakan kebahagian menjadi seorang wanita dengan cara ini.”

Be-Begitukah... ...? Itu sesuatu yang seorang laki-laki sepertiku tidak bisa pahami.

Namun, Irina mulai menggenggam tanganku setelah mendengar itu!

“Kalau bergitu, lalu aku juga harus mendapat perlakuan yang sama!... ... Sampai dimana aku tidak akan jatuh! ”

Kemudian Asia memeluk lenganku yang lain!

“Aku adalah orang yang dipeluk oleh Ise-san pertama kali!”

Dengan diriku yang tidak bisa bergerak dari mereka bertiga, Aku tidak bisa mulai memainkan game-nya!

Ti-Tidak, ini adalah situasi terbaik dimana tiga gadis yang sepenuhnya telanjang sedang memelukku, tapi opening erogenya sudah dimulai, jadi aku sendiri dalam situasi dimana Aku tidak bisa berbuat apa-apa!

“Ya ampun, kalian semua! Apakah kalian ingin melihatku bermain atau tidak, yang benar yang mana!?”

Aku berteriak! Aku tidak bisa menunjukkan pemandangan seperti ini pada Rias yang sedang bekerja keras di Romania! Oh, Rias! Orang yang paling penting bagiku! Maafkan aku! Aku telah dikuasai oleh gadis-gadis ini akibat eroge!

Aku sungguh-sungguh minta maaaaaaff!

Sambil aku meminta maaf pada Rias yang berada di sebrang samudra, pintu terbuka.

Seorang yang muncul dari sana adalah seorang gadis dengan rambut twin-tail bergulung, Ravel.

“Ise-sama, semuanya, kalian berada disini—”

Pemandangan yang dia saksikan adalah seorang laki-laki dan tiga gadis saling berpelukan sambil bermain eroge dalam keadaan telanjang. Sial, ini adalah sebuah pemandangan dimana tidak akan ada alasanku yang akan bekerja!

Ravel menampakkan wajah terkejut beberapa saat, tapi dia mengatakan ini setelah dapat menegakan kepalanya.

“A-Aku datang terlambat!”

Kamu juga datang terlambat!? Apakah Ravel juga ingin bermain eroge sambil telanjang!? Maafkan aku!

—Lalu, Ravel mengubah posturnya sekali lagi dan melanjutkan setelah berdehem.

“Tidak, bukan itu! Ise-sama, semuanya, kita mendapat pesan langsung dari Azazel-sensei. —Tampaknya situasi telah berubah.”

Ketika kami melakukan eroge ini dan eroge itu, tampaknya seperti terjadi sesuatu disana—.