High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 16 Life.1

From Baka-Tsuki
Revision as of 13:54, 13 July 2015 by Ravelive (talk | contribs)
Jump to navigation Jump to search

Life.1 Kelompok Peneliti Gaib, ke Romania!

Bagian 1

Kita, Kelompok Peneliti Gaib, Sona-kaichou, Wakil-ketua OSIS Shinra, dan sisi Surga (Suster Griselda-san, Joker Dulio) melakukan pertemuan didalam ruang VIP yang terletak lantai paling atas Kediaman Hyoudou.


Romania–. Kita membuka sebuah channel langsung dari Azazel-sensei yang mengunjungi kantor pusat fraksi Carmillia.


Kita semua terkejut setelah mendengar situasi dari Sensei yang wujudnya terlihat langsung dari dalam lingkaran-sihir.


“–Rias dan Kiba!?”


Sensei mengangguk pada kata-kataku yang penuh keterkejutan.


[Ya, sepertinya ada sebuah gerakan besar dari sisi Tepes. Tepes dan Carmilla, kedua garis perbatasan didalam wilayah mereka menjadi dalam situasi yang membingungkan. Kau dapat menduga kalau ada kudeta di sisi Tepes. Ada besarnya kemungkinan kalau Rias dan Kiba tertarik kedalamnya. Mereka sepertinya tertangkap. Aku tidak bisa menghubungi Rias dari sini. Dari sana juga samakah?]


[..............]


Kita semua terdiam pada laporan tiba-tibanya. Akeno-san mencoba berkomunikasi dengan Rias dengan menggunakan lingkaran-sihir kecil….. tapi tidak terdapat tanggapan.


“Kudeta…..”


Koneko-chan bergumam.


…..Kudeta. Hal seperti terjadi ketika Rias dan Kiba ada disana!


“…..Auuuu, t-tidak…..”


Gasper yang berada disampingku menunjukan mukanya yang mengkaku.


Baginya, itu adalah kampung halaman yang sangat berharga. Dia pasti merasa tidak nyaman. Ini terjadi tepat diwaktu ketika ia memutuskan untuk akan pergi kesana untuk menyelamatkan penyelamatnya.


Sensei melanjutkan laporannya.


[Menurut petinggi dari sisi Carmillia, sepertinya orang yang memimpin Tepes telah berubah setelah kudeta terjadi.]


[--!?]


Ekspresi kita semua berubah setelah mendengarnya!


… …Jadi pemimpin mereka berubah! Kalau begitu ini berarti semua telah berakhir!


“I-Itu pastinya sesuatu yang konyol terjadi disana!”


Sensei menghela nafas pada kata-kataku ketika mengekspresikannya akibat keterkejutan.


[.....Sekarang ini sepertinya kepala Keluarga-Tepes yang merupakan raja dari fraksi Tepes yang merupakan laki-laki diatas wanita melarikan diri dari ibukotanya.]


“…..Raja Tepes melarikan diri, itu membuktikan ada sesuatu yang membuatnya melakukan tindakan tersebut terjadi.”


Akeno-san bergumam sambil menggerakan alisnya atas laporan sensei.


Sona-kaichou mengatakan ini sambil meletakan tangannya didagunya.


“Kemungkinan besar ada Intervensi dari Khaos Brigade akibat peristiwa yang berhubungan dengan Holy Grail.–Kau bisa menduga-duga kalau fraksi Tepes itu dalam kendali Khaos Brigade dari balik bayangan.”


Selama Naga-Jahat yang bersama Khaos Brigade sekarang dipimpin oleh Euclid Lucifugus, Aku telah diberitahu sebelumnya kalau ada kemungkinan besar mereka memiliki hubungan dengan Vampir (Fraksi Tepes) yang memiliki Holy Grail yang merupakan simbolisasi prinsip kehidupan bersama mereka.


Dengan kata lain, Khaos Brigade bersinggungan dengan Vampir dan mendapatkan kekuatan Holy Grail. mereka pasti membangkitkan Naga-Jahat yang telah mati menggunakan itu–itu adalah kesimpulan Sensei, Sona-kaichou, dan pemimpin setiap kubu kekuatan.


[Ya, Khaos Brigade pasti membantu mereka dari balik layar. Fraksi Carmilla juga sependapat mengenai hal ini.]


Sensei mengatakan itu sambil merasa bosan dan melanjutkan.


[.....Awalnya para Vampir yang juga termasuk sisi Tepes dan Carmilla menghindari bersinggungan dengan kubu lain dan memiliki kepentingan domestik sendiri-sendiri. Karena itu, ada sedikit celah terbukan untuk Khaos Brigade masuk kedalamnya. Ada setidaknya satu fraksi dari semua fraksi yang ada, beraliansi dengan kekuatan politik saat ini. Setelah mereka mendengar rumor tentang Holy Grail, mereka pasti menggunakan itu untuk menghabiskan kekuatan mereka dari bayangan.]


“Jadi pemerintahan saat ini tidak mendapat bantuan dari kubu lain meskipun mereka mengetahui tindakan itu merupakan tindakan ekstrimis dari anti-pemerintah.”


Itu yang Aku katakan. Kecuali kalau kau sangat bodoh, kau bisa dengan mudah memahami tindakan mencurigakan para ekstrimis. Mereka seharusnya meminta bantuan sebelum mereka mendekati Rajanya, tapi Tepes, si Vampir tidak melakukannya.


Sensei kemudia berkata.


[.....Ini pasti hasil kerjaan mereka yang menempati posisi tinggi dan menempatkan gengsi mereka sebagai prioritas. Mereka tidak mau meminta bantuan jika mereka akan mati. Atau mereka tidak mau keberadaan Holy Grail tersebar keluar. Aku rasa ada sesuatu diantara itu. Aku merisaukan tentang kantor pusat Tepes. Aku berencana pergi kesana dari markas Carmilla.]


Pengelihatan Sensei melihat kearah kita semua.


[--Sepertinya Aku akan membawa kalian semua untuk datang kesini. Maka datanglah kesini sekarang juga. Kita harus mencari pergerakan fraksi Tepes sembari kita berkumpul dengan Rias dan Kiba. Kekuatan kalian semua sangat diperlukan. Meskipun demikian, sepertinya akan ada seseorang yang lebih berbahaya lagi daripada ekstrimis dari anti-pemerintahan Tepes yang terlibat dengan ini.]


–Jadi semua menjadi seperti ini! Aku telah menunggumu mengatakan hal itu!


Aku merespon dengan memukulkan tangan kiriku dengan tangan kananku!


“Tentu saja! Ini tanggung jawab pengikut, tidak, Ini tanggung jawab Kelompok Peneliti Gaib untuk melindungi Rias yang merupakan pemimpin kami! Benarkan, semuanya!?”


[Tentu Saja!]


Semua anggota Kelompok Peneliti Gaib menanggapi kembali kata-kataku! Menyelamatkan Rias yang merupakan ketua kelompok yang menjadikan kami Kelompok Peneliti Gaib! Meskipun aku risau juga tentang orang yang lebih berbahaya daripada kelompok anti-pemerintahan yang baru saja disebut Sensei.


[Tapi kita tidak bisa memusatkan kekuatan kita disini. Kalian telah diserang disana sekali. Ini sepertinya cukup hanya kelompok Gremory dan Irina untuk datang kesini. Kelompok Sitri, Griselda, Joker, dan "Slash Dog" Tobio harus tinggal berjaga-jaga disana.]


Kota ini telah diserang beberapa hari lalu seperti yang sensei sebutkan. Kita mulai memasang pelindung disekeliling kota ini dan menjadi sangat waspada pada siapa saja yang masuk dan keluar didalam aliansi untuk memastikan sesuatu seperti itu tidak terjadi lagi.


Sensei pasti khawatir tidak hanya pada kelompok Gremory tapi juga pada kelompok Sitri jika dikirim kesuatu tempat.


Suster menjawab kembali perintah Sensei.


“Dimengerti. Dulio, maafkan Aku untuk menyuruhmu melakukan ini sesaat kau tiba dikota ini tapi kita akan memintamu untuk pergi ke sisi pertahanan.”


–Dulio mengangkat tangannya.


“Kau tahu aku bisa saja pergi ke Kota Tepes dan mengurung mereka didalam menggunakan cuaca buruk~”


…..Dulio mengatakan itu sambil memiringkan kepalanya. Aku hanya mengenalnya dalam waktu singkat tapi aku mengerti dia itu lebih alami ringan kepala daripada Irina.


Dia baru saja mengatakan sesuatu yang gila, tapi dia pasti hanya bercanda dengan caranya sendiri. Meskipun sepertinya dia sepertinya akan terbang kesana dan membekukan kota Vampir jika dia diperintahkan seperti itu…..


Suster Griselda memukul kepala Dulio.


“Apa kau mencoba membuat hubungan antara Surga dan Vampir jadi makin buruk? Ya ampun…..”


Kau sepertinya mengalami banyak kesulitan, Suster Griselda…..


Sensei melanjutkan sambil tersenyum.


[Sisi ini pastinya penting, tapi sisi sana jugalah penting. Semenjak kita memiliki beberapa pemegang Longinus, ini akan lebih baik kalau kita membagi mereka ke kedua sisi.]


–!Aku penasaran pada kata-kata yang baru dikatakan Sensei.


“Adakah barangkali seorang pemilik Longinus dari pihak kita disana?”


Sensei mengangguk pada pertanyaanku.


[Yap, Vali menyelinap ke wilayah Vampir. Joker dan Slash Dog akan disana sedangkan dua Heavenly-Dragon akan berada disini. Ini tidaklah tepat untuk mengatakan ini disaat seperti ini, tapi sebagai maniak Sacred Gear, Aku merasa sangat berminat sejak ini terasa sangat bagus.]


…..Jadi si Vali itu ada disana. Kenapa? Ini berhubungan dengan Holy Grail? Mungkin dia terpancing kesana dengan mengendus bau Naga-Jahat. Itu mungkin jika itu dia.


Aku mulai berpikir seperti itu, tapi menangkap sekilas gerakan Sona-kaichou yang tangannya terangkat keatas.


“Ini kesempatan yang bagus. Bisakah kau mengajak dua pengikut baruku juga?”


“Bennia dan Rugal-san?”


Aku bertanya seperti itu. Kaichou mengangguk.


Ya, mereka berdua menunjukan sisi dimana mereka masih tidak berpengalaman dalam bertarung sebagai Iblis. Jadi ada kemungkinan besar kalau kekuatan mereka akan sangat membantu dalam masalah kali ini.”


Hmm, jadi sesuatu seperti membentuk pengalaman untuk mereka? Dan kedua kemampuan mereka akan sangat membantu untuk masalah Vampir ini? Aku tau Bennia adalah Grim Reaper, tapi kemampuan Rugal-san masih misterius.


Sensei meletakan tangannya dibawah dagunya dan menunjukan tanda persetujuan dengan menganggukan kepalanya.


[Kau benar tentang itu. Terutama Rugal sepertinya dia akan menjadi kekuatan tambahan jika sesuatu akan terjadi. Jika kau berencana mengirimnya, jadi itu bukan ide buruk.....]


“Kalau begitu tolong ajak mereka bersamamu.”


Jadi Bennia dan Rugal-san juga akan berpartisipasi dalam pertarungan di Romania.


sensei melihat kearah Ravel.


[Kau tinggal disana Ravel. Kejadian ini akan menjadi sangat kasar untukmu jika kau ikut karena kau adalah tamu. Biarpun kau manajer Ise, kita tidak bisa memintamu datang ketempat dimana teroris menyembunyikan dirinya. Kau bisa memahaminyakan?]


Ravel juga mengangguk kata-kata sensei.


“Ya. Aku juga benar-benar khawatir tentang ini, tapi tolong serahkan Kediaman Hyoudou dan Kuou Academy kepadaku.”


Ia memang seorang gadis yang patuh. Dia menanggapinya tanpa mengeluh.


Ravel tentunya membantuku dan Kelompok Peneliti Gaib dengan banyak cara, tapi dia bukanlah personel yang bisa kita bawa ketempat kejadian krusial. Kita menjaga anak ini atas nama Keluarga Phoenix. Jadi kita tidak bisa membawanya ketempat berbahaya seperti itu.


…..Y-Yah, dia telah terseret kedalam hal macam ini beberapa kali….. Aku tidak bisa merasakan apa-apa kecuali perasaan maaf sejak sifat Nagaku berperan besar dalam hal itu.


Sensei melihat kearah kita lagi.


[Aku akan berbicara hal yang lebih detail setelah kalian tiba disini. --Baiklah, sekali kalian semua siap, teleportlah ke tempat ini. Aku akan membuat lingkaran-sihir teleportasi untuk kedatangan kalian didalam sisi Carmilla. Baiklah, mulailah bergerak.]


[Ya!]


Semuanya merespon.–Ini panggilan kita untuk mendobrak ke Romania. Anggota yang pergi kesana adalah anggota Kelompok Peneliti Gaib, Bennia, dan Rugal-san. Anggota yang lain akan berjaga-jaga disini.


Rias, Kiba, tetaplah selamat sampai kita tiba disana!


“–Sebuah Kudeta huh. Aku berpikir kenapa kelompok Gremory terseret kebanyak kejadian.”


Aku bergumam sendirian dikamarku.


Setelah itu, Pertemuanpun berakhir dan kita masing-masing mulai bersiap-siap dengan cepat.


Aku juga mempersiapkan diri untuk perjalanan kali ini di kamarku. Aku memasukan sedikit mungkin barang yang aku butuhkan kedalam tas perjalanan.


Tapi sebuah kudeta….. Untuk hal seperti itu terjadi di sisi Vampir ketika kita mau bernegosiasi dengan mereka.


Kita ini benar-benar serius menarik hal-hal aneh. …..walaupun dipikir aku tidak tahu harus berkata apa semenjak itu sepertinya sangat berhubungan denganku…..


Aku menghela nafas. Lalu seseorang mengetuk pintu.


Orang yang masuk kedalam kamarku adalah–Saji! Ini sungguh langka baginya untuk datang kesini.


“Oh, Saji. Apakah kau datang untuk mengantarku pergi?”


Saji mengangguk dengan mengatakan “Iya”.


Dia menunjukan tatapan kebingungan setelah duduk di kursiku yang berada didepan mejaku.


“…..Vampir yang memulai kudeta. Beneran, banyak hal yang sedang terjadi.”


“Itulah apa yang sedang aku pikirkan juga. Hal seperti ini terjadi saat Rias ada disana.”


“Dia pergi untuk menanyakan tentang rahasia Gasper-kun,kan?”


“Iya, meskipun dipikir sepertinya itu bukanlah waktu yang tepat sekarang.”


Dari laporan Rias, sepertinya negosiasinya dengan Keluarga Vladi mengalami kemajuan…..


“Mengesampingkan kita, Apa yang terjadi dengan kelompok Sitri? Sebagai contohnya itu Bennia dan Rugal-san.”


Aku bertanya. Semenjak disana ada anggota baru, pasti ada beberapa perubahan.


Saji mengatakan ini sambil meletakan dagunya diatas tangannya di atas meja.


“Kalau dalam hal formasi baru, itu hampir selesai. Yah, Sesuatu yang lebih penting daripada itu sebenarnya sedang terjadi didalam kelompok Sitri.”


“Hmm, Jadi apakah itu?


“Pembentukan sekolah yang Kaichou investasikan. Itu telah diputuskan kalau ini akan segera dibangun secara resmi nanti.”


“Sekolah? Maksudmu yang untuk Rating Game? Luar biasa! Jika Aku benar, itu adalah satu tempat dimana semua Iblis bisa mendaftarkan diri tanpa dilihat sebagai Kelas-rendah atau kelas-tinggi, kan?


Ya, Kelompok Sitri–lebih tepatnya impian Sona-kaichou adalah untuk mendirikan sekolah Rating Game dimana semua orang bisa mengikutinya. Menjadi guru disekolah itu adalah impian Saji.


“Iya, langkah pertama akhirnya berjalan. Bahkan Boss Sairaorg ikut membantu, itulah kenapa rencana mengalami perkembangan besar, kau tau?”


Jadi Sairaorg-san membantu Sona-kaichou. Oh iya, Ibu Sairaorg-san dibawah perawatan rumah sakit didalam wilayah Sitri, jadi itu tidaklah aneh baginya memberikan dukungan penuh kepada proyek Kaichou.


“Meskipun sepertinya pendirian sekolah setelah itu akan terwujud sangat lama dari sekarang….. meskipun demikian, kita telah memulai merekrut tanpa melihat tingkatan mereka, dan kita juga mulai mengajak anak-anak dengan kekuatan-demonic yang lemah. Orang tuanya telah membawa anak mereka dan meminta kita untuk membawanya bersama.”


Meskipun dipikir Saji mengatakan itu dengan gembira, Aku tidak bisa merasakan adanya tenaga dikata-katanya.


Saji melanjutkan sembari menghela nafas dan menunjukan ekspresi kebingungan.


“…..Kau tahu bagaimana Aku mengatakan impianku menjadi seorang guru? Aku mulai merasa takut semenjak impian itu akan berubah menjadi kenyataan….. Aku curiga jika Aku bahkan bisa menjadi guru yang benar ketika sekolah itu selesai dibangun….. Mereka mengatakan kalau Aku tidak bisa mendapatkan ijin untuk menjadi seorang guru disana sampai aku menjadi Iblis kelas-menengah. Dan aku sekarang masih Iblis kelas-bawah…..”


Itu adalah pikiran lemah yang datang dari anggota OSIS Saji Genshirou, orang yang selalu lari berkeliling sekolah dengan semangat tinggi.


Saji menyipitkan matanya sambil mengistirahatkan dagunya diatas tangannya.


“Agaknya, Aku bahkan tidak tahu apa yang harus diajarkan ke anak-anak. Boss Sairaorg penuh semangat dan mengatakan kalau ia akan mengajari seni bela diri ke anak-anak yang memiliki kekuatan-demonic yang kecil. Aku…..tidak tahu apa yang harus diajarkan ke mereka…..”


Saji yang sedang berpikir mendalam melihat ke telapak tangannya.


“Meskipun dalam latihan gabungan bersama pemegang Longinus,Aku…. sungguh menyedihkan karena aku tidak bisa mencapai Balance Breaker.”


…..Seperti yang Saji katakan, kita mulai segera latihan bersama Joker Dulio dan Slash Dog Ikuse Tobio.


Dulio dan Tobio-san yang merupakan veteran menunjukan kepada kami kekuatan mereka diana melebihi apa yang kami dengar dari rumor, jadi bahkan Aku juga mengalami masa-masa sulit. Agaknya, kita tahu kalau kita tidak dapat menyelesaikan latihan dengan selamat jika kita bertarung dengan serius, jadi kita bertekat kalau kita butuh mengubah cara latihan kita.


Dengan berlatih bersama Kiba, kita berdua mengetahui potensi kita, jadi itu hal yang mudah bagi kita untuk mempertahan latihan kita. Jika kita harus berlatih dengan dua orang itu dari sekarang, kita mungkin perlu berdiskusi mengenai area itu bersama-sama dahulu.


Saji juga berlatih dengan kita, tapi dia belum bisa mencapai Balance Breaker.


“Kita baru saja memulainya. Jangan menjadi begitu negatif.”


Aku mengatakan itu kepada Saji. Dia sepertinya sedang mengalami masa-masa sulit dalam latihannya bersama pemilik Longinus tapi itu akan bergantung pada bagaimana dia melakukannya di masa depan.


Saji menundukan kepalanya kebawah.


“…..Iya, kau benar. Maafkan aku; belakangan aku melakukan sesuatu tergesa-gesa. Maaf membuatmu mendengar sesuatu yang aneh dan suram.”


Aku memang mendengar tentang Saji yang menjadi gelisah dari Sona-kaichou.


[Saji melihat perkembanganmu dengan rasa iri, Ise-kun. Jadi dia tidak tahu harus bagaimana tapi membandingkan dirinya sendiri kepadamu, orang yang menjadi Iblis disaat yang bersamaan dengan dirinya dan mulai kehilangan rasa percaya dirinya..... Mungkin kenyataan tentang keinginan menjadi sepertimu tapi tidak bisa diwujudkan, membawanya terpojok sedikit demi sedikit.]


…..Saji, Aku tidak bisa mengatakan itu dengan santai kepadamu, tapi banggalah pada kekuatan kita sendiri. Kau memiliki kekuatanmu sendiri.


Aku menggelengkan kepalaku dan melanjutkan berbicara.


“Tidak, meskipun AKu melihat area dimana aku perlu meningkatkannya dengan berlatih bersama Dulio dan Tobio-san. Ini baru saja dimulai. Dan Aku senang Aku mendengar tentang sekolah itu.”


Aku sejujurnya senang pada ambisi dari kelompok sitri yang berkembang dengan baik.


“Iya, datang dan lihatlah sekolah itu bersama yang lain nanti! Sewaktu kalian datang mengunjungi, konstruksi sekolah pasti telah berjalan sangat jauh.”


“Aku menantikannya. …..Aku pasti akan datang bersama yang lain.”


“Iya, jadi bawa Rias-senpai kembali. dan juga temukan tentang kekuatan Gasper-kun.”


“Yap, tentu saja.”


–Lalu Saji membuat matanya setengah-menutup dan menunjuk pada koper bawaanku. Itu majalah porno.


“Itu… …Apakah itu dibutuhkan disana, kah?”


“Eh? Aku tidak dapat bertahan tanpa itu…..”


Itu hanya satu majalah porno jadi tolong biarkan aku membawanya!


Kelompok yang akan berangkat ke Romania berkumpul di tengah lingkaran-sihir yang terletak dibawah kediaman Hyoudou.


Ravel, Sona-kaichou, Saji, Suster Griselda, Kuroka, Le Fay, dan Ophis datang keruangan ini untuk mengantar kita berangkat.


Tujuan lingkaran-sihir ini akan berada didalam wilayah Carmilla. Kelihatannya Sensei mempersiapkan lingkaran-sihir teleportasi di wilayah mereka jadi kita tidak perlu melewati rute yang rumit.


…..Sejujurnya, ini membuatku berpikir kalau mereka seharusnya melakukan ini sebelum Rias dan dua orang lainnya berangkat…. Mereka datang kesana menggunakan pesawat terbang dan semacamnya.


Ya sudahlah, Ini adalah panggilan darurat. Vampir mengijinkan kita untuk datang kesana langsung pada kantor pusatnya sebagai pengecualian karena mereka merasa terancam.


Kita berpakaian dengan penampilan dimana kita mengenakan pakaian hangat diatas seragam kita. Ini sepertinya lebih dingin disana daripada Jepang saat ini. Ini keputusan yang tepat bagi kita untuk mengenakannya.


“Kalau begitu kita akan berangkat.”


“ya, kita akan menunggu kabar baik darimu. Bennia, Rugal-san, Aku akan mempercayakan dukungan mereka pada kalian berdua.”


《Dimengerti.》


“….tentu.”


Gadis Grim Reaper dan Rugal menjawab kembali Kaichou.


Ravel yang merupakan manajerku maju kedepan dan menunjukan muka khawatir.


“Ise-sama….”


“Ravel, jangan khawatir. Aku pasti akan kembali bersama yang lain–”


Aku sedang berpikir akan membelai kepalanya, tapi–


“Apa kau membawa saputangan dan tisu? Kau mungkin akan diminta untuk menandatangani dokumen atau papan tanda tangan, jadi tolong simpan bolpoin di sakumu. Dan tolong pastikan kau menggunakan pengharum nafas dan sikat gigi setiap waktu. Gigi itu penting bagi selebritis! Sekiryuutei memiliki jadwal yang sulit, jadi tolong gunakan waktumu dengan bijak. dan juga–”


Dia mulai memberitahuku sesuatu dengan detail tentang penampilanku seperti bagaimana seorang ibu melakukannya!


“Tenang saja! Semuanya aku sudah siap! kau sungguh mengkhawatirkan, Ravel…..”


Hahaha, Seperti itulah Ravel. –Lalu Ravel menyerahkan sebuah parsel.


“Ini adalah Phoenix’s tear yang dikirimkan dari Onii-sama. Sepertinya ada tiga didalamnya. Dia mengirim itu langsung sesaat dia mendengar kalau kau akan pergi menuju Romania, Ise-sama.”


“Eh, dari… …Raiser…..-san, huh.”


……Oioioi, Bukannya seharusnya dia mengirimkan ini ke Rias? Tidak, Rias tidak ada disini sekarang… …Tapi kenapa dia mengirimkannya ke aku! Aku tak tahu kenapa, tapi kenapa laki-laki yang aku tahu mencoba meningkatkan kesanku tentang mereka……? Tolong hentikan!


AKu menggoncangkan kepalaku agar pikiranku lurus kembali dan mengalihkan tatapanku ke Kuroka dan Le Fay.


“Kuroka, Le Fay, Aku akan menyerahkan tempat ini padamu.”


“Nyahahaha♪ Yah, Aku akan melindungi rumah ini dengan segala cara hanya untukmu -nya.”


“Tolong sampaikan halo ke Vali-sama dan Onii-sama jika kau bertemu dengan mereka disana.”


“Iya.”


Aku menganggukan kepalaku dan kemudian terakhir melihat kearah Ophis. Dewa-Naga-sama yang diatas kepalanya terdapat Rasse.


“Ise, Naga-Jahat itu keras kepala.”


…..Mungkin Ophis entah bagaimana memiliki prediksi kalau kita akan berhadapan dengan Naga-Jahat. Aku juga merasa seperti itu.


“Aku tahu.”


Aku hanya mengatakan itu padanya dan mengatakan ini kepada anggota yang tersisa disini.


“Kalau begitu, Kelompok Peneliti Gaib akan menuju ke Romania!”


Lingkaran-sihir yang dikendalikan Akeno-san mulai bersinar untuk berteleportasi dan mengkilat.


Tujuan kita adalah menuju ke Romania! Jadi ayo pergi dan melakukan pelajaran ekstrakulikuler!

Bagian 2

Tempat dimana kita tiba setelah cahaya teleportasi berhenti adalah–area luas yang tidak pernah kita lihat sebelumnya.


“Hei, Kalian semua disini.”


Ketika Aku melihat kearah darimana suara yang tidak asing itu berasal, Azazel-sensei berdiri disana.


Sensei mengatakan ini sambil berjalan kearah kita.


“Maaf harus mengatakan ini sewaktu kalian baru saja tiba disini, tapi kita segera bergerak dari sini. Aku akan menjelaskan detailnya didalam kendaraan. Elmenhilde, Aku akan memintamu untuk memandu kita.”


“Baiklah, Semuanya, senang kalian mau datang.–Meskipun satu-satunya yang kita butuhkan adalah Gasper Vladi…..”


Dia melihat kearah kita bagaikan kita ini pengganggu. Sikapnya dan lidahnya yang tajam tidak berubah sama sekali.


Dia melanjutkan kata-katanya terang-terangan tanpa mempedulikan sedikitpun apa yang terlintas didalam pikiran kita.


“Mohon maafkan Aku untuk meminta kalian melakukan ini meskipun dipikir kalian baru saja datang, tapi ijinkan aku mengantar kalian ke kendaraan.”


Setelah mengatakan itu, kita meninggalkan ruangan dimana kita melakukan teleportasi tadi dan berjalan menuju tangga. Sepertinya ruangan tadi terletak di basement. Aku bisa merasakan hawa dingin sesaat kita tiba disini. Itu apa yang Aku rasakan meskipun mengenakan pakaian hangat, jadi temperatur disini pasti cukuplah rendah. Kita berjalan didalam bangunan yang terbuat dari batu dan berjalan keluar.


–Ini telah melewati tengah malam ketika kita keluar. Dan pemandangannya semuanya tertutup oleh salju.


Jadi disini sudah bersalju huh. Meskipun dipikir Romania memiliki musim yang sama dengan Jepang, tempat ini lebih dingin. Dan wilayah kekuasaan Vampir terletak dipedalaman pegunungan ini dimana terletak sangat jauh dari desa manusia. Ini hal yang alami untuk tempat seperti ini memiliki suhu yang sangat rendah.


Elmenhilde tidak mengeluarkan sedikitpun uap nafas berwarna putih. Mungkin dia tidak merasakan hawa dingin semenjak ia Vampir murni. Dan disisi lain, Vampir-kun kita…..


“D-Dinginnya~…..”


Dia benar-benar gemetaran. …..Mungkin perbedaan antara darah-murni dan berdarah-setengah ditunjukan disaat-saat seperti ini.


“Ya ampun…..”


Asia mengeluarkan suara kekaguman. Aku melihat kearah dimana ia melihat–dan pemandangan yang tersebar didepan mataku adalah pemandangan kota berkastil. Bangunan-bangunan itu didirikan dimana mereka mengelilingi kastil yang terlihat luar biasa yang terletak ditengahnya.


Luar biasa, Aku tak pernah membayangkan keberadaan kota kastil yang luar biasa ada dipedalaman pegunungan. Dan Aku bahkan bisa melihat bangunan bergaya modern juga. Vampir mungkin juga terpengaruh peradaban manusia jaman sekarang.


Xenovia bergumam sambil melihat kearah Kota berkastil berwarna putih.


“Jadi itu adalah markas Vampir yang dicari oleh Gereja selama bertahun-tahun ini. Aku tidak melihat adanya sebuah petunjuk tentang ini dulu sewaktu aku adalah prajurit Gereja, jadi Aku tidak pernah sekalipun membayangkan datang ketempat ini setelah berubah menjadi Iblis. Ini sungguh Ironis.”


Yah, Itu menunjukan bagaimana besarnya hubungan antara tiap kekuatan yang telah berubah semenjak saat itu.


Sepertinya bangunan dimana kita keluar tadi adalah sebuah menara yang difungsikan sebagai tempat pengawasan yang terletak diantara ujung dari wilayah ini. Menara itu mungkin maksudnya untuk mengetahui gangguan dari musuh di luar. Dan mereka mengaktifkan lingkaran-sihir di basement menara itu.


Kita meninggalkan menara dan masuk kedalam dua kendaraan besar. Yang mengendarai adalah Sensei dan Rossweisse-san. Ngomong-ngomong, Rossweisse-san memiliki SIM.


“….. …..Aku tidak bisa memahami selera yang dimiliki Iblis.”


Bukan hanya Elmenhilde, tapi reaksi yang ditunjukan si Vampir ketika melihat Rugal-san adalah keterkejutan. Itu karena mereka menunjukan tanda kebencian dan ketakutan. Ada apa sebenarnya dengan Rugal-san sebenarnya…..? Meskipun hal seperti itu terjadi, kita memisahkan diri dari Vampir fraksi Carmilia dan berangkat. Sensei kemudian menjelaskan kepada kita situasinya didalam mobil.


“–!Pemimpin baru Tepes adalah….. Valerie!?”


Aku berteriak akibat terkejut didalam mobil.


Tentu saja. Meskipun jika ada kudeta, Aku tak pernah menduga kalau pemimpinnya adalah penyelamat Gasper!


“…..V-Valerie…..”


Gya-suke sangat panik. Tentu saja. Semenjak gadis setengah-Vampir yang ingin ia selamatkan adalah Kepala Tepes. Dia mungkin tidak pernah terpikir hal tersebut akan terjadi.


“Untuk pemimpin fraksi Tepes yang menganggap laki-laki itu diatas wanita menjadi seorang setengah-vampir dan terlebih lagi adalah wanita….. Ini jelas kalau sesuatu yang sangat dramatis sedang terjadi disana.”


Itu kata Akeno-san.


Ya, Aku juga merasakan hal yang sama. Tidak mungkin untuk Vampir yang melayani leluhur berdarah murni untuk memilih gadis setengah-vampir sebagai Raja mereka. Aku benar-benar tahu itu semenjak aku bertemu Elmenhilde di Jepang.


–Itu karena mereka mempercayai kalau didunia ini hanya ada Vampir berdarah murni dan makhluk lain.


Sensei berbicara.


“Khaos Brigade pasti menuntun mereka dari balik bayangan dan membuat situasi macam ini. Dan mereka yang bersekutu dengan Khaos Brigade adalah kelompok anti-pemerintahan Tepes. Mereka dibutakan oleh ketidakpuasan terhadap pemerintahaan saat ini dan berkat yang membuat mereka menghilangkan kelemahan mereka yaitu dengan menggunakan Holy Grail. Itu kemungkinan kenapa mereka terbujuk oleh kata-kata manis teroris. Orang yang mengirimkan Vampir yang telah diperkuat kepada fraksi Carmilla ada bersama mereka juga.”


…..Jika sesuatu seperti itu terjadi, tidakkah itu sedikit kacau didalam kastil Tepes? Kata-kata sensei meningkatkan kekhawatiranku pada Rias dan Kiba.


“Sepertinya bahkan pihak pemerintah Tepes juga tidak dapat menangani kelompok anti-pemerintah yang berkelompok dengan teroris sehingga membawa mereka meminta bantuan dari fraksi Carmilla. Ini pasti permintaan kepada Carmilla yang tidak bisa diminta lagi sehingga membuat Raja Tepes berhutang budi padanya.”


Sensei melanjutkan sambil menghela nafas.


“Dan seperti yang Aku bilang padamu melalui komunikasi sebelumnya, Aku memutuskan untuk berangkat ke sisi Tepes semenjak Aku juga khawatir situasi disana. Dan ini akan menjadi terlalu berat untukku menanganinya sendiri. Jadi Aku memanggil kalian semua secepatnya sekalian untuk membawa kembali Rias.”


Sensei mengatakan ini sambil menggaruk kepalanya.


“Maafkan aku, semuanya. Sepertinya ini akan menjadi semakin kacau. Aku berencana untuk berbicara kepada mereka, tapi ingat-ingatlah kalau kita kemungkinan juga perlu bertarung. Walaupun begitu, bahkan sisi Carmilla berencana menyelesaikan ini dengan kudeta juga. Sisi Carmilla juga menginginkan melakukan ini semenjak mereka sekarang tahu kepada siapa mereka harus memberikan balas jasanya. Agen dari sisi Carmilla sedang diturunkan sehingga mereka bisa mengepung kota Tepes. Jadi kita pada dasarnya masuk kedalam tempat seperti itu. Kita akan mendapatkan informasi dari dalam dan harus mendobrak kepusat markas mereka jika situasi memanas. …..Jika orang itu benar terlibat dalam hal ini, maka ada kemungkinan besar kalau ini tidak akan berakhir dengan mudah.”


…..Yah, Aku juga memprediksi kalau itu akan terjadi. Meskipun “orang” yang Sensei sebut dengan sikap jijik itu membuatku merasa gugup…..


Aku tertawa sambil menghela nafas.


“Aku juga memprediksi itu akan terjadi disaat ketika kau memanggil kita kesini. Kita memiliki seratus persen kemungkinan akan terlibat dalam situasi macam ini.–Semuanya datang kesini sudah dengan penuh kesiapan.”


Anggota yang lain menganggukkan kepalanya kuat-kuat pada kata-kataku.


Sensei tersenyum tanpa takut ketika dia melihatnya.


“Ya ampun, Aku tak tahu antara harus merasa lega atau merasa bersalah dengan membuat kalian semua terbiasa dengan situasi macam ini.–Kita akan bergabung dengan Rias dan Kiba, dan jika kita bisa, kita akan membawa Valerie bersama kita. Pemerintah Tepes saat ini dan sisi Carmilla akan menangani sisanya.”


“…..Aku pasti akan menyelamatkan Valerie…..!”


Gasper yang berada tepat disampingku menunjukan matanya yang penuh dengan tekad kuat.


Aku lalu mengatakan ini kepada Gya-suke sambil meletakan tanganku di pundaknya.


“Jangan terlalu berlebihan. Kita bisa menyelamatkannya bersama-sama.”


“Ise-senpai….. Ya!”


Baiklah, kau sungguh menjadi anak laki-laki yang kuat!


Aku merasa senang melihat bagaimana juniorku berkembang. Mobil besar melalui jembatan besar yang menghubungkan wilayah Tepes dan wilayah Carmilla.


Perjalanan menggunakan transportasi mobil berakhir dalam dua jam dan kita tiba di stasiun gondola yang terletak ditengah jalan di pegunungan.


Sebuah lift gondola muncul dari sisi lain bersalju sewaktu kita menunggu di stasiun.


Sensei mengatakan ini setelah dia memastikan pintu di lift gondola terbuka.


“Ini sepertinya satu rute menuju kota kastil Tepes yang fraksi Carmilla bisa dapatkan. Dan ini sepertinya kota kastil Tepes berada disisi lain lift ini. …..Dan gondola lift ini merupakan sesuatu yang spesial yang fraksi Tepes siapkan dengan maksud melewati berlapis-lapis lapisan pelindung.”


Kita masuk kedalam gondola lift yang mendarat.


Gondola lift tersebut mulai bergerak dan mendaki pegunungan bersalju di tengah malam. Hanya ada pegunungan bersalju ketika kita melihat keluar jendela. Meskipun dengan mata Iblis yang lebih tajam disaat malam hari, rasanya tidak ada gunanya menggunakannya jika pemandangan tidak berubah sama sekali.


Masing-masing dari kita bersiaga didalam gondola lift, tapi mataku menangkap pandangan kepada Xenovia dimana ia mengeluarkan tindakan yang mencurigakan.


Dia mengeluarkan buku notes kosakata dan mulai melihat-lihatnya.


“…..Xenovia, apa yang kau lakukan?”


Xenovia menjelaskannya dengan menunjukan padaku buku kosakata itu ketika aku bertanya.


“Huh? Oh, ini? Ini adalah buku notes kosakata. Ini adalah sesuatu yang aku gunakan untuk mempelajari simbol-simbol dan kanji bahasa Jepang yang sulit.”


Itu benar. Ada simbol dan kanji yang tertulis di buku notes kosakata itu.


“Hmm, Aku tak pernah berpikir kau belajar menggunakan buku notes kosakata. Apakah nilai ujianmu segitu jeleknya?”


“Aku buruk dalam berbahasa Jepang tapi Aku selalu mendapat nilai diatas rata-rata.”


Jika Aku ingat sekarang, anggota Kelompok Peneliti Gaib selalu mendapat nilai bagus. Bahkan prajurit seperti Xenovia dan Irina yang tidak terbiasa dengan pergaulan dapat melalui pelajaran mereka tanpa kesulitan berarti.


Xenovia mengatakan itu sambil membalik halaman buku notes kosakatanya.


“Aku menemukan sesuatu yang Aku ingin lakukan. Dan dalam rangka melakukannya Aku perlu pengetahuan. Jadi Aku dalam masa belajar keras.”


Sesuatu yang ia inginkan? Dan dia butuh pengetahuan? Yah, Xenovia itu masih baru dalam pergaulan, tapi dia berusaha dalam belajarnya di sekolah….. Jadi aku mengangkat kepalaku dalam keheranan.


Asia yang duduk disampingnya mengatakan ini pelan-pelan.


“Xenovia-san menjadi sangat teliti dalam acara sekolah….. Jadi dia ingin menikmati posisinya sekarang sebagai siswi.”


Itu benar-benar cerita yang menarik. Jika Aku berpikir soal itu, Xenovia selalu berpartisipasi dalam acara sekolah sambil bersenang-senang. Itu sepertinya dia menikmati festival olah raga dan festival sekolah sepenuhnya.


Irina muncul dan kemudian memberitahu Xenovia.


“Ufufu, jika kau setuju denganku, maka Aku bisa mengajarimu bahasa Jepang.”


Akan tetapi, Xenovia menunjukan kalau ia akan menolak tawarannya dengan meletakan tangannya didepan Irina.


“Tidak, sejak kau telah menunjukan pengetahuanmu tentang Jepang adalah hal yang mencurigakan, Irina. Ini sepertinya lebih jelas kalau aku dapat belajar lebih dengan belajar sendiri atau bertanya Rias-buchou dan Akeno-fukubuchou.”


Irina tiba-tiba mengeluarkan suaranya tanda kecewa.


“A-Apa-apaan itu!? Sungguh kasar!”


Xenovia mengatakan ini sambil menghela nafas.


“Terakhir kali kau membuat kesalahan dalam kata majemuk. “bertahan hidup untuk yang terbaik” adalah hak yang kau miliki untuk memakan daging barbeque tanpa mempedulikan kuat atau lemah, begitu?–Tapi sepertinya itu bukanlah hal yang benar, kau tahu. Ada kata-kata serupa di negara lain, tapi kenapa kau berbuat kesalahan semacam itu dengan bahasamu sendiri…..?”


I-Itu sungguh buruk. Irina berbuat kesalahan yang cukup besar karena dia memiliki kesalahpahaman yang aneh tentang Jepang.


Irina menjelaskan sambil membuang pandangannya.


“Ugh… ….Aku hanya sedikit salah paham tentang itu akibat parodi berkaitan dengan makanan barbeque!”


“….. Seorang yang mengaku-sendiri “dibesarkan di Jepang” huh. Aku hanya bisa kagum padamu hanya sampai sejauh ini.”


Mata Irina mengeluarkan airmata dan menggembungkan pipinya pada kata-kata Xenovia.


“A-Aku bukan orang yang mengakui-sendiri! Aku ini memang benar-benar lahir di Jepang!”


“Yah yah, Aku tau itu. Ace Makanan Barbeque.”


“Ueeen! Xenovia mengejekku, Asia-san!”


Irina menangis pada Asia.


“U-Umm…..ayo belajar bahasa Jepang bersama-sama berikutnya, Irina-san.”


“Kenapa! Bahkan kau, Asia-san!?”


Irina menjadi lebih terkejut akan jawaban alami Asia.


Hahaha, bagaimana aku harus mengatasinya, pertengkaran Xenovia dan Irina membuatku tersenyum ketika aku menyaksikan mereka.


–Aku lalu bertanya Akeno-san yang tertawa kecil disampingku.


“Oh iya, Akeno-san, apakah kau tahu tentang sekolah yang sedang dibangun dari dana Sitri?”


“Ya, Aku mendengarnya dari Sona-kaichou.”


Yah, ini hal alami bagi Akeno-san untuk mendengar itu dari Sona-kaichou.


Rossweisse-san bergabung pada pembicaraan kita.


“Aku juga mendengar tentang itu. Aku bahkan menerima tawarandari Kaichou-san tentang menjadi guru di sekolah itu.”


–!Jadi dia menerima tawaran untuk menjadi guru di sekolah itu huh!


“Serius!? A-Aku tidak tahu itu…..”


Tidak, itu hal yang mungkin. Rossweisse-san adalah pengguna sihir. Itu tidaklah aneh untuknya menerima tawaran dari Sona-kaichou untuk menjadi guru di sekolahnya dalam hal mengajari sihir.


“Dan jawaban seperti apa yang kau berikan padanya, Rossweisse-san?”


Aku bertanya. Rossweisse-san mengangkat alisnya sambil menunjukan ekspresi kesulitan.


“Aku masih memikirkannya. Aku tidak punya alasan untuk menolaknya juga. Ini kenyataan kalau Aku mulai menikmati mengajar dan menjadi seorang guru setelah menjadi staff dari Kuou Akademi. Jadi Aku berencana untuk melihat sekolah itu ketika itu telah selesai dibangun. Untuk alasan itu, Aku berharap kejadian ini dapat terselesaikan dengan lancar…..”


Ya, dalam hal untuk melihat sekolah yang didirikan oleh kelompok-Sitri, kita harus menyelesaikan kejadian ini dulu.


“Maka setelah kita kembali ke Jepang dengan selamat, ayo pergi dan melihat sekolahnya.”


Ketika Aku mengatakan itu, Rossweisse-san menganggukan kepala sambil tersenyum.


“Ya, Aku pastinya akan menyukai itu.”


Aku kemudian menjadi penasaran pada Azazel-sensei yang biasanya selalu bergabung dalam diskusi macam ini tidak tertarik terlibat dalam ini–dan dia malahan berbicara dengan Bennia dan Rugal-san sambil melihat keluar jendela.


“–Begitu ya, terus alam kematian adalah–”


《Yah, itu adalah sesuatu yang Hades-sama dan ayahku yang menyebalkan inginkan–》


“–jadi, bagaimana dengan industri di duniamu Rugal?”


“…..Aku belum mendengar dari mereka tentang rencana untuk melakukan apapun berkaitan dengan kasus ini. Besar kemungkinan, clanku berencana untuk tetap diam dan terus mengamati.”


“jadi begitu, pastinya clanmu itu adalah–”


Hmm, Aku penasaran tentang apa yang mereka diskusikan, tapi mereka akan mengakhirnya dengan menjelaskan semuanya padaku dari awal jika Aku bergabung dengan pembicaraan mereka dan memperlambat diskusi mereka.


Mungkin Aku akan hanya bertanya pada Sensei sedikit setelah ini. Itu akan menjadi hal yang bagus jika aku punya kesempatan, tapi sepertinya hal itu akan terjadi ketika kita sampai disana.


Masing-masing dari kita bersantai dengan cara kita masing-masing sebelum memasuki negara Vampir.


Tiga puluh menit setelah mengendarai gondola lift–.


Tempat kita tiba setelah melewati beberapa gunung adalah stasiun gondola yang terletak dekat dengan kota kastil Tepes.


Beberapa Vampir muncul sesaat setelah kita keluar dari gondola lift. Mereka menanyai kita pertanyaan setelah memastikan kalau itu kita.


“Dugaanku, Ini mantan pemimpin Azazel dan kelompok Gremory? Kita adalah orang dari fraksi Tepes.”


Kita mengangguk dalam diam. Jadi mereka telah mengetahui kita. Yah, ini tidak sepertinya kita datang ke negara ini secara ilegal. Mereka bertanya sambil berlaku sopan.


“Tolong ikut kesini. Rias Gremory-sama telah menunggu di markas utama Tepes.”


Mereka sungguh membiarkan kita masuk dengan mudah ketempat yang sedang terjadi kudeta.


Jadi Rias ada di markas utama huh. Aku dengar dia ada di rumah keluarga Vladi….. Dia pasti telah ditangkap setelah berada disana.


Motif mereka membawa kita kesana…..pasti tentang pengetahuan Sensei mengenai Sacred Gear. Atau…..


Tanpa memiliki waktu untuk berpikir tentang itu, mereka membawa kita ke mobil besar diluar stasiun gondola. Ada ornamen mewah pada mobil itu. Aku menduga ini digunakan untuk pemenang yang berasal dari keluarga terhormat?


Dalam kata lain itu datang berasal dari kastil. Jadi mereka akan membawa kita kekastil dengan ini huh.


…..Aku lalu menyadari kalau Bennia dan Rugal-san tidak berada disini. Akeno-san berbisik pada telingaku setelah aku melihat sekelilingku.


“…..Mereka berdua bertindak terpisah. Kelihatannya mereka akan mengumpulkan informasi dengan cara mereka sendiri. Bagaimanapun kita perlu memiliki rute untuk melarikan diri kita.”


Serius? Mereka menghilang tanpa menimbulkan suara! Bahkan tanpa membuat Vampir dari fraksi Tepes menyadari mereka…..


Si Vampir juga menunjukan tanda-tanda panik karena jumlah kita tidak sesuai, jadi mereka menghubungi atasannya. Tapi mungkin karena mereka diberi perintah untuk membawa kita sebagai prioritas utama, jadi mereka meminta kita untuk masuk kedalam mobil dengan berat hati.


Kita mengangguk satu sama lain dan masuk kedalam mobil–.


…..Rias, Kiba, kita akan dapat segera melihatmu.

Bagian 3

Pemandangan yang bisa kita amati dalam perjalanan kita berupa kota yang sepertinya tidak mengalami adanya perubahan yang berarti.


Kota itu sungguh sunyi untuk sebuah tempat dimana kudeta sedang terjadi dan penduduk berjalan didalam kota seperti biasa.


Aku pikir ada tempat yang hancur didalam kota ini…..tapi tidak ada satupun tanda yang mengindikasikan hal itu.


Sensei berkata.


“Mereka pasti berhasil melakukan kudeta dengan membuat pergerakan seminimal mungkin bahkan tanpa membuat penduduk menyadarinya. Kau bisa mengira orang yang memberontak telah mengatasi hal-hal didalam pemerintahan sebelumnya. …..Mereka pasti menggunakan Holy Grail sebagai umpan untuk mengajak beberapa orang terhormat bersama mereka.”


…..Jadi mereka berhasil melakukan kudeta diam-diam tanpa membuat penduduk menyadarinya huh. Jadi Raja dan orang orang yang dekat denganya tidak mempunyai pilihan kecuali melarikan diri.


…..Disana pasti ada banyak penghianat didalam kelompok mereka. Atau jika tidak kudeta tidak akan berhasil dengan lancar dan itu adalah sesuatu yang bahkan siswa SMA sepertiku dapat menduga.


Mobil yang kita kendarai lewat melalui kota dan segera memasuki kastil Tepes.


Gerbang utama yang besar terangkat keatas dan mobil melewatinya.


Kastil ini bahkan tidak kalah daripada kastil Gremory dalam perihal ukuran. Ada sebuah penampakan benda kuno yang terbuat dari batu, dan ada pula aura jahat yang muncul dari seluruh kastil.


Ketika kita keluar dari mobil dimana itu berhenti, kita dibawa kedalam kastil dan berdiri didepan pintu ganda yang luar biasa besar.


…..Dipikir ini rasanya pintu ganda tersebut pastinya akan mengantar kedalam singgasana. Ada ukiran monster yang luar biasa bagus terukir dipintu tersebut.


“Tolong tunggu sebentar disini.”


Pelayan yang memandu kita disini mengatakan itu dan kemudian pergi.


Setelah beberapa menit, kita bisa mendengar suara yang tidak asing sambil kita menunggu didepan pintu.


“Ise! Semuanya!”


Mendengar suara kekasihku, Aku berbalik kearah itu dan melihat Rias yang memiliki pelayan yang mengawalnya! Kiba juga mengawalnya sambil berjalan dibelakangnya.


“Rias! Kau tidak apa-apa?”


Aku mendekatinya. Dia tersenyum dan mengangguk ketika aku bertanya padanya.


Ah, dia cantik seperti biasanya! Sangat manis! Aku sungguh lega! Kalau tidak terjadi apa-apa pada Rias!


“Ya, entah bagaimana. …..Sepertinya kau juga menyadari tentang kudeta ini, Azazel.”


Sensei mengangguk pada Kata-kata Rias.


“Ya, Aku memanggil mereka kesini berpikir kalau sesuatu mungkin sedang terjadi dan membawa mereka kesini. Kau tidak memiliki suatu keluhan, kan?”


Rias merespon pertanyaan sensei.


“Kau benar, Bahkan Aku telah berpikir bagaimana Aku harus memanggil semuanya. Kecuali, Aku telah di kurung didalam kastil ini dan telah dalam kondisi dimana Aku tidak bisa mengambil tindakan apapun. Dan Aku bahkan tidak sempat bertemu dengan Raja meskipun telah diundang kesini. Ketika Aku sedang menunggu, Aku diberitahu untuk “Tolong ikuti aku semenjak tamu telah tiba”….. Jadi Aku datang kesini.”


Kemudian semenjak kudeta sedang terjadi, tidak banyak hal terjadi pada Rias huh. Aku melihat ke Kiba.


“Sepertinya tidak terjadi apa-apa pada kalian, Kiba.”


Kiba mengangkat bahunya.


“Kita bahkan tidak sempat terseret kedalamnya jadi itu membuatku lengah. Aku duga mereka tidak cukup bosan untuk meletakan tangan mereka pada kita sembari mereka sedang ada perang diantara fraksi mereka sendiri. Setidaknya hingga sekarang, begitulah.”


Kiba melihat pintu ganda sambil mengatakan hal itu.


…..Begitu ya, jadi mereka berencana untuk menemui kita sekalian sejak kita semua telah berkumpul disini.


Prajurit yang berdiri di kedua sisi pintu yang berlengkapkan armor dan pedang dari jaman kuno mengatakan ini setelah melihat kita.


“Kalau begitu, silahkan masuk untuk melakukan pertemuanmu dengan raja Baru–”


Sambil mengatakan itu, mereka membuka pintu ganda raksasa–. Pintu terbuka sambil mengeluarkan suara berat.


Sensei berjalan pertama dan Rias berjalan mengikutinya. Kita berjalan setelah mereka.


Ruangan yang lebar. Ada karpet merah yang besar di lantai, dan ada juga ukiran makhluk yang sama seperti yang terukir dipintu ganda dimana ukiran itu bersinar keemasan.


Di ujung karpet–Ada sebuah singgasana di tempat tertinggi di ruangan ini.


Orang yang duduk di singgasana itu adalah wanita muda. Ada juga laki-laki muda yang hadir sedikit lebih jauh dari singgasana. Laki-laki itu memiliki muka yang tampan seperti layaknya boneka, tapi alasan kenapa dia tidak terasa sepertinya dia hidup itu karena dia adalah darah-murni.


Didalam ruangan singgasana yang luas, ada juga beberapa Vampir yang tidak terduga berada disamping wanita itu disinggasana dan laki-laki didekat singgasana, seperti beberapa prajurit dan beberapa orang yang menggunakan pakaian bangsawan.–Dan seperti yang aku bayangkan, bangsawan disini juga memiliki penampilan seperti orang-orang dari jaman pertengahan.


… …Aku juga bersiap-siap kalau ada lebih banyak Vampir disini dan mengelilingi kita……dan ini sungguhlah sangat sunyi.


Begitu ya, jadi kenapa kudeta itu berjalan lancar. Mereka menggali hingga kedalam dasar pemerintahan. Iini maksudnya mereka telah mempersiapkan untuk melempar kekuasaan di singgasana.


…..Khaos Brigade kemungkinan membantu mereka, tapi Aku tak pernah berpikir mereka akan melakukan itu seperti ini ditempat dimana kita tidak akan melihatnya.


Tidak, sejak ini adalah markas Vampir yang menjauhkan diri mereka sendiri dari pihak lain, mereka menjadi dapat menjalankan rencana mereka sejauh ini tanpa adanya campur tangan.


Aku telah merasa jijik pada tindakan organisasi teroris itu, tapi Aku memperbaiki gesturku karena berada didepan sebuah singgasana.


Orang yang duduk di singgasana adalah seorang wanita dengan ciri-ciri rambut pirangnya berwarna seperti pasir dan rambutnya juga bergelombang–. Dia mengenakan gaun yang sepertinya tidak mewah sama sekali dan dia memiliki senyum yang anggun di wajahnya.


Dia sepertinya berumur tiga atau empat tahun lebih tua dariku. Wajahnya yang rupawan. Kau bisa menyebutnya wanita yang sungguh cantik. Tidak seperti wanita cantik buatan yang benar-benar boneka seperti Elmenhilde, dia memiliki kecantikan seorang manusia.


…..Dia pasti membawa kecantikan dari kedua sisi yaitu Vampir dan Manusia semenjak ia adalah separuh-Vampir.


Kecuali–.Aku mungkin menunjukan muka mesum dalam kebahagian jika ia setidaknya hanya wanita yang cantik. Akan tetapi…..


Kedua mata merahnya–redup. Mata yang kehilangan cahayanya…..


Wanita dengan mata redup menyapa kita.


“Bagaimana kabar kalian, semuanya. Namaku adalah Valerie Tepes.”


Dia tersenyum–membawa kekosongan dan kesedihan.


“Ah, umm, ini telah diputuskan kalau Aku menjadi kepala Keluarga Tepes saat ini dan juga seorang Raja. Senang berkenalan dengan kalian mulai sekarang.”


… …Suaranya sungguh halus. Akan tetapi…..Pandangannya tidaklah jelas kalau ia tidak menatap seseorang dengan benar. Dia kemudian dia menangkap rupa seseorang yang ia ketahu dan memberikan tatapan padanya.


“Gasper, kau telah tumbuh besar.”


Valerie yang memberikan kata-kata pada Gasper. Gasper… …menunjukan ekspresi sedih melihatnya seperti itu. Tapi Gasper dengan sangat terpaksa tersenyum.


“Valerie… …Aku ingin bertemu denganmu.”


“Aku juga. Aku sangat ingin bertemu denganmu. Tolong datanglah mendekat kepadaku.”


Valerie memintanya untuk mendekat padanya. Gasper mendatanginya. Pasukan dan Vampir disekelilingnya bahkan tidak mencoba menghentikan Gasper yang datang mendekat padanya.


Valerie bergumam sambil memeluk Gasper.


“…..Aku senang kau baik-baik saja.”


“Yap, Meskipun dipikir aku menjadi Iblis…. Aku baik-baik saja.”


“Ya, Aku telah mendengarnya. Sepertinya mereka menjaga dirimu baik-baik disana.”


“Yap, Aku juga berteman dan memiliki senpai. Aku tidak sendirian lagi.”


Gasper melihat kearah kita. Valerie juga tersenyum ketika dia melihat kearah kita.


“Ya ampun……jadi kalian semua adalah teman Gasper. …..Ara?”


Ketika Valerie melihat pada arah yang berbeda.


“————.————.”


Dia berbicara dengan bahasa yang Aku tidak pernah dengar sebeumna dan dia berbicara ketempat dimana tidak adanya seorangpun disana.


…..Aku orang yang merupakan reinkarnasi Iblis bisa memahami setiap bahasa dan mendengar mereka dalam bahasa yang sama. Tapi itu tidak terjadi sekarang. Dia berbicara dalam bahasa yang aku sendiri tidak tahu darimana asalnya didunia ini.


Anggota yang lain juga mengangkat alis mereka pada bahasa yang sedang digunakan. Mereka juga tidak bisa memahami apa yang ia katakan sama sepertiku.


Dia tiba-tiba menunjukan muka cerah.


“Ya, kau benar. Aku juga memiliki pendapat yang sama. Eh?….. …..Tapi itu masih belum….. ——–.——–Benarkah itu. Ya, kau benar…..———–.”


Gasper menunjukan wajah yang sangat khawatir karena dia melihat penyelamatnya yang berbicara kepada tempat dimana itu kosong dan tak ada seorangpun.


Sensei mengatakan ini sangat pelan.


“…..Kalian semua, jangan melihat kearah itu. Kau akan ditarik oleh Holy Grail. Terutama kalian Asia, Xenovia, dan Irina yang merupakan orang dari Gereja harus melihat kearah lain.”


Mungkin mereka segera menyadari apa yang Sensei coba sampaikan, jadi Asia dan dua lainnya melihat kearah lantai.


Aku bertanya pada Sensei.


“Apa yang terjadi… …?”


“…..Itu adalah hasil dari seseorang yang dikuasai oleh Holy Grail. Kau akan melihat sesuatu yang tidak seharusnya dilihat sama sekali. Aku akan menjelaskan detailnya setelah ini.”


Lalu ada sebuah tepukan. Orang yang menepuk tangannya adalah Vampir muda yang berdiri didekat Valerie.


“Valerie, ini sungguh lancang jika hanya berbicara dengan “orang itu”, kau tahu? Kau harus bertindak sebagai Raja dengan benar.”


Mendengar laki-laki itu berkata demikian, Valerie merespon dengan berkata “Kau benar” dengan senyuman.


Valerie melanjutkan dengan senyuman meskipun matanya redup.


“Ufufu, Sungguh maafkan aku, semuanya. Tapi ini sepertinya aku akan dapat menciptakan masyarakat yang damai untuk Vampir selama aku menguasainya sebagai Ratu. Aku juga menantikan hal itu. Bahkan Gasper akan dapat tinggal disini. tak ada seorangpun yang akan mengganggu kita lagi.”


…..Tak peduli dari pandangan siapa itu, kau bisa jelas mengatakan kata-katanya bukan berasal dari hatinya yang paling dalam dan itu seperti dikendalikan oleh seseorang untuk kepentingannya.


…..Valerie pastinya sedang digunakan oleh seseorang yang memulai kudeta. Keduanya, Sacred Gear dan hatinya telah–.


“…..Valerie…..”


Gasper hanya bisa mengeluarkan airmatanya dengan melihat rupa penyelamatnya itu.


Azazel-sensei menatap pada laki-laki Vampir muda itu.


“Kau sungguh melatihnya dengan baik. Dan kau memiliki hobby buruk dengan memperlihatkan itu pada kami terang-terangan. Apa yang kau ingin dapatkan dengan memanfaatkannya? Menilai dari bagaimana itu terlihat, kau pasti pemimpin utama dari kejadian ini,kan?”


Laki-laki muda menunjukan seringai jahat diwajah bonekanya.


“Jika kau mengatakan kalau Aku adalah pemimpin utama, maka Aku mungkin saja. Oh, Aku masih belum memperkenalkan diriku sendiri. Aku berasal dari keluarga kerajaan Tepes dan penerus singgasana kelima, Marius Tepes. Aku adalah pemimpin tertinggi kedua dari pemerintahan sementara dan juga sebagai kepala penasehat dari Penelitian Sacred Gear. Meskipun yang terakhir itu adalah pekerjaanku…..tapi Aku telah diminta oleh pamanku. Jadi aku bertindak sebagai pemimpin tertinggi kedua sementara. Aku juga saudara laki-laki Valerie dalam perihal silsilah dan Aku ingin melihat bagaimana adik perempuanku yang manis ini, orang yang sedih terhadap masa depan Tepes akan mengubah dunia Vampir dengan berada disebalahnya.”


Dia mengatakan dengan sopan santun halus. Jadi dia keluarga kerajaan!


Aku bisa memahami apa yang dia katakan tentang Valerie adalah kebohongan. Itu bagaimana besarnya niat jahat yang dimilikinya didalam senyum dinginnya.


Sensei kemudian berkata.


“…..Kau mengetahui kalau kita telah dihubungi oleh sisi Carmilla? Apakah ini baik-baik saja untukmu untuk mengundang kita kesini?”


Marius mengangkat bahunya.


“Pemerintahan baru memiliki slogan baru untuk memiliki keinginan melakukan negosiasi persahabatan baik itu dengan Carmilla atau dengan pemimpin tertinggi Fallen Angel–. Yah, setengah dari itu hanyalah lelucon. Tidak, sejujurnya aku begitu terlalu peduli tentang politik. Aku akan menyerahkan itu pada kawan-kawanku yang setuju dengan memulai kudeta. Kecuali, Ratu Valerie menginginkan untuk menemui kalian semua, dan Aku juga tertarik pada kalian semua. Bagaimanapun, Aku mendengar banyak rumor tentang kalian semua dari orang yang mendukung kita.”


“Yah, untuk sekarang mari kesampingkan hal itu dulu.–Terus aku akan menanyaimu pertanyaan ini sejak kau adalah orang dibalik ini semua. Kenapa kau memulai kudeta? Apa ini ide si brengsek itu?”


Sensei menuju ke topik utama. Dia sungguh bertanya banyak tentang hal ini tanpa ampun….. Bahkan Vampir yang hadir disini menjadi panik akibat diskusi mereka.


Marius menjawab pertanyaan Sensei biasa-biasa saja.


“Aku ingin mempersiapkan sebuah lingkungan dimana Aku bisa melakukan apapun yang aku inginkan dengan Holy Grail. Holy Grail Valerie adalah sebuah karya besar yang bisa membuatku tidak pernah bosan, jadi Aku melakukan banyak sekali percobaan dengan itu. Ya, itu adalah satu-satunya alasan sebenarnya dibalik ini. Untuk alasan itu, Raja sebelumnya yang tak lain adalah ayahku dan kakak laki-lakiku menjadi pengganggu, jadi aku membuat mereka pergi. Dan si “brengsek” yang kau sebut barusan itu, apakah kau mengacu pada orang itu……? Tapi tindakan ini adalah sesuatu yang kita mulai.”


……………..


……Ya ampun.


Jadi negara ini berubah menjadi kacau hanya karena seseorang seperti dia…..!


Valerie tetap menunjukan senyumnya meskipun dipikir dia mendengarnya. …..Jadi dia bahkan mengendalikan perasaannya…..!


Bahkan bangsawan Vampir yang hadir disini menjadi panik akan kata-katanya.


“Yang mulia, Marius! Ini bukanlah sesuatu yang patut anda katakan disini!”


“I-Ini ruangan audience! B-Bahkan jika anda seorang pemimpin tertinggi kedua sementara dari negara ini, kita perlu mencegahmu untuk mengatakan sesuatu seperti itu lebih dari ini!”


“Orang yang berbicara dengamu adalah mantan pemimpin tertinggi Grigori dan penerus dari Keluarga Gremory, jadi kita akan kehilangan tempat kita dimata mereka jika mereka menganggap kata-katamu sebagai pernyataan kita semua!”


Mereka, Vampir yang mengenakan pakaian bangsawan mulai panik dan mencoba menarik kembali kata-kata Marius yang blak-blakan. Marius hanya menyeringai dan mengatakan kata-kata menyindir, “Aku sangat menyesal untuk itu. Aku sungguh menyukai jika peranku sebagai pemimpin direbut dariku”.


Sikap macam apa itu. Dan situasi yang terjadi pada mereka yang berada disekilikingnya adalah tidak bisa melakukan apapun setelah ia menunjukan sikap yang tidak normal juga. Sepertinya Marius ini adalah orang yang yang memiliki semua wewenang disini.


Aku mulai memanas didalam akibat amarahku. Bahkan kawan-kawanku memunculkan kebencian terhadap Marius dan menatap tepat padanya.


“…..Itu mengerikan, Ini sungguh mengerikan.”


Asia yang baik hati mulai menangis pada kenyataan ini.


“…..Jadi kau tidak bisa melepaskan Valerie Tepes, begitu?”


Rias bertanya, tapi Marius dengan santainya menjawab kembali dengan mengatakan, “Tentu saja”.


“Mencoba berbicara dengannya itu hal yang sia-sia, Rias-buchou.”


Xenovia menunjukan ekspresi dingin yang tak pernah ia perlihatkan sebelumnya dan mencoba mengeluarkan Durandal dari dimensi lain. Xenovia marah!


“Ayo segera lenyapkan orang ini dan pulang kerumah. Vampir ini hanya akan menimbulkan kerusakan jika kita membiarkannya hidup.”


Xenovia tidak memiliki kesan yang baik terhadap Vampir. Perasaannya pasti meledak setelah melihat kepribadian Marius yang sebenarnya.


“Berhenti, Xenovia!…..meskipun begitu, dia itu pemimpin.”


Rias menenangkannya.


Marius hanya tersenyum alami meskipun dipikir dia menyaksikan Xenovia mengeluarkan Pedang Sucinya.


“Aku ketakutan. Kalau begitu ijinkan aku memperkenalkan kepada kalian semua pengawalku. Ia juga satu-satunya alasan kenapa aku bisa bertindak tak terkalahkan.”


Marius menjentikan jarinya. Lalu perasaan merinding menjalar keseluruh tubuhku!


—–!?


Ini seperti pori-pori di kulitku terbuka, dan aku bisa merasakan perasaan dingin menjalar keseluruh tubuku.


Perasaan yang membuat sesuatu yang sangat kuat disasarkan kepadaku. Tekanan yang aku rasakan mengatakan bagaimana bahayanya situasi yang sedang aku alami saat ini.


Bukan hanya aku, tapi seluruh anggota Kelompok Peneliti Gaib melihat ke satu titik dengan ekspresi serius.


Ketika Aku melihat kesana–disana ada seorang pria tinggi mengenakan mantel hitam yang bersender pada pilar.


Rambutnya campuran hitam dan rambut pirang. Iris matanya yang unik dimana mata kanannya berwarna emas dan mata kirinya berwarna hitam. Laki-laki yang serba hitam itu melihat kebawah kearah lantai setelah menatap kearah kita sekali.


Kiba mengatakan ini dengan tatapan kaku sambil keringatnya jatuh.


“…..Satu diantara mereka jelas memiliki kekuatan yang jauh berbeda. Menilai dari penampilannya, dia sepertinya bukan seorang Vampir…..”


Jadi Kiba juga merasakan hal yang sama huh. Ya, aku juga. Dia berbahaya. Jika kita harus memilih orang yang paling berbahaya diruang singgasana ini, maka orang itu adalah dia.


Auranya yang tenang disekeliling tubuhnya kental dengan jumlah aura tebal yang tidak terbayangkan.


…..Bahkan Aku bisa mengatakannya semenjak Aku hanya bertarung hanya dengan lawan yang kuat.


–Dia itu lawan yang kuat, yang berada diantara kelas monster.


Bahkan Xenovia mengatakan ini sambil mengusap keringatnya dari pipinya.


“Jika orang itu terlibat didalam kudeta, maka tentu saja mereka akan berhasil. Ini bahkan membuatku penasaran jika adakah seseorang yang bisa bertahan melawan orang itu diantara para Vampir sekarang.”


Sambil semuanya merasakan tekanan dari orang yang serba hitam itu, Ddraig berbicara padaku didalam diriku.


[Tentu saja dia berada di level yang berbeda dengan kita semua. Dia adalah seseorang yang tak seorangpun dari kalian saat ini dapat menanganinya.]


…..Ddraig, kau mengenalnya?


[Ya, Aku mengetahuinya sesaat aku melihatnya meskipun dipikir ia dalam bentuk wujud manusianya. --Naga Lingkaran Sabit, Crom Cruach. Naga yang dikatakan sebagai yang terkuat diantara semua Naga Jahat.]


–!?


…..Benarkah? Jadi itu adalah….. satu diantara Naga Jahat terkuat, Crom Cruach…..!


Aku terkejut. Sejak Aku melawan Naga Jahat Grendel, Aku bisa mengetahui aura disekitar laki-laki itu lebih berbahaya lagi daripada Naga gila itu…..!


[Jangan melawannya bagaimanapun juga. Meskipun Aku pikir kau dapat melawan sebagian besar lawan semenjak kau masih berkembang..... tapi dia itu lain ceritanya.]


……Ngomong-ngomong, Aku ingin bertanya apakah dia menyadari tentang kita?


[Ya, dia pasti paham kalau kau adalah Sekiryuutei.]


…..Aku ketakutan. Aku perlu berharap kalau dia tidak mengatakan “Ayo bertarung” setelah ini.


Bagaimana Aku harus mengatakan ini kepada semua orang…..?


Marius menepuk tangannya sekali lagi.


“Biarkan hari ini sampai disini. Kita telah menyiapkan kamar kalian. Silahkan tinggal disini untuk sementara semuanya. Oh, benar juga. Kepala Keluarga Vladi saat ini juga ada di basement di kastil ini, jadi kalian semua mungkin ingin bertemu dengannya.”


Pertemuan berakhir disana dengan kata-katanya itu, jadi kita tidak punya pilihan selain meninggalkan ruangan ini.


Marius Tepes–. Aku benar-benar menyadarinya kalau dia adalah pemimpin utama kudeta ini dan dia itu orang yang berbahaya setelah melihatnya beberapa menit saja.


Kita meninggalkan ruangan singgasana sambil melihat orang yang serba hitam itu–Crom Cruach, didalam pandangan kita–.


Kita dibawa kedalam kamar yang telah mereka persiapkan setelah kita meninggalkan ruang singgasana.


Sensei yang merasa tidak senang pada pembicaraannya dengan Marius bergumam.


“…..Dia adalah orang yang membuatku sulit percaya kalau dia seorang Vampir.”


Rias juga mengangguk.


“Ya, kau tidak akan sering menemukan seorang Vampir yang melakukan tindakan untuk memuaskan keserakahannya melebihi darah dan harga dirinya.”


tentunya orang yang disebut Marius itu jelas-jelas berbeda daripada Elmenhilde. Aku hanya mendengar dia berbicara sedikit, tapi Aku juga merasa kalau dia jujur terhadap ambisinya.


Sensei menyipitkan matanya.


“Itulah kenapa orang seperti dia itu berbahaya. Sejak ia bisa dengan mudah melanggar peraturan yang dibuat oleh clannya sendiri. Kudeta juga pasti bermula dari sana. Dan orang yang bersama-sama dengan dia adalah para bangsawan itu. Marius membutuhkan kerja sama dengan politikus untuk ambisinya sendiri. Politikus yang menyetujui tindakannya pasti keinginannya dipenuhi dengan dikuatkan menggunakan Holy Grail dan menghilangkan ketidakpuasan yang mereka miliki terhadap pemerintahaan saat ini. Itu pastinya mudah bagi mereka untuk mengalahkan pihak Raja jika mereka memiliki Naga-Jahat yang dibangkitkan dengan Holy Grail dipihaknya. …..Dan orang yang memberi mereka kesempatan semacam itu adalah “dia”….. Itu adalah sesuatu yang bisa dicapai bersama teroris dan bangsawan busuk sejak negara ini menutup diri dari dunia luar.”


… …Sebuah keluarga yang merupakan bahan bakar untuk menggerakan sebuah negara, yang tidak memiliki hubungan apapun dengan pihak kekuatan lain huh. Dan teroris ikut terlibat dengan mereka. Dan kita yang terseret kedalamnya. Hmm, Ini hanyalah sesuatu yang penuh dengan masalah!


Aku bertanya pada Rias sambil berjalan menyusuri koridor.


“Dimana kepala keluarga, Raja Tepes, yang sebenarnya?”


Aku risau dengan apa yang terjadi pada ayah Marius.


“…..Dia terluka parah dan melarikan diri dari wilayah ini.”


Jadi dia telah terluka. Sepertinya ada sebuah pertarungan sengit. Selama orang itu memiliki Naga-Jahat yang sangat sangatlah berbahaya sebagai pengawalnya, Aku bisa memahami jika pihak lain tidak berdaya. Aku tidak tahu seberapa kuatnya Raja Tepes itu, tapi mereka tidak punya pilihan selain lari jika mereka mendapati itu sebagai lawan mereka.


“Tidakkah pihak Raja Tepes meminta bantuan terpisah dari fraksi Carmilla?”


Dalam kasus ini Aku bertanya seperti itu. Sensei mengeluarkan nafas seolah-olah dia berduka.


“Yeah, sepertinya mereka belum melakukannya. Semenjak Khaos Brigade telah terlibat dibalik bayangan, pihak kekuatan lain akan berusaha kuat bernegosiasi dengan mereka sendiri untuk datang ke negara ini dan itu adalah sesuatu yang tidak mereka inginkan sekarang. Kita telah diijinkan untuk masuk meskipun dengan pengecualian.”


Jadi mereka tidak akan meminta bantuan dari pihak lain selain dari Vampir bahkan jika negara mereka dalam resiko bahaya huh. Aku hanya bisa berpikir kalau mereka itu gila jika kita sampai sejauh ini, tapi mereka mungkin mempunyai suatu penilaian sendiri….. Jadi Aku tidak begitu memahami mereka.


Aku kemudian bertanya pada Azazel-sensei pertanyaan yang menggangguku di ruang pertemuan.


Hal itu tentang Valerie yang berbicara dengan ruangan kosong dimana tidak ada seorangpun disana.


“…..Dengan siapa dia berbicara?”


Sensei mengatakan ini sambil menunjukan mata serius.


“…..Orang mati dari dunia itu.”


Orang mati…..huh.


“Maksudmu…..Jiwa manusia yang pergi ke neraka, alam kematian atau Underworld?”


Hal yang hanya bisa Aku bayangkan adalah jiwa orang mati….. Sesuatu seperti jiwa yang marah dan jiwa yang terkutuk.


Sensei melanjutkan.


“Jika ada jiwa manusia, ada pula jiwa makhluk lain….. dia berbicara dengan makhluk lain dimana kau tidak dapat mengatakan dari mana mereka awalnya berasal dan kondisi seperti apa mereka berada didalamnya.”


“A-Aku tidak paham…..”


“Cukuplah hanya berpikir dia berbicara pada sesuatu yang tidak bisa benar-benar kau pahami. …..Pikirannya telah banyak tercemar karena berlebihan menggunakan Holy Grail.”


Pikirannya telah tercemar huh. Aku rasa Aku bisa memahaminya. …..Dia tidak terlihat normal cukup dari penampakannya.


Rias mengangguk pada kata-kata Sensei.


“Ya, Aku menyadarinya saat itu juga.–Bagaimana hati Valerie Tepes dan emosinya tidaklah normal.”


Ya, Aku juga berpikir dia dalam kondisi yang telah didiskripsikan Rias. Matanya redup dan ekspresinya tidaklah alami.


“…..Apa yang terjadi pada Valerie…..”


Gasper terlihat sedih. Orang yang paling terkejut diantara kita adalah dia. Dia menunjukan wajah dimana dia akan menangis sejak saat di melihat wajah Valerie.


Jika itu adalah dia yang sebelum ini, maka tidaklah aneh baginya akan langsung menangis keras pada situasi seperti ini.


Sensei mengatakan.


“–Itulah Holy Grail. Dengan bersentuhan pada prinsip kehidupan, dia dipaksa mengatakan tentang bagaimana kehidupan dan jiwa itu terbuat dan apa yang dia gunakan itu adalah Sacred Gear. Informasi tentang kehidupan itu sungguhlah besar maka kita berpikirnya kalau itu tidak ada batasnya. Dia mengambil pemikiran dan konsep kematian, kehidupan, dan berbagai hal lain saat dia menggunakan Holy Grail. Didalam hati dan jiwanya seperti itu. …..Banyak pemikiran dari orang lain yang datang kehatinya dimana kerusakanpun terjadi. …..Itu Hal yang wajar jika dia mengalami kerusakan.”


…..Pemikiran dari banyak individu datang kedalam jiwamu….. Pikiran hampir saja meledak ketika aku dirasuki oleh amarah dari para Sekiryuutei sebelumnya. Itu rasanya seperti aku akan dikendalikan oleh emosi negatif.


Valerie–telah dipaksa bersentuhan dengan sesuatu yang lebih kuat berkali-kali. Dalam kasusku itu hanyalah pecahan pikiran dari Sekiryuutei masa lampau, tapi dikasusnya itu adalah hal yang lebih dari apa yang aku alami dan membuat hal macam itu datang kedalam hatinya.


“Lalu dia itu….”


Sensei menghembuskan nafas keluar pada kata-kata Rossweisse-san.


“Dia tidaklah lagi dalam kondisi normal. Membuatnya berbicara dengan yang mati adalah satu-satunya sifat yang muncul. Berbicara pada mereka sambil menikmatinya adalah bukti bahwa pikirannya telah tercemar mencapai level kritis. Marius pasti membuat Valerie cukup banyak menggunakan Holy Grail. …..Sampai kelevel dimana dia bisa membangkitkan kembali Naga-Jahat kedunia ini. Ada banyak sekali cara yang berbeda untuk menggunakannya dimana itu bisa menjadi sangat serius dan bahkan menyalahgunakan kekuatannya.


…..Didalam level kritis huh. Dia membangkitkan Naga-Jahat yang brutal Grendel dan si Crom Cruach yang tadi. Aku bahkan tidak bisa membayangkan lingkungan yang ia alami sewaktu dipaksa membangkitkan Naga sampai level itu. Jadi itu tidaklah aneh jika pikirannya hancur pada akhir semuanya itu.


Tidak, Gasper datang sampai sejauh ini dengan tujuan menyelamatkannya. Jadi kita ingin menemukan jalan untuk menyelamatkannya.


“Sensei, adakah jalan lain untuk menyelamatkannya?”


Aku bertanya. Sensei meletakan tangannya didagunya dan mulai berpikir.


“…..Pertama, kita perlu menghentikannya menggunakan Holy Grail itu sendiri dan–”


Sensei berhenti bicara sampai disitu.


Itu karena dia merasakan seseorang berjalan didepan kita.


……Orang paruh baya dengan rambut perak muncul diujung koridor. Dia sepertinya berumur 40an.


–!


…..Aku, tidak, kita kehilangan kata dari mulut kami ketika kita menyaksikan pakaian yang laki-laki itu gunakan.


–Itu karena dia mengenakan kostum Maou yang sama digunakan oleh Sirzechs-sama.


Kecuali, yang digunakan oleh orang ini tidak memiliki warna crimson dan malahan warna perah….. Dan penampakannya mirip seseorang untuk suatu alasan…..


Aku bisa mengatakan dia itu Iblis dari kualitas aura yang datang disekitar tubuhnya. …..Dia memiliki tipe aura yang menakutkan dan tanpa dasar…..


Sensei–membuka kedua matanya lebar-lebar dan menghadapi laki-laki itu dengan ekspresi penuh kebencian.


Segera sesaat laki-laki itu melihat kita, dia menunjukan senyuman polos yang digunakan oleh orang yang lebih muda dari penampilannya.


“Oh? Ya ampun, suatu kebetulan.”


Laki-laki itu berbicara pada Sensei dengan cara halus daripada yang aku bayangkan.


Sensei mengatakan ini dengan sikap dimana ia memuntahkan amrahnya didalam dirinya.


“…..Jadi ini semua ulahmu…..!”


Laki-laki itu menerima dengan respon sangat senang.


“Nhoho! Lama tak jumpa♪ Paman Azazel, sepertinya kau baik-baik saja, hmm?”


…..Dia terlihat lebih tua daripada Azazel-sensei…..tapi dia bisa mengubah penampilannya jika dia adalah Iblis.


“…..Azazel, siapakah dia?”


Sepertinya Rias juga tidak mengetahuinya, jadi dia bertanya pada Sensei.


“…..Rizevim. Meskipun kau masih muda, Aku yakin kau telah mendengar nama ini dari orang tuamu. Itu adalah orang yang harus kau ketahui jika kau adalah seorang Gremory.”


Mendengar nama itu, ekspresi Rias mengkaku.


“–!!………..Kau pasti bercanda…..kan?”


Rias yang terlihat sangat terkejut dari suaranya yang gemetaran. …..Hah, ada apa dengan Rizevim ini?


Yang lain selain Sensei dan Rias tidak mengingat nama itu jadi kita semua dalam keraguan. Sensei memperkenalkan laki-laki itu pada kita.


“…..Aku tidak akan melupakan nama si brengsek ini. Benar,–Lilin? Tidak, Rizevim Livan Lucifer!”


–!?


L,L, L-L-L-L-L-L-L-L-L-L-L-L-L-L-L-L-L, Lucifer~!?


Hei, tunggu dulu! Seorang Lucifer! Kenapa harus nama Maou-sama muncul disini!? Orang yang bisa menggunakan nama itu adalah Sirzechs-sama dan…..


Otakku berpikir hingga sana dan mencapai sebuah alasan yang mungkin.


…..Aku tahu seorang lagi yang diijinkan menggunakan nama Lucifer.


Laki-laki yang dipanggil Rizevim Livan Lucifer menyingsingkan mulutnya dan tersenyum sangat senang.


“Jangan menunjukan muka menakutkan seperti itu. Aku akan menjadi tua♪.”


…..Laki-laki itu masih berbicara dengan cara ringan.


Aku bertanya pada Sensei. Aku ingin tahu apakah prekdiksi yang aku dapatkan ini nyata.


“…..Sensei, Lucifer yang kau maksud–”


“Ya, tanpa diragukan lagi dia adalah anak sebenarnya yang lahir dari Lucifer sebelumnya dan “Lilith” yang dikatakan sebagai Ibu dari awal mula seluruh Iblis. Orang yang terekam dalam Kitab sebagai “Lilin”.–Dan juga kakek sebenarnya dari Vali yang disebut sebagai Hakuryuukou terkuat sepanjang masa.”


–!……….Kakek Vali……..Kakek Vali!!


Dan dia juga merupakan anak laki-laki dari Lucifer sebelumnya!!


Ya, Aku tak pernah berpikir tentang itu, tapi Vali adalah keturunan Lucifer yang dimana dia memiliki orang tua. Ini tidak seperti dia lahir dari kehampaan. Vali tentunya mengatakan kalau dia adalah buyut dari Lucifer sebelumnya. Dalam hal silsilah itu seperti ini: Lucifer → Orang didepanku → Ayah Vali → Vali


Ini alami buatnya memiliki sanak saudara. Itulah mengapa satu-satunya hal yang Aku bayangkan ketika Aku mendengar nama Lucifer adalah Sirzechs-sama dan Vali.


Warna rambut perak yang dimiliki laki-laki ini identik pada Vali itu dan penampilannya juga mengingatkanku pada Vali. Tapi Aku tak pernah berpikir kalau dia adalah Kakek Vali…..


Tapi kenapa Kakek Vali disini? Sembari ada banyak pertanyaan yang belum terjawab, Sensei mengatakan ini saat itu juga.


“Dan dia adalah boss Khaos Brigade saat ini. Jadi itulah sebutan “brengsek” yang Aku terus katakan selama ini sampai kita tiba disini.”


[--!?]


Kita semua disini kehilangan kata-kata mendengar hal itu! S-Sangat Jelas!


O-Orang tua ini….boss…..Khaos Brigade saat ini!?


L-Lalu boss baru yang disebut Euclid adalah…..orang ini yang merupakan kakek Vali!?


…..Semua orang mengatakan kalau Khaos Brigade membantu kudeta untuk kejadian Vampir ini. Apakah itu sebabnya tidaklah aneh untuk orang tua ini berada disini…..?


Tidak, meskipun begitu, bagaimana ini…..Kakek Vali yang merupakan putra dari Lucifer sebelumnya menjadi boss Khaos Brigade. Nampaknya Iblis dari fraksi anti-pemerintah yang disebut fraksi Maou-lama bekerja sama dengan mereka…..


Apakah orang ini bertindak akibat rasa bencinya seperti Shalba Beelzebub…..?


Rias bergumam sembari kita masih mendapati banyak pertanyaan yang belum terjawab.


“Dimasa lampau sewaktu ketika keturunan Maou sebelumnya menguasai Underworld, Rizevim Livan Lucifer terhitung sebagai satu diantara Iblis Super bersamaan dengan kakakku Sirzechs Gremory dan Ajuka Astaroth-sama.”


…..Iblis Super. Aku dengar dari Sensei kalau disana ada tiga Iblis yang disebut demikian dimasa lampau. Karena mereka memiliki kemampuan jauh diatas Iblis yang lain, mereka merupakan eksistensi yang tidak biasa yang banyak dipertanyakan apakah mereka itu adalah seorang Iblis. Itulah apa yang disebut Iblis Super. Di dunia Iblis saat ini, Sirzechs-sama dan Ajuka Beelzebub-sama masih ada layaknya mereka aktif bekerja.


Aku dengar satu diantara Iblis Super itu menyembunyikan dirinya……tapi kau mengatakan padaku kalau dia adalah yang terakhir itu…..!


Sensei mengatakan ini dengan jijik.


“Setelah dia menghilangkan diri dua Iblis Super terdiri dari Sirzechs dan Ajuka membiarkan dunia Iblis saat ini. Yah, dia awalnya satu dari Iblis utama didalam fraksi-Maou sebelumnya. Tidak ada kemungkinan dia memiliki pendapat yang sama seperti Sirzechs dan yang lainnya yang menginginkan kedamaian dan bertahannya ras mereka.”


Yah, dia bahkan menjadi boss teroris……


Sensei melanjutkan.


“Untuk laki-laki yang menyembunyikan dirinya selama perang saudara Iblis antara pemerintahan-lama dan anti-pemerintahan….. Kau tidak akan mengatakan padaku kalau ini adalah dendammu kepada pemerintahan Iblis saat ini sama seperti fraksi Maou-lamanya, kan….?”


Rizevim mengeluarkan tawa menakutkan akan kata-kata Sensei yang bergema diseluruh koridor.


“Uhyahyahyahya, yah, Aku hanya kembali karena Aku mendapati sesuatu yang Aku ingin lakukan sekarang. Apakah yang kau lakukan juga benar, paman Azazel? Aku dengar kau mencoba membuat perdamaian dengan semua kekuatan, kan? Aku serius ingin mendukungmu untuk itu~♪”.


Caranya berbicara penuh dengan gurauan! setiap kata-kata yang dia katakan sebelumnya tidak berbobot dan itu terisi niat buruk!


Caranya berbicara yang terlihat supel itu lebih menunjukan akan mengacaukan kondisi kita!


Rizevim mengalihkan tatapannya kepada Rias.


“Nona berambut-Crimson, apakah kakakmu sehat-sehat saja?”


“…..Apa ada yang kau inginkan dari kakakku?”


“Itu bukan sepertinya aku tidak mau. Kita sama-sama menggunakan nama yang disebut Lucifer. Oh yah, ini tidaklah penting jika kau menanyaiku. Tapi sepertinya Aku akan menemuinya dalam waktu dekat jadi sampaikah halo padanya dariku, yaa?”


“………..!”


Rias menyipitkan alisnya pada kata-katanya.


Semuanya membuat sikap bertarung sejak kita sekarang tahu siapa lawan kita ini, tapi Rizevim tidak mengambil sikap untuk bertarung sama sekali. Dia malahan tertawa melihat situasi ini.


“Yah, Aku tidak bertindak karena suatu dendam atau kebencian seperti Shalba-kun atau semua keturunan lain dari Maou sebelumnya. Politik untuk Iblis sudah cukup dengan Sirzechs-kun dan yang lainnya, kau tau? Aku hanya ingin melakukan sesuatu hal lain dimana itu tidak ada hubungannya pada hal-hal macam itu jadi Aku melakukan hal itu dengan memanfaatkan organisasi ini, kau tau?”


sensei mengatakan ini dengan kebencian sambil menampakan urat di dahinya.


“…..Ini mungkin baik untuk memukulmu disini dan mencampuri apa yang sedang kau lakukan…..tapi negara ini adalah negara netral dimana kita masih belum membentuk aliansi yang benar dengan. Jadi Aku tidak bisa meletakan tanganku padamu begitu mudah. Aku yakin kau mendapatkan perlakuan VIP dengan memberikan identitas palsu pada penampilan luarmu,kan?”


Rizevim tertawa menakutkan pada pertanyaan Sensei.


“Uhyahyahyahyahya, iya, itu benar. Aku adalah inverstor untuk penelitian dan revolusi Marius-kun. Jadi aku diperlakukan seperti tamu spesial dari pemerintahaan sementara. Jadi itu bukanlah pilihan yang bagus untuk menaruh tanganmu padaku disini. Meskipun Aku tidak bermaksud untuk kalah juga, kau tau?”


–!Ntah darimana, sebuah bayangan kecil muncul dibelakang laki-laki ini tanpa adanya sebuah hawa keberadaan.


… ….Seorang gadis pendek. Orang yang mengenakan gaun hitam…..hei!


“…..Serius?”


Aku tidak tahu apa yang harus dikatakan dengan melihat gadis itu.


–Dia tampak seperti Ophis.


Rizevim meletakan tangannya diatas kepala gadis yang persis seperti Ophis.


“Gadis maskot dari organisasi kita yang kita buat menggunakan kekuatan yang dicuri dari Ophis,–Lilith-chan. Tolong bersahabat dengan~♪ Aku memberinya nama ibuku. bagus kan?”


……Seperti yang Aku pikirkan! Kekuatan Ophis yang Cao Cao curi menggunakan Samael! Jadi kekuatan yang telah dicuri itu berubah menjadi gadis itu!


“………”


Sunyi dan tanpa emosi. Aku tidak bisa mengetahui emosinya dari penampilannya dimana itu lebih sulit ditebak daripada Ophis.


Rizevim lalu mengatakan.


“Anak ini kecil tapi sangatlah kuat sejak dialah Ophis-chan, kau tau? Dia juga merupakan pengawal pribadiku~. Ketika Euclid lagi pergi jauh, dialah yang akan melindungiku! Orang tua ini secara emosi terharu! Gadis kecil yang kuat sungguh penuh dengan hal romantis,kan♪”


Tekanan yang tidak dapat dijelaskan keluar dari gadis itu. Sama seperti Crom Cruach yang tadi, dia melepaskan atmosfer yang harus ditakuti.


…..Naga-Jahat terkuat, putra Lucifer sebelumnya, dan Ophis yang lain–.


Mereka itu yang membuatku gila lalu kau bisa membayangkan mereka semua berkumpul di kastil ini!


“Kalau begitu, Aku akan melalui tempat ini sejak aku ada sesuatu untuk didiskusikan dengan Marius-kun. Ayo berdamai disini~. Rumah ini milik Vampir~, Berkelahi tidaklah baik~. Sebuah negara yang tertutup dengan harga diri yang tinggi sungguhlah indah♪.”


Rizevim yang bersenang-senang sampai kedasar hatinya melewati kita sambil membawa Ophis yang lain bersamanya.


Kita…..hanya bisa melihatnya melewati kita tanpa melakukan apapun!


Sensei mengatakan ini kepada Rizevim sambil ia menghilang dari depan kita.


“Rizevim, Vali mengincarmu.”


“Oh iya, jika Aku ingat sekarang Grigori mengambil dan membesarkan cucuku-kun.”


Rizevim berbalik arah dan bertanya pada Sensei.


“Apakah dia bertambah sedikit kuat? Meskipun dipikir dia lebih kuat daripada putraku yang bodoh yang merupakan ayahnya.”


“Dia akan dapat memenggal kepalamu suatu hari.”


Mendengar itu, dia tersenyum lebar.


“Woah, sebagai kakeknya, itu membuatku senang sampai-sampai Aku ingin menangis.”


Lalu Rizevim mengalihkan pandangannya kepadaku. Dia menyipitkan matanya sambil bersenang-senang.


“Sekiryuutei saat ini ay. Orang dan satu-satunya eksistensi yang memiliki nilai premium dengan mendapatkan kekuatan Great Red dan Ophis.–Ingin datang ke sisiku?”


–Jadi dia mengamatiku! Tidak akan!


“Tidak mungkin aku akan melakukannya.”


Aku menolak saat itu juga! Rizevim tersenyum senang melihat reaksiku.


“Oh yah, sungguh disayangkan♪”


Rizevim melanjutkan langkahnya melalui koridor sambil meninggalkan tawanya yang menakutkan. Dia juga menunjukan tangannya dan melambai kepada kita–.


“Jika kau mencoba memulai kudeta sambil membentuk kelompok dengan Carmilla, maka datanglah pada kami kapanpun♪ Aku benar-benar menantikannya.”


Pria paruh baya yang berbicara dengan cara tidak layak hingga akhir, Rizevim.


–Lalu terdengar suara kehancuran besar yang menggema sepanjang koridor.


Sensei menunjukan sisinya yang langka dimana ia menghancurkan tembok dengan tinjunya karena dia tidak dapat menekan kemarahannya.


“…..Vali, Aku tak tahu bagaimana melainkan memahami perasaanmu.”


Kastil utama Tepes telah berubah menjadi sarang monster–.


Setelah kita bergerak kekamar yang telah disiapkan untuk kita, kita memutuskan untuk bertemu dengan kepala Keluarga Vladi, Ayah Gasper, yang berada di basement.