Difference between revisions of "High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 16 Life.2"

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
m
Line 1,543: Line 1,543:
   
 
Iblis dari Kuou Academy, Berangkat!
 
Iblis dari Kuou Academy, Berangkat!
  +
  +
<noinclude>
  +
{{HSDxD(id) Nav|prev=High School DxD (Bahasa Indonesia):Volume 16 Life.1|next=High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 16 Life.3}}
  +
</noinclude>

Revision as of 13:59, 13 July 2015

Life.2 Saudara dari Gelapnya Malam

Bagian 1

Kesunyian didalam kastil dan satu-satunya yang berpapasan dengan kita adalah pembantu yang melewati kita dan pasukan yang sedang berpatroli.


Kami, anggota Klub Peneliti Gaib, dipandu oleh pembantu kearah ruang bawah tanah dimana Ayah Gasper ada didalamnya.


Rias dan Gasper dibawa kedalam ruang singgasana karena Valerie ingin menemui mereka dan Sensei mengikuti seorang Vampir berstatus penting dimana merupakan seorang bawahan Marius.


Yang pertama mungkin akan ada pembicaraan dengan Valerie. Akan tetapi yang terakhir kemungkinan karena mereka ingin bertanya tentang pengetahuan Sacred Gear yang Sensei miliki.


…..Dan kita diminta untuk berjaga-jaga disini, tapi sejak pertemuan dengan “papa Gasper” sudah disetujui, kita memutuskan untuk menemuinya.


Didalam kastil yang terbuat dari batu. Pembantu yang memegang lampu memandu kita dan kita turun kebawah menggunakan tangga.


Kita keluar sampai kelantai yang luas setelah kita turun cukup lama. Ada banyak pintu dan pembantu itu mendekati satu diantaranya.


“Ini adalah kamar tamu dimana kepala Keluarga Vladi tinggal didalam.”


Sebuah kamar tamu, huh….. Ini sungguhlah sebuah tempat hambar untuk menyambut seorang bangsawan….. Biarpun aku rasa ini lebih baik daripada sebuah tempat yang lebih terlihat seperti sebuah penjara.


Pembantu itu mengetuk pintu dan memberitau orang yang tinggal didalam dengan mengatakan. “ada tamu yang ingin menemuimu disini”. Dia membuka pintu yang terkunci dan mendesak kita untuk masuk.


Kita menganggukan kepala kita dan memasuki kamar itu.


Interior…..kamarnya cukuplah memukau daripada yang aku bayangkan. Ada gantungan lilin yang sepertinya terlihat mahal tergantung dilangit-langit. dan semua perabotan terlihat mahal juga.


Begitu ya, ini pastinya sebuah kamar yang tidak kurang atau untuk seorang bangsawan dikunci didalamnya.


Orang yang duduk di sofa didalam kamar berdiri setelah melihat kita.


Seorang laki-laki muda berambut pirang. Dia sepertinya berumur 30an. Dia sepertinya adalah ayah Gasper dan dia menyerupainya.


Akeno-san mengambil langkah kedepan dan menyapanya.


“Bagaimana kabar anda, kami pengikut Iblis Rias Gremory-sama. Saya [Ratu] Rias Gremory-sama dan nama saya adalah Himejima Akeno. Saya berpikir Saya harus memberikan salam kami kepada anda hari ini jadi kami datang untuk menemuimu.”


Ketika Rias sedang pergi, Akeno-san menjadi pemimpin kelompok. Dia bertindak dengan cara elegan dimana ia tidak kasar padanya.


Laki-laki itu menganggukan kepalanya sekali dan memintanya untuk duduk di sofa.


“Silahkan duduk.-Itu, tidak, kau datang untuk mendiskusikan tentang Gasper, benar?”


Sepertinya dia segera memahami urusan kita disini.


Akeno-san duduk diatas sofa, jadi kita duduk berjejer dibelakangnya.


… …Dia mirip Gasper, tapi dia memiliki kulit yang lebih pucat daripada Gasper jadi ketampanannya membuatku merasa jika itu sebuah buatan. Dia juga tidak memiliki sebuah bayangan. Ini berarti kalau dia adalah ayah darah-murni.


Ayah gasper berbicara.


“Aku sudah berbicara pada Rias-sama. Kami bertukar informasi mengenai itu. Saya dipanggil ke kastil ini sewaktu kami sedang dalam diskusi bagaimana Gremory dan Vladi harus mengatasi itu….. dan ini cukuplah hal yang menyedihkan untuk dikatakan karena Saya telah dikunci didalam kamar ini. Saya tidak pernah membayangkan sebuah kudeta terjadi diam-diam dan hingga Raja Tepes sampai mundur. Ini sepertinya pertinggi kelompok Marius memberikan perintah untuk membawa Rias-sama kesini menggunakan putraku.”


Suaranya cukup tenang meskipun hal itu terjadi seperti yang ia jelaskan. Dia tidak seperti kalau itu merisaukannya. Aku bahkan bisa memberinya sebuah kesan kalau dia menerima situasi ini.


…..Tapi ada sesuatu yang mana telah menggangguku sejak tadi.


Tentang kata “itu” yang digunakannya.


Aku tidak ingin berpikir tentang itu, tapi apakah itu…..


“Itu, seperti?”


“Itu,…..tampaknya Gasper berfungsi normal sebagai seorang Iblis. sejujurnya saya terkejut ketika Saya mendengar itu dari Rias-sama.”


Seorang ayah memanggilnya putranya “itu” huh.


…..Itu menyedihkan. Bahkan jika ada diskrimasi antara seorang darah-murni dan darah-separuh, untuknya memanggil putranya dengan cara seperti itu…..


“…..Seperti yang kita pikirkan, ibu Gasper-kun telah…..”


Ketika Akeno-san bertanya dengan cara seperti itu, ayah Gasper menggelengkan kepalanya kesamping.


“Ya, Dia telah meninggal dunia. Tepat setelah ia melahirkan itu.”


“Anda mengatakan kalau itu merupakan persalinan yang sulit?”


Kepala Keluarga Vladi mengubah ekspresinya untuk pertama kali pada pertanyaan Akeno-san. Dia menyipitkan matanya dan membawa alisnya mendekat.


“…..Tidak, dia meninggal akibat syok.”


–!


Apa yang dia maksud dengan itu? Sementara semua yang disini mendapati itu mencurigakan, ayah Gasper menyatukan kedua tangannya dan berbicara dalam ketakutan.


“Apa yang dilahirkannya dari dalam dirinya merupakan–sesuatu yang terbungkus didalam sebuah aura yang menakutkan.”


“Sesuatu?”


Sepertinya Akeno-san juga tidak menangkap apa yang Kepala Keluarga Vladi katakan. Sama juga dengan kita.


Kita tidak bisa memahami apa yang ayahnya coba katakan sama sekali.


Aku tidak bisa paham tapi malah berpikir ada perbedaan yang kritis antara Gasper yang kita tahu dan Gasper yang dia tahu.


Kepala Keluarga Vladi lalu mengatakan ini seperti jika dia hampir tidak bisa membiarkan kata itu keluar dari mulutnya.


“….Ketika itu lahir…..itu tidak memiliki bentuk seseorang. Suatu yang menakutkan dan hitam telah menggeliat keluar dari perut ibunya. Sesuatu yang tidak bisa kau diskripsikan dengan kata keluar dari perut ibunya. Sesuatu yang bukanlah seorang manusia ataupun seorang Vampir atau mungkin seekor monster. Ibunya melihat itu dengan matanya sendiri dimana mentalnya tidak bisa tetap normal dan membawanya ke kematiannya.”


………….


…..T-Tunggu dulu. Apa apaan itu? Apa itu….benar-benar tentang Gasper…..? Dan sebuah benda hitam menggeliat…..ini serasa seperti dia berbagi cerita tentang bagaimana dia menyaksikan lahirnya seekor monster.


Yah, memang sebuah kekuatan didalam dirinya telah bangkit baru-baru ini…..sebuah kemampuan kegelapan hitam.


Kepala Keluarga Vladi melanjutkan.


“Perawat dan beberapa pelayan yang berada pada kejadiaan itu mulai meninggal satu per satu dengan cara yang aneh.”


…..Sebuah kematian aneh. Mereka yang ada selama persalinan?


Kepala Keluarga Vladi mengatakan satu hal.


“Mereka pasti kena kutukan kematian.”


…..Jadi dia mengatakan kalau mereka telah dibunuh akibat sebuah kutukan.


“Gasper melakukannya? Sebuah kutukan?”


Aku tidak bisa menahan bertanya meskipun tindakanku diluar kedudukanku. Kepala Keluarga Vladi menjawabku tanpa merasa banyak risau tentang itu.


“Ya, itu pasti sebuah kutukan yang dia gunakan tanpa disadarinya. Dia berubah menjadi sebuah wujud bayi normal beberapa jam setelah kelahirannya, tapi pada saat itu, ibunya telah meninggal akibat syok.”


……Oioioi, apa kau serius?


Itu adalah sesuatu diluar imajinasi kita!


“Apa Gasper-kun mengetahui tentang itu?”


Kepala Keluarga Vladi menggelengkan kepalanya ke samping pada pertanyaan Akeno-san.


“Tidak, dia tidak diberitahu tentang itu. Kami tidak tahu apa yang akan memicunya untuk berubah menjadi wujud sebenarnya bagaimanapun juga. Aku tidak ingin dengan santai merangsangnya. …..Saudara dekatku yang tidak tahu situasi itu menemukan Sacred Gear penghenti waktunya tidaklah nyaman untuk berada didekatnya. Tapi untuk kami yang tahu wujud sebenarnya menemukan kalau itu lebih menakutkan daripada kemampuannya menghentikan waktu.”


Kepala Keluarga Vladi mengatakan ini dalam nada berat sambil menutupi mulutnya dengan tangannya.


“…..Iblis Gremory, kita tidak bisa menganggap itu sebagai seorang Vampir ataupun manusia….. Kita hanya bisa mengelompokkannya sebagai makhluk yang berbeda. Kita memang memperlakukannya seperti seorang darah-separuh…..tapi kita tidak tau apakah itu adalah keputusan yang tepat juga. Dan kita membuatnya pergi kedunia luar sembari kita tidak tahu identitasnya yang sebenarnya….”


Aku lalu mengatakan ini ke Kepala Keluarga Vladi yang menunjukan pandangan sangat kebingungan.


“Aku tidak tahu bagaimana dia dimasa lalu. Tapi Gasper adalah seorang Iblis sekarang. Dia junior kita. Meskipun jika dia yang memiliki tubuhnya terikat dalam kegelapan–dia masih tetaplah rekan kita.”


Koneko-chan juga mengambil selangkah kedepan.


“…..Gya-kun adalah temanku yang berharga. Dia adalah teman pertamaku yang juga seumuran denganku.”


Koneko-chan…..Ini adalah sesuatu yang bisa dia katakan langsung semenjak Koneko-chan adalah orang yang lebih banyak bersama Gasper daripada yang lain.


Kepala Keluarga Vladi bertanya pada kita.


“Tidakkah kalian semua menyaksikan wujud aslinya?”


Dia pasti mengacu pada Gasper yang bisa mengendalikan bayangan dan itu terikat dengan kegelapan. Kita semua mengangguk.


Kepala Keluarga Vladi tersenyum melihatnya.


“…..Seperti yang aku pikir, kalian orang-orang dari kelompok Gremory. Rias-sama juga mengatakan hal yang sama ketika Aku menanyakan pertanyaan yang sama.”


[Jika dia bukanlah seorang manusia atau seorang Vampir, maka Gasper adalah seorang Iblis. Bagaimanapun juga, Aku mereinkarnasinya menjadi seorang Iblis dengan tanganku sendiri. Tak peduli apa wujud aslinya, dia tak diragukan lagi sebagai seorang Iblis kelompok Gremory.]


Dia mengatakan bagaimana Rias menjawabnya itu.


Aku…..tidak, kita semua menjadi emosional pada kata-kata Rias.


Wanita yang Aku cintai…..tuan kita…..bagaimanapun adalah yang terbaik.


Kepala Keluarga Vladi mengatakan ini sambil menunjukan sedikit senyuman.


“…..Itu sebuah emosi dimana sulit untuk dimengerti, tapi begitulah. Jika kalian semua bisa mengatakan itu setelah menyaksikan kekuatan itu, itu berarti Aku bisa mencapai pada kesimpulan kalau dia telah diselamatkan setidaknya diselamatkan oleh kalian semua.”


Pembicaraan kami berlanjut sedikit setelahnya, tapi kita tidak bisa menemukan sedikit tentang wujud asli Gasper.


Satu-satunya hal yang jelas adalah jika mereka, Keluar Vladi, tidaklah senang tentang keberadaan Gasper. ……Aku pikir dia berbicara pada Rias dalam rangka dimana sisi Gremory akan mengambil seluruh tanggung jawab padanya secara resmi.


Dengan kata lain, ini berarti tidaklah ada lagi tempat di teritori ini yang bisa dia sebut sebagai rumahnya.


Pembicaraan berakhir, dan pelayan membungkuk dan melapor ini pada kita sewaktu kita keluar dari ruang bawah tanah.


“Hyoudou Issei-sama dan Toujou Koneko-sama, yang mulia Valerie meminta anda datang.”


Koneko-chan dan Aku melihat satu sama lain.


…..Jadi kali ini adalah undangan dari penyelamat Gasper.


Sebelum keberangkatan kita, Ravel mengatakan kalau Sekiryuutei memiliki jadwal yang padat, jadi Aku tidak bisa apa-apa selain setuju kalau itu benar.


Tapi ada banyak hal yang telah menggangguku sejak kita datang kesini–.


Tempat Koneko-chan dan aku dibawa adalah taman indoor yang terletak dilantai yang lebih tinggi di kastil.


Ini adalah tempat tertutup dimana tidak ada satupun jendela dan satu-satunya hal yang bisa kita lihat dan dengar adalah cahaya buatan, berbagai macam bunga, dan air yang mengalir tenang.


Ada sebuah meja yang terletak ditengah taman dimana Rias, Gasper,dan Valerie telah duduk disana.


Koneko-chan dan Aku duduk di kursi yang tidak terpakai setelah pembantu mengijinkan kita untuk masuk.


…..Aku juga merasakan tekanan mengerikan datang dari sampingku. Ketika Aku melihat kearah sana Aku bisa melihat laki-laki serba hitam yang hadir diruang singgasana, Crom Cruach, yang sedang menyenderkan punggungnya ke tembok.


“……”


Setelah melihat pada kita sekali dengan sunyi, dia langsung menutup matanya.


Valerie tertawa kecil perlahan.


“Orang disana itu adalah pengawalku. –Namanya adalah Crom Cruach-san.”


…..Kau sungguh memiliki pengawal terkuat yang bisa kau minta. Valerie memiliki Naga-Jahat sembari orang tua yang dipanggil Rizevim memiliki Ophis lain disamping mereka.


Bahkan pengawal seorang figur kelas-boss adalah sesuatu yang diperhitungkan. Jadi ini berarti kita tidak bisa membuat sebuah gerakan yang salah. Aku sederhananya berpikir mengambil Valerie dengan paksa jika Aku punya kesempatan di skenario terburuk kita, tapi Aku tidak bisa melakukan tindakan itu jika benda itu ada disampingnya……


Sebuah cangkir diletakkan didepanku dan Valerie menuangkan teh untukku.


Valerie mengatakan ini padaku sambil tersenyum.


“Aku meminta Rias-sama memberi tahuku tentang gaya hidup Gasper di Jepang. Aku dengar kalau Jepang adalah negara yang sangat damai, Hyoudou Issei-sama.”


Aku perlu menjawabnya dengan sopan, benar…..? Meski dia adalah penyelamat Gasper, dia saat ini adalah pemimpin negara ini.


“I-Iya, Jepang banyak memiliki makanan sedap dan hiburan, Valerie…. Maksud saya yang mulia.”


Valerie tertawa kecil seperti jika ia mendapati kalau itu lucu ketika Aku mengatakan itu.


“Kau tidak perlu berbicara sopan, Hyoudou Issei-san. Aku juga meminta Rias-sama untuk berbicara padaku secara biasa. Jadi silahkan panggil aku Valerie.”


“Ya, kau harus, Ise.”


Rias juga mengatakan itu.


Jika orangnya sendiri dan Rias mengijinkannya, maka akan aku lakukan.


“Ya, Aku mengerti, Valerie.”


“Ufufu, terima kasih.”


Selain, ekspresinya…..senyumnya memiliki bayangan dimana dia terlihat kosong dan ini menyakitkan melihatnya. Sebanyak itulah yang bisa aku tebak seperti apa lingkungan dimana dia tinggal didalamnya–.


Valerie bertanya pada Koneko-chan.


“Toujou Koneko-san, kau tahu banyak manisan lezat, benar? Seperti apa manisan yang ada di Jepang?”


“Yah, yang Aku suka adalah–”


Diskusi kita yang tidaklah penting dimulai.


Gaya hidup sehari-hari dimana tidaklah merupakan hal baru bagi kita dan menarik untuk Valerie, jadi dia bertanya banyak pertanyaan karena baginya menarik pada tempat yang tidak pernah kita bayangkan.


“Begitu yah. Alasan kenapa Gasper berpakaian seperti anak perempuan karena Aku bermain dengannya dengan membuatnya mengenakan itu ketika kita masih kecil. Dia menentangnya pada awalnya, tapi tiba-tiba mulai mengenakannya atas kemauannya sendiri…..ufufu♪”


“Y-Ya ampun! Valerie, kau tidak bisa bilang itu pada mereka!”


“Oh ya, apa kau memperbaiki kebiasaanmu dimana kau tidak bisa pergi tidur tanpa memegang sebuah boneka?”


“I-Itu…..”


“Ufufu, Aku rasa tidak. Itu memanglah Gasper.”


Tingkah laku keduanya adalah sesuatu yang membuat kita merasa damai. Gasper juga berbicara tanpa menahan dan mereka sepertinya alami melakukannya.


“Sungguh beruntung. Aku juga ingin makan kue di Jepang. Aku yakin mereka memiliki rasa yang sakral didalamnya. Aku lebih suka manisan daripada darah. Darah manusia pasti terasa lebih kental,ufufu.”


Meskipun dipikir dia menunjukan sebuah atmosfer dimana dia jauh dari dunia luar, dia menunjukan tanggapan yang sama seperti gadis normal.


Akan tetapi–pada saat dia berbicara ke tempat dimana tidak ada seorangpun disana.


“——-Ya. …..——-Aku tahu.———Akan tetapi, itu…..”


…..Dia pasti berbicara ke orang mati yang tidak terlihat oleh mata kita melalui kekuatan Holy Grailnya.


Koneko-chan berbisik padaku.


“…..Ada sebuah ki spiral negatif dari arah dimana Valerie berbicara. Kau tidak akan bisa melihat mereka dengan matamu tapi Aku bahkan bisa merasakannya karena keberadaannya.”


Jadi Koneko-chan menjadi mampu merasakan keberadaan yang tidak diketahui melalui penggunaan senjutsunya. Ini luar biasa untuknya bisa mendapati orang mati yang tertarik oleh kekuatan Holy Grail.


Ketika Aku menjadi terkagum pada perkembangan Koneko-chan, Valerie tiba-tiba melihat keatas langit-langit.


Dia bergumam dengan sebuah wajah sedih.


“…..Jadi Gasper telah melihat matahari sebelumnya.”


“Yup. Semenjak Aku punya kekuatan sebagai day-walker…..tapi itu juga sama seperti yang kau miliki, Valerie.”


Dia menunjukan sebuah senyum tipis pada kata-kata Gasper.


“Kau benar. Tapi Aku…..tidak diijinkan untuk keluar dari sini…..Meskipun hanya sekali tidak apa-apa, Aku ingin minum teh dengan Gasper dibawah matahari. Piknik adalah hal yang menyenangkan, kan?”


…..Dia tidak pernah pergi keluar huh. Jika Aku ingat dengan benar, dia telah dikurung semenjak dia lahir. Aku yakin dia telah disandera lebih lagi setelah kekuatan Holy Grailnya bangkit.


Bahkan jika hidup dibawah matahari adalah sesuatu yang tidak mengesankan bagi kita, itu pasti sesuatu yang tidak biasa baginya.


Rias membuat senyuman mendengarnya dan membuat sebuah saran.


“Jika begitu kasusnya, ayo pergi bersama. Ayo pergi ke resort Jepang dengan anggota Kelompok Peneliti Gaib dan Valerie.”


Pada saran Rias, Valerie mendapati cahaya kembali pada matanya.


“Oh ya, itu akan sangat indah. Melakukan piknik dibawah matahari dengan semua orang pasti terasa menyenangkan.”


Jadi orang ini bisa juga menunjukan senyum yang indah seperti ini juga.


……Ya, dia benar, Rias benar! Aku berdiri dari kursiku bersemangat!


“Ya, ayo pergi berkeliling tempat yang bagus di Jepang bersama semua orang! Gya-suke, kau juga tahu banyak tempat bagus di Jepang juga,kan? Kau hanya perlu menunjukannya pada Valerie!”


Gasper menunjukan ekspresi cerah dan menganggukan kepalanya beberapa kali ada kata-kataku.


“Y-Ya! Dia benar, Valerie! Ayo pergi ke Jepang bersama-sama denganku! itu mungkin akan sulit sejak kau baru saja menjadi seorang Ratu…..tapi sekali seluruh keributan ini selesai, kau mungkin bisa mendapatkan waktu bebas! Tidak, Aku akan datang membawamu! Jepang dipenuhi oleh orang yang baik, ada banyak makanan lezat, dan empat musim yang selalu memukau!”


Aku mengatakan ini ke Gasper dengan ekspresi menggoda semenjak Gasper memiliki lebih banyak semangat dari biasanya.


“Hahaha, Untuk mulut Gasper, itu antusias yang cukup besar.”


“Y-Ya ampun! Ise-senpai! T-Tolong jangan menggodaku~! A-Aku menyarankan ini ke Valerie benar-benar serius~!”


“Itu benar, Senpai. Gya-kun meminta untuk berkencan untuk pertama kalinya dalam hidupnya. jadi menggoda tidaklah diijinkan.”


Walah, bahkan Koneko-chan mengatakan itu!


“Ufufu.”


Rias juga tertawa sama seperti jika ia mendapati ini lucu.


Itu benar; kita hanya perlu mengajaknya keluar entah bagaimana. Dia pasti terkurung oleh Holy Grail. Meski begitu–dia masih memiliki sebuah kepribadian gadis normal seperti ini!


Maka kita hanya perlu bersenang-senang bersama dimana dia akan perlahan mendapatkan mentalitasnya kembali ke kondisi normal–.


Ketika kita sedang melakukan diskusi kita dengan kegembiraan, sebuah suara berbeda muncul dan mengganggu semuanya.


“Aku bertanya-tanya apa yang membuat kalian gembira,”


Orang yang masuk kedalam taman adalah–Marius Tepes. Dia berjalan kearah kita sambil menunjukan senyum palsu. Itu mengejutkanku karena dia seperti sebuah kumpulan besar keinginan jahat yang mengenakan suatu pakaian.


Langsung, cahaya hilang dari mata Valerie. Valerie lalu menjawab dengan sebuah senyum tidak biasa.


“Marius-oniisama. Aku hanya berbicara pada Gasper dan Rias-sama.”


Marius menyapa kita sekali lagi.


“Halo semua. Maaf kalau aku mengganggu. Sejak Aku dengar Valerie bertemu dengan tamu, Aku pikir Aku haruslah menunjukkan diriku juga. Apa aku mengganggu?”


……Dia sengaja menanyai kita.


Aku yakin dia telah berpikir kalau kita berencana melakukan sesuatu jadi dia datang untuk memastikan kita.


Bahkan Rias yang menunjukan senyumnya seperti biasa menanggapi dengan pandangan kecut.


“Tidak, kau tidak. Aku juga menimbulkan banyak masalah padamu karena pengikut [Kesatria]-ku.”


Rias meminta maaf akan tindakan Xenovia sekali lagi.


Marius menunjukan senyum pahit.


“Tidak tidak, ada hal dimana mereka yang berasal dari kelas rendah tidak bisa memahami ketika mereka datang ke dunia ini.”


Dia hanya mengangkat bahunya dan tidak banyak mempermasalahkan hal itu.


“P-Permisi!”


“Ada apa, Gasper Vladi?”


Gasper bahkan tidak menahan diri dan bertanya sangat terang-terangan.


“…..Bisakah kau tolong melepaskan Valerie? Aku akan melakukan apapun jika itu adalah sesuatu yang bisa Aku lalukan. Jadi tolong! Tolong jangan buat Valerie menderita lebih dari ini…..”


…..Yah bisa dikatakan. Belakangan, pertumbuhan Gasper kearah menjadi seorang laki-laki sungguh memukau. Dia mungkin akan menjadi cowok baik dengan sisi laki-laki paling banyak diantara laki-laki Gremory dimasa depan.


…..Yah, Aku tidak bisa benar-benar membayangkannya.


Marius yang telah ditanyai itu mulai berpikir sambil meletakan tangannya dibawah dagunya.


“…….”


Dia lalu menjawab seperti ini sambil dia tersenyum.


“Baiklah. Aku akan melepaskannya.”


……Itu adalah sebuah jawaban yang tak terduga! Tidak, itu…. ini sebuah…..


Marius melanjutkan.


“Kecuali, tolong beri aku waktu. Kekuatan politik baru saja berubah jadi memiliki Valerie yang baru saja memimpin sebagai seorang Ratu untuk turun mundur adalah hal yang tidak baik dilihat. Jika kau memberi kami sedikit waktu untuk kami maka Aku akan menyerahkan Valerie kepada kalian semua.”


Marius mengatakan ini pada Valerie.


“Valerie, kau boleh pergi ke Jepang. Kau boleh tinggal disana dengan damai dengan Gasper Vladi.”


“Tapi Holy Grail adalah…..”


Marius tersenyum sambil meletakan tangannya pada pundak Valerie yang menunjukan pandangan kebingungan.


“Kau tidak perlu khawatir. Kau tidak perlu menggunakannya lagi. Kau sudah menyelesaikan banyak tugasmu. Jadi kau mungkin bisa “dibebaskan” dari Holy Grail.”


“B-Benarkah itu? Ya ampun, Gasper, Sepertinya Aku bisa pergi ke Jepang.”


“Yup! Aku juga senang! I-Ini benar-benar sebuah berita bagus!”


Kedua teman masa kecil menggenggam tangan satu sama lain dalam kegembiraan.


Gasper membungkukkan kepalanya pada Marius.


“Terima kasih banyak! Terima kasih banyak!”


“Tidak, Tidak masalah. Fufufu.”


Kearah Marius yang menunjukan senyuman penuh arti–Aku, Rias dan Koneko-chan menjaga mulut kita tetap tertutup.


…..Kau tidak hanya bisa menyebut ini mencurigakan.


Ini tidak mungkin. Untuknya membiarkan pergi Valerie dan Holy Grail.


Sama seperti aku, Rias dan Koneko-chan juga menyadari itu jadi mereka melihatnya dengan mata penuh curiga.


Gasper dan Valerie sederhananya dalam kegembiraan tanpa sedikitpun mencurigai kata-kata Marius.


–”dibebaskan”nya, huh.


Kata-kata yang dipenuhi perasaan buruk. Sambil kita dipenuhi rasa curiga, pesta teh dengan Valerie berakhir disana.

Bagian 2

“Ah, Tidak diduga ternyata ini cukuplah normal. Perkotaan Vampir itu.”


Apa yang terpampang didepan mataku adalah–sebuah kota yang tidak akrab tertutup murni oleh salju. Ada banyak bangunan dengan gaya Eropa yang berjejer didepanku.


Lima orang yang terdiri dari Asia, Xenovia, Irina, Rossweisse-san, dan Aku, turun ke kota kastil ditengahnya malam untuk mengamati.


Dikatakan begitu, dua hari telah berlalu sejak pesta teh dengan Valerie dimana tidak ada hal istimewa yang terjadi selama itu. Jadi Rias menyarankan kita untuk pergi turun dan mengamati kota kasti semenjak kita memiliki banyak waktu luang untuk dihabiskan di ruang tamu.


Mereka yang pergi keluar adalah lima orang yang namanya aku sebut. Untuk anggota sisanya; Sensei belumlah kembali sejak ia dibawa pergi oleh institut Sacred Gear Vampir. Seperti itulah, dia belumlah sekalipun kembali selama dua hari itu. …..Aku yakin tak ada hal buruk yang sedang terjadi, tapi aku memang berpikir apa yang Sensei lakukan…..


Rias dan Akeno-san sedang melanjutkan diskusi mereka dengan Kepala Keluarga Tepes di basement selama dua hari berlalu. Kiba bersama mereka sebagai pengawal. Rasanya Rias sedang melanjutkan diskusinya dimana dia bisa secara formal mengambil Gasper dari Keluarga Vladi. Sejak itu adalah diskusi antara bangsawan Iblis dan Vampir, Aku dengar kalau diskusi mereka berjalan mulus meskipun mengalami sebuah nilai yang berbeda.


Gasper sendiri melakukan pesta-teh dengan Valeri bersama Koneko-chan setiap hari. Valerie yang merupakan Ratu sementara memiliki cukup banyak waktu kosong jadi itu malahan membuat kita semakin ragu-ragu.


…..Seorang Ratu biasanya tidak memiliki banyak waktu luang. Bahkan terlebih lagi didalam situasi dimana kudeta baru saja berakhir. Bahkan seorang idiot sepertiku berpikir seorang Ratu perlu mengambil tindakan lebih banyak didalam situasi ini. Dia mungkin seorang boneka yang digunakan untuk kepentingan politik, tapi meskipun demikian, Aku pikir memberikan Raja mereka terlalu banyak kebebasan…


…..Aku juga risau tentang “dibebaskan” yang dikatakan Marius…..Itu hanyalah terdengar seperti sebuah pertanda buruk apapun yang aku pikirkan tentang itu. Aku juga risau karena tidak adanya pergerakan yang benar-benar tampak dimata didalam dua hari ini…..


Itu mungkin hal bagus entah bagaimana mengajak Valerie bersama kita, tapi kenyataan tentang Naga-Jahat yang ada disampingnya itu…..


Tidak, Aku tidak bisa terus ketakutan. Jika Aku perlu, Itu akan lebih bijak untuk membawa Valerie dengan paksa bahkan jika itu berarti Aku harus bertarung melawan Naga-Jahat.


Aku perlu menghargai peringatan Ddraig tapi tidak melakukan apa-apa sambil melihat Valerie dalam bahaya itu sepertinya tidak benar juga.


Lalu sekarang, apa yang harus Aku lakukan? Kita tidak bisa tinggal di negara ini selamanya…..


“Ise-san, ada yang salah?”


Asia melihat ke wajahku.


“A-Ah, maaf. Aku sedang sedikit berpikir.”


Aku perlu meluruskan kepalaku. Rias sampai sejauh ini mengijinkan kita untuk pergi keluar. Jadi ayo sekedar melihat sekeliling kota dengan kesempatan ini.


–Sambil Aku sedang berpikir hal semacam itu, kita tiba di kawasan perbelanjaan.


Papan tanda untuk setiap toko yang berbeda bermunculan, dan itu sepertinya ada semua hal dari toko pakaian sampa toko umum. Sepertinya ada juga restoran. ini mungkin saja ada makanan manusia selain mengkonsumsi darah dari mereka-mereka yang menjadi seorang Vampir dari manusia. Kecuali, semakin dekatnya kamu dengan seorang darah-murni, semakin banyak darah yang harus kamu konsumsi.


Tapi Gasper kita lebih banyakan makan makanan manusia jika kau menghitungnya dalam hal rasio, meskipun itu sepertinya dia juga perlu minum darah.


…Aku mencoba untuk melihat sekitar toko tapi reaksi dari mereka disekitar kita membuatnya sulit.


Ada banyak dari mereka-mereka yang melihat kearah kita.


“Sepertinya mereka tahu kalau kita adalah orang luar.”


Xenovia mengatakan itu.


Irina mengangkat bahunya.


“Bahkan jika ini hanya sebuah kota kastil, ini masih sebuah dunia yang menutup diri dari dunia luar. Seperti yang kupikirkan, mereka yang datang dari luar pasti memiliki sebuah getaran yang berbeda? Kau tahu bagaimana menonjolnya kita ketika kita pergi ke negara asing untuk misi kita, Xenovia?”


“Kau benar. Hambatan yang dihadapi oleh mereka yang dibesarkan di Gereja adalah perbedaan budaya di negara yang dimana mereka dikirim untuk melakukan misinya.”


Yeah, mereka berdua pastinya menonjol ketika mereka pertama kali datang ke Jepang. Yah, mereka mengenakan pakaian seperti seorang agen jadi mereka kemungkinan tidak memiliki keinginan untuk berbaur dengan atmosfer Jepang.


Asia melanjutkan.


“Aku juga merasa kebingungan sejak ada banyak hal yang tidak Aku ketahui apa itu ketika Aku baru saja tiba di Jepang.”


Bahkan Asia terkejut pada banyak hal sampai dia menjadi terbiasa dengan Jepang. Tidak hanya pada makanan tapi juga dalam hal gaya hidup. Dia terutama terkejut pada bagaimana nyamannya menggunakan peralatan rumah tangga. Semenjak dia memiliki sebuah hidup sederhana yang datar, gegar budaya yang dia alami pasti sangatlah besar.


Berbicara soal kenyamanan, penduduk disini juga menggunakan metode transportasi seperti menggunakan mobil dan sepeda. Mereka berjalan diluar seperti biasa sekali mereka keluar dari gedung. Itu sebuah tindakan biasa sejak Aku dengar kalau mayoritas mereka yang hidup disini berubah menjadi seorang Vampir dari manusia. Ini pastilah nyaman, peralatan rumah tangga dari dunia manusia gitu.


Aku mendapatkan sebuah kesan pada mereka yang menggunakan kuda sebagai kendaraan. Aku membuat sebuah asumsi kalau mereka membenci budaya lain sejak mereka melakukan menjaga jarak cukup banyak dengan pihak lain. Benda dan penampilan era pertangahan Eropa menonjol didalam kastil daripada peralatan rumah tangga modern. Bahkan armor pasukan didalam kastil memiliki sebuah penampakan era-pertengahan.


Tapi atmosfer di kota ternyata berbeda. Aku lalu menyaksikan benda-benda modern disini dan disana.


Jika Aku berpikir tentang itu, fraksi-Carmilla juga memiliki sebuah kendaraan.


Sama seperti Iblis di Underworld, sepertinya Vampir juga memiliki fleksibelitas dimana mereka mengambil benda yang nyaman kedalam budaya mereka.


Yah, waktu ketika mereka beraktifitas adalah kebalikan dari manusia semenjak mereka tidur pada siang hari dan menjadi aktif pada malam.


Xenovia lalu membuang nafas.


“…..Aku tidak suka jika diriku sendiri diikuti oleh seseorang.”


Ya. seperti apa yang Xenovia katakan, ada beberapa dari mereka mengikuti kita. Mereka adalah orang yang telah diturunkan oleh kastil untuk mengawasi kita. Aku telah mengetahui itu sejak kita telah diberitahu tentang ini dari permulaan….. Tapi seperti yang Xenovia katakan, Mendapati seseorang mengikutimu sungguh membuatmu risau mengenai hal itu.


“Itu tak bisa dihindari. Bahkan jika kita diijinkan untuk pergi keluar, kita adalah tamu yang seharusnya tinggal didalam kastil itu.”


Itu apa yang Aku katakan. Bahkan mereka pasti risau pada apa yang akan kita lakukan diluar. Aku yakin mereka mengawasi kita karena kita mungkin memulai sebuah keributan dengan penduduk dan mengatakan hal-hal yang tidak perlu.


Meskipun begitu, Aku tidak memiliki keinginan melakukan hal semacam itu.


Tatapanku lalu berpindah pada Rossweisse-san. Dia melihat ke setiap toko ang berjejer dengan mata tajam.


“Ini merupakan hal yang cukup tak terduga untukmu ikut bersama kita, Rossweisse-san.”


Ketika AKu mengatakan itu, Rossweisse-san menjawabku sambil membusungkan dadanya kedepan sama seperti jika dia mengambil sebuah tindakan yang tepat.


“Tentu saja. Aku seorang guru dari Kuou Academy dan kalian semua adalah muridku. Kau bisa menyebutnya sebagai bimbinganku. Datang ke Romania adalah hal yang bukan lebih dari sebuah pelajaran ekstrakulikuler.”


Rossweisse-san melihat-lihat sekililing toko sembari matanya bersinar kendati mengatakan hal bombastis.


“…..Hmm, sepertinya ada beberapa toko yang menarik…..”


Mungkin orang yang menikmati pergi keluar disini adalah Rossweisse-san…..


–Sekarang, situasi kota yang Rias dan lainnya katakan pada kita untuk mengamatinya tidak seperti adanya pengaruh akibat Kudeta ataupun tidak adanya pejalan kaki yang menunjukan tanda-tanda kebingungan.


Seperti yang kita pikir, mereka tidak tahu apa-apa tentang kudeta. Jadi kudeta sebenarnya terjadi diam-diam dimana sang Raja melarikan diri tanpa seorangpun mengetahuinya. Tapi seorang Raja melarikan diri sambil meninggalkan rakyatnya…..


“Selamat datang, bagaimana dengan sebuah teh yang terbuat dari daun spesial yang dipanen dari area ini?”


Seperti itu, ada seorang pemilik toko yang memanggil kita begitu saja meskipun mengetahui kalau kita adalah orang asing.


“Seperti yang kupikir disini tidak ada toko diskon….. Aku pikir itu akan tak masalah untuk sebuah toko 100 yen menjadi populer di dunia Vampir juga…..”


Rossweisse-san menghela nafas seperti jika dia berkecil hati.


…..J-Jadi kau menantikan hal itu….. Hanya seberapa suka dan ketertarikan yang kau miliki terhadap toko 100 yen…..?


Aku membuat komentar semacam itu didalam diriku…..tapi sesuatu yang mengejutkan muncul dijangkauan pengelihatanku.


–Seorang anak perempuan yang merupakan separuh Ophis yang lain sedang duduk di depan sebuah stan.


“………”


Dia menatap pada produk yang dipajang di stan. Itu sepertinya sebuah toko assesoris.


Itu sepertinya dia melihat pada sebuah assesoris yang memiliki bentuk seekor naga merah.


“…..Umm, gadis kecil, yang mana yang ingin kau beli?”


Sepertinya pemilik toko stan itu mengalami sebuah masa sulit menghadapi seorang anak perempuan yang sederhananya melihat pada produknya dalam diam.


Yang lain juga menyadari separuh Ophis yang lain, Lilith, ada didepan mereka, jadi mereka benar-benar terkejut juga.


…..Aku tidak merasakan kehadiran orang mencurigakan didekat sini. Apa anak ini datang untuk membeli sesuatu sendirian…..?


Kita melihat sati sama lain dimana kita semua terlihat kebingungan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan…..Aku lalu memantapkan pikiranku setelah menghembuskan nafas keluar.


Aku pergi ke sebelah Lilith dan menunjuk pada sebuah produk.


“…..Kau ingin ini?”


Ketika Aku bertanya, Lilith menyadariku dan menatap pada wajahku.


“…..”


Dia diam dan dia tidak memberikan tanggapan apapun. Aku lalu memberitahu pemilik toko.


“Aku akan membeli yang satu ini.”


Aku membeli assesoris sebuah naga merah menggunakan uang yang bisa Aku gunakan didalam negara ini yang merupakan pemberian Rias kepadaku.


Aku lalu menyerahkannya pada Lilith.


“Ini dia, sampai jumpa.”


Aku mencoba untuk pergi bersama yang lain setelah mengatakan itu. Yah, menghadapinya lebih lama dari ini sepertinya berbahaya, jadi Aku berpikir kita harus pergi ke tempat lain.


–Akan tetapi, seseorang menarik baju ku. Ketika Aku melihat, Aku menyaksikan Lilith yang manarik pakaian ku.


“…..A-Apa?”


Aku bertanya, tapi anak ini mengatakan ini tanpa emosi papun di wajahnya.


“…..Perutku, kosong.”


Anak perempuan yang merupakan separuh Ophis yang lain memakan gulungan kubis dan daging yang telah diputar satu sama lain tepat didepanku.


Kami mengajak anak ini bersama kita dan tak tau berbuat apa melainkan masuk ke restoran terdekat.


Makanan Romanianya semua dijejer diatas sebuah meja. Ada juga makanan lain dari negara lain yang bisa kita nikmati. Tentu saja. Sejak mereka yang menjadi seorang Vampir datang kesini dari berbagai bagian di dunia, maka sampai makanannya disini pastilah internasional juga.


Aku makan makanan Jepang yang sudah sangat akrab meskipun dipikir aku juga menantikan untuk makan makanan Romania. Aku tak pernah menduga kalau Aku bisa makan tahu di negara Vampir….. Aku ambil sepotong.


Ugh, itu tentu memiliki bentuk sebuah tahu tapi rasanya tidaklah begitu enak…..Seperti yang kupikirkan, makan makanan Jepang di Jepang adalah yang terbaik.


Lilith mengambil tahu itu dan memasukannya ke mulutnya tanpa mengeluh sedikitpun.


“Enakkah?”


Aku bertanya.


“…..Tidak tahu.”


Anak itu menjawab dengan datar. Kulitnya disekitar mulutnya blepotan dengan makanan dan saus.


“Oh, ada sedikit saus dimulutmu.”


Asia menyeka saus untuknya dengan sebuah saputangan.


“Oke, sudah bersih semua sekarang.”


Dia lanjut untuk makan begitu mulutnya telah dibersihkan, …..Dan mulutnyapun kembali kotor lagi.


Xenovia yang menonton sambil meletakan dagunya ditangannya mengatakan.


“Jadi ini separuh Ophis yang lain. …..Apa yang harus kita lakukan? Ini sebuah kesempatan?”


Kali ini, dia pasti bermaksud kalau kita bisa bertanya padanya tentang informasi Khaos Brigade yang baru atau membawa anak ini kesuatu tempat.


Irina menghela nafas sembari mengangkat bahunya.


“…..Aku tidak berpikir kita harus melakukannya. Kita ini telah diawasi jadi sepertinya kita akan mendapat masalah sendiri jika kita membuat tindakan aneh apapun pada anak ini. Dia adalah anggota Khaos Brigade dan dia dianggap sebagai Ophis-san dari luar. Semenjak Ophis-san di kediaman Hyoudou diperlakukan seperti jika ia tidaklah ada, jadi anak ini disini adalah “Ophis” dari sudut pandang setiap pihak kekuatan.”


Dia benar. Orang-orang yang mengawasi kita juga masuk kedalam restoran dan tetap membuat mata mereka melihat kita sembari duduk dikejauhan dari kita. Jadi kita tidak bisa berbuat gerakan apapun yang salah. terlebih lagi dia sepertinya luar biasa sangat kuat jadi kita tidak akan bisa mengatasinya jika dia menolak.


Mereka punya kepercayaan diri untuk menganggap anak ini tidak akan dibawa pergi jika dia bertemu kita atau orang yang lain.


“Yah, hanya makan dengan dia seharusnya tidak apa-apa.”


Itu adalah kesimpulan yang aku capai. Kita tidak akan terlibat dengannya lebih dari ini dan sederhananya itu selesai dengan hanya makan bersama-sama.


Jelasnya kita membuat diri kita dapat mengamatinya. Kita juga memiliki seekor Dewa-Naga di rumah kita dan anak ini merupakan separuh sisi Ophis yang lain.


Mungkin rasa laparnya telah hilang, jadi Lilith meletakan makanannya dan tiba-tiba mulai untuk– mengendusku.


Dia mulai mengendus-endus badanku. …..Eh,Aku bau? Itu apa yang Aku pikirkan, jadi Aku mulai mencium diriku sendiri…..


Lilith kemudian mengatakan ini dengan beberapa kata.


“…..Bau yang sama dengan Lilith.”


Dia tak punya ekspresi, tapi dia bagaimanapun mengangkat kepalanya. Cara yang sama bagaimana Ophis mengangkat kepalanya.


“…..Ah, apa bau Ophis nempel padaku?”


Aku mengatakan itu, AKu berasumsi dia mencium bau Ophis, yang asli, dari tubuhku.


“…..Mungkin kau memiliki baunya sekarang, Ise-kun.”


Itu apa yang Rossweisse-san katakan, tapi Lilith mengatakan ini selanjutnya.


“…..Ada juga bau, nostalgia. Merah, besar, sebuah bau Naga merah.”


–!


Merah dan Naga besar. Maksudnya pasti Great Red.


Tubuhku saat ini terbuat dari bagian yang dipinjam dari tubuh Great Red. Itu tidaklah aneh jika dia bisa mencium Great Red dari diriku. Ngomong-ngomong dia mengatakan itu, sepertinya dia tidak tahu banyak tentang Great Red seperti Ophis yang asli.


Tapi Aku terkejut. Ophis yang asli sangat tertarik pada Great Red, tapi bahkan anak ini juga mengenali sekiryuushintei itu…..


Hubungan antara Ophis dan Great Red pastinya lebih ribet daripada yang Aku bayangkan.


Aku membuat kepalaku jernih dan memperkenalkan diri kita sendiri pada Lilith.


“Aku Hyoudou Issei. Dia Asia, orang yang disana adalah Xenovia dan Irina, dan yang satu lagi disana adalah Rossweisse-san.”


Asia dan yang lainnya juga menyapanya dengan sebuah senyuman.


“Hyoudou, Issei…..Issei…..”


Dia mengatakan namaku untuk mengingatnya. Huh? Apa namaku sedikit susah untuk di ingat?


“Kau bisa hanya memanggilku Ise.”


Aku mengatakan itu dengan cara yang ramah, tapi–


“…………..”


Dia menjadi diam, dan Aku menyaksikan perbedaan antara dia dan Ophis. Dia memiliki ekspresi yang lebih sedikit dari Ophis. Apa yang mereka lakukan dengan kekuatan curian Ophis dan bagaimana mereka menggunakannya, Itu adalah hal yang sekarang aku risaukan.


Mungkin dia puas, jadi anak ini tidak mengatakan apa-apa dan berdiri dari tempat duduknya.


“Apa, kau mau pulang?”


Ketika Aku bertanya, Lilith tidak menoleh kebelakang dan mengatakan,


“…..Rizevim, melindungi, tugas Lilith.”


Itulah apa yang hanya dia katakan.


Setelah kita melihat satu sama lain, kita pergi kearah kastil setelah menyelesai makanan kita dengan segera.

Bagian 3

Kita, kelompok yang pergi keluar, kembali dan berbicara dengan anggota yang lain semenjak Azazel-sensei akhirnya kembali.


Sensei kemudian berbicara pada kita.


“Oh, kalian, Aku baru saja kembali. …..Jadi bagaimana keadaan diluar?”


“Keadaannya biasa. Seperti yang kau katakan, mereka sepertinya tidak tahu apa-apa tentang kudeta.”


–Ketika Aku mengatakan padanya bagaimana pendapatku, Sensei bergumam “Seperti yang diduga”.


Gasper menunjukan sebuah tindakan yang langka dengan berbicara pada Sensei. Dia menunjukan sebuah senyum penuh makna–.


“Azazel-sensei, tolong dengarkan aku! Marius-san berjanji padaku kalau dia akan melepaskan Valerie! Aku sungguh senang~. Dengan ini, Aku bisa membawa Valerie ke Jepang!”


Dia menanggapi kata-kata dan reaksi Gasper, jadi dia melihat langsung kearah kita.


“…..Beritahu aku, apa yang terjadi?”


Kita memberitahu Sensei tentang Valerie. Kita telah mendengar tentang diskusi dengan kepala keluarga Vladi dari Rias (kita menghindari memberi tahu Gasper tentang informasi menganai kelahirannya), tapi sepertinya dia memang telah memahami dengan baik tentang itu.


Sensei melambaikan tangannya untuk memanggilku, Rias, dan Akeno-san ke pojok ruangan.


Sensei mengatakan ini dengan suara kecil untuk memastikan Gasper dan Asia tidak bisa mendengar kita.


“(Aku yakin kalian sudah mengetahui ini, tapi apa maksudnya dengan membebaskan Valerie adalah…..)”


“(Ya, seperti yang Aku pikirkan, itu adalah sesuatu yang tidaklah baik…..)”


Sensei mengangguk akan perkataanku.


“(Dia pasti berencana untuk mengambil, Holy Grail, darinya. Maksudnya dari tubuh Valerie. Dengan teknologi Fallen Angel yang telah bocor keluar. Jadi ini tidaklah aneh jika mereka memiliki teknik untuk melakukannya disini. Apapun itu, mereka yang berada dibaliknya adalah Khaos Brigade.)”


…..Mengingatnya kembali.


Asia yang Twilight Healingnya ditarik keluar tergambar kembali didalam benakku.


…..Si brengsek Marius berencana untuk melakukan hal serupa. Jadi dia berencana membuat Gasper menyaksikan itu terjadi…..!


Rias terbakar dalam amarah.


“(…..Sejak Marius menggunakan kata “membebaskan”-nya, Aku yakin dia berencana untuk melakukannya segera. Kita perlu memberitahu ini pada Gasper secepatnya. …..Laki-laki itu, Marius Tepes, benar-benar seorang Vampir yang keji…..!)”


Mungkin dia tidak bisa memaafkan Marius yang membodohi pengikutnya, jadi dia pasti merasa marah karena dia tidak bisa membuat dirinya sendiri untuk mengatakan hal sebenarnya pada Gasper yang sedang penuh kegembiraan. Ini adalah sebuah masalah yang dihadapinya semenjak Rias adalah orang yang sangat ramah.


Aku juga mendapati kemarahan menumpuk didalam diriku, tapi ini tidak seperti kita bisa melakukan apapun saat ini.


“(Tapi jika waktunya tiba, Aku ingin mengambil Valerie bersama kita dengan paksa. Dalam kondisi ini, pastinya sesuatu yang berbahaya akan sungguh-sungguh terjadi.)”


Aku mengatakan itu dimana terdapat tekanan didalam kata-kataku.


Rias merasakan hal yang sama dan menggoyangkan kepalanya.


“(Aku ingin menemukan sebuah kesempatan dan meninggalkan negeri ini bersama dengan Valerie. Aku meminta Bennia menyiapkan sebuah rute pelarian untuk berjaga-jaga….. Kita perlu berpikir ulang tentang kasus ini.)”


Yeah, kita tidak bisa hanya mengabaikan ini. Apa yang tersisa adalah memilih waktunya…..


Kita kembali ke tempat dimana semuanya berada dari pojok ruangan. Aku menggoyangkan kepalaku dan mengganti topik.


“Ngomong-ngomong Sensei, apa yang kau lakukan selama dua hari ini?”


“…..Aku sedang meneliti tentang pemilik Sacred Gear pada Vampir berdarah-separuh. Sepertinya ada banyak mereka yang berdarah-separuh terlahir dengan Sacred Gear belakangan ini. Akupun tidak tahu alasannya kenapa.”


Vampir berdarah-separuh yang merupakan pemilik Sacred Gear huh. Gasper dan Valerie adalah satu dari mereka juga.


…..Jadi jumlah mereka bertambah. Vampir berdarah-separuh yang merupakan pemilik Sacred Gear…..


Sensei melanjutkan.


“Masalahnya terletak pada kenyataan kalau pengetahuan mengenai Sacred Gear juga bertambah didalam para peneliti pihak Vampir. Sepertinya ada dari mereka yang mencoba untuk menemukan tentang itu dengan cara mereka sendiri seperti Marius, tapi kau bisa jelas melihat kalau area mereka belumlah semaju itu jika kau membandingkan mereka dengan tingkat peneliti Grigori. Jadi Aku mengajari mereka hal-hal yang harus mereka ketahui.”


“…..Apa itu tidak apa-apa? Untuk melakukan hal itu saat ini di negara dimana pemerintahan mereka belumlah stabil akibat kudeta yang baru saja berlangsung….. Dan bukankah Vampir membenci perlakuan macam itu…..?”


Jika hal yang terjadi tidak berjalan benar, Aku khawatir kalau fraksi kudeta yang saat ini mengendalikan negara akan menggunakan informasi tersebut untuk keuntungan mereka. Aku juga berasumsi kalau nasihat Sensei akan menjadi sesuatu yang tidaklah penting bagi mereka sehingga mereka membenci pihak lain masuk kedalam masalah mereka.


Lalu Sensei mengatakan.


“Para peneliti yang berbicara padaku adalah mereka yang telah meneliti bahkan sebelum kudeta. Mereka bahkan lebih menginginkan untuk mendengar apa yang akan aku katakan daripada sesuatu yang disebut harga diri Vampir. Itu juga sama sepertinya Mariuslah yang mengutamakan penelitian tentang Holy Grail, jadi mereka tidak punya keinginan apapun untuk memberontak langsung. Yah, oleh karena itu Aku memberi mereka informasi minimum tentang apa yang mereka harus tahu. meski demikian, negara ini juga menunjukan tanda-tanda dalam bahaya dalam hal Sacred Gear.”


“Bagaimana bisa begitu?”


Sensei menjawab dengan sebuah ekspresi kerumitan ketika Aku menanyakannya.


“–Balance Breaker. Kau tahu kalau Cao Cao membocorkan informasi tentang cara yang mereka perlukan untuk mencapai Balance Breaker kepada semua pihak,kan?”


Irina mengatakan ini seperti jika ia menyadari sesuatu.


“Oh, jika Vampir berdarah-separuh menjadi tidak puas dengan situasi saat ini menjadi liar dengan menggunakan Sacred Gear mereka…..”


Sensei mengangguk.


“seperti itulah. Melarikan diri dari mereka yang mengganggumu menggunakan Balance Breaker-mu akan tidak apa-apa. Cukuplah wajar jika mereka menggunakannya untuk membalas dendam. Masalahnya adalah jika mereka menjadi liar tanpa peduli pada sekeliling mereka hanya dengan terpengaruhi oleh Balance Breaker. Mereka juga melakukan pengamatan tanda-tanda macam itu terjadi. Jadi mereka pastinya perlu menginginkan sebuah persiapan untuk melawan Balance Breker secepatnya. Oleh karena itu kenapa Aku mengajari mereka sesuatu yang berhubungan dengan situasi tersebut dan juga berjanji pada mereka tentang bantuan dari pihak Grigori. Sepertinya tempat ini juga memiliki masalah yang sama seperti pihak Iblis.”


Jadi dia berjanji memberikan bantuannya pada mereka huh. Serius, Sensei benar-benar cepat bergerak dalam hal-hal yang melibatkan Sacred Gear.


Xenovia menunjukan sebuah senyum pahit.


“Aku tahu kalau Azazel-sensei juga memiliki titik lunak.”


Sensei menggaruk kepalanya.


“…..Aku ingin mendapatkan sebanyak mungkin informasi yang bisa Aku kaitkan dengan Sacred Gear. Dalam situasi dimana semua hal seperti ini tidak mungkin untuk diprediksi terjadi, apa yang paling berharga dalam waktu seperti itu adalah informasi. Terutama Balance Breaker ini merupakan tawar-menawar yang terjadi pada sesuatu yang tidak bisa kau bayangkan dimasa lampau. Hal sekecil apapun akan menjadi informasi yang berharga.”


Cara untuk mencapai Balance Breaker yang ditemukan oleh Cao Cao dan Fraksi pahlawan–. Jadi itu bahkan berdampak sampai kesini. Yah, itu hal yang wajar muncul didalam orang, didunia yang ada diskriminasi antara darah-murni dan lainnya jika informasi semacam itu sampai pada gerombolan orang kelas rendah.


Diatas itu, lingkungan pergaulan Vampir tidak pernah menjalin sebuah kerjasama dengan fraksi lain hingga saat ini. Jadi mereka berakhir menghadapi ancaman dari para Balance Breaker yang berlangsung secara internal oleh mereka sendiri.


Jika seorang pemilik Sacred Gear yang merupakan Vampir berdarah-separuh dan mampu menggunakan Balance Breaker datang kedunia manusia dengan keinginan buruk….. Tidak, orang seperti itu mungkin telah menyembunyikan dirinya sendiri dikota didunia manusia….. Tapi tidak penting memikirkan hal macam itu sekarang.


“Holy Grail–apa yang paling mengecewakanku adalah Aku tidak bisa menemui Valerie. …..Aku bisa mendapatkan sebuah cara mengatasinya jika Aku bisa memeriksanya walau sedikit…..”


Sensei seperti menyesali hal itu. Sepertinya pertemuan antara Sensei dan Valerie tidaklah diijinkan. Mereka mungkin tidak menginginkan seseorang yang kaya akan pengetahuan tentang Sacred Gear memeriksa Holy Grail.


Aku lalu menanyakan pertanyaan lain yang membuatku ragu-ragu.


“Underworld…..rencana apa yang akan sirzechs-sama lakukan terhadap kejadian ini? Sensei, kau telah melaporkan ini padanya, kan?”


Putra dari Lucifer sebelumnya yang membantu fraksi kudeta terhadap Vampir pihak Tepes.-Keberadaan Rizevim pasti adalah sesuatu yang Underworld tidak bisa abaikan. Terutama didalam pikiran Sirzechs-sama yang menggunakan nama yang sama dengannya…..


Sensei berbicara sambil menutup matanya.


“…..Aku telah melapor padanya tentang Rizevim untuk berjaga-jaga, tapi Aku masih belum mendapatkan balasan apapun dari para pertinggi Iblis. Apa yang akan terjadi jika kau memasukan Rizevim pada situasi ketika mereka lagi kebingungan akibat Euclid masih hidup? Itu menjamin kalau mereka benar-benar berada dalam situasi kacau. Jadi Sirzechs tidak akan bisa bergerak walau sedikitpun semenjak ia perlu menciptakan sebuah tindakan penanganan. Itulah sebagaimana spesialnya nama “Lucifer”. Terutama sekarang…..sejak Rizevim yang merupakan putra dari Lucifer sebelumnya memunculkan dirinya. Jadi ini tidaklah aneh bagi pendukung pemerintahan sebelumnya yang sedang bersembunyi ditempat terjauh di Underworld untuk berdiri.”


…..Semuanya menjadi benar-benar terdiam pada kata-kata Sensei.


Betapa khususnya sebuah nama Lucifer–. Itu juga merupakan sesuatu yang membuatku tahu kalau waktuku menjadi seorang Iblis masih sedikit. …..Untuk para pendukung pemerintah sebelumnya kembali sekali orang tua itu melakukan tindakannya lagi. Apa yang akan terjadi dengan Underworld…..? Baru-baru ini, Iblis saat ini termasuk Sairaorg-san mendapat masalah menjatuhkan fraksi Maou-lama yang menjadi liar sembari fraksi pahlawan menimbulkan kekacauan…..


–Itu berarti kalau ada dari mereka merasakan apa yang kau sebut dengan kedamaian adalah sebuah penderitaan.


Apa yang Vali katakan padaku waktu ketika kita bertarung melawan Dewa-jahat Loki kembali didalam ingatanku.


…..Selama Aku menemukan itu sebuah kedamaian, itu berarti ada seseorang diluar sana yang menemukan itu sebuah penderitaan…..


–!


Sebuah sensasi misterius tiba-tiba mengenai kita yang sedang melakukan diskusi.


Sebuah perasaan dimana ruangan ini menjadi terbungkus oleh sebuah lapisan pelindung–. Ini bukan perasaan tidak enak. Itu karena Aku merasakan sebuah aura yang aku kenal.


–Lalu sebuah lingkaran-sihir milik Sitri muncul di atap dimana seseorang memunculkan kepalanya keluar darinya secara terbalik.


–Itu gadis Grim Reaper, Bennia!


《Halo. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghubungkan tempat ini dengan tempat luar, tapi aku senang kita berhasil menyelesaikannya.》


Bennia yang pergi ke pasar dari stasiun Gondola tanpa seorangpun mengetahuinya. Dia akhirnya muncul. Meskipun Aku tidak dapat menemuinya di kota kastil. Yah, itu alami, semenjak kita memiliki orang yang mengawasi kita.


Jadi alasan kenapa dia meletakan pelindung diruangan ini adalah agar ia bisa datang kesini langsung huh. Inikah rute pelarian yang Rias bicarakan? …..Ini tidak membuat orang-orang didalam kastil ini menyadarinya, kan…..?


Sewaktu kita melakukan itu, sesuatu jatuh dari lingkaran sihir diatap.


Ada sebuah teriakan manis “kyaa” yang merupakan milik seorang anak perempuan bersamaan dengan suara sesuatu yang menghantam ke lantai.


Ketika Aku melihat, Aku menyaksikan Elmenhilde yang gagal mendarat mengelus pinggulnya. Orang yang datang jatuh selanjutnya adalah pria besar Rugal, tapi dalam kasusnya, dia mendarat dengan lancar. Terakhir, Bennia terbang turun dari atap-atap.

High school DxD v16 002-003.jpg

Melihat wajah kita dengan tatapan seperti kita melihat sesuatu yang aneh, Elmenhilde langsung berdiri setelah menyadari kita dan mengubah perilakunya dengan sebuah batuk kecil.


“Bagaimana kabarnya, kalian semua? Aku senang kalian semua baik-baik saja.”


Dia menyapa kita dengan sebuah perilaku terhormat….. tapi Aku kecewa semenjak Aku berpikir dia sedikit manis sewaktu gagal meloncat kebawah dengan benar!


“Elmenhilde, jadi kau menyusup kedalam negara ini.”


Elmenhilde membuat sebuah anggukan pada kata-kata Rias.


“Tentu saja, Aku bertemu Bennia-san yang sedang berdiri disana ketika agen kita dan Aku sedang menentukan sebuah rute kearah kastil di kota.–Ada sesuatu yang perlu aku laporkan.”


Dia mengubah perilakunya dan mengatakan ini pada kita dengan wajah serius.


“–Kita mendapatkan informasi kalau fraksi Tepes, si Marius akan melakukan aksinya dengan bergerak kedalam fase terakhir penggunaan Holy Grail dalam waktu sangat dekat.”


–!


Wajah Gasper berubah setelah mendengar hal itu.


Bergerak ke fase terakhir…..?


“Fase terakhir….. Tidak, itu tidak mungkin.”


Elmenhilde mengatakan ini pada kata-kata sensei.


“Mereka berencana untuk mengambil Holy Grail keluar dari Valerie Tepes dengan tujuan untuk mengambil kontrol sempurna negara ini. Dengan meningkatkan kekuatan Holy Grail, mereka mencoba mengaktifkan rencana mereka dimana mereka akan merekonstruksi ulang seluruh penduduk yang hidup di kota kastil.”


…..Jadi mereka melakukan tindakan itu juga…..!


Untuk mengeluarkan Holy Grail! Dan diatas itu, mereka berencana mengambil kontrol sempurna negara ini? Dan dengan merekonstruksi seluruh penduduk!


Sensei menyipitkan matanya dengan meletakan tangannya di dagunya.


“Aku telah memprediksi tentang Holy Grail….. tapi mereka berencana untuk mengubah penduduk menjadi Vampir yang tidak memiliki kelemahan? Apakah itu adalah sesuatu yang bisa kau sebut sebagai seorang Vampir?”


Elmenhilde juga menunjukan sebuah wajah penuh kejijikan.


“Itu benar-benar menjijikkan. Mereka mencoba untuk mengubah mereka menjadi sebuah makhluk lain dengan sifat Vampir dengan menggunakan Holy Grail. Mereka dari fraksi Carmilla telah datang kedalam negara ini akan memulai rencana bersama dengan pemerintah fraksi Tepes untuk mengalahkan kelompok anti-fraksi.”


Jadi mereka telah dalam sebuah fase dimana mereka akan menekan mundur kudeta.


Gasper yang menemukan kenyataan tak terduga….. badannya gemetaran kecil dan menunjukan wajah sedih.


“…..Umm, apa yang akan terjadi jika Valerie mendapati Holy Grailnya dikeluarkan darinya…..?


“–Dia akan mati. Mereka telah merencanakan untuk mengeluarkan Holy Grail dari dirinya sekali itu menunjukkan sebuah perkembangan dan penelitian mereka telah berkembang sejak dari awal. Jika pemilik meninggal, Longinus akan berpindah ke pemilik selanjutnya. Dengan tujuan menghentikan hal itu terjadi, mereka bisa mengeluarkan Sacred Gear darinya dan mereka bisa memilikinya dan menggunakannya tanpa perlu risau kalau itu akan menghilang.”


Gasper terjatuh ke lantai setelah mendapati Sensei memberitahu hal sebenarnya.


“…..T-Tidak mungkin, semenjak Marius-san berjanji padaku kalau ia akan membebaskannya….. dan dia juga mengijinkan Valerie untuk pergi ke Jepang…. Apa semua itu bohong…..?”


Rias memeluk Gasper dengan lembut yang airmatanya banyak keluar dari matanya.


“Kau pasti tidak akan menemukan orang yang sangat hina begitu sering.–Aku hanya bisa merasa jijik padanya.”


Iris mata Rias penuh dengan kemarahan yang sepertinya berbahaya.


“Ya, seperti yang kupikirkan, kita perlu menyelamatkan Valerie sebelum yang disebut dibebaskan itu.”


Tepat sebelum Aku akan mengeluarkan kebulatan tekatku, sebuah cahaya bersinar terang dari jendelan yang bahkan mencapai kedalam ruangan.


Itu bukan pagi hari. Masih butuh beberapa lama sampai waktunya matahari terbit.


Kita segera melihat keluar jendela untuk memeriksanya.


–Ada sebuah dinding cahaya besar yang menutupi kastil!


Ini adalah….. cahaya sebuah lingkaran-sihir?


Sensei menjentikan lidahnya setelah melihat itu.


“…..Jadi mereka melakukan langkah pertama! Besar kemungkinan pergerakan fraksi Carmilla telah diketahui oleh mereka. Mereka berencana untuk memulai ritual pengeluaran Holy Grail saat ini! Ini…..cukup banyak sekali tanda mereka sendiri, tapi ada tanda yang tak perlu diragukan lagi dimana akan muncul ketika kau mencoba mengeluarkan Longinus dari pemiliknya!”


Sialan! Jadi si brengsek Marius telah melakukan langkahnya! Jika kita tidak cepat-cepat, kita tidak akan sempat menyelamatkan Valerie!


Elmenhilde lalu berdiri ditengah lingkaran-sihir yang Bennia ciptakan yang terhubung dengan daerah luar kastil ini.


“Aku akan menjalankan langkahku bersama dengan kelompokku dari luar. Jadi yang kalian semua perlukan adalah melarikan diri dari sini secepatnya.”


Sensei lalu menghela nafas pada kata-kata Elmenhilde.


“Apa kau masih mencoba menghindari keterlibatan kami pada hal ini bahkan dalam situasi semacam ini? disana ada juga teroris didalam musuh. Tak perlu diragukan lagi adanya Naga Jahat yang akan muncul, kau tahu?”


Bahkan dalam sebuah situasi semacam ini, Elmenhilde menunjukan sebuah senyum yang kuat.


“Ya, Vampir akan menyelesaikan masalah Vampir–”


Elmenhilde menutup matanya setelah mengatakan itu sampai disana.


“…..Itulah apa yang Aku ingin katakan, tapi Ratu Carmilla kami menyetujui bantuan kalian.”


Dia mengatakan itu dengan sikap kecewa. Aku tidak berpikir kita dalam sebuah situasi dimana dia bisa dengan santainya menyetujui kita atau tidak….. tapi mereka pasti punya pendapat dan gaya mereka masing-masing. Meskipun aku merasa seperti mengatakan hal yang mengacaukan.


Elmenhilde lalu melihat pada Gasper.


“Gasper Vladi, apa kau ingin merebut kembali pemilik Holy Grail, Valerie Tepes?”


“Tentu saja!”


Gasper menjawab seperti itu tanpa adanya jeda. Elmenhilde mengangguk sekali mendengar itu.


“Baiklah, Jika Gasper Vladi menginginkannya, maka Aku akan menyetujui kalian semua untuk pergi bersamanya. Aku akan mempercayai kalian semua untuk mengawalnya dan membantunya. Awalnya, rencana kami akan menghentikan tindakan Valerie Tepes dengan menggunakan Gasper Vladi.”


Itu sebuah cara arogan untuk mengatakan hal macam ini! Anak ini bahkan mengatakan hal seperti itu didalam situasi seperti ini…..!


“Kalau begitu selamat tinggal. Ini mungkin merepotkan kalian, tapi tolong hubungkan aku dengan daerah luar.”


Elmenhilde meminta Bennia untuk memulai lingkaran-sihir teleportasi sekali lagi.


“Itu hal yang tak diduga datang darimu untuk menyerahkan ini pada kami, kau tahu?”


Dia mengatakan banyak hal yang Aku ingin bantah kembali, tapi dia menyerahkan tugas mendapatkan Valerie tanpa menunjukan banyak komplain. Itulah mengapa Aku bertanya seperti itu sejak Aku sendiri menjadi penasaran.


“Aku juga mengakui semua kekuatan kalian.”


Dia membuat sebuah senyum menyindir dan dari lingkaran-sihir–dia terjatuh.


“Kyaaaaaah–”


Aku bisa mendengar teriakannya dari lingkaran-sihir…..Bennia lalu mengeluarkan lidahnya sedikit keluar.


《Tempat dimana aku menghubungkannya adalah atap-atap disebuah rumah.》


…..Ya ampun, jadi anak itu terjatuh lagi huh…..


Gasper lalu membuat sebuah pernyataan dengan mata penuh dengan kebulatan tekad yang kuat.


“–Aku akan menyelamatkannya. Aku ingin menyelamatkan Valerie! Semuanya! Tolong! Tolong pinjami aku semua kekuatan kalian!”


–!


…..Kau sungguh menunjukan sebuah wajah laki-laki.


Aku lalu tersenyum pada juniorku.


“Tentu saja. Itulah mengapa kita datang kesini! Ayo selamatkan Valerie!”


Xenovia juga tersenyum tanpa ketakutan dengan membawa Durrandalnya.


“Aku akan meminjamkan tanganku padamu. Kau adalah juniorku. Jadi andalkanlah seniormu. Jika ini adalah pertarungan kekuatan, maka Aku akan menunjukannya sebanyak mungkin yang kau inginkan, kau tahu?”


Kiba melanjutkan setelahnya.


“Maka ini sepertinya Aku perlu melakukan sebuah pertarungan teknik. Hanya sebanyak apa aku bisa mencoba kekuatanku melawan Vampir darah-murni yang diperkuat. Sebagai Kesatria Gremory, Aku pastikan akan menyukai berpartisipasi dalam pertarungan ini.”


Irina dan Asia juga mengambil langkah kedepan.


“Ya, menolong siswa tahun pertama membuat kita sebagai siswa tahun kedua! Aku akan memberikan hukuman pada Vampir jahat sebagai seorang perwakilan surga!”


“Ya! Aku akan melakukan yang terbaik yang aku bisa! J-Jika waktunya tiba, Aku akan memanggil keluar pan.., Maksudku Fahnir-san!”


Koneko-chan tersenyum sambil memegang tangan Gasper.


“…..Seorang teman dari temanku jugalah merupakan temanku. Gya-kun, Aku akan membantu juga.”


Akeno-san memeluk Gasper dengan lembut.


Lalu tuan kita, Rias Gremory, menyatakan ini pada Gasper dengan sangat bersemangat!


“Ayo berangkat, Gasper. Kelompok Gremory, Kelompok Peneliti Gaib, tidak akan mencampakan seorang anggota kelompok yang membutuhkan bantuan!”


Gasper hampir akan menangis pada bagaimana semuanya ingin bertarung untuknya tapi dia menahannya.


“Ise-senpai, Buchou, Koneko-chan, semuanya….. Ya! Aku akan melakukan yang terbaik!”


Bennia dan Rugal-san juga mengatakan ini.


《Kita akan membantu juga. Benar, kakak Rugal?》


“…..Yeah. Menyelesaikan perintah Sona-dono itulah yang membuat kita sebagai kelompok-Sitri.”


Sambil kami meningkatkan semangat kita, Sensei dan Rossweisse-san berbicara sedikit jauh dari kita.


“Sungguh indah, menjadi anak muda yah. Benar, Rossweisse-sensei?”


“Tapi Aku juga masih muda. Yah, Aku akan membuat diriku menggunakan sihirku sampai aku puas.”


Sejak pendapat semuanya sama, Aku mengangkat tinjuku tinggi keatas.


“Baiklah, Ayo bergerak Kelompok Peneliti Gaib + Dua anggota baru dari anggota OSIS! Ayo tunjukan pada mereka, bagaimana kekuatan kita mendobrak seperti kita menyebutnya sebagai kekuatan tempur idiot!”


[Yeah!]


Iblis dari Kuou Academy, Berangkat!