Dengan menciptakan sebuah pelindung spesial didalam ruang tamu, kita bertukar pembicaraan diam-diam.
Selama lingkaran-sihir itu telah diaktifkan dalam skala besar seperti itu, baik didalam kastil ini begitu pula diluarnya berada dalam situasi pra-pertempuran. Dalam kata lain, ini tidaklah ane jika fraksi kudeta akan menyerang ruang tamu ini setiap saat.
“Yah, semenjak fraksi-pemerintahan telah bergabung dengan fraksi-Carmilla akan menyerang kastil ini, Aku yakin mereka akan memusatkan pasukan mereka untuk itu. Tapi kita masih perlu untuk waspada.”
Itu apa yang Sensei katakan.
Seperti Sensei bilang, Aku tidak bisa merasakan kehadiran pasukan apapun yang menuju kearah sisi kita sama sekali.
Meskipun kau telah bisa mendengar suara ledakan dan teriakan dari luar. …..Itu berarti kalau pertempuran itu telah dimulai.
Sensei mengeluarkan sebuah peta dan menggelarnya diatas lantai. Itu adalah peta yang ditulis dengan tangan.
“Ini sebuah peta yang Aku buat diam-diam. Lihatlah pada tempat ini. Ada sebuah area luas yang terletak jauh didalam kastil. Ruang bawah tanahnya cukup dalam, tapi ada empat lantai utama. Fraksi-Tepes melaksanakan ritual utama mereka yang berhubungan dengan Vampir pada lantai paling bawah yang mana merupakan sebuah area ritual–. Sejak lingkaran-sihir aktif sembari kastil ini dijadikan sebagai titik tengah, Aku tidak meragukan sedikitpun kalau mereka melaksanakan pemisahan Holy Grail pada lantai paling bawah kastil ini.”
“Dan Khaos Brigade akan berada dibawah sana juga, kan?”
Xenovia mengatakan itu dan Sensei mengangguk setuju dengannya.
“Petinggi yang telah terlibat dengan kudeta dan pengawal setia mereka pasti juga berada disana sekarang. Dan tempat dimana akan kita tuju juga ada disana.”
Lalu kiba mulai meletakan tanda diatas peta.
“Aku cukup memahami jangkauan kerja para pasukan didalam kastil ini selama dua hari. Aku pikir Aku bisa menyiapkan sebuah rute untuk pergi turun ke basement sambil tidak berhadapan dengan banyak pasukan untuk berjaga-jaga. Apa yang Aku maksud dengan ‘berjaga-jaga’ adalah semenjak sekarang ini bukanlah situasi normal, Aku yakin kalau formasi pasukan disini telah berubah.”
Oh, jadi alasan kenapa Kiba menghilang dari ruang tamu selama kita berada disini itu karena dia pergi memeriksa kastil ini. Sejak itulah Kiba orang yang memiliki kecepatan-dewa, dia tidak akan tertangkap oleh penjaga.
“Apapun itu, orang yang akan menghadapi lawan-lawan yang kuat di basement entah kita suka atau tidak itu adalah kita sendiri.”
Kiba tersenyum tanpa rasa takut.
Itulah bagaimana ini akan terjadi. Sejak mereka melaksanakan tugas penting mengeluarkan Holy Grail disini, Marius dan mereka yang memiliki peran penting disekitarnya akan ada disana….. bersamaan dengan Naga-Jahat itu.
Jadi akan ada cukup banyak lawan kuat dijalan yang kita ambil. Yah, seperti itulah sebuah pertempuran yang akan dihadapi Gremory.
Aku menghela nafas dan menggaruk kepalaku.
“Kita memang pastinya mendapati diri kita sering terseret situasi macam ini.”
Sensei meletakan tangannya dikepalanya.
“Yah, itulah alasan kenapa kalian semua menunjukan perkembangan yang mengagumkan dan mendapatkan kekuatan tempur dan tenaga untuk menerobos rintangan yang dimana itu cocok untuk perkembangan kalian.”
Sensei lalu mengatakan ini sambil melihat kearah kita semua.
“Rencana kita adalah untuk menghentikan Holy Graid berhasil dikeluarkan. Aku mungkin akan mengatakan hal yang kejam, tapi dalam situasi terparah, kita akan tetap menangkap Marius bahkan setelah Holy Grail telah dikeluarkan. Para Vampir lain selain Marius dengan posisi tinggi…..cobalah untuk menjaga mereka tetap hidup sebisa mungkin. –Jadi intinya adalah, kalian bisa menghabisi teroris tanpa ampun sama sekali. Aku akan mengijinkannya. Jika kalian berada dalam situasi berbahaya dengan diserang oleh Naga-Jahat, maka melarikan diri dengan Valerie dan Holy Grail juga merupakan pilihan. Jangan memaksakan diri kalian sendiri untuk mengalahkannya. Aku tidak akan sejauh itu meminta kalian untuk mengalahkan Naga-Jahat.”
Itu sederhana dan mudah untuk dimengerti. Jadi jika Naga-Jahat muncul…..kita bisa lari jika kita merasakan kalau itu berbahaya.
Crom Cruach itu adalah seseorang yang Aku tidak ingin bertarung menghadapinya dengan segala cara. Bahkan Ddraig memperingatkanku tentang dia.
“A-Aku akan membawa kembali Valerie!”
Gasper berdiri dan mengatakan itu dengan penuh semangat.
Semuanya melihat itu dan tersenyum padanya.
[Tentu Saja!]
Kata-kata kami terdengar bersamaan! Itulah bagaimana yang terjadi!
Kita berdiri bersama-sama dan meninggalkan ruang tamu dengan antusias–.
Kita berjalan menuruni tangga kearah basement.
Berkat Kiba yang membuat rute untuk kita, kita tidak mendapat banyak serangan. Seperti yang kita curigai, lokasi dimana pasukan harusnya berjaga-jaga telah berubah. Meski kita sederhananya melakukan dua pertarungan mudah hingga kita sampai disini.
Kita bisa mendengar suara pertempuran yang sangat kuat datang dari luar. Ada cukup banyak kerusakan pada kastil akibat dari pertempuran diluar dimana serangan mereka telah mencapai kastil. Yah, Aku waswas serangan mereka akan mencapai disini dibasement, tapi getaran seperti gempa bumi akibat pertempuran diluar bergema hingga sini.
Setelah kita berjalan menuruni tangga untuk beberapa saat, kita keluar menuju lantai pertama yang kita capai.
Sebuah ruang terbuka. Ini cukuplah besar dimana itu akan tidak masalah jika kita sedikit bertindak liar disini. Karena cahaya yang ada diatap-atap, cahaya itu bahkan bersinar hingga bagian terjauh dari lantai ini. Meskipun kita bahkan bisa melihat didalam tempat gelap akibat menjadi seorang Iblis.
–Lalu ada jejeran bayangan yang merupakan milik sekelompok orang. Ada banyak sekali pasukan Vampir yang mengenakan armor yang dengan mudahnya mereka memenuhi separuh lantai ini. Setiap masing-masing dari mereka memiliki sebuah senjata ditangannya dan mata merah mereka bersinar seperti itu berbahaya.
Ada…..lebih dari seratus jumlah mereka. Mereka adalah Vampir yang sebelumnya seorang manusia. Meskipun sifat mereka sebagai seorang Vampir itu lemah jika dibandingkan dengan darah-murni, kemampuan fisik mereka luar biasa dimana seorang manusia biasa tidak bisa menahan mereka.
Sensei mengatakan ini sambil menciptakan sebuah tombak cahaya ditangannya.
“Kalau begitu, siapa mau menghadapi mereka? Semenjak akan ada lawan yang kuat dibawah lantai ini, Aku tidak ingin membuang percuma tenaga disini.”
“Semenjak kau punya sebuah tugas yang harus dilakukan sekali kita mencapai Holy Grail, kita akan kesulitan jika kita membuatmu membuang tenagamu disini, Azazel.”
Kata Akeno-san, Tepat sekali. Semenjak Sensei adalah seseorang yang berada di garis-depan, malahan ini akan lebih baik untuknya berada dibelakang selama pertempuran kelompok dan memerintah kami.
Xenovia membawa Durandal diatas bahunya.
“Aku akan senang melepaskan aura Durandal disini sebagai tanda kalau pertempuran kita dimulai, tapi itu akan lebih baik jika tidak aku lakukan, benar?”
Rias mengangguk.
“Ya, itu adalah sesuatu yang bisa kau lakukan bertubi-tubi,kan? Jika itu kasusnya, itu akan lebih baik jika digunakan melawan Naga-Jahat.”
Tuh kan? Itulah bagaimana yang terjadi. Xenovia pastinya berpikir seperti itu sepanjang waktu! Ketika Aku berpikir dia belakangan menjadi mahir menggunakan Ex-Durandal, dia bertingkah seperti itu!
Irina lalu mengingatkan Xenovia.
“Xenovia, gunakan kepalamu sedikit. Aku pikir kau mampu menggunakan teknik, tapi kau malahan berakhir dengan bertarung menggunakan tenaga lagi!”
Xenovia mengangkat kepalanya.
“Aku tak bisa menahannya, sejak jika Kiba bersama kita, Aku tak bisa menahan melain untuk berpikir kalau aku tidak perlu melakukan hal yang rumit jika Kiba bersama kita.”
Kiba membuat helaan nafas dalam mendengar hal itu.
“…..Tidak, Aku akan mengulangi kata-kataku lagi tapi logikamu itu salah, Xenovia…..Ayo melakukan pertemuan begitu kita kembali kerumah…..haa.”
…..Aku hanya bisa simpati dengan Kiba yang merupakan [Kesatria] Gremory yang sama dengannya…..
Irina meminta maaf pada Kiba atas nama Xenovia.
“Maafkan aku, Kiba-kun. Xenovia memang sudah lama seperti ini. Jika kita kekuarangan jumlah, Dia akan maju kedepan untuk menutup kekosongan, tapi dia tiba-tiba akan pergi jika kita cukup memiliki orang.”
Kiba mengangguk seakan dia memahaminya sekarang.
“Yeah, Aku awalnya berpikir dia adalah seorang yang tenang, tapi seiring berjalannya hari, Aku mulai berhenti berpikir dia orang yang seperti itu…..”
Xenovia menunjukan muka tidak puas sambil tanda marah muncul di dahinya.
“Kalian ini sungguh kasar! meski begini, Aku menggunakan kepalaku setiap hari!”
Itu sungguhlah tidak meyakinkan! Mungkin itu akan bekerja ketika kita pertama kali bertemu dengan nya, tapi sekarang ini adalah sesuatu yang kedengarannya tidak mungkin!
Rias mengatakan ini sambil meletakan tangannya di dahinya.
“…..Kalau begitu, apa yang harus kita lakukan tentang situasi yang kita hadapi? Mungkin akan lebih bijak sana jika kita semua disini menghadapi mereka.”
–Lalu dua orang melangkah maju kedepan.
“…..Ini tidak akan menjadi masalah.”
《Yah, kalau begitu ini berarti perlu kita yang menghadapi mereka.》
Itu Rugal-san dan Bennia!
“Bennia! Rugal-san! Tidakkah ini akan sedikit lebih sulit jika hanya kalian berdua?”
Aku memiliki kekhawatiran seperti itu–tapi Bennia membuat sebuah sabit yang lebih besar daripada tingginya muncul ditangannya dari sebuah dimensi berbeda.
《Tidak ada gunanya untukmu membawa kami kesini jika kita tidak melakukan tugas kita~》
Dia mengatakan itu sambil nadanya tidak terdengar kalau itu serius–dan gadis Grim Reaper kecil melompat kedepan!
Melainkan berlari kearah mereka, dia meluncur kearah sekolompok Vampir! Itu adalah ciri spesial seorang Grim Reaper dimana dia bertarung sambil meninggalkan bayangannya dibelakang akibat tingginya kecepatan.
《Inilah gadis Grim Reaper datang menerjang.》
Sambil berbicara dengan sebuah nada ringan, dia menciptakan banyak duplikasi dirinya sendiri dan mulai bermain-main dengan pasukan! Bahkan mereka tidak bisa mengarahkan pedang mereka ke lawan yang mereka hadapi! Bahkan jika mereka mengayun pedang mereka, mereka sederhananya menebas duplikasinya yang oleh karena itu mereka tidak bisa melukainya sama sekali.
Kiba menghela nafas akibat terkagum melihat gerakan Bennia.
“…..Kau bisa menangkap bayangannya dengan matamu, tapi itu sesuatu yang muncul karena kecepatan yang luar biasa. Itu sebuah gerakan dimana kau tidak bisa menangkapnya begitu mudah jika kau mencobanya.”
Jadi itu berarti karakteristik yang sama dengan Kiba ketika dia pergi meninggalkan bayangannya karena kecepatannya yang luar biasa.
Kau bisa menangkapnya dengan matamu.–Tapi itu adalah sesuatu dimana kau tidak akan bisa mengenainya secara langsung sejak dia bisa menciptakan titik buta dengan membuat bayangannya menghilang.
Dengan kata lain dia bisa melakukan trik yang sema seperti Kiba. …..Apa Kiba mengagumkan dengan bisa menciptakan sebuah gerakan yang serupa dengan seorang Grim Reaper atau Bennia yang mengagumkan dengan memiliki kecepatan yang serupa dengan Kiba yang merupakan seorang pertarung yang kuat? Meskipun Aku bisa mendapati kesimpulan seperti itu, mereka berdua sungguh mengagumkan…..
《Kalian akan mati…..siapapun yang terlihat dipandanganku akan mati semua.》
Bennia menebas pasukan dengan sabitnya. Akan tetapi, tidak ada tanda pasukan tersebut terluka. Tapi mereka yang tertebas sabit Bennia terjatuh tanpa terkecuali.
Para pasukan berhenti bergerak seperti jika roh mereka diambil.
Sensei mengatakan.
“Itulah Sabit-kematian. Mereka yang tertebas sabit tersebut tidak mengalami luka luar, melainkan mendapati roh mereka tertebas. Besaran kerusakan yang diterima rohmu akan ditentukan oleh kekuatan orang tersebut….. Dengan bisa menjatuhkan pasukan Vampir yang telah diperkuat menggunakan Holy Grail dengan sekali tebas menunjukan kalau potensi Bennia adalah sesuatu yang perlu diperhitungkan.”
Kita juga mendapati diri kita diserang oleh sabit itu. Ya, itu sewaktu kita diserang oleh fraksi-Pahlawan di Underworld. Kita bertarung sekelompok Grim Reaper yang diturunkan oleh Hades.
“Dia itu setidaknya memiliki kekuatan diatas seorang Iblis kelas-Menengah. Dia memiliki gerak yang lebih baik daripada Grim Reaper yang kita hadapi setelah ujian.”
Itu pendapat jujurku. Gerakannya jelas-jelas lebih cepat dari mereka Grim Reaper kelas-menengah yang kita hadapi waktu itu dan tebasan juga tajam.
Tidak ada yang perlu diduga dari putri seorang yang terkenal di alam kematian. Kibapun terkagum.
“Kecepatannya juga lebih diperkuat lagi akibat menjadi seorang [Kesatria]. Itu sebuah kecocokan yang bagus dengan sifat alaminya. Xenovia, pastikan kau memperhatikannya, oke?”
“…..Apa itu sindiran?”
Setengah mata Xenovia tertutup. Tidak, gerakan Xenovia juga cepat. tapi dalam hal kecepatan, Bennia diatasnya. Meskipun itu sebuah kemenangan total untuk Xenovia dalam hal kekuatan.
Sambil gadis Grim Reaper menebas jatuh lawannya, Rugal-san melepas jaketnya dan menjatuhkannya keatas lantai. Kau bisa dengan mudah melihat tubuhnya yang terlatih dengan baik bahkan ketika ia mengenakan kaosnya.
“…..Aku datang.”
Setelah bergumam itu, berbagai bagian tubuhnya berkedut dan mulai membesar!
Kaosnya tidak bisa menahan perubahan ditubuhnya yang kian menggelembung jadi itu mulai tersobek sambil menimbulkan suara.
Ada taring yang tajam tumbuh keluar dari mulut Rugal-san dan sebuah mulut seperti-binatang muncul keluar! Kukunya tumbuh tajam dan ada bulu berwarna seperti abu keluar dari seluruh tubuhnya!
Ooooooooooooooooooooooooooo…..!
Sebuah raungan binatang menggema disepanjang basement–.
Sebuah raungan yang terdengar seperti seekor serigala! Bahkan bentuknya adalah bentuk seorang manusia serigala!
Ya, apa yang muncul didepan mata kita adalah– seorang laki-laki berbulu abu yang berubah dari seorang manusia! Jadi Rugal-san adalah seorang Werewolf!?
Rugal-san yang baru saja berubah mulai menekukan lehernya.
[Aku akan bertarung juga sebagai seorang Sitri.]
Ada kepanikan didalam pasukan Vampir setelah melihat Rugal-san yang berdiri menghadapi mereka!
[Seorang Werewolf!?]
“Ku! Jadi ada juga seorang Werewolf yang bereinkarnasi menjadi Iblis!”
aku tak bisa apa-apa melainkan menyaksikan tatapan merekan yang membawa keterkejutan dan kebencian.
Rias lalu menjelaskan ini kepadaku yang sedang kebingungan.
“Sejak Vampir dan Werewolf telah berperang sejak jaman dahulu, mereka berdua menganggap satu sama lain sebagai musuh terbesar mereka.”
Begitu ya. Jadi alasan kenapa Vampir dari fraksi-Carmilla tidaklah optimis dengan Rugal-san pada saat di wilayah Carmilla itu karena mereka tahu dia adalah seorang Werewolf.
[Aku cukup terbiasa bertarung melawan Vampir. Jadi Aku tidak akan mengurangi tenaga.]
Mengatakan itu, Rugal-san menerjang kedepan dan mulai mencabik pasukan sama seperti mereka adalah kertas! Aku mendengar ini sebelumnya, tapi para Werewolf berperingkat paling atas diantara manusia binatang.
“Sialan kau!”
Meskipun para pasukan menyerangnya dengan pedang dan tombak–mungkin itu karena dia sudah kuat dari awalnya atau mungkin itu karena sifat dari seorang [Benteng] yang meningkatkan kekuatannya, tapi mereka bahkan tidak bisa membuat sebuah goresan padanya. Malahan pedang mereka pecah berkeping-keping.
《Kakak Rugal bukanlah Werewolf biasa.》
Bennia mengatakan itu sambil menyerang.
Lalu tanda muncul di kedua lengan Rugal-san! Itu sebuah tanda yang identik dengan persamaan sihir. Sekali sebuah api terbentuk didalam tangan Rugal-san, dia sederhananya menghantam tinjunya kearahnya!
Sebuah tinju-api! Pasukan Vampir mendapati seluruh tubuhnya terbakar. Itu sangatlah panas bahkan hingga membuat armor yang mereka kenakan lumer! Aku bisa melihat kalau itu adalah sebuah sihir api yang sangat kuat!
“Jadi dia bisa juga menggunakan sihir!”
Bennia mengatakan itu padaku yang sedang terkejut.
《Dia dasarnya seorang campuran laki-laki serigala yang terlahir diantara seorang penyihir terkenal dan seorang Werewolf yang terkenal untuk bulunya yang berwarna seperti abu.》
Apa-apaan itu!? Jadi dia seorang Werewolf yang baik dalam menyerang dan bertahan, diatas itu dia juga mahir dalam sihir!?
“…..Sona benar-benar membuat orang yang luar biasa menjadi [Benteng]-nya.”
Itu juga sepertinya Rias terkejut pada sifat Rugal-san! Meskipun dia mulai untuk menyerang setelah Bennia yang menyerang pertama, Dia telah menjatuhkan pasukan lebih banyak darinya!
Dia menguatkan serangan dan pertahanannya dengan sihirnya ketika itu telah meningkat karena sifat dari seorang [Benteng]! Dia bahkan tidak sedikitpun tersentak terhadap serangan musuh dan lebih dari itu dia tidak tergores!
Gerakannya juga seperti-serigala dimana itu cepat dan lincah. Bahkan lawan yang belum dia serang–telah dijatuhkan tanpa seorangpun tersisa oleh Bennia yang mendukungnya!
Muka baru dari kelompok-Sitri telah menujukan pertarungan yang memukau! Tak diragukan kalau Sona-kaichou mengatakan mereka akan bermanfaat di tanah Vampir ini!
–Lalu dari belakang kita, kami bisa mendengar langkah kaki dari tangga yang menuju ke permukaan. Semuanya juga menyadarinya. Sebuah aura jahat. Itu sepertinya bala bantuan musuh!
[Pergilah, kelompok-Gremory. Bennia dan Aku akan mengatasi ini.]
Rugal-san mengatakan itu sambil mencabik-cabik musuh.
“Kita bisa mempercayai hal ini pada kalian?”
Bennia juga menanggapi pada kata-kata Rias sambil ia mengayunkan sabitnya.
《Ini juga alasan kenapa kami dikirim kesini. Menunjukan kekuatan kami, dua pendatang baru, sembari memberi waktu untuk kekuatan utama yang merupakan kalian ini adalah tugas kita.》
[Dia mungkin menginginkan kami untuk terbiasa terhadap pertarungan sebagai seorang Iblis secepatnya. Tuan kami sungguhlah ketat.]
Meski mengatakan itu, kalian sungguh menunjukan serangan mengagumkan! Jika itu seperti ini, maka kami bisa menyerahkan bala bantuan musuh kepada mereka juga.
Kita mengangguk satu sama lain dan berjalan menyebrangi medan pertempuran dengan berlari menyebrang melewati pertarungan mereka!
Kita lalu mencapai tangga ke basement! Rias mengatakan ini sambil menoleh kearah kita.
“Kita akan menyerahkan tempat ini pada kalian berdua, Bennia, Rugal!”
Bennia dan Rugal-san memberi kita jempol keatas.
Kita akan menyerahkan tempat ini pada kalian, anggota baru Sitri!
Kita lalu menuruni tangga dengan cepat–.
Selama kita menuruni tangga, Xenovia bergumam.
“…..Peningkatan kekuatan bertarung kelompok-Sitri sungguh besar sekali. Tidakkah kita bahkan akan mengalami masa-masa sulit jika kita mengadakan pertandingan lagi dengan mereka?”
Sensei mengatakan.
“Dalam perihal seluruh keseimbangan dalam pertandingan, pihak Sona telah berada diatas kelompok ini. Jika kau sederhananya hanya fokus pada kekuatan bertempur, maka kau akan mengalami kesulitan didalam pertandinganmu dimasa depan, Rias.”
Rias menghela nafas keluar.
“Aku tahu itu. Aku tak pernah memandang rendah Sona sekalipun.”
Dia benar. Kita tidak akan pernah memandang rendah Sona-kaichou. Dia bahkan memperlihatkan kalau ia dapat mengontrol kelompok-Sitri dan kelompok-Gremory bersamaan pada pertarungan melawan penyihir pada hari itu.
Setelah kita menuruni tangga, kita keluar pada sebuah tempat terbuka lagi.
Ada empat lantai luas termasuk lantai terdasar didalam basement di kastil ini. Ini yang kedua.
Orang yang berdiri didepan kita adalah–.
“Mereka disini. Seperti yang dikatakan Raja.”
“Yeah, kelompok-Gremory yang dibicarakan.”
“Mereka akan menjadi lawan yang bagus untuk kita yang telah diperkuat.”
Vampir yang jelas-jelas menunjukan sebuah atmosfer dimana mereka berada diatas ranking pasukan yang kita hadapi di lantai atas. Melainkan menggunakan armor pasukan, mereka menggunakan pakaian biasa, tapi tekanan yang keluar dari badan mereka tidak bisa dibandingkan dengan pasukan itu sama sekali.
“Mereka pasti merupakan bawahan langsung dari petinggi fraksi kudeta. Mereka bukanlah darah-murni, tapi mereka adalah prajurit yang memiliki sifat Vampir yang kuat.”
Sensei bergumam.
Jadi kita mendapati prajurit yang diperkuat dihadapan kita. Lalu sekarang, siapa yang akan menghadapi mereka?
“Apapun itu, Balance Break.”
Aku langsung mengenakan armorku. Ini mungkin sebuah waktu yang tepat untuk mengenakan ini. Bahaya semakin meningkat dengan semakin jauhnya kita pergi menuruni tangga.
“Lalu sekarang, apa harus kita lakukan? Oh ya, Kiba.”
Aku memberikan saranku pada Kiba.
“Bagaimana dengan kita menyerang mereka bersama-sama?”
Kiba menunjukan sebuah senyum tanpa rasa takut.
“Tidak mungkin aku bisa menolak setelah mendapatkan sebuah ajakan darimu. Oke, ayo menari bersama-sama dengan Sekiryuutei dan pedang Holy-demonic.”
Baiklah, ayo lawan mereka dengan duo-laki-laki.
–Ini terjadi ketika kami mengambil sebuah langkah kedepan.
“Kita akan mengambil–”
“–langkah pertama!”
Mereka yang lari melewati kami adalah–duo Xenovia dan Irina! Mereka yang menyerang pertama adalah duo-prajurit dari pihak Gereja!
Setelah mereka mendekati jarak lawan, mereka mulai menebas kearah musuh dengan melakukan sebuah serangan rumit menggunakan pedang-suci dan pedang holy-demonic yang diproduksi massal!
“Kuh! Pedang-suci!”
Vampir yang mulai merengek mengubah tubuh mereka menjadi sebuah kabut dan menghindari serangan pertama.–Tapi serangan dari Xenovia dan Irina tidak berhenti disana sejak holy-aura terbang keluar dari bilah pedang!
Vampir laki-laki yang berada di belakang mengubah tubuhnya menjadi seekor kelelawar dan langsung menghindari auranya.
“Menyebar!”
Xenovia melakukan serangan kedua dengan mengubah bilah pedang Durandal menjadi sebuah cambuk untuk menebas jatuh Vampir disampingnya.
“Nuwah!”
Vampir itu tidak bisa menghindarinya dan terkena serangannya itu…..tapi dia tidak menerima banyak kerusakan dari pedang suci.
Normalnya, Vampir itu lemah terhadap serangan suci mirip seperti Iblis. Sejak dia tidak mendapatkan kerusakan kritikal cukup banyak itu berarti kalau mereka telah mengatasi kelemahan mereka akibat penggunaan Holy Grail.
Xenovia dan Irina menghela nafas.
“Hmm, meskipun kami mengayun pedang kita dengan lembut, Aku tidak merasa baik tentang Durandal tidak bekerja dengan benar pada Vampir.”
“Tapi mereka bukan lawan yang tidak bisa kita kalahkan. Kita pastinya bisa menang jika kita menyerang mereka lagi dan lagi. …..Masalahnya adalah kalau kita tidak bisa membuang banyak waktu seperti itu.”
Ya, apa yang kita temukan sekarang ini adalah meskipun mereka merupakan Vampir yang diperkuat, mereka bukanlah sebuah ancaman untuk kita. Kecuali, akibat diperkuan menggunakan Holy Grail, tidak diragukan lagi kalau mereka adalah lawan yang menyebalkan untuk dihadapi. Dengan memperhitungkan faktor dimana kita terkurung di ruang didalam basement dan kita berada pada sebuah situasi dimana kita tidak bisa membuang-buang tenaga, kita perlu menghindari menggunakan serangan mencolok dan menyerang mereka menggunakan serangan sederhana.
“Ada pilihan untukku untuk tinggal disini dan bertarung…..tapi mereka yang dilantai bawah sepertinya–”
Kiba melihat kebawah ke lantai–dan itu sepertinya dia mencoba untuk melihat jauh kelantai bawah.
Ya, Orang yang menunggu kita dilantai bawah pastinya Naga-Jahat. Ada kemungkinan kalau itu adalah Crom Cruach atau Lilith yang merupakan sisi separuh Ophis yang selalu disamping Rizevim.
Jika aku harus bertarung melawan keduanya, maka kita akan mengalami kesulitan jika Kiba tidak bersama kita. …..Kita tidak tahu jika kita bisa mengalahkan Crom Cruach, dan jika separuh Ophis yang lain juga dibawah sana…..
Kita tidak ingin menggunakan stamina yang tidak perlu disini.–Tapi disini ada beberapa lawan menyebalkan tepat didepan kita.
Lalu sekarang, pilihan apa yang kita miliki? Sambil kita mencari sebuah pilihan terbaik yang kita miliki, Koneko-chan mengambil sebuah langka kedepan.
“…..Tolong serahkan ini padaku.”
Mengatakan itu, dia menutup matanya dan menarik sebuah nafas dalam.
“…..Ini sepertinya apa yang diajarkan Nee-sama akanlah menjadi berguna disini.”
Lalu cahaya putih mulai muncul bersinar disekeliling tubuh Koneko-chan.
Itu mulai menyelimuti tubuh kecil Koneko-chan, dan dia juga melepaskan touki-nya seperti jika ia menanggapinya.
Koneko-chan yang memiliki touki disekeliling tubuhnya dan itu mengeluarkan cahaya dari tubuhnya. Cahaya secara berangsur-angsur menjadi semakin besar dan banyak. Cahaya itu mulai membentuk sebuah wujud.
…..Orang yang muncul sekali cahaya itu memudr adalah…..seorang Onee-san yang terlihat seperti Kuroka!
Dia mengenakan kimono putih sembari ia memiliki telinga-kucing dan dua ekor-kucing tumbuh keluar.
Onee-san itu berbicara.
[Dengan mengumpulkan ki-alami disekitar, Aku membuat diriku mengalami pertumbuhan dengan paksa dengan menyesuaikannya menggunakan touki-ku.]
Serius!? I-Ini adalah suuaara Koneko-chan!
Rias mengatakan ini padaku yang terkejut dan tak bisa berkata-kata.
“Itu adalah sebuah teknik senjutsu yang mengijinkan Koneko mengalami sebuah pertumbuhan sementara jadi dia bisa menggunakan kekuatan nekomata dengan kehendak hatinya dan itu dilakukan dengan mengambil ki diluar kedalam tubuhnya.–Koneko mengatakan itu disebut Shirone-mode.”
Jadi dia memaksa dirinya sendiri untuk menjadi wanita dewasa dengan menggunakan senjutsu! dan itu disebut Shirone-mode!
L-Lebih penting lagi! Itu besar! Oppainya besar!
Payudaranya berkembang dewasa sangat banyak dimana itu bisa dikatakan hanya dengan melihat dari atas kimononya! Itu sama seperti Kuroka! Ah, jadi ketika Koneko-chan tumbuh dewasa, dia akan berubah menjadi seorang wanita cantik yang luar biasa seperti ini!
Shirone-mode Koneko-chan maju kedepan tanpa membuat sebuah suara sama seperti seorang hantu.
Ketika dia mengayunkan tangan kanannya kearah samping, apa yang muncul disana adalah–sebuah roda besar.
Roda yang terselubungi oleh api putih.
[--Kasha. Ini adalah satu dari kemampuan nekomata.]
Kasha! Aku tahu setidaknya nama dari benda itu! Sensei lalu mengatakan ini.
“Kasha adalah seekor youkai yang memancing mereka yang mati ke dunia lain dan itu disebut sebagai wujud lain nekomata. Untuk mereka yang terbangun dari kematian dan berubah menjadi Vampir, api itu akan menjadi serangan kritikal akibat dari sifat teknik tersebut. Masalahnya adalah jika itu akan bekerja pada mereka yang telah kehilangan kelemahan mereka…..”
Koneko-chan membuat banyak kasha muncul di udara dan dia mereka membuatnya pergi terbang kearah prajurit Vampir yang berdiri didepan dirinya!
Kasha berputar di udara sangat cepat dan pergi terbang menuju mereka dengan sangat cepat!
“Aku tak pernah melihat serangan seperti ini, tapi sesuatu seperti ini adalah–”
Dia meremehkan serangan Koneko-chan tanpa rasa takut–. Bahkan jika mereka menghindari kasha itu, itu mengubah jalurnya diudara dimana pada akhirnya mengenai si Vampir!
“U-Uwaaaaaaaaaaaaah!”
Vampir itu berubah menjadi abu sambil berteriak kesakitan! Oh, sekali pukul mati!
Lawannya menjadi terkejut setelah melihat hal itu.
“K-Kenapa!? Kenapa dia terbakar!? Kita seharusnya telah mendapatkan sebuah tubuh dimana api tidak akan bekerja pada kita!”
Jika dia tiba-tiba berubah menjadi abu setelah mereka berpikir telah mengatasi kelemahan mereka, maka itu alami bagi mereka menjadi terkejut.
Koneko-chan mengatakan ini tanpa adanya rasa ampun.
[Itu percuma. Api itu tidak akan menghilang sampai membakar habis mereka yang mati. Aku mengubah ki-alami yang berada didalamnya menjadi sebuah kekuatan pemurnian dengan menggunakan senjutsuku. Ini bukan tentang kelemahan. Selama kau tidak mengubah alasan dan prinsip dari keberadaanmu, api tersebut akan terus membara kalian semua.]
–Kekuatan pemurnian.
Jadi Koneko-chan mendapatkan kemampuan semacam itu dengan latihan yang dilakukannya bersama Kuroka!
Sensei mengangguk.
“…..Ini pada dasarnya adalah kebalikan dari api terkutuk Saji. Miliknya adalah mengutukmu kedalam keabadian dengan menggunakan kekuatan negatif sedangkan milik Koneko adalah memurnikan dan membuatmu menghilang dengan kekuatan positif.”
Kekuatan untuk memurnikan! Hmm, sebuah kemampuan yang cocok untuk Koneko-chan yang ketat pada hal-hal berbau mesum!
“Kalau begitu kita harus melakukan serangan!”
Satu dari Vampir yang berhenti dari terus menghindari mencoba untuk menyerang Koneko-chan secara langsung!
–Tapi, sesaat tinjunya menyentuh Koneko-chan, Vampir itu langsung berubah menjadi abu!
[.....Sekarang ini Aku sendiri adalah kekuatan pemurnian itu sendiri. Kau tahu kau akan menghilang hanya dengan menyentuhku?]
Menghilang sederhananya hanya dengan menyentuhnya! Itu terlalu menakjubkan sejak itu adalah kekuatan pemurnian!
“W-Wow…..”
Aku menelan air liurku dan Sensei mengatakan ini padaku.
“Bahkan Iblis sepertimu tidak boleh menyentuhnya, kau tahu? Kau akan dimurnikan. Itu bekerja sangat efektif pada mereka yang memiliki keinginan jahat. Itu mungkin akan bekerja pada Naga Jahat juga. Jelasnya keefektifan akan mencerminkan pada bagaimana baiknya Koneko bisa menggunakannya….. Tapi itu sepertinya melawan Vampir yang diperkuat ini, mereka bahkan tidak bisa melakukan apapun kepadanya.”
Yeah, hanya seperti apa yang Sensei katakan, banyaknya kasha yang dikendalikan oleh Koneko-chan mulai melenyapkan satu per satu musuh.
“Siiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiial!”
Yang terakhir berdiri berubah menjadi abu dan menghilang sambil dia berteriak.
Koneko-chan mengatasi semua prajurit Vampir yang berada disini hanya seorang diri!
Setelah memastikan kalau dia telah ngatasi mereka semua, Koneko-chan mengeluarkan nafas. Aku bisa melihat kalau dia lelah.
“Itu sungguh mengagumkan, Koneko-chan! Oh, tapi Aku tidak bisa menyentuhmu sepenuh hati…..”
Meskipun Aku berlari ke sisinya, Aku tidak bisa menyentuh Koneko-chan yang mengeluarkan cahaya putih.
Lalu Koneko-chan mengatakan ini dengan muka memerah sambil menggoyangkan badannya kecil.
[.....Ise-senpai. .....Aku telah tumbuh lebih besar sekarang.]
“K-Kau pastinya telah…..tumbuh lebih besar.”
Tentu saja tinggi badannya lebih tinggi, tapi terutama payudaranya yang telah tumbuh paling banyak! Uoo, jadi Koneko-chan akan berubah menjadi seorang gadis cantik seperti ini dengan tubuh yang mengagumkan dimasa depan! Yah, Ini adalah sesuatu yang tidak bisa aku tahan melainkan dengan menantikannya!
[.....Aku tidak bisa mempertahankan wujud ini dalam waktu lama, tapi suatu hari nanti Aku pastinya akan berubah menjadi seperti ini dan menjadi pengantinmu--]
Cahaya disekelilingnya menghilang setelah dia mengatakan sampai disitu, jadi dia berubah kembali menjadi wujudnya yang seharusnya, gadis loli. Dia terjatuh kelantai dengan tiba-tiba seperti jika dia telah kehilangan semua tenaga yang dimilikinya.
“…..Fue.”
Rias memeluk Koneko-chan sebelum dia terjatuh.
“Kerja bagus, Koneko.”
Rias mengelus kepalanya.
Apapun itu, itu pastinya sungguh pertumbuhan yang menakjubkan, Koneko-chan. Dan kekuatan pemurnian huh. Jika dia berlatih lebih keras, itu sepertinya dia bisa memberikan kerusakan pada Naga Jahat.
“Itu merupakan pertarungan pertamanya menggunakan wujut tersebut. Jadi dia pasti telah kehilangan semua staminanya.”
Sensei memberikan analisisnya.
Tapi berkat itu, ini sepertinya kita bisa melalui area ini dengan mudah.
Lalu kita menuju ketangga untuk kebawah sambil kita membawa Koneko-chan.
|