Difference between revisions of "High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 1 Life 1"

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
Line 23: Line 23:
 
Ya ampun, sungguh merepotkan. Akhir akhir ini matahari selalu memberiku perasaan tidak enak. Cahayanya seakan menusuk kulitku dan aku tidak tahan. Pokoknya cahaya matahari pagi tidak baik untukku dan aku tidak bisa bangun pagi.
 
Ya ampun, sungguh merepotkan. Akhir akhir ini matahari selalu memberiku perasaan tidak enak. Cahayanya seakan menusuk kulitku dan aku tidak tahan. Pokoknya cahaya matahari pagi tidak baik untukku dan aku tidak bisa bangun pagi.
   
Karena aku tidak bisa bangun, akhir-akhir ini ibuku selalu datang dan membangunkanku dengan kasar. Sebaliknya pada waktu malam, aku menjadi lebih "kuat". serasa ada sesuatu memancar dari dalam tubuhku dan membuatku begitu bersemangat. aku benar benar menjadi pria "malam". Aneh, ada yang salah. aku memang sering begadang hingga larut malam, tapi adalah suatu "keajaiban" kalau aku bisa terjaga hingga pukul satu dini hari. namun akhir-akhir ini mudah sekali bagiku untuk terjaga hingga pukul empat dini hari. Akhir-akhir ini, aku aku selalu tertidur saat matahari mulai muncul, dan itu menjadi kebiasaan rutinku. Aku tidak kecanduan game online atau pertunjukan tengah malam. Apa yang telah terjadi pada tubuhku? Apakah otakku memerintahkan agar tidak tidur agar aku tidak perlu melihat mimpi dimana pacarku membunuhku? Tidak mungkin itu cuma perasaan pribadiku, jadi aku rasa bukan. Karena adalah alami bagi tubuh seseorang untuk merasakan kebutuhan akan tidur.
+
Karena aku tidak bisa bangun, akhir-akhir ini ibuku selalu datang dan membangunkanku dengan kasar. Sebaliknya pada waktu malam, aku menjadi lebih "kuat". serasa ada sesuatu memancar dari dalam tubuhku dan membuatku begitu bersemangat. aku benar benar menjadi pria "malam". Aneh, ada yang salah. aku memang sering begadang hingga larut malam, tapi adalah suatu "keajaiban" kalau aku bisa terjaga hingga pukul satu dini hari. namun akhir-akhir ini mudah sekali bagiku untuk terjaga hingga pukul empat dini hari. Akhir-akhir ini, aku aku selalu tertidur saat matahari mulai muncul, dan itu menjadi kebiasaan rutinku. Aku tidak kecanduan game online atau pertunjukan tengah malam. Apa yang telah terjadi pada tubuhku? Apakah otakku memerintahkan tubuhku tidak tidur agar aku tidak perlu melihat mimpi dimana pacarku membunuhku? Tidak mungkin itu cuma perasaan pribadiku, jadi aku rasa bukan. Karena adalah alami bagi tubuh seseorang untuk merasakan kebutuhan akan tidur.
   
   
Line 29: Line 29:
 
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
 
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
 
|-
 
|-
| Sebelumnya ke [[High_School_DxD (Bahasa_Indonesia):Jilid 1 Life 0|Life 0]
+
| Sebelumnya ke [[High_School_DxD (Bahasa_Indonesia):Jilid 1 Life 0|Life 0]]
 
| Kembali ke [[High_School_DxD (Bahasa_Indonesia)|Halaman utama]]
 
| Kembali ke [[High_School_DxD (Bahasa_Indonesia)|Halaman utama]]
| Berikutnya ke [[High_School_DxD (Bahasa_Indonesia):Jilid 1 Life 2|Life 2]
+
| Berikutnya ke [[High_School_DxD (Bahasa_Indonesia):Jilid 1 Life 2|Life 2]]
 
|-
 
|-
 
|}
 
|}

Revision as of 14:38, 14 December 2011

Circle-warning.gif This Project is still PENDING Authorisation.


Please read Template:Warning:ATP for further information

"Bangun! Bangun! Kalau kamu tidak mau bangun, nanti.... aku.... cium lho"

"Ummm...."

Sebuah weker dengan suara seorang tsundere yang berfungsi untuk membangunkan seseorang, namun sayangnya jam itu tidak bisa membangunkan pemiliknya. "Pemilik" tersebut berguman dilantai karena dia jatuh dari ranjangnya. Itulah aku. Benar benar mimpi yang tidak mengenakkan..... Aku melihat mimpi buruk itu lagi. Akhir-akhir ini mimpiku selalu sama. Mimpi dimana aku dibunuh oleh Yuma-chan. Tapi aku masih ada disini, jadi pastilah itu mimpi.

"Isei! Bangun!"

Suara ibu dari tangga, seperti tiap pagi biasanya.

"Iya aku tahu! Aku sudah bangun!"

Setelah menjawab ibu, aku bangun dari lantai.

Haa... Sepertinya hari ini akan dimulai dengan awal yang buruk. Aku merasa lesu..... Aku memngabil nafas panjang sambil memasukan tanganku ke seragamku.

"Aku berangkat."

Aku meninggalkan rumah sambil menguap. Selama berjalan kesekolah, aku menutup mataku karena cahaya matahari.

Ya ampun, sungguh merepotkan. Akhir akhir ini matahari selalu memberiku perasaan tidak enak. Cahayanya seakan menusuk kulitku dan aku tidak tahan. Pokoknya cahaya matahari pagi tidak baik untukku dan aku tidak bisa bangun pagi.

Karena aku tidak bisa bangun, akhir-akhir ini ibuku selalu datang dan membangunkanku dengan kasar. Sebaliknya pada waktu malam, aku menjadi lebih "kuat". serasa ada sesuatu memancar dari dalam tubuhku dan membuatku begitu bersemangat. aku benar benar menjadi pria "malam". Aneh, ada yang salah. aku memang sering begadang hingga larut malam, tapi adalah suatu "keajaiban" kalau aku bisa terjaga hingga pukul satu dini hari. namun akhir-akhir ini mudah sekali bagiku untuk terjaga hingga pukul empat dini hari. Akhir-akhir ini, aku aku selalu tertidur saat matahari mulai muncul, dan itu menjadi kebiasaan rutinku. Aku tidak kecanduan game online atau pertunjukan tengah malam. Apa yang telah terjadi pada tubuhku? Apakah otakku memerintahkan tubuhku tidak tidur agar aku tidak perlu melihat mimpi dimana pacarku membunuhku? Tidak mungkin itu cuma perasaan pribadiku, jadi aku rasa bukan. Karena adalah alami bagi tubuh seseorang untuk merasakan kebutuhan akan tidur.


Sebelumnya ke Life 0 Kembali ke Halaman utama Berikutnya ke Life 2