High School DxD (Indonesia):Jilid 24 Slash.2

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Slash.2 Slash Dog/Dog God of the Fallen[edit]

Di tempat parkir besar di tempat tersebut—.

Itu adalah tempat yang tidak ada kehadirannya karena permainan ini tengah berlangsung, tapi Grim Reaper dengan aura yang tak terlukiskan muncul. Ikuse Tobio dan si anjing hitam Jin melompat keluar dari bayangan sebuah mobil. Grim Reaper yang perkasa berkata

<<—Seekor anjing huh.>>

“Benar, anjing.”

Tobio segera mengerti bahwa Grim Reaper yang muncul di hadapannya adalah Grim Reaper kelas eksekutif yang bertugas mengikuti Thanatos. Kualitas aura yang menutupi seluruh tubuhnya jelas berbeda dari Grim Reaper normal. Grim Reaper menarik sabitnya keluar dari bayangannya sendiri saat dia berkata

<<Sekarang tuanmu Azazel sudah pergi, seharusnya tak ada alasan bagimu untuk berdiri di sini, kan?>>

“Dia adalah seorang rekan yang pernah bertarung bersama. Apakah alasan itu belum cukup bagiku untuk melawanmu?”

Tobio juga mengeluarkan sabit dari bayangannya sendiri. Senjatanya juga menjadi sabit.

<<Biarpun musuhmu adalah Dewa?>>

Tobio mengangkat bahu sebagai jawaban atas pertanyaan Grim Reaper.

“Terkadang aku menebas Dewa juga.”

Memutar sabit di tangannya, Tobio berkata

“Selain itu, Vali sepertinya menikmati pertarungannya saat ini, jadi mana mungkin aku membiarkanmu mengganggunya.”

<<Apa kau mencoba mengklaim bahwa kau terkait dengan Hakuryuukou yang memiliki darah kotor Lucifer dalam dirinya? Biarpun kau menggertak, kau harus lebih masuk akal. Darah itu dikutuk. Suatu hari, itu bisa mengakibatkan kematianmu.>>

Memang. Pemuda itu selalu sangat sembrono. Tapi setiap kali, dia akan mengingat kata-kata yang dikatakan Azazel.

“Mereka sekelompok anak-anak yang merepotkan. Tapi…”

Semua bayangan di lingkungan Tobio mulai berubah. Lalu bilah bengkok mulai merentang keluar dari bayangan itu. Entah bagaimana, seluruh area telah berubah menjadi dunia yang dipenuhi dengan bilah tajam yang tak terhitung jumlahnya.

“—Jangan membuat komentar yang tak bertanggung jawab tentang Vali, Grim Reaper-san.”

Grim Reaper mengangkat sabitnya, dan memancarkan aura yang luar biasa dari tubuhnya.

<<Jiwamu akan dicabut olehku.>>

“Biar aku bertanya padamu sesuatu saja. —Apa kau pernah mempertimbangkan kemungkinan jiwamu sendiri yang dicabut?”

Usai kedua belah pihak melakukan sikap mereka, ada saat-saat hening. Dalam sekejap—sosok dua orang dan anjing hitam menghilang, dan suara gaduh dari logam yang bertabrakan terdengar di langit di atas tempat parkir berulang kali. Meninggalkan bayangan gelap, Tobio menggunakan sabit dan menebasnya pada Grim Reaper dari berbagai sudut. Grim Reaper mengeluarkan aura menuju Tobio, tapi dia tidak bisa menyerang dengan akurat, dan semua yang dia lakukan adalah menyebabkan mobil di tanah hancur. Grim Reaper juga baik dalam pertempuran berkecepatan tinggi semacam ini, dan secara bertahap mampu mengatasi serangan Tobio. Terlepas dari hal ini, Grim Reaper harus menghadapi Tobio dan anjing hitam sebagai musuh pada saat yang bersamaan. Jin memegang bilah pendek di mulutnya, dan serangannya cocok dengan Tobio untuk terlibat dalam serangan gabungan yang agresif. Jika serangan Tobio gagal, serangan Jin akan segera membalas. Mereka berdua tidak berbenturan sama sekali, dan pernapasan mereka pun selaras—tidak, mereka berdua bertindak seolah-olah mereka adalah kesatuan, dan serangan gabungan mereka menjadi serangan bersatu. Akhirnya Grim Reaper bisa menyerang Tobio, tapi bagian yang seharusnya dipotong meleleh ke dalam bayang-bayang. Apakah itu tiruan? Atau apakah dia bayangan itu sendiri—. Grim Reaper tidak dapat membuat keputusan langsung.

<<Ini bukan lagi sesuatu yang mampu dilakukan oleh manusia. Jadi kau sudah memasuki begitu dalam ke dalam Sacred Gear?>>

Grim Reaper memutuskan. Sang Grim Reaper mengayunkan sabitnya pada Jin yang mendekat, tetapi Jin menghindarinya dengan kecepatan kilat, lalu mengayunkan bilah tajam padanya. Grim Reaper segera mundur ke belakang—tapi dia tidak dapat sepenuhnya menghindar, dan jubahnya dipotong terbuka. Tobio memutuskan bahwa tak ada gunanya menyeret ini lebih jauh, jadi dia melafalkan mantra untuk memutuskan hasilnya dalam sekejap—. —Tentu, perburuan kegelapan akan segera dimulai. Bayangan, kabut hitam, dan kegelapan berkumpul di sekitar Ikuse Tobio. Berbagai macam kegelapan berkumpul di sekitarnya, dan bilah tajam menjulur dari sekelilingnya. Secara diam-diam dan dalam, kata-kata seperti kutukan dijalin menjadi rapalan.

<<—Dapat membunuh seribu makhluk hidup>>

Tobio dan Jin diselimuti kegelapan. Kabut hitam pekat menyebar, serta menutupi semuanya di daerah sekitarnya.

<<—Menyanyikan pembunuhan sepuluh ribu jin>>

Anggota tubuhnya perlahan-lahan larut ke dalam kegelapan, dan berubah menjadi sesuatu dengan bentuk tidak beraturan.

<<—Namaku, tenggelam dalam kegelapan terdalam, Tuhan Imitasi melintasi Malam Kutub>>

Tubuh Tobio membaur dengan kegelapan, lalu dia berkata—.

<<—Engkau, binasalah oleh bilah hitamku>>

Ini adalah ritual yang mengubah sesuatu dengan bentuk manusia menjadi sesuatu yang berbeda dari manusia.

<<—Dikelabui tipu muslihatmu, wahai Tuhan Pencipta cacat>>

Setelah Ikuse Tobio membacakan bait terakhir, anjing hitam Jin mengeluarkan lolongan yang jelas—.

Aoooooooohhh….

Apa yang muncul di depan Grim Reaper adalah God of the Blade dalam bentuk humanoid mengenakan jubah kegelapan—. Seorang pemburu yang dibuntuti oleh <<Anjing>> kegelapan besar muncul— . —Balance Breaker, Night Celestial Slash Dogs. Grim Reaper hanya berseru kagum.

<<Begitu ya...tidak mengherankan kalau kau dianggap sebagai salah satu orang yang abnormal di antara para pemilik Longinus.>>

[Tidak, aku percaya bahwa mayoritas pemilik Longinus dari generasi ini adalah abnormal.]

Usai mengatakan itu, sosok Tobio menghilang. Grim Reaper merasakan kehadiran, dan dia mengayunkan sabitnya di belakangnya—tapi yang tersisa hanyalah kegelapan sisa.

[Terlalu lambat.]

Slash Dog dilengkapi dengan sabit di masing-masing tangan—Tobio menebas dengan sabit itu untuk membentuk bentuk salib. Walau Grim Reaper berhasil menghindari serangan itu, itu masih jauh dari cukup. Zah! —Dengan suara itu, Grim Reaper merasakan jiwa di tubuhnya tengah dipotong. Aura yang dikeluarkan oleh sabit Slash Dog bisa menembus bahkan di dalam tubuh Grim Reaper. Pada saat yang sama, Jin mengejar dari belakang dan mengayunkan bilah tajam, merobek tubuh Grim Reaper. Bilah yang dimiliki Jin memiliki kata-kata terkutuk yang terukir di atasnya, dan kutukan itu menyebar di dalam tubuh Grim Reaper seperti api, menghancurkan Grim Reaper dari dalam. Menghadapi Grim Reaper yang tak bergerak, Tobio mengambil dua sabit dan mengubahnya menjadi sabit besar, dan dengan cepat mengayunkannya ke bawah.

<<……! Dewa Kematian...dibunuh...!>>

[Ini adalah bilah yang dikatakan mampu memotong Dewa sekalipun, jadi itu wajar saja. —Siapapun lawanku, aku pasti akan bisa memotongnya.]

Tobio menebas dengan sabitnya secara vertikal, sementara Jin menebas dengan bilahnya secara horizontal. Grim Reaper terbelah dalam bentuk salib—.

<<Dasar anjing...!>>

[Benar, seekor anjing. Tapi, bukannya taring, semuanya terpotong oleh—]

Ketika Grim Reaper menghilang, Tobio, Slash Dog, dan tiruannya, Jin berdiri berdampingan.

[<<Bilah>> ini.]

Ini adalah momen di mana jiwa Grim Reaper dipotong dan dicabut—. Usai Tobio membunuh Grim Reaper kelas eksekutif Thanatos, dia merasakan aura kuat di langit di atas tempat pertunjukan. Itu mungkin kedatangan Thanatos sendiri. —Tapi, ini adalah perhitungan yang sudah diperhitungkan dalam rencana pertempuran. Ravel Phoenix telah menyusun strategi untuk menghadapi serangan Dewa. Selain itu, referensi untuk itu berasal dari pertempuran melawan Dewa Jahat Loki—. Apa yang terjadi ketika Loki muncul di depan Two Heavenly Dragon lagi? Jawabannya telah dikerahkan di sana. Saat dia melihat ke kejauhan, dia melihat Thanatos muncul di langit di atas stadion sementara memancarkan aura yang luar biasa. Namun, pada detik berikutnya, lingkaran sihir transportasi besar muncul di langit di atas tempat tersebut. Lalu, Thanatos tertangkap di dalamnya—.

[Sekarang, aku akan menyerahkan sisanya padamu. Sekiryuutei.]

Lawan yang merupakan Grim Reaper Kelas Ultimate telah dipercayakan kepada pemuda yang memiliki perlindungan dari Dragon God—. Sekelompok Grim Reaper dengan aura gelisah muncul di dekatnya Tobio lagi. Jumlah mereka bisa lebih dari seratus. Pertempuran antara Slash Dog dan Grim Reaper akan terus berlanjut—.