Kagerou Days:Volume 1 Kagerou 1 Indo

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Kagerou Days I[edit]

—Mataku silau sekali. Dunia berubah menjadi hitam dan putih dalsm sekejap. Di tengah-tengah itu semua, tidak ada satupun awan yang ada di langit biru dan merah... Merah, sebuah sinyal merah, dan...! Kuatnya kekontrasan dari dua warna itu membuat mataku terluka.

Hanya saja, apa yang menyebar keluar dari mataku?

Jeritan jangkrik bodoh yang menembus telingaku.

Bau besi yang bercampur dengan bau mu.

Seolah-olah hampir semua panca indraku memukul otakku secara lansung.

Pada tempat penyebrangan, sebuah tanda ban terbakar dan garis merah dengan ukuran yang sama seperti tubuh kecilmu yang lelah dan tegang. Sekarang, Aku tahu aku tidak bisa berbuat apa-apa, tapi Aku masih berlari di sampingmu. Saat Aku tertelan, kabut mendorong kebenaran ke mata, hidung, dan kepala.

Orang yang ada disini bukanlah kamu.

Bukan kamu, Aku sedang berbicara dengan sampai sekarang.

Ini hanya semacam kumpulan gumpalan merah.

Bahkan jika ada yang mengatakan demikian, tetap saja itu bukan kamu.

Aku mulai merasa mual dan kepalaku mulai merasakan sakit. Mataku mulai kabur seperti aku yang sedang berusaha membuka mereka di bawah air, *plosh plosh* tetesan air mulai berjatuhan di aspal. Seperti air mata yang mengalir dan terjatuh dari mataku.

Mulutku mulai bergerak untuk mencoba berbicara, tapi aku ingin tahu apakah suara itu sudah terhapus oleh suara jangkrik atau memang suara itu tidak pernah ada dari awal, aku sama sekali tidak bisa mendengar apa-apa.

Aku harus memberitahumu.

Baru saja aku memutuskan untuk memberitahumu.

Aku harus secepatnya memberitahumu.

Semakin aku bergoyang, tampaknya kabut panas semakin dekat.

Dia berdiri di sana dan tertawa, mencoba untuk mendapatkan antara kau dan aku.


Tolong jangan halangi aku, aku harus mengatakan padanya sekarang.

Kamu bisa tertawa sesukamu sebanyak apapun yang kamu mau. Tapi sekarang, tolong tinggalkan kami sendirian.


Ini sudah terlambat, dan kamu bisa merasa tidak enak, tapi...


Cara yang kamu gunakan itu sedikit egois,

dan kebiasaan mengalahkanmu saat kamu merasa malu

dan bau rambutmu yang terurai, semua itu karena.


—Aku benar-benar mencintaimu.


Back to Novel Illustrations Return to Main Page Forward to Chapter 1:Jinzou no Teki