Kagerou Days:Volume 2 After Word Indo

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

After Word[edit]

"Terlalu buruk untuk dilihat"


Halo. Ini Jin. Apakah kalian menikmati Kagerou Days 2 -a headphone actor-?


Novel ini ditulis di tengah musim panas, dimana suhu diluar tidak kurang dari 30 derajat, seperti latar dari cerita yang aku tulis. Tentu saja, AC kunyalakan 23 derajat sambil memakan pizza selama menulis. Aku merasa seperti sendang memanfaatkan kantor orang.


Oh iya. Di Afterword volume sebelumnya, Kagerou Days: In a Daze, Aku menulis sesuatu tentang "Jika novel ini tidak sukses, selanjutnya aku akan menulis cerita romcom sekolah!" Beruntungnya, karena kalian semua, respon baik mengenai volume pertama yang kuterima melebihi ekspektasi! Terima kasih :) Romcom di volume ini bukan karena alasan di atas. Alasan sebenarnya adalah aku haus ingin kisah cinta.


Volume ini, seperti volume sebelumnya, ditulis di celah jadwal sibukku menulis lagu dan live concert. Tapi itu bukan masalah... Jika jadwal laju dan pesat yang membuatku mulutku berbuih itu bisa dikatakan bukan masalah.


Tidak, tidak, benar-benar tidak sesusah itu. Beneran. Hanya memikirkan tentang volume 3 membuatku merasa bersemangat, membuatku merasa ingin mengeluarkan semua yang kumakan hari ini ke dalam toilet!


Health Point(HP)ku, yang terus menurun, belakangan ini berubah dari kuning ke merah dan berkedip. Saya menulis afterword volume 2 tepat setelah selesai menulis novel, di tengah kesadaran yang mulai menghilang. Saya rasa, saya akan menulis sesuatu yang kotor tanpa menyadari. Itu membuat Ds gandaku yang besar dan lezat tegang.


Walaupun aku tak perlu cemas karena editorku, Ikebo, pasti akan membersihkan dan menurunkan level sebelum semuanya sampai ke tangan pembaca. Aku tau dia akan melakukannya. Ya. (*Catatan Editor: Afterword ini dicetak sesuai apa yang di tulis penulis.)


Soal canda kotor, cara aku menulis "tchin-tchin" (sejenis mawar, bukan salah satu bagian tubuh) di volume sebelumnya membuatku meringis setiap kali ibuku (52 tahun) di kampung halamannya mengatakan, "Aku akan memberitahu semua orang kalau putraku menulis novel, oke? Jadi teruskan kerja kerasmu!" Lalu, adik perempuanku (18 tahun) mengatakan, "Novel kakakku pasti digemari teman-temanku!" dan membuatku merasa gembira. Hey, teman adikku, apa kalian sedang membaca ini? Iya, aku kakaknya :D


Adikku juga bilang kalau aku mirip dengan Shintaro. Awalnya, aku tidak setuju karena aku merasa Shintaro adalah tipe orang yang menyebalkan. Tapi, jika dilihat dari sisi lain, mungkin, hanya mungkin aku bisa mengunakan kesempatan ini.


Di novel, Shintaro dekat perempuan, mungkin aku juga bisa dekant dengan cewek-cewek. Aku tidak salah kan?! Sebenarnya di volume pertama, komputer Shintaro rusak. Lalu beberapa waktu lalu, komputer saya juga eror tiba-tiba. Aku percaya, kita memiliki hubungan yang dalam. Di novel ini, Shintaro lumayan beruntung. Aku percaya sebentar lagi, aku akan mendapat tiket ke taman hiburan. Bener-bener bikin deg-degan.


Masih di topik tadi, aku duduk di depan komputerku tiap hari, celana turun, berpikir, "Mungkin hari ini, cewek imut akan muncul di layar monitorku dan berbicara denganku, dan tidak akan meninggalkanku." Anehnya, tidak ada yang muncul. Kenapa? Mengherankan.


Tapi waktu itu, ada iklan dewasa yang muncul terus walau sudahku klik tombol X berkali-kali. Beda dengan yang kuharapkan, tapi aku masih waras karena iklan-iklan ini. Terima kasih tuhan.


Ah, waktunya mengucapkan selamat tinggal. Aku mendapat banyak dukungan dari berbagai orang. Terima Kasih banyak. Dan terima kasih juga pembaca yang terus memberikan dukungan. Bertemu lagi di Afterword volume 3! Bye!



Jin (Shinzen no Teki-P)