Mondaiji-tachi ga isekai kara kuru soudesu yo (Indonesia):Jilid 4 Bab 1

Chapter 1[edit]

Bagian 1[edit]

"...... Sungguh Mimpi yang amat buruk."

Yō terombang-ambing di tempat tidur jerami, bergumam. Lampu jalan telah redup, dan itu adalah akhir di malam hari. Di kota bawah tanah Underwood, selalu ada angin sejuk dari tepi sungai, tetapi pada malam itu menjadi sedikit dingin. Mungkin karena alasan inilah permainan utama festival panen akan diadakan di siang hari. Besok akan menjadi malam festival saat permainan utama, 'The Horsemen of Hippo Camp', akan menjadi tuan rumah. Jadi dia ingin mendapatkan istirahat sebanyak mungkin, tapi mimpi buruk itu tiba.

( ......... Ingin berteman dengan Gryphon, ya? )

Mengingat percakapan terakhir dengan ayahnya, dia mencengkeram liontin itu. Sudah 3 tahun sejak malam bulan purnama. Meskipun saat itu, dia tidak bisa benar-benar memiliki banyak orang disekelilingnya setelah orang-orang mengejek ceritanya, tapi sekarang ia bisa mengatakan dengan keyakinan pada mimpi yang baru saja dikonfirmasi itu-Tempat ayahnya telah melakukan perjalanan ke dunia ini , dunia Little Garden.

( ─────, )

Dengan senyum paksa, dia mendesah dan mencoba kembali tidur. Memang, dia mengatakan bahwa dia ingin melihat 'dunia luar', tapi bahkan dalam mimpi itu dia memikirkan hal itu sebagai sesuatu yang lebih dari sebuah metafora. Kerabatnya mengatakan bahwa ayahnya adalah gelandangan, tapi berpikir dia akan meninggalkan putrinya untuk pergi berkeliaran di dunia paralel, dia begitu jauh melampaui kemarahannya hingga dia tidak bisa menahan tawa. Saat dia pahit tersenyum, Calico, yang di atas bantal, mengantuk mengangkat lehernya.

"......... Ojou? Apha Yhang 'salah? " ^[1]

"Tidak apa-apa. Maaf aku membangunkanmu. "

Dia meminta maaf sambil mengusap leher Calico itu. Calico mendengkur di sisinya dan meringkuk menjadi bola.

( Kalau aku mengatakan Calico tentang apa yang terjadi pada ayah ......... apakah dia akan berkata bahwa kita harus mencarinya? "')

Dia menurunkan kelopak matanya dan diam-diam menggenggam liontin nya. Tapi itu tidak mungkin, pikir Yō. Ada tiga alasan besar mengapa Yō tidak pergi mencari ayahnya setelah datang ke Little Garden. Alasan terbesar adalah bahwa Yō dan yang lainnya semuanya dipanggil dari era yang berbeda. Dipanggil dari era apapun menyarankan bahwa ada kemungkinan dipanggil ke Little Garden pada setiap periode waktu. Jika Yō harus menentukan posisinya pada garis waktu, dia tidak akan tahu apakah ayahnya ada di 'Little Garden masa lalu' atau 'Little Garden masa depan'. Jika itu terjadi, tidak mugkin dia bisa mencarinya. Alasan besar lain adalah ......... memang, undangan tersebut.

'menyingkirkan temanmu, teman Mu, barang-barang Mu, dan dunia, lalu datang ke Little Garden. "

Menyingkirkan masa lalu Mu, keluarga Mu, dan identitas Mu, dan datang; satu kalimat bergoyang di hatinya, dan mengapa dia ada di sini di Little Garden. Untuk Yō yang menyingkir dan menjauhkan diri dari orang lain, dan hanya menyampaikan hatinya untuk hewan, untuk hubungan baru ......... untuk membuat teman baru adalah alasan dia datang ke sini.

Izayoi dan Asuka juga mungkin menyingkirkan hal yang sama untuk menjawab panggilan mereka. Tapi dia adalah satu-satunya terseret di sekitar masa lalunya, perlahan dia jatuh. Apalagi, saat ini ia mencoba untuk menghibur di Izayoi, yang menyebabkan masalah bagi masyarakat. Dia ingin menghindari menyebabkan masalah lebih dari ini.

( ......... Kalau dipikir-pikir itu, Izayoi seharusnya datang malam ini, bukan. )

Yō bangkit dari tempat tidur dan mengambil headphone kucing telinga sebelah candlestick.

( ...... ..Seperti yang Ku pikir, headphone darurat tidak akan bekerja. Setidaknya Aku harus memenangkan hadiah besok dari 'Horsemen of Hippo Camp' sebagai hadiah untuknya ......... )

Dan dia meminta maaf. Mereka mungkin tidak memaafkannya bahkan jika ia melakukan itu, tapi itu aturan yang dia dengar untuk mengikuti seseorang dengan cita-cita idealisme.

( Tampaknya Ayesha juga akan berpartisipasi, tapi aku tidak boleh kalah Besok., Hal pertama yang akan ku lakukan di pagi hari, adalah pergi mencari Hippocamp yang dapat ku andalkan. )

Dia memperketat cengkeramannya pada headphone telinga kucing itu dan menyelinap kembali ke tempat tidur.

......... Tapi mungkin karena dia dipenuhi dengan motivasi, ia begitu gembira bahwa ia tidak bisa tidur. Sementara ia berpikir tentang bagaimana untuk bisa tidur, ia mendengar suara dari perasaan hati dengan lantang entah dari mana.

( ......... Nn ...... )

*Bolin*^[2], suara santai yang merangsang gendang telinga nya. Itu adalah suara yang dia dengar suatu di tempat sebelumnya, tapi ia terlalu lelah untuk peduli. Kelopak mata Yō menjadi berat pada saat itu, dan dia jatuh ke dalam tidur nyenyak. Mempercayakan dirinya pada Gentle Sandman ^[3], kesadarannya memudar dan kemudian.

Sebuah rentetan petir menyambar dan sebuah pondok runtuh dalam awan debu bersama dengan tanah.

"Fugyaa !?"

"W-wha ......... !!?"

Petir menyambar, merobek tanah. Ledakan itu mengirim Yō dan Calico ke udara terhadap tebing curam Underwood, hampir jatuh ke bawah tebing di mana air terjun besar melompat dari tepi ke kedalaman di bawahnya. Meluruskan sikap dan dengan semua jejak mengantuknya hilang, Yō segera mulai berpikir untuk memahami situasi tersebut.

( Suara itu tadi .........! Itu suara harpa yang dicuri kemarin ......... !? )

Heartstrings yang mencuri kesadaran seseorang. Itu adalah [Harpa Emas] yang Yō ambil dari lawannya. Tak butuh waktu lama baginya untuk menyadari itu untuk beberapa jenis alasan, itu aman untuk mengasumsikan bahwa itu direbut kembali oleh musuh. Mengibas Sandman, Yō langsung memutuskan pada tindakan untuk bertemu dengan anggota yang lain [No Name]. Tapi mandi petir turun lagi dan lagi, membakar akar pohon dan menyebabkan lubang di tanah seperti gua.

Sama seperti cascade ^[4] di air terjun, puing-puing dan batu hancur hujan turun setelah ledakan awal yang meluncurkan mereka ke udara. Sementara dengan terampil melakukan manuver untuk menghindari batu-batu, Yō melihat seorang gadis Kodama ^[5] dari sudut matanya.

"Kyaa !?"

"Awas!"

Memangil angin dan mengambil laju terrbangnya, ia menarik tangan gadis Kodama keluar dari celah tanah. Menghindari pepohonan tumbang yang pembakaran, Yō terkejut oleh gadis yang baru saja diselamatkan.

"Apakah Kau baik-baik saja ......... e, eh? Bukankah Anda resepsionis di festival panen? "

"Ye, Ye(a)s. Aku Kirino. Anda dari [No Name] 's ...... "

"Mhm. Aku ingin kita untuk memperkenalkan diri satu sama lain, tetapi mari kita simpan itu untuk nanti. "

"B-baiklah."

Sang gadis Kodama yang menyebut dirinya Kirino menunduk dan anak panah di hiasan rambutnya bergoyang sedikit. Yō memeluk Kirino saat ia terbang melalui reruntuhan. Sementara itu, gemuruh guntur menggema di seluruh Underwood. Untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin, Yō meningkatkan pendengarannya secara maksimal dan disetel untuk lingkungannya. Ketika dia melakukan itu, ia mendengar percakapan yang mencurigakan dari menara jam.

"B-Berita buruk! The Titans juga datang !! "

"Apa yang kau katakan !?"

"Sialan, mereka muncul pada saat seperti ini ......... !!!"

Tidak lama setelah Yō mendengar tentang ini sebelum lonceng mulai berdering untuk memperingatkan orang-orang tentang serangan Titans '. Di tengah-tengah kekacauan yang berputar, hanya ada berita buruk pada saat seperti ini

"Lonceng yang menandakan invasi .........! Hal ini tidak mungkin, bahkan Titans telah muncul ......... !? "

Kirino gemetar dan ia menjerit putus asa, dia ditahan oleh Yō. Tapi Yō juga mempunyai masalahnya di tempat lain.

( ......... The Titans, juga? )

Dia mengerutkan alisnya dalam kegelisahan dan itu segera setelah surat hitam tersegel mulai jatuh dari langit. Setelah meraih surat hitam yang menyentuh ujung hidungnya, Yō tiba-tiba berubah pucat,

"Ku ......... Sebuah surat hitam Geass roll tersegel !? Jangan-jangan───── !? "

Mendarat ke tanah untuk membaringkan Kirino, Yō memotong segel dengan terlihat gugup.

<<NAMA GIFT GAME: “SUN SYNCHRONOUS ORBIT in VAMPIRE KING”>>

Para Peserta(s):

*Semua makhluk hidup yang ditelan oleh Circle of Animals

*#Setelah hilangnya Circle of Animals, permainan akan berlangsung sampai waktu yang tidak ditentukan.

Kondisi Kekalahan(s):

*Tidak Ada [Kematian Peserta tidak akan dihitung sebagai tidak mampu menyelesaikan game tersebut]

Larangan(s):

*Tidak Ada.

Hukuman(s):

*Batas waktu akan dikenakan kepada semua peserta yang telah menargetkan dan berjuang melawan pemimpin permainan.

*'Batas waktu akan menjadi waktu yang terus menerus terulang setiap sepuluh hari.

*Pilihan hukuman akan dipilih secara acak dari [tembak], [Penyaliban], dan [Bakar].

*Satu-satunya cara untuk dibebaskan dari hukuman adalah menyelesaikan permainan atau selama jeda dalam permainan.

*#Kematian peserta tidak termasuk dalam kondisi yang harus dibebaskan dari hukuman dan mereka akan terus menderita tanpa batas.

Kondisi Kemenangan Host:

*Tidak Ada.

Kondisi Kemenangan Untuk Peserta:

*Membunuh pemimpin permainan: [Draculea Demon Lord].

*Membunuh pemimpin permainan: [Leticia Draculea].

*Kumpulkan fragmen yang rusak dari rasi bintang, dan membawa Lingkaran Hewan sebagai hadiah untuk tahta.

*Mengikuti prosedur yang tepat dan menggunakan Lingkaran Hewan yang telah dikembalikan ke tahta sebagai panduan, menyerang jantung revolusioner yang telah dibatasi dengan rantai.

Oath: Saya dengan ini menghormati kondisi di atas, atas nama kebanggaan, bendera kami, dan Host Master untuk menegakkan Gift game ini.

“ ” Seal

"Wha ......... apa-apaan permainan ini ......... !?"

Isi surat itu adalah omong kosong murni. Yō sudah tinggal di Little Garden selama dua bulan, tapi ini adalah pertama kalinya dia melihat sesuatu seperti ini. Patut dicatat itu adalah kondisi penalti amat jahat. Ini benar-benar berbeda dari hadiah game yang tekah Yō lihat sampai sekarang, asing dan Berlumuran dengan kebencian.

( Daa, dan dia mengatakan bahwa Leticia adalah master permainan ......... Apa yang sebenarnya terjadi ───── !? )

"Ini berbahaya, keluar dari jalan !!"

Dia melompat kembali karena teriakan Kirino itu. Hanya di beberapasaat kemudian, dua benda besar seperti massa berbatu jatuh. Yō melihat dua massa berbatu, dibingungkan oleh momentum mereka, yang tampak agak aneh disebabkan dari dalam-gua. Mereka menatap selama beberapa saat, tapi tanpa informasi, mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Kita harus kembali ke permukaan, Yō pikir dia berbalik, dan kemudian-

Tentakel besar melesat keluar dari massa berbatu, menangkap Kirino.

"Kyaa !!"

"K-Kirino ......... !?"

* Crap * adalah kata yang terlintas dalam pikirannya, tapi itu terlalu terlambat untuk menyesal. Melihat massa berbatu, itu telah tumbuh tidak hanya sepuluh tentakel besar, tetapi juga empat kaki, dan sudah mulai bergerak. Selain itu, massa berbatu lain yang memancarkan panas intens dari seluruh tubuh dan menjadi salamander panjang 20 kaki; napas berapi-api berhamburan membakar rumah.

"O, O, Ojou! Batu itu berubah menjadi sebuah rakasa !? "

"......... Sebuah salamander dan ......... sebuah monster tentakel ......... !?"

Kedua monster itu tidak besar seperti Titans, namun kehadiran mereka terasa jauh lebih menindas. Membutuhkan bantuan, Yō mencari-cari bantuan, tapi dia tidak bisa menemukan seorangpun. Yō melirik penduduk Underwood, yang sedang berlari menghindari pepohonan yang terbakar dan memasuki gua, dan dengan tampilan tekad, Dia menjatuhkan Calico dari lengannya.

"O, Ojou .........!"

"......... Calico. Aku akan mengurus mereka berdua, jadi pergi dan mencari Asuka. "

"Y, ya dimengerti, tapi mengurus kedua moster ini .........!"

"Aku akan baik-baik saja. Aku tidak akan melakukan hal gila. Ketika aku menyelamatkan Kirino, aku akan bertemu dengan Mu. ─────Cepat pergi! "

Sama seperti yang dia katakan, Yō melakukan penerbangan dalam angin puyuh. Mengepalkan gigi, Calico berbalik dan lari. Pada saat berikutnya, kilatan beruntun petir putih kebiruan pucat menerangi langit malam di Underwood.

Bagian 2[edit]

Klunk !! Ketukan keraas ke poros belakang kepalanya karena menyebabkan gelombang kejut yang membangunkan Kudou Asuka dengan spontan. Dia, yang telah tertidur lelap telah terbangun setelah kepalanya terpukul cukup keras untuk melihat bintang-bintang dengan air mata yang menggenang seketika di matanya karena rasa sakit.

"Ow ......... !? Ap, Apa sih yang sebenarnya terjadi......... !? "

"......... Kau kedengarannya cukup santai."

Tenang, namun suara penuh ketidaksenangan berbicara dibelakangnya. Dia mengerutkan alisnya dengan jengkel saat ia berbalik, dan di sana berdiri seorang gadis bertopeng mengenakan baju besi putih bersih dan mengenakan rok gaun─────Tanpa wajah. Di sampingnya adalah gunungan puing-puing yang tampak seperti telah terkena ledakan. Jika dia melihat ke sekelilingnya, semua yang terlihat adalah lautan api yang berkobar dan kekacauan yang lepas kendali. Itu jelas bahwa ini adalah keadaan darurat. Asuka bukanlah orang pagi, bahkan dia tidak bisa tetap tinggal dan mengantuk dalam situasi ini. Asuka berusaha berdiri dan menenangkan diri, lalu bertanya pada si Tanpa wajah dengan tegas.

"......... Apa yang terjadi? Apakah serangan Titans? "

"Siapa yang tahu? Bagaimana jika kau pergi dan melihatnya sendiri? "

Faceless menjawab dingin sebelum akhirnya menggerakan sepatunya. Bahkan dalam situasi yang tidak normal ini, dia tidak menunjukkan tanda-tanda bekerja sama, dimana Asuka menanggapinya dengan tampilan mencemooh.

"Hei kamu, ini bukan waktunya untuk bermain-main─────"

Angin ─────Sebuah siulan tajam. Bagai angin yang membelai pipi Asuka, ada suara makhluk besar runtuh di belakangnya. Asuka berbalik dalam kebingungan─────disana tergeletak naga dengan kulit beracun, lehernya terputus dalam satu pukulan. Klink, suara pedang yang sarungkan terdengar di belakangnya. Asuka kemudian menyadari bahwa serangan barusan adalah perbuatan si Tanpa wajah '. Pada saat yang sama, perasaan menggigil berlari dari tulang punggungnya.

Meskipun ia berdiri tepat di depannya, dia tidak memiliki petunjuk apa yang baru saja ia lakukan dengan pedangnya. Jika target itu telah Asuka bukan naga, dia pasti sudah mati sebelum ia dapat melihatnya. Si Tanpa wajah memberikan tampilan mencemooh dari bawah topengnya kembali, kemudian pecah menjadi senyuman, dan tawa.

"Ini tidak seperti aku perlu tahu tempat mereka ini. Tapi untuk tidak berterima kasih setelah diselamatkan tiga kali, mungkin kau dibesarkan dengan buruk yah? "

"......... Uu .........!"

Wajahnya memerah menjadi malu dengan kemarahan yang terbangun dan hampir memuncak sampai batasnya, tapi dengan mengerahkan seluruh tubuhnya dan harga dirinya, Asuka entah bagaimana berhasil untuk menahannya. Dia tidak suka nada bicaranya, tapi si Tanpa wajah benar. Jika dia tidak berterima kasih di sini, dia harus akan berurusan dengan rasa malu lagi dan lagi. Tapi dia tidak bisa hanya patuh dan berterima kasih, dan saat ia resah, suara Jin Russel terdengar berasal dari tebing di atasnya.

"Asuka-san! Kau baik-baik saja?! "

"Jin-kun .........!"

Jin berjalan menuruni pada pepohonan yang rusak. Di sampingnya adalah Pest dalam pakaian pembantu.

"......... Kasukabe-san dan Leticia tidak bersama dengan Mu?"

"I, Itu benar. Kami tinggal di penginapan yang sama, tapi ......... "

Saat ia memberikan jawaban yang samar-samar, bahunya terkulai. Asuka memandang Pest dan berusaha bertanya, tapi dia tidak kembali melirik Asuka, dan diam-diam menatap langit malam yang tercakup dalam awan badai.

"......... Jin. Akan lebih baik jika kita segera pergi. "

"Eh?"

"Kontrak ini berlaku, sehingga akan bermasalah jika Anda meninggal, dan saya berniat untuk melindungi Anda, tapi─────menjaga anda akan menjadi sulit bahkan bagi saya."

Bahkan dengan tatapan mereka semua berkumpul, butir-butir keringat dingin muncul di wajahnya. Bingung, semua orang menatap langit dan kemudian.

“─────GYEEEEEEEEEEYAAAAAAAAAAAAAAAAAAaaaaaaaaaaaaaaaaEEEEEEEEEYYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAaaaaaaa!!!”

─────Apa yang mereka lihat adalah adegan dari mitologi. Gemuruh raungan besar naga yang mengguncang langit dan bumi di Underwood. Raungan yang tidak mungkin untuk memahami dalam bahasa manusia, tetapi menunjukkan kehadiran luar biasa nya. Dilanda gemuruh yang bisa saja memecahkan gendang telinga mereka, mereka hanya menatap kagum pada langit.

"J, Jin-kun ......... yang barusan,"

"Seekor naga berdarah murni .........! Hal ini tidak mungkin, mengapa kelas terkuat berada di sini ......... !? "

Kata-katanya dipenuhi dengan ketakutan. Mereka telah melihat segala macam keajaiban setelah datang ke dunia Little Garden, namun tidak satupun dari itu semua yang bahkan bisa dibandingkan dengan kehadiran yang luar biasa ini. Muncul dari balik awan badai tebal adalah sosok naga yang ukurannya pada skala proporsi sebuah monolit ^[6]. Sebuah hawa dingin berlari ke bawah tulang belakang Asuka, tapi ia menekan gertakkan giginya menutup getarannya.

"......... Jin-kun. Mari kita pergi mencari yang lainnya. Kesampingkan Izayoi-kun, aku khawatir tentang yang lainnya. "

"O, tentu saja."

Jin mengangguk sebagai jawaban. Menemukan tangga yang hampir tidak dapat digunakan pada permukaan berbatu, semua orang mulai berlari menuju kesana, tapi Pest menarik mereka kembali dengan lengan mereka.

"Jin, tetap dekat dengan saya."

"P, Pest?"

"─────Itu datang!!"

Suara Pest tegang. Langit malam diikuti dengan percikan petir. Naga yang muncul dari awan badai melepaskan raungan; sisiknya berhamburan seperti peluru keseluruh Underwood. Sisik-sisik itu kemudian berubah menjadi ular besar, salamander, dan kalajengking berekor lima dengan jumlah yang amat banyak. Menghadapai binatang-binatang panggilan berbahaya seperti itu yang mencoba untuk diserbu Underwood, Asuka mengangkat kartu hadiah nya dalam persiapan untuk pertempuran.

Bagian 3[edit]

─────Markas Utama Festival Underwood.

The [Draco Greif] Alliance ^[7] telah jatuh ke dalam kekacauan. Para utusan bahkan tidak bisa menyampaikan pesan-pesan mereka semua, para pelayan berjalan dalam kebingungan, dan kerjasama antara masyarakat hamper berakhir. Sementara kekacauan menyebar, Sala Doltrake, sang administrator duduk langsung di bawah bendera Aliansi, melipat tangannya dan menunggu satu bagian dari informasi. Tergantung pada sifat dari information─────tidak diragukan lagi bahwa krisis ini akan semakin memburuk, pikirnya sambil mengepalkan tangan berkeringat.

( Floor Mater Selatan telah dikalahkan, dan untuk menjatuhkan penerus mereka, demon lord muncul. ......... Ini terasa seperti deja vu. Ini seperti yang telah terjadi 3 tahun yang lalu. )

Apa yang terus bergejolak kembali dalam hatinya adalah kenangan aliansi yang Salamandra bentuk dengan komunitas lain dahulu kala di bawah matahari terbenam. Itu adalah insiden yang menjadi pendorong yang menyebabkan Sala, penerus pertama, melarikan diri dari kotanya. Melihat kembali pada tragedi masa lalu, dia duduk di kursi administrator, lengannya masih terlipat sambil menunggu laporan. Segera setelah itu, seorang utusan menerobos masuk, terengah-engah.

"A, Administrator !! Saya telah kembali dari wilayah utara !! "

"Bagus. Jadi, bagaimana keadaan di utara? "

"Y, ya. Itu seperti yang Anda katakan, demon lord juga muncul didekat Floor Master utara sekarang. Saat ini, bagian dari aliansi Salamandra-Demon Princess telah diserang oleh demon lord dan telah tidak bisa bergerak! "

"......... Aku mengerti. Tidak terdengar seperti mereka akan dapat mengirimkan bantuan. "

Sala menggenggam tinju tegangnya. Sala mencoba untuk menyampaikan terima kasih, tetapi dalam waktu singkat, utusan berikutnya menerobos masuk.

"A, Administrator! Ini berita buruk! Kami telah diberitahu bahwa demon lord juga muncul dekat Shiroyasha dari timur, dan dia tidak dapat terjangkau.........! "

Utusan utara berubah pucat seolah-olah dia akan pingsan karena berita yang dibawa oleh utusan yang menerobos masuk dari timur. Hal itu tidak di tunjukan di hadapan Sala, tapi hatinya kacau.

( ......... Selatan telah hancur, dan raja iblis telah muncul di utara dan timur. Terlebih lagi adalah bahwa mereka tampaknya akan menargetkan Floor master dan calon mereka. Hal ini tidak mungkin sebuah kebetulan. )

Raja iblis berkemauan keras, tampaknya di bawah kendali seseorang, secara bersamaan mulai menyerang master floor. Jika ini kebenaran, maka berita buruk ini bisa disebut sebagai kejadian tak terduga. Seorang demon lord yang ditempatkan dan dikendalikan oleh raja iblis lain di bawah kendali mereka, tapi tak hanya itu saja. Tapi jika seperti itu demon lord Zoroaster atau Grim Grimoire seharusnya melakukan kontak penciptaan pemanggilan semenjak awal, atau seperti Heavenly Ones, yang mengumpulkan semua afiliasi mereka di bawah bendera tunggal. Seorang demon lord yang membawa bendera mereka sendiri tidak akan mencampurkan bendera mereka dengan milik orang lain. Alasan mengapa seorang demon lord dianggap bencana alam adalah karena kesombongan tinggi mereka. Jadi jika mengikuti kesombongan Mu sendiri, tanpa prediksi atau persiapan, tidak akan ada menghasilkan apapun selain dihajar dan dihancurkan oleh badai amukan. Untuk dapat memerintahkan bencana alam seolah-olah mereka bekerja sama, tidak mungkin ada mimpi yang lebih buruk dari ini.

( Selama master floor tidak dapat bergerak, aliansi [Draco Greif] tidak memiliki sarana untuk melawan demon lord. Tapi sebagai sponsor, itu tanggung jawab saya untuk setidaknya dapat membuat para peserta perg ke gerbang luar ...... ... !! )

Sala berdiri dari kursi administrator, dan berbicara kepada dua utusan dengan tajam.

"Terima kasih atas kerja keras Kalian. Saya ingin kalian berdua untuk menjaga situasi di utara dan timur sambil sembunyi. Keceroboh mengungkapkan hal ini akan menyebabkan kebingungan yang tidak perlu menyebar. Kalian berdua akan melanjutkan ke ketua berkaki empat dan katakan padanya untuk mempersiapkan banyak kereta dan gerobak yang ia bisa untuk membawa para peserta ke gerbang luar. Sementara kita menarik perhatian tentara Titan, para peserta harus dibawa ke tempat yang aman! "

"Y, ya, Bu!"

Kedua utusan meninggalkan tempat utama, meluncur ke bawah batang pohon besar '. Untuk mempersiapkan debutnya melawan Titans, ia dilengkapi pedang yang biasa dan berbasis logam hadiah favoritnya pada pergelangan tangan dan pergelangan kaki. Gift ini juga untuk meningkatkan kekuatan api nya.

( Wahai yang amat dimuliakan───── Raja Naga dari Bintang dan Naga Lautan bertanduk, naga, hamba hanyalah hybrid ^[8], kerabat jauh jauh dari naga. Mari kita lihat seberapa jauh yang saya bisa lakukan dengan gift yang saya miliki.........! )

Dengan tampilan yang tegang di wajahnya, Sala melanjutkan persiapannya. Tapi, seolah-olah menendang jauh suasana tegang, Kuro Usagi datang terbang melalui jendela.

"Sala-sama! Jadi Anda baik-baik saja! "

"Kuro Usagi-dono ......... tunggu, Anda tepat pada waktunya. Kumpulkan teman Anda dan mempersiapkan diri untuk pulang ke rumah. Sementara kami akan mengurus para Titans, No Name juga harus berlindung───── "

"Tidak perlu! [SUN SYNCHRONOUS ORBIT in VAMPIRE KING] akan segera berhenti untuk mediasi karena pertimbangan resolusi! Tidak ada respon dari Host, tapi Saya pikir setidaknya kita bisa mendapatkan setidaknya seminggu penundaan! "

Sala mengambil napas dalam-dalam, dan warna kembali ke wajahnya.

"Saya Mengerti .........! Dengan sebuah penilaian master, permainan dapat sementara ditunda! "

"Ya! Jadi pertama, saya ingin meminta Anda untuk membereskan binatang buas di Underwood! "

Kuro Usagi menajamkan telinganya saat ia menjawab. Sala memiliki petunjuk tentang cara untuk melakukan serangan balik, namun sebaliknya, ia melepaskan nada cemas.

"Itu baik-baik saja bagiku, tetapi Titans hampir di sini. Apa yang akan kita lakukan tentang hal itu? "

"Tentang itu─────"

"A, A, Administrator !! Ini darurat !! "

Menerobos masuk dan mencoba mengatur napas adalah utusan yang seorang beastman yang berbeda dari yang dari sebelumnya. Bertanya-tanya apa itu, Sala bertanya dengan ekspresi tegas.

"Apa itu? Apakah ada yang salah? "

"Buu, bukan itu! Sebenarnya, dalam beberapa hal, Anda bisa mengatakan itu, tapi .........! "

Dia terlalu terkejut untuk memasukkan kata-kata kedalamnya. Itu mungkin akan menjadi cara terbaik untuk mengekspresikan kejutan utusan. Untuk Sala, cara utusan panik adalah apa yang membuatnya terkejut. Bahkan jika ia telah lari dari para Titans, ia tidak mungkin sepanik ini. Terlebih lagi, wajah utusan, dibandingkan terkejut karena suatu alasan, tapi tampaknya ia tidak menunjukkan tanda-tanda ketakutan. Jika ekspresi aneh di wajah utusan yang luar biasa dimasukkan ke kata-kata───── meskipun segala sesuatu yang menakjubkan di langit dan bumi telah dikumpulkan; seperti dia telah melihat sebuah petualangan yang luar biasa aneh dan misterius dengan level tipu yang mengejutkan───── sederhanannya, itu semacam ekspresi kompleks terlukiskan di wajahnya dengan sangat baik. Sementara Sala merenungkan ini, dia menegur utusan yang tidak memenuhi tugasnya.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi jika itu keadaan darurat, maka cepat beritahu! Sementara kita membuang-buang waktu seperti ini, para Titan akan be───── "

Mendekati, tapi dia tidak bisa menyelesaikan kalimatnya. Ketika ia mencoba untuk mengatakan kata terakhirnya, apa yang terjadi setelah ada─────lah Titan telah menerobos melalui jendela.

"......... Hah ...... !?"

Kecelakaan !!! Jendela megah pecah. Kemudian pohon besar berguncang dan bergetar keras. Sala tiba-tiba menjadi terdiam. Para prajurit Titan, tertutup dari kepala sampai kaki dalam debu dan puing-puing, tidak hanya terbang, tapi dipukul dengan kekuatan cukup kuat untuk memecahkan armor dan pingsan.

"Wha ......... Apa yang terjadi,"

Dia tidak tahu apa yang telah terjadi. Ini ditunjukkan di wajah Sala itu. Di sampingnya, Kuro Usagi, dengan ekspresi yang luar biasa nyaman, memberinya penjelasan tepat waktu.

"W, Yah ......... Titan ini mungkin dilemparkan di sini oleh salah satu kerabat kami ........."

"......... Dilemparkan?"

Sala mempertanyakan dengan refleks. Tapi Kuro Usagi tidak mengangkat suaranya untuk mengoreksinya. Sementara Sala menjadi meragukan tentang hal ini, dia keluar melalui dinding roboh dan melihat ke bawah pada medan perang di mana Titans dan Aliansi [Draco Greif] bertarung. Underwood meliputi panjang 500 meter dengan pohon air besar terkenal karena ukurannya. Dari gunung di mana tempat utama festival panen itu berada, dia bisa melihat seluruh medan perang. Disana, Sala terkejut untuk kedua kalinya. Garis depan Draco Greif, yang seharusnya terdorong kembali ke bagian terdekat kota dalam beberapa menit─────telah benar-benar kembali normal, mengamankan jalan sampai ke pintu gerbang luar. Dan, memimpin mereka di depan, adalah seorang anak sendirian.

"Ini tidak mungkin ......... anak itu melemparkan Titan ke sini ?!"

Bagaimana mungkin !!? Suara serak Sala. Baginya, yang hidup 200 tahun, dia tahu batas-batas tubuh manusia dengan baik. Bahkan jika dia telah diberi kuasa divinity oleh roh suci, tidak mungkin baginya untuk memiliki kekuatan Hercules tersebut. Sala bingung, tapi utusan yang berdiri di dekatnya, untuk mendukung kata-kata Kuro Usagi, menambahkan sendiri.

"Administrator. Usagi-dono di sini tidak berbohong. Dan jika saya bisa menambahkan, invasi Titans 'itu, hanya dengan anak laki-laki itu saja ......... ah, tidak ...... mungkin, untuk lebih tepatnya! Anak itu sendiri mencoba untuk menghancurkan Titans dengan kekuatannya !! "

"......... Wha,"

Sala menatap dengan ekspresi menakutkan pada utusan dengan mulut setengah terbuka, terkejut. Dia kembali ke akal sehatnya ketika Titan kedua tergeletak masuk.

Bagian 4[edit]

─────Dataran tenggara Underwood.

Gry, yang berjuang di garis depan, membeku sambil menatap anak itu. Meskipun ia siap untuk mati di medan ini sebelumnya, sekarang dia berdiri diam, seakan jiwanya meninggalkan tubuhnya. Semua orang di aAliansi [Draco Greif] juga seharusnya memiliki tekad yang sama tragisnya, sekarang berhenti bergerak, menahan napas karena mereka memandang lini depan. Lini depan yang diisi dengan pasukan besar dipimpin oleh Para Titan dan kawanan binatang buas yang tak ada habisnya karena terus lahir. Di langit ada Naga besar. Di tanah ada kawanan binatang buas dan para Titan.

Pemandangan Underwood yang amat indah, pertunjukan air yang spektakuler, tapi sekarang, hari-hari itu akan berakhir dengan daya hancur para monster. Festival panen yang diadakan untuk restorasi Underwood telah diinjak-injak oleh monster dan dihancurkan. Dalam situasi ini, hanya ada dua jenis orang yang tidak akan merasa putus asa di seluruh Little Garden. Mereka yang juga harus menjadi riang, berani dengan saraf baja, atau─────seorang prajurit pemberani yang tidak takut bahkan pada dewa perang.

"......... Hmm? Aku mendengar tentang Titan Celt, ^[9], jadi ku pikir mereka adalah semacam dewa. Sepertinya aku harus mengubah cara berpikirku. Jadi pada dasarnya, Kalian semua tidak lebih dari manusia yang berubah menjadi Titan, dengan kerangka dasar siluman buas ^[10]. ......... Tapi jatuh ke dalam kesulitan seperti ini setelah pertempuran dengan anak kecil sepertiku, tidakkah leluhur kalian akan menangis sekarang juga melihatnya? "

Dia menepuk seragam sekolah di atas bahunya dengan ketidakpuasan sambil melirik pasukan Titan. Dalam menanggapi setiap gerakannya, bukan hanya para Titan, tetapi sekutu-sekutunya juga gemetar dan mundur. Di kakinya beberapa ratus Titan yang telah dia kalahkan dan pecahan dari baju besi yang hancur berserakan. Potongan-potongan daging tergeletak di sekitarnya berasal dari binatang buas yang diciptakan oleh naga besar. Disana mungkin tidak ada penjelasan yang logis tentang sang penolong yang tak diketahui ini. Bahkan Gry, yang tahu wajahnya, berdiri tercengang dan kagum pada kemampuan tak masuk akalnya itu.

"Ada seseorang yang sekuat ini ......... bersembunyi dalam Guild No Name...... ..!?"

Gry berani, dalam arti yang berbeda, Ketika menyebut mereka No Name. Dalam hal ini diantara dewa di Little Garden, ada seseorang ini kuat dewa, namun tanpa kemuliaan, dan hanya bisa disalahkan pada setiap tindakan tak masuk akalnya, Gry hanya berani mengatakan ini dalam pikirannya. Para Titan dan kawanan binatang buas, yang memutuskan untuk menyerang anggota Draco Greif, semua hancur oleh bocah ini─────Sakamaki Izayoi, dengan cahaya kurang ajar di matanya, meludahi para Titan.

"Aku hanya akan mengatakan ini sekali. Pergilah ke neraka sekarang, Kalian para cecunguk bajingan. Aku benar-benar berharap untuk melihat festival panen ini. Sudah cukup ketika aku harus berurusan dengan seekor kadal terbang, jadi jangan jangan buat lebih banyak masalah bagiku. "Izayoi mendecakkan lidahnya. Dengan nada sombong, waktu mulai bergerak lagi di medan perang. Pasukan Titan, menganggap kata-kata Izayoi sebagai ejekan, mereka mengeluarkan teriakan perang, dan sekali lagi menetapkan mata mereka menyerang Underwood.

"UOOOOOOOOOOooooooo───── !!!"

Para prajurit Titan memotong barisan depan. Mereka tampak tidak bersenjata. Mereka mungkin berpikir bahwa pisau akan sia-sia, sehingga mereka hanya datang dengan bergerobol dan dengan bergulat. Mereka mencoba untuk setidaknya membatasi gerakan Izayoi saat mereka bergulat dengannya, tapi dengan kecepatan yang luar biasa, Izayoi lolos. Izayoi terus melompat dari bagian belakang kepala para Titan menjadikan mereka 'sebagai batu loncatanPara Titan yang di injak berjatuhan dan wajahnya mendarat ketanah terlebih dahulu. Tapi itu adalah kesalahan untuk menari di udara. Selama dia manusia, itu adalah fakta bahwa ia tidak bisa terbang. Para Titan memutuskan bahwa ini adalah kesempatan mereka untuk menang, jadi mereka melemparkan rantai dari segala arah sekaligus dan menangkap Izayoi.

"UOOOOOOOOOOooooooo───── !!!"

Dua kali, tiga kali, empat kali lipat, lima kali, itulah jumlah rantai menumpuk. Di sana, para Titan menambahkan kekuatan besar mereka, bertujuan untuk menarik rantai, rantai berderit lantang. Untuk menghabisi Izayoi, yang terikat oleh beberapa lapisan rantai, para Titan berdiri di belakang dan menciptakan tesla coil ^[11]. Meskipun tempat itu tidak dekat dengan dengan halilitar atau Naga, tapi mereka mempunyai bola lampu yang bisa melepaskan panas yang cukup untuk melelehkan besi. Jika mereka menembak itu, itu jelas bahwa Para Titan sendiri tidak akan selamat tanpa cedera. Tapi Para Titan yang memegang rantai tidak menunjukkan niat untuk berhenti. Sepuluh Titans yang memegang Izayoi yang tertangkap─────telah siap untuk membuang hidup mereka jauh-jauh karena mereka mencengkeram rantai.

"T, Ini buruk !!"

Gry mengeluarkan suara tidak sabar. Dia bisa melihat keinginan kuat para Titan 'keinginan akan kematian terpancar mata mereka. Menempatkan kekuatan dalam tubuh mereka, Gry memutuskan untuk membantu. Tapi sudah terlambat. Titan yang menciptakan tesla coil melirik ke sesama rekan Titannya dan mereka membalas dengan anggukan tekad. Lalu suara deru listrik mengalir mendekat, membawa kehidupan dan kebanggaan para Titan─────

"─────Hah, Aku mengerti. Jadi kebanggaan Anda masih utuh, wahai para bajingan───── !!! "

─────Dia tersapu oleh serangan yang bahkan dapat mengguncang bintang. Rantai yang para Titan gunakan untuk mengikat Izayoi hancur berkeping-keping, dan tangan kanan mereka hilang bersama petir. Para Titan telah melengkapi diri mereka dengan masker, namun mereka tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Seorang binatang buas berwujud manusia, dan sebagai sesama manusia, itu karena mereka bisa merasakannya dalam tulang mereka bagaimana tidak masuk akalnya manusia ini. Sebaliknya, mata Izayoi mulai dibakar dengan sukacita.

"Astaga, Aku kira itu tidak sopan untuk memanggil kalian sebagai bajingan. Aku salah. ─────Memilih yang siap mati, dan siapa yang akan membunuhnya. Setelah melihat itu, Aku tak bisa menganggap enteng kalian. Tapi sebaliknya, aku harus bertanya pada kalian mengapa Kalian semua melakukan tindakan seperti itu......... "

"───── ...... o, OOOOOOOOOOooooooo───── !!!"

Seolah-olah untuk menyingkirkan pertanyaan Izayoi, para Titan mengangkat sorak dan bergegas maju. Jika musuh mendesak maju, maka ia hanya harus mendorong mereka kembali. Izayoi terus samar-samar curiga mengenai hal itu dalam hatinya saat ia melompat ke dada seorang Titan dan meninju hancur armornya,dan membuatnya terbang. Rantai para Titan telah hancur berkeping-keping, dan momentum itu membawanya sampai ke lini belakang berlanjut, menerbangkannya beberapa ratus meter lalu melakuka hal yang sama pada titan lainnya.

Setelah mengkonfirmasi bahwa mereka telah turun, Izayoi kemudian beralih ke sekutu-sekutunya, Draco Greif Alliance, dan tanpa rasa takut bertanya pada mereka juga.

"Omong-omong, aku punya beberapa pertanyaan tentang persekutuan kita di sini juga, tapi ......... kalian dari Aliansi Draco Greif, mau sampai berapa lama Kalian akan berpura-pura menjadi putus asa?"

"A, apa ......... !?"

Dengungan panjang menyebar, termasuk Gry. Ada orang-orang yang merasa terhina, dan lain-lain yang merasa diprovokasi oleh kata-kata Izayoi itu. Segala macam reaksi menjalar. Izayoi tidak mengerti apa yang mereka katakan, tapi setelah melihat reaksi mereka, ia pikir itu mungkin cara mereka saling berkomunikasi, sehingga ia merasa gelisah pada keluhan teaterikal mereka.

"Seperti yang Kalian lihat, 10 orang musuh menyerah untuk membunuhku. Itu logis memang, tak salah lagi mereka memang musuh yang tangguh. Yang ingin aku katakana adalah, mereka pemberani. ......... Setelah melihat pola pikir musuh, para Draco Greif Alliance, yang menjunjung tinggi simbol keberanian, tidak mungkin dapat menangis tersedu-sedu seperti pengecut bukan. "

"......... Nu ......!"

Izayoi mendesah karena ia merasa tepat sasaran. Anggota aliansi memamerkan taring mereka, menggeram, tapi tidak mengatakan sepatah kata pun. Seperti yang ia katakan, bendera Gryphon itu biasanya diukir dengan keberanian dan kehormatan. Jika ini adalah sebuah komunitas sekaligus sebuah kerajaan, maka itu bisa digunakan sebagai simbol kekuatan mereka.

Simbol elang, raja langit, dan singa, raja di bumi, yang hadir dalam wujud phantom beast . Dengan mempertanyakan makna sebenarnya di balik bendera mereka, Izayoi telah menyadarkan para anggota aliansi. Sikap bicaranya memang sangat menjengkelkan, tetapi perkatanyaan mengandung kebenaran didalamnya, dengan rasa yang buruk. Mereka ingin menanggapinya tapi tidak bisa, karena hanya saling bergumam. Izayoi memeriksa sebentar reaksi mereka, lalu mengganti seringai di wajahnya dengan ekspresi serius,

"......... Hadapilah faktanya. Festival panen raya ini seharusnya sebagai restorasi Underwood bukan. Orang-orang kemudian melakukan tindakan vandalisme ^[12] terhadap festival ini, melemparkan kotoran pada keinginan terdalam Kalian. Melukai rekan-rekan Kalian dan merebut kebanggaan serta bendera kalian. Setelah mengambil semua penghinaan itu, dalam hati kalian para anggota Draco Greif─────janganlah berputus asa, tapi marahlah, dibenarkan. "

Kali ini, ia berbicara dengan setengah serius menghina. Itu juga yang sebenarnya Izayoi rasakan. Meskipun Alliance [Draco Greif], kebanggan mereka telah diinjak-injak, diludahi, dan melukai ......... di depan musuh besar mereka, mereka tidak bisa membiarkan kemarahan mereka meletus. Itu membuat mereka frustrasi, dan mereka tidak bisa dibiarkan seperti itu.

"Jika kalian tidak akan bergerak, maka itu terserah saja. Ini akan menjadi rahasia sukses aliansi [Draco Greif]. ─────Tapijangan lupa. Bahwa Kalian tidak bisa berdiri melawan musuh besar Kalian sendiri, kenyataannya Kalian telah tersembunyi di balik punggung rendah [No Name] untuk bertahan hidup saja akan menjadi sesuatu yang akan ditertawakan oleh generasi mendatang. "

"......... Cih ...... Kau sudah keterlaluan, bocah .........!"

"Mereka hanya bisa sedikit menggigit, tetapi pada akhirnya, mereka hanyalah monyet yang tidak memiliki cakar atau gigi taring!"

"Ya! Dia mungkin telah mengalahkan 20 Titans dengan tinjunya, tapi kita telah menusuk dua kali lebih banyak dengan tanduk kita! Kami tidak akan kalah dengan mereka sama sekali! "

Menerima hasutan ganas Izayoi itu, teriakan semangat juang dan celaan terdengar dari para phantom beast. Tidak peduli seberapa besar kekuatannya, Izayoi hanya bocah ingusan. Kendati, telah di sudutkan oleh seorang bocah manusia, sampai membuat mereka akan marah. Toleransi penduduk selatanpun juga memiliki batas mereka.

The [Draco Greif] Aliansi ini membangkitkan amarah mereka terhadap Izayoi. Tapi hanya Gry, yang sudah kehilangan pengendara nya, berada dalam situasi yang berbeda. Kehilangan rekannya yang menemaninya selama bertahun-tahun, itulah kenapa kata-kata Izayoi sangat membekas dalam hatinya.

( ......... Tanah air ku diluluh lantahkan, terlepas dari kehilangan pengendara ku, dalam keadaan ini ...... ..bahkan jika bocah itu mentertawakanku, itu tak bisa disangkal. )

Gry mengangkat kepala elang dan melihat di belakang tubuh singanya. Pasangannya yang telah bertahun-tahun disana, kini tak ada lagi. Dalam pertempuran sebelumnya, pengendara nya diserang panah dan jatuh, tidak lalu pernah terlihat lagi.

Dia pergi berjuang dengan berita buruk yang terjadi satu demi satu, namun kemarahan dan rasa kehilangannya terus menggenang jauh di dalam lubuk hatinya.

( Berjuang keras setiap hari, dan meski aku kekurangan aspirasi. Tidak mungkin penghinaan ditanggung oleh seorang suku dari raja binatang buas dan sekaligus tokoh masyarakat ini......... !!! )

─────Para Gryphon, dari semua suku, telah menyerah pada rasa takut bukan terhadap musuh, melainkan terhadapt rasa takut akan kehilangan rekan-rekan mereka. Berbalut kemarahan terhadap kerendahan hatinya sendiri, Gry, dengan semua kekuatannya, menggetar sambil meraung seperti hewan buas dan bergegas menuju para Titan.

"OOOOOOOOOOOOooooo !!!"

Dalam bahasa manusia, mungkin terdengar seperti teriakan binatang lainnya. Tapi gemuruh itu tak salah lagi itu adalah kemarahan seorang prajurit. Melepaskan sebuah teriakan perang, Gry, tanpa mengenakan sedikitpun trik , dengan menendang secar berputar, gumpalan angin puyuh seperti tornado merobek-robek armor besi para Titan 'dan mengirim mereka terbang. Izayoi memuji sosok gagah berani itu dengan kekaguman.

"Hah, seperti yang diharapkan dari raja binatang! Ini baru pertunjukan yang sebenarnya .........! "

Gryphon bergegas meninggalkan Izayoi dengan kecepatan supersonik. Sosoknya membangkitkan phantom beast lainnya untuk mengikuti dirinya, berderu, dan dengan semangat juang yang besar, mereka menghujani para Titan. Seperti itu, mereka melawan para titan secara imbang. Moral mereka telah pulih, dan kebingungan mereka telah dipadamkan juga. Pada tingkat ini, Izayoi mungkin tidak akan bisa berurusan dengan Titan.

( Dengan ini, seharusnya tidak ada lagi masalah dengan moral Aliansi Draco Greif untuk melanjutkan permainan. Sekarang jika kita bisa membuatnya menyelesaikan semua urusan ini, kita mungkin dapat melakukan perundingan untuk membuat inisiatif. )

Di tengah perang yang semakin intens antara Phantom beast dan para Titan, Izayoi santai menatap langit. Bahkan sekarang, di dalam awan guntur, naga besar itu menggeliat disana. Ketika game ini dimulai, Izayoi tahu bahwa ia memiliki peran untuk dipenuhi. Apa yang bisa mengalahkan naga besar bersembunyi di awan petir adalah tentu saja─────Gift yang dimiliki dirinya. ─────Dataran tenggara Underwood.

Gry, yang berjuang di garis depan, membeku sambil menatap anak itu. Meskipun ia siap untuk mati di medan ini sebelumnya, sekarang dia berdiri diam, seakan jiwanya meninggalkan tubuhnya. Semua orang di aAliansi [Draco Greif] juga seharusnya memiliki tekad yang sama tragisnya, sekarang berhenti bergerak, menahan napas karena mereka memandang lini depan. Lini depan yang diisi dengan pasukan besar dipimpin oleh Para Titan dan kawanan binatang buas yang tak ada habisnya karena terus lahir. Di langit ada Naga besar. Di tanah ada kawanan binatang buas dan para Titan.

Pemandangan Underwood yang amat indah, pertunjukan air yang spektakuler, tapi sekarang, hari-hari itu akan berakhir dengan daya hancur para monster. Festival panen yang diadakan untuk restorasi Underwood telah diinjak-injak oleh monster dan dihancurkan. Dalam situasi ini, hanya ada dua jenis orang yang tidak akan merasa putus asa di seluruh Little Garden. Mereka yang juga harus menjadi riang, berani dengan saraf baja, atau─────seorang prajurit pemberani yang tidak takut bahkan pada dewa perang.

"......... Hmm? Aku mendengar tentang Titan Celt, ^[13], jadi ku pikir mereka adalah semacam dewa. Sepertinya aku harus mengubah cara berpikirku. Jadi pada dasarnya, Kalian semua tidak lebih dari manusia yang berubah menjadi Titan, dengan kerangka dasar siluman buas ^[14]. ......... Tapi jatuh ke dalam kesulitan seperti ini setelah pertempuran dengan anak kecil sepertiku, tidakkah leluhur kalian akan menangis sekarang juga melihatnya? "

Dia menepuk seragam sekolah di atas bahunya dengan ketidakpuasan sambil melirik pasukan Titan. Dalam menanggapi setiap gerakannya, bukan hanya para Titan, tetapi sekutu-sekutunya juga gemetar dan mundur. Di kakinya beberapa ratus Titan yang telah dia kalahkan dan pecahan dari baju besi yang hancur berserakan. Potongan-potongan daging tergeletak di sekitarnya berasal dari binatang buas yang diciptakan oleh naga besar. Disana mungkin tidak ada penjelasan yang logis tentang sang penolong yang tak diketahui ini. Bahkan Gry, yang tahu wajahnya, berdiri tercengang dan kagum pada kemampuan tak masuk akalnya itu.

"Ada seseorang yang sekuat ini ......... bersembunyi dalam Guild No Name...... ..!?"

Gry berani, dalam arti yang berbeda, Ketika menyebut mereka No Name. Dalam hal ini diantara dewa di Little Garden, ada seseorang ini kuat dewa, namun tanpa kemuliaan, dan hanya bisa disalahkan pada setiap tindakan tak masuk akalnya, Gry hanya berani mengatakan ini dalam pikirannya. Para Titan dan kawanan binatang buas, yang memutuskan untuk menyerang anggota Draco Greif, semua hancur oleh bocah ini─────Sakamaki Izayoi, dengan cahaya kurang ajar di matanya, meludahi para Titan.

"Aku hanya akan mengatakan ini sekali. Pergilah ke neraka sekarang, Kalian para cecunguk bajingan. Aku benar-benar berharap untuk melihat festival panen ini. Sudah cukup ketika aku harus berurusan dengan seekor kadal terbang, jadi jangan jangan buat lebih banyak masalah bagiku. "Izayoi mendecakkan lidahnya. Dengan nada sombong, waktu mulai bergerak lagi di medan perang. Pasukan Titan, menganggap kata-kata Izayoi sebagai ejekan, mereka mengeluarkan teriakan perang, dan sekali lagi menetapkan mata mereka menyerang Underwood.

"UOOOOOOOOOOooooooo───── !!!"

Para prajurit Titan memotong barisan depan. Mereka tampak tidak bersenjata. Mereka mungkin berpikir bahwa pisau akan sia-sia, sehingga mereka hanya datang dengan bergerobol dan dengan bergulat. Mereka mencoba untuk setidaknya membatasi gerakan Izayoi saat mereka bergulat dengannya, tapi dengan kecepatan yang luar biasa, Izayoi lolos. Izayoi terus melompat dari bagian belakang kepala para Titan menjadikan mereka 'sebagai batu loncatanPara Titan yang di injak berjatuhan dan wajahnya mendarat ketanah terlebih dahulu. Tapi itu adalah kesalahan untuk menari di udara. Selama dia manusia, itu adalah fakta bahwa ia tidak bisa terbang. Para Titan memutuskan bahwa ini adalah kesempatan mereka untuk menang, jadi mereka melemparkan rantai dari segala arah sekaligus dan menangkap Izayoi.

"UOOOOOOOOOOooooooo───── !!!"

Dua kali, tiga kali, empat kali lipat, lima kali, itulah jumlah rantai menumpuk. Di sana, para Titan menambahkan kekuatan besar mereka, bertujuan untuk menarik rantai, rantai berderit lantang. Untuk menghabisi Izayoi, yang terikat oleh beberapa lapisan rantai, para Titan berdiri di belakang dan menciptakan tesla coil ^[15]. Meskipun tempat itu tidak dekat dengan dengan halilitar atau Naga, tapi mereka mempunyai bola lampu yang bisa melepaskan panas yang cukup untuk melelehkan besi. Jika mereka menembak itu, itu jelas bahwa Para Titan sendiri tidak akan selamat tanpa cedera. Tapi Para Titan yang memegang rantai tidak menunjukkan niat untuk berhenti. Sepuluh Titans yang memegang Izayoi yang tertangkap─────telah siap untuk membuang hidup mereka jauh-jauh karena mereka mencengkeram rantai.

"T, Ini buruk !!"

Gry mengeluarkan suara tidak sabar. Dia bisa melihat keinginan kuat para Titan 'keinginan akan kematian terpancar mata mereka. Menempatkan kekuatan dalam tubuh mereka, Gry memutuskan untuk membantu. Tapi sudah terlambat. Titan yang menciptakan tesla coil melirik ke sesama rekan Titannya dan mereka membalas dengan anggukan tekad. Lalu suara deru listrik mengalir mendekat, membawa kehidupan dan kebanggaan para Titan─────

"─────Hah, Aku mengerti. Jadi kebanggaan Anda masih utuh, wahai para bajingan───── !!! "

─────Dia tersapu oleh serangan yang bahkan dapat mengguncang bintang. Rantai yang para Titan gunakan untuk mengikat Izayoi hancur berkeping-keping, dan tangan kanan mereka hilang bersama petir. Para Titan telah melengkapi diri mereka dengan masker, namun mereka tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Seorang binatang buas berwujud manusia, dan sebagai sesama manusia, itu karena mereka bisa merasakannya dalam tulang mereka bagaimana tidak masuk akalnya manusia ini. Sebaliknya, mata Izayoi mulai dibakar dengan sukacita.

"Astaga, Aku kira itu tidak sopan untuk memanggil kalian sebagai bajingan. Aku salah. ─────Memilih yang siap mati, dan siapa yang akan membunuhnya. Setelah melihat itu, Aku tak bisa menganggap enteng kalian. Tapi sebaliknya, aku harus bertanya pada kalian mengapa Kalian semua melakukan tindakan seperti itu......... "

"───── ...... o, OOOOOOOOOOooooooo───── !!!"

Seolah-olah untuk menyingkirkan pertanyaan Izayoi, para Titan mengangkat sorak dan bergegas maju. Jika musuh mendesak maju, maka ia hanya harus mendorong mereka kembali. Izayoi terus samar-samar curiga mengenai hal itu dalam hatinya saat ia melompat ke dada seorang Titan dan meninju hancur armornya,dan membuatnya terbang. Rantai para Titan telah hancur berkeping-keping, dan momentum itu membawanya sampai ke lini belakang berlanjut, menerbangkannya beberapa ratus meter lalu melakuka hal yang sama pada titan lainnya.

Setelah mengkonfirmasi bahwa mereka telah turun, Izayoi kemudian beralih ke sekutu-sekutunya, Draco Greif Alliance, dan tanpa rasa takut bertanya pada mereka juga.

"Omong-omong, aku punya beberapa pertanyaan tentang persekutuan kita di sini juga, tapi ......... kalian dari Aliansi Draco Greif, mau sampai berapa lama Kalian akan berpura-pura menjadi putus asa?"

"A, apa ......... !?"

Dengungan panjang menyebar, termasuk Gry. Ada orang-orang yang merasa terhina, dan lain-lain yang merasa diprovokasi oleh kata-kata Izayoi itu. Segala macam reaksi menjalar. Izayoi tidak mengerti apa yang mereka katakan, tapi setelah melihat reaksi mereka, ia pikir itu mungkin cara mereka saling berkomunikasi, sehingga ia merasa gelisah pada keluhan teaterikal mereka.

"Seperti yang Kalian lihat, 10 orang musuh menyerah untuk membunuhku. Itu logis memang, tak salah lagi mereka memang musuh yang tangguh. Yang ingin aku katakana adalah, mereka pemberani. ......... Setelah melihat pola pikir musuh, para Draco Greif Alliance, yang menjunjung tinggi simbol keberanian, tidak mungkin dapat menangis tersedu-sedu seperti pengecut bukan. "

"......... Nu ......!"

Izayoi mendesah karena ia merasa tepat sasaran. Anggota aliansi memamerkan taring mereka, menggeram, tapi tidak mengatakan sepatah kata pun. Seperti yang ia katakan, bendera Gryphon itu biasanya diukir dengan keberanian dan kehormatan. Jika ini adalah sebuah komunitas sekaligus sebuah kerajaan, maka itu bisa digunakan sebagai simbol kekuatan mereka.

Simbol elang, raja langit, dan singa, raja di bumi, yang hadir dalam wujud phantom beast . Dengan mempertanyakan makna sebenarnya di balik bendera mereka, Izayoi telah menyadarkan para anggota aliansi. Sikap bicaranya memang sangat menjengkelkan, tetapi perkatanyaan mengandung kebenaran didalamnya, dengan rasa yang buruk. Mereka ingin menanggapinya tapi tidak bisa, karena hanya saling bergumam. Izayoi memeriksa sebentar reaksi mereka, lalu mengganti seringai di wajahnya dengan ekspresi serius,

"......... Hadapilah faktanya. Festival panen raya ini seharusnya sebagai restorasi Underwood bukan. Orang-orang kemudian melakukan tindakan vandalisme ^[16] terhadap festival ini, melemparkan kotoran pada keinginan terdalam Kalian. Melukai rekan-rekan Kalian dan merebut kebanggaan serta bendera kalian. Setelah mengambil semua penghinaan itu, dalam hati kalian para anggota Draco Greif─────janganlah berputus asa, tapi marahlah, dibenarkan. "