Oda Nobuna no Yabou (Indonesia):Jilid 11 Bab 1

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Chapter 1 - Hasil Pertempuran Kizugawaguchi[edit]

Era Sengoku.


Akankah penakluk dari era selanjutnya adalah para pengikut Sekte Kucing yang berjumlah besar dari Kuil Honbyo Osaka, atau Oda Nobuna yang mendukung Tenka Fubu?


Dengan Settsu sebagai panggungnya, pertempuran penentuan dari Kuil Honbyo/Pasukan Sekutu Mori dan Pasukan Oda yang terjadi secara bersamaan di darat dan laut berakhir pada kemenangan di pihak Kuil Honbyo.


Dalam pertempuran laut di Kizugawaguchi, para Bajak Laut Setouchi yang memihak Mori, Angkatan Laut Murakami, menggunakan kelincahan dan kekuatan yang besar dengan melakukan bom bunuh diri untuk memusnahkan Angkatan Laut Kuki milik Oda.


Di darat, kelompok tentara bayaran bersenjata, Korps Saika, terlibat dengan Gokenin milik Oda Nobuna dalam pertempuran senapan pertama di era feodal, dan Oda dikalahkan karena jumlah senjata dan kemampuan yang lebih rendah.


Komandan tertinggi dari Saika, Saika Magoichi, telah melukai kaki dari komandan tertinggi Oda, Oda Nobuna. Dia telah melubangi sebuah benteng yang dibuat secara terburu-buru dengan sebuah kapal yang meluncur ke darat bersama dengan para pengikutnya, Sagara Yoshiharu, Mitsuhide Akechi, dan Takigawa Kazumasu, dan dikepung oleh Korps Saika dan Angkatan Laut Murakami di darat lantas terpojok.


Oda Nobuna telah merasakan kekalahan sebelumnya termasuk "Retreat of Kanegasaki", tetapi dia belum pernah dikalahkan secara menyeluruh dan tidak pernah mengalami terjebak.


Pasukan bersenjata Saika mengepung benteng tersebut dari tiga arah, disertai dengan armada yang besar dari angkatan laut Murakami di sungai.


Tak ada tempat untuk lari.


Nobuna sendiri tak bisa menerobos secara langsung penyergapan tersebut karena dia kesulitan bergerak akibat pendarahan yang parah.


Tak ada bala bantuan. Semua unit militer milik Oda telah terjebak dalam kekacauan yang terjadi dimana-mana.


Nobuna yang tersudut di benteng kapal, menurut nasihat dari adik angkatnya, Gamo Ujisato, tak punya pilihan selain menggunakan sebuah senjata terlarang - "Tiga Harta Sakral" dari Yamato Gosho.


Tetapi sifat sejati dari Tiga Harta Sakral itu bukanlah sebuah senjata penghancur untuk menghabisi musuh, itu adalah kunci untuk membuka "Amano-Iwato" yang menghubungkan dunia ini dan dunia lain.


Selain itu, didepan tangga dimana Amano-Iwato terbuka kearah langit, keraguan "Aku akan kembali.", "Jangan pergi!" yang terbentuk dari Nobuna dan Yoshiharu terproyeksi di langit. Hampir seperti sebuah fatamorgana.


Gadis yang mengidealisasikan Tenka Fubu milik Nobuna, Gamo Leon Ujisato, berniat untuk menghilangkan krisis tersebut menggunakan tiga harta sakral untuk mengirim Sagara Yoshiharu kembali ke masa depan disaat semua orang menyaksikannya.


Itu adalah rumor dari cinta terlarang dengan Sagara Yoshiharu, si pengembara tanpa status sosial yang datang dari masa depan, yang menyebabkan Nobuna kehilangan sentimen publik dan mengarah pada kekacauan diseluruh negeri.


Oda Nobuna jatuh cinta pada orang asing ini dan hendak menghancurkan sistem kelas yang ada dinegara ini, hal ini menghasilkan kemarahan dari kelas-kelas istimewa dari Samurai dan klan-klan yang kuat. "Oda Nobuna menjadi gila karena status sosial yang tidak mengijinkan cinta yang romantis dan akan mengambil alih Yamato Gosho dan menjadi Himiko, dan berusaha membuat Sagara Yoshiharu menjadi Kampaku" adalah yang dinyatakan dalam suatu dokumen tak dikenal yang dibagikan ke seluruh negeri, menyebabkan kegelisahan disertai rasa tak masuk akal dari Nobuna.


Orang-orang juga berpartisipasi dalam kekacauan itu satu per satu.


Jika perampas kuasa dari Yamato Gosho, Nobuna, mengirim Sagara Yoshiharu kembali ke dunianya dihadapan semua orang, tuduhan palsu itu akan dibersihkan.


Kuil Honbyo akan kehilangan kebesaran mereka hanya karena mengobarkan perang.


Hal itu akan meredakan kekacauan yang terjadi diseluruh negeri.


Mempercayai hal ini, Ujisato membiarkan Nobuna mengaktifkan Tiga Harta Sakral tersebut.


"Bahkan jika kematian memisahkan kita, hatiku selalu bersamamu, Yoshiharu. Rekanku hanyalah kamu." (Gubrak hueeeek)


Dia tak pernah menduganya bahkan dalam mimpi terliarnya bahwa ketika melihat Yoshiharu hendak menahan rasa sakit dan pulang, Nobuna akan memberi dia sebuah ciuman dengan segala kekuatannya.


Ujisato adalah seorang gadis yang tidak tau cinta.


Mengagumi Nobuna yang maju kearah Tenka Fubu, Ujisato masih belum cukup dewasa untuk memahami rasa kasih sayang yang dimiliki Nobuna dan Yoshiharu.


Dia tak bisa memahami kenapa penampilan dari Nobuna dan Yoshiharu yang berciuman membuat dia gemetar dan menangis.


Pada saat inilah semua orang di Jepang mengetahui bahwa rumor yang mengatakan bahwa Yoshiharu dan Nobuna saling jatuh cinta adalah hal yang benar.


Tertinggal di belakang, Mitsuhide Akechi hanya bisa melihat kedua orang itu dari bawah tangga tersebut.


Dan tubuh dari Yoshiharu dan Nobuna, yang mana hendak menaiki tangga yang menuju langit, sepenuhnya terekspos pada Saika Magoichi si ahli senjata di tanah, memegang senapan besar Yataharasu.


Korps gadis Saika yang mengikuti Saika Magoichi - Hotaru dan Kosuzume, mendesak Magoichi untuk mengambil keputusan saat Magoichi mengarahkan Yatagarasu kearah kepala dari Nobuna dan Yoshiharu yang tengah berpelukan dan berciuman.


Nasib Oda Nobuna dan Sagara Yoshiharu berada ditangan Magoichi.


"Magoichi-sama!"


"Oda Nobuna bilang dia tidak akan membuang apapun-"


"Dia mengatakan dia tetap akan menikahi Sagara Yoshiharu-"


"Dia menyatakan hal itu didepan seluruh negeri!"


"Apa kau mau menembak atau...."


"Masa depan negeri ini akan ditentukan oleh keputusan Magoichi-sama."


Saika Magoichi, sang pewaris dari klan yang kuat, klan Kii, telah memenangkan perang ini dengan kekuatan yang besar dari korps senapan yang Saika banggakan, tetapi menyadari bahwa dia telah kalah dari Oda Nobuna sebagai seorang manusia.


Aku hanya bertindak kasar demi kebebasanku sendiri. Aku sempurna. Jadi aku percaya, tetapi aku bergabung dalam perang ini karena hubungan persahabatan dengan Kuil Honbyo, bukan untuk perasaan sejati dari Magoichi.


Tetapi Oda Nobuna adalah- Oda Nobuna, demi mengakhiri abad kekacauan dan perang yang berkelanjutan ini, serta membawa nilai yang benar-benar baru, melawan dengan segala kehendaknya sembari menerima setiap hinaan.


Hal itulah yang menghasilkan perbedaan dalam kaliber kami.


Sebuah cinta yang mengabaikan status sosial dengan Sagara Yoshiharu dan Tenka Fubu, bagi Oda Nobuna yang melampaui nilai-nilai tradisional Jepang semacam itu sebagai nilai yang setara. Itu adalah sebuah impian yang layak jika kau mempertaruhkan nyawamu sendiri untuk menggapainya.


Sungguh wanita yang serakah.


Jika pahlawan ini mati disini, sejarah negeri ini kemungkinan akan berubah.


Dan aku takut masuk ke arah yang salah.


Tetapi jika aku menutup mata pada Oda Nobuna, Nobuna sudah pasti akan kembali. Dia tak akan pernah menyerah. Nobuna tidak akan berhenti sampai nyawanya melayang. Perang ini akan berlanjut.


"Magoichi-sama!"


Magoichi tak lagi bisa menundanya dengan keraguan.


Magoichi bukanlah satu-satunya seorang ahli yang bisa menembak Nobuna secara akurat dari jarak sejauh ini. Ada seseorang yang dipanggil master busur dan panah di zaman perang, Rokkaku Joutei dan putranya yang bernama Rokkaku Yoshiharu. Nobuna pernah menghancurkan klan Rokkaku dari Omi selatan dan mengejar ayah dan anak Rokkaku yang melarikan diri ke Koka. Mereka berdua yang tak terdengar kabarnya sejak saat itu merupakan tuan lama dari Gamo Leon Ujisato.


Jika itu adalah pasangan ayah dan anak Rokkaku, itu memungkinkan untuk menembak kepala Nobuna secara akurat dari jarak sejauh itu.


"......~~¡?"


Dengan teriakan yang tidak jelas, Magoichi menembakkan Yatagarasu.


Dari kejauhan, sebuah anak panah tunggal ditembakkan untuk menembus kepala Nobuna dan Yoshiharu disaat yang sama.


Magoichi menggunakan arquebus miliknya untuk menghancurkan anak panah tersebut.


Secara mendadak, dia melindungi Nobuna dan Yoshiharu.


Itu tidaklah logis.


Jari Magoichi yang telah terlatih dengan arquebus sampai itu berubah menjadi bagian dari tubuhnya sendiri, melindungi pasangan itu seolah-olah jari serta arquebusnya memiliki kehendak sendiri.


"Panah sekuat itu dari jarak sejauh itu?"


"Apa yang terjadi, apa itu Magoichi-sama?"


"Itu adalah penembak jitu yang menembak Kennya-han dan menghancurkan perdamaian antara Kuil Honbyo dan Oda! Perang yang tak berguna ini disebabkan oleh dia....!"


Secara berkelanjutan, lebih banyak anak panah ditarget dan ditembakkan pada Nobuna.


Yoshiharu memeluk Nobuna untuk melindungi dia.


Mitsuhide Akechi yang membeku karena terkejut, menjadi panik dan mulai menaiki tangga.


Dia tak bisa mengimbangi kedua pria itu, anak panah tersebut lebih cepat, Magoichi berteriak.


"Hotaru! Yatagarasu Kai Second!"


"Kedua."


"Aku akan menembak berapapun jumlah panah yang ditargetkan pada Oda Nobuna!"


Namun, itu sudah terlambat.


Magoichi menembakkan arquebus berikutnya untuk menghancurkan sisa dari anak panah.


Itu karena.....


"Sialan. Ini tak berguna! Mereka memiliki dua pemanah. Sedangkan aku sendirian.....!"


Magoichi putus asa.


Mungkin salah satu dari penembak itu adalah Daimyo yang dihancurkan oleh Nobuna dan melarikan diri ke Koka. Rokkaku Joutei.


Pria yang berpartisipasi dalam pengepungan Oda telah merencanakan untuk membalas dendam sampai sekarang, si jenius yang mewarisi sekolah pemanah Hekiryu milik keluarganya. Mastet dari busur dan panah di zaman perang.


Yang satunya adalah putranya Rokkaku Joutei, Rokkaku Yoshiharu.


Sejak masih muda, dikatakan dia mewarisi keterampilan ayahnya menggunakan busur.


Hanya dua orang ini yang bisa menembakkan anak panah dari jarak sejauh itu.


Disisi lain, Magoichi sendirian.


Dia yan bisa menghentikan anak panah yang ditembakkan secara beruntun oleh ayah dan anak Rokkaku.


Tiga anak panah menusuk punggung Sagara Yoshiharu saat dia memeluk dan melindungi Nobuna disaat yang sama.


Darah mengucur dari hidung dan mulut Yoshiharu saat dia menerima panah-panah itu, tetapi Magoichi masih melihat sosok itu memutar punggungnya kearah anak panah yang datang untuk melindungi Nobuna.


Oda Vol 11 014.png


".....Yoshiharu-han!?"


Itu adalah keadaan yang tak memiliki harapan. Magoichi tak mampu menyelamatkan mereka.


Saat kesadarannya memburam, Nobuna mendorong tubuh Yoshiharu menjauh.


Dia mungkin mendorong Yoshiharu untuk memberi jarak, dan menjauhkan Yoshiharu agar tidak menjadi sasaran anak panah yang mendekat.


Mitsuhide Akechi dan Takigawa Kazumasu menangkap tubuhnya ketika Nobuna tersandung jatuh di tangga.


Tubuh Sagara Yoshiharu jatuh dan tersapu oleh banjir yang terjadi di belakang benteng tersebut.


Amano-Iwato yang merupakan peluangnya untuk kembali tiba-tiba tertutup.


Keberadaan Sagara Yoshiharu tidak diketahui setelah dia jatuh ke arus yang deras.


Peningkatan tingkat air mungkin disebabkan oleh Yoshiharu yang menghantam tanggul sungai.


Ujisato membaringkan Nobuna yang nyaris tak sadarkan diri di sel dan mendengar teriakan bernada tinggi dari sang Kampaku, Konoe Sakihisa.


"Kalian semua, perhatikan perintah suci dari Himiko-sama! Kuil Honbyo dan pasukan Oda, keduanya harus mundur dan membuat perdamaian selama setengah tahun! Kuil-kuil dan para samurai tidak boleh mengobarkan perang lagi! Bersama-sama, kalian adalah dua roda yang mendukung Jepang! Itulah kehendak dari Himiko-sama!"


Konoe Sakihisa yang telah gagal pada pemaksaan pembicaraan perdamaian, masih belum menyerah mengenai gencatan senjata.


Itu bukanlah saat yang tepat untuk memikirkan tentang apakah itu adalah perintah asli atau suatu fabrikasi palsu yang dilakukan oleh Konoe disaat yang mendadak.


Tetapi Mitsuhide Akechi menunduk didepan Konoe, "Aku mengerti, aku dengan rendah hati menerima perintah kekaisaran tersebut" saat Nobuna terbaring dikapal.


Suatu utusan kekaisaran bergegas ke pertempuran disekitar Nobuna, dan Magoichi segera menerina perintah kekaisaran tersebut.


Magoichi mengirimkan Korps Saika dalam jumlah yang besar ke seluruh medan perang untuk menangkap ayah dan anak Rokkaku yang telah menghilang sambil mengatakan, "Aku tak bisa memaafkan mereka." Tetapi itu sudah terlambat dan mereka kemungkinan sudah lari ke Koka.


Koka adalah sebuah desa ninja. Ayah dan anak Rokkaku mungkin memiliki para ninja berpengalaman sebagai penjaga mereka.


Nasib Nobuna akan berakhir jika kepala Kuil Honbyo menolak perintah kekaisaran tersebut. Tetapi hari ini mereka tidak menolaknya.


Adapun untuk banyak anggota dari Kuil Honbyo yang ikut dalam pertempuran tersebut, mereka sudah kehilangan niat untuk bertempur dengan klan Oda.


Mereka telah melihat dari langit pertempuran senapan pertama yang hebat dalam sejarah umat manusia dan mereka gemetar ketakutan dan terkejut saat sosok menakutkan dari Saika Magoichi yang membuang doktrin "pelawak" Kuil Honbyo dan menjadi seorang dewa kematian, bergerak melewati lautan darah dan membentuk sebuah gunung mayat.


Cinta tragis dari Oda Nobuna dan Sagara Yoshiharu dihalangi oleh dinding yang tak bisa dilewati bernama status sosialm


Yoshiharu menjadi tameng Nobuna dan menerima panah di punggungnya.


Sosok dari Nobuna yang mendorong Yoshiharu menjauh untuk melindungi dia dari panah.


Bahkan senapan dan keajaiban dari Amano-Iwato diburamkan oleh cinta terlarang dari Oda Nobuna dan pria dari masa depan.


Mereka memiliki insting bahwa Nobuna akan membuka era baru dalam zaman kekacauan dan keputusasaan ini.


Saika Magoichi memimpin klan Saika kembali ke Kishu dan Angkatan Laut Murakami meninggalkan sungai Kizu untuk kembali ke Laut Seto.


Kekacauan dari para pengikut yang memberontak secara bersamaan di seluruh wilayah Oda, semuanya diselesaikan.


Hanya para daimyo dan para pemimpin lokal yang kuat yang bisa mengamankan aset mereka dari Nobuna dan melanjutkan posisi mereka.


Pertempuran antara Kuil Honbyo/pasukan aliansi Mori dan pasukan Oda memasuki gencatan senjata selama setengah tahun.


Klan Oda nyaris gagal lolos dari krisis dimana mereka dikepung oleh musuh.


Namun, ini hanya berlaku selama setengah tahun.


Dan keberadaan Sagara Yoshiharu masih tidak diketahui.


Orang-orang berbisik "Sagara Yoshiharu bertindak sebagai perisai demi melindungi Oda Nobuna." "Tidak, Sagara Yoshiharu melewati Amano-Iwato dan kembali ke dunianya agar Oda Nobuna bisa mengambil alih negeri ini."


Segera setelah pembentukan gencatan senjata dengan Kuil Honbyo, para punggawa dikumpulkan dari segala penjuru wilayah Oda.


Setelah gencatan senjata itu, Nobuna pergi ke kuil Honnō-ji di Kyo untuk menjalani pengobatan untuk mengobati cidera kakinya.


"Untungnya tulangnya tidak terluka. Dengan berkah dewa, kau berhasil menghindari serangan langsung dari peluru milik Magoichi. Jika peluru Yatagarasu berhasil mengenai secara langsung, kau pasti akan langsung kehilangan kakimu. Segera kau akan bisa berjalan. Bagus, bagus."


Berbaring di Kuil Honnō-ji, Nobuna mendapatkan segel persetujuan "pemulihan" dari dokter Manase Belchior pagi itu saat membuat beberapa obat.


Selama pembukaan dari Amano-Iwato, aku pingsan dan kehilangan kesadaran di pelukan Yoshiharu. Aku tidak mengingat apapun setelah itu.


Ketika aku bangun, aku sudah berada di salah satu tempat tidur di Kuil Honnō-ji.


Laporan bahwa Sagara Yoshiharu telah menghilang itu kayaknya mimpi.


Aku benar-benar tak bisa merasakannya.


Yoshiharu lenyap dari medan perang dengan pengepungan sempurna itu saat aku pingsan diambang kematian. Aku gak mengerti bagaimana bisa aku kembali dari neraka itu.


Rupanya kita diselamatkan oleh Konoe Sakihisa dan Himiko.


"Hime-sama. Permusuhan dari sekte kucing tak lagi ada. Lebih tepatnya, dalam hati mereka, tampaknya ada banyak orang yang merupakan pendukung Hime-sama. Hal ini disebabkab oleh tindakan sukarela dari Saru untuk menggunakan tubuhnya untuk melindungi Hime-sama."


Di sebelah Nobuna, Shibata si jenderal pemberani telah mencapai kemenangan atas kekacauan yang terjadi di Echizen.


"Penduduk, pria dan wanita, yang melihat wajah cantikmu untuk pertama kalinya semuanya tergila-gila padamu Hime-sama." katanya dengan bangga, membusungkan dadanya.


"Dearuka."


"Ketika sosok dari Saru dan Hime-sama muncul di langit, hati para pria tercuri oleh kecantikanmu, dan para gadis meneteskan air mata dan menjadi pendukung dari cinta tragis antara Saru dan Hime-sama."


"Aku mengerti. Laku-laki memang sederhana."


Bahkan dengan pertemuan pertama dengan Saitou Dousan, viper itu terpesona oleh sosokku yang mempesona.... Nobuna teringat pertemuan dengan Saitou Dousan yang terjadi dahulu.


"Memang itu menghawatirkan bahwa keberadaan Sagara-dono tidak diketahui, dengan membuka Amano-Iwato, Hime telah merebut hati orang-orang. Itu adalah suatu keajaiban. Untuk Gamo-dono, 80 poin."


Sambil meminum teh yang Rikyuu siapkan, Niwa Nagahide tersenyum sedih.


"Sayangnya, ketiadaan Sagara-dono hanya mendapatkan 10 poin."


"Lagian, Saru masih hidup, Nagahide. Mustahil bagi pria itu untuk mati tanpa sepengetahuan."


"Itu benar, Katsuie-dono. Kehidupan Sagara-dono penuh dengan hal vulgar."


"Itu benar. Tak lama lagi Saru itu akan kembali secara tiba-tiba. Sab pada saat itu, Aku akan memukul dia karena telah pergi tanpa ijin Hime."


".....Mmmm."


Dalam diam mengenakan tutup kepala harimau miliknya, Maeda Inuchiyo mengangguk.


Semua orang yang dekat dengan Nobuna percaya bahwa Yoshiharu masih hidup.


Bukannya berakting agar Nobuna tidak khawatir, semua orang benar-benar percaya bahwa Yoshiharu memang masih hidup.


"Hee. Akhirnya dunia tau tentang hubunganmu dengan Saru-kun, Onee-sama. Ketika Saru-kun kembali, ayo kita adalah upacara pernikahan."


Adik Nobuna, Tsuda Nobusumi tertawa riang sambil dia memberi sebuah Uiro-mochi pada Inuchiyo.


"Iti mustahil~. Kalau Saruharu-san kembali dan menghancurkan aturan dengan mengadakan upacara pernikahan, klan Takeda dan Uesugi yang kehilangan alasan mereka untuk menghancurkan Saruharu-san dan klan Oda, akan mendapatkan alasan untuk menyerang ibukota lagi. Jika demikian, Matsudaira yang telah menjadi benteng untuk Takeda akan musnah terlebih dahulu~"


Anak didik Nobuna yang datang dari Tōtōmi, Matsudaira Motoyasu, gemetar ketakutan.


Klan Oda dan klan Matsudaira adalah sekutu, tetapi hanya keluarga Oda yang meluas ke barat, di timur, klan Matsudaira secara terus-menerus diserang oleh Takeda Shingen. Baru-baru ini Nobuna telah memperlakukan Motoyasu sebagai seorang punggawa daripada seorang anak didik.


"Jadi karena onii-sama yang dalam hubungan romantis tidak diperbolehkan menghilang, orang-orang merasa kasihan pada Hime-sama dan dia menjadi populer? Jadi kalau onii-sama dan Hime-sama bersama-sama maka mereka akan dikepung oleh musuh?"


Adik Yoshiharu, Nene, bertanya pada Nagahide sambil dengan senang memakan uiro-mochi.


Nene meratap ketika dia mendengar bahwa Yoshiharu terbunuh saat Pertempuran di Kanegasaki, tetapi sekarang dia sepenuhnya percaya bahwa Yoshiharu akan pulang dengan selamat.


"Itu benar Nene. Kesampingkan para gadis, para pria mungkin akan memberontak. Karena mereka terpesona oleh penampilan cantik dari putri, Sagara-dono akan menjadi sasaran kecemburuan dari semua pria didunia jika dia mencuri hati Hime. Mereka akan mengatakan 'Bangsat kau! Matilah Sagara Yoshiharu!' 0 poin."


"Ya ampun. Dengan kata lain, kebanyakan pria di negeri ini akan menjadi seperti Kawanami?"


"Tentu saja para prajurit klan Oda yang akrab dengan Sagara-dono berbeda. Karena mereka semua menyukai Sagara-dono. Namun, orang-orang dari negara lain tidak benar-benar mengetahui Sagara-dono."


"Sagara-shi adalah seorang pria pendosa de gozaru. Dia jelas-jelas memiliki niat tersembunyi dibelakang kita."


Hachisuka Goemon yang telah kembali dari pertemuan ninja mengeluarkan wajah masam sambil bergantungan di langit-langit.


"....Itu benar, dia memiliki niat tersembunyi. Memiliki niat busuk dengan Nobuna....."


Tangan kanan Nobuna, master jenderal dari seni sastra dan militer. Mitsuhide Akechi belakangan ini terus-menerus memegang pistol karena suatu alasan..


Diwaktu luangnya, dia memoles pistol yang dia beli melalui Frois dari pedagang Namban.


"....Melanggar perjanjian kita. Bahkan jika menggila di medan perang, untuk mencuri bibir Nobuna-sama, kebejatan dan kebiadapan orang itu sudah kelewatan...."


Nagahide memperhatikan Mitsuhide dengan wajah cemas.
Aneh, ini sangat aneh, situasi masalah ini sudah sangat aneh. ....Penyakit ini diturunkan. Itu dia. Itu adalah hari besar seorang wanita. Katsuie masih tak bisa menemukan seorang suami kan. Ha ha ha.


Mitsuhide yang masih menganggap dirinya sendiri sebagai tunangan Yoshiharu tengah bergumam sendiri.
"Ciuman itu adalah suatu kesalahan, beberapa orang menjadi gila di medan perang. Bukan, itu pasti merupakan suatu kinerja instan untuk mendapatkan hati orang-orang."


Juubei aneh, pikir Nobuna.
Apakah itu adalah syok karena mengetahui bahwa Yoshiharu tengah berada dalam hubungan romantis denganku? Aku harus bicara dengan Juubei cepat atau lambat.
Untuk sekarang ini, mereka harus menangani masalah yang mendesak.


Di timur ada Takeda Shingen dan Uesugi Kenshin yang tak menyembunyikan ambisi mereka untuk melanjutkan ke ibukota dan menjatuhkan klan Oda.


Mori masih menghadang kita di barat, dan di tengah asa Kuil Honbyo dan tentara bayaran Saika di Kii.


Dalam setengah tahun gencatan senjata itu akan selesai dan itu mungkin akan menjadi pertempuran dengan Kuil Honbyo/Mori lagi.


Jika Takeda atau Uesugi menggunakan peluang itu untuk menyerang ibukota, klan Oda tak akan bisa bertahan.


Diatas semuanya, tak ada kabar mengenai Yoshiharu... Aku tak bisa hanya mengandalkan Yoshiharu. Aku harus memberanikan diri dan menahannya tanpa dia... Bahkan jika dia tak akan kembali lagi.


Yoshiharu mungkin tak akan pernah kembali.


Dia mungkin telah mati ketika melindungi aku.


Sagara Yoshiharu mati dalam pertempuran.


Kemungkinannya sangat tinggi.


Semua orang di kediaman Oda memiliki perasaan yang samar.


Pasukan Oda telah mencari Yoshiharu di medan perang secara menyeluruh, tetapi dia tidak bisa ditemukan.


Setidaknya aku berharap kamu kembali ke masa depan dan dengan selamat berkumpul kembali dengan ayah dan ibumu.


Gamo Ujisato bilang bahwa kekuatan spiritual dari Tiga Harta Sakral telah terkuras oleh keajaiban itu. Amano-Iwato tak akan pernah bisa dibuka lagi, jika Yoshiharu kembali ke masa depan, maka Nobuna terpisah dari Yoshiharu selamanya.


Meski demikian, jika Yoshiharu masih hidup....


Nobuna memerintahkan "laporkan rencanamu padaku mulai dari sekarang" pada dua gadis ahli strategi, Takenaka Hanbei dan Kuroda Kanbei, yang secara tak terduga menangis setelah kembali dari penyembuhan mereka di Sumber Air Panas Arima.


Sembari Takenaka Hanbei dan Kuroda Kanbei sedang syok karena menghilangnya Yoshiharu, kedua ahli strategi itu hanya bisa memutar otak mereka untuk mengatasi krisis ini.


"Hiks. Hiks. Aku harusnya sudah memahami dari pertempuran sebelumnya, itu mustahil untuk menyerang Kuil Honbyo yang mana dilindungi oleh sungai, laut dan daratan. Lebih lanjut lagi, itu juga mustahil untuk melakukan suatu ekspedisi ke Chuugoku untuk melakukan pertempuran dengan Mori ketika Honbyo memegang kendali atas pusat Settsu. Itu akan memotong rute pelarian kita. Alasan pertempuran berakhir sementara adalah karena para pengikut merasa simpati pada Nobuna. Hiks. Hiks."


Mata Hanbei telah menjadi merah dan membengkak sejak menghilangnya Yoshiharu.


Kanbei, yang telah menjadi teman dekat Hanbei, memegang pundak Hanbei untuk mendukung dia dan mengangguk.


"Sim, jika Kuil Honbyo tidak disegel, klan Oda akan tetap mempertahankan pertempuran defensif. Kita tidak punya pilihan selain memblokade mulut sungai dan memotong persediaan dan bala bantuan dari Mori."


"Ya, seperti yang dikatakan Kanbei. Mori dan Saika tak bisa mengirim pasukan ke Kuil Honbyo jika jalur air di blokir."


"Tapi angkatan laut Kuki milik Sakon terpecah belah oleh angkatan laut Murakami milik Mori di Kizugawaguchi. Angkatan laut Murakami sangat kuat. Tampaknya memang benar ketika dikatakan bahwa keluarga Mori yang merupakan sebuah kekuatan kecil du Chuugoku bisa memperoleh kemenangan di Itsukushima lalu menjadi penguasa tertinggi dari Chuugoku karena menjadi sekutu dengan Angkatan Laut Murakami yang mendominasi Laut Setouchi."


"Kami memiliki sebuah rencana untuk Takigawa Kazumasu untuk mengalahkan angkatan laut Murakami. Hiks. Hiks."


"Untuk Sakon? Benar juga, Sakon dan Leon tidak menampilkan diri."


Salah satu dari Four Devas milik Klan Oda, adik Nobuna, Takigawa Kazumasu memimpin angkatan laut Kuki dan dimusnahkan oleh angkatan laut Murakami.


Putri terhormat dari Omi yang dipromosikan dari sandra menjadi adik angkat Nobuna, Gamo Leon Ujisato, menyelamatkan Nobuna dari krisis dengan melepaskan Tiga Harta Sakral - tetapi hal itu mengarah pada seluruh negeri mengetahui tentang hubungan Nobuna dan Yoshiharu. Dia memasuki rumah peristirahatan setelah gencatan senjata.


Mereka berdua berargumen atas posisi dari "adik Nobuna"


"Mereka berdua sekarang bekerjasama melakukan sebuah strategi untuk mencapai kemenangan atas angkatan laut Murakami. Terutama Gamo Leon Ujisato yang menyesal menggunakan Tiga Harta Sakral di medan perang."


Kanbei memiringkan kepalanya, mengatakan "Tetapi bagaimana caranya Leon mendapatkan ketiga harta sakral itu?"


"Awalnya, Simon ini juga berniat menggunakan Tiga Harta Sakral tersebut untuk membuka Amano-Iwato dan mengirim Sagara Yoshiharu kembali ke masa depan. Pada dasarnya motivasiku sama dengan Leon. Tetapi harta sakral ketiga, Magatama, hilang karena harta itu tenggelam didalam Laut Seto selama Perang Genpei. Magatama seharusnya berada di bagian lautan yang dikuasai oleh angkatan laut Murakami, jadi itu seharusnya tidaklah mudah untuk didapatkan."


"Dearuka. Leon bilang bahwa Magatama itu dikirim oleh seorang misionari Namban. Kurasa mereka memiliki suatu koneksi karena mereka sama-sama umat kristen."


"Apa itu memang beneran seorang misionari? Bagaimana bisa seorang misionari dari sebrang lautan mengetahui rincian sebanyak itu tentang mitos dari Tiga Harta Sakral? Hiks. Hiks."


"Sim, bahkan jika dia menyebut dirinya sendiri seorang misionari, dia mungkin memiliki pekerjaan yang lain. Tidak semua orang menjadi misionari sebagai satu-satunya profesi mereka seperti Frois. Banyak dari mereka merupakan seorang pedagang atau prajurit. Misionari yang membabtis Simon awalnya adalah seorang pedagang yang datang ke negara ini untuk berdagang."


"Dearuka.... Tujuan mereka bukan hanya melakukan pekerjaan misionari seperti Xavier dan Frois.... Tampak mencurigakan."


Bagaimanapun juga, misionari Gaspard - sekarang tinggal di Kyushu, kemungkinan besar berada dibawah pengawasan Daimyo Kristen Otomo - tak ada waktu untuk menyelidiki.


Aku akan bertarung melawan angkatan laut Murakami dan menang.


Tak ada cara lain untuk menerobos pengepungan ini.


"Hiks. Hiks. Kanbei sudah mengatakan garis besar tentang bagaimana caranya untuk menerobos. Takigawa Kazumasu-sama dan Gamo Ujisato-sama yang ahli dalam pertempuran laut akan segera membawa proposal konkrit pada Nobuna-sama secara langsung. Itu akan membutuhkan investasi yang besar dari seluruh klan Oda."


"Yah itu hanyalah sebuah ide, tetapi hanya ahli strategi terbaik di dunia, Simon, yabg bisa membuat rencana ini menjadi kenyataan. Hehehe."


Rencana Harima adalah pastinya satu-satunya yang bersinar adalah aku, Nobuna tersenyum.


"Hiks. Nobuna-sama menunjukkan kepada semua orang di seluruh negeri cara baru untuk hidup dengan membuka Amano-Iwato. Cara kehidupan baru yang tidak bergantung pada dewa atau budha, dimana ada cinta tulis yang melampaui status sosial. Sentimen publik segera condong kearah Nobuna-sama. Karena hal itu, para penganut Kuil Honbyo berhenti bertempur. Setelah itu, jika Nobuna menunjukkan bahwa dia tidak hanya memiliki kehendak, tetapi juga kekuatan militer yang luar biasa, Tenka Fubu bisa dicapai."


Aku tidak benar-benar berniat melakukan hal itu.... Aku tidan sepenuhnya sadar pada saat itu... Itu adalah sebuah lelucon bahwa seluruh negeri melihat ciumanku dengan Yoshiharu.... Nobuna menjadi pucat dan kemudian memerah saat dia memutar-mutar perangkat teh yang dia pegang.


YA AMPUN, ITU MEMANG TERJADI KAN! AKU INGIN MELUPAKANNYA! AKU SEPENUHNYA MENGINGATNYA! AKU MAU MATI! SESEORANG BUNUH AKU!


Aku hampir merasa seperti meneriakkan kata-kata itu, tetapi itu mungkin bahwa Yoshiharu sudah mati dan itu tidak terasa seperti suasana yang tepat untuk membuat lelucon. Namun, karena kita terjebak, aku melakukan tindakan memalukan semacam itu didepan seluruh negeri... jika Yoshiharu tidak jatuh cinta padaku, itu akan tampak seperti aku tak punya rasa malu.... Ciuman... didepan publik.... ciuman.... IYAAAAAAA! Nobuna menahan serangan vertigo itu.


Dan kemudian memutuskan bahwa pria itu akan mendapatkan hukuman yang berat ketika dia kembali.


"Namun, karena Sagara Yoshiharu menghilang dari medan perang segera setelah ciuman itu, Oda Nobuna mendapatkan rasa simpati dari negeri. Setidaknya itulah kesan yang aku dapatkan dari pria itu. Jika Sagara Yoshiharu kembali, para samurai dan Daimyo yang paling merepotkan akan menjadi musuh klan Oda untuk mencegah Saru dari memulai penghancuran sosial terbesar dalam sejarah negara ini. Hehehe."


"Itu benar Kanbei-san. Orang-orang mengatakan bahwa satu-satunya pria yang tidak terguncang oleh sosok agung Nobuna-sama adalah para jenderal klan Uesugi yang memuja Uesugi Kenshin sebagai avatar Bishamonten. Semua pria dari Echigo tampaknya sedikit istimewa. Fufu."


Hanbei memaksakan sebuah senyum, dan Katsuie dan para punggawa yang lain tiba-tiba tertawa.


Sementara itu, Mitsuhide tenggelam dalam depresi.


"Ngomong-ngomong.... Apakah Senpai tidak akan kembali lagi?"


Dia menyinggung suatu hal tabu sambil dengan rajin memoles pistolnya.


Semua anggota terdiam.


"Ju-Juubei. Semua orang tidak depresi tentang Yoshiharu, berpikir seperti itu tidaklah baik untuk Yoshiharu, tak seorangpun berpura-pura memasang wajah berani. Bukankah itu adalah suatu hal yang mengagumkan bagi seseorang sekecil Nene? Bacalah suasananya dulu....."


"Tapi. Jika Senpai tidak ditemukan, apakah Nobuna-sama akan terus berpura-pura bahwa senpai masih hidup selama bertahun-tahun dan seterusnya?"


Cih. Bagaimana bisa Akechi-dono tidak membaca suasananya, 3 poin. Sungguh anak yang menyusahkan.


Katsuie juga mulai panik.


"Juubei!"


"Juubei ini tak bisa menanggungnya."


Nobuna dan Mitsuhide saling menatap satu sama lain.


"Kita semua percaya bahwa Yoshiharu masih hidup. Kami tidak berpura-pura. Bukankah Yoshiharu kembali hidup-hidup bahkan pada saat itu di Kanegasaki?"


"Ketika Zenki menggunakan teknik ninja pada saat itu, cidera kritis yang diderita Senpai hanya bisa diselamatkan secara ajaib oleh Juubei yang mengagumkan ini dengan mempertaruhkan nyawaku sendiri. Namun itu berbeda dengan yang sekarang ini. Juubei hanya bisa menonton... itu adalah tanggung jawab Juubei. Apakah Senpai sudah... di suatu tempat yang tak bisa Juubei jangkau...."


"Juubei? Ada apa denganmu? Bersemangatlah!"


"Yah. Itu mustahil bahwa Nobuna-sama dan Senpai memiliki kisah cinta terlarang seperti itu! Jika Senpai benar-benar hidup dan kembali, apa yang akan kau lakukan?! Apa kau serius akan mengadakan upacara pernikahan? Jika kau melakukan hal semacam itu, klan Oda akan hancur! Kenapa... kenapa Nobuna-sama......"


".....Juubei."


"Bahkan jika kau menghentikan drama itu dengan Senpai sementara waktu! Akankah kau memprovokasi Takeda dan Uesugi dengan menyatakan cintamu pada dunia?"


"Bukankah warga negara ini mendukungku?"


"Itu hanya karena Senpai menghilang! Semuanya akan merenggang jika Senpai kembali tanpa tau malu! Tak peduli berapa banyak orang yang mendukung kita, itu mustahil jika Takeda Shingen dan Uesugi Kenshin menjadi musuh kita."


"Juubei? Tampaknya kau kehilangan ketenanganmu hari ini. Apa mungkin kau marah bahwa Yoshiharu dan aku berciuman?"


"I-i-i-itu salah! K-k-ke-kenapa, Juubei ini adalah turunan dari keluarga Toki Minamoto yang terhormat. Ughh~"


"Aku minta maaf. Sepertinya aku sudh sedikit keterlaluan."


Nobuna mempertimbangkan perasaan Mitsuhide dan berhenti berargumen.


Bahkan jika orang itu masih secara keras kepala tidak mengakuinya, Nobuna sudah memahaminya dengan jelas. Mitsuhide telah jatuh cinta pada Yoshiharu selama ini.


Pada awalnya, mereka pasti memiliki perasaan persahabatan dan rasa hormat untuk seorang senior yang bertarung di medan perang yang sama.


Seiring waktu, perasaan itu pada akhirnya menjadi cinta.


Sejak kapan hal itu terjadi? Pikir Nobuna.


Leon tidak mengerti perasaanku terhadap Yoshiharu.


Gadis itu masih terlalu muda untuk mengetahui tentang cinta, dan tidak bisa memperhitungkan perasaanku terhadap Yoshiharu. Dia tak pernah menduga bahwa aku akan bertindak seperti itu ketika Amano-Iwato terbuka. Karena Leon masih belum dewasa.


Tetapi Juubei


Sampai sekarang, Nobuna menghindari topik ini. Bukan, itu mungkin bahwa dia telah tergila-gila pada Yoshiharu dan tidak memperhatikan masalah yang dimiliki Mitsuhide.


Sekarang ini, karena Yoshiharu menghilang, Nobuna mungkin telah bisa menyadari keseriusan dari situasi yang dia dan Mitsuhide hadapi.


"Mi-Mi-Mitsuhide. Kita tidak punya hak untuk mengganggu cinta tuan kita! Sejak awal, aku tidak masalah jika orang yang menikahi Hime-sama adalah aku, Katsuie!"


"Untuk beberapa alasan, kerusuhan dan kekacauan ini terbentuk antara para bawahan dan tuan. Ini bukanlah situasi yang normal untuk klan Oda. 5 poin."


"Maaf.... Kalian berdua jangan bertengkar.... Yoshiharu-san akan merasa sedih. Hiks. Hiks."


"Apa itu benar, Hanbei? Dia akan senang dan memasang wajah monyet. Dia akan mengatakan sesuatu seperti 'oh betapa berdosanya menjadi seorang pria yang populer'."


"Unyu. Itulah masalah karena hanya ada satu orang dalam keluarga Sagara-shi. Kalau saya ada suatu teknik untuk membelah tubuh Sagara-shi menjadi dua."


"Apa yang aku lakukan, Aku akan dianiaya."


"Itu dia. Kita bisa mendapatkan sebuah perangkat yang besar dan memotong tubuh Sagara-shi menjadi dua."


"Saruharu tak mungkin mati dan meninggalkan segalanya seperti ini~"


"....aku lapar."


Katsuie membuat keributan dan berusaha untuk memulihkan suasana ruangan tersebut.


".....Yah, karena Juubei hanya menganggap Senpai sebagai seekor monyet yang menggunakan bahasa manusia, sekarang aku akan berhenti berbicara tentabg selera Nobuna-sama yang buruk. Tetapi jika Senpai pulang dengan santai tanpa adanya alasan, Aku akan membunuh dia."


Nobuna berpikir. Tampaknya Juubei masih belum menerima perasaan cinta miliknya sendiri.


Jadi untuk sekarang ini, kita masih ada pada hubungan yang bagus, kita bisa berjalan bersama-sama sebagai tuan dan pelayan, dua rekan yang berbagi impian Tenka Fubu.


Nobuna memiliki kekhawatiran bahwa pada beberapa poin Juubei akan mengatakan kata-kata terlarang "Aku menyukai Senpai" dan hubungan antara dia dan Juubei akan benar-benar hancur.


Mungkin Juubei memiliki firasat yang sama dan oleh karena itu melarang dirinya sendiri menyadari rasa kasih sayang miliknya sendiri.


Meskipun - harapan bahwa Yoshiharu masih hidup memudar haru demi hari.


Meski demikian, Aku tak mau membuang impian ini.


Pikir Nobuna. Aku tak akan menyerah sampai akhir, bahkan jika aku dibakar oleh kobaran api takdir, selama aku masih hidup, sejauh hidup ini berjalan, aku gak akan menyerah pada impian ini.


Aku bertekad, demi para prajurit tanpa nama yang gugur di medan perang, Viper dan Danjo, dan sekarang Yoshiharu yang mana aku berhutang nyawa berkali-kali, Nobuna menggertakkan giginya dan mengangguk.


"Lagipula. Aku tak akan menjadi raja iblis hanya karena Yoshiharu menghilang. Yoshiharu masih hidup. Aku lebih kuat lagi mempercayai hal itu daripada yang kemarin. Lebih tegar, Yoshiharu tidaklah tidak berpengalaman di medan perang. Semuanya~ pinjamkan kekuatan kalian padaku. Khususnya Juubei? Karena kau adalah penerusku jika aku gagal, jangan ragu mengenai menghilangnya Saru. Aku mengandalkanmu!"


".....y-ya."


Nobuna mendekati Mitsuhide dan memeluk pundaknya.


"Tolong mengertilah. Bahkan jika seseorang gugur, jika seseorang mewarisi impian mereka, mereka tidak benar-benar mati. Jadi Yoshiharu tidaklah mati. Juubei."


"Aku minta maaf Nobuna-sama. Aku terlalu emosi."


"Aku juga minta maaf."


Dengan suara rendah yang hanya bisa didengar oleh Mitsuhide, Nobuna meminta maaf secara tulus.


"Nobuna-sama?"


Mitsuhide yang sekarang ini masih belum mengerti makna dari kata-kata itu.


Pada beberapa poin, waktunya akan datang.


Itu mungkin adalah saat dimana semua impian yang Nobuna dan Mitsuhide bangun akan sepenuhnya hancur.


Tetap saja, Nobuna membangkitkan semangat Mitsuhide yang telah tenggelam.


Karena Nagahide bersimpati pada hati Nobuna, dia tersenyum. "Putri telah menjadi kuat lagi. Poin penuh."


Kuil Honnō-ji segera mendapatkan seorang pengunjung tak terduga.


Dengan gigi hitamnya, Kampaku Konoe Sakihisa, yang juga dikenal sebagi Maro, datang membawa keranjang besar sambil mengatakan "ini untuk Oda Nobuna".


Nobuna membawa Konoe kedalam ruangan upacara teh yang kecil bersama Rikyuu sang master 1000 upacara teh.


Bagi Konoe, pemulihan Peraturan Kekaisaran - dengan kata lain ambisi untuk memulai ulang semua aristokrat Kyo. Konoe telah menunjukkan permusuhan panjang terhadap klan samurai yang membangkitkan Tenka Fubu, tetapi setelah Nobuna berkembang dari berbagai ujian, dia menyerahkan diri.


"Konoe. Dengan ahli strategi yang kau pekerjakan, Kennya ditembak. Dengan menggunakan strategi tersembunyi itu, semuanya menjadi lepas kendali, itu menjadi pertempuran dengan Kuil Honbyo, dan Kennya tertembak - Tetapi dengan pertimbangan untuk perintah kekaisaran dari Himiko yang membawa perdamaian, aku tak akan menurunkan pangkatmu."


"Hohoho. Oda Nobuna pasti berada dalam kondisi yang bagus jika makian semacam itu keluar dari mulutmu."


"Ada apa dengan keranjang itu?"


"....Antara kau dan aku, Himiko-sama ada disini. Dia datang kesini secara diam-diam."


"Apa? Didalam keranjang. Bukankah kau yang paling tidak setia?"


"Ya, ada berbagai hal! Baik, Himiko-sama. Oda Nobuna berbicara secara langsung padamu."


"....Aku mengerti."


Pemimpin Yamato Gosho yang sangat muda muncul dari keranjang itu.


Dia mengenakan pakaian putih polos dari seorang gadis kuil.


Rikyuu yang mengenakan pakaian Namban berwarna hitam legam mengeluarkan suara terkejut dan gemetar gugup.


Namun, alasan Rikyuu disebut sang Tea Saint adalah karena dia tak akan membuat kesalahan dalam suatu upacara teh tak peduli seberapa gugupnya dia.


".....(silahkan.)"


"Angguk, angguk."


Teh tersebut disajikan pada Himiko secara sempurna.


"Oda Nobuna. Kali ini sangatlah kacau."


"Himiko-sama. Aku minta maaf karena menggunakan Tiga Harta Sakral tanpa ijin. Aku akan mengembalikan harta suci tersebut pada Yamato Gosho. Secara spesifiknya, Konoe bisa mengisi kesenjangannya."


"Ketika kau membangkitkan kekuatan tersebut, kekuatan suci telah digunakan."


"Ya. Menurut Leon, harta sakral itu tampaknya telah menggunakan kekuatan terakhirnya untuk membuka Amano-Iwato. Sepertinya harta sakral itu tak bisa digunakan lagi sekarang."


"Kau menunjukkan sendiri pada seluruh negeri."


"Itu memalukan."


Himiko memang masih muda, tetapi cerdas.


Ketika Nobuna menggunakan Tiga Harta Sakral itu dan membuka Amano-Iwato, dia bisa menyatakan pada negara - bukan, tetapi pada seluruh dunia, bahwa dia adalah Dewa dunia yang baru.


Tetapi dia tidak melakukan hal itu.


Dia secara terang-terangan mengungkapkan bahwa sebagai seorang manusia, sebagai seorabg gadis muda, dia jatuh cinta pada Sagara Yoshiharu.


Nobuna menolak untuk kembali ke Zaman Mitos dan mendatangkan Zaman Umat Manusia diketahui seluruh dunia.


Himiko memahami kehendak Nobuna dengan baik.


"Oda Nobuna. Sagara Yoshiharu masih hidup."


"Ya, dia masih hidup. Aku akan menantikan kedatangan kembali Yoshiharu selamanya."


"Namun, ketika dia tidak ada, kau jangan menyerah mengenai ambisi Tenka Fubu milikmu. Itu akan menjadi perjalanan yang sangat sulit. Dan ketika kau mencoba memerintah negeri nanti, Kuil Honbyo akan terus membayangimu jika kau tidak mengendalikan mereka."


"Sayangnya kami berada dalam posisi yang sulit, tetapi klan Oda memiliki Juubei dan Hanbei. Pastinya."


"Untuk mengatasi sekte kucing, Oda Nobuna harus mendapatkan otoritas yang melampaui Kuil Honbyo. Misalnya, Shogun."


"Tetapi Imagawa Yoshimoto telah naik ke posisi Shogun."


"Mm. Dan kau tak mau menjadi seorang dewa - maka, untuk memadamkan api pemberontakan, sekarang adalah saatnya, bagimu-"


Oda Nobuna. Himiko mencoba untuk mengatakan bahwa dia akan menyerahkan posisinya pada Nobuna.


Dia berusaha untuk mengatakan bahwa dia bersedia untuk mengundurkan diri.


Jadi Nobuna bisa berdiri di ketinggian yang jauh melampaui pemimpin Kuil Honbyo - Himiko adalah suatu eksistensi yang luar biasa, turun dari dewa-dewa dan diluar sistem kelas Jepang - jika Nobuna mengambil tahta sebagai Himiko, tak ada hal yang bisa menghentikan cintanya dengan Sagara Yoshiharu.


Ketika Konoe merasakan keputusan Himiko dia dengan panik menghentikan Himiko.


"A-a-ah. Apa yang kau katakan Himiko-sama! Kau jangan bilang apa-apa lagi!"


"Terlepas dari rasa takutmu, hanya ini yang bisa kita lakukan!"


"Himiko-sama. Aku sudah memilih untuk menjalani kehidupan sebagai orang biasa. Selain itu-"


"Selain itu?"


"Dinegeri Namban, ada suatu otoritas religius yang dikenal sebagai Paus di Roma, tampaknya dia berkuasa diatas kerajaan. Yamato Gosho dab Himiko harus menentang sejarah dan otoritas Namban. Tanpa Yamato Gosho, kekuatan dari kebudayaan Namban akan menelan kita. Jika aku yang datang ke ibukota dari Owari yang terpencil merebut posisi Himiko, Aku akan tampak seperti seorang penjahat dari sudut pandang Namban."


"Begitukah? Oda Nobuna. Kau bahkan memikirkan sesuatu seperti ini ketika kau memutuskan tentang Tenka Fubu?"


"Ya. Diatas poin it adalah impian sejatiku."


"Aku mengerti."


Yamato Gosho terlindungi - Konoe menundukkan kepalanya saat dia kehabisan energi.


"Kesampingkan Sagara Yoshiharu, Aku akan mencoba melakukan apapun."


"Terimakasih."


"Aku benar-benar tak bisa menerima tuntutan yang jahat padaku untuk mengadopsi dia dan membuat dia menjadi Kampaku! ....apakah itu yang ingin kau katakan, tetapi daripada Himiko-sama mengundurkan diri, Aku akan menghentikan air mataku dan membuat Sagara Yoshiharu menjadi Kampaku, Fujiwara Yoshiharu."


Jika Himiko terlindungi, meskipun klan Fujiwara berakhir, Yamato Gosho akan pulih nantinya... A-A-Aku.... Konoe meneteskan airmata sambil meminum teh.


"Kita akan bicara lagi ketika Yoshiharu kembali, Konoe. Ada rumor aneh yang mengatakan bahwa monyet itu merebut Kampaku."


"Untuk membuat Sagara Yoshiharu menjadi Kampaku, itu bukanlah rumor!"


"Ya, ya. Yah, siapa ahli strategi bayangan yang memisahkan diri darimu dan kelompok anti-klan Oda? Katakan. Dia adalah orang yang merencanakan pembunuhan Kennya dan menembak aku dan Yoshiharu kan? Aku tak bisa membiarkannya lebih jauh lagi."


"Pria penyelinap itu bahkan bisa menggunakan seorang bangsawan dari klan Rokkaku seperti sebuah pion. Memiliki garis keturunan yang tak diketahui, dia memiliki kepribadian iblis, membanggakan kekuatan yang tak manusiawi, dan bahkan memiliki kecerdasan yang jahat. Dan meskipun merupakan seorang pengembara, dia mendapatkan banyak uang dari tabungan dana perang yang di transfer pada dia...."


"Apa memang benar-benar ada orang seperti itu selain Tiga Penjahat Besar dari Jepang, Viper, Danjo dan Ukita Naoe? Aku tak tau apa-apa. Pria yang disebut Dewa Strategi Motonari Mori sudah meninggal dan sedangkan Hojo Ujiyasu sangat jahat, dia masihlah seorang gadis muda. Salah satu dari ninja Koga dan ninja Iga? Jika demikian, itu masuk akal jika tidak menyadari namanya."


"Itu akan mengerikan untuk memgungkap nama itu didepan Himiko-sama. Aku akan memberitahumu lain kali."


"Kenapa?"


"Jika sesuatu tidak berjalan lancar, itu memungkinkan bagi pria itu untuk melukai Himiko-sama."


".....Itu gila! Kenapa kau memberikan dana perang pada seseorahg seperti dia!?"


"Aku memiliki penyesalan terdalam. Adapun untuk masalah Kampaku Fujiwara Yoshiharu, itu akan membutuhkan beberapa waktu, tetapi aku akan mencoba untuk berpikir secara positif."


Konoe Sakihisa tampaknya telah memutuskan untuk mempercayakan masa depan Yamato Gosho dan Himiko pada Oda Nobuna.


Kampaku Fujiwara Yoshiharu. Aku hanya mengatakan hal itu setengah serius pada Konoe awalnya. Tetapi sekarang hal itu telah menjadi cerita yang sebenarnya- mungkin ada peluang untuk benar-benar menikah dengan Yoshiharu.


Namun, Sagara Yoshiharu yang diperlukan masih belum ditemukan.


Dimanakah kau berada Yoshiharu? Suatu kebetulan bisa jadi kenyataan - Nobuna ingin menangis ketika dia memikirkan tentang hal itu.


"Oda Nobuna. Apakah Sakon baik-baik saja?"


"Sakon, bersama dengan Leon, pergj untuk mengalahkan angkatan laut Murakami."


"'Kau adalah kau. Hiduplah dengan jalanmu sendiri. Senang bisa bertemu denganmu.' Aku ingin kau menyampaikan ini pada Sakon."


".....Himiko-sama? Tak mungkin. Aku merasa kalian sangat, tetapi apakah mungkin?"


"J-J-Jangan berkata apa-apa lagi Himiko-sama! Kau tidak mendengar apa-apa Oda Nobuna."


Nobuna sekarang mengerti kenapa Takigawa Kazumasu begitu terguncang di medan perang.


Dikatakan bahwa setiap ninja memiliki rahasia mereka masing-masing - tetapi ini?


Dan Kazumasu sudah mengatasi masa lalunya.


"Pertama kali aku melihat onee-sama, adalah ketika pasukan Oda bergerak dari Gifu dan mulai menundukkan Omi, kastil Kannonji. Aku adalah penerus dari keluarga Gamo yang melayani klan Rokkaku, dan pertempuran dengan Onee-sama adalah ujian pertamaku."


Tak jauh dari Honnō-ji di taman kastil Nijō-jō, Gamo Leon Ujisato menyusun banyak buku dari suatu tumpukan sambil berbicara tentang pertemuannya dengan Nobuna.


Gadis muda yang sedang mendengarkan sambil berlutut adalah Takigawa Kazumasu.


Dia berpakaian sama persis seperti Himiko yang mengenakan pakaian gadis kuil.


Aslinya dia adalah seorang ninja Koga.


Meninggalkan Koga, kehabisan energi di Owari, dia dipungut oleh Nobuna, menjadi adiknya.


"Pada saat itu, taktik serangan kilat milik Nobuna-chan merebut kastil-kastil milik Rokkaku Joutei satu per satu dan dia harus melarikan diri ke Koga. Pada akhirnya, kasti Honjo utama, Kannonji, diambil alih tanpa pertarungan."


Kazumasu ngambek karena dia tidak berpartisipasi dalam penyerangan ibukota karena dia sibuk dengan perebutan Ise.


"Aku berada dalam keputusasaan atas Era Sengoku ini dimaba aku tidak tau kapan aku akan mati. Dengan hilangnya kekuasaan Keshogunan Ashikaga, bahkan klan Rokkaku yang terhormat yang dilayani keluarga Gamo dipaksa untuk menekan Asai Nagamasa keluar dari Omi. Yamato Gosho tidak memiliki kekuatan militer, dan bahkan para biksu bersenjata dari Gunung Hiei dan Kuil Kōfuku-ji yang melayani dewa dan Buddha tak bisa melakukan apa-apa. Penduduk menderita dan mati secara sia-sia. Dunia sangatlah kacau. Meski demikian, aku masih muda dan tak peduli seberapa banyak pengetahuan yang aku peroleh dari buku, Aku tak berdaya dan tak bisa menyelamatkan siapapun. Meskipun aku membaca Al-kitab, kenyataan tidak bisa diubah - bahkan dalam wilayah Gamo, medannya hancur karena pertempuran yang terus-menerus dan orang-orang mengalami kemalangan. Dan meski demikian aku tak bisa menyelamatkan mereka dengan buku. Aku berada dalam keputusasaan yang semacam itu."


"Dewasa sebelum waktunya. Jika Yoshi ada disini, dia mungkin akan mengatakan bahwa kau memiliki penyakit chuuni (jangan tanya, aku juga gak tau)."


"Mengetahui bahwa pasukan Oda menggunakan kekuatan arquebus yang luar biasa untuk menguasai Yamashiro dengan suatu metode yang baru, aku percaya itu lebih mudah untuk mati dalam pertempuran dan masuk kedalam barisan depan dari pasukan yang dipimpin oleh Onee-sama. Kupikir jika aku menerima sebuah peluru arquebus aku bisa melarikan diri dari neraka periode kekacauan ini yang penuh dengan penderitaan. Aku bilang 'Bunuh aku'."


"Itu adalah keputusasaan yang sama yang memenuhi Yamanaka Shikanosuke, tetapi dengan motif yang berbeda."


"Aku tak mau mati tertembak. Aku mau diseret dari kuda dan dimaki oleh Onee-sama. 'Jangan mengatakan hal kekanak-kanakan seperti itu, hiduplah tanpa melarikan diri!' dia memarahiku sambil memukulku."


"Itu tampak seperti gaya Onee-chan. Dia akan disebut seorang S dalam bahasa masa depan. Jika itu adalah Yamanaka Shikanosuke, dia akan klimak dengan emosi, menjadi terlalu terangsang dan kemudian mati secara tiba-tiba."


"Pada saat itu, sosok Onee-sama seperti seorabf dewa yang turun ke bumi dihadapan mataku. Dalam wujud dewi yang liar dan cantik yang datang ke bumi untuk menghancurkan Jepang. Ada api dimatanya, berkobar dengan intensitas yang menakutkan pada sesuatu. Pastinya, dia marah pada para samurai, biksu, dan para bangsawan yang tak bisa mengendalikan negara dalam periode kekacauan yang abadi ini."


"Dengan kata lain, Ujisato dihajar dan di cuci otak oleh Nobuna-chan."


"Jangan ngawur! Aku, yang menatap pada mata Onee-sama yang berkobar-kobar itu diberi keberanian untuk hidup dan kehendak untuk melakukan apa yang aku perlukan untuk dia selama aku masih memiliki kehidupan. Aku tak akan pernah meratap dan ingin mati lagi. Aku taj perlu ngambek dab melarikan diri dari ketidakberdayaanku. Selama Onee-sama masih hidup, Aku akan terus bertarung."


Itu sangat berbeda dari pertemuanku dengan Nobuna-chan, pikir Kazumasu.


Dia tidak lembut pada siapapun sampai sejauh itu.


Tak peduli cobaan dan penderitaan apa yang menimpa dirinya setelah ini, ada kenangan dari malam itu pada festival di Tsushima, dan Kazumasu bisa hidup.


Mungkin Oda Nobuna menunjukkan wujud yang sangat berbeda bergantung pada siapa yang dia temui.


Adapun untuk ekpresi tragis yang sepenuh hati mencari cinta dengan Sagara Yoshiharu, itu hanya ditampilkan pada Sagara Yoshiharu.


Wajah Nobuna-chan saat itu, itu adalah Nobuna-chan yang asli, pikir Kazumasu.


"Yah Ujisato berbeda dari kedua kakakmu yang manis yang merupakan orang-orang yang bahagia. Kuki juga aman. Lain kali kita akan menghancurkan Angkatan Laut Murakami secara pasti."


"Itu benar. Aku harus menebus untuk fakta bahwa rencanaku untuk menggunakan Tiga Harta Sakral mengakibatkan Onee-sama terluka dan kejahatanku menyebabkan Sagara Yoshiharu menghilang."


"Adapun untukku, lain kali aku akan membersihkan rasa malu yang menyebabkan kita kalah karena kebingungan dan kacau balau di medan perang."


"Bukankah itu terdengar aneh bagi seorang Miko dan Umat Kristen untuk menggabungkan kekuatan? Akan tetapi, mari kita berusaha sebaik mungkin."


"Oh, kita akan menggabungkan kekuatan kita. Namun, bagaimana dengan misionari yang mengirim Magatama dari Setouchi-"


"Gaspard-sama adalah seseorang yang benar-benar peduli terhadap masa depan Jepang."


"Ujisato tampaknya adalah tipe orang yang mudah ditipu. Namban itu sangat mencurigakan. Aku harus menanyaimu tentang sesuatu secara langsung."


"Kenaoa kau meletakkan tanganmu padaku dan menanyakan tentang cintaku yang besar pada Onee-sama? Oh Onee-sama. Onee-sama, Onee-sama, Onee-sama! Kenapa Onee-sama begitu cantik!? *terengah*."


"Ini bisa menjadi sebilah pedang bermata dua ketika aku mau tak mau harus mendengar apa yang tidak ingin aku dengar."


"Nyamm. Aku punya sebuah rencana bagus. Hadiahnya bisa senilai dengan mochi dari Ise selama sepuluh tahun."


Disudut taman di tepi kolam.


Memakan semangkuk penuh pangsit, Giovana si ksatria perempuan berrambut pirang mengeraskan suaranya.


Si ksatria eksentrik ini mengatakan bahwa dirinya adalah Ksatria Namban dari Malta.


Awalnya, dia mengawal sebuah kapal misionari.


Dalam sekejap, dia menetap di Angkatan Laut Kuki dibawah pengawasan Takigawa Kazumasu yang dikenal sangat ceroboh dalam hal sumber daya manusia.


Meskipun itu diragukan bahwa seorang gadis muda bisa memakai pedang dengan lengan yang selangsing itu, pemiliknya bisa berlarian sambil terus-menerus memakai armor berat, dan bisa makan nyaris tanpa henti.


Dikatakan bahwa sebagian besar pengeluaran Angkatan Laut Kuki hanya untuk biaya makanan untuk Giovana.


"Di dewan parlemen, Leon tampaknya berbicara mengenai jatuhnya Constantinopel. Kejadian bersejarah dimana pasukan Kekaisaran Ottoman menghancurkan benteng-benteng menggunakan meriam Orban."


"Ya, aku memperoleh pengetahuan itu dari beberapa buku Namban yang diimpor. Tetapi meriam legendaris milik Orban sudah hilang dan bukankah itu mungkin mustahil untuk membuatnya lagi?"


"Desainnya mungkin sudah hilang, tetapi itu benar-benar ada. Itu bisa dibuat lagi. Simeon si ahli strategi milik Yoshiharu adalah seorang jenius di dunia. Bahkan jika hanya setengah jalan, meriam Orban - mungkin bisa dibuat."


Kazumasu menggeleng, bahkan jika mereka bisa membuat meriam sebesar itu, mereka tak akan bisa membawanya ke Kuil Honbyo.


Tetapi Giovana berkata "Inilah ideku." sambil dengan bangga menjejali mulutnya dengan pangsit.


"Aku gak menampakkan diri dengan mengobarkan perang yang tak ada harapan menang melawan pasukan Kekaisaran Ottoman di Malta, 80% dari para ksatria dari order kami mati terhormat dalam pertempuran, tetapi order itu menyelesaikan pertahanan Malta."


Malta di kepung oleh pasukan Kekaisaran Ottoman. Malta adalah lokasi yang paling penting di Laut Mediterania, dengan pulau yang penting bagi pasukan Kristen maupun pasukan Ottoman yang berencana menaklukkan Laut Mediterania. Itulah sebabnya itu menjadi suatu pertempuran yang jarang untuk pemusnahan, aku mendengar bahwa korbannya tak terhitung jumlahnya dari kedua belah pihak - kalau aku membandingkannya dengan Jepang, itu adalah perang yang jauh lebih mengerikan daripada pertempuran Kawanakajima. Ujisato mengangguk.


"Itu adalah hal yang tak terduga bahwa Giovanna yang hanya hidup dengan kerakusan ternyata memiliki masa lalu yang mengerikan seperti itu."


".....Karena aku berada dalam kondisi kelaparan dalam waktu yang lama, aku menjadi takut diserang oleh rasa lapar dan hal itu hingga mencapai titik dimana aku makan sepuluh kali lipat dari orang lain...."


"Nya. Begitukah?"


"Dan - kebalikannya juga benar, aku ahli dalam perang pengepungan. Hmm. Bantuan lain dari pangsit!"


Jalur darat bagi pasukan besar untuk bergerak kearah Kuil Honbyo di Settsu masih belum diamankan.


Bagi Mori, untuk menggunakan rute darat untuk bergerak ke ibukota dari Settsu, mereka harus merebut Harima.


Namun, salah satu basis terbesar dari Harima, Kastil Himeji, adalah kekuasaan korp Sagara Yoshiharu dari klan Oda dan memblokir tentara Mori.


Tetapi sekarang, Sagara Yoshiharu tidak ditempat dan dua ahli strategi hebat, Takenaka Hanbei dan Kuroda Kanbei mengerjakan rencana untuk konfrontasi selanjutnya dengan Kuil Honbyo, menyerahkan komando korp Sagara Yoshiharu di Kastil Himeji pada wakil komandan, Yamanaka Shikanosuke.


Yamanaka Shikanosuke - Jendral Putri dari Izumo. Awalnya pasukan dari keluarga Amago. Pemimpin dari Ten Amago Braves. Meskipun seorang Jendral Putri yang muda, dia sudah melewati kesulitan beberapa kali lebih besar daripada orang pada umumnya. Berdoa pada bulan, "Kumohon beri aku Tujuh Kemalangan dan Delapan Rasa Sakit." dia telah menahan serangkaian bencana ketika klan Amago hancur, Shikanosuke sendiri ditangkap, dan dia harus melarikan diri melewati lorong tiolet.


Bisa dikatakan bahwa sesuatu dalam diri Shikanosuke sudah pasti telah berubah, terutama setelah melarikan diri dengan berpura-pura diare dab merangkak melewati lorong toilet meskipun diriya adalah seorang cewek muda.


Sekarang, demi memulihkan klan Amago, dia memimpin sisa pasukan dari Amago untuk bergabung dengan korp Sagara Yoshiharu dan menggunakan tombaknya untuk klan Oda.


Bagi Yoshiharu yang tak memiliki pengikut ataupun rekan, para jendral kuat yang mewakili Chuugoku dam Shikanosuke yang berpengalaman tempur telah menjadi eksistensi yang sangat diperlukan.....


"Tuanku menghilang dalam medan pertempuran..... tiba-tiba pergi ke suatu tempat, dan meninggalkan Shikanosuke ini di dunia era peperangan. Mengerikan. Terlalu mengerikan Tuanku. Apa kau meninggalkan Shikanosuke ini? Sungguh mengerikan, *haaaa haaaa haaaa*"


Hari ini, di markas diluar Kastil Himeji, mendengarkan laporan dari Goemon tentang Sagara Yoshiharu yang menghilang membuat tubuhnya berguncang.


"Yamanaka-shi. Ini bukanlah situasi yang perlu dikhawatirkan."


"Sepertinya aku telah dibuang oleh Tuanku. Bahkan jika aku terus hidup, yang ada hanya keputusasaan. Selain itu, pasukan Mori ada dihadapan mataku untuk membunuhku dan menghancurkan aku seperi sekuntum bunga."


Didekat markas Shikanosuke, Kikkawa Motoharu dari Mori telah menciptakan sebuah formasi sempurna yang menunggu serangan Shikanosuke.


Kikkawa Motoharu adalah putri dari generasi pertama klan Mori, Mori Motonari.


Bersama dengan adik kembarnya, Kobayakawa Takakage, mereka membantu generasi ketiga dalam mengelola Keluarga Mori.


Kobayakawa Takakage menangani distrik San'yo di sebelah Laut Setouchi, sedangkan Kikkawa menguasai distrik San'in di sebelah Laut Jepang - Karena Klan Amago merupakan daimyo dari wilayah San'in di Izumo, bisa dikatakan bahwa Kikkawa Motoharu secara kejam menghancurkan mereka.


Bagi Shikanosuke yang telah mendedikasikan masa mudanya untuk melawan pasukan Mori tanpa adanya harapan, Kikkawa Motoharu adalah musuh alaminya.


"Sagara-shi melarang untuk menyerang."


"Itu benar. Seperti yang diduga dari Tuanku, menahan titik kunci ini sangat menyesakkan! Apakah Shikanosuke tak punya pilihan lain selain melanjutkan penderitaan ini sendirian? Ditinggalkan oleh Tuanku - *haaaa haaaa*"


"....Selama Sagara-shi masih hilang, itu semakin berbahaya."


Dibawah pengawasan Shikanosuke dan Goemon yang melakukan manzai, sebuah laporan yang tak bisa dipercaya datang dari salah seorang prajurit yang berjaga.


"Tuan Sagara Yoshiharu telah muncul didekat sini."


"Sekali lagi. Kegembiraanku akan habis dan setelah itu aku akan dijatuhkan kedalam jurang keputusasaan, aku tidak akan bisa melanjutkan."


"Chop. Sagara-shi yang kita cari-cari di Settsu dan wilayah sekitarnya telah ditemukan di Harima? Sungguh?"


"Ya. Itu....."


"Itu?"


"Katakan dengan cepat!"


"Karena suatu alasan, tuan berada didepan pasukan Mori."


Shikanosuke tertawa.


"Aku mengerti. Tuanku secara sengaja berpura-pura memihak Mori untuk menekan aku lebih jauh lagi kedalam keputusasaan! Seperti yang diharapkan dari Tuan, dia akan menggunakan setiap trik untuk melukai hati Shikanosuke ini."


"Chop. Yamanaka-shi. Jika ini benar, ini adalah situasi yang mengerikan."


"Aku akan pergi ke kamp dimana Tuanku berada dan membawa dia kembali dengan mudah."


"Kita tidak tau apakah itu adalah seorang peniru. Karena itu benar-benar mudah untuk menipu Shikanosuke-shi..... Kubilang itu adalah perangkap....."


"Kalau itu adalah perangkap, Aku semakin ingin mencampurinya. Faktanya, ini adalah jalan hidup Shikanosuke ini yang menyerahkan masa mudaku pada Tujuh Kemalangan dan Delapan Rasa Sakit!"


"Tunggu sebentar! Ini sangat mencurigakan gimanapun kau melihatnya!"


Shikanosuke tidak mendengarkan suara Goemon yang ingin mencegah dia, dan dengan berani meluncur ke kamp Mori sendirian sambil bersenandung.


Karena dia sangat yakin, para prajurit infantri Mori telah diyakinkan bahwa Shikanosuke telah menjadi sekutu dan tidak akan menyerang.


Namun, bahkan jika semua prajurit menyerabg sekaligus, itu tidak seperti mereka bisa menghentikan Shikanosuke.


Sudah pasti itu adalah dia(Yoshiharu).


Di kamp Mori, mengenakan pakaian bersenjata adalah Sagara Yoshiharu.


Dengan warna kulit yang hitam karena terbakar matahari, tampak seperti seorang nelayan atau bajak laut, itu mustahil bagi Shikanosuke untuk salah mengenali Yoshiharu.


"Tuan! AKU datang untuk menemuimu! Sekarang, ikutlah dengan gadis lorong toilet ini, dan silahkan tendang dan malu aku!"


Dan kemudian.


Sagara Yoshiharu menyadari Shikanosuke dan memiringkan kepalanya ke samping.


"Eh? Kamu siapa?"


"EHHHHH!? Master yang lupa padaku, ini amat sangat mengerikan ohhhhhh."


"Tidak, aku benar-benar gak tau kamu. Ini adalah pertemuan pertama kita."


"UWAAAAAAAAA!? Ada apa dengan perasaan yang tak diketahui ini yang tak pernah aku alami sebelumnya yang mencabik-cabik hatiku!?"


Shikanosuke, yang seluruh tubuhnya telah menjadi lumpuh, jatuh ke rumput.


Satu samurai melompat ke Shikanosuke dan mulai mengikat tubuhnya sengan tambang.


Daimyo Ahli Siasat dari Bizen dan Mimasaka, si "Kejahatan yang Tak Ada Habisnya" yang bertindak mengambil keuntungan antara klan Oda dan klan Mori serta memiliki hobi meracuni dan membunuh, dikenal sebagai Ukita Naoie.


"Hyahahaha! Rencanaku berhasil! Yamanaka Shikanosuke telah ditangkap!"


"Woi, apa kau Ukita Naoie? Kau melukai pinggulmu ketika kau jatuh dari kudamu selama pertempuran dan seharusnya kau telah mengasingkan diri di Bizen..... dan, bukankah kau menerima kebaikan yang besar dari Tuanku dan membentuk jalanmu kembali dan bekerja dengan Oda!?"


"Tidakkah kau tau!? Apa kau memperhatikan!? Oda telah sepenuhnya kalah perang melawan Kuil Honbyo, dan karena Mori memiliki keunggulan yang luar biasa, aku berhenti bertindak oportunistik(suka mengambil keuntungan) dan sepenuhnya menyekutukan diriku dengan Mori! Itulah jalan hidup Ukita Naoie! Kau adalah hadiah untuk Mori sebagai tanda permintaan maaf karena aku bertindak oportunistik."


"Ku. Yang kuat harusnya membantu yang lemah... sungguh keji sekali! Aku akan selalu berlawanan dengan orang ini."


"Katakan apapun sesukamu, wahahahaha. Yang akan bertahan sari periode Peperangan ini adalah aku!"


"Itu artinya, Tuanku yang ini benar-benar seorang peniru yang aku persiapkan?"


"Eh? Ini adalah Sagara Yoshiharu yang asli."


"Apa!? Tuanku! Apa yang terjadi disini? Ha? Aku tak bisa percaya.... bahwa kau segitunya ingin menodai Shikanosuke ini didalam sebuah penjara yang gelap, untuk secara sembunyi-sembunyi menganiaya, mengusik, dan menyiksa, bahwa kau akan beralih pihak ke Mori. Kalau itu adalah untuk suatu alasan semacam itu, kau bisa memganiayaku sesuka hatimu di penjara Kastil Himeji! Aku sudah mengumpulkan berbagai perangkat penyiksa untuk masa depanku yang mengesankan bersama tuan disana.... banyak perangkat langka seperti "Iron Maiden" dan "kuda kayu segitiga" yang aku beli dari Namban."


"Umm, Ukita-san? Karena dia adalah seorang cewek, bukankah kau seharusnya berhenti mengancam dia sekasar itu? Berbelaskasihanlah."


"Dan nada bicara Tuanku sedikit berbeda daripada biasanya.... Ah! Apa sebenarnya yang terjadi, aku yang merupakan satu-satunya warga Izumo tak bisa mengerti!?"


"Kau benar. Aku hanya menganiaya cewek-cewek yang ingin aku jadikan wanitaku, kalau aku melakukan hal itu, Aku akan dimarahi oleh nona Kobayakawa dan nona Kikkawa. Aku mempercayakan pekerjaan menjagamu di penjara pada Sagara Yoshiharu. Shikanosuke, kau pastinya beruntung karena klan Mori berada di inti keluarga Jendral Putri."


"Sial. Shikanosuke ini tak akan senang disiksa oleh seorang pria vulgar yang tak memiliki semangat prajurit!"


"Maad. Tak seperti yang sebelumnya, disana tak ada toilet untuk kau gunakan melarikan diri. Kali ini aku mempersiapkan sebuah sel penjara khusus untukmu yang bisa melarikan diri dengan tenang meskipun kau seorang cewek, kali ini disana tak ada satupun toilet."


"Apa? Tak mungkin?!"


"Oh, kau bisa mengotori dirimu. Jangan khawatir, aku tak akan mendekat. Aku membayangkan kau akan kehilangan kekuatan setelah dipenjara selama tiga hari."


"UWAAAAAAAAAA. Bagaimana bisa aku jadi seperti ini? Bahkan untuk Tujuh Kemalangan dan Delapan Rasa Sakit, perlakuan ini sangatlah tak masuk akal bagi seorang cewek! Tuanku, tolong aku, Tuanku AAAAAAHHHHHH?!"


"Erm, Ukita-san. Aku akan mempersiapkan.... Itu sangat menyedihkan."


"Tuanku, sebuah toilet terlalu bagus untuk Shikanosuke ini. Pispot saja sudah cukup!"


"P-Pispot?"


"Dasar cewek menyedihkan, sesuatu harus segera diselesaikan.... jari telunjuk dariku yang mengambil julukan Pembunuh Jendral Putri tak akan bergerak....."


Dengan demikian, Yamanaka Shikanosuke secara tragis menjadi tawanan Mori.


Dan di kamp Mori, Sagara Yoshiharu yang berkulit gelap telah bergabung karena suatu alasan.


Perubahan yang tiba-tiba dalam situasi tersebut disampaikan pada Nobuna di Kuil Honnō-ji oleh Goemon yang berlari melewati jalanan San'yo dengan kecepatan tertinggi.


Tentu saja, Nobuna sepenuhnya kebingungan.


"Yo-Yo-Yo-Yoshiharu, membelot ke Mo-Mo-Mori, eeeeeeeeh!?"


"Apa ini Goemon? Satu itu yang hanya mengejar cewek yang paling cantik didunia tak mungkin menghianati Hime-sama! Karena Hime-sama adalah cewek tercantik didunia! Atau apakah kau mengatakan bahwa klan Mori memiliki seorang Jendral Putri yang kecantikannya melampaui kecantikan Hime-sama?"


"Ini.... Meskipun Sagara-dono selamat, dia pergi ke klan Mori. Aku tidak menyangka situasi semacam ini. Satu poin."


"Hiks hiks. Yoshiharu-san telah bergabung dengan pihak Mori dan terlebih lagi menangkap Shikanosuke. Kau harus segera mengirim bala bantuan ke Harima."


"Aku gak ngerti! A-A-Aku tau. Karena orang itu menyukai payudara!"


"Sim. Ukita Naoie adalah yang terburuk! Dia telah mengawasi keseimbangan kekuatan antara Oda dan Mori, dan setelah perang itu menjadi sedikit menguntungkan bagi Mori, dia menggunakan istirahat yang cepat untuk kembali sebagai seorang pendatang baru! Seperti yang diduga, aku harusnya membunuh dia di Harima."


"Kemungkinan, itu adalah pesona kekanak-kanakan dari Mori Generasi Ketiga, Mori Terumoto, yang dikatakan masih balita. Yoshi secara bertahap bangkit karena pesona dari gadis-gadis kecil. Itu adalah suatu serangan dari penyakit yang lebih buruk dari kelompok Kawanami. Itu adalah dosa dari menjadi terlalu manis."


"Nene adalah penyebabnya. Karena Nene tidur di futon yang sama dengan Onii-san dan berulang kali mengompol di kasur dan mandi bersama, sesuatu mungkin telah patah dalam diri onii-san."


"......Jika itu adalah penyebabnya, maka itu mungkin adalah kesalahan Inuchiyo. Karena Inuchiyo memiliki payudara kecil, sejarah telah berubah....."


"I-I-Itu adalah kesalahanku. D-d-d-dosa dari m-me-menggoda S-S-S-Sagara-shi, kesalahan ini mustahil untuk ditanggung."


"Kalian semua, jangan menjadikan Yoshiharu seorang lolicon! Karena 80% dari kepala Yoshiharu dipenuhi dengan payudara. Kapanpun dia bertemu Frois, lubang hidungnya membara. Oleh karena itu orang itu tak punya ketertarikan pada anak-anak."


"Ah, kumohon jangan bicara tentang payudara, Hime-sama! Aku teringat mimpi buruk tentang dia meremas-remas payudaraku!"


"Singkatnya, bahkan jika payudara tersebut besar atau kecil, Sagara-dono tidak peduli asalkan itu adalah seorang cewek. Sungguh tak pandang bulu. Bisakah kau setidaknya memilih salah satunya? Poin pesona terbesar untuk seorang wanita adalah pahanya. Seorang lelaki yang matanya hanya tertuju pada payudara nilainya 5 poin."


"Nagahide tak perlu memiliki pengalaman dari diserang oleh Saru itu!"


"Apa itu Katsuie-dono? Sagara-dono menganggap aku sebagai kakak yang cantik, seharusnya itu sudah wajar bahwa pemikiran tentang apa yang dia inginkan untuk dilakukan sebagai seorang laki-laki harusnya berputar-putar dalam kepalanya. 3 poin."


"Tunggu sebentar! Manchiyo ingin melakukan hubungan dengan Yoshiharu? Bahkan jika itu adalah Manchiyo, Aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri jika kau macam-macam dengan Yoshiharu! Meskipun kau hendak melewatkan usia menikah!"


"Hime? Tolong jangan samakan aku dengan Kuki Yoshitaka-dono. Sudah pasti tak akan pernah. 7 poin."


Gamo Ujisato yang tenang berteriak pasa Nobuna yang bingung dalam arah yang aneh.


"Kita seharusnya tidak membicarakan masalah payudara dan gadis kecil! Sagara Yoshiharu tak mungkin menghianati keluarga Oda dan Hime-sama. Semua orang memahami hal itu. Jadi pasti ada alasan yang mendalam! Di Mori, ada Kobayakawa Takakage yang mewarisi kemampuan strategi Motonari generasi pertama, ini mungkin suatu rencana yang disusun oleh Kobayakawa untuk mengadu domba!"


Begitukah.... Pria sembrono nomer satu di Jepang.... terjangkit penyakit lolicon.... saat ini jatuh cinta pada seseorang dari keluarga Mori hiks hiks.... semua Jendral Putri punggawa menatap Ujisato dengan penampilan rumit.


Sembari mereka tak punya keraguan mengenai kesetiaan pada Oda dan cinta untuk Nobuna, mereka memiliki kecurigaan aneh bahwa Yoshiharu tengah bercumbu dengan salah satu cewek dari klan Mori tanpa adanya Nobuna yang memperhatikan dia.


Sejak awal, ada saat-saat sebelumnya ketika dia menjadi sangat populer diantara para cewek dari sekte kucing Kuil Honbyo.


Ujisato adalah satu-satunya orang yang tidak tau mengenai kebiasaan mengejar wanita milik Yoshiharu, dengan kilauan mata polos, dia benar-benar secara naif percaya bahwa "Dia adalah orang yang ditakdirkan untuk Onee-sama, pastinya dia telah diancam dan tak bisa melarikan diri".


Ada satu hal yang tidak dimengerti Ujisato.


Nobuna tidak mau percaya bahwa "Yoshiharu secara serius menghianati klan Oda."


Oleh karena itu, dia ingin mendengar ceritanya dalam arah yang berbeda.


Tetapi, ketika dia menjadi tenang dan berpikir tentang hal itu, itu sudah jelas bahwa Yoshiharu tidak memiliki niat untuk kembali ke klan Oda.


Kalau dia bersedia kembali, ketika Shikanosuke datang ke kamp dimana Yoshiharu berada, dia pasti telah pergi untuk kembali ke Oda bersama Shikanosuke.


Dengan kekuatan militer milik Shikanosuke, harusnya itu mudah untuk melarikan diri bersama Yoshiharu.


"....Yoshiharu.... mungkin kau khawatir kau akan mengganggu Tenka Fubu jika kau ada disampingku."


"Oh. Itu mungkin benar! Baiklah. Aku akan menghajar dia dan membawa dia kembali ke Hime-sama!"


"Hiks. Hiks. Pastinya kalau Yoshiharu-san kembali ke Oda, itu akan menjadi benih untuk rumor buruk. Para pria di seluruh negeri yang terpesona oleh Nobuna-sama ketika Amano-Iwato dibuka, cinta mereka pasti akan beralih menjadi benci kalau Yoshiharu-san kembali pada Nobuna-sama. Tetapi.... Kali ini aku memiliki perasaan gelisah bahwa ada suatu alasan yang lebih rumit....."


"Dearuka, Hanbei."


"Yoshiharu-san pernah bilang di masal lalu bahwa dia akan mengorbankan dirinya sendiri pada Kuil Honbyo demi Nobuna. Meskipun tak punya taktik, dia adalah orang yang bijak yang tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi."


"Begitukah.... semakin dan semakin aku tidak mengerti.... apa yang terjadi pada Yoshiharu?"


Bahkan jika Yoshiharu kembali, itu akan menjadi sumber dari kehilangan dukungan orang-orang untuk klan Oda, dan suatu bayangan yang jauh lebih suram akan menimpa keluarga Oda jika Yoshiharu tidak kembali.


Nobuna berharap bahwa dia bisa mendengar alasan Yoshiharu secara langsung.


Namun, Yoshiharu bersama pasukan Mori di Harima.


"Tak akan ada masalah, itu adalah Yoshiharu. Itu bagus bahwa dia masih hidup. Aku harus berpikir demikian.... tetapi tampaknya tidak mungkin! Aku harus percaya, aku memberimu sebuah ciuman dihadapan seluruh dunia! Semuanya, kita akan mengalahkan Mori dan merebut kembali Yoshiharu! Cara berpisah yang tak sempurna semacam itu tidaklah mungkin! Apa yang datang setelah itu ya setelah itu!"


"Ooooooh!"


Sementara itu, Mitsuhide Akechi menyendiri, bergumam sambil melanjutkan rutinitasnya memoles pistolnya.


"Aku mengerti. Keterlibatanmu dengan Juubei dan hubungan cintamu dengan Nobuna-sama menjadi merepotkan dan kau tiba-tiba kabur. Senpai.... lain kali kita bertemu, Aku akan membunuhmu tanpa argumen apapun."


Oda Vol 11 060.png


Sebelumnya Ilustrasi Novel Kembali ke Halaman Utama Selanjutnya Bab 2