Rakudai Kishi no Eiyuutan (Indonesia):Volume1 Prolog

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Prolog — Perjumpaan di Pagi Hari[edit]

Setelah menyudahi rutinitas olahraga larinya, Ikki Kurogane kembali menuju kamar asramanya dan menemukan gadis cantik setengah telanjang di dalam.

Rakudai Kishi no Chivalry Page 05.jpg

...Eh?

Rambut merah tua yang tampak seperti gelombang bara api.

Bola mata kemerahan di wajah asing anggunnya, membelalak dengan terkejut pada penyusup yang tiba-tiba datang.

Tubuh yang tak ternodai seputih salju, dibungkus dalam pakaian dalam hitam.

Cantik. Ikki tidak dapat memikirkan kata-kata lain untuk menggambarkan sosok itu. Kecantikannya layaknya lukisan dewi, menimbulkan gairah yang tanpa meninggalkan ruangan demi nafsu birahi. Gadis itu dengan singkat menatap.

Tapi... tapi kenapa gadis itu berada di kamarnya!?

Mungkin akulah yang salah?

Dia memikirkan begitu, tapi ini adalah kamar nomor 405 di asrama murid kelas satu. Dua sampai tiga setengah meter lebarnya dengan tempat tidur yang tanpa diragukan milik Ikki, jadi seseorang yang keliru pastinya gadis ini, tapi—

"Eeeee—"

Gadis itu mengeluarkan rintihan kecil dari tenggorokannya yang ditekan, dan kemudian dia mendengar suara tarikan napas.

Uh oh. Jika seorang gadis berteriak dalam situasi ini, tunduhan pastinya akan tertuju pada si laki-laki.

"Tunggu sebentar! Aku mengerti apa yang ingin kamu katakan. Ini mungkin kebetulan tapi aku tidak akan membuat alasan untuk apa yang telah aku lihat dengan jelas."

Ikki tidak mencoba untuk menyalahkan siapapun untuk kekacauan ini. Dia bisa membayangkan kebencian sedang terlihat oleh orang asing yang telanjang itu. Ini adalah situasi sebagai seorang laki-laki, dia sebaiknya menyelesaikannya! Jadi dia mengatakan—

"Itulah kenapa aku akan melepaskan bajuku juga dan mengingatnya."

"TIDAAAAAAAKKKK!!! HEEEWAAAAAANN REEENDAAAAAHAANN!!!"

Dan beginilah, jeritan ketenangan di pagi hari dan menembus langit. Itulah kebenarannya.


Balik ke Ilustrasi Menuju ke Halaman Utama Lanjut ke Chapter 1