Rokujouma no Shinryakusha!? Empat Musim (Indonesia): Bonus

Perencanaan Bonus DVD - Simposium Karakter Darurat!!

Tema: Bisakah kalian membedakan para karakter dari dialog mereka!?

"Nah, mari kita mulai dengan simposium karakter darurat kita. Aku, Sanae-chan, adalah ketuanya!"

"Em, em, apa nggak apa-apa, kamu nyebut namamu sendiri?"

"Aku pikir kita harus nunjukin siapa yang pertama ngomong. Pembicaraan ini kan soal nunjukin perbedaan itu"

"Aku rasa itu benar"

"Kalau begitu, silahkan bicara"

"Aku si tuan puteri cinta dan keberanian ☆ Gadis Penyihir Rainbow Yurika!"

"Aku Kurano Kiriha"

"Aku Theiamillis Gre Forthorthe"

"Aku Ruth. Terima kasih sudah menjagaku"

"Aku Kasagi Shizuka. Maaf ya, kamarnya sempit"

"Aku Sakuraba Harumi. Apa tidak apa-apa, memanggilku kesini..."

"Aku rasa tidak apa-apa, aku juga disini"

"Sebut namamu, mata empat"

"Aku Clariossa Daora Forthorthe. Ya ampun, ini semua salah si Ksatiria Biru palsu itu aku harus melakukan ini..."

"Dimana Satomi Koutarou? Aku kira kita akan menyelesaikan pertarungan kita"

"Maki-chan, sebutin namamu"

"Uups, benar juga. Aku Aika Maki, si gadis penyihir nila yang mengendalikan hati"

"Halo lagi buat semuanya, aku si gadis hantu cantik yang tidak beruntung, Higashihongan Sanae. Aku pikir aku ingin mengirim sembilan orang ini pergi kali ini"

"Ngomong-ngomong, Sanae, dimana Koutarou dan para haniwa?"

"Mereka kan ngomongnya beda, jadi nggak apa-apa, halamannya juga tinggal sedikit"

"Benar juga, hanya dengan perkenalan dari diri kita saja sudah menghabiskan dua halaman"

"Mereka ngapain~~?"

"Mereka mundur"

"Kami membawakan mereka teh dan cemilan tadi, dan mereka bertiga sedang protes ke seseorang tentang perlakuan ini"

"Yah, kalian pasti bisa bedain mereka dari cara ngomongnya, entah dari 'ore'-nya Koutarou atau 'Ho-'nya haniwa, jadi mau bagaimana lagi"

"Jadi Satomi Koutarou tidak datang? Kalau begitu aku akan pulang"

"J-jangan! Tolong duduk dulu!"

"Kalau dia tidak ada disini, maka aku tidak punya alasan untuk ada disini. Suatu hari nanti aku akan membalas dendamku"

"Nggak apa-apa kan, lagian halamannya juga tinggal sedikit lagi. Aku juga mau pulang sih, aku mau ngebersihin halaman belakang kosan"

"Jangan, jangan! Semuanya duduk! Itu perintahku sebagai ketua"

"Fu...Oke, sebagai gantinya, aku ingin kau menyelesaikan ini secepatnya"

"Jadi, Sanae-chan, kita ngomongin apa nih?"

"Hmm, mari kita coba seberapa jauh kita bisa hanya dengan ngomong aja, silahkan bicara apa aja"

"...Aku paling buruk dalam menghadapi pilihan. Berbicara dengan bantuan naskah seperti drama adalah yang paling mudah"

"Kau memang tidak terlalu suka bicara"

"Sanae-sama, kenapa kita tidak mencoba mengambil sebuah topik pembicaraan?"

"Boleh juga. Kalau gitu...semuanya, tolong beri pendapat soal Koutarou"

"Satomi-san itu jahat. Tapi, dia suka ngasih aku makan, jadi dia orang yang penting buatku"

"Koutarou...adalah sahabatku, itulah yang belakangan ini kupikirkan"

"Dia itu idiot. Entah itu baik atau buruk"

"Yang Mulia, kau tidak bisa...oh iya, umm, Satomi-sama adalah orang yang baik"

"Dia penyewa kamar yang berharga bagiku. Baik buat dia buat hidup kayak gini buat beberapa saat"

"Dia adik kelasku di komunitas yang sama. Tapi, belakangan ini, dia lebih dari itu..."

"Velt-uups, dia itu orang jaman dulu yang keras kepala. Aku tidak bisa mengerti dia"

"Dia adalah musuhku yang paling hebat. Mengalahkannya adalah segalanya bagiku"

"Kalau aku...Koutarou ya Koutarou. Satu-satunya. Belakangan ini kita suka tidur bareng"

"Jadi itu sudah semuanya"

"Aku penasaran kalau para pembaca bisa membedakan kita"

"Tenang ajaaa! Aku yakin mereka bisa! Di dalam jiwa mereka!'

"...Aku ingin tahu landasan dari keyakinan itu"

-Selesai-

Kembali ke Kata Penutup

Ke Halaman Utama