Saenai Heroine no Sodatekata (Indonesia):Jilid 2 Penutup

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Penutup - Cara menyampaikan kondisi terkini yang tidak menarik[edit]

Halo, ini Maruto.

Demikian 'Saenai Heroine no Sodatekata' jilid dua telah terbit dengan selamat.

Ini juga berkat semuanya. Saya sungguh-sungguh berterima kasih.

Nah, ketika saya yang awalnya pengurung diri dalam bisnis eroge mengeluarkan light novel kali ini, sebenarnya, ada satu tujuan selain semata-mata menulis buku.

Hal itu adalah memperoleh pengetahuan bisnis penerbitan.

Merasakan berbagai pengetahuan umum dan tidak umum dalam dunia penerbitan yang tak dimengerti hanya dengan membuat game, tidak hanya membuatnya sebagai makanan untuk aktivitas produksi, juga ingin menggunakannya sebagai bahan dalam pesta minum-minum, dengan kehendak yang luar biasa busuk seperti itu......tidak, penuh kehendak yang positif saya telah mengetuk pintu ke dunia ini.

Lalu, sebagai hasilnya, saya bisa memperoleh pengetahuan atau informasi yang menarik dan banyak gunanya, hanya seperti ini saja, betapa untungnya menulis light novel, pikir saya dalam hati.

Contohnya, rasio royalti, berapa hari sejak ditetapkan cetakan kedua hingga benar-benar berjajar di toko buku, cara membaca dan memahami perbedaan ranking penjualan dan jumlah penjualan sebenarnya, kemampuan relasi setiap toko buku, dan lain-lain......

Selain itu juga, budaya yang terfokus pada kertas yang tidak didigitalisasi lebih dari yang saya bayangkan.....ini terukir sangat dalam dalam pikiran saya dengan pertarungan pada ujung tenggat waktu jilid dua. Gila, revisi sebanyak ini diperbaiki dengan tulisan tangan......

Nah, hal yang berbau mencurigakan seperti lelucon tadi cuma imajinasi saja......bukan. Tidak, saya sungguh-sungguh belajar. Mulai sekarang, akan berguna bagi aktivitas produksi......atau harus saya katakan sudah digunakan sepuasnya dalam cerita.

Ah iya, lalu, yang paling terasa berbeda dengan game adalah cara datangnya pekerjaan.

Kalau game, walau volume skenarionya banyak, tetapi karena akhirnya sudah terlihat dari awal, rasanya secara sistematis dengan mantap menempuh jalan yang panjang menuju gol, kalau novel, walau volume dalam satu jilid tidak banyak, karena dilanjutkan secara sebentar-sebentar, pekerjaannya sendiri pun datang dengan berselang dan putus sambung, awalnya saya lumayan tidak terbiasa dengan sensasi itu.

Meski begitu ada dukungan besar dari mereka yang terkait, editor, dan kalian semua para pembaca, saya menangkap reaksi yang entah bagaimana saya bisa melanjutkannya. Saya sungguh-sungguh berterima kasih pada kalian semua.

Berkat itu telah diputuskan saya bisa mengeluarkan jilid tiga. Hal yang patut disyukuri. Eh, bulan penjualan dan tenggat waktunya pun sudah diputuskan juga ? Haah, saya akan berusaha keras.

Kemudian pembuatan manganya sudah diputuskan dalam tiga majalah. Sungguh sebuah kehormatan. Hoo, cerita orisinal pun ada ya. Kaya dengan variasi ya. Eh, tenggat waktu plot dasarnya sesegera itu ? Hah, haah, tidak apa-apa, masih sempat.

Selain itu, juga telah diputuskan untuk mengumpulkan edisi spesial yang berlanjut dalam satu jilid dari dragon magazine. Saya berterima kasih atas kerja samanya setiap, setiap waktu. Eh, tidak hanya cerita pendek tapi juga ringkasan dan kata pengantar ? Ti, tidaak, saya sangat terhormat menerima sebanyak ini.

Eh, karena itu minggu depan rapat di Tokyo ? Tapi, saya kan orang Nagoya ?


Mungkinkah, pekerjaan light novel itu, datangnya daripada disebut berselang seperti hujan lalu lebih seperti bola salju......?


Tanpa sempat memikirkan hal semacam itu hari ini pun tiba pesan yang sopan dari editor. Terima kasih telah menghubungi. Tentu saja tentang pekerjaan baru dan pengajuan tenggat waktu tidak tertinggal. Ah, iya, pasti sebelum minggu depan......


Nah, sedikit mengubah perhatiannya dari sini, cerita sedikit tentang proposal game yang muncul dalam karya ini.

Isinya yah game bergenre romansa yang saya sukai saya campur dan saya rancang secukupnya, tapi walau proposal buruk yang baunya pasti akan ditolak, yang ingin saya katakan di sini adalah bukan soal isinya, tapi formatnya.

Proposal lengkap yang dicetak sebagai bahan rujukan dalam akhir buku kali ini, dari isian, dari bentuk, tak ubahnya dengan apa yang sebenarnya saya ajukan pada perusahaan game.

Walau detailnya beda dengan Pa*fait[1], Kon*yaku[2], W* 2 [3] rasanya hampir seperti itu (tentu saja, karena semua karakternya saya tulis jumlahnya beberapa kali daripada ini).

Dengan kata lain, kalau menulis sesuatu yang terasa seperti itu, para klien yang hatinya agak baik hati akan tertipu......tidak, akan mendengarkan ceritanya, saya jamin itu.

Karena itu, kalau kalian semua tertarik, mau mencoba membuat eroge ? Eh, kalau yang masih di bawah umur, saya mohon melakukannya setelah sudah cukup umur.

Bagaimana pun juga, karena penulis eroge itu sering melarikan diri, kesempatannya langsung berputar loh ? (tabu)

Nah, akhirnya ucapan terima kasih yang biasanya. Saudara Misaki, kali ini pun terima kasih atas ilustrasinya yang menyemangati seperti biasa. Rasanya tubuh menjadi tegang dari dalam lubuk hati. Walau sambil dimarahi editor 'level keterbukaan seperti itu tidak baik', setelah ini pun mari berjuang sebagai sesama pembuat eroge.

Saudara Hagiwara. Terima kasih atas berbagai hal dan telah mengenalkan ke dalam dunia bisnis penerbitan. Berkat anda, saya pun jadi orang yang sangat hebat dalam media kertas......maaf, saya sungguh-sungguh minta maaf. Saya tidak akan pernah segitu menyusahkannya lagi. Paling tidak selama tahun ini.

Kemudian, untuk semua pembaca yang telah mengikuti tanpa menyerah dengan jilid satu......saya yang mengikuti seumur hidup sesuai janji adalah lelaki yang serius. Lalu, entah ada atau tidak saya tidak tahu, untuk semua pembaca yang mengambil jilid dua lebih dulu, jilid satunya ditandai dengan twintails pirang dan jersey hijau, silakan dan terima kasih sebelumnya.

Jadi, berikutnya dalam jilid tiga.


2012, musim gugur.

Fumiaki Maruto


Catatan[edit]

  1. Parfait ~Chocolat Second Brew~ (Giga)
  2. Kono Aozora ni Yakusoku o
  3. White Album 2 (Leaf)