Saenai Heroine no Sodatekata (Indonesia):Jilid 2 Prolog

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Prolog[edit]

Pertengahan Juni, matahari senja yang menyinari ruang audiovisual sepulang sekolah jauh lebih tinggi dari awal musim semi......

"Apa yang kau katakan Tomoya, menyelesaikan desain karakter sebelum akhir bulan ini itu tidak mungkin, sama sekali tidak mungkin !"

......tapi, nyaringnya suara kemarahan yang tidak memedulikan perubahan musim seperti itu saja sudah merupakan bentuk kecantikan.

"De, desain kasarnya saja tidak apa-apa !"

"Jangankan desain kasar, orang-orangan saja tidak bisa. Soalnya untuk buku baru untuk event akhir pekan depan, satu halaman pun masih belum kugambar"

"Kurasa sekuat tenaga membusungkan dada meski membongkar kondisi semenyedihkan itu pun tidak akan memperbesar ukurannya kan ?"

"Ah, motivasiku semakin jatuh. Ini flag tidak akan selesai selamanya ?"

Di depan mata orang lain, meski berkelakuan secara berlebihan supaya kelihatan menguasai pun, hanya terlihat terganggu kecilnya ukuran di berbagai tempat dan cuma terus menerus bergerak dengan gelisah.

Yah, biar mengurangi kekurangan itu pun, rambut pirang yang dengan lembutnya bergoyang sambil berkilauan memantulkan terangnya matahari senja, kalau bukan pada orang seperti aku yang berada dalam situasi menyedihkan ini, mungkin akan terlihat cantik hingga tercengang.

Itu, hanyalah penampilan kamuflase sempurna idola sekolah.

Pengarang doujin porno yang berpura-pura sebagai pelukis.

Twintails pirang yang kejam.

Ciri khas teman masa kecil yang sejarah gelapnya tersegel.

Eriri Spencer Sawamura.

"Apa boleh buat, nah, walau pahit keputusannya, bagaimana kalau pertengahan Juli ?"

"Pada waktu buku baru natsukomi[1] memasuki puncaknya seperti itu taman bunga seperti apa yang kau katakan ?"

"Ujian akhir tidak masuk dalam pandanganmu kah ?"

"......setelah natsukomi berakhir segera komitore[2]. Walau buku lipat, aku berencana membuat buku baru"

"Kenapa memalingkan pandangan"

"Apalagi Oktober ada sankuri[3], setelah itu selesai persiapan fuyukomi[4] pada akhirnya. Dengan kondisi tahun ini penuh ya mau bagaimana lagi"

"Bukannya jadwalmu itu benar-benar sama dengan tahun lalu ?!"

"Jangan khawatir ! Karena pasti tahun depan juga benar-benar sama !"

"Hentikan gaya bicara yang sama sekali tanpa harapan macam 'kapan-kapan jika ada kesempatan ~' pada tawaran yang derajat prioritasnya rendah itu !"

Mungkin, itu dianggap poin moe di anime atau komik, tapi jika dilakukan dalam kenyataan menjengkelkan arogansinya tak tertandingi, hari ini pun baik-baik saja.

Lalu, saat itu......

"Ya ampun, kalau kau mengatakan hal-hal semacam itu, tidak ada gunanya lho Sawamura"

"Cih......"

"Ka, kakak Utaha......!"

Dengan suara tenang kepada Ratu Inggris Queen Elilizabeth (Salah satu di antara 17 nama panggilan yang kuberikan sewaktu SD) tapi tanpa sungkan memberikan pendapat, adalah satu orang Yamato Nadeshiko yang lembut dan tenang.

"Yah, aku pun bulan ini ada tenggat pengumpulan plot, jadi artinya sebenarnya agak sungkan memenuhinya"

"Ka, kakaak......"

Tidak, Yamato Nadeshiko itu hanya istilah metafora untuk rambut hitamnya yang memesona, jauh dari penampilan rapi itu juga bentuk kecantikan yang tanpa kasihan dan tanpa ampun mendorongku jatuh ke keputusasaan.

Itulah, teroris budaya yang melakukan bom bunuh diri dan melibatkan sekitar (terutama aku) ini.

Pengarang light novel bertema love-comedy yang berpura-pura sebagai jenius penyendiri.

Rambut panjang hitam bermulut rampus.

Ciri khas mantan pacar yang penuh dengan kesalahan.

Utaha Kasumigaoka.

Ketika dua orang yang dipanggil kedua dewi sekolah swasta Toyogasaki berbaris di depan mata seperti ini, macam-macam perbedaan terungkap di siang bolong, walau ungkapannya sama cantik, aku hanya bisa mengembuskan nafas panjang takjub akan perbedaan kecenderungannya yang sampai sejauh ini.

Satu bentuknya jelas kurus yang diselidiki sampai batasnya.

Satu lekukannya kaya yang hampir tidak muat dengan volume yang besar sekali.

......Yah, ketika memuji-muji keduanya seperti itu, 'siapa yang berdada kecil !?' gendut katamu tadi?' akan berakhir buruk seperti memanggil ular berkepala dua dari semak-semak, jadi lebih baik diam.

"Sebenarnya, sekarang tepat ketika aku mau mulai menulis karya baru. Bagaimana pun juga, untuk memulai serial baru aku harus berjuang sekuat tenaga"

"Hebat !......walau aku menyayangkannya, tapi aku akan menanti karya barunya !"

"Terima kasih......kalau kau sudah membacanya, ceritakanlah kesanmu"

"Tentu saja !"

Tapi orang ini, ketika tersenyum sedikit malu-malu, adalah seorang malaikat hingga membuat tercengang......

"Lalu Juli aku menulis cerita pendek baru untuk majalah. Untuk sementara, aku juga mendapat fitur khusus di halaman pembukaan"

"Serius ? Aku juga akan menanti itu !"

"Kemudian karena ini serial baru, sudah jelas tanpa berhenti sejenak di awal harus mulai menyambung. Karena itu, Agustus sudah harus memasuki pengerjaan plot jilid 2......"

"La, lanjutannya secepat itu, beruntung bisa membacanya......"

"Saat tiba September menulis jilid dua, Oktober kembali menulis cerita pendek untuk majalah......sebenarnya dari awal pembuatan komik pun sudah ditetapkan dan mulai serialisasinya dari awal tahun, ada rapat akhir tahun susah ya"

"Siapa pun tidak ada waktu luang di mana pun kan ! Bagaimana bisa membuat game klub ini !?"

Meski begitu, yang seperti malaikat itu tidak berlanjut, maksudku, setan menyusahkan yang mempelajari teknik 'naikkan dan jatuhkan' secara natural......

Dengan ini itu, baru beberapa hari lalu "legenda galge yang legendaris[5]......bukan, mari buat galge yang legendaris !" demikian sumpah gigih di hadapan 4 orang yang saling berpegangan tangan, tiba-tiba awan gelap menggantung.

"Kau hanya punya waktu luang kan. Bagaimana membuatnya sendiri dengan kerja keras ?"

"Bagaimanapun juga doujin kan. Biar tidak selesai, biar makan bertahun-tahun, biar kemungkinan benarnya hanya 1%[6], asal bertanggung jawab membunuhku sudah menang kan ?"

"Ka, kalian berdua sudah berjanji kan ? Akan bekerja sama denganku membuat game dengan rajin !"

Tapi untuk memastikan kukatakan sekali lagi, yang saling berpegangan tangan 4 orang. Bukan 3 orang, 4 orang.

Di tempat ini semua anggota terkumpul, tidak kurang satu pun, 4 orang.

"Tentu saja aku mengatakan melakukannya, tapi belum berjanji kapan waktunya kan ? Kuharap Tomoya pun mengingat itu"

"Dengan kata lain, jika kami punya niat itu, menyelesaikan gamenya dalam 10, 20 tahun kemudian pun bisa......begitu"

"Kenapa cuma mencocokkan bahan saja kalian sempurna !? Biasanya kalian berdua sepasang pelawak yang saling berselisih !"


Hukum sederhana runtuhnya klub 1

"Jadwal anggotanya sama sekali tidak cocok"


Buruk, kalau begini jejak agung kami tiba-tiba ternoda......

Pengumuman produksi di natsukomi, debut mengejutkan di fuyukomi, kemudian terkenal.

Musim panas tahun depan naik tingkat jadi klub di bagian dinding, musim dingin memasuki perdagangan, semakin sukses besar.

Jika seperti itu tanpa meninggalkan sekitar, pembuuatan novel, komik, drama CD, pembuatan figure, dsb, puncak iklan antar media.

Kemudian pembuatan anime yang ditunggu-tunggu......ya, pembuatan anime adalah hal penting.

Jika animenya berhasil, bersinergi dengan karya asli mungkin kontennya akan bertahan seumur hidup, jika gagal, tinggal menunggu waktu lewatnya sekalian, termasuk karya aslinya.

Oleh karena itu, untuk menang menghabiskan waktu, menghabiskan uang, tapi yang menghalanginya pengumpulan staff.

Asal orang-orangnya sudah terkumpul, sisanya percaya dan serahkan pada kemampuan mereka.

Jika karya aslinya sampai ke isi terlalu banyak halangan, biasanya tidak akan sebaik itu......

"Hei, Rinri"

"......namaku Tomoya"

Yang menarikku kembali ke kenyataan dari penuh mimpi seperti itu adalah panggilan tidak sopannya kak Utaha seperti biasanya.

Apalagi aku tidak berniat membicarakan alasan julukannya padaku itu dalam waktu dekat.

"Selain itu, kurasa ada hal yang harus kau periksa lebih dahulu daripada jadwalnya kan ?"

"Eh, apa itu ?"

"Yah, walau ini masalah yang membayangi segalanya, uang"

"......bukannya uang sudah kau dapatkan untuk persediaan seumur hidup ?"

"......otakmu sekarang pergi ke mana ?"

Ups, sayangnya sepertinya masih ada sedikit yang belum kembali ke kenyataan.

Dalam kepalaku mencapai hingga bayangan menyerahkan lanjutannya ke produk spin-off, tanpa bekerja hidup dengan santai memperoleh penghasilan, menghabiskan masa tua dengan bahagia.

"Ah, yaah, kalau uang untuk sementara sisa kerja paruh waktu bulan kemarin masih lumayan"

"Memang masih belum memikirkannya dengan serius ya ? Yang kukatakan itu macam biaya partisipasi event, topiknya selevel itu loh ?"

"......apa yang kau katakan ?"

"Misalnya, anggap saja gamenya sudah selesai ya ? Nah, walau kurasa sampai situ juga menghabiskan biaya yang lumayan, kalau itu jadi pun jika ingin menjual dengan baik harus membuat produknya"

"Hal itu, yah......"

"Ongkos cetak DVD, membuat manual dan bungkusnya, biaya percetakan......levelnya dari ratusan ribu hingga satu juta uang melayang"

"Sa, satu juta !?"

"Yah, kalau aku salah, bisa sukses dan mengumpulkan uang akhirnya bahagia......tapi, investasi awal untuk sampai ke sana bukan sesuatu yang bisa dipandang rendah"

"Sa, satu juta......"


Hukum sederhana runtuhnya klub 2

"Uang habis terpakai, atau, tidak ada dari awal"


"Menggelikan, kenyataan seperti itu, tidak mungkin si bodoh ini menyadarinya kan"

"Kenapaa ?"

Lalu, setelah penunjukkan yang keras dari hitam, ketajaman lidah kekanak-kanakkannya pirang menusukku.

Eriri mengesampingkan kak Utaha supaya bisa maju ke depanku, kembali membusungkan dada untuk menampilkan aura intimidasi.

......makanya biar kau makin menekankannya pun adanya kak Utaha yang di sebelah hanya akan makin menanamkan padaku perbedaan yang kejam, dasar orang yang tidak belajar.

"Pokoknya pada otaku tipe konsumsi sejak lahir seperti Tomoya, tidak mungkin ada ketahanan, kemampuan analisis dan kemampuan perencanaan untuk membuat produk dari awal. Yang ada dalam otaknya 'Galge terkuat yang kupikirkan akan sukses besar dan dibuat TV anime lalu film anime dan akhirnya film live-action', hanya mimpi yang tak tercapai"

"Jangan berkata bodoh ! Hingga menaklukkan dunia dengan remake film anime lengkap puluhan tahun kemudian juga ada dalam pandanganku !"

"Makin buruk lagi itu !"


Hukum sederhana runtuhnya klub 3

"Pemimpin tidak melihat kenyataan"


"Yah, untuk mewujudkan mimpi seperti itu ada alat yang diperlukan kan ?"

"Ka, kakak Utaha......"

Kemudian, menerima embusan kekanak-kanakkan, bisikan hitam melanjutkan lagi.

Ketika Kak Utaha tiba-tiba mendesak dirinya ke depan Eriri, ia mendekatkan wajahnya sampai nafasnya mencapai ke telingaku.

Walau Eriri mulai menggerutu di belakang, saat terpukau dengan volume yang sempurna ia menghilang dari pandangan.

"Lalu, mau bagaimana ? Meminjam uang dengan walau pakai kredit konsumen ? Atau bahkan menjual ginjal ?"

"Kejam, terlalu kejam kak !?"

Kemudian, menerima embusan kekanak-kanakkan, bisikan hitam melanjutkan lagi.

"......jika kau ingin, mau aku beri pinjaman ?"

"Eh, tapi......"

"Tak usah segan-segan ya ? Bukannya aku tidak memilikinya"

Mm, jika diingat......

Orang ini, dengan kedudukan sosial siswa SMA, adalah pengarang light novel populer yang menjual total lima ratus ribu semua lima jilid karya debutnya.

Dengan kata lain, err, total lima ratus ribu itu royaltinya......seandainya sebuah 600 yen, lalu bagian pengarang □%, maka lima ratus ribu x 600 x □% itu.........

............?

"Serius !?"

"Ah, tapi tentu saja tidak mungkin tidak ada bunganya ?"

Tanpa berani membalas time-lag reaksiku yang belum selesai, seperti biasa kak Utaha memutar dan menyelinap, tepat ke kananku.

"Ti, tidak, tapi barang yang harus dikembalikan......"

"Aku tidak mengatakan dengan uang kan ? Cara membalas budinya juga, itu sendiri ada bermacam-macam"

Kata Kak Utaha, matanya bersinar mencurigakan.

Ya, kira-kira itu persis lintah darat atau janda dari bangunan eropa di adventure game.

"Ta, tapi ginjalku......"

SaeKano prolog 01.jpeg

"Bahan seperti itu sudah pasti bukan ? Bukannya permintaan yang berat. Mungkin, levelnya mengecewakan sepenuh hati"

"Be, betul ?"

"Yea, soalnya aku tidak sebegitu tertariknya dengan uang"

Hebatnya orang yang melaporkan pajak tahunannya pada usia seperti ini bicaranya beda......

"Ka, kalau begitu, apa yang harus kulakukan......?"

"Hal itu......"

Di telinga kananku, berembus nafas panas kak Utaha.

Ya, kira-kira itu persis karakter kakak perempuan atau karakter ibu guru di galge.

"Jadi......"

"Hentikaaaaaaan ~!!!"

Saat itu, dengan timing terpola yang menyegarkan, rambut pirang yang diikat di kedua sisi menggambar lintasan seperti angka delapan dan menghantam kedua pipiku berkali-kali.

Menggunakan rendahnya tinggi badan sendiri, untuk memasuki jarak antara aku dan kak Utaha dengan menunduk[7].

Betapa seorang infighter berdarah murni. Tidak, cuma campuran Jepang-Inggris.

"Su, su, sudah cukup, Utaha Kasumigaoka !"

Apalagi kalimat yang berlanjut masih menampilkan polanya.

"Tapi uang penting kan ? Sawamura juga berkata maaf kalau kerja gratis kan ?"

"Bukan di situ yang dibahas. Atau maksudku jangan menggunakanku sebagai contoh !"

"Bahkan aku tidak mengatakan pertimbanganku yaitu supaya kegiatan klub berlanjut dengan mulus seperti itu"

"Gaya bicara selalu mengejek orang seperti itu !"

Sudah kuduga kedua orang ini, sepasang pelawak yang saling tidak cocok ketika menuruni panggung......


Hukum sederhana runtuhnya klub 4

"Perselisihan sesama anggota"


"Kalau membencinya sejauh itu, seharusnya Sawamura yang meminjaminya uang kan. Toh kau sepenuhnya memperoleh uang dari pemasukan doujin kan ?"

"Mana kutahu semacam itu ! Harga, jumlah salinan, jumlah terjual, bagian keuangan kuserahkan pada Papa"

Hebatnya orang yang menyerahkan sampai pajak tahunannya sendiri ke orang tua bicaranya beda......

Tidak, mungkinkah disembunyikan dengan kekebalan diplomatik, kekayaan orang ini.

"Walau akhirnya kesempatan untuk menolong kesusahannya......menyesal pun kau tidak tahu ?"

"Aku tidak punya hobi memperlakukan lelaki sebagai budak atau gigolo sepertimu !"

Ah, jadi budakitu yang hampir dikatakannya beberapa saat lalu......

"Tidakkah kau pikir wanita yang diam-diam mendukung kesuksesan lelaki itu ada romansa tradisional ? Tapi kurasa pada seri baru kali ini akan kumasukkan satu heroine seperti itu"

"Sudah sama sekali tidak tersembunyi dalam bayangan, pokoknya orang ini tidak berhasil, sebelum itu aku tidak mungkin menyadarinya sebagai lelaki"

"Pada bagianmu yang kelihatan jelas seperti itu, aku benar-benar tidak benci tahu ?"

"Aku benar-benar benci pada bagianmu yang jahat dari lubuk hati itu tahu !"


Hukum sederhana runtuhnya klub 5

"Dalam klub terbangun hubungan bersegi banyak......?"


"......haah"

Beberapa detik setelahnya, yang tertinggal dalam ruang kelas itu adalah aku yang mengembuskan nafas panjang.

Maksudku kedua orang itu, telah pergi keluar sambil saling cekcok tanpa memberikan kesempatan untukku ikut campur.

Luar biasa, tidak satu pun kemajuan dari satu bulan lalu, kedua orang itu......

"......haaaah~"

Dan sebagainya, sekarang aku tidak punya waktu mengembuskan nafas untuk mengkhawatirkan orang lain.

Bagaimana pun juga, yang tidak satu pun kemajuan dari satu bulan lalu itu, aku juga sama.

Dibimbing oleh takdir dan pertemuan dengannya, Maret.

Membakar harapan yang besar, bertekad memproduksi game, April.

Setelah melewati berbagai liku-liku, mengumpulkan anggota terkuat, Mei.

Kemudian, menimpa cobaan secara berurutan Juni ini......

Pada awalnya, rintangan berupa waktu mendekat di depan mata.

Tanpa sempat melampauinya, rintangan berupa anggaran muncul di depannya.

Pada akhirnya, rintangan beberapa tingkat lebih tinggi daripada itu berupa jiwa kerja sama menjulang tinggi.

Dipikir bagaimana pun, situasi sampai sekarang sudah tidak ada lagi yang bisa dijelaskan.

Makanya, sudahlah, menyerah juga tidak apa-apa. Tidak masalah jika memutuskan mundur dengan berani.

Sejak awal rencananya dimulai dari ide sederhana.

Di sana tidak ada hal-hal seperti pertarungan yang mempertaruhkan kehidupan serta hidup mati manusia.

Makanya, hanya satu kata, mau bagaimana lagi.

Tetapi......

"Ngomong-ngomong, dari tadi apa yang kau lakukan Katou ?"

Biar melepaskan Copy-paste jilid 1ratapan yang sama dengan saat April itu sampai kapan pun tidak ada yang bisa dilakukan.

"Mmm, memikirkan nama klub"

"......Nama klub ?"

Karena tidak ada yang bisa dilakukan, tanpa ikut-ikutan ikut-ikutan kerusuhan di sini sama sekali, memanggilnya "orang keempat" yang memperlihatkan secara penuh kemampuan bersembunyinya di pojok kelas.

"Ya, meski sudah lewat 1 bulan sejak berdiri, klub kita itu masih belum ada namanya"

"Ah, ya......begitu ya"

Ngomong-ngomong......

Di sini pun, orang yang tidak berubah apa-apa sejak April.

Manis dan cantik berdampingan secara setengah-setengah, entah bagaimana penampilan anggun yang tidak bermandikan perhatian.

Bob-cut yang sedikit kurang keistimewaan dalam volume.

Tubuhnya lebih tinggi dari Eriri, lebih rendah dari kak Utaha.

Kebetulan, lebih kaya dari Eriri, dari kak Utaha. Miskin......

Entah ketidakmenonjolan ini juga suatu bentuk kecantikan yang mengesankan......kah ?

"Bagaimana dengan ini ? 'Tomoya no Yukaina Nakamauti'[8]......"

"......ah, tidak, apalagi karena ada klub terkenal yang namanya lumayan mirip"

"Begitu, tidak bisa ya"

Ya, tidak bisa, prioritas segala sesuatu itu.

Bagaimana pun juga, sekarang bukan situasinya untuk itu......

Yah, mungkin tidak mengerti, tapi biar mengerti pun mungkin tidak ada yang berubah, orang ini.


Hukum sederhana runtuhnya klub 6

"Ada orang tidak berguna yang tidak mengerti kenapa ia berada"


Tidak, tidak, ia bukannya tidak berguna atau contohnya.

Sebaliknya, awal dari segalanya bagiku. Lambang, simbol, dengan kata lain, paduka klub ini.

Main heroine game, cerita, dan untukku, Megumi Katou.

Dibimbing oleh takdir dan pertemuan dengannya, Maret.

Musim semi ketika aku yang sedang kerja paruh waktu, dengan angin yang tiba-tiba, memenuhi penyatuan yang dramatis dengan Katou yang kebetulan lewat, membangkitkan otak galgeku.


Membakar harapan yang besar, bertekad memproduksi game, April.

Mengetahui sebenarnya sekelas selama lebih dari dua minggu lewat pertemuan kembali, tahun ajaran baru membuatku menyadari kalau kebetulan dan takdir adalah hal yang sama sekali berbeda.

Meski manis tapi tidak menonjol, meski menikmati percakapan tapi tidak berdebar-debar, meski aku sepertinya membiarkan segalanya tapi itu tidak bisa kubiarkan......

Anak perempuan bernama Megumi Katou seperti karakter moe lokal yang desain karakternya tidak terlalu halus itu, aku memutuskan untuk merombaknya dengan mengerikan menjadi main heroineku yang ideal.


Setelah melewati berbagai liku-liku, mengumpulkan anggota terkuat, Mei.

Demi Katou, demi aku, melepaskan jaringanku yang tergila sebagai yang terkuat, yang terus tersegel sampai sekarang.

Kemudian yang dipanggil adalah, Eriri Spencer Sawamura dan Utaha Kasumigaoka.

Kedua dewi sekolah swasta Toyogasaki yang kemampuan, paras cantik, kenamaan, serta tingkat kesulitan menanganinya paling tinggi.

Sudah jelas, undangannya dipenuhi dengan kesulitan, kupikir apakah biar menyerah saja untuk sementara, golden week.

Tapi yang entah bagaimana berhasil memasukkan gadis-gadis itu ke dalam kelompok dengan usaha keras dan terus-menerus, bukan aku.

Katou yang kutetapkan seenaknya tidak punya motivasi dan hanya mengikuti arus berhasil melakukannya.

Oleh karena itu, klub kami yang bahkan namanya saja belum ditentukan, dengan ini terwujud di sini.


Kemudian, menimpa cobaan secara berurutan Juni ini......

Megumi Katou hari ini pun, berusaha keras untuk berguna demi klub.

"Ah, ya"

"Apaan ?"

"Nah, kalau begini ? 'Akkanbe Soft 4'......kan didirikan oleh 4 orang"

"......itu mirip dengan nama produsen besar dalam perdagangan. Apalagi sampai 3[9]"

Ya, berjuanglah, lambang klub kami......


Catatan[edit]

  1. Comiket yang diadakan bulan Agustus
  2. Comic Treasure, penjualan doujinshi yang disponsori oleh Aoboo, diadakan 2x setahun musim panas & musim dingin setelah comiket http://www.aoboo.jp/
  3. Sunshine Creation, penjualan doujinshi yang diadakan di Ikebukuro sunshine city, biasa diadakan 4x setahun, Februari, April, Juni & Oktober http://www.creation.gr.jp/
  4. Comiket yang diadakan bulan Desember
  5. Densetsu no Yūsha no Densetsu
  6. Dari Higurashi no Naku Koro ni
  7. Dempsey Roll http://ippo.wikia.com/wiki/Dempsey_Roll
  8. Alpha & yukaina nakamatati http://home.att.ne.jp/omega/akabeisoft/
  9. Akabee Soft 3 http://www.akabeesoft3.com/