Shin High School DxD (Indonesia):Jilid 2 Gods of Hell.

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Gods of Hell.[edit]

Dunia Bawah—tempat tinggal Iblis dan Malaikat Jatuh. Di lapisan bawah tempat itu terletak Alam Baka, tempat yang Hades, salah satu dari tiga Dewa Olympus, kendalikan, tempat di mana jiwa orang mati dihakimi. Selain itu, di bagian bawah Alam Baka, adalah tingkat terendah, yang disebut Cocytus. Di Cocytus ini, ada laboratorium milik Rizevim Lucifer, putra Maou Lucifer sebelumnya, serta kepala kelompok teroris Qlippoth.

Setelah kematian Rizevim, Hades telah mengubah laboratorium menjadi basis di mana para penguasa Neraka akan berkumpul setelah direnovasi dengan menambahkan fasilitas tambahan. Di dalam laboratorium itu ada chemostat yang berisi sisa-sisa Lilith, ibu para Iblis yang dikabarkan dimiliki oleh Rizevim. Lilith, ibu para Iblis yang digunakan untuk berbagai upacara dan ritual sejak Hades menemukannya, tidak lain adalah segumpal daging raksasa. Hades telah menggunakan bagian tubuh Lilith itu dan menciptakan Iblis buatan menggunakan [Book of Lucifer] yang ia terima dari Evil Dragon Apophis.

—Semua untuk menciptakan Makhluk Transendental tiruan.

Mereka telah berhasil dalam eksperimen mereka, mulai dari penciptaan Balberith dan Verrine yang tingkat kekuatannya Kelas Makhluk Transendental, serta Gressil dan Sonneillon, yang dikatakan Kelas Maou. Kelompok Iblis misterius yang muncul di Kota Kuoh adalah kegagalan dari upaya mereka untuk menciptakan Balberith dan yang lainnya. Para penguasa Neraka dari mitologi lain tertarik pada Iblis misterius, Balberith, dan pencipta mereka, Hades. Hades adalah sosok kerangka yang mengenakan pakaian seperti imam dengan aura tak menyenangkan yang meluap dari seluruh tubuhnya. Ketika para penguasa Neraka berkumpul di sekitar meja bundar, mereka memulai pertemuan mereka. Topiknya adalah laporan Makhluk Transendental buatan, yang dibuat untuk berpartisipasi dalam turnamen untuk mengukur kekuatan mereka. Selain Hades, yang duduk di meja bundar hanyalah phantom mereka. Para penguasa Neraka hanya mengirim kesadaran mereka untuk menghadiri pertemuan ini. Namun, jumlah phantom lebih sedikit dibandingkan dengan pertemuan pertama mereka.

Semua phantom mantan peserta seperti Dewa Purba Olympus, Tartarus, yang mengendalikan neraka, Dewa Kegelapan Erebus, Dewi Malam Nyx, dan Dewa Jahat Zoroastrianisme Angra Mainyu hadir, dengan pengecualian Erebus dan Nyx. Sebelumnya, Nyx ditemani Iblis yang dilahirkan Lilith (Iblis Misterius) dan menantang tim anti-teroris [D×D], tapi ... karena kekuatan [D×D] yang menyaingi makhluk Kelas Dewa, dan terlepas dari kenyataan bahwa kebanyakan tidak berpartisipasi, Nyx dikalahkan dan ditangkap sebagai hasilnya (Fakta bahwa tempat ini belum diserang mungkin menunjukkan bahwa Nyx belum memberi tahu mereka tentang markas ini.)

Kebangkitan Sekiryuutei Ddraig, partner Hyoudou Issei yang memiliki Pseudo-Dragon Deification, tidak ada tandingannya bahkan bagi para Dewa Purba. Sejak saat itu, tidak ada pemandangan saudara Nyx, Erebus. Pertemuan dimulai meskipun kekurangan anggota. Tangan kanan Hades, Grim Reaper kemudian melaporkan.

<<Hades-sama, kekalahan Balberith dan yang lainnya ada dalam harapan kita, tapi ... siapa sangka bahwa mereka akan memiliki kelemahan sebanyak ini ...>>

Itu adalah hasil dari partisipasi Tim [Black Satan of Darkness Dragon King] di World Tournament. Karena mereka menambahkan Balberith, mereka banyak berkembang dan berhasil menjadi salah satu dari enam belas tim yang terpilih untuk masuk dalam babak utama. Namun ... hal yang paling memprihatinkan terjadi dan menyebabkan tim kalah di babak pertama.

Itu—kondisi mental kekanak-kanakan Balberith dan yang lainnya. Ketika Balberith sedang melakukan penelitian tentang musuh bebuyutannya di masa depan, Sekiryuutei Hyoudou Issei, ia menjadi terpesona oleh Program Tokusatsu [Chichiryuutei Oppai Dragon] yang populer di Dunia Bawah. Itu bahkan memengaruhinya selama pertandingan. Bakat dan naluri Balberith memberinya gaya bertarung yang liar namun kuat, tapi pengaruhnya membuatnya berubah saat ia mulai meniru gerakan [Oppai Dragon] selama pertandingan, yang mengungkapkan banyak celah. Ini menyebabkan lawan mengambil keuntungan dari celah itu dan mengalahkan [King], Grim Reaper Kelas Atas, Zeno. Terlepas dari pertumbuhan fisiknya, pertumbuhan mentalnya yang tidak memadai dan kurangnya pengalaman menjadi kelemahannya. [Chichiryuutei Oppai Dragon] memang memiliki pengaruh besar pada anak-anak ras Iblis termasuk Balberith. Seperti Balberith, pertumbuhan mental saudara-saudaranya adalah pertumbuhan seorang anak, menjadi kelemahan mereka. Meskipun bakat mereka cukup besar, jika mereka bertemu seseorang yang tahu kelemahan mereka, Hades tahu bahwa mereka akan dikalahkan. Verrine, seorang gadis berambut giok yang juga salah satu Makhluk Transendental buatan, berdiri di sebelah Hades dan meminta maaf.

“Maafkan aku, Hades-sama. Balberith begitu tertarik oleh Hyoudou Issei sehingga membuatnya mengembangkan sikap seperti itu. Akibatnya, Sonneillon dan Gressil juga tidak puas dan akan mengamuk.”

Hades kemudian menepuk kepala Verrine.

<<Hahaha, Verrine. Tidak apa-apa. Kau hebat. Walau level kekuatanmu adalah Kelas Transendental, pasti ada batasan untuk kalian yang baru lahir. Jika kalian memenuhi harapan kami, itu sudah cukup. Dan yang terpenting—>>

Ketika Hades membuat rongga matanya bersinar, dia melihat ke arah kursi tempat Erebus seharusnya duduk, yang sekarang kosong. Hades mempertanyakan bawahannya.

<<Kau tidak bisa menghubungi Erebus, ya?>>

<<... Dia sudah bersembunyi semenjak [D×D] mengalahkan Nyx-sama.>>

Grim Reaper bawahannya kemudian melanjutkan.

<<Pada saat yang sama, Gressil dan Sonneillon juga menghilang.>>

Gressil dan Sonneillon—. Mereka adalah orang-orang dengan kekuatan yang melebihi makhluk Kelas Maou, lahir dengan proses yang sama untuk membuat Makhluk Transendental buatan. Jadi mereka juga menghilang. Verrine berkata,

“... Erebus-sama pernah menawarkan [Jika kau memerlukan sesuatu, aku akan meminjamkanmu kekuatanku] ... tapi aku pikir dia akan menolak tawaran itu mengingat kondisi Sonneillon dan Gressil saat ini.”

Sepertinya Dewa Kegelapan Erebus membujuk Sonneillon dan Gressil, yang kehilangan tempat mereka untuk bertarung setelah kalah di turnamen. Hades percaya bahwa dia pasti menyatukan Sonneillon dan Gressil dan saat ini sedang merencanakan sesuatu. Phantom Tartarus, Dewa Neraka, tertawa getir saat mendengar ini ..

[Sesuai perkiraan dari Dewa Purba Yunani, mereka benar-benar menyukai lelucon mereka.]

<<Itu adalah dunia di mana Zeus adalah Dewa Ketua. Apa yang kau harapkan?>>

Ketika dia mengatakan itu, Hades, yang ingin menggunakan Sonneillon dan Gressil untuk topik pertemuan kali ini, berpikir sebentar. Saat dia meletakkan dagunya dengan tangan di kursi, dia memandang Verrine dan bertanya,

<<Hei Verrine, maukah kau mendengarkan permintaanku?>>

“Apa itu? Apa ini menarik?”

Verrine bersemangat dan sepertinya terpikat pada perkataan Hades. Hades kemudian mengangkat tangannya dan memerintahkan Grim Reaper bawahannya. Setelah itu, monitor raksasa di dalam ruangan mulai memutar rekaman. Hades kemudian memerintahkan Verrine,

<<Lihat rekamannya>>

Monitor raksasa—mulai menunjukkan hal yang aneh. Ada benda humanoid perak yang memancarkan cahaya. Meskipun itu humanoid ... tubuhnya tampak tegar dan sepertinya seperti mesin. Namun, tubuhnya masih dibentuk dengan kurva yang halus, mirip dengan makhluk hidup. Bagian belakang kepalanya mencuat, terdiri dari lima mata. Tidak ada mulut atau hidung yang terlihat di kepalanya. Monitor memberi label humanoid perak ini sebagai [Data tidak ditemukan]. Verrine memandangi benda humanoid perak sambil kebingungan. Verrine kemudian memiringkan kepalanya karena dia tidak bisa mengidentifikasi hal itu meskipun dia telah diajarkan tentang monster—dan makhluk lain sejak dia dilahirkan.

“... Apa ini? ... Makhluk hidup? CG?”

Hades berkata.

<<Menurut informasi yang hanya Dewa Ketua yang tahu—ini adalah makhluk hidup yang memiliki tubuh mesin.>>

“Benarkah? Wow~, jadi ada hal-hal seperti ini.”

Hades lalu mengatakan ini kepada Verrine, yang tampak bersemangat.

<<Seharusnya tidak ada. Namun, kami menemukan ini lima hari yang lalu. Aku ingin kau pergi dengan sesosok Grim Reaper dan selidiki ini.>>

Mengikuti instruksinya, salah satu phantom di meja bundar—makhluk dengan aura hitam pekat dan kacau, Dewa Jahat Zoroastrianisme Angra Mainyu berkata,

“Sekarang, ini menjadi menarik. Entah bagaimana, itu berbeda dari apa yang diprediksi Azazel dan Ajuka Beelzebub.”

Phantom lain—Dewa Neraka Tartarus berkata,

[Mungkin ada beberapa kesalahan bahkan pada informasi yang mereka tahu. Aku tidak tahu alasannya, tapi apa pun itu, ini pasti di luar perhitungan mereka.]

Hades menatap humanoid [Data tidak ditemukan] yang ditampilkan di layar.

<<Intinya adalah, kita kekurangan informasi. Namun, ini pasti makhluk yang Longinus dan [D×D] undang. Aku bertanya-tanya bagaimana Iblis (Kelelawar) dan Malaikat Jatuh (Gagak) akan bereaksi usai mengetahui hal ini.>>