Editing Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 4 Bab 7

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 62: Line 62:
 
Tetapi di dunia itu aku akan menemukan sesuatu - Aku yakin.
 
Tetapi di dunia itu aku akan menemukan sesuatu - Aku yakin.
   
Sugou berharap Asuna akan tidur selamanya, dan ALfheim Online dikelola oleh perusahaan yang berada dibawah kekuasaan orang itu. Data karakter «Kirito» yang berada di dunia itu, dan kehadiran dari SAO mental care AI<ref>AI (Artificial Intelligence) yang bertugas dalam perawatan mental / batin</ref>, «Yui»... Aku masih belum mengerti teka-teki apa yang akan tercipta dari bagian-bagian itu.
+
Sugou berharap Asuna akan tidur selamanya, dan ALfheim Online dikelola oleh perusahaan yang berada dibawah kekuasaan orang itu. Data karakter «Kirito» yang berada di dunia itu, dan kehadiran dari SAO mental care AI<ref>AI (Artificial Intelligence) yang bertugas dalam perawatan mental / batin</ref>, «Yui»... Aku masih belum mengerti puzzle apa yang akan tercipta dari bagian-bagian itu.
   
 
Aku bertujuan untuk menerobos tantangan akhir dari dunia peri dan memanjat «World Tree» hari ini, sesegera mungkin setelah perbaikan server ALO selesai. Setiap kali aku berpikir tentang hal itu, punggungku selalu merinding. Sepertinya aku tidak bisa menunggu dengan tenang waktu perbaikan dengan hanya duduk diam di ruanganku, bertanya kepada diri sendiri apakah aku mengikuti jalan yang benar atau tidak.
 
Aku bertujuan untuk menerobos tantangan akhir dari dunia peri dan memanjat «World Tree» hari ini, sesegera mungkin setelah perbaikan server ALO selesai. Setiap kali aku berpikir tentang hal itu, punggungku selalu merinding. Sepertinya aku tidak bisa menunggu dengan tenang waktu perbaikan dengan hanya duduk diam di ruanganku, bertanya kepada diri sendiri apakah aku mengikuti jalan yang benar atau tidak.
Line 231: Line 231:
 
Tadi malam - tepatnya beberapa jam setelah hari berganti. Lyfa baru saja berhasil melarikan diri dari dunia bawah tanah, Jötunheimr. Terdapat pahatan tangga panjang yang terbuat dari akar World Tree. Dengan menaiki tangga tersebut, mereka akhirnya mencapai jalan di Aarun yang sudah mereka tunggu-tunggu. Beberapa detik setelah menapakkan kaki di Aarun, lubang besar yang ada dibelakang mereka tertutup dan tidak bisa dikatakan bahwa lubang itu benar-benar ada , bahkan lubang itu tidak bisa dibuka dari sini.
 
Tadi malam - tepatnya beberapa jam setelah hari berganti. Lyfa baru saja berhasil melarikan diri dari dunia bawah tanah, Jötunheimr. Terdapat pahatan tangga panjang yang terbuat dari akar World Tree. Dengan menaiki tangga tersebut, mereka akhirnya mencapai jalan di Aarun yang sudah mereka tunggu-tunggu. Beberapa detik setelah menapakkan kaki di Aarun, lubang besar yang ada dibelakang mereka tertutup dan tidak bisa dikatakan bahwa lubang itu benar-benar ada , bahkan lubang itu tidak bisa dibuka dari sini.
   
Setelah itu, mereka langsung mendaftarkan diri di penginapan pertama yang mereka temukan, dan, menggosok kedua matanya, Lyfa langsung tertidur setelah menjatuhkan dirinya keatas tempat tidur. Meskipun mereka hanya mampu untuk menyewa satu kamar saja.
+
Setelah itu, mereka langsung mendaftarkan diri di penginapan pertama yang mereka temukan, dan, menggosok kedua matanya, Lyfa langsung tertidur setelah menjatuhkan dirinya keatas tempat tidur . Meskipun mereka hanya mampu untuk menyewa satu kamar saja.
   
 
Lyfa bangun dan kemudian duduk di pinggir tempat tidur. Suara bising perkotaan, bau udara yang tercium, bahkan warna kulitnya sendiri, semuanya telah berubah, satu-satunya hal yang tidak berubah adalah rasa sakit yang menusuk hatinya. Seakan berubah bentuk, rasa sakit itu berkumpul di sudut matanya dan menetes keluar sebagai air mata.
 
Lyfa bangun dan kemudian duduk di pinggir tempat tidur. Suara bising perkotaan, bau udara yang tercium, bahkan warna kulitnya sendiri, semuanya telah berubah, satu-satunya hal yang tidak berubah adalah rasa sakit yang menusuk hatinya. Seakan berubah bentuk, rasa sakit itu berkumpul di sudut matanya dan menetes keluar sebagai air mata.
Line 433: Line 433:
 
“Kirito-kun!!’
 
“Kirito-kun!!’
   
Lyfa berteriak, dan dengan terburu-buru terbang menuju Kirito. Jika kamu terjatuh dari ketinggian ini, Health Pointmu (HP) akan habis, dan efeknya akan terbawa ke dunia nyata setelah log out.
+
Lyfa berteriak, dan dengan terburu-buru terbang menuju Kirito. Jika kamu terjatuh dari ketinggian ini, HealthPointmu (HP) akan habis, dan efeknya akan terbawa ke dunia nyata setelah log out.
   
 
Tapi sebelum dia berhasil menangkap Kirito, Kirito kembali sadar. Dia menggeleng-gelengkan kepalanya dua-tiga kali, kemudian mencoba untuk melewati pembatas itu sekali lagi. Ia terhalang oleh pembatas itu lagi, kemudian hamburan cahaya muncul di sekitarnya, dan usahanya hancur seketika.
 
Tapi sebelum dia berhasil menangkap Kirito, Kirito kembali sadar. Dia menggeleng-gelengkan kepalanya dua-tiga kali, kemudian mencoba untuk melewati pembatas itu sekali lagi. Ia terhalang oleh pembatas itu lagi, kemudian hamburan cahaya muncul di sekitarnya, dan usahanya hancur seketika.
Line 522: Line 522:
 
Sebuah dorongan yang dapat merusak diri sendiri mengalir ke seluruh tubuhku dengan kuat, dan menyebarkan semangat yang membara.
 
Sebuah dorongan yang dapat merusak diri sendiri mengalir ke seluruh tubuhku dengan kuat, dan menyebarkan semangat yang membara.
   
Setelah login ke dalam ALfheim selama 2 hari, aku menahan rasa ketidaksabaranku dan datang kesini dengan mengikuti peraturan permainan ini, tetapi kejengkelan yang terus terakumulasi didalam hatiku tak bisa ditahan lagi dan akhirnya meledak. Dengan memperlihatkan taringku yang seperti taring anjing, aku menggenggam gagang pedangku dengan tangan kananku.
+
Setelah login ke dalam ALfheim selama 2 hari, aku menahan rasa ketidaksabaranku dan datang kesini dengan mengikuti peraturan permainan ini, tetapi kejengkelan yang terus terakumulasi didalam hatiku tak bisa ditahan lagi dan akhirnya meledak . Dengan memperlihatkan taringku yang seperti taring anjing, aku menggenggam gagang pedangku dengan tangan kananku.
   
 
- Pada saat itu.
 
- Pada saat itu.
Line 594: Line 594:
 
Pusing, setelah menerjunkan diri selama berpuluh-puluh detik, pangkat World Tree dan kota berliku-liku yang mengelilinginya, Aarun, mulai terlihat. Terdapat beranda yang sangat besar diantara akar World Tree dan Aarun, aku pun memulai persiapan untuk mendarat.
 
Pusing, setelah menerjunkan diri selama berpuluh-puluh detik, pangkat World Tree dan kota berliku-liku yang mengelilinginya, Aarun, mulai terlihat. Terdapat beranda yang sangat besar diantara akar World Tree dan Aarun, aku pun memulai persiapan untuk mendarat.
   
Aku mengembangkan sayapku sepenuhnya untuk mengerem sambil mengarah menuju titik pendaratan. Aku menjulurkan kakiku, dan mencoba berhenti pada saat kakiku membentur jalanan. Suara yang kencang bergema disekitar, suara itu berasal dari gelombang udara yang menyertai pendaratanku. Beberapa player yang ada di beranda untuk melihat pemandangan sekitar langsung mengalihkan pandangannya padaku dan terlihat terkejut.
+
Aku mengembangkan sayapku sepenuhnya untuk mengerem sambil mengarah menuju titik pendaratan. Aku menjulurkan kakiku, dan mencoba berhenti pada saat kakiku membentur jalanan.Suara yang kencang bergema disekitar, suara itu berasal dari gelombang udara yang menyertai pendaratanku. Beberapa player yang ada di beranda untuk melihat pemandangan sekitar langsung mengalihkan pandangannya padaku dan terlihat terkejut.
   
 
Menunggu mereka berpaling ke arah lain, aku berbicara kepada Yui yang masih duduk di pundakku dengan suara rendah.
 
Menunggu mereka berpaling ke arah lain, aku berbicara kepada Yui yang masih duduk di pundakku dengan suara rendah.
Line 647: Line 647:
 
Suara gemuruh itu berhenti ketika gerbang batu itu sepenuhnya terbuka. Di dalamnya sangat gelap, aku berpikir untuk menggunakan sihir Night Vision. Belum aku mengangkat tangan kananku, tiba-tiba muncul cahaya yang menyilaukan mata dari arah atas. Tanpa sadar aku langsung menyipitkan mataku.
 
Suara gemuruh itu berhenti ketika gerbang batu itu sepenuhnya terbuka. Di dalamnya sangat gelap, aku berpikir untuk menggunakan sihir Night Vision. Belum aku mengangkat tangan kananku, tiba-tiba muncul cahaya yang menyilaukan mata dari arah atas. Tanpa sadar aku langsung menyipitkan mataku.
   
Ruang didalamnya ternyata cukup besar. Kubah ini mengingatkanku pada ruangan boss di lantai 75 Aincrad dimana aku bertarung dengan Heathcliff, hanya saja, diameternya lebih besar beberapa kalinya.
+
Ruang didalamnya ternyata cukup besar. Kubah ini mengingatkanku pada ruangan boss di lante 75 Aincrad dimana aku bertarung dengan Heathcliff, hanya saja, diameternya lebih besar beberapa kalinya.
   
 
Bagian dalam kubah ini ternyata mirip bagian dalam pohon, akar-akar besar tersusun satu sama lain membentuk lantai. Tanaman merambat tumbuh dari lantai dan menutupi dinding-dindingnya hingga puncak.
 
Bagian dalam kubah ini ternyata mirip bagian dalam pohon, akar-akar besar tersusun satu sama lain membentuk lantai. Tanaman merambat tumbuh dari lantai dan menutupi dinding-dindingnya hingga puncak.
Line 729: Line 729:
 
Pada saat itu, hatiku terasa sekeras dan segersang batu. Menyelesaikan game atau membebaskan pemain tidak penting lagi bagiku. Aku menolak orang lain dan kemudian mendorong diriku ke petermpuran berikutnya.
 
Pada saat itu, hatiku terasa sekeras dan segersang batu. Menyelesaikan game atau membebaskan pemain tidak penting lagi bagiku. Aku menolak orang lain dan kemudian mendorong diriku ke petermpuran berikutnya.
   
Empat atau lima ksatria itu mengangkat pedangnya yang bercahaya, kemudian mereka menjatuhkan diri dengan suara bagaikan burung yang memberitahukan pertanda buruk. Senyuman yang bengis muncul di wajahku, dan aku meleset kearah ksatria-ksatria itu dengan sayapku yang membelah udara. Semua syaraf ditubuhku bergetar saking cepatnya, getaran listrik yang menghubungkan badanku dengan otakku menjadi percikan putih yang melintasi penglihatanku.
+
Empat atau lima ksatria itu mengangkat pedangnya yang bercayaha, kemudian mereka menjatuhkan diri dengan suara bagaikan burung yang memberitahukan pertanda buruk. Senyuman yang bengis muncul di wajahku, dan aku meleset kearah ksatria-ksatria itu dengan sayapku yang membelah udara. Semua syaraf ditubuhku bergetar saking cepatnya, getaran listrik yang menghubungkan badanku dengan otakku menjadi percikan putih yang melintasi penglihatanku.
   
 
“Uoooaaaaa!!”
 
“Uoooaaaaa!!”
Line 991: Line 991:
 
Dia tidak dapat menahannya lagi, tidak peduli seberapa kasar kata-katanya. Secara perlahan mata hitam Kazuto kehilangan ekspresinya pada saat suara Suguha bergema di koridor yang dingin itu.
 
Dia tidak dapat menahannya lagi, tidak peduli seberapa kasar kata-katanya. Secara perlahan mata hitam Kazuto kehilangan ekspresinya pada saat suara Suguha bergema di koridor yang dingin itu.
   
“Aku... sangat senang ketika Onii-chan kembali dari SAO. Aku senang kita akhirnya dapat kembali ke hubungan kita pada saat kita masih anak-anak. Aku pikir, Onii-chan akhirnya memperhatikanku."
+
“Aku... sangat senang ketika Onii-chan kembali dari SAO. Aku senang kita akhirnya dapat kembali ke hubungan kita pada saat kita masih anak-anak. Aku pikir, Onii-chan akhirnya memperhatikanku.
   
 
Dia tidak bisa menahannya lagi, akhirnya, air matanya keluar dan jatuh membasahi wajahnya. Suguha mengusap kedua matanya dengan kasar, memaksakan suaranya untuk keluar dari dalam dadanya.
 
Dia tidak bisa menahannya lagi, akhirnya, air matanya keluar dan jatuh membasahi wajahnya. Suguha mengusap kedua matanya dengan kasar, memaksakan suaranya untuk keluar dari dalam dadanya.
Line 1,065: Line 1,065:
   
   
Suara ketukan yang keras terdengar di pintu, menarik Suguha keluar dari keadaannya. Lalu meringkuk karena refleks.
+
Suara ketukan yang keras terdengar di pintu, menarik Suguha keluar dari keadaannya.Lalu meringkuk karena refleks.
   
 
Dia ingin berteriak, ’Jangan buka pintunya’, tapi yang keluar dari tenggorokannya hanyalah suara yang tidak jelas. Namun, Kazuto mulai berbicara tanpa memutar kenop pintu itu.
 
Dia ingin berteriak, ’Jangan buka pintunya’, tapi yang keluar dari tenggorokannya hanyalah suara yang tidak jelas. Namun, Kazuto mulai berbicara tanpa memutar kenop pintu itu.
Line 1,127: Line 1,127:
 
Air matanya hampir tumpah lagi, tetapi Lyfa berusaha mati-matian untuk menahannya. Recon / Nagata hanyalah teman sekelasnya, diatas semua itu, ini adalah dunia virtual, dia tidak ingin emosinya membuat Recon bingung. Jadi Ia berbalik dengan cepat kemudian berbicara dengan cepat.
 
Air matanya hampir tumpah lagi, tetapi Lyfa berusaha mati-matian untuk menahannya. Recon / Nagata hanyalah teman sekelasnya, diatas semua itu, ini adalah dunia virtual, dia tidak ingin emosinya membuat Recon bingung. Jadi Ia berbalik dengan cepat kemudian berbicara dengan cepat.
   
“Aku minta maaf, karena mengatakan hal yang tidak-tidak. Tolong lupakan apa yang aku katakan. Aku tidak akan bertemu orang itu lagi... Ayo kita pulang, ke Sylvain.”
+
“Aku minta maaf, karena mengatakan hal yang tidak-tidak. Tolong lupakan apa yang aku katakan. Aku tidak akan bertemu orang itu lagi... Ayo kita pulang, ke Slyfain.”
   
 
Meskipun dia ingin kabur di dunia ini, di dunia nyata, fakta bahwa Ia hanya terbaring beberapa meter darinya tidak terbantahkan. Tapi dia masih takut untuk bertemu Kirito. Dia akan kembali ke Sylfain tanpa pergi ketempat pertemuannya, kemudian setelah mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman dekatnya di dunia ini, dia akan membuat «Lyfa» tidur selamanya, pikirnya.
 
Meskipun dia ingin kabur di dunia ini, di dunia nyata, fakta bahwa Ia hanya terbaring beberapa meter darinya tidak terbantahkan. Tapi dia masih takut untuk bertemu Kirito. Dia akan kembali ke Sylfain tanpa pergi ketempat pertemuannya, kemudian setelah mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman dekatnya di dunia ini, dia akan membuat «Lyfa» tidur selamanya, pikirnya.
Line 1,205: Line 1,205:
 
Sebuah beranda yang luas terlihat setelah terbang di sekitar World Tree selama beberapa menit. Sepertinya tempat itu sering digunakan sebagai tempat pasar loak dan terkadang tempat acara Guild, tapi hari ini tempat itu sama sekali kosong. Sisi utara Aarun tidak mempunyai bangunan-bangunan berarsitektur hebat, sehingga tidak terlihat turis sama sekali disini.
 
Sebuah beranda yang luas terlihat setelah terbang di sekitar World Tree selama beberapa menit. Sepertinya tempat itu sering digunakan sebagai tempat pasar loak dan terkadang tempat acara Guild, tapi hari ini tempat itu sama sekali kosong. Sisi utara Aarun tidak mempunyai bangunan-bangunan berarsitektur hebat, sehingga tidak terlihat turis sama sekali disini.
   
Ada bayangan hitam seseorang yang berdiri di tepian jalan yang berada ditengah-tengah teras itu. Orang itu memiliki sayap abu-abu yang tajam, dan membawa pedang besar yang terikat di punggungnya.
+
Ada bayangan hitam seseorang yang berdiri di tepian jalan yang berada ditengah-tengah teras itu. Orang itu memiliki sayang abu-abu yang tajam, dan membawa pedang besar yang terikat di punggungnya.
   
 
Lyfa menarik nafas dalam-dalam, kemudian mendarat didepannya dengan tekad yang bulat.
 
Lyfa menarik nafas dalam-dalam, kemudian mendarat didepannya dengan tekad yang bulat.
Line 1,237: Line 1,237:
 
Lyfa menendang tanah pada saat dia berbicara.
 
Lyfa menendang tanah pada saat dia berbicara.
   
Aku melihat jarak di antara kami memendek dalam sekejap - pikir Lyfa. Hari itu, ketika kami berlatih, aku berpikir bahwa kuda-kuda yang digunakan Kazuto tidak masuk akal, tapi kuda-kuda itu adalah kuda-kuda yang diasanya di dunia virtual. Kazuto mempelajarinya dari pengalaman selama dua tahun bertarung dengan pedang sungguhan, dengan mempertaruhkan nyawanya.
+
Aku melihat jarak di antara kami memendek dalam sekejap - pikir Lyfa. Hari itu, ketika kami berlatih, aku berpikir bahwa kuda-kuda yang digunakan Kazuto tidak masuk akal, tapi kuda-kuda itu adalah kuda-kuda yang diasanya di dunia virtual. Kazuto mempelajarinya dari pengalaman selama dua tahun bertarung dengan pedang sungguhan ,dengan mempertaruhkan nyawanya.
   
 
Dia berpikir dengan serius, bahwa dia ingin mengerti untuk pertama kalinya. Apa yang dilihat Kazuto disana, apa yang dipikirkannya, bagaimana dia hidup di dunia yang dibenci itu, di dalam game kematian, dia ingin tahu semuanya.
 
Dia berpikir dengan serius, bahwa dia ingin mengerti untuk pertama kalinya. Apa yang dilihat Kazuto disana, apa yang dipikirkannya, bagaimana dia hidup di dunia yang dibenci itu, di dalam game kematian, dia ingin tahu semuanya.
Line 1,253: Line 1,253:
 
Seperti waktu-waktu sebelumnya dimana pedang mereka berdua bertemu pada pertempuran mereka yang hebat, Lyfa terdorong kebelakang, kali ini dia menambah kekuatan sayapnya dan kemudian membuat jarak yang lebar di udara diantara mereka. Sayapnya mengembang, dia melayang ditempat itu, kemudian mengangkat pedangnya setinggi yang dia bisa.
 
Seperti waktu-waktu sebelumnya dimana pedang mereka berdua bertemu pada pertempuran mereka yang hebat, Lyfa terdorong kebelakang, kali ini dia menambah kekuatan sayapnya dan kemudian membuat jarak yang lebar di udara diantara mereka. Sayapnya mengembang, dia melayang ditempat itu, kemudian mengangkat pedangnya setinggi yang dia bisa.
   
Ini akan menjadi pukulan terakhir yang menentukan pertarungan kita, Lyfa mengekspresikan perasaannya ini kepada Kirito. Kirito pun bersiap-siap, dia memegang pedangnya jauh dibelakang tubuhnya.
+
Ini akan menjadi pukulan terakhir yang menentukan pertarungan kita, Lyfa mengekspresikan perasaannya ini kepada Kirito. Kirito pun bersiap-siap, dia memegang pedangnya jauh diblakang tubuhnya.
   
 
Pada saat ini, kesunyian yang ada bagaikan permukaan air yang tenang.
 
Pada saat ini, kesunyian yang ada bagaikan permukaan air yang tenang.

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)

Template used on this page: