The Unexplored Summon Blood Sign (Indonesia): Jilid 3 Prolog

Prolog

Kakak, apa yang kau bayangkan ketika kau memikirkan tentang kekuatan terkuat?

Hee hee hee. Aku sama sekali tidak masalah jika aku adalah hal pertama yang muncul di pikiranmu, tapi bukankah itu tidak akan menjadi sebuah diskusi. Sejujurnya, ini tidak akan mudah jika kau mengetahui jawabannya dari sejak awal.

Apa kau memikirkan kekuatan fisik untuk menghancurkan pegunungan? Apa kau memikirkan meriam dengan jangkauan tembakan yang sangat luas? Apa kau memikirkan kemampuan bersembunyi yang membiarkanmu terlepas dari indera semua orang? Apa kau memikirkan tentang master peperangan informasi yang dapat mengacaukan kerja sama musuh?

Inilah inti dari pembicaraan ini.

Tapi kekuatan dan kemampuan sama sekali tidak ada dalam kekosongan. Proses dan usaha dibutuhkan untuk mendapatkannya, mendapatkannya menciptakan kewajiban, dan pengukuran yang dibutuhkan untuk mengendalikannya. Kecuali kita berbicara mengenai pengecualian yang khusus seperti diriku, semua mahluk hidup terpengaruh oleh kekuatan. Sama seperti orang-orang yang mendapatkan kekuatan, kekuatan mendapatkan orang. Itu mungkin akan jauh lebih mudah untuk memikirkan itu seperti menganalisis serangga yang berevolusi seperti yang diinginkan dan mengkhususkan dalam suatu fungsi.

Sekarang, bagaimana berbicara secara hipotesis?

Bagaimana jika terdapat kekuatan yang dapat mengendalikan orang sama seperti kalian mengendalikan Material?

Dan aku tidak membicarakan hanya pada orang tua saja. Itu dapat menjadi gadis di kelasmu yang selalu berada di sampingmu, gadis cantik yang tidak pernah kau temui yang sedang melintasi jalan, atau putri yang kau tidak dapat berharap untuk mencapainya. Bagaimana jika kau dapat mengendalikan mereka semua dengan keinginanmu secara terbuka? Dapatkah kau mempertahankan hati manusiamu?

Oh, ya ampun.

Lihat wajah kesal itu. Kakak, apa kau menyadari ini hanya dapat menjadi lebih dari hipotesis jika kau menganalisis dan menyusun Upacara Pemanggilan yang sudah bagus? Hee hee. Itu terlihat seperti beberapa rumus telah muncul di pikiranmu. Tapi bagaimana jika seseorang memiliki kekuatan itu, bagaimana kekuatan itu dapat mengikat mereka?

Akankah itu akan benar-benar mengubah apapun?

Akankah mereka akan membuang pikiran rasional mereka dan menjadi hewan?

Akankah mereka akan menjadi benci pada semuanya dan terjatuh dalam keputusasaan?

Akankah mereka mampu untuk menaklukan seluruh populasi dunia tapi mendapati diri mereka tidak mampu mengendalikan orang yang dicintainya?

Hmm, bagaimana denganmu, kakak?

Tentu saja, jika kau jatuh cinta pada gadis selain dari diriku dan mencoba untuk berhubungan dengannya, aku mungkin hanya akan menghancurkan bumi menjadi dua☆

Fakta

• Terdapat dua jenis orang. Pengendali dan dikendalikan. …Jika kau benar-benar memikirkan itu, aku akan terus tertawa.