Editing
Dragon Egg Indo:Bab 180
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
==Chapter 180 - Baku Tembak== Para semut merah menyerang dari kiri, kanan dan langsung dari depanku. Karena mereka gak lagi berkumpul, butuh lebih banyak waktu untuk menembakkan [Wind Slash] untuk menghentikan masing-masing dari mereka. Bukankah mereka ini bekerja sama terlalu bagus? Aku segera bergerak, terkadang berbalik untuk menembakkan [Wind Slash] pada mereka. Aku menangkis [Clay Gun] yang gak bisa kuhindari dengan ekor dan sayapku. Menerima beberapa damage yang gak bisa dihindari. Asalkan badanku gak terkena serangan, damagenya gak akan serius. Aku sekarang juga punya [Rest]. Semut keempat, yang menerima banyak serangan dari [Wind Slash] ku, bangun dan mulai berlari kearahku. Sial, kurasa aku harus menghabisinya meski itu agak berlebihan. Empat lawan satu lumayan berat. Mereka berkerja sama memanfaatkan jumlah mereka untuk menembak ke titik-titik lemahku! Aku terkena [Clay Gun] dari kiri, kanan, dan belakang hampir bersamaan. Ugh, sinkronasi sempurna? Kalau aku nggak sungguh-sungguh dan bergerak cepat, aku akan menunjukkan banyak celah. Aku secara terampil menghindari semut yang datang dari belakangku dan menyerang yang ada di sebelah kanan dan dan kiri menggunakan sayap dan ekorku. Situasinya gak terlalu bagus saat ini. Haruskah aku menggunakan [Roll] sementara untuk menjauh dari mereka dan memperoleh kembali posturku? Tidak, aku punya banyak MP dan HP kali ini. Kalau aku cuma terus melawan mereka dengan hasil yang sedikit kayak gini, aku gak akan sempat sampai hari eksekusi. Membuang-buang stamina kayak gini sangat menjengkelkan. saat ini jarak diantara masing-masing semut cukup jauh. Kalau aku menghadapi satu semut, aku bisa menggunakan sebuah skill yang kuat untuk menghabisi mereka. Ini bisa memutuskan pertarungan kami. kalau aku bisa menghabisi satu, maka cuma tersisa tiga ekor. Situasinya akan membaik secara drastis. Meski aku akan menerima damage, itu layak untuk membunuh salah satu dari mereka. Aku melingkarkan tubuhku dan menggunakan [Roll]. Yakin bahwa aku berencana kabur, para semut itu meningkatkan kecepatan mereka. Aku berbelok tajam secara mendadak dan menyerbu kearah semut merah yang mencoba menyerangku dari kanan. “Kuchaaa!” Si semut merah menembakkan [Clay Gun] padaku. Meski aku bisa menghindarinya, itu akan membuang waktu. Para semut merah yang lain berlari mendekat. itu akan merepotkan. Meningkatkan kecepatan rotasiku, aku menepis peluru pasir merah yang terbang kearahku. Dan dengan momentum itu, aku menghempaskan si semut merah. Semut itu terhempas cukup jauh, dan aku mempercepat pengejaranku. Itu adalah serangan pertama! Sekarang yang kedua! Aku melanjutkan dengan menendang si semut yang tengah melayang di udara. kaki depan semut itu terkoyak dan sebagian tubuhnya hancur. “Gudji!!” Semut yang kalah memuntahkan cairan tubuhnya dari mulutnya, jatuh dengan punggung duluan. Tanpa ampun aku melindas dia. <center> {| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%" |- |align="center" |416 exp didapatkan. Title skill [Walking Egg: Lv–] diaktifkan, bonus exp poin sebesar 416 didapatkan. Level '''Calamity Plague Dragon''' telah naik dari 57 menjadi 59. |- |} </center> Bagus, yang pertama tumbang! Sekarang ini akan jauh lebih mudah. Aku terlalu terfokus pada satu semut. “Kucha!” “Kucha!” “Kuacha!” Saat aku berkonsentrasi menghabisi semut pertama, semut yang lain sudah mengepungku. Kayaknya mereka akan menembakku dengan [Clay Gun] dari tiga arah. Momentum [Roll] telah menurun drastis setelah menghantam semut itu beberapa kali. Aku harus meningkatkan kecepatan lagi dan menjaga jarak. Dengan kecepatan yang cukup, aku bisa menepis peluru pasir dan menekan damage yang dihasilkan padaku. Segera setelah aku berupaya meningkatkan kecepatan putaranku, tubuhku tergelincir dan jatuh. Apa tanahnya berlubang? Tidak, apa mereka mengubah medannya menggubakan [Clay] untuk menggeser pasirnya? Apa itu berarti bahwa pandangan yang sempit dan lintasan lurus dari [Roll] akan memberiku masalah? Haruskah aku menggunakan [Roll] untuk kabur secara paksa? Yah, kurasa aku akan mencoba terbang lagi. Aku lebih suka itu. Segera setelah aku berhenti berputar, tiga proyektil [Clay Gun] terbang kearahku tanpa memberiku waktu untuk bersiap. Aku gak bisa menghindarinya. Aku cuma bisa menepisnya dengan ekorku dan melindungi diriku dengan sayapku. Aku mengarahkan sayap dan ekorku ke depan dan bersiap mengganggu mereka. Tunggu sebentar, aku mendengar 3 suara, tapi cuma ada 2 proyektil? Meski begitu, aku menangkis tembakan pertama dengan sayapku dan menepis tembakan kedua dengan ekorku. Dari bayangan tembakan kedua, peluru pasir ketiga muncul. Oh, boleh juga. Aku mengangkat tanganku ke depan dan mencoba menepis peluru itu dengan cakarku. Namun, peluru pasir itu melewati cakarku dan melesat kearah dadaku. “Guuo!” Peluru pasir itu menghantam dadaku. Tembakan itu cukup kuat, tapi aku gak boleh kehilangan fokus. Kalau aku sampai teralihkan oleh rasa sakitnya, maka aku akan terbunuh. Aku akan berakhir seperti Big Scissor-senpai. Aku menghentak tanah, kabur dari tekanan di pasir yang disebabkan oleh [Clay] milik para semut. Mungkin itu karena aku berlebihan menggunakan sayapku untuk bertahan, tapi aku gak bisa terbang sebaik yang biasanya. Tamatlah riwayatku kalau aku sampai kehilangan posturku saat di udara. Aku buru-buru mendarat dan menghantam tanah dengan keadaan merangkak. “Kuchaa!” “Kucha!” “Kuchaaa!” Seperti biasa, mereka mengepungku dari tiga arah sambil berlari searah denganku. Aku ingin menggunakan [Fly] untuk keluar dari formasi ini. Satu per satu, aku menggunakan [Wind Slash] untuk menekan balik mereka saat aku berlari. Para semut merah harusnya sudah semakin melemah. Mereka nggak menembakkan [Clay Gun] sebanyak tadi. Mereka kehabisan MP, huh. Itu karena mereka terus mengeluarkan skill kayak orang gila meski maksimal MP mereka yang banyak-banyak amat. Itu berbahaya, tapi aku tau kalau para semut akan segera mencapai batas mereka. Semut yang lari dibelakang dan di kananku terkena [Wind Slash] dan tumbang ke tanah. Kupikir tembakan yang terakhir bisa dihindari, apa dia sudah mencapai batas fisiknya juga? <center> {| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%" |- |align="center" |400 exp didapatkan. Title skill [Walking Egg: Lv–] diaktifkan, bonus exp poin sebesar 400 didapatkan. Level '''Calamity Plague Dragon''' telah naik dari 59 menjadi 60. |- |} </center> Kau tewas? Kau bertarung sangat baik. Gak banyak semut yang bisa membuat seekor naga terpojok sampai kayak gini. Setidaknya, aku gak pernah melihat sesuatu seperti ini di kehidupanku yang sebelumnya. Memang aku gak ingat banyak tentang kehidupanku yang sebelumnya, tapi aku yakin akan hal itu. Kalau semut semacam ini ada, bumi akan hancur. Yah, masih tersisa dua ekor lagi. Aku mempertimbangkan menggunakan [Roll] lagi untuk menjaga jarak diantara kami, tapi kalau cuma tinggal dua saja, aku bisa menghajar mereka dan menang dengan cara yang biasanya. Aku bisa menghabisi mereka dengan cepat. <center> {| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%" |- |align="center" width="50%" |'''Spesies'''||align="center" |Red Ogre Ant |- |align="center" |'''Status'''||align="center" |Normal |- |align="center" |'''Level'''||align="center" |24/55 |- |align="center" |'''HP'''||align="center" |46/226 |- |align="center" |'''MP'''||align="center" |12/69 |- |} </center> <center> {| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%" |- |align="center" width="50%" |'''Spesies'''||align="center" |Red Ogre Ant |- |align="center" |'''Status'''||align="center" |Normal |- |align="center" |'''Level'''||align="center" |26/55 |- |align="center" |'''HP'''||align="center" |55/230 |- |align="center" |'''MP'''||align="center" |8/71 |- |} </center> Bagus, HP dan MP mereka tinggal sedikit. Aku ingin membatasi membuang-buang mpku sendiri sebisa mungkin. Haruskah aku berhenti menyerang sambil melarikan diri dan mencoba menghabisi mereka sekaligus? <center> {| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="50%" |- |align="center" width="33%" |[[Dragon_Egg_Indo:Bab_179|Sebelumnya]]||align="center" width="34%" |[[Reincarnated_as_a_Dragon%E2%80%99s_Egg_%EF%BD%9ELets_Aim_to_Be_the_Strongest%EF%BD%9E_(Indonesia)|Halaman Utama]]||align="center" width="33%" |[[Dragon_Egg_Indo:Bab_181|Selanjutnya]] |- |} </center>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information