Editing Dragon Egg Indo:Bab 223 (section)

==Chapter 223 - {{furigana|Wight|jerangkong}}==

Skeleton itu duduk di samping dinding sambil memegang kakinya yang patah.<br/>
Dia juga mengeluarkan suara gemeretak dengan membuka dan menutup tulang rahangnya dengan cara yang gak teratur.


Mungkin dia masih punya sedikit sisi kemanusiaan yang tersisa.....<br/>
Jika demikian, maka aku gak boleh menganggap masalah ini terlalu remeh.... Aaaahh! Sudah kuduga aku gak seharusnya mencoba sesuatu yang aneh seperti ini.


"Gra~a!"


Sekali lagi, saat Sobat meraung, cahaya hitam menyelimuti skeleton itu.<br/>
Kakinya yang patah dan beberapa bagian tangannya yang retak perlahan menjadi utuh lagi.<br/>
Jadi begitu, kalau kau nggak terus-menerus menggunakan [Fake Life] padanya, dia akan hancur.<br/>
Bisakah aku memeriksa statusnya......


<center>
{| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%"
|-
|align="center" width="50%" |'''Spesies'''||align="center" |Wight
|-
|align="center" |'''Status'''||align="center" |Cursed
|-
|align="center" |'''Level'''||align="center" |1/5
|-
|align="center" |'''HP'''||align="center" |7/7
|-
|align="center" |'''MP'''||align="center" |2/2
|-
|align="center" |'''Attack'''||align="center" |2
|-
|align="center" |'''Defense'''||align="center" |1
|-
|align="center" |'''Magic'''||align="center" |3
|-
|align="center" |'''Agility'''||align="center" |2
|-
|align="center" |'''Peringkat'''||align="center" |F
|-
|colspan="2" align="center" |
'''Skill Karakteristik:'''

<div style="float: left; padding-left: 20%; text-align:left">
[Grisha Language: Lv1]<br/>
[Undead: Lv—]
</div>
<div style="float: left; margin-left: 50px; text-align:left;">
[Dark Element: Lv—]
</div>
|-
|colspan="2" align="center" |
'''Skill Resistensi:'''

<div style="float: left; padding-left: 15%; text-align:left">
[Unchangeable Status: Lv—]<br/>
[Physical Resistance: Lv1]
</div>
<div style="float: left; margin-left: 60px; text-align:left;">
[Magic Resistance: Lv1]
</div>
|-
|colspan="2" align="center" |
'''Normal Skill:'''

<div style="float: left; padding-left: 25%; text-align:left">
[Gale: Lv1]<br/>
[Poor Curse: Lv1]
</div>
<div style="float: left; margin-left: 60px; text-align:left;">
[Life Drain: Lv1]
</div>
|-
|colspan="2" align="center" |
'''Skill Gelar:'''

[{{furigana|Servant of the Evil Dragon:|pelayan naga jahat}} Lv—]
|-
|}
</center>


J-Jerangkong.....<br/>
Sudah kuduga, ini adalah sebuah kegagalan.......<br/>
Meski seseorang bisa tau hanya dengan melihatnya, tapi ini sudah bukan manusia lagi, kan?


{{furigana|Unchangeable Status|status tetap}}, huh... Aku merasa seperti dia akan menjadi sangat kuat kalau dia berevolusi.....<br/>
Dan, apa-apaan itu gelar [Servant of the Evil Dragon]? Aku gak pernah meminta sesuatu seperti ini.<br/>
Haruskah aku menyingkirkannya? Kurasa menyingkirkannya merupakan hal yang terbaik.<br/>
Sudah terlanjur begini, aku harusnya gak boleh mempermainkan orang mati.


Aku bertanya-tanya apakah dia masih merasakan sakit.<br/>
Meski dia memiliki [Unchangeable Status], dia masih memiliki status terkutuk.<br/>
Kayaknya [Fake Life] itu skill terkutuk.<br/>
Tetap saja, menghidupkan sesuatu hanya untuk membunuhnya itu....


Aku jadi penasaran wight itu apa sih, kurasa gak masalah memeriksanya.<br/>
Ya, gak apa-apa. Aku akan memutuskan apa yang perlu dilakukan soal dia setelah mengetahui lebih banyak tentangnya.


<center>
{| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%"
|-
|align="center"|'''Wight'''<br/>
Monster peringkat F

monster yang tubuhnya adalah mayat yang dirasuki oleh roh jahat.<br/>
Mereka tidaklah kuat, tapi mereka masih bisa jadi ancaman karena mereka bisa menyerang manusia saat berpura-pura menjadi tumpukan tulang.<br/>
Ada banyak kasus dimana hewan-hewan yang dirasuki disebut [Beast Wight].
|-
|}
</center>


Jadi, itu betul-betul bukan manusia!<br/>
Dan, apa maksudmu roh jahat merasukinya? Itu hanyalah sihir milikku!<br/>
Atau, itu yang dilakukan [Fake Life]?<br/>
Dengan ini, aku bisa menghancurkannya tanpa penyesalan.<br/>
Kalau jiwanya dibangkitkan secara gak sempurna, maka itu akan berujung pada kegagalan.


Baiklah. Gak masalah.<br/>
Akan kulakukan.<br/>
Sekarang aku mengerti kalau aku gak boleh menggunakan skill ini pada mayat.<br/>
Maaf Wight, tapi aku harus menghancurkanmu sekarang.


Saat aku mengangkat cakarku, skeleton itu berlutut dan menundukkan kepalanya.<br/>
Karena dia punya gelar [Servant of the Evil Dragon], dia sangat patuh padaku.<br/>
Yah itu adalah monster yang aku ciptakan. Dan, gak ada yang bisa kuperbuat soal itu.


Kalau dia memberontak terhadap aku, bisa berantakan, ini adalah sebuah skill yang parah.<br/>
Segera hancurkan dia berkeping-keping lalu menguburnya disuatu tempat di hutan.<br/>
Perlahan aku mengarahkan cakarku pada leher skeleton itu.<br/>
Meski begitu, si Wight gak menunjukkan tanda-tanda melawan.


"Gra~a......?"


Sobat menatapku lagi.<br/>
Wajahnya menanyaiku, "Apa gak apa-apa menghancurkan dia?"<br/>
B-Berhentilah menatapku kayak gitu. Sulit buatku untuk menghancurkannya kalau kau menatapku kayak gitu.<br/>
Ini hanyalah sebuah sihir cacat. Jangankan manusia, dia bahkan gak bisa dianggap sebagai mahluk hidup.<br/>
Atau lebih tepatnya, ini hanyalah sesuatu yang merasuki orang mati.<br/>
......Dan, yang mengendalikan dia.... aku?<br/>
Gak mungkin, demi anak yang dulu tinggal bersama tulang itu, aku harus menghabisinya..... Aku harus..... menghabisinya....


Si Wight menggerakkan rahangnya lagi.<br/>
Apa dia tertawa.....?<br/>
Bukan, dia gemetar?<br/>
Meskipun dia sepenuhnya patuh padaku, dia mungkin masih memiliki kesadaran.....


"......................."


Perlahan aku menjauhkan cakarku dan melangkah mundur untuk mengamati Wight itu.<br/>
Si Wight menutup rahangnya, menatapku dan memiringkan kepalanya.<br/>
Postur itu kelihatan agak menjengkelkan.<br/>
Itu seperti seorang anak kecil yang dimarahi orangtuanya setelah bikin onar.<br/>
Pada Wight itu, aku seolah bisa melihat wujud anak kecil sebelum dia menjadi tulang.


[[image:dragon egg 223.png|center|300px]]


.......Aku gak bisa menghancurkan dia.<br/>
A-Apa yang harus kulakukan sekarang....?<br/>
Gimanapun juga, aku gak boleh menunjukkan dia pada Suku Lithuvar. Karena sudah pasti akan berujung sangat buruk.


"Gru~uo......"


Saat aku menatap kuil ini, si Wight berdiri dan berjalan masuk dengan langkah-langkah yang gak seimbang.<br/>
Apa yang harus kulakukan, apa yang harus kulakukan pada dia?<br/>
Mengurus bayi laba-laba juga jadi masalah tersendiri.<br/>
Nyatanya, tulang bukanlah sesuatu yang harus dipelihara. Masa pertumbuhannya sudah lama berakhir.<br/>
Tidaklah tepat bagiku untuk mengurusmu karena hidupmu harusnya sudah berakhir.<br/>
Dan, meski kau tumbuh, aku gak bisa membiarkanmu keluar sembarangan.<br/>
Gimanapun juga, aku gak bisa membiarkan skeleton yang dibangkitkan oleh seekor monster berkeliaran dengan bebas.<br/>
Kalau aku mengabaikannya meski sebentar saja, bisa-bisa jumlah sekutuku akan meningkat tanpa kusadari.<br/>
M-Mungkin ini adalah penghujatan terhadap orang mati.<br/>
Tapi tunggu dulu, masih ada tanda-tanda kehidupan....


Jadi penghuni kuil ini selain aku dan Sobat adalah sekumpulan tulang belulang dan beberapa bayi laba-laba, serius deh, apa yang harus kulakukan dengan kelompok ini.<br/>
Ini kayak aku akan tinggal di rumah angker.

<center>
{| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="50%"
|-
|align="center" width="33%" |[[Dragon_Egg_Indo:Bab_222|Sebelumnya]]||align="center" width="34%" |[[Reincarnated_as_a_Dragon%E2%80%99s_Egg_%EF%BD%9ELets_Aim_to_Be_the_Strongest%EF%BD%9E_(Indonesia)|Halaman Utama]]||align="center" width="33%" |[[Dragon_Egg_Indo:Bab_224|Selanjutnya]]
|-
|}
</center>