Editing
Kagerou Days:Volume 3 Children 2 Indo
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
==Rekaman Anak-Anak 02 Part 1== ===(Mengejutkan...Kisaragi...be-berat)=== Di dalam ruangan yang menggemakan suara tik-tok dari jam. Waktu kini hampir jam 9 malam. Lampu yang tergantung diberbagai tempat di langit-langit kosong, membuatnya menjadi tidak terlalu terang, tempat yang sempurna untuk hidup. Di dapur berdiri Kido yang dengan cekatan mencuci piring bekas makan 6 orang. Tumpukkan piring-piring dengan rapi tersusun di lemari. Dari arah kebalikan dari sofa dimana meja diletakkan diantaranya, Konoha yang baru saja menyelesaikan makanannya bertarung dengan kelopak matanya agar tidak menutup, dia mengantuk hampir ingin tidur, tapi dia berkata ‘JanganJangan’ dan tetap bertarung untuk tetap membuka matanya "nnnnyyaa…… gak bisa makan lagi……… ah, gaa bisah maam lajiee………" Sedangkan disamping kiriku, adik kecilku yang menyedihkan mengeluarkan liur sambil tertidur lelap dengan wajah bahagia dimukanya. .....tunggu dulu. Apa yang kami lakukan? Memangnya mereka itu anak-anak apa? Atau mungkin Kido lah yang benar-benar terlihat seperti ‘ibu’ sekarang? Yang benar saja, sejak kapan ini menjadi seperti pesta tidur di sebuah rumah teman. Pagi ini aku bahkan mengerut dan berpikir ‘Siapa mereka? Sangat mencurigakan’ kepada Mekakushi Dan, tetapi baru sehari kami bersama aku sudah bersahabat baik dengan mereka. Bahkan diriku yang tidak berbicara kepada siapapun untuk agak lama bisa bersahabat dengan mudah dengan mereka, mereka benar-benar ramah untuk teman sehari. “Dia bahkan makan di dalam mimpinya, wow, benar-benar (1)imouto-san....omong-omong imouto-san langsung tidur setelah dia makan, ini artinya apa Master.” “Jangan hiraukan dia. Kupikir Momo sudah menjadi seperti sapi?” Mungkin karena dia kelelahan, setelah dia menyelesaikan makanannya dia langsung tidur. “Dia bahkan marah saat dia dipanggil gendut, ada apa sih dengan anak ini....” Kupikir dia sendiri sudah lupa dengan kegendutan dirinya yang seperti ibu hamil, biarpun dia berkata “Aku bahkan belum menikah, onii-chan terlalu melebih-lebihkan....” bukti berkata lain. “Ah, itu tidak terlalu buruk juga kok. Mungkin saja dia terlalu lelah. Hei Kisaragi, bangun. Kalau kau mau tidur pergilah ke kamarku.” Setelah mencuci piring Kido melepaskan apronnya yang bertuliskan “(2)技” di depannya yang membuat ada rasa khas tukang kayu dan berjalan ke arah Momo. Dia dengan lembut mengetok wajah Momo, tapi Momo hanya berkata “Ehh~ sepertinya aku masih bisa makaaan…….”, dan melanjutkan makan besarnya dalam mimpi. “Ah~ maaf. Setelah cewe ini tidur dia tidak akan pernah bangun sampai pagi tiba. Tidak usah menghiraukannya, dia tidak apa-apa kok.” “Tapi, ini tidak baik. Yah, tak ada pilihan lain selain menggendongnya....Hmm!?” Saat Kido ingin menggendong Momo, ekspresinya sedikit berubah seperti tidak menduga sesuatu. “Mengejutkan....Kisaragi...be-berat....!” Kido mencoba menggendong Momo, tapi dibandingkan dengan kemudahannya mengangkat Hibiya, napasnya menjadi cepat. Ngomong-ngomong, aku pernah membaca profil Momo yang diupload di kamus idola, disitu tertuliskan ‘berat’nya yang membuatku tidak bisa menahan tawaku pada saat itu. Melihat bagaimana Kido dengan susah payah menggendong Momo dan berjalan maju, sekarang Konoha lah yang mendengkur di sofa. Pemuda ini benar-benar tidak bisa dipercaya. Dari wajah oon nya, sangat sulit untuk mengerti apa yang dia pikirkan. Dia sekarang ada dirumah orang yang baru saja dia kenal, tapi dia tidak merasa was-was sama sekali dan hanya tidur lelap seperti itu. ………………….. seperti anak kecil yang tiba-tiba tumbuh besar. Dari tingkahnya Hibiya, sepertinya mereka terlibat suatu ‘insiden’ yang rumit. Tidak, tidak hanya mereka berdua saja, Ene juga, Mekakushi Dan juga, sepertinya ada sesuatu yang terjadi dengan mereka yang tidak bisa dijelaskan juga. Aku agak melupakannya, tapi saat aku melihat wajah Ene tadi aku kembali mengingatnya, kalau mungkin saja ada sesuatu yang terjadi di masa lalunya juga. Sampai-sampai menyembunyikan identitas aslinya seperti itu, dia benar-benar hebat. ‘Sebelum dia datang kepadaku apakah yang terjadi padanya.’bukannya aku tidak pernah berpikir seperti itu, tapi biarpun aku menanyakan itu kepadanya, dia paling akan menghindarinya. Tiba-tiba, saat aku perlahan melihat ke layar HPku, Ene yang tidak mungkin bisa mengetahui pikiranku, dengan semangat menyiapkan selimut. “......Apa yang kau lakukan.” “Eh? Aku cuma bersiap untuk tidur. Kenapa?” "Ah, aahh begitu yah." Suara pintu yang menutup, Kido lalu berkata sambil memutar-mutar pundaknya. “Ngomong-ngomong, akan lebih baik jika Kisaragi bisa mengurangi nafsu makannya.” “Haha, maaf yah, sudah banyak menggangu kalian hari ini.” “Tidak, ini semua apa yang ingin kami lakukan. Jangan pikirkan. Tapi hari ini....benar-benar banyak yang terjadi.” Gerutu Kido sambil terlihat terkejut, dan duduk di sofa kebalikan dariku. Untuk saat ini yang masih bangun hanya aku, Kido, dan Ene. Konoha hanya tertidur, dengan lemas terbaring di sofa di samping Kido, kedua tangannya dilebarkan. “Arara, sepertinya '(3)Nisemono-san' sudah tidur~ santai sekali.” Ene mengintip dari selimutnya, dengan hanya wajahnya yang terbuka, dan menggerutu sambil menatap wajah Konoha. “Apa itu ‘Nisemono-san'?" "Erm. Itu nama panggilan untuk pemuda itu. Terlalu mudah untuk salah memanggilnya jadi aku memutuskan memanggilnya itu." “Ah, soal dia yang sangat mirip dengan temanmu kan. Ngomong-ngomong, temanmu itu sebenarnya.....” Saat aku hampir ingin melontarkan pertanyaanku, Ene langsung melototiku dengan tajam. “A-ada apa sih...Ah~ Aku ngerti aku ngerti. Asalkan aku tidak menanyakannya kan....?” Saat aku mengatakan itu Ene tersenyum puas. “Untunglah Master mengerti itu. Hei, akulah yang kebingungan disini, tapi saat aku sudah mengerti semuanya aku akan menjelaskannya pada Master nanti. Kapan kapan.” Dan sekarang dia terlihat agak sedih. Seperti biasa dia menghindarinya, tapi mendengar ‘akan menjelaskan nanti’ dari dirinya, kurasa baru pertama kali. Tunggu dulu, kalau ini Ene...mungkin dia mengatakannya cuma untuk main-main. ( ͡° ͜ʖ ͡°) Translator Note *(1)Imouto-san = Adik perempuan/kecil *(2)技(Ji) = Keterampilan *(3)Nisemono-san = Si Palsu
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information