Editing Mushoku Tensei (Indonesia):Volume 5 Chapter 6 (section)

===Bagian 1===
Karena kami telah memutuskan rencana kami, jadi aku mengunjungi penginapan Paul.

Namun, tampaknya ia sedang keluar.

Orang di sana mengatakan kepadaku di mana markas Grup pencari itu, dan jadi aku pindah ke sana.

Ini hanyalah sebuah bangunan rata-rata seperti bangunan pada umumnya yaitu dengan tingkat 2 lantai.

Di tempat yang tidak seperti ruang konferensi, Paul telah bekerja cukup serius.

Bersama dengan 10 laki-laki aneh lainnya, dia mendiskusikan sesuatu atau hal lainnya.

Ketika aku mencoba mendengarkannya, aku menemukan bahwa mereka tampaknya akan bekerja pada beberapa proyek besar.

Sejak tiba di Milishion, aku hanya pernah melihat dia mabuk atau pusing, tapi melihat dia di tengah-tengah pekerjaan seperti ini, entah kenapa ayahku terlihat jauh lebih handal dan keren.

Kami baru saja bertemu dengan waktu yang buruk, dan itu tidak seperti ia menghabiskan minum sehari-hari dan mengeluh.

Setelah mendengar isi pembicaraan mereka, tampaknya ia telah menghabiskan terakhir bulan lalu pesta minuman keras dan tidak pernah muncul di tempat kerja sama sekali.

Bahkan, itu hanya mulai kemarin bahwa ia tiba-tiba menjadi termotivasi lagi, dan muncul untuk bekerja seperti yang ia lakukan di masa lalu.

Mungkin tak ada keraguan bahwa ia ingin menunjukkan sisi baiknya.

Dengan kata lain, itu karena aku orang ini bekerja.

Hahhh, menyayangiku. Kebaikan, entah kenapa aku seperti seorang yang berdosa.

Untuk saat ini, aku hanya menunggu sampai Paul memiliki waktu luang.

Sejak hanya duduk di sana menatap itu terasa membosankan, jadi aku melihat-lihat bagian dalam bangunan.

Di ruang tertentu, aku kebetulan melihat Norn sedang bermain.

Di sekitarnya nya ada anak-anak lain yang kira-kira berusia sama seperti Norn.

Mereka dengan senang hati bermain dengan sesuatu yang mirip dengan blok bangunan.

Kemungkinan itu adalah perangkain atau sesuatu.

"Hei."

Karena mata kami bertemu, aku santai mengangkat suara dan memanggilnya.

Ketika aku melakukannya, dia membuat ekspresi kaget, dan kemudian segera memelototiku dan melemparkan blok kearahku.

Aku menangkapnya.

"Pergi!"

Itu adalah penolakan yang datar.

[[File:Mushoku05 07.png|thumbnail]]
Baiklah kalau begitu.

Tampaknya aku telah melakukan sesuatu yang membuat dia membenciku.

Aku sadar, mungkin itu akibat insiden di mana aku memukul Paul.

Ya. Tidak ada keraguan tentang hal itu.

"Um, aku sudah dinasehati dengan benar dengan Tou-sama, kau tahu?"

Aku mencoba memaafkan diriku sendiri, tapi ...

"Pembohong!"

Norn mengatakan itu dengan suara keras, dan kemudian lari tanpa jeda.

Tampaknya aku benar-benar cukup dibenci.

Ini terasa seperti sedikit kejutan.

Aku kembali ke ruang tunggu de facto, dan menunggu paul di sana untuk beberapa saat.

Ketika aku duduk di sudut ruangan, lirikan datang kepadaku.

Di antara mereka ada penculik dari hari sebelumnya.

Seperti yang diharapkan, aku benar-benar dibenci, ya kan?

Sementara aku merasa tidak nyaman di sana, orang yang berpaikan warna daging dan mencolok berlebihan masuk.

Sementara aku bertanya-tanya 'ada apa yang terjadi dengan pakaian kepolosan kemarin?', Mengenakan baju besi bikini ia menarik tatapan sekitarnya, dan tiba-tiba melihatku.

Sekarang dia berjalan ke arahku.

"Selamat pagi."

"Selamat pagi. Apa kau di sini hari ini?"

Dengan tersenyum, Bikini-san memiringkan kepalanya bertanya.

"Aku datang untuk bertemu ayahku. Umm ..."

Umm, siapa nama orang ini ?

Aku belum mendengar hal itu ya kan?

"Aku belum memperkenalkan diri yah,? Permisi. Namaku adalah Rudeus Greyrat."

Berdiri dengan lengan di dadaku, aku membungkuk dalam cara yang mulia.

Ketika aku melakukannya, Vera menjadi bingung dan memindahkan tangannya dengan gugup dan menjawab,

"Ahm, uhm ... A-, aku Vera. Aku salah satu dari bawahan pimpinan Paul."

Ketika aku mengangkat kepalaku, aku pasti mendapatkan sekilas dari kedalaman jurang nya.

Ini racun untuk mata. Dan racun kadang-kadang digunakan sebagai obat, dan obat-obatan adalah sesuatu yang menyembuhkanmu.

Itu sebelum aku telah memutuskan untuk mencadangkannya, dan aku tidak benar-benar ingin melihatnya, tetapi memasuki garis penglihatanku.

Tidak peduli apa yang telah aku putuskan dalam pikiranku, seolah-olah penglihatanku aku seperti sedang didorong oleh rubah, dan ditarik menuju titik tertentu.

Bagaimanapun ini rasanya tidak adil.

"Aku minta maaf. Ayahku adalah salah satu orang pengejar dari-rok wanita, jadi aku harusnya minta maaf atas kesalahpahaman kemarin."

"T-, tidak, tidak. Tidak apa-apa. Karena aku berpakaian seperti ini, itu apa boleh buat."

Membalas sambil menjaga penampilan, Vera dengan cepat menggeleng.

Dan seperti yang dia lakukan, bagian tertentu dari dirinya bergoyang-goyang dan bergetar.

Meskipun mungkin armor bikini dan teknis tidak memperbaiki hal-hal itu di tempat, hal itu tidak dapat menghentikan getaran yang sedang terkirim.

Bagaimanapun Mereka terlihat besar.

Tidak tidak...

... Aku entah bagaimana berhasil merobek pandanganku.

"Aku pikir mungkin lebih baik jika kamu tidak muncul di depan laki-laki dengan jenis penampilan yang seperti itu. Karena itu Mungkin memikat orang lain. Bukankah lebih baik untuk setidaknya mengenakan mantel?"

"... Ada alasan untuk ini, jadi ..."

Vera tersenyum pahit, dan mengatakan itu.

Mungkin imajinasiku saja, tapi rasanya seperti tatapan dari anggota kelompok lainnya berkumpul padaku.

Apakah aku mungkin mengatakan sesuatu yang buruk ...?

Aku tidak mengerti. Aku akan menanyakannya kepada Paul nanti.

"Sekitar jam berapa kira-kira Tou-sama akan selesai?"

Ketika aku mengubah topik pembicaraan, Vera memiringkan kepalanya.

"Umm, karena pekerjaan dari bulan lalu telah menumpuk, aku pikir dia akan sibuk untuk sementara waktu."

"Begitukah ...? Untuk saat ini, rencanaku adalah untuk meninggalkan Milishion dalam 7 hari, jadi bisa tolong sampaikan hal ini padanya?"

"Tujuh hari? Itu cukup tergesa-gesa, bukan?"

"Itu normal bagi kami."

"Apakah itu begitu ..? Aku mengerti. Aku akan membawa Shera ke sini. Tunggulah sebentar."

Mengatakan itu, ia berlari lebih jauh ke dalam gedung.

Setelah waktu yang singkat, ia kembali dengan Onee-san penyihir penyembuhan.

Ketika dia menerima pandanganku, dia mengeluarkan suara dan bersembunyi di balik Vera.

"Jadwal pemimpin sudah di kemas, dia memiliki waktu empat malam dari sekarang. Jika kamu berencana untuk makan malam, tolong datang pada waktu itu."

"Aku tidak benar-benar memintamu untuk memaksa tapi tolong jangan diuraikan
meskipun ..."

"Ketika pemimpin ingin berbicara kepadamu, dia adalah seseorang yang hidup. Itulah sebabnya bahkan jika kami memaksa, jangan datang."

Sambil bersembunyi di balik Vera, Shera membalas dengan nada tidak tertarik.

Dia yakin membenciku, ya? Tidak, bisa jadi bahwa dia takut kepadaku.

Meskipun aku sedikit enggan ...
Baiklah lupakan.

"Empat malam dari sekarang, benar? Aku mengerti. Akan lebih baik untuk membicaraknya kepada kepala penginapan?"

"Kami punya reservasi di restoran kelompok yang secara teratur digunakan, jadi silakan laporkan kepada kepala langsung di sana. Dan Lokasinya adalah..."

Dan seperti itu, Shera acuh tak acuh bercerita tentang lokasi dan waktu.

Tampaknya restoran yang disebut adalah 「Rage Milis」, yang berada di Distrik Commerce.

Aku telah meminta hanya untuk makan malam bersama, tetapi ini tampaknya tidak menjadi makan malam yang biasa.

Namun, entah bagaimana pengaturan terasa agak seperti makan bersama-sama dengan presiden perusahaan yang penting.

Rasanya seperti mendapatkan sesuatu kasus yang cukup penting, memiliki jadwal Paul dikelola oleh seorang sekretaris.

"Apakah kamu akan membawa pendamping?"

Pada akhirnya aku ditanyai seperti itu, dan meskipun aku tiba-tiba teringat Eris, pada saat yang sama aku teringat baris kata-katanya "Aku akan memukulinya sampai mati".

"Tidak, aku akan datang sendiri."

Dengan itu, aku telah selesai membuat janji, dan aku meninggalkan gedung.