Editing
Silver Cross and Draculea (Indonesia):Jilid03 Epilog
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
==Epilog== "Akhirnya, sudah saatnya untuk mengatakan selamat tinggal......" Sepulang sekolah, didepan gerbang sekolah dibawah matahari terbenam, Hisui berkomentar dengan emosi tulus. Semua yang hadir berbagi perasaan yang sama. Karena insiden tersebut telah terpecahkan, lukanya telah menghilang dari leher Touko dan penyesalan yang membebani dia telah dilepaskan. Waktu dia untuk pergi telah tiba. Semua orang ingin melihat dia pergi tetapi kebingungan.... Setelah merenungkannya selama setengah hari, mereka akhirnya berkumpul disini sepulang sekolah. "Ini benar-benar terasa seperti sebuah perpisahan." "Hmm, perasaan kesepian tidak bisa dihindari." Hisui dan Rushella berbagi perasaan mereka dengan jujur. Bagaimanapun juga, karena mereka melihat kepergian orang mati, mereka berdua membawa ekspresi yang serius. "Mungkin ini tidak tepat untuk dikatakan kepada seorang hantu, tetapi berhati-hatilah." "Kami akan... merawat makammu dengan baik dan mempersembahkan bunga." Mei dan Kirika menawarkan keinginan baik mereka. Kemudian Eruru menyimpulkan. "Kamu adalah orang yang luar biasa. Meskipun sangat menderita, kamu masih berhasil melaluinya pada akhirnya. Banggalah pada dirimu sendiri." "Ya...." Touko mempertahankan senyumnya. Jika dia tidak melakukannya, dia mungkin akan menangis. "...Hari-hari belakangan ini, aku telah sangat senang. Mungkin lebih senang daripada ketika aku masih hidup. Itu cukup aneh, kan?" "Aku benar-benar tidak bisa tertawa pada lelucon ini." "Fufufu... Kalau begitu aku akan pergi. Semuanya berbaliklah dan aku akan mengambil kesempatan ini untuk menuju ke kehidupan selanjutnya. Ini memalukan untuk dilihat... aku mungkin berakhir menangis." Semua orang mengangguk dan memutar punggung mereka menghadap Touko. Setelah mereka semua berbalik, dia akan lenyap. Hantu senpai mereka dari sepuluh tahun yang lalu serta orang yang meminta bantuan mereka. "Selamat tinggal...." Touko melambaikan tangan dan mengucapkan selamat tinggal. Mereka berlima juga melambaikan tangan... Menahan air mata mereka, mereka tetap terdiam. Setelah perpisahan yang lama dan tenang, semuanya berbalik. Pada saat ini, matahari terbenam bersinar pada wajah mereka. Touko tak lagi ada. Lenyap. Pergi ke alam baka. Itulah hal yang seharusnya. Setelah semua persiapan. Suasana hati juga sepenuhnya keluar. Tetapi di bayangan dari gerbang sekolah, tersembunyi dari semua orang, memutar-mutar jari-jarinya dengan bingung, seorang gadis cantik dan tembus pandang diam-diam melihat kearah mereka. Apakah itu imajinasi Hisui atau hanya seseorang yang tampak mirip? "Uh......" Ditengah-tengah suasana canggung, Hisui mendekat dan membawa Touko keluar dari tempat persembunyiannya dan memimpin dia ke hadapan semua orang. "Permisi.... Touko-san?" "M-Maaf....." Dia tampaknya menyadari dia telah melakukan kejahatan yang serius. Mata Touko berlinang air mata tetapi air mata itu sudah jelas bukan karena dia tersentuh. "Itu sedikit sulit untuk menyingung ini.... Tetapi bagaimana seseorang pergi...?" "Uh, yah... Itu seharusnya datang secara alami... Pergi ke surga, perlahan-lahan menghilang di udara....." "Aku takut ketinggian..." Mengatakan itu, Touko hendak menangis. Memang, pergi ke surga mungkin sedikit sulit bagi seseorang yang takut ketinggian.... Namun. "Katakanlah, Touko-san, kamu seharusnya tak punya penyelasan lagi, kan? Insiden tersebut telah terpecahkan... Mungkinkah ada lagi penyesalan yang kamu miliki yang tersisa dari kehidupanmu?" Sang ahli, Eruru, bertanya. Memang, masalahnya mungkin terletak pada menghilangkan keterikatan yang tersisa. "Biar aku lihat.... Aku selalu ingin makan semua crepe di toko crepe dekat stasiun tanpa menghawatirkan tentang berat badanku... Juga ice cream di kafe! Juga ada itu, banyak mantra aku selalu ingin aku coba, semacam memiliki pernikahan yang bahagia dimasa depan... Oh, aku masih ingin seorang pacar! Aku belum pernah bertemu selama hidupku... setelah aku punya seorang pacar, aku akan mempersiapkan kotak makan siang buatan tangan untuk dia, pergi berkencan, dan sebagainya...." .....Jika mereka terus mendengarkan, dia mungkin akan berbicara sampai keesokan paginya. Jengkel, Hisui bertanya pada Eruru: "Jadi... apa yang harus kita lakukan sekarang?" "....Bagaimanapun juga, aku pikir kita harus mengamatinya untuk sekarang ini. Karena dia telah melakukan perbuatan baik, kita tidak bisa begitu saja mengusir dia." "Pada akhirnya, perkembangan ini terjadi?" "Pada akhirnya, perkembangan ini terjadi." "Kalau begitu aku akan terus tinggal di rumah Hisui-kun!? Oh ya, aku juga menantikan untuk tinggal serumah...." Touko sangat gembira. Setidaknya, tidak ada item pada daftar keinginannya yang disampaikan. Hisui dan Rushella diam-diam bertukar tatapan dan mengangguk bersama. Berdiri didepan Kirika pada saat yang sama, mereka menundukkan kepala mereka serentak. " "Senpai, kami mengandalkan kamu." " Hari berikutnya. Sebuah lingkaran sihir yang rumit telah diukir di meja tertentu didalam sebuah ruang kelas kosong. Meskipun itu menyakitkan untuk merusak properti sekolah, demi seorang siswa tertentu, tak ada pilihan lain. Bagaimanapun juga, siswa itu telah mati sepuluh tahun yang lalu. "Hei hei! Ini begitu berarti! Kamu akan memaksaku untuk tinggal di ruangan ini!? Menggambar lingkaran sihir semacam ini untuk membubuhkan aku ke meja ini!!" "Jangan khawatir, meja ini hanya salah satu dari banyak fokus pada keseluruhan sekolah untuk menahan eksistensimu. Fokus serupa terletak di tempat-tempat lain sehingga kamu bisa bergerak dengan bebas." Pada permintaan Hisui dan Rushella, Kirika telah memisahkan Touko dari tubuh Hisui. Oleh karena itu, dia sekarang secara sah eksistensi yang tertahan sebagai roh yang terikat pada sekolah ini, memungkinkan dia memulai kehidupan baru. Meskipun dia sudah mati. "Jadi artinya... lalu aku tidak bisa mengalami kisah asmara seperti ini!? Hisui-kun, kurasa aku tidak cukup menarik!?" "Hmm, kamu sudah mati jadi itu tak terbayangkan. Keberuntungan yang lebih baik dalam kehidupanmu yang berikutnya." "Hiks hiks~~" Mengabaikan Touko yang sedih, kegiatan klub yang tak punya tujuan dimulai seperti biasanya, berpusat pada presiden klub. "Jangan khawatir, Touko. Suatu hari, aku akan membantu kamu untuk pergi dengan benar! Oke, kita punya anggota baru. Mulai dari sekarang, kamu juga harus mencurahkan upaya maksimalmu untuk memulihkan ingatanku dan meningkatkan kualitas dari kehidupan menghisap darahku!" "Aku benar-benar benci mengangguk dan menyetujui setiap kali aku mendengar kalimat itu....." Hisui membantah pernyataan Rushella saat dia menyambut anggota klub terbaru. "Jadi, aku akan dalam perawatanmu, Hisui-kun. Sampai aku pergi." "....ya." Namun, berjabat tangan masih tidak mungkin. Karena tangannya melewatinya. Oleh karena itu tak mungkin untuk memegangnya dengan tegas. Secara harfiah seorang hantu anggota dari klub, Fuwa Touko. Dengan daftar lampiran duniawi yang begitu banyak sehingga dia bisa mengobrol tanpa henti, hari kepergiannya tampaknya masih sangat jauh. [[Image:Draculea V03 - BW10.PNG|thumb]] <noinclude> {| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |- | Sebelumnya [[Silver_Cross_and_Draculea_(Indonesia):Jilid03_Bab6|Bab 6]] | Kembali Ke [[Silver_Cross_and_Draculea_(Indonesia)|Halaman Utama]] | Selanjutnya [[Silver_Cross_and_Draculea_(Indonesia):Jilid03_Penutup|Penutup]] |- |} </noinclude>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube Γ Cursed Γ Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information