Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid8 Bab 4
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 12=== Dan seperti itu. Keduanya meninggalkan bagian tengah kota dan tiba di sebuah kolam renang di hutan. Bahkan jika itu disebut kolam renang, itu bukan sesuatu yang dibuat oleh tangan manusia. Itu sesuatu yang dimanfaatkan sebuah danau besar, sehingga kesannya mendekati dengan sebuah pantai sepanjang laut. Kamito yang telah berganti baju renang sebelum duduk di tepi danau menunggu Leonora. Banyak gadis berpakaian renang yang bermain-main di sepanjang tepi danau, meneriakan suara manis. Tapi sekejap setelah mereka melihat Kamito, "Kyaa, Raja Cabul, Raja Cabul di sini!" "Dia melihat kesini, sungguh menakutkan ......" "Sungguh tatapan yang tidak menyenangkan." "Jangan mendekati tuanku!" Mereka berturut-turut melompat ke danau dan berenang menjauh ke sisi terjauh. "...... Apakah aku hiu atau sesuatu?" Kamito yang terluka menunduk di tepi danau kosong. Dan pada saat itu. "A-aku sudah membuatmu menunggu, Kamito." "......!?" Berbalik ke arah suara yang datang dari belakang, dia melihat Leonora berdiri di sana dengan tangan di pinggul. Kulit muda nya diwarnai sedikit merah. Dadanya tampak menonjol. Pantatnya manis yang terbungkus baju renang bermotif bunga. kaki rampingnya yang indah menyilaukan. Kamito menelan ludah pada proporsi yang mengagumkan itu. "umm, apa ini aneh?" Leonora mengusap pahanya bersama-sama dengan malu-malu. Kamito akhirnya kembali ke akal sehatnya dan, "T-tidak, bukan, yah ...... kau cantik." ".....apa, si cabul ini!" suara menegur Leonora langsung menyerangnya. "Apa sih! Aku hanya mengatakan pikiran jujurku." "Di-diam! Jangan menatap begitu banyak pada kulit princess maiden!" Leonora dengan cepat menutupi dadanya dan, "A-aku akan pergi berenang sedikit!" Dalam rangka untuk mendinginkan tubuhnya yang terbakar dari rasa malu, dia melompat ke danau dengan semangat. "...ya ampun." Kamito mendesah sambil menatap linglung pada Leonora yang telah meninggalkan untuk berenang. Sosok renang nya juga indah. Itu hampir seperti naga beterbangan dengan santai di langit. ...... Bagaimanapun, akankah melakukan hal ini benar-benar menjernihkan apa penyebab kemerosotan nya? (Meskipun melihat dari sudut pandang orang luar, dia tidak tampak dalam kemerosotan ......) Jujur saja, jika dia hanya mempertimbangkan kemenangan, mendapati dia tetap dalam kemerosotan akan pasti lebih menguntungkan. Tapi dalam kasus itu, Kamito juga tidak bisa memahami. Janji yang dia dibuat satu waktu. --- Bahwa dia akan bertarung dengan dia ketika dia tidak sedang dikendalikan oleh «Dragon Blood» miliknya. "......" Dia berdiri di tepi danau terpesona oleh sosok Leonora yang berenang untuk sementara waktu dan --- "Hmm ..... --- onii-sama, kamu mesum." "Apa!?" Kamito buru-buru berbalik setelah mendengar suara yang dikenalnya. "...... Mi-Mireille!?" Yang memelototi Kamito adalah adik Rinslet yang cantik. Rambutnya pirang platinum menempel pada kulitnya yang basah. Dia mengenakan baju renang putih dan memiliki tabung renang besar di pinggangnya. "Me-mengapa kamu di sini?" "Karena pelajaran pagiku sudah selesai, aku datang untuk bermain." "Apakah kamu datang sendirian?" "Tidak, Milla datang juga." Mireille menjawab dengan dingin. Dan. "Kamito, apakah kamu meletakkan tanganmu pada Leonora Lancaster juga?" Milla Bassett menatap Kamito dengan jus buah di tangannya. Dia mengenakan baju renang yang memiliki embel-embel seperti kostum pelayan. Rambutnya sedikit bergelombang diikat pada kedua ujung kepalanya. "Tu-tunggu sebentar, kau salah paham! Ada alasan untuk ini ......" "Apa alasannya?" "Tidak peduli bagaimana kamu melihatnya, itu kencan. Meskipun onii-sama telah memiliki onee-sama." "--- i-itu tidak seperti kencan!" Dan Leonora, yang telah berenang, buru-buru datang ke tepi. "Mu ..... Mereka besar." dada besarnya basah ditutupi dengan baju renang tropis nya. Berusia sembilan tahun dan kombinasi berusia tiga belas tahun tersentak pada proporsi yang kebalikan dari mereka. "Kamito membantu aku dalam memulihkan kondisi asliku. Itulah mengapa ini pasti tidak seperti kencan atau semacam kegiatan tidak senonoh!" "Mu ... ---" Mireille memelototi Leonora dengan ekspresi seperti dia tidak bisa setuju. ...... Yah, itu jelas karena dia adalah musuh kakaknya yang terhormat yang akan dihadapi di final. Kamito mengangkat bahu dan berbalik arah Leonora. "Yah, apakah kamu mengetahuinya? Penyebab kemerosotanmu." "......tidak. Tapi aku merasa seperti aku tau sedikit lagi." "Aku mengerti. Nah, luangkan waktumu untuk berpikir tentang hal itu." "....kamu tidak bisa mengatakan itu. Final dimulai besok." Dia menggelengkan kepalanya dan menatap Kamito lurus di mata. "Sebagai seorang ksatria dan sebagai seorang Elementalist --- aku ingin tarian pedang dengan kamu dalam kondisi terbaikku." "......" [[Image:STnBD V08 178.png|thumb]] Kamito dibungkam oleh keseriusannya. Pada saat itu, keributan besar naik di tepian. "...... Apa itu?" "«Water Spirit Festival» didedikasikan untuk roh danau ini telah dimulai." Mireille menjelaskan kepada Kamito yang memiringkan kepalanya. "Water Spirit Festival?" "--- sebuah «Blade Dance» yang meniru pertempuran air kuno." Dan kali ini, Milla menjelaskan. «Water Spirit Festival» tampaknya jenis pertunjukan tarian ritual yang meniru pertempuran di mana dua princess maiden membentuk tim. Itu tidak mencolok seperti «Blade Dance», namun kerumunan princess maiden dengan liar menari indah dan itu tampaknya cukup populer sebagai pentunjukan olahraga. "Ada hadiah yang disiapkan untuk tim pemenang, onii-sama." Sebuah kuil kecil berdiri di tempat Mireille menunjuk dengan berbagai barang seperti perhiasan dan alat-alat sihir berbaris. "Tampaknya menarik. Mungkin kita harus menonton." Kamito menurunkan dirinya ke tepian dan, Tug, tug. "Hm?" Leonora menarik-narik lengannya. "Apa itu?" "Tidak, yah ......" Leonora tampak malu saat pipinya memerah dan, "Ka-Kamito, kamu ingin berpartisipasi dalam ritual itu?" "Eh?" Tiba-tiba mengatakan itu. Matanya terpaku pada hadiah berbaris di kuil. "Mungkinkah kamu ingin sesuatu dari mereka?" "...... Ya." Leonora mengangguk. "Itu adalah produk dari pengrajin boneka legendaris, Lord Svankmajer. Aku tidak berpikir aku akan melihatnya di tempat semacam ini." Entah bagaimana, sepertinya dia ingin naga besar mewah itu. "hadiah tempat kedua...... baiklah!" Kamito mengangguk dan menyambar lengan Leonora. "Ap-apa yang kamu lakukan!?" "Kamu ingin plushie itu, kan? Kemudian mari kita mendapatkannya." "A-apa itu baik-baik saja!?" "Ya. Jika kamu dan aku berpasangan, tidak ada yang bisa menandingi." "t-tentu saja!" Kamito memberinya acungan jempol dan Leonora mengangguk senang. --- Pada saat itu. Di hutan dekat danau, Ellis dan Fianna yang kehabisan napas berada di sana. "Kamito, k-kami akhirnya menemukan kamu ......!" "Fu, fufu ...... datang ke kolam renang dengan seorang gadis, kamu tidak bisa membuat alasan sekarang." Ellis yang kehabisan nafas terengah-engah dan Fianna yang seluruh tubuh terbungkus aura hitam. "Mu, sepertinya dia akan masuk ke danau dengan Leonora-dono." "Apakah mereka berniat untuk berpartisipasi dalam «Water Spirit Festival»? Tapi kenapa ---" Dan barisan hadiah di kuil memasuki penglihatan Fianna yang memiringkan kepalanya. "Itu ......!" [[Image:STnBD V08 182.png|thumb]] mata hitam pucatnya melebar. hadiah kelas atas yang menghiasi bagian atas kuil. Itu adalah --- "Pasangan tiket untuk «Royal Palace»?" Bahkan katering untuk orang-orang dari keluarga kerajaan Ordesia, itu adalah hotel kelas tertinggi di «Ragna Ys». "Apakah Kamito bertujuan untuk itu?" "Ya, tidak ada keraguan. Belum lagi tarian pedang biasa, jika itu adalah kombinasi ace perwakilan «Blade Dance», mereka lebih dari cukup untuk bertujuan meraih kemenangan." "Tapi besok adalah final. Mereka tidak punya waktu untuk sesuatu seperti menggunakan voucher hotel ---" "Jika digunakan malam ini, tidak ada masalah. Jika demikian ......" Fianna menghela napas. "Karena itu Kamito-kun, dia mungkin melakukan tarian pedang malam dengan dia." "Ap-apa yang kau katakan!" ...Membayangkan dewa tau apa, wajah Ellis berubah merah cerah. "i-itu tidak diperbolehkan! Kita benar-benar harus mencegahnya!" "Ya, itu benar!" Kedua saling jabat tangan dengan erat.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information