Editing
High School DxD(Indonesia):Jilid DX3 Life.5
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== Bagian 1 === — 4 Januari. Kami berempat termasuk aku, orangtuaku dan Asia berada di mobil saat ini dalam perjalanan kami ke pedesaan. Alasannya yakni… Di pedesaan yang jauh dari kota besar, mobil kami berhenti di depan sebuah rumah kecil di desa itu. Dan ada seorang wanita tua yang menyapa kami dengan senyuman hangat saat kami keluar dari mobil. “Selamat Tahun Baru, Ise. Bagaimana perjalananmu?” “Nenek! Selamat Tahun Baru! Lama tak jumpa!” Cerita hari ini akan menjadi wajah hangat keluarga Hyoudou yang sederhana tapi hangat...baik itu rencananya tapi.... Usai memiliki banyak tamu dari Iblis, Malaikat sampai Malaikat Jatuh dan yang lainnya, kami telah menghabiskan empat hari terakhir dalam kekacauan dan memutuskan bahwa kami harus menghabiskan sisa liburan musim dingin di rumah kami sendiri. “Aku akan pulang untuk saat ini.” Kata Rias. Sepertinya dia ingin pergi dan menyapa orangtuanya sebelum semester ketiga dimulai. Usai mendengarnya, aku bertanya apakah kami perlu menyapa mereka sebagai budak-budaknya tapi... “Tidak masalah dengan Yuuto saja jadi tak usah semuanya.” Kata Rias. Dalam situasi ini, [Knight] kami, Kiba pergi sebagai pengawalnya jika terjadi keadaan darurat. “Tapi, kami tidak tahu apa yang akan terjadi.” ...Sambil aku mengatakan ini dengan nada khawatir, Rias berkata... “Orangtua Ise akan mengunjungi nenekmu, kan? Kudengar Ise juga ikut bersama mereka setiap tahun? Kenapa kamu tidak pergi bersama mereka tahun ini juga?” ...Dan tersenyum padaku. Benar juga, setiap tahun pada tanggal 4 Januari, kami selalu pergi dan mengunjungi keluarga ayahku...desa tempat nenekku tinggal. Rias sudah tahu ini dan sudah awas padaku. Anggota lain selain Rias juga... “Aku juga berencana untuk mengunjungi makam ibuku bersama ayahku kali ini...” Setelah Akeno-san mengatakan itu... “...Aku akan pergi berlatih dengan kakakku di gunung.” “...Aku tidak mau tapi... sepertinya aku akan diseret ~nya. Yah, ternyata tujuan kami juga ke onsen alami~ aku akan santai dan menikmati onsen♪” “A-Aku juga akan mengikuti Koneko.” “Aku juga akan pergi dengan Kuroka-san.” Koneko, Kuroka + Gasper & Le Fay mengatakan ini juga. “Aku juga akan kembali ke Inggris untuk menemui ibu dan ayahku! Aku akan kembali sebelum semester ketiga dimulai!” Irina juga pulang ke rumahnya. “Aku akan membantu Sister Griselda jadi aku akan pergi juga...Pemilihan Ketua OSIS akan tiba tapi dari gereja juga mencemaskanku...” Kata Xenovia sambil mendesah tapi sepertinya dia tak keberatan membantu gereja. “Aku sedang berpikir untuk berkeliling sebentar.” Rossweisse-san sepertinya akan pergi liburan sendirian. Dia mungkin memutuskan untuk menghabiskan sedikit uang karena ini adalah Tahun Baru. “Aku juga akan pulang ke rumahku.” Ravel sepertinya dia akan pulang seperti Rias. Sekarang yang tersisa hanya Asia dan Ophis. Karena Asia tidak melakukan apapun, dia bertanya-tanya apakah akan mengikuti Rias, membantu Xenovia atau berlatih bersama Koneko tapi... Rias lalu membelai pipinya dan berkata dengan suara lembut. “Asia, pergilah bersama Ise dan orangtuanya kali ini. Aku juga ingin pergi tapi aku akan pergi saat aku berkesempatan nanti. Sebagai seseorang yang menghabiskan waktu terlama di rumah ini, sebaiknya kamu pergi dan menyapa dia lebih dulu.” “Ya, tentu!” Setelah mendengarnya, Asia memutuskan untuk bergabung dengan keluarga kami. “...aku, tidak melakukan apapun.” Ophis, yang tidak bisa bergerak bebas, memutuskan untuk tinggal di rumah... tapi saat Xenovia memutuskan untuk pergi ke tempat Sister dari rumah, dia sepertinya tidak akan sendirian. Rassei juga menginap meskipun kita pergi selama beberapa hari, dia tidak akan kesepian. Seperti itu, anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib memutuskan untuk menghabiskan sisa liburan musim dingin kami secara terpisah. —Dan aku dan Asia datang ke kampung halaman ayahku. “Aku akan membantumu~.” Saat kami masuk ke rumah, perasaan nostalgia, bau dan atmosfernya masuk. Ini adalah rumah kayu tua tapi sudah dibersihkan dari atas ke bawah dengan baik. Kapanpun aku merasakan nostalgia ini, akhirnya aku bisa mengatakan bahwa aku datang ke rumah nenekku. Sambil melangkah ke ruang tamu, kami memberi salam kepada kakek kami di depan alter. Kakek, dalam gambar itu, tersenyum cerah...sudah lama sejak kakek meninggal tapi setiap kali kembali, dia selalu menyambut kami dengan senyuman. Kakek, aku punya pacar sekarang. Dan aku punya banyak teman juga...aku memang menjadi Iblis tapi aku bertahan tahun ini tanpa masalah. Tolong jaga kami untuk tahun depan juga. Sekarang setelah kami menyapa kakek kami, ayahku sedikit rileks. “Fuuuu. Aku selalu merasa rileks saat kembali ke sini.” Bahkan sudah beberapa menit berlalu sejak kami datang ke sini tapi dia terlihat sangat releks. Nah, di situlah dia dilahirkan dan dibesarkan jadi kukira itu masuk akal. “Aku akan membantu ibu.” Ibu mengikuti nenekku ke dapur. Asia, yang pertama kali datang ke sini, sedang... “............” Dia duduk di sudut ruangan sambil tampak gugup. Sepertinya dia tidak tahu harus berbuat apa di sini. Nah ini dia pertama kali di sini jadi itu bisa dimengerti. Karena ini adalah rumah keluarga kami, mungkin sedikit gugup untuknya. “Asia, apa kamu mau pergi dan membantu ibu dan nenekku?” “Ah ya!” Akan lebih baik menenangkan kegugupannya dengan membantu pekerjaan rumah. Setelah itu, semua orang santai dan minum teh bersama. Lalu, ayahku memperkenalkan Asia kepada nenekku. “Ibu, dia Asia. Dia tinggal bersama kami di rumah.” “Ara, aku memang dengar tentangmu tapi...aku tidak pernah mengira itu orang asing yang imut. Bisakah kamu berbicara bahasa Jepang?” “Ah ya! Saya Asia Argento! S-Saya telah diurus keluarga Hyoudou!” Sambil ragu, Asia terus membungkukkan kepalanya tanpa alasan. Nenek tersenyum lembut padanya. “Kamu bisa tinggal di sini seperti rumahmu sendiri.” “Ya!” Nenek lalu melirikku dan tersenyum cerah. “Mungkinkah, aku bisa melihat cicitku. Ise, kalau bisa, cepatlah.” ...Ku! N-nnnnnenek dan leluconnya. Kenapa mendadak begitu?! “N-Nenek! Berhenti bercanda!” Wajahku dan Asia berubah menjadi merah! Bahkan ibu dan ayah pun ikut serta dan berkata [Kami tidak bisa menunggu]! Aaaaaah, itu pasti ada di darah kita...! Hal semacam ini ada di dalam gen keluarga kita... mungkin aku orang mesum karena garis darah ini! Persis seperti itu, liburan di pedesaan dimulai. Sore hari... “Asia, aku sangat menyesal. Nenekku orang seperti itu...” “Ah, tidak apa-apa.” Setelah mengobrol seperti itu, Asia dan aku keluar dari rumah nenekku dan kami berjalan 10 menit ke pusat kota. Yah walau kamu bilang pusat kota, dibandingkan dengan kota disini jauh lebih sedikit sibuk dan tidak banyak toko di sini juga. Bahkan toko-toko berjarak beberapa ratus meter terpisah satu sama lain. Setelah menyelesaikan sesuatu di tempat nenekku, aku ingin menunjukkan Asia tempat di sekitar sini sehingga kami memutuskan untuk berjalan-jalan. Saat kami pergi keluar, nenek... “Ise, Asia. Ini uang tahun baru kalian.” Dan memberi kami uang Tahun Baru. ...Nenek adalah orang yang baik sehingga dia bisa memberi uang Tahun Baru ke setiap anak yang datang ke sini. Mungkin bagus bahwa seluruh anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib tidak datang tahun ini. Kalau dia menyiapkan uang Tahun Baru untuk semua orang di klub, dia akan bangkrut! Pokoknya pedesaan ini belum berubah sama sekali. Perasaan tenang dan nostalgia di sekitar pemandangan ini belum berubah sejak masih kecil. “Apa Ise-san sering kemari?” Asia melihat sekeliling dengan bingung. “Ya. Kapanpun ibu dan ayah memiliki sesuatu untuk diurus dan perlu melakukan perjalanan jauh, mereka sering meminta nenekku untuk mengurusku. Aku sering bermain dengan kakek dan nenekku di sekitar sini.” Dan juga aku datang ke sini saat Obon. Aku tidak bisa datang ke sini terakhir kali karena aku sibuk di Dunia Bawah. Bahkan setelah bertambah dewasa, aku datang ke sini untuk Tahun Baru setiap tahun dan juga Obon, ini seperti rumah keduaku. Ah setelah kupikir-pikir, nenek memang mengatakan sesuatu seperti [Belakangan ini sangat berbahaya jadi hati-hati.]. Dia mengatakan bahwa ada beberapa kasus orang yang disergap di malam hari akhir-akhir ini. Orang-orang yang telah diserang semuanya memiliki bekas gigitan di leher mereka...mungkinkah tidak ada orang non-manusia sejauh ini di tempat ini? Hmm kalau begitu, apa yang harus kita lakukan...kalau ada orang jahat seperti itu di kampung nenekku maka mungkin yang terbaik adalah mengalahkan mereka. Tapi jika lawan dari golongan lain maka mungkin menjengkelkan jika kita menyerang sia-sia tapi aku juga tidak bisa meninggalkan orang jahat yang telah menyebabkan masalah di kampung nenekku. Tapi itu mungkin menyebabkan Rias dan Azazel-sensei masalah... haruskah aku menghubungi mereka lebih dulu? Tapi untuk menghubungi orang-orang yang mungkin menikmati liburan musim dingin mereka... pria itu memasukiku. Aku berkeliling kota dengan Asia sambil memikirkan masalah ini. Setelah melewati tukang cukur, tempat cuci piring dan toko bahan makanan, kami sampai di tempat tujuan. Melihat ke sekeliling daerah itu, aku mencari-cari toko yang spesifik. “Ada toko mainan di dekat sini...” Aku sering pergi ke toko dengan kakekku dan setiap kali aku pergi ke sana, aku terus memintanya untuk membelikanku Gunpla... Ah, mungkin kita datang ke sini untuk membeli model dan membeli camilan di sepanjang jalan. Kami berhenti di depan sebuah toko tua. “Ah, ini dia. Asia, sini.” Saat aku membuka pintu, deringan terdengar. Astaga, ini nostalgia. Camilan acak ada di mana-mana dan mainan tua digantung di langit-langit atau di dalam kotak. “Ahhh, ini membawa kembali kenangan.” Melangkah masuk ke dalam toko, aku menundukkan kepalaku ke arah pria di kasir. Yah, sepertinya dia tidak mengingatku tapi aku masih menyambutnya untuk berjaga-jaga. Setelah bertanya-tanya di sudut makanan ringan, aku membawa Asia ke area Gunpla. Gunpla yang kulihat saat masih kecil masih ada dan belum terjual. “Untuk pendirian pribadi di pedesaan seperti itu bahkan memiliki Gunpla tua dan berharga....” Melihat ada orang lain di toko di depan kami, aku berhenti berbicara. “L—lihat ini, Alivian! I-Ini adalah Gunpla [Yata Robo] yang dihentikan! Bukan itu saja tapi ini adalah Yata Robo 3 yang konon memiliki jumlah produksi paling sedikit!” ...Ku! Orang itu adalah seorang bishoujo berambut hijau belang. Begitu aku melihat orang yang sama sekali tidak cocok dengan pedesaan ini...... Aku mengusap mataku dengan tak percaya tapi... “!!! Dan model 1/100 [Robo Fighter Varum] dari musuh [Metaliums] yang dihentikan! ...model yang bahkan tidak bisa dikeluarkan untuk festival resale karena tidak dapat menemukan cetakan beberapa tahun yang lalu, untuk menemukan hal seperti itu disini...!” Sang bishoujo sangat gembira sehingga seluruh tubuhnya menggigil dalam kegembiraan saat memegangi kotak Gunpla. Seekvaria Agares-san! Oioioioioi. Kenapa Seekvaria-san ke toko yang begitu terpencil?! Aku dan Asia sangat terkejut sehingga kami tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun! Tidak mungkin kita mengira kita akan menemuinya di tempat seperti itu! Seekvaria-san berkata sambil memperbaiki kacamatanya dengan tangannya yang gemetar. “Kupikir para ahli akan mencari-cari di sekitar toko mainan yang jauh, tapi tak disangka, harta itu dikuburkan di sini.” “Sepertinya ada baiknya kita datang ke sini, Seekvaria-sama.” Orang di sebelahnya dengan setelan butler... [Queen] Agares, Alivian-san! “Ya, aku datang ke toko ini tanpa banyak harapan tapi... ini adalah hasil yang bagus.” Seekvaria-san memeluk kotak itu dengan ekspresi gembira di wajahnya. Seseorang yang mengenakan tudung lalu mendekatinya. “...T-Tunggu dulu, Seekvaria-sama. Ini makin rumit saat kamu masuk kesini! Ini... ini bukan tujuan kita ke daerah ini, kan...?” Dari suaranya, dia perempuan... tapi karena tudungnya, aku tidak bisa melihat wajahnya dengan baik. Tapi suaranya sungguh familier...? Seekvaria-san membalasnya dengan suara dingin. “Tidak ada alasan untuk terburu-buru saat ini karena kita telah melakukan investigasi di siang hari. Sekarang kita harus menunggu sampai malam tiba.” Seekvaria-san mengatakan ini tapi... aku tidak tahu. Fakta bahwa dia memegang kotak Gunpla berarti kata-katanya tidak punya banyak persuasi atau semacamnya... Kurasa kamu masih mencintai robotmu. Setelah kuingat-ingat, kami bertemu selama Tahun Baru. Saat itu, dia bertanya padaku tentang anime mecha baru yang ditayangkan musim ini... Kupikir dia mempertimbangkan diriku sebagai kawan seperjuangan... Alivian-san menyapaku dan Asia setelah memperhatikanku yang baru saja tercengang saat melihat dari jauh. “Ya ampun, saya tidak pernah berpikir kita akan bertemu di sini.” “H-Halo.” Aku memberi salam yang terlambat. Seekvaria-san juga memperhatikan kami dan tersenyum. “Ara, Hyoudou Issei. Kita baru bertemu beberapa hari yang lalu; Aku tak pernah menyangka kita akan bertemu disini.” Seekvaria-san menghentikan kata-katanya dan membuat ungkapan yang mengatakan bahwa dia tahu apa yang terjadi. “Ah benar juga... kamu juga orang yang sangat mencintai Gundam... kamu menemukan tempat ini dengan indramu, kan?” Seekvaria-san menyeringai lebar... Woah, dia salah sangka lagi! Apa dia menganggapku sebagai teman yang berkeliling toko mainan di pedesaan untuk menemukan Gunpla yang langka?! Ketika aku menarik rambutku mencoba memikirkan cara untuk menyingkirkan kesalahpahaman ini, orang di dalam tudung menatapku. “Kamu....” Jadi orang ini juga mengenalku...? Siapa ini? —Saat memikirkan hal itu, orang itu mengangkat tudungnya sedikit agar aku bisa melihat wajahnya. “......!” Melihat wajah tak terduga di dalam tudung, aku sangat terkejut sampai aku tidak dapat mengatakan apapun. Dia adalah seorang gadis dengan mata merah dan rambut pirang bergelombang panjang dan dengan wajah seperti boneka... si vampir Elmenhilde! ...Aku sama sekali tidak mengharapkan situasi ini, sama sekali tidak! Cukup mengejutkan bahwa Seekvaria-san berada di daerah pedesaan terpencil tapi karena salah satu orang yang bepergian bersamanya adalah Elmenhilde...! Ini adalah pertama kalinya aku melihatnya sejak kami pergi dari negara Vampir... bukan hanya itu tapi kami bahkan tidak memiliki perpisahan yang pantas... Setelah terkejut, aku memberitahu situasiku kepada Seekvaria-san mengenai fakta bahwa aku berada disini karena keluarga ayahku tinggal di sekitar daerah ini. Setelah mendengarkan, sepertinya Seekvaria-san sudah mengerti mengapa aku di sini. “Oh, jadi ini rumah utama ayahmu berada.” “Jadi, apa yang Seekvaria-san...lakukan di sini?” Ketika dia mendengar pertanyaanku, Seekvaira-san saling bertukar pandang dengan Alivian-san dan mengangguk. “...Kurasa aku bisa memberitahumu ini kalau itu bersamamu. Ayo ke luar untuk saat ini... ah sebelum itu, aku harus membeli ini.” Mengatakan itu, Seekvaria-san pergi untuk membeli Gunpla yang langka itu. ...jadi dia membelinya. Pemilik lalu mengatakan hal ini saat memasukkan harga ke kasir. “Nona datang dari tempat lain, bukan? Apakah Anda pindah ke sini?” “Tidak, aku datang ke sini untuk liburan.” ...Seekvaira-san bilang begitu. Lalu, pemilik itu mengangguk dan melanjutkan. “Hmm, jadi Anda ke sini untuk liburan. Tapi ini sangat aneh karena ada wanita baru yang baru saja pindah kesini juga kemari dari tiap hari seperti Anda dan membeli Gunpla apapun yang bisa dia dapatkan.” Pemiliknya mengatakan itu sambil meletakkan kotak itu ke dalam tas. Lalu Seekvaira-san tampaknya menyadari sesuatu setelah mendengar perkataan pemilik. Aku duduk di bangku di depan toko dan mendengarkan Seekvaria-san sambil menyantap camilan yang kubeli. Apa yang dia katakan adalah... tentang [Iblis Liar]! Bahwa ada vampir [Iblis Liar] di sekitar area ini dan informasi ini diberikan ke Keluarga Agares belum lama ini! Rupanya, orang itu adalah orang yang sangat berbahaya dan mereka kabur setelah menjadi bagian dari budak seorang Iblis Kelas Atas. Karena mereka memiliki kecenderungan berbahaya, bahkan keluarga pemiliknya berhati-hati di sekitarnya... pada akhirnya mereka menunjukkan warna aslinya dan memberontak. Mendengar itu, aku berdiri dari tempat dudukku! [[File:DX.3_illustration_6.jpg|thumbnail]] “...J-Jadi ada vampir yang berbahaya di suatu tempat di desa ini... seorang [Liar] disekitar sini?!” ...Ini pasti yang dibicarakan nenek! Tanda gigitan di leher orang pasti karena vampir itu meminum darah mereka! Astaga! Dari semua tempat, kenapa vampir itu bersembunyi di kampung nenekku! Seekvaira-san berbicara sambil makan permen dari toko. “Kebetulan, kami berkeliling dunia manusia setelah mereka menjalani tahun-tahun baru sesuai jadwal kami. Saat itu, kudengar itu dari rumah dan datang kesini. Lalu aku bertemu dengan agen dari Golongan Carmilla... Elmenhilde di sini.” Elmenhilde, yang duduk tepat di tepi bangku, berkata di balik tudungnya. “Vampir itu adalah salah satu orang sesat yang Golongan Carmilla kejar sejak dulu. Dan sekarang menunjukkan dirinya sendiri.” Jadi, ini juga vampir yang sedang dikejar Golongan Carmilla. Seekvaira-san melanjutkan, “Menurutku ini dimulai karena serangan teror oleh Qlippoth melawan Golongan Carmilla dan Golongan Tepes. Pada saat itu, beberapa vampir tingkat tinggi dikalahkan. Tidak mengherankan bahwa pemberontak, yang dikejar orang-orang semacam itu, akan berusaha memperkuat kekuatan mereka sendiri.” Jadi, mereka bersembunyi dengan Iblis saat dikejar dan setelah Golongan Carmilla mengalami kerusakan besar, mereka sudah memulai aktivitas mereka lagi...! Alivian-san menghela napas. “...Itu karena Vampir dapat meningkatkan budak mereka sendiri yang mana mereka punya aturan absolut. Yang harus mereka lakukan hanyalah menggigit leher orang yang mereka lihat saat bulan purnama. Anda bisa bilang bahwa ini jauh lebih mudah dibandingkan dengan ritual reinkarnasi Iblis.” Ujar Alivian-san saat ekspresi Elmenhilde menjadi gelap dan dia menundukkan kepalanya. “...Ah, maaf. Aku telah melewati batas-batasku.” “...Tidak, itu semua benar. Bagi vampir rendahan seperti itu, ritual itu hanyalah sebuah metode di mana mereka meningkatkan kekuatan mereka. Walau ini tindakan yang sangat menjijikkan...tapi kami tidak pernah mengira mereka akan menjadi Iblis...Aku bisa menyadari mengapa kami tidak dapat mempertahankan keberadaan mereka.” Kata Elmenhilde dengan tidak terkesan. Dia masih sedikit elitis? “Rias...apa aku harus menghubungi majikanku?” Aku bertanya kepada Seekvaria-san. “Tidak perlu menghubungi Rias dan yang lainnya. Mereka memiliki liburan mereka jadi mari kita biarkan mereka menikmati waktu mereka. Kita akan mengatasinya sendiri.” Kedengarannya Seekvaira-san, Alivian-san dan Elmenhilde akan menangani ini sendiri... tapi aku tidak bisa membiarkan mereka melakukannya! “Aku juga akan membantu! Kalau aku meninggalkan orang yang tidak menyenangkan di sekitar desa nenekku, aku tidak dapat kembali ke Kuoh dengan tenang!” Kataku dengan antusias! Ya, ini rumah keduaku dan tempat dimana kakekku dulu tinggal. Aku tidak bisa membiarkan vampir liar mengganggu tempat ini! “A-Aku juga akan membantu!” Asia juga ikut bergabung! Ketika kami memberitahu mereka hal itu, Seekvaira-san tersenyum kecil. “Ufufu, sangat menyenangkan mendengar itu dari kalian berdua. Kami akan menghadapinya cuma bertiga tapi akan lebih bagus lagi jika seseorang dengan pengetahuan di sekitar daerah ini bergabung... haruskah kita melakukan misi rahasia [DxD] di awal tahun?” Seekvaira merentangi tangannya untuk berjabat tangan! Aku bilang [Ya!] dengan antusias dan menjabat tangannya! Tapi setelah itu, Seekvaira-san meletakkan tangannya di dagu bergumam sendiri. “...tapi sedikit hal tentang mereka membeli Gunpla dari toko ini. Aku penasaran sebabnya... aku memiliki perasaan bahwa sesuatu akan datang dengan suara bel dan cahaya yang berkedip-kedip.” Seekvaria-san mengatakan hal itu tapi...aku tidak berani membuka mulut. Rasanya dia akan berbicara tentang Gundam lagi kalau sudah begini... Ketika aku kemudian melihat Elmenhilde... “............” Dia tidak mengatakan apa-apa. Kupikir ketika kami mengatakan bahwa kami akan membantu, dia akan menjawab dengan mengatakan [Ini adalah masalah Golongan Carmilla]... tapi dia tidak menunjukkan sikap sombong seperti itu. Nah, melihat bagaimana mereka meminta bantuan dari Keluarga Agares, ini menunjukkan bahwa ada beberapa perubahan. Seekvaria-san lalu berdiri dan bertanya dengan serius pada wajahnya. “Sudah diputuskan bahwa kita akan memulai misi kita pada malam hari saat vampir aktif... dan juga Hyoudou Issei-san.” “Ya!” “...Apa ada lebih banyak toko mainan di desa ini?” ...sepertinya pewaris jelas Archduke-sama ingin sepenuhnya menikmati liburan singkatnya.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information