Editing
High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 6 Life.2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== “Satu, dua, tiga, empat. Satu, dua, tiga, empat.” Asia dan aku tengah berlatih untuk balap tiga kaki hari ini juga. Xenovia juga tengah membantu kami. Belakangan kami terus berlatih setiap pagi. Kami berlatih di belakang ruang olahraga. Dibandingkan dengan hari pertama kami mulai berlatih, gerakan kami jadi semakin membaik! “Auu! Satu, dua! Auu, satu dua!” Asia mati matian berusaha mengikutiku. Latihan harian adalah keharusan. Dengan berusaha keras sedikit demi sedikit kami bisa terus melangkah ke depan. Fufufu. Aku menyadari hal itu melalui latihan oleh Buchou, Sensei, dan Naga. “Ya. Kalian sudah memiliki ritme yang bagus sekarang. Sekarang mari membuat kalian berlari seperti di pertandingan sungguhan.” Xenovia mengatakan itu sambil membetulkan tali kami. Saat aku melihat Asia, dia nampak agak murung. “..............” Huh? Apa Asia mengkhawatirkan sesuatu?.........Yah, soalnya lawan kami selanjutnya adalah Diodora Astaroth. Asia jadi semakin nampak kepikiran sejak pertandingan kami selanjutnya diumumkan. “Asia, beritahu aku apa yang membuatmu kepikiran.” Asia memasang wajah kebingungan oleh saranku, dan kemudian memberitahuku setelah berpikir sejenak. “.......Aku tak menyesal karena sudah menolong orang itu pada saat itu.” Asia menolong Iblis yang terluka saat dia masih menjadi bagian Gereja. Karena hal itu dia diperlakukan sebagai orang sesat dan kehilangan tempatnya, dan kemudian dia merasakan memori menyakitkan. Iblis yang dia selamatkan tiada lain adalah.—Diodora. Aku tak tahu kenapa dia ada disana dan menemui Asia. Namun alasan Asia menolongnya adalah karena ia gadis yang baik. Aku tak menyalahkan dia karena sudah melakukan itu. Tak mungkin aku bisa. Bagaimanapun juga Asia adalah gadis yang baik hati. Hidup Asia berputar 180 derajat setelah menyelamatkan Diodora, namun sudah pasti kalau dia mendapat kehidupan yang bagus dengan kami disini. Namun aku memikirkan hal itu lagi. Akankah Asia mendapat kehidupan yang lebih baik kalau dia masih seorang Holy-Maiden? Apa dia merasa lebih bahagia bersama kami ketimbang saat masih menjadi Holy-Maiden? Jadi terkadang aku memikirkan hal itu. Sesuatu yang mungkin kalau saat ini. Bahwa mungkin masih bisa bagi Asia untuk kembali ke tempatnya sebagai holy maiden sekali lagi kalau aku meminta Michael-san? Tidak, karena kemungkinan bahwa sistem yang ditinggalkan oleh Tuhan akan terpengaruh oleh kekuatan Asia, dia takkan bisa kembali ke markas pusat Gereja, institut yang berhubungan dengan itu, atau tempat tempat yang berada di bawah pengawasan Malaikat. Namun dia mungkin bisa mendapat gaya hidupnya yang sebelumnya. Mana yang akan dia pilih kalau aku menanyakan itu padanya? aku begitu takut sampai tak bisa menanyainya. Itu karena aku tak mau kehilangan Asia.......itu adalah keegoisanku. Kalau aku meminta Buchou, itu mungkin bisa terjadi. Kalau itu demi yang terbaik maka.......itu artinya aku adalah si brengsek egois. Aku tak ingin membayangkan Asia lenyap dari gaya hidupku saat ini.......... “........Ise-san?” Asia menatap wajahku. “Kamu memasang wajah serius sejak tadi........kamu juga kelihatan sedih......” “......Hei, Asia, kalau seandainya kamu bisa mendapat gaya hidup yang dulu, apa yang akan kamu lakukan?” “.........” Asia terkejut dan membuka lebar lebar matanya. .....Aku ini bodoh jadi aku akhirnya bertanya juga. Biarpun aku mungkin akan kehilangan dia. Namun aku berharap yang terbaik demi Asia, jadi aku....... Aku sudah siap pada jawabannya dengan jantung berdegup kencang. Tanganku yang menggenggam tangannya mulai jadi berkeringat. Namun jawaban yang Asia berikan padaku adalah....... “Aku tak akan kembali.” Dia tersenyum. Dia bahkan tak memiliki sedikitpun keraguan. “Aku sudah bertanya pada Ise-san sebelumnya. Aku bertanya padamu “Bisakah aku berada di sisi Ise-san selamanya?”. Ise-san, kamu menjawab “Ya” padaku.” Ah. Sebelum pertarungan melawan Phenex. Aku memang mengatakan itu. “Aku menyukai tempat ini. Aku juga menyukai Akademi dan Klub Penelitian Ilmu Gaib. Aku juga menyukai Buchou-san, Akeno-san, Sensei, Kiba-san, Xenovia-san, Koneko-chan, Gasper-kun, Irina-san, dan Kiryuu-san. Aku juga menyayangi.......Ise-san dan orang tua Ise-san. Kehidupan baru yang kumulai di kota ini adalah hal yang sangat penting, dan sesuatu yang sangat kusayangi yang terasa sangat membahagiakan.” Asia............ Aku benar benar idiot........aku seharusnya paham kalau gadis ini bahagia dengan gaya hidupnya saat ini. Namun kenapa aku.......menanyakan alasan bego itu! Aku kemudian mengatakannya sambil memegangi bahunya. “Yeah, Asia dan aku akan bersama selamanya! Aku juga takkan membiarkanmu menikah! Asia, jangan terlalu memikirkan Diodora! Tak peduli apapun yang terjadi, kamu tahu kalau kamu bisa mengatakan tidak kalau kamu tak menyukainya, kan?” Asia menatapku dengan kebingungan, namun segera tersenyum. “Ya.” Xenovia kemudian mengatakannya dengan ekspresi dimana dia nampak sangat meminta maaf. “......Asia. Aku ingin minta maaf padamu sekali lagi. Pertama kali aku menemuimu, aku sudah mengatakan hal jahat padamu. Aku masih menyesalinya bahkan sekarang........Asia, kamu memperlakukan aku dengan baik. Kamu bilang aku adalah te-temanmu......” Oh, wajah Xenovia memerah dan jarang aku melihatnya seperti itu. Asia mengambil tangan Xenovia dan mengatakannya dengan senyuman lebar. “Ya. Xenovia dan aku adalah teman.” Kata kata tulus yang diucapkan secara langsung tanpa ada kecemasan. Ada sedikit air mata di mata Xenovia. “Terima kasih. Terima kasih, Asia.” Ya. Aku bahkan mulai jadi emosional sampai mau menangis. Ya, Asia memang gadis yang baik hati. Dialah yang sangat kubanggakan! “Uuuuuu! Benar benar menyentuh.......” Aku mendengar suara tangisan sepanjang adegan emosional ini. Saat aku melihat ke arah datangnya suara, itu adalah Irina. “Irina. Kamu juga datang?” “Uuu, ya. Xenovia mengundangku......dia bilang “Pagi hari di Akademi Kuou sangat bagus”. Dan saat aku tiba, aku melihat persahabatan indah ini. Ini pasti adalah bimbingan dari Tuhan dan Michael-sama.......” Irina yang nampak sangat tersentuh mulai berdoa ke arah langit. “Kalau kuingat ingat, kamu belum bergabung ke Klub Penelitian Ilmu Gaib kan?” “Ya. Aku memutuskan ikut klub yang lain. Lebih tepatnya, aku memutuskan untuk membuatnya secara pribadi!” “Hmm, jadi kamu akan memulai klub baru huh. Jadi apa nama dan deskripsi klub itu?” Irina membusungkan dadanya dan mengatakannya dengan keras. “Ufufu kagetlah dengan mendengar nama itu! Nama klub itu adalah “Klub penyelamatan dari cinta Shidou Irina”! Penjelasannya simpel! Kami akan membantu mereka yang membutuhkan tanpa menarik bayaran! Aaah, aku akan menyebarkan cintaku pada para pendosa untuk Tuhan dan Michael-sama karena aku memiliki kepercayaan kuat dalam ajaran kami!” Dia mulai berdoa ke langit sambil memasang pose aneh. Man, matanya sangat berbinar binar. Namun mendengarkan selera buruknya dalam memberi nama klubnya, itu kedengaran seperti klub dimana kalian tak perlu meminta bantuan. “.........Umm, yeah. Semoga berhasil.” Aku mengatakan itu dengan sembarangan. Irina kemudian mengatakannya setelah memukul dadanya. “Serahkan padaku! Tentu saja aku akan membantu Klub Penelitian Ilmu Gaib kalau memerlukan bantuanku! Kali ini aku akan membantu Klub Penelitian Ilmu Gaib untuk balap diantara klub karena permintaan Rias-san!” Haa, jadi itu artinya dia akan bergabung dengan kami untuk Festival Olahraga. “Aku mau tanya buat jaga jaga, tapi ada berapa anggota dalam klubmu?” “Baru aku seorang! Berkat itulah klubku hanya dianggap sebagai asosiasi orang kurang kerjaan, jadi ada pembatasan pada aktivitas dan dana yang diberikan. Aku akan memulai dengan membujuk Sona-kaichou terlebih dulu.” Itu akan sangat susah. Kaichou itu sangat tegas. Fuku Kaichou juga sama sama tegas. Akan perlu waktu sampai klubmu bisa diakui. “Jadi sudah diputuskan kalau aku akan diletakkan dalam Klub Penelitian Ilmu Gaib untuk saat ini.” Berarti pada dasarnya dia memang anggota dari Klub Penelitian Ilmu Gaib! Bukan, aku tak seharusnya mengatakan itu. Aku menyegarkan pikiranku kemudian mengatakannya. “Kesampingkan itu, mari lanjutkan latihan kita.” Xenovia dan Irina juga mengikuti latihan kami untuk balap tiga-kaki, dan latihan dilanjutkan kembali. “Fuu, aku agak lelah.” Asia mengatakan itu sambil menarik seragam olahraganya. Kami memang banyak berlari sejak pagi ini. Kami berada di gudang penyimpanan olahraga yang terletak di sudut bangunan sekolah. Kami masuk ke sana untuk meletakkan benda benda seperti tali yang dipakai berlatih. Mungkin karena aku terbiasa dengan berlari jadi aku tak ada masalah dengan latihan ini, namun aku melakukannya sambil mencemaskan partnerku Asia jadi ada bagian dariku yang menjadi lelah secara mental; ini masih terlalu pagi untuk datang ke sekolah jadi aku akan pergi ke ruang kelas setelah beristirahat di ruang klub. Hal itu kemudian terjadi tepat saat aku hendak keluar dari gudang setelah meletakkan tali. CKLAK! Suara pintu yang ditutup!.......Saat aku melihat, aku melihat Xenovia menutup pintu dengan punggungnya menghadap pintu. A-Apa yang terjadi....? Asia juga nampaknya kebingungan oleh tindakan Xenovia. “Ada apa? Xenovia-san?” Asia bertanya. Xenovia kemudian mengatakannya dengan wajah serius. “Asia, aku dengar tentang sesuatu. Kalau gadis gadis seusia kita mulai bercinta satu sama lain sepanjang periode ini.” .............. .......Eh? Apa yang kamu katakan? Aku menjadi curiga pada telingaku sendiri oleh apa yang baru saja kudengar. “B-Bercinta?” Asia bertanya dengan kecurigaan. Xenovia kemudian mengatakannya dengan jelas. “Itu artinya membuat dadamu dimainkan oleh seorang laki laki.” -! G-Gadis ini! Dia mengatakan hal semacam itu di tempat seperti ini? Dan mendadak!? Sambil menutup pintu!? Dan Asia juga berada disini! Mou! Aku sama sekali tak bisa memahaminya! Selain itu makna “bercinta” itu sangat berbeda! “D-D-Dada........!” Wajah Asia menjadi sangat merah, dan nada bicaranya juga sangat tinggi! “Xenovia! Jangan memulai percakapan seperti itu tiba tiba!” “Ise, tenanglah dulu. Aku akan bicara pada Asia dulu. Peranmu akan datang setelah itu. Maaf tapi kamu bisa memulai pemanasan di sudut ruangan. Dari sini akan jadi lebih menegangkan.” Peranku dan akan menjadi menegangkan!? Apa maksudmu dengan pemanasan!? Haruskah aku tinggal berlatih dengan membuka dan menutup telapak tanganku!? Pembicaraan Xenovia tak berakhir disana. “Ada gadis di kelas kita yang meminta dadanya dipijak setiap hari oleh kekasihnya. Aku cukup banyak meneliti soal itu.” Kenapa kamu meneliti dan menanyakan hal hal itu dengan seriussssss!? “Asia. Tidakkah menurutmu ini waktu yang bagus bagi kita untuk mengalaminya?” Xenovia meletakkan tangannya di bahu Asia dan mengatakannya dengan wajah serius. Apa ini!? Bukankah ini mendadak berubah menjadi percakapan serius!? “A-Auuuu.......! B-Biarpun kamu tiba tiba mengatakan hal itu.......” Asia juga nampak tak nyaman! Itu reaksi yang benar! “Tak apa apa. Awalnya mungkin terasa geli, tapi kudengar akan terasa nyaman setelah itu. kalau kamu lakukan itu, maka kalian akan bisa tampil lebih baik dalam balap tiga kaki.” Kamu bahkan membawa percakapan sampai sejauh itu!? Eeeeeeeeh!? “.......Apa ‘kombinasi’ terbentuk dengan melakukan itu.........” Apa Asia-chan tengah dikelabui!? Tak mungkin! Apa kamu tak keberatan dengan itu, Asia!? Xenovia tersenyum pada Asia yang masih kebingungan. “Asia, kita adalah teman.” “Ya.” “Kalau begitu mari kita “bercinta” bersama. Tak akan menakutkan kalau kita melakukannya bersama.” “......Y-Ya? B-Begitukah.......?” Diskusi mereka kelihatannya sudah selesai! Tolong jangan cemari Asia dengan diskusi semacam ituuuuuuuuuuu! Xenovia kemudian melihatku. “Mari kita lakukan. Aku juga akan berlatih membuat bayi disini.” “Tunggu dulu! Maksudmu tiba tiba di tempat seperti ini........! Meski aku faktanya terus mengagumi atmosfir dan lokasi dari gudang penyimpanan untuk melakukannya sih.” Mengabaikanku yang tengah panik, Xenovia mulai melepas pakaiannya. PURUN. Itu penampilan oppai besar Xenovia yang tertahan oleh bra! MIMISAN! Hidungku mulai menyemburkan darah oleh cara telanjangnya yang menakjubkan! Memang tak sebesar Buchou atau Akeno-san, tapi oppai Xenovia lumayan besar! Aku bahkan tak punya waktu untuk membuat komentar seperti itu karena Xenovia mulai melepas kait di bra-nya. PURU! Karena benda yang menahannya sudah tidak ada lagi, payudara mengagumkannya muncul di hadapan matakuuuuuuuuuu! Kenapa gadis gadis di sekelilingku begitu agresif dan memiliki cara menelanjangi diri yang menakjubkan!? Namun putingnya nampak pink dan indah seperti biasanya! “Ini payudara yang belum disentuh oleh siapapun selain Ise. Apa kamu masih ingat bagaimana rasanya?” Ya! Aku menyimpan itu baik baik dalam memoriku! Aku tak meremasnya dengan tanganku, tapi mereka benar benar empuk! Ia adalah pendekar pedang yang memiliki tubuh kaku dan kupikir itu juga berlaku untuk oppainya, namun aku salah besar! Kulitnya sangat indah dan licin! Sensasinya terasa seperti marshmallow<ref>Makanan putih dan lembut yang terbuat dari gelatin. Biasanya untuk campuran permen.</ref>! Insiden di ruang ganti kolam renang! Waktu itu dia juga datang padaku sambil berkata “Mari membuat bayi!” Apa gadis ini menyukai ruang penyimpanan dan semacamnya!? Bukankah seharusnya kamar tidur!? Bukan, dalam banyak hal ini justru menggairahkan bagiku! Tapi ini tetap saja tak normal! “Kamu juga Asia.” Xenovia bergerak ke arah Asia. Heeeeeeeei! Apa yang kamu lakukan dengan memegang seragam olahraga Asia dan mencoba untuk menelanjanginya!? “T-tapi......hatiku masih belum siap.......” [[File:high_school_dxd_v6_061.jpg|thumb]] Xenovia melepas pakaian Asia saat Asia masih malu malu. Dan kemudian Asia hanya mengenakan bra-nya! Aku menjadi emosional melihat bra imutnya! “Tak apa apa Asia. Kalau kamu gugup, haruskah aku lakukan dengan Ise lebih dulu? Kamu akan paham cara melakukannya dengan melihat aku dan Ise, dan kalian berdua akan siap dan mampu melakukannya sendiri.” “Eh!.....U-Umm.......” “Fufufu, bercanda kok. Aku tahu kamu tak mau didahului oleh orang yang datang setelah kamu.” “M-maksudku bukan seperti itu..........” “Hari ini adalah kesempatan. Buchou dan Akeno-fukubuchou tak ada disini. Sekarang mungkin satu satunya waktu dimana kita punya kesempatan untuk “bercinta” dengan Ise.” “--!” Asia menjadi terdiam oleh kalimat itu! Uuu. Bagiku, diskusi ini menuju ke arah yang salah, jadi aku tak bisa mengikutinya sama sekali. Selain itu tatapan mataku sudah tercuri oleh payudara telanjang Xenovia. LEPAS! Tangan Xenovia bergerak perlahan dan dia melepas kait pada bra Asiaaaaaaaaaaaaa! “—AH.” Asia menyembunyikan dada tereksposnya dengan wajah sangat merah! Ya! Gadis normal akan bertindak seperti itu! Xenovia-san! Sikapmu terlalu blak blakan! Bukan, sebenarnya aku sangat berterima kasih padamu! Terima kasih banyak! Xenovia kemudian mengambil tanganku........dan kemudian menekan tubuhku dengan bang! “Owaa!” Aku didorong ke bawah. Di dalam debu yang beterbangan, aku menyadari kalau aku sedang didorong ke bawah ke kasur yang digunakan untuk olahraga! GAPA! Sesuatu menutupiku! Guncang-guncang! Oppai yang berguncang di hadapan mataku! Xenovia berada di atasku! Xenovia mengambil tangan kiriku dan meletakkannya di payudaranya! MIMISAN! Hidungku tak tahu kapan harus berhenti menumpahkan darah! Kelembutan mematikan terasa jelas dari tanganku! Kelima jemariku terkubur di dalamnya! Puting runcingnya menyentuh tepat di telapak tanganku, dan itu memberiku kegairahan luar biasa! Hei hei hei hei! Aku akan mencapai Balance Breaker sekali lagiiiiiiiiiiiiii! “Ise-san........aku tak ingin kalah dari Buchou-san..........” Asia yang duduk di sebelahku mengambil tangan kananku dan meletakkannya di payudaranya....... SENTUH! Memang tak sebesar Xenovia, tapi aku bisa dengan jelas merasakan oppai Asia dengan kelima jariku! Asiaaaaaaaaaaa! Aku senang kamu sudah tumbuh dewasa seperti ini! Bukan, bukan itu maksudku! “.............Nn............” Suara manis datang dari mulut Xenovia. Otakku entah kenapa terbius oleh itu! “Seperti dugaanku, memang berbeda saat kamu menyentuhnya sendiri dan saat disentuh oleh laki laki. Sekarang Ise. Baik Asia dan aku sudah siap. Kamu sekarang bisa mulai meremasnya.” Xenovia mengatakan itu, tapi Asia adalah seseorang yang harus kulindungi! Namun insting lelakilah yang membuatku meremas oppai Asia tanpa bisa kusadari! Apa boleh buat kalau kamu harus meremas saat kamu adalah lelaki! Kalau ada oppai, maka remaslah! Kemudian Buchou masuk dalam pikiranku! Buchoooooooooou! Aku juga ingin melakukan ini dengan Buchou, namun kalau dia menyambutku dalam situasi seperti ini.......maka aku..........aku........ BUKA PINTU! Pintu yang tiba tiba dibuka. “.......Aku datang kesini karena tak ada dari kalian yang keluar dan.........A-A-A-A-Apa yang sedang terjadi disini!?” Seorang yang masuk kemari adalah Irina! Sial! Dua wanita setengah telanjang dan seorang laki laki! Situasi dimana aku takkan bisa membuat alasan! Ini Irina yang kita bicarakan jadi dia akan mengatakan sesuatu yang sangat Kristen seperti “Menjijikkan!”....... “Lakukan di r-ranjang! Tempat ini kotor dan tidak bagus!” Hal yang dia sebut kotor adalah hal yang sama sekali berbeda.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information