Editing
High School DxD (Indonesia):Jilid 1 Life 4
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== ''PLAK!'' Sebuah suara menggema di ruang klub. Suara itu datang dari pipiku. Aku ditampar. Buchou menampar pipiku. Dia serius. “Berapa kali aku harus mengulangi ini? Tidak ya tidak. Aku tak bisa membiarkanmu menyelematkan Sister itu.” Aku mengunjungi sekolah usai aku tak bisa menyelamatkan Asia dan melaporkan seluruh ceritanya pada Buchou. Bahkan usai aku melaporkan apa yang terjadi, aku mengusulkan untuk pergi ke Gereja itu. Jelas, untuk menyelamatkan Asia. Tapi Buchou mengatakan bahwa dia tidak akan terlibat dalam hal ini. Aku tak bisa setuju dengan keputusannya, jadi aku mencoba untuk meyakinkan dia, meskipun aku tahu itu kasar. Itu sebabnya dia menamparku. Tamparan pertama yang pernah kuterima selama hidupku itu lebih sakit daripada yang kuduga. Terutama hatiku sakit. Aku telah terus-menerus menghianati Buchou yang memiliki harapan tinggi padaku. Tapi tetap saja, ada hal-hal di mana aku tak boleh menyerah. “Lalu aku akan pergi sendiri. Aku khawatir tentang ritual itu. Para Malaikat Jatuh melakukan sesuatu dari balik layar. Tak ada jaminan keamanan Asia.” “Apa kamu benar-benar bodoh? Kamu pasti akan dibunuh kalau kamu pergi. Kamu takkan bisa hidup lagi. Apa kamu mengerti?” Buchou mencoba untuk berbicara dengan tenang, tapi dia berbicara padaku seolah-olah dia memperingatiku. “Tindakanmu akan memengaruhi bukan cuma aku, tapi juga anggota lain! Kamu adalah Iblis dari grup Gremory! Kamu harus menyadari itu!” “Kalau begitu, aku keluar dari grup ini. Aku akan pergi ke sana sendirian.” “Aku tak bisa melakukan itu! Kenapa sih kamu tidak mengerti?” Kupikir itu adalah pertama kalinya aku melihat Buchou semarah ini. Aku telah menyebabkan banyak masalah bagi Buchou. Tapi ada hal-hal di mana aku tak boleh mundur. “Aku berteman dengan Asia Argento. Asia adalah temanku yang penting. Aku takkan meninggalkan temanku!” “…Itu adalah hal yang indah. Kurasa itu luar biasa kalau kamu bisa mengatakan itu secara langsung. Tapi itu berbeda dari apa yang kita bicarakan sekarang. Hubungan antara Iblis dan Malaikat Jatuh tidak sesederhana seperti yang kamu pikirkan. Kedua belah pihak telah saling melotot selama ratusan dan ribuan tahun. Kalau kamu menunjukkan kepada mereka satu saja celah kelemahan, mereka akan datang dan membunuh kita. Mereka adalah musuh kita.” “Bukankah melenyapkan musuh cara Gremory melakukan sesuatu?” “………” Kami saling melotot. Aku tidak mundur. Aku melihat langsung ke matanya. “Gadis itu awalnya dari kubu Tuhan. Dia adalah orang yang tak pernah bisa hidup berdampingan dengan kita. Meskipun dia pergi dengan Malaikat Jatuh, itu tidak mengubah fakta bahwa dia masih musuh kita para Iblis.” “Asia bukan musuh kita!” Aku menyangkalnya secara kuat. Seorang gadis baik seperti dia tak bisa menjadi musuh kita! “Meskipun bukan, dia tidak ada hubungannya dengan kita. Ise, kamu harus melupakannya.” Meskipun dia mengatakan hal seperti itu, mustahil aku bisa melupakannya! Lalu Akeno-san datang dan berbisik ke telinga Buchou. Apa itu? Apa terjadi sesuatu? Akeno-san juga berekspresi serius. Tapi sepertinya itu bukan karena diskusi Buchou dan diriku. Buchou, yang mendengarkan Akeno-san, berwajah serius. Sudah kuduga, pasti terjadi sesuatu. Buchou menatapku, dan kemudian melihat sisa anggota. “Aku harus melakukan sesuatu yang mendesak sekarang. Akeno dan aku akan pergi keluar sebentar.” —! T-Tidak! “B-Buchou! Aku belum selesai bicara—” Buchou meletakkan jari telunjuknya di bibiku. “Ise, ada beberapa hal yang harus kuberi tahu padamu. Pertama. Kamu berpikir bahwa [Pawn] adalah bidak yang lemah, kan? Apakah aku benar?” Aku mengangguk pelan atas pertanyaannya. “Itu salah besar. [Pawn] memiliki kemampuan khusus yang tidak dimiliki bidak lain. Kemampuan itu adalah [Promotion].” [Promotion]? Apa itu? “Sama seperti permainan catur sungguhan, [Pawn] bisa berubah menjadi bidak-bidak lain jika mereka mencapai markas lawan. Mereka mampu promosi menjadi setiap bidak lain selain bidak [King]. Ise, ketika kamu melangkahkan kaki di lokasi yang kuakui sebagai ‘markas musuh’, kamu bisa berubah menjadi setiap bidak selain [King].” Wow! Jadi aku bisa promosi ke bidak [Knight] Kiba, bidak [Rook] Koneko-chan, dan juga bidak [Queen] Akeno-san!? “Karena belum lama sejak kamu menjadi Iblis, masih ada pembatasan, jadi masih mustahil bagimu untuk dipromosikan menjadi bidak terkuat, [Queen]. Tapi kamu bisa berubah ke bidak-bidak lain. Kalau kamu menginginkannya kuat-kuat untuk [Promotion] di dalam hatimu, maka akan ada perubahan dalam kemampuanmu.” Menakjubkan! Hanya mendengarkan itu memberiku banyak informasi! Jika aku menambahkan promosi dengan Sacred Gear, maka aku mungkin bisa menghajar pendeta itu! “Dan juga satu lagi. Ini tentang Sacred Gear. Bila kamu menggunakan Sacred Gear-mu, ingat ini.” Buchou mulai membelai pipiku dengan tangannya. “—Keinginan. Sacred Gear digerakkan dengan kekuatan keinginan. Dan itu juga menentukan kekuatan juga. Meskipun kamu adalah Iblis, hasratmu atas keinginan belum hilang. Semakin kuat yang kamu inginkan, semakin kuat Sacred Gear-mu akan menanggapimu.” —Keinginan. Kekuatan keinginan akan mengaktifkan Sacred Gear… Jadi kalau aku sangat menginginkannya, ini akan aktif. “Ada satu hal terakhir yang tak boleh dilupakan, Ise. Bahkan [Pawn] dapat mengalahkan [King]. Ini adalah dasar dalam catur. Kebenaran ini juga berlaku untuk bidak catur Iblis. Kamu bisa menjadi lebih kuat.” Usai mengatakan itu, ia teleportasi ke tempat lain melalui lingkaran sihir bersama dengan Akeno-san. Orang yang tersisa adalah aku, Kiba, dan Koneko-chan. Usai aku menarik napas dalam-dalam, aku sudah bertekad untuk pergi dan akan pergi. “Hyoudou-kun.” Kiba memanggillku. “Apa kamu pergi?” “Ya, tentu saja. Aku harus pergi. Asia adalah temanku. Akulah yang harus menyelamatkannya.” …Kamu akan terbunuh. Meskipun kamu memiliki Sacred Gear, dan meskipun kamu menggunakan [Promotion], kamu tak bisa mengalahkan sekelompok Exorcist dan Malaikat Jatuh sendirian.” jawaban yang logis. Aku sudah tahu itu. Aku sangat menyadari hal itu. “Meski begitu, aku pergi. Walau aku mati, aku akan membebaskan Asia.” “Tekad yang bagus, itulah yang ingin kukatakan tapi masih nekat.” “Lalu apa yang harus kulakukan!” Aku berteriak padanya, tapi dia bilang langsung padaku. “Aku juga pergi.” “Ap…” Aku terpana usai mendengar sesuatu yang tak terduga. Tentu saja. Aku hanya mendengar sesuatu yang tidak kuharapkan. “Aku tidak tahu banyak tentang Asia-san, tapi kamu kawanku. Meskipun Buchou bilang begitu, ada bagian dari diriku yang menghormati keputusanmu. Apalagi, aku pribadi tak suka Malaikat Jatuh dan Pendeta. Aku membenci mereka.” …Orang ini mungkin memiliki beberapa masa lalu juga. Tapi mendengar kata “kawan” darinya… “Ingat apa yang dikatakan Buchou? ‘Saat kamu melangkahkan kaki di lokasi yang kuakui sebagai ‘markas musuh’, kamu dapat berubah menjadi setiap bidak selain [King]’. Jadi bukankah dia tidak langsung mengatakan pada kita bahwa ‘Aku mengakui bahwa Gereja adalah lokasi di mana musuh Rias Gremory berada’?” “Ah.” Akhirnya aku menyadari itu. Aku mengerti, jadi itu ya maksudnya. Itu sebabnya dia mengatakan padaku informasi tentang [Promotion]. “Buchou tidak langsung menyetujuimu untuk pergi. Tentu saja, kurasa maksudnya juga berarti bahwa aku harus membantumu juga. Buchou mungkin memiliki semacam rencana. Jika tidak, dia akan menghentikanmu dengan menguncimu di suatu tempat.” Kiba tertawa. …Buchou, terima kasih banyak! Aku telah menyaksikan betapa ramahnya Buchou sekali lagi, dan mengucapkan terima kasih dari lubuk hatiku. Jika aku kembali dengan selamat, aku akan bekerja lebih keras! Aku berterima kasih pada Buchou yang tak ada di sini diam-diam, dan gadis tubuh kecil mendekatiku. “…Aku juga pergi.” “Ap-, Koneko-chan?” “…Aku merasa tidak enak untuk hanya membiarkan kalian berdua pergi.” Koneko-chaaaaaaaan! Aku tak bisa mengatakan apa yang terjadi dalam pikirannya karena dia tidak menunjukkan ekspresi sama sekali, tapi rasanya aku hanya menyaksikan kebaikan tersembunyi dalam dirinya! “Aku tersentuh! Sekarang, aku sangat tersentuh, Koneko-chan!” Aku menjadi emosional dengan ucapan gadis ini. “H-Huh? Tapi aku juga pergi…?” Kiba tersenyum sedih. Aku tahu, Kiba. Terima kasih. Aku berpikir bahwa si tampan bermasalah itu agak lucu. Baiklah! Dengan ini maka mungkin! Kita bisa melakukannya! “Kalau begitu mari kita pergi untuk misi penyelamatan dengan kita bertiga! Tunggu kami, Asia!” Dengan begini, kami bertiga menuju ke Gereja.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information