Editing
High School DxD (Indonesia):Jilid 25 Life.3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== Bagian 1 === Setelah kembali dari [Lautan Susu] dan [Beelzebut], kami saling melaporkan. [Beelzebut] adalah game yang diciptakan oleh Beelzebub-sama! Aku menjadi sangat bersemangat dan ingin mencoba berlatih di sana hanya dengan mendengar nama dunia yang tampaknya menarik itu. Omong-omong, bolehkah bertanya pada Beelzebub-sama dan Nakiri-kun untuk membiarkanku mencoba bermain di game aslinya? Gagasan untuk bermain di dunia seluas benua Australia dengan tubuh kami sendiri tampak begitu mempesona! —Dan, setelah melaporkan tentang apa yang terjadi di ‘Lautan Susu’... semua orang membuat wajah ragu-ragu seolah-olah ada tanda tanya di atas kepala mereka. Meskipun... kisahku bertemu dengan Chichigami dianggap serius. Yah, itu karena Chichigami memberkatiku dengan perlindungan dewata selama pertempuran melawan Loki. Semua orang memiliki harapan besar untuk hasil Longinus yang dikeluarkan dengan mengaduk Lautan Susu. Maksudku, sekarang, aku yakin bahwa kunci untuk pertandingan berikutnya akan menjadi hasil itu sendiri. Untuk mempersiapkan pertandingan besok, setiap anggota Tim [Sekiryuutei of the Blazing Truth] pergi tidur lebih awal setelah melakukan semua yang harus dilakukan. Ketika aku kembali ke kamar dan terjun ke tempat tidur, aku penasaran apakah aku akan tidur sambil mengubur wajahku di antara oppai Rias—. “S-Selamat malam...” Orang yang duduk dan menunggu di tempat tidurku adalah — Rossweisse-san! T-Terlebih, dia mengenakan lingerie terbuka.... aku tersentuh oleh rasa malunya saat dia mencoba menyembunyikan putingnya yang bisa dilihat melalui gaun yang terbuka dengan tangannya! Tak ada orang lain selain Rossweisse-san di tempat tidurku. Biasanya, Rias dan Asia akan ada di sini, terkadang Akeno-san juga, dan ada juga saat Xenovia dan Irina akan menerobos masuk ke kamarku, tapi... Sejak lamaran itu, mereka berebut siapa yang akan tidur denganku, dan jumlah orang yang tidur di tempat tidurku terus naik. Sering kali aku juga akan berada di lantai ketika aku bangun. Itu terutama karena aku ditendang oleh Xenovia yang sering berbalik saat tidur…. Dan karena itu, kami mempertimbangkan untuk membeli tempat tidur yang lebih besar. ...Tidak, akan sangat sulit untuk menemukan tempat tidur yang bisa memuat tujuh hingga delapan orang! Benar saja, menurutku kebanyakan tempat tidur paling bisa muat empat orang! Secara pribadi, kupikir tiga orang yang tidur bersebelahan adalah yang terbaik! [[Image:High School DxD Volume 25 Illustration 3.png|thumb]] Ketika aku memikirkan hal-hal seperti itu….aku bertanya pada Rossweisse-san “U-Umm, apa Rias dan Asia tidak ada di sini?” Rossweisse-san mengangguk menanggapi pertanyaanku “Aku dengar kalau R-Rias-san melakukan sesuatu setelah pulang dan dia akan tinggal di sana bersama Akeno-san. A-Asia-san bilang bahwa dia ingin memperdalam hubungannya dengan Xenovia dan Irina-san, jadi mereka akan tidur bersama….” Ah, aku mengerti. Rias juga sibuk dan aku yakin Asia ingin tidur dengan teman-temannya sambil mengobrol pertandingan besok. Ada juga saat-saat seperti itu. —Dan dengan itu, malam ini aku akan tidur dengan Rossweisse-san, hanya kami berdua. Entah bagaimana, aku merasa sangat gugup. Aku terbiasa tidur dengan dua orang di sampingku, dan kadang-kadang bahkan lebih, tapi sekarang hanya kami berdua! Apalagi, pasanganku adalah Rossweisse-san! Biasanya, dia akan mengambil inisiatif untuk tidak berpartisipasi dalam hal-hal semacam ini. Rossweisse-san yang gelisah memerah saat dia bertanya “...A-Apa kamu tidak akan datang?” “A-Aku datang!” Setelah membalas seperti itu, aku buru-buru berjalan ke tempat tidur dan berbaring. Rossweisse-san akan menginap di sini untuk malam ini. Lalu, ada kesunyian. ….Di saat seperti ini, Rias akan berkata [Nah, Ise. Mari kita tidur, ya? Ara, kamu ingin tidur sambil mengubur wajahmu di antara payudaraku? Tidak apa-apa, kemarilah.] Atau sesuatu seperti itu dan memanjakanku sebanyak yang kumau, tapi aku tidak tahu mengenai itu kalau dengan Rossweisse-san! Jantungku berdetak sangat cepat karena aku belum pernah mengalami hal seperti ini dengan Rossweisse-san! Ketika aku memandang sebentar — mataku bertemu matanya saat dia melihatku sambil berbaring di tempat tidur! Pada saat yang sama, tanpa sadar aku melihat... ujung merah muda putingnya yang terlihat dari lingerie tembus pandangnya! Rossweisse-san lalu berkata padaku “...Apa yang harus kulakukan untuk menolak pertunangan? Aku memikirkannya, kamu tahu, dan cara termudah adalah dengan membuktikan fakta dengan Ise-kun.” …………… M-M-M-M-M-M-M-Membuktikan fakta!? M-Maksudmu, dengan kata lain, melakukan ini dan itu! Apa yang terlintas dalam benakku adalah insiden pertunangan dengan Keluarga Phoenix setahun yang lalu, dan saat ketika Rias mendekatiku! I-Itu luar biasa! Aku benar-benar berpikir bahwa aku akan melakukannya dengan Rias....hanya seperti itu! D-Dan, sekarang Rossweisse-san juga....? Aku menelan ludah saat Rossweisse-san melanjutkan “...Tapi, aku pikir jika aku tidak percaya pada Ise-kun, maka hal-hal itu tidak akan terjadi,” kata Rossweisse-san dari lubuk hatinya. Rossweisse-san lalu memegang tanganku dan dengan jelas memberitahuku “Aku tidak mau... menikahi Vidar-sama. Aku ingin berada di sisimu” “...Maukah kamu merebutku dari Vidar-sama?” tanya Rossweisse-san dengan mata berkaca-kaca. Aku — menjawab dengan ekspresi serius sambil menggenggam tangannya sebagai balasannya. “Masalahnya bukan apakah aku mau merebutmu atau tidak. Sejak awal, aku tidak punya niat untuk menyerahkanmu pada siapapun, tahu? Selama insiden dengan Euclid juga, aku menyadari bahwa aku tidak akan menyerahkanmu padanya. Ini berarti aku harus melakukannya lagi.” Aku memeluk Rossweisse-san saat emosiku meningkat “Aku pasti akan menang. Maukah kamu percaya padaku?” Aku bersumpah begitu tepat ke telinganya. Rossweisse-san lalu menerimanya dengan “Ya.” Itu akan berhasil. Itu sangat mudah dimengerti. —Aku harus menang melawan Vidar-san. Jika aku menang, pernikahan dan semua hal lain itu akan lenyap. Aku selalu memaksa jalanku melalui hal-hal yang tidak masuk akal. Bahkan selama insiden Riser, insiden Diodora, insiden Loki, insiden Sairaorg, insiden Cao Cao, dan insiden Euclid juga—. Aku telah mengatakan apa yang kuinginkan pada Rossweisse-san, tapi karena pelukanku, aku menyadari bahwa wajah kami semakin dekat, dan ketika situasinya menjadi canggung, kedua wajah kami memerah. ...Kami begitu dekat sehingga kami hampir bisa berciuman, tapi... gerakan mendadak akan menjadi tidak bijaksana meskipun suasananya bagus—. Bibir Rossweisse-san — bertemu denganku. Itu ciuman dari Rossweisse-san—. Karena aku tiba-tiba menerima ciuman dari orang telat dewasa baik dan lugu Rossweisse-san, aku, A-A-A-A-A-Aku! Setelah ciuman itu, Rossweisse-san berkata dengan wajah memerah “...Itu adalah ciuman pertamaku…. ….Aku memberikannya pada Ise-kun.” ….W-Whaaaaaaaaaaaaaaaat! Kepalaku mendidih karena aku tidak yakin apa yang harus kukatakan! A-Apalagi, tak ada yang membuatku merasa lebih terhormat daripada menjadi pasangan pertamanya! “A-aku terkejut karena itu tiba-tiba...” Ketika aku mengatakan itu dengan gugup, Rossweisse-san bertanya “A-Apa kamu tidak menyukainya?” “T-Tidak! Itu yang terbaik, lho! Yang kumaksudkan adalah karena tiba-tiba aku merasa bingung!” Ketika aku mengatakan itu, Rossweisse-san lalu menjawab “Baiklah, kali ini mari kita lakukan dengan—” Suasana menjadi menyenangkan untuk kedua kalinya, dan tepat ketika Rossweisse dan aku ingin berciuman sekali lagi—. “Ise! Aku datang, nyan! Aku mendengar bahwa Switch Princess tidak ada di sini! Mari lakukan hal mesum ketika dia tidak ada di sini!” —Dan, Kuroka membuka paksa pintu sambil menerobos masuk ke kamarku dengan penuh semangat! Rossweisse-san dan aku terkejut dan berpisah saat kami melihat ke arah situ! Kuroka muncul hanya mengenakan celana dalamnya saja sambil oppai-nya bergoyang-goyang! Shirone-chan alias Koneko-chan yang mengikuti di belakangnya sepertinya agak malu. “...Maaf, senpai. Meskipun kamu dengan Rossweisse-san, aku tidak bisa menghentikan Kuroka-oneesama...” Seakan merasakan suasana canggung, Kuroka berkedip karena terkejut. “Nyanya? Apa aku mengganggu kalian?” Karena suasana untuk berciuman untuk kedua kalinya telah lenyap, Rossweisse-san dan aku saling berpandangan sambil tertawa kecil. Setelah itu, aku tidak punya pilihan selain bergabung dengan kombinasi yang benar-benar baru dengan Rossweisse-san, Kuroka, dan Shirone-chan. Kuroka bertanya pada Rossweisse-san saat dia memegangku. Omong-omong, sensasi lembut dari tubuh wanita menyelimutiku! “Hei, guru Valkyrie. Apakah kamu ingin anak Ise?” Mengapa kucing jahat ini menanyai hal itu tiba-tiba? Rossweisse-san juga terkejut dengan pertanyaan itu saat dia berseru ‘Eh!?’ Sebaliknya, Kuroka menggosok perutnya sendiri saat dia berkata “Dalam waktu dekat, anaknya akan ada di sini. aku sangat menginginkannya cepat-cepat, nya. Sudah sampai di mana sekarang pun tidak apa-apa, lho?” Aku jadi mimisan ‘Bu!’ karena mendengar pernyataan beraninya yang biasa. Kuroka lalu bertanya pada Koneko-chan. “Shirone, mengapa kamu tidak mengatakannya juga? Bahwa kamu akan memberikan anaknya.” Dia tiba-tiba diminta oleh kakaknya. Koneko-chan panik sesaat, tapi buru-buru dia menarik diri dan berkata “...Y-Yah, aku memang ingin memberikan...sih” Gembira, Kuroka lalu berkata “Apa katamu? Lamaran kita Nekomata diterima, lho? Ini artinya kita sudah memesan, nyan. Hei, Ise. Ayo buat banyak anak-anak, oke?” Kuroka dengan manis menggigit telingaku! Uhiiiiiiiiiii! Karena g-gadis ini hanya mengundangku untuk melakukan hal-hal menggairahkan sejak lamaran, wajar saja bahwa aku tidak lagi dapat menolak! [[Image:High School DxD Volume 25 Illustration 3.5.png|thumb]] Koneko berdiri di tempat tidur sambil menanggalkan pakaian luarnya sampai dia hanya mengenakan celana dalamnya, lalu terbaring di atasku! “...I-Itu benar, ya. Itu artinya aku sudah memesannya ya.” Entah bagaimana, Koneko-chan telah menjadi lebih berani juga sejak saat itu! Pengaruh kucing jahat itu berangsur-angsur semakin kuat! Kuroka bertanya pada Rossweisse-san sekali lagi sambil membungkuk padaku. “Dan bagaimana denganmu, apakah kamu menginginkan anak Ise?” Rossweisse-san terlihat seperti bingung bagaimana cara menjawab dan sedikit panik, tapi dia segera membuat wajah tegas dan memelukku seolah-olah mencoba merebutku dari Kuroka dan Koneko-chan sambil mengatakan “L-Lagian, aku akan tidur dengan Ise-kun malam ini! I-Ini adalah kesempatan spesial!” Kuroka dan Koneko-chan tertawa ‘fufu’ karena mereka terkejut oleh keberanian tak biasa dari Rossweisse-san. “Yah, tidak apa-apa, nya” “...Mampu tidur nyenyak adalah yang terbaik saat ini.” Nekomata bersaudari tampaknya merasakan bahwa Rossweisse-san tidak lagi memiliki motivasi untuk melakukan sesuatu yang salah, sehingga kami berempat tertidur. Aku gelisah dan tak bisa menenangkan diri saat aku dipeluk oleh Koneko-chan dan Kuroka. Aku bisa memastikan perasaan dari diriku dan Rossweisse-san. Nah, semua yang tersisa hanyalah menghadapi pertandingan!
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information