Editing
High School DxD (Indonesia):NEW BD 5
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== Bagian 1 === Rencana untuk berkencan dengan semua anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib sudah memasuki tahap terakhir. Setelah dimulai dengan Asia di pagi hari, sekarang sudah sore. Pasangan kencanku saat ini adalah Akeno-san! Onee-sama dengan rambut ekor kuda hitam berjalan di sebelahku! Akeno-san mengenakan baju halter-top, dengan sweter lengan pendek. Dia terlihat cantik sekali! Saat kami berjalan menyusuri jalanan sibuk, Akeno-san berkata “Ada suatu tempat yang ingin aku kunjungi sebelum kita makan malam. Maukah kamu menemaniku?” Akeno-san menggunakan jarinya untuk menunjuk ke gedung tinggi — sebuah toko furnitur besar. “Ufufu, ini toko furnitur.” Setelah masuk ke dalam toko furnitur, kami mulai mencari barang-barang tertentu. Akeno-san biasanya berkeliaran di sekitar area yang menjual tempat tidur. “Meskipun kita hidup bersama, masih ada sesuatu yang kita lewatkan.” Akeno-san menyentuh bantal yang dipajang sambil dia mengatakan itu. Akeno-san memang tinggal di rumahku. Pada saat itu, Xenovia juga pindah ke rumahku. Meskipun Xenovia tidak begitu peduli ketika harus menggunakan kebutuhan sehari-hari, dia membawa banyak barang dengannya. Akeno-san juga sering pergi berbelanja untuk memuaskan kebutuhannya sehari-hari. “Omong-omong, belakangan ini Buchou pergi mengunjungi banyak toko furnitur dan toko serba ada. Apakah masih ada barang yang harus dibeli...? Aku ingin tahu apakah rumah kita cukup besar...” Aku tiba-tiba teringat. Tidak lama setelah Buchou dan yang lain mulai tinggal bersamaku, semua orang sering pergi berbelanja. Meskipun mereka tidak pergi berbelanja setiap hari, memang benar bahwa sekarang ada lebih banyak barang yang menumpuk di sekitar rumah. ...Rumahku hanyalah rumah biasa, jadi ada ruang terbatas untuk penyimpanan. Tidak, itu sudah diisi sampai batasnya. Itu karena rumah kami adalah tempat tinggalku dan orangtuaku, Asia, Buchou, Akeno-san, dan Xenovia. Akeno-san terkikik dengan tenang “Ufufu, jika situasi saat ini berlanjut, Rias pasti membeli terlalu banyak. Tapi, kamu tidak usah cemas.” “Hah?” Ucapan Akeno-san membuatku ragu. Apa yang harus aku lakukan? Haruskah aku mulai menaruh beberapa barang di halaman juga? Selagi aku tenggelam dalam pikiran, Akeno-san meninggalkanku saat dia berjalan menuju tempat penjualan tempat tidur. Akeno-san menjatuhkan diri ke tempat tidur sambil dia berkata “Tempat tidur ini... cukup bagus, aku bisa tertidur di sini.” “Akeno-san, apa saat ini kamu tidur di futon di kamar Buchou?” Saat ini, Akeno-san dan Buchou berbagi kamar. Dengan rumah kecil seperti rumah kami, membuat dua orang tidur di satu kamar adalah batasnya. Sejujurnya, aku merasa sedikit bersalah tentang fakta bahwa aku dapat menikmati kamar sendirian. “Ya, tempat tidur akan membuatku lebih mudah tertidur...” Akeno-san menjawab pertanyaanku. Jadi Akeno-san termasuk ‘golongan tempat tidur’ ya. Akeno-san bertanya padaku “Tapi, bukankah kamu juga suka tempat tidur, Ise-kun?” “Y-Ya. Aku sudah terbiasa tidur di tempat tidur sejak aku masih kecil, jadi terasa lebih mudah untuk tertidur dengan itu. Aku tidak punya masalah dengan tidur di futon di lantai juga. Belakangan, ketika aku pulang dan merasa lelah, aku bisa tidur di mana saja.” Karena aku terus berlatih keras akhir-akhir ini, aku bisa tertidur tanpa memperhatikan apakah aku membaringkan tubuhku yang kelelahan di tempat tidur, lantai, atau bahkan tanpa selimut. Meskipun tidak baik untuk kesehatan tubuhku, itu tidak terlalu penting ketika aku sudah lelah sekali. Akeno-san mengangguk setuju saat dia mengarahkan pandangannya ke arah tempat tidur yang dipajang. “Tempat tidur tentu lebih baik... itu membuat kamar tidur terasa sedikit lebih mengundang.” Dia sepertinya memikirkan ide yang menarik…. —Akeno-san lalu menunjukkan senyuman yang menggoda. “Hei, Ise-kun, maukah kamu mencoba tidur sebentar?” “Hah!? Di tempat tidur ini... kita berdua?” Akeno-san mengangguk padaku, dengan ekspresiku terkejut. “Ya, ini adalah tempat tidur ganda.” T-Tentu, itu adalah tempat tidur ganda, jadi itu lebih besar dari tempat tidur tunggal rata-rata! “Aku akan naik ke tempat tidur duluan dan menunggumu. Ufufu, daya pegasnya menakjubkan.” Saat dia mengatakan itu, Akeno-san membuka sepatunya, dan dengan lembut berguling ke tempat tidur. Akeno-san memberi isyarat padaku! “Ayolah, Ise-kun, naiklah.” Ekspresi dan suara Onee-sama-ku yang memikat menggodaku! takkan ada orang lain disini? Aku melihat sekeliling kami, dan secara kebetulan, tidak ada orang lain di sekitar! Ooh...! Karena Onee-sama mengundangku, aku tidak punya alasan untuk menolak! “A-aku datang, mohon permisi.” Aku membuka sepatu ketika aku mendekati tempat tidur. …Rasanya aneh berbaring di tempat tidur yang sama dengan seorang gadis saat berada di dalam toko. Tapi, jantungku berdetak kencang! Begitu aku membalikkan wajahku ke samping, aku bisa melihat Onee-sama yang sangat memikat berbaring di sisiku! Perlahan Akeno-san mendekatkan wajahnya ke wajahku, dan napasnya yang sedikit menyebabkan kulitku geli. “...Ini perasaan yang bagus ketika kita berbaring bersebelahan.” Mata Akeno-san menjadi lembab saat dia mengatakannya... A-Aku tidak bisa menahan ini lagi! Akeno-san melanjutkan “Hei, Ise-kun... maukah kamu membiarkanku berbaring di lenganmu?” —Apa!? Kalimat itu menyebabkan seluruh tubuhku gemetar, dan rasanya seolah-olah semacam sensasi yang tidak diketahui melintasi seluruh tubuhku! “Ba-Bantal lengan!?” Setelah mendengar keraguanku, Akeno-san bertanya padaku lagi seperti anak manja. “Mmm. ...Tidak boleh ya?” I-Ini melanggar peraturan! Cara Akeno-san bertingkah seperti gadis biasa terus merangsangku! “T-Tidak, tentu saja boleh! Aku merasa terhormat! Jika lenganku baik-baik saja, maka silakan gunakan sebagai bantal!” Aku dengan cepat mengulurkan lenganku! Ah, itu bukan lagi lengan, itu sudah menjadi bantal! Itu bantal pribadi Akeno-san! “Lalu, aku tidak akan menahan diri.” Akeno-san menaruh kepalanya di pergelangan tanganku. ...Aaaaaahh, rasanya sangat enak untuk memiliki seorang gadis bersandar di lengan... beratnya terasa nyaman... jadi ada gadis yang ingin dimanjakan olehku! Aroma menggoda tubuh Akeno-san menstimulasi lubang hidungku... otakku mulai mencair! Lalu, Akeno-san berkata “...Ise-kun, Rias... apa dia juga menggunakan bantal lengan ini?” “...A-Ada kalanya dia tidur seperti ini sampai pagi!” Buchou sering menyelinap ke tempat tidurku dan berbaring di lenganku untuk tidur sampai pagi. Kadang-kadang, bahkan Asia akan memasuki tempat tidurku dan menggunakan lenganku sebagai bantal. Namun, tentu saja ada perasaan menyegarkan untuk membuat para gadis menggunakan lenganku dengan cara ini. Bagaimana aku mengatakannya... aku malah berpikir bahwa tidak ada yang bisa membuat seorang pria lebih bahagia. “Begitu ya? Sepertinya aku telah mencuri satu lagi hak istimewa Rias. Ufufu, rasanya menyenangkan melakukan ini, aku sangat senang.” Akeno-san terkikik pelan ketika dia mengungkapkan senyum yang sangat manis. Akeno-san mengangkat tubuhnya dan kemudian berkata kepadaku “Terima kasih, Ise-kun. Aku mulai merasa lapar, jadi ayo kita makan.” Seharusnya aku yang berterima kasih padanya karena telah memberiku pengalaman luar biasa memiliki seorang gadis mengistirahatkan kepalanya di lenganku! Akeno-san dan aku meninggalkan toko furnitur untuk pergi mencari makan malam.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information