Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid16 Bab 7
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== Pada akhirnya, setelah mendengarkan Restia, Kamito masih tau sedikit saja tentang Raja Iblis— Pokoknya, dengan berkostum sebagai Raja Iblis, Kamito berjalan ke ruang konferensi pada Revenant yang ditambatkan untuk berlatih sebelum pertarungan yang sebenarnya. Mungkin karena cewek membutuhkan lebih banyak waktu untuk berdandan, tak satupun di antara mereka yang berada di ruang konferensi sekarang. ''(...Apa boleh buat. Kupikir, aku akan berlatih sendiri sampai semuanya berkumpul di sini.)'' Kamito mengambil buntelan naskah. "Aku adalah Raja Iblis, Akulah Raja Iblis... Aku adalah Raja Iblis yang menguasai dunia..." Sementara mondar-mandir di sekitar ruangan, dia mulai bergumam pelan pada dirinya sendiri. "Tak peduli apakah kekayaan, wanita, roh, atau segala sesuatu di dunia ini… semuanya adalah milikku. K-Kuhahahaha...!" Dia membaca naskah dengan nada monoton dan tawanya terdengar hampa. ''(...Apakah Raja Iblis Solomon benar-benar mengatakan hal-hal seperti ini?)'' Sementara keringat bercucuran di dahinya, Kamito memiringkan kepalanya. Hufff, memang, citra Raja Iblis yang beredar dalam cerita rakyat cukup mirip dengan gaya ini.... "Semua yang menentangku akan mati, gahahahahaha... Ha... Hei, apa-apaan sih ini...?" Karena jengkel, Kamito hendak membuang naskah yang ditulis Rubia, kemudian... "Kamito, apakah kau telah menghafalkan baris ini?" Tiba-tiba, seseorang berbicara kepadanya. Dia tiba-tiba melihat pada arah suara itu berasal. "...Cl...aire!?" Di balik topeng tengkorak, mata Kamito melebar sebulat-bulatnya. Penampilan Claire mirip dengan cewek setengah telanjang. Dia mengenakan pakaian tipis yang tembus pandang, sehingga kulitnya terlihat jelas, diperlengkapi juga dengan gaun permata yang hampir mirip pakaian dalam. Sarung indah bersulam membuka bagian pahanya yang terlihat kencang. Pakaian eksotis dan seksi sangat mirip seperti ilustrasi selir Raja Iblis yang mereka pernah lihat dalam penelitian Rubia. Dihadapkan dengan penampilan mengejutkan dari Claire, yang berbusana dengan cara yang seharusnya tidak pernah bisa dia terima— "P-pakaianmu..." Mau tak mau jantungnya yang berdegup kencang. "...~A-a-aku tau.... b-b-berhenti menatapku!" Sambil memerah sampai ke telinganya, Claire menutupi dadanya yang kecil dengan lengan, sembari melotot pada Kamito dengan ekspresi sebal. ...Dengan mengenakan pakaian minim, lututnya gemetaran, namun dia tampak luar biasa imut. Kamito buru-buru menggeleng. "...Tidak, eh, walaupun aku sangat terkejut, kau tampak... sungguh cantik..." Dia mengutarakan pendapatnya dengan jujur. "... Huaah, sh-sheesh, apa yang kamu bicarakan..." Claire semakin dan semakin malu, seluruh wajahnya berubah merah cerah. Kemudian... "L-lagian kamu, tampak mengerikan dengan pakaian Raja Iblis itu..." Seolah-olah mencoba menyembunyikan rasa malunya, Claire mengangkat kepalanya dan berkomentar dengan cepat. "Menurutku, tidak semua orang terlihat pantas dengan kostum itu." "...Cukup adil." Claire mengangkat bahu. Sembari masih menutupi dadanya dengan tangan, dia memasuki ruangan. ...Memakai pakaian seperti itu, bahkan berjalan pun terasa sangat memalukan. "... J-Jadi, apakah kau tidak masalah dengan naskahnya?" "Yah, itu tidak banyak, jadi seharusnya tidak masalah—" Dibandingkan dengan menghafal password Sekolah Instruksional, ini jauh lebih mudah. Tentu saja, karena ada begitu banyak baris yang Kamito tak akan omongkan dengan normal, sehingga berlatih sampai dia bisa berbicara secara alami akan membutuhkan waktu yang tidak singkat— "Apakah kau tidak mempermasalahkan akhirnya?" "Menurutmu untuk apa kau membawaku? Aku adalah yang nomor satu tahun ini, kau tau?" "...Kurasa kau benar. K-Kalau begitu, maukah kau berlatih bersama-sama denganku?" "T-Tentu, nggak masalah..." Claire mengangguk, menggenggam naskahnya, dan berdiri berhadapan dengan Kamito. "I-Ini membuat aku merasa sedikit gugup..." "Aku juga..." Claire batuk ringan, lantas mengarahkan pandangannya ke naskah. Kemudian— "A-Aku adalah hamba Raja Iblis yang setia. Tubuh ini dan pikiran ini, semuanya adalah milikmu." ...Benar-benar monoton. Bahkan sebagai siswa terhormat, sepertinya dia perlu banyak membenarkan keterampilan bersandiwaranya. "O-Oke, giliranmu—" "Y-Ya..." Kamito buru-buru membuka naskahnya. "Ya, kau milikku. Berikan hati, tubuh, dan semuanya padaku—" "U-Uh... B-Baik!" Ketika dia membacakan baris itu, Claire mengangguk dengan patuh. "...? Tunggu, kau mengacaukan bagian itu, kan? Bagian itu harusnya dijawab dengan 'kekuatanku sebagai Princess Maiden pasti akan membantu memenuhi ambisimu, Oh Raja Iblis Yang Agung, benar ‘kan?" "... Oh, k-kau, b-benar!" Wajah Claire memerah lagi, dan dia berbicara dengan gugup. ...Apakah dia gugup? Dia tampak begitu menyedihkan. Lalu— "Oh, jadi kalian berdua sudah mulai berlatih—" Ellis, Fianna dan Rinslet memasuki ruangan. "...!?" Kamito merasa denyut jantungnya meningkat lagi. Mengenakan pakaian selir Raja Iblis yang sangat terbuka, masing-masing dari mereka tampak sangat cantik, sehingga memancarkan daya pikat yang berbeda dari biasanya. Kalau dipikir-pikir lagi, Tim Scarlet memanglah terdiri dari cewek-cewek cantik yang lebih mempesona di antara pelajar-pelajar Akademi Roh Areishia. Sejak awal, mereka adalah kumpulan cewek-cewek berparas cantik. Ditambah lagi, dengan memakai kostum cabul seperti itu, degupan jantung yang semakin cepat tidaklah terhindarkan lagi. "Kamito-kun, b-bagaimana pakaian kami?" "K-Kamito, eh, berhenti menatapku..." "Ya, t-terasa sangat memalukan bila terus dilirik seperti ini." Sembari saling memandang dengan malu, mereka terus mengusap kaki telanjang mereka. "M-Maaf..." Kamito dengan panik mengalihkan pandangannya. "Eh, kalian, apakah kalian tidak mempermasalahkan naskahnya?" "Tentu saja." "Hmm, aku hafal semuanya." "Fufu, aktris yang sempurna seperti diriku tidak membutuhkan naskah. Akan kubuat kalian mengerti ketika aku memainkan peran utama untuk drama yang didedikasikan sebagai persembahan kepada roh-roh." Sembari mengatakan itu, Rinslet mengibaskan rambutnya. "Rinslet, semuanya akan sia-sia jika akhirnya kau menggagalkan pertunjukan Raja Iblis." "A-Aku tau." Rinslet cemberut. "Oke, mari kita mulai latihannya—" "Ya." Kamito dan para cewek berkumpul di tengah ruangan dan mulai berlatih. Namun, karena penampilan mereka yang menggoda, Kamito sama sekali tidak bisa memfokuskan konsentrasinya—
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information